Anda di halaman 1dari 7

LK-10: Penyusunan Modul Project P5-

PPRAPetunjuk LK-10a:

1. Bacalah dimensi dan tema Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan nilai-nilai
Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin.
2. Analisis jumlah Projek Penguatan Profil Pelajar Pacasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil
Alamin dalam satu tahun ajaran.
3. Tentukan Tema, Topik, dan NamaProjek Profil
4. Tentukan 2 dimensi, elemen, sub elemen dan akhir fase Projek Penguatan Profil Pelajar
Pacasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin (minimal 2 dimensi dan tema).

Tema :Fiqih Islam Sejarah Perkembangan nya


Topik :Menjelaskan perkembangan Fiqih
Projek Profil : Menganalisis konsep fikih dan sejarah perkembangannya agar tumbuh keyakinan
dan kesadaran dalam beribadah

Dimensi Elemen Sub Elemen Akhir Fase


Beriman dan Ahklak kepda Menjujung tinggi Akhlak mulia Mewujudkan rasa syukur
bertaqwa kepada Allah Swt dengan terbiasa berperilaku
tuhan yang maha ramah lingkungan
esa memahami akibat
perbuatan tidak
ramahlingkungan dalam
lingkup kecil maupun
Besar
Bergotong royong kepedulian Tanggap terhadap lingkungan
Sosial

Bernalar Kritis Memperoleh dan Mengajukan pertanyaan Mengajukan pertanyaan


Memproses untuk membandingkan
gagasan berbagai informasi dan
untuk menambah
pengetahuan
Capaian Perkembangan
Nilai Profil Pelajar Rahmatan Lil Sub Nilai Profil Pelajar
Alamin Rahmatan Lil Alamin Profil Pelajar Rahmatan
Lil Alamin
Berkeadaban(Taadub) Shaleh Sosial Menerapkan sikap dan
Berbudaya peduli lingkungan perilaku akhlak mulia baik
terhadap
diri, orang lain yang
memiliki identitas sama
atau berbeda
serta menjadi bagian
penting dalam rangka
merawat dan
melestarikan lingkungan
sekitarnya dengan
berdasarkan
kearifan lokal dan ajaran
agama.
Toleransi (Tasamuh) Kolaboratif Menerima,
Sikap terbuka menghormati,dan
Menghargai menghargai perbedaan

Catatan:
1. Untuk mengisi Dimensi, Elemen dan Sub Elemen merujuk Merujuk pada Panduan
Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil
Alamin oleh Kementerian Agama
2. Untuk mengisi Akhir Fase. Merujuka pada Buku Dimensi, Elemen dan Sub Elemen Profil
Pelajar Pancasila pada Kurikulum Merdeka Kemendikbud.
Petunjuk LK-10b:

1. Tentukan satu cara alur dalam mengembankan aktivitas Projek (silahkan menganalisis
alur aktivitas pada Modul di halaman 21-22).
2. Uraikan aktivitas yang akan dilakukan dalam melaksanakan Projek dengan
menggunakan tabel berikut.

Alur Aktivitas
Pengenalan Sejarah Perkembangan Ilmu Fiqh, pada hakikatnya tumbuh dan
berkembang dimasa Nabi itu sendiri. Karena Nabi lah yang
mempunyai wewenang untuk mentasyrihkan hukum, dan berakhir
dengan wafatnya Nabi pada tahun 11 hijriah.
Sedangkan Ilmu Fiqh adalah kata yang bersal dari bahasa arab yaitu
faqiha, yafqohu,fiqhan yang bermakan faham atau mengerti akan
sesuatu, dan sesuatu yang dimaksut adalah hukum-hukum syariat
Islam.
Dalam perkembangan Ilmu Fiqh disini terdapat beberapa periode
yang diantara seperti: Periode Pertumbuhan, Periode Pembinaan,
Periode Perkembangan, Periode Kemunduran, Periode Kebangkitan

Fiqih merupakan cabang ilmu dalam Islam yang berkaitan dengan


Kontekstualisasi
hukum-hukum syari'ah yang mengatur kehidupan sehari-hari umat
Islam. Materi fiqih Islam berkembang seiring waktu dan memiliki
konteks yang berubah sesuai dengan perkembangan masyarakat,
budaya, dan teknologi. Berikut adalah beberapa poin penting tentang
materi fiqih Islam dan perkembangannya:

Sumber Hukum: Materi fiqih Islam didasarkan pada sumber-sumber


hukum Islam utama, yaitu Al-Quran, Hadis (tradisi Nabi Muhammad
SAW), Ijma (konsensus ulama), dan Qiyas (analogi hukum). Selain
itu, beberapa mazhab (aliran) fiqih, seperti Maliki, Hanafi, Shafi'i,
dan Hanbali, juga memiliki tradisi dan pandangan hukum yang
berbeda-beda.

Perkembangan Fiqih: Fiqih tidak bersifat statis. Ia terus berkembang


seiring waktu untuk mengatasi perubahan-perubahan dalam
kehidupan masyarakat dan perkembangan teknologi. Para ulama
(cendekiawan agama Islam) terus berupaya untuk memahami dan
menginterpretasi hukum-hukum Islam dalam konteks zaman mereka.

Ijtihad: Konsep ijtihad adalah usaha untuk menginterpretasi hukum-


hukum Islam dalam konteks yang berubah. Ijtihad dilakukan oleh
para ulama yang memiliki pengetahuan dan kualifikasi dalam fiqih.
Mereka mencoba menyusun pandangan hukum yang relevan dengan
situasi dan masalah baru yang muncul.

Fatwa: Fatwa adalah pendapat hukum yang diberikan oleh ulama


kepada individu atau masyarakat tentang masalah tertentu. Fatwa ini
berperan dalam memberikan panduan praktis dalam kehidupan
sehari-hari. Namun, penting untuk diingat bahwa fatwa dapat
bervariasi antara satu ulama dan mazhab dengan yang lain.

Konteks Regional: Fiqih Islam juga dapat bervariasi sesuai dengan


konteks regional dan budaya. Praktik fiqih di Timur Tengah mungkin
berbeda dengan yang di Asia Selatan atau Afrika. Hal ini disebabkan
oleh perbedaan budaya, tradisi, dan lingkungan sosial.

Perubahan Sosial: Fiqih juga harus beradaptasi dengan perubahan


sosial dan nilai-nilai yang berkembang dalam masyarakat. Misalnya,
isu-isu seperti hak asasi manusia, kesetaraan gender, dan kebebasan
individu adalah pertimbangan penting dalam konteks fiqih modern.

Shalat: Salah satu praktik utama dalam Islam adalah shalat. Materi
Aksi
fiqih memandu bagaimana melaksanakan shalat, seperti cara berdiri,
rukuk, sujud, dan tata cara berdoa. Perkembangan dalam fiqih telah
memungkinkan adaptasi shalat dalam berbagai situasi, termasuk di
tempat kerja atau ketika bepergian.

Zakat: Fiqih mengatur kewajiban memberikan zakat, yaitu


sumbangan wajib kepada yang membutuhkan. Perkembangan dalam
fiqih telah mengakomodasi perubahan dalam ekonomi dan
memberikan pedoman tentang cara menghitung zakat dalam konteks
modern, termasuk investasi dan bisnis.

Pakaian: Fiqih Islam mengatur tata cara berpakaian yang pantas,


terutama dalam hal hijab untuk wanita. Namun, pemahaman tentang
hijab dan pakaian yang layak telah berkembang sesuai dengan
perubahan mode dan budaya, yang memungkinkan pemahaman yang
lebih luas tentang pakaian yang sesuai.

Keuangan: Materi fiqih telah berkembang dalam hal perbankan Islam


dan asuransi syariah, memungkinkan umat Islam untuk berinvestasi
dan mengelola keuangan mereka sesuai dengan prinsip-prinsip
syariah.

Pernikahan dan Keluarga: Fiqih mengatur pernikahan, perceraian,


dan hak-hak keluarga. Perkembangan dalam fiqih telah membahas
isu-isu seperti poligami, hak-hak perempuan, dan perlindungan anak-
anak dalam pernikahan dan keluarga.

Hukuman: Fiqih Islam mengatur hukuman dalam sistem hukum


Islam, seperti hukuman potong tangan untuk pencuri. Perkembangan
fiqih telah mencoba untuk menafsirkan dan menerapkan hukuman-
hukuman ini dengan cara yang lebih manusiawi dan adil.

Berikut adalah beberapa refleksi yang mungkin berguna:


Refleksi
Pentingnya Pedoman Hidup: Materi fiqih Islam memberikan
pedoman yang jelas dan konsisten untuk berbagai aspek kehidupan,
mulai dari ibadah hingga keuangan dan etika. Hal ini dapat
membantu individu dan masyarakat untuk hidup dalam keselarasan
dengan prinsip-prinsip agama mereka.

Ketahanan terhadap Perubahan: Materi fiqih Islam telah


menunjukkan kemampuannya untuk bertahan dan beradaptasi dengan
perubahan zaman. Hal ini memungkinkan ajaran Islam untuk tetap
relevan dalam berbagai konteks sosial dan budaya.

Tantangan Kontemporer: Materi fiqih Islam harus menghadapi


sejumlah tantangan dalam menghadapi isu-isu kontemporer seperti
teknologi, hak asasi manusia, kesetaraan gender, dan isu-isu
lingkungan. Pemikiran kritis dan ijtihad (interpretasi) yang bijak
diperlukan untuk menjawab tantangan-tantangan ini.

Keanekaragaman Mazhab: Keanekaragaman dalam mazhab-mazhab


fiqih menggambarkan fleksibilitas dalam interpretasi hukum Islam.
Namun, juga dapat menyebabkan perbedaan pendapat di antara umat
Islam. Oleh karena itu, penting untuk memahami dan menghargai
keragaman ini.

Keadilan dan Kemanusiaan: Fiqih Islam, dalam perkembangannya,


juga menyoroti prinsip-prinsip keadilan, kemanusiaan, dan akhlak.
Ini mengingatkan kita akan pentingnya mengedepankan nilai-nilai ini
dalam penerapan hukum dan dalam kehidupan sehari-hari.

Keterbukaan untuk Dialog: Materi fiqih juga mendorong pembukaan


terhadap dialog dan pemahaman antarumat beragama dan
antarbudaya. Ini penting dalam dunia yang semakin terhubung, di
mana berbagai masyarakat dan agama hidup berdampingan.

Tindak Lanjut Evaluasi Situasi Saat Ini:

Identifikasi masalah atau area yang memerlukan perbaikan.


Analisis akar penyebab masalah dan faktor-faktor yang
berkontribusi.
Evaluasi sumber daya yang tersedia, termasuk anggaran, personel,
dan teknologi.
Tujuan dan Sasaran:
Tentukan tujuan jangka pendek dan jangka panjang yang ingin
dicapai.
Sisipkan unsur-unsur yang spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan,
dan berbatasan waktu (SMART) dalam penetapan sasaran.
Identifikasi Strategi dan Solusi:
Identifikasi berbagai strategi dan solusi yang dapat membantu
mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Pertimbangkan berbagai alternatif dan pilih yang terbaik berdasarkan
analisis dan pertimbangan.
Perencanaan Taktis:
Rinci langkah-langkah taktis yang diperlukan untuk menerapkan
strategi yang telah dipilih.
Tentukan tugas, tanggung jawab, dan jadwal pelaksanaan.
Alokasi Sumber Daya:
Tentukan sumber daya yang dibutuhkan untuk pelaksanaan rencana,
seperti anggaran, personel, dan peralatan.
Pastikan alokasi sumber daya sesuai dengan prioritas dan urgensi
tindakan.
Pengukuran Kinerja:

Tetapkan metrik dan indikator kinerja yang akan digunakan untuk


mengukur kemajuan.
Atur sistem pelaporan dan pemantauan yang akan membantu Anda
memahami apakah rencana berjalan sesuai harapan.
Mulai melaksanakan rencana strategis dengan berfokus pada
langkah-langkah taktis yang telah ditetapkan.
Pastikan bahwa semua tugas dan tanggung jawab dijalankan sesuai
jadwal.
Evaluasi dan Pemantauan Berkelanjutan:

Secara rutin evaluasi kemajuan rencana dan hasil yang telah dicapai.
Siapkan untuk melakukan penyesuaian atau perbaikan jika
diperlukan selama pelaksanaan.
Pelaporan dan Kepemimpinan:
Petunjuk LK-10c:

1. Analisis sub elemen yang sudah ditetntukan pada LK I.


2. Susun rubrik berdasarkan sub elemen tersebut berdasarkan 4 kriteria (Mulai Berkembang,
Sedang Berkembang, Berkembang Sesuai Harapan, dan Sangat Berkembang) dengan
memberi deskriptor setiap kriteria.

Rubrik Penilaian
Kategori
Subelemen
Mulai Sedang Berkembang Sangat
Berkembang Berkembang Sesuai Harapan Berkembang
Menjelaskan Dalam Memahami Memahami konsep Memahami konsep
perkembangan memehami dan konsep perkembangan perkembangan
Fiqih menjelaskan perkembangan Fiqih islam agar fiqih agar tumbuh
Perkembangan Fiqih islam tumbuh keyakinan keyakinan dan
Fiqih. dan kesadaran kesadaran dalam
dalam Ibadah. ibadah
.
mengomunikasika
n ketentuan
pemulasaraanjenaz
ah dan
problematikanya.a
gar memiliki sikap
peduli dan
tanggjawab dalam
hidup
bermasyarakat,
berbangsa dan
bernegara.

Lhoksukon ,12 oktober 2023


Nama Mahasiswa

MISWAN,S.HI

Anda mungkin juga menyukai