Anda di halaman 1dari 9

Masyarakat Madani

Disusun oleh kelompok 4 :


1. Rohiman
2. Mukminah (220400)
3. M. Aji Nur Masenda (220533)
4. Nina Nur Anisa (22031394)
5. Radifatul Fahri (220443)
A. PENGERTIAN MASYARAKAT MADANI

Masyarakat Madani adalah hasil pemikiran yang mengacu pada piagam

Madinah, yang dibangun di atas prinsip-prinsip Islam.


B. KARAKTERISTIK MASYARAKAT MADANI

1. Free Publig Sphere

2. Demokratis

3. Toleran

4. Pluralisme

5. Keadilan Sosial (Sosial Justice)


C. PILAR PENEGAK MASYARAKAT MADANI

Pilar penegak masyarakat madani adalah institusi-institusi yang


menjadi bagian dari social control yang berfungsi mengkritisi
kebijakan-kebijakan penguasa yang diskriminatif serta mampu
memperjuangkan aspirasi masyarakat yang tertindas.

Pilar-pilar tersebut yaitu :


1. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)
2. Pers
3. Supremasi Hukum
4. Perguruan Tinggi
5. Partai Politik.
D. MASYARAKAT MADANI INDONESIA

Secara esensial Indonesia membutuhkan pemberdayaan dan penguatan


masyarakat secara komprehensif agar memiliki wawasan dan kesadaran
demokrasi yang baik serta mampu menjunjung tinggi nilai hak-hak asasi
manusia. Untuk itu maka diperlukan pengembangan masyarakat madani
dengan menerapkan strategi pemberdayaan sekaligus agar proses
pembinaan dan pemberdayaan itu mencapai hasilnya secara optimal.
E. TANTANGANDANHAMBATANPENERAPANMASYARAKAT MADANI DI
INDONESIA

1. Masih rendahnya minat partisipasi warga masyarakat terhadap kehidupan


politik Indonesia dan kurangnya rasa nasionalisme yang kurang peduli dengan
masalah masalah yang dihadapi negara Indonesia.
2. Masih kurangnya sikap toleransi baik dalam kehidupan bermasyarakat maupun
beragama.
3. MasihkurangnyakesadaranIndividudalamkeseimbangandanpembagianyang
proporsional antara hak dan kewajiban
4. Kualitas SDM yang belum memadai karena pendidikan yang belum merata
5. Masih rendahnya pendidikan politik masyarakat.
Oleh karena itu dalam menghadapi perkembangan dan perubahan jaman,
pemberdayaan masyarakat madani perlu ditekankan, antara lain melalui peranannya
sebagai berikut :

1. Sebagai pengembangan masyarakat yaitu melalui upaya peningkatan


pendapatan dan pendidikan
2. Sebagai advokasi bagi masyarakt yang “teraniaya”, tidak berdaya membela hak-hak
dan kepentingan mereka (masyarakat yang terkena pengangguran, kelompok buruh yang
digaji atau di PHK secara sepihak dan lain-lain)
3. Sebagai kontrol terhadap negara
4. Menjadi kelompok kepentingan (interest group) atau kelompok penekan
(pressure group)
Menurut Dawan ada tiga strategi yang salah satunya dapat digunakan sebagai
strategi dalam memberdayakan masyarakat madani Indonesia:

1. Strategi yang lebih mementingkan integrasi nasional dan politik. Strategi ini
berpandangan bahwa system demokrasi tidak mungkin berlangsung dalam masyarakat
yang belum memiliki kesadaran berbangsa dan bernegara yang kuat.
2. Strategi yang lebih mengutamakan reformasi sisitem politik demokrasi. Strategi ini
berpandangan bahwa untuk membangun demokrasi tidak usah menunggu rampungnya
tahap pembangunan ekonomi.
3. Strategi yang memilih membangun masyarakat madani sebagai basis yang kuat kearah
demokrastisasi. Strategi ini lebih mengutamakan pendidikan dan penyadaran politik,
terutama pada golongan menengah yang makin luas.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai