12 Februari 2023 Subsp.Obginsos 1. Pengertian Kuretase adalah suatu tindakan medis mengeluarkan jaringan dari dalam rahim dengan cara melakukan kerokan pada cavum uteri.
2. Tujuan 1. Mengeluarkan sisa jaringan yang tertinggal di dalam rahim pada
kasus yang keguguran untuk mencegah infeksi dan perdarahan. 2. Mengeluarkan sisa plasenta yang masih terdapat dalam rahim pasca persalinan (retensio plasenta). 3. Mengeluarkan jaringan abnormal yang terbentuk akibat hamil anggur. 4. Mengatasi perdarahan pasca melahirkan. 5. Mengatasi perdarahan abnormal dari Rahim. 3. Kebijakan SK Pimpinan Klinik Nomor : 025/SK/02/2023 tentang Pelayanan Anastesi dan Bedah.
4. Referensi Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran
5. Prosedur 1. Persiapan a. Persiapan pasien dan persetujuan tindakan medis b. Persiapan alat dan ruang tindakan c. Persiapan anastesi d. Persiapan operator 2. Pelaksanaan a. Mencuci tangan dan memakai sarung tangan. b. Mengkosongkan kandung kemih pasien sebelum dimulai tindakan. c. Pasien dalam posisi litotomi dengan anastesi umum. d. Tindakan aseptik dan antiseptik genetalia eksterna, vagina dan serviks. e. Lapangan operasi dipersempit dengan menggunakan kain steril. f. Memasang speculum vagina dan selanjutnya serviks dipresentasikan dengan tenakulum. g. Dilakukan sondase uterus untuk menemukan besar dan posisi uterus. h. Selanjutnya cavum uterus dikosongkan dengan melakukan kerokan menggunakan sendok kuret secara sistematis. i. Tindakan dihentikan setelah kerokan terasa kasar dan tidak ada perdarahan. j. Merapikan pasien dan alat. k. Mengawasi tanda-tanda vital pasien pasca tindakan. 6. Hal-hal yang perlu Identitas pasien, Privasi pasien terjaga diperhatikan