Anda di halaman 1dari 4

MAKALAH

PENYAKIT MALARIA DISEBABKAN


OLEH AGENT PRPOTOZOA

Dosen Pengampu: Nila Indah Yuniati, S.Si, M.Si

Kelompok 1
1. Ismi Wigati (2202398)
2. Bayu Ramadani (2202399)
3. Mukminah (2202400)
4. Putri sekarA.U (2202401)
5. Asmaning Ayu Dewi L (2202402)

PROGRAM STDI S1 KESEHATAN MASYARAKAT


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN STIKes BINA CIPTA HUSADA
PURWOKERTO 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya
sehingga makalah ini dapat tersusun sampai selesai.penulis sangat berharap semoga
makalah ini dapat menambah pengetahuan bagi pembaca. Bahkan kami berharap
lebih jauh lagi agar makalah ini bisa di praktekan oleh pembaca dalam kehidupan
sehari hari. Sebagai penyusun merasa masih banyak kekurangnnya dalam menyusun
makalah. Untuk itu penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun
dari pembaca demi kesimpulan makalah ini.

PURWOKERTO,19 MARET 2023


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Protozoa adalah hewan bersel satu yang hidup sendiri atau dalam
bentuk koloni/kelompok. Tiap Protozoa merupakan kesatuan yang
lengkap, baik dalam susunan maupun fungsinya, sanggup melakukan
semua fungsi kehidupan yang pada jasad lebih besar dilakukan oleh sel-sel
khusus. Arti penting protozoa: Sebagai mata rantai penting dalam rantai
makanan untuk komunitas dalam lingkungan akuatik. Contoh: zooplankton
(hewan) hidup dari fitoplankton (tumbuhan) yang fotosintetik sebagai
protozoa saprofitik dan protozoa pemakan bakteri. Protozoa hidup di air
atau setidaknya di tempat yang basah. Mereka umumnya hidup bebas dan
terdapat di lautan, lingkungan air tawar, atau daratan. Beberapa spesies
bersifat parasitik, hidup pada organisme inang. Inang protozoa yang
bersifat parasit dapat berupa organisme sederhana seperti algae, sampai
vertebrata yang kompleks, termasuk manusia. Beberapa spesies dapat
tumbuh di dalam tanah atau pada permukaan tumbuh-tumbuhan. Semua
protozoa memerlukan kelembaban yang tinggi pada habitat apapun.
Morfologi protozoa bervariasi, fisiologi dan metabolismenya disesuaikan
dengan kebutuhan mereka, nutrisi adalah heterotrofik dalam bentuk parasit
dan autotrofik yang hidup bebas, mereka memiliki siklus hidup yang lebih
atau kurang kompleks, baik yang hidup bebas dan parasit, dan dalam
banyak kasus, bentuk vegetatif (trophozoite) dan bentuk lain tahan (kista).
Bentuk dan ukuran protozoa sangat beragam. Beberapa berbentuk lonjong
atau membola, ada yang memanjang, ada pula yang polimorfik
(mempunyai berbagai bentuk morfologi pada tingkat tingkat yang berbeda
dalam daur hidupnya). Beberapa protozoa berdiameter sekecil 1
nanometer; yang lain, seperti Amoeba proteus berukuran 600 nanometer
atau lebih. Beberapa siliata yang umum mencapai ukuran 2.000 nanometer
atau 2 mm, jadi dapat dilihat dengan mudah tanpa perbesaran.
Ciri ciri protozoa:
 terlarut di sekitarnya).
 Bagian tubuh yang digunakan sebagai Protozoa adalah
eukariotik (inti dilindungi membrane inti) sehingga substansi
genetic atau kromosomnya terpisah dengan sitoplasma karena
ada pembatas membran inti (caryotheca).
 entuk sel umumnya tetap kecuali Rhizopoda.
 Protozoa termasuk kategori organisme heterotrof karena
organisme ini tidak bisa menghasilkan makanannya sendiri
untuk bertahan hidup.
 Dalam rantai makanan sebagai zooplankton.
 Beberapa jenis bersifat parasit dan menyebabkan penyakit pada
manusia dan hewan ternak.
 Memiliki bentuk tubuh yang berbeda pada tiap fase dalam
siklus hidupnya.
 Beberapa protozoa memiliki fase vegetative yang bersifat aktif
yang disebut tropozoit dan fase dorman dalam bentuk sista.
Tropozoit akan aktif mencari makan dan berproduksi selama
kondisi lingkungan memungkinkan. Jika kondisi tidak
memungkinkan kehidupan tropozoit maka protozoa akan
membentuk cysta.
 Cysta merupakan bentuk sel protozoa yang terdehidrasi dan
berdinding tebal mirip dengan endospora yang terjadi pada
bakteri. Pada saat sista protozoa mampu bertahan hidup dalam
lingkungan kering maupun basah.
 Umumnya berkembang biak dengan membelah diri, ada juga
yang secara konjugasi.
 Protozoa memiliki alat gerak yaitu ada yang berupa kaki semu,
bulu getar (cillia) dan bulu cambak (flagel) atau dengan sel itu
sendiri.
 Pengambilan nutrisi yaitu dengan holozoik (memakan
organisme hidup lain), saprozoik (memakan organisme yang
telah mati), holofitik atau autotrof (dapat membentuk makanan
sendiri melalui fotosintesis), saprofitik (menyerap zat yang alat
utama untuk melakukan pergerakan yakni flagela, silia,
pseudopodia.
 Protozoa mempunyai 2 jenis cara hidup, ada yang hidup
dengan cara berkelompok, ada yang hidup sendiri.

1.2 Rumusan Maslah


Penyakit yang ditimbulkan oleh agent protozoa

1.3 Tujuan

Anda mungkin juga menyukai