Anda di halaman 1dari 23

LAMPIRAN

55
Lampiran 1
RINCIAN RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH (RKAS)
TAHUN AJARAN 2015/2016
PERIODE : JANUARI - JUNI 2016
Nama Sekolah :
Kecamatan :
Kabupaten/Kota :
Provinsi : JAWA TENGAH

Penggunaan dana per sumber dana


No. Kode Uraian Kegiatan Jumlah Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Bantuan
Rutin Sumber Pendapatan Lainnya
Pusat Provinsi Kab/Kota Lain
A Penerimaan terdiri dari :
1 Saldo awal
2 Pendapatan Rutin
3 Bantuan Operasional Sekolah
4 Bantuan Lain
5 Sumber pendapatan lainnya
Total Penerimaan
B Penggunaan Dana :

I Program Sekolah
1 Pengembangan Kompetensi Lulusan
1.1 Penyusunan Kompetensi Ketuntasan Minimal
1.2 Penyusunan Kriteria Kenaikan Kelas
1.3 Pelaksanaan Uji Coba UASBN/UN Tk. Kecamatan
1.4 Pelaksanaan Uji Coba UASBN/UN Tk. Kota
1..... ........... dst
2 Pengembangan standar isi
2.1 Penyusunan Pembagian Tugas Guru dan Jadwal Pelajaran
2.2 Penyusunan Program Tahunan
2.3 Penyusunan Program Semester
2.4 Penyusunan Silabus
2..... ........... dst
3 Pengembangan standar proses
3.1 Kegiatan Pengelolaan Kegiatan Belajar Mengajar :
3.1.1 Pengadaan Sarana Penunjang KBM (ATK KBM)
3.1.2 Pengadaan Alat Pembelajaran (seluruh mapel termasuk OR)
3.1..... ........... dst.
3.2 Program Kesiswaan :
3.2.1 Penyusunan Program Kesiswaan
3.2.2 Pelaksanaan Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB)
3.2.... ........... dst

56
Penggunaan dana per sumber dana
No. Kode Uraian Kegiatan Jumlah Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Bantuan
Rutin Sumber Pendapatan Lainnya
Pusat Provinsi Kab/Kota Lain
B Penggunaan Dana :

3.3 Program Ekstrakurikuler


3.3.1 Penyusunan Program Ekstrakurikuler
3.3.2 Pelaksanaan Ekstrakuriler Kepramukaan
3.3..... ........... dst
4 Pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan
4.1 Pembinaan Guru di Gugus :
4.1.1 Peningkatan Kualitas Guru Kelas, Mata Pelajaran
4.1.2 Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah
4.1.... ........... dst
4.2 Pembinaan Tenaga Kependidikan :
4.2.1 Pembinaan Tenaga Ketatausahaan
4.2.2 Pembinaan Tenaga Perpustakaan
4.2..... ........... dst
5 Pengembangan sarana dan prasarana sekolah
5.1 Pengadaan, Pemeliharaan dan Perawatan Alat Kantor/Inventaris Sekolah :
5.1.1 Mesin Tik
5.1.2 Stensil/ Mesin Pengganda
5.1.... ........... dst
5.2 Pemeliharaan dan Perbaikan Gedung :
5.2.1 Ruang kelas
5.2.2 Ruang laboratorium
5.2.... ........... dst
5.3 Pengadaan dan Perawatan Meubelair :
5.3.1 Meja Kursi Murid
5.3.2 Meja Kursi guru
5.3...... ........... dst
6 Pengembangan standar pengelolaan
6.1 Kegiatan Pengembangan Manajemen Sekolah
6.1.1 Penyusunan Visi dan Misi
6.1.2 Penyusunan Profil Sekolah
6.1.... ........... dst
6.2 Kegiatan Pengelolaan Perkantoran
6.2.1 Penyusunan Program Ketatausahaan
6.2.2 Pengadaan sarana Pendukung Perkantoran
6.2.... ........... dst
6.3 Kegiatan Supervisi, Monitoring dan Evaluasi
6.3.1 Penyusunan Program Supervisi, Monitoring dan Evaluasi
6.3.2 Supervisi Akademik 57
6.3.... ........... dst
Penggunaan dana per sumber dana
No. Kode Uraian Kegiatan Jumlah Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Bantuan
Rutin Sumber Pendapatan Lainnya
Pusat Provinsi Kab/Kota Lain
B Penggunaan Dana :
6.4 Kegiatan Hubungan Masyarakat
6.4.1 Pengembangan Sistem Informasi Manajemen
6.4.2 Penyusunan Leaflet
6.4..... ........... dst
7 Pengembangan standar pembiayaan
7.1 Kegiatan Rumah Tangga Sekolah, Daya dan Jasa
7.1.1 Konsumsi Guru / Pegawai
7.1.2 Konsumsi Tamu
7.1..... ........... dst
8 Pengembangan dan implementasi sistem penilaian
8.1 Penyusunan kisi-kisi :
8.1.1 Ulangan Harian
8.1.2 Ulangan Tengah Semester
8.1.3 Ulangan Akhir Semester
8.1..... ........... dst
8.2 Penyusunan Soal
8.2.1 Ulangan Harian
8.2.2 Ulangan Tengah Semester
8.2.3 Ulangan Akhir Semester
8.2.... ........... dst
8.3 Pelaksanaan penilaian
8.3.1 Ulangan Harian
8.3.2 Ulangan Tengah Semester
8.3.3 Ulangan Akhir Semester
8.3.4 Ulangan Kenaikan Kelas
8.3.... ........... dst
8.4 Tindak lanjut hasil Penilaian
8.4.1 Analisis
8.4.2 Remedial
8.4.3 Pengayaan
8.5 Penilaian lainnya
8.5.1 Portofolio
8.5.2 Proyek
8.5.3 Penugasan
8.5.4 ........... dst

58
Penggunaan dana per sumber dana
No. Kode Uraian Kegiatan Jumlah Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Bantuan
Rutin Sumber Pendapatan Lainnya
Pusat Provinsi Kab/Kota Lain
B Penggunaan Dana :
8.6 Inovasi Model Penilaian
8.6.1 Workshop
8.6.2 IHT
8.6.3 Pelatihan
Total Penggunaan Dana

Mengetahui .................., ...............20.......


Komite Sekolah Kepala Sekolah Bendahara/ Penanggungjawab Kegiatan

..................................... …………………………… ……………………………


NIP. NIP.

59
Lampiran 2
Indikator Pemenuhan Standar Nasional Pendidikan

No Standar Nasional Pendidikan Indikator Ciri-ciri


Peserta didik menyelesaikan tugas dengan jujur dan
bertanggung jawab
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, nerakhlak mulia, berilmu,
Peserta didik mahir menggunakan berbagai informasi, media,
percaya diri dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan
teknologi dengan baik
lingkungan sosial dan alam sesuai ruang lingkup jenjang pendidikan.
Peserta didik menunjukkan karakter percaya diri,
bertanggung jawab, jujur, cinta tanah air, beriman, saling
menghargai, disiplin
peserta didik dapat menyelesaikan permasalahan secara kritis.
peserta didik mahir menggunakan berbagai sumber informasi,
Memiliki pengetahuan faktual, konseptual dan/atau prosedural serta metakognitif media, teknologi dalam menyelesaikan permasalahan atau
tentang ilmu tugas.
pengetahuan, teknologi, seni dan budaya dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, peserta didik mengenal produk dalam negeri, tempat wisata
kenegaraan dan peradaban terkait fenomena dan kejadian sesuai ruang lingkup jenjang dalam negeri dan budaya Indonesia (tari, musik, makanan
pendidikan. dan lainnya)
peserta didik menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan
sekitar.
1 Standar Kompetensi Lulusan
peserta didik dapat menerapkan dan menganalisis fakta,
konsep dan prosedur untuk menyelesaikan permasalahan.
peserta didik dapat merumuskan masalah,
menjabarkan konsep dan prosedur secara rinci.
peserta didik dapat menyelesaikan permasalahan secara kritis
dan kreatif
peserta didik mahir menggunakan berbagai sumber informasi,
Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang produktif dan kreatif dalam ranah abstrak
media, teknologi secara kreatif dalam menyelesaikan
dan
permasalahan atau tugas
konkret sesuai dengan yang diharapkan pada setiap jenjang pendidikan.
peserta didik menerapkan budaya indonesia
dalam kehidupan sehari-hari
peserta didik mengupayakan aktivitas untuk
melestarikan lingkungan lokal.

60
No Standar Nasional Pendidikan Indikator Ciri-ciri
rancangan kompetensi dan ruang lingkup materi dalam
Muatan sesuai dengan rancangan kurikulum nasional Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)/silabus sesuai
dengan kurikulum nasional
daftar mata pelajaran dan alokasi waktu sesuai standar
Rancangan mata pelajaran dan beban belajar memberi waktu yang cukup leluasa untuk
2 Standar Isi jam pelajaran per minggu sesuai standar
mengembangkan berbagai sikap, pengetahuan dan keterampilan
beban pelajaran per semester sesuai standar
terdapat perangkat pengembangan KTSP
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang disusun satuan pendidikan sesuai dilakukan sosialisasi perangkat kepada pemangku
dengan kurikulum nasional kepentingan
pelibatan pemangku kepentingan dalam penyusunan KTSP
Pembelajaran mendorong peserta didik mencari tahu
Pembelajaran berbasis aneka sumber belajar
Pembelajaran menuju proses sebagai penguatan penggunaan pendekatan ilmiah
Pembelajaran berbasis kompetensi
Pembelajaran terpadu
Pembelajaran dengan jawaban yang kebenarannya multi dimensi;
Pembelajaran menuju keterampilan aplikatif
Peningkatan dan keseimbangan antara keterampilan fisikal (hardskills) dan
keterampilan mental (softskills)
Pembelajaran yang mengutamakan pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik
sebagai pembelajar sepanjang hayat
Pembelajaran yang menerapkan nilai-nilai dengan memberi keteladanan (ing ngarso
3 Standar Proses sung tulodo), membangun kemauan (ing madyo mangun karso) dan mengembangkan
kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaran (tut wuri handayani);
Pembelajaran yang berlangsung di rumah, di sekolah dan di masyarakat
Pembelajaran yang menerapkan prinsip bahwa siapa saja adalah pendidik, siapa saja
adalah peserta didik dan di mana saja adalah kelas.
Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan efsiensi dan
efektivitas pembelajaran; dan
Pengakuan atas perbedaan individual dan latar belakang budaya peserta didik.
pendidik membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
adanya evaluasi RPP oleh kepala satuan pendidikan
Perencanaan pembelajaran disusun sesuai dengan KTSP isi RPP sesuai dengan silabus, KTSP dan kurikulum nasional
penyusunan RPP melibatkan pemangku kepentingan

61
No Standar Nasional Pendidikan Indikator Ciri-ciri
Proses penilaian sahih, objektif, terbuka, otentik, sistematis, akuntabel dan edukatif
4 Standar Penilaian Satuan pendidikan menerapkan penilaian otentik
Bentuk dokumen penilaian sesuai dengan aturan yang berlaku
seluruh pendidik minimal D4/S1
Jumlah dan kualifkasi pendidik sesuai standar
minimal memiliki satu pendidik per mata pelajaran
maksimal waktu diangkat berusia 56 tahun
Kualifikasi kepala satuan pendidikan sesuai standar memiliki pengalaman mengajar sekurang-kurangnya 5 tahun
memiliki pangkat serendah-rendahnya III/C atau setara
pada satuan pendidikan SMA/SMK sederajat, berpendidikan
minimal lulusan S1 atau yang sederajat, dengan pengalaman
sebagai tenaga administrasi minimal 4 tahun, atau
pada satuan pendidikan SMA/SMK sederajat, berpendidikan
Ketersediaan kepala tenaga administrasi
minimal lulusan D3 atau yang sederajat, dengan pengalaman
sebagai tenaga administrasi minimal 8 tahun, atau
memiliki sertifikat kepala tenaga administrasi satuan
pendidikan.
memiliki tenaga pelaksana urusan administrasi minimal 1
Ketersediaan pelaksana urusan administrasi
lulusan SMA/MA/ SMK/MAK
berpendidikan minimal lulusan S1/D4
Standar Pendidik dan Tenaga
5 (untuk pendidik) atau D2 (untuk nonpendidik)
Kependidikan
memiliki sertifkat kompetensi pengelolaan
Ketersediaan kepala perpustakaan
perpustakaan sekolah
masa kerja 3 tahun (pendidik) atau 4 tahun
(non pendidik)
memiliki tenaga pustakawan minimal 1
Ketersediaan tenaga perpustakaan
lulusan SMA/MA/ SMK/MAK
berpendidikan minimal lulusan S1 (untuk
pendidik) atau D3 (untuk non pendidik)
Ketersediaan kepala laboratorium memiliki sertifkat kepala laboratorium
masa Kerja 3 tahun (pendidik) atau 5 tahun
(non pendidik)

berpendidikan minimal lulusan D2 terkait


peralatan laboratorium
Ketersediaan teknisi laboratorium
memiliki sertifkat teknisi laboratorium

62
No Standar Nasional Pendidikan Indikator Ciri-ciri
berpendidikan minimal lulusan D21 terkait
Ketersediaan laboran jenis laboratorium
memiliki sertifkat laboran
pendidik memiliki sertifkat pendidik
Ketersediaan laboran kompetensi pedagogik minimal baik
kompetensi kepribadian minimal baik
kompetensi profesional minimal baik
kompetensi sosial minimal baik
memiliki sertifkat pendidik
memiliki sertifkat kepala satuan pendidikan
kompetensi kepribadian minimal baik
Kompetensi kepala satuan pendidikan sesuai standar kompetensi manajerial minimal baik
kompetensi kewirausahaan minimal baik
kompetensi supervisi minimal baik
kompetensi sosial minimal baik
kompetensi kepribadian minimal baik
kompetensi sosial minimal baik
Standar Pendidik dan Tenaga Kompetensi kepala tenaga administrasi sesuai standar
5 kompetensi teknis minimal baik
Kependidikan
kompetensi manajerial minimal baik
kompetensi kepribadian minimal baik
Kompetensi pelaksana urusan administrasi sesuai standar kompetensi sosial minimal baik
kompetensi teknis minimal baik
kompetensi manajerial minimal baik
kompetensi pengelolaan informasi minimal baik
kompetensi kependidikan minimal baik
Kompetensi kepala perpustakaan sekolah sesuai standar
kompetensi kepribadian minimal baik
kompetensi sosial minimal baik
kompetensi pengembangan profesi minimal baik
kompetensi manajerial minimal baik
kompetensi pengelolaan informasi minimal baik
kompetensi kependidikan minimal baik
Kompetensi tenaga perpustakaan sekolah sesuai standar kompetensi kepribadian minimal baik
kompetensi sosial minimal baik
Kompetensi manajerial minimal baik
Kompetensi profesional minimal baik

63
No Standar Nasional Pendidikan Indikator Ciri-ciri
kompetensi kepribadian minimal baik
kompetensi sosial minimal baik
Kompetensi teknisi laboratorium sesuai standar
Kompetensi manajerial minimal baik
Standar Pendidik dan Tenaga Kompetensi profesional minimal baik
5
Kependidikan kompetensi kepribadian minimal baik
kompetensi sosial minimal baik
Kompetensi laboran sesuai standar
Kompetensi manajerial minimal baik
Kompetensi profesional minimal baik
kapasitas antara 6 - 24 rombongan belajar
Kapasitas dan daya tampung satuan pendidikan sesuai dengan standar untuk SD dan 3 – 27 rombel untuk SMP/
SMA/SMK.
rasio peserta didik per rombel maksimum 28
Kapasitas dan daya tampung satuan pendidikan sesuai dengan standar peserta didik per rombel untuk SD dan 32
peserta didik per rombel untuk SMP/SMA/SMK
luasan dan kondisi lahan sesuai standar (luas, kondisi
6 Sarana Prasarana
lingkungan, peruntukan, kepemilikan)
bangunan dan kondisi bangunan sesuai standar (luas,
prasyarat pembangunan, standar keselamatan, kesehatan,
Jumlah dan kondisi sarana dan prasarana pendidikan sesuai standar
keamanan dan kenyamanan, izin, pemeliharaan)
memiliki prasarana dan sarana sesuai standar (jumlah dan
jenis prasarana, luas, kondisi, kelengkapan peralatan dan
perabotan)
rencana kerja sekolah (RKS) dan rencana kerja dan anggaran
sekolah (RKAS) disusun
berdasarkan pemetaan kondisi satuan pendidikan serta visi,
Perencanaan program dilaksanakan sesuai dengan standar dan melibatkan pemangku misi dan tujuan satuan pendidikan
kepentingan ruang lingkup RKS dan RKAS minimal sesuai standar
perencanaan dilakukan bersama pemangku
kepentingan serta disosialisasikan kepada seluruh pemangku
7 Standar Pengelolaan
kepentingan satuan pendidikan
kelengkapan pedoman pengelolaan satuan pendidikan
penerimaan peserta didik berjalan dengan
Pelaksanaan program dilaksanakan sesuai dengan standar dan melibatkan pemangku obyektif, transparan dan akuntabel
kepentingan tersedianya layanan konseling, ekstrakurikuler, pembinaan
prestasi dan penelusuran alumni

64
No Standar Nasional Pendidikan Indikator Ciri-ciri
Pelaksanaan program dilaksanakan sesuai dengan standar dan melibatkan pemangku adanya pengembangan program peningkatan kapasitas
kepentingan sumber daya manusia
adanya upaya menciptakan suasana, iklim dan lingkungan
pendidikan yang kondusif untuk pembelajaran yang efsien
dalam prosedur pelaksanaan

Pelaksanaan program dilaksanakan sesuai dengan standar dan melibatkan pemangku pelibatan masyarakat dalam mengelola pendidikan
kepentingan pendidik dan tenaga kependidikan berkinerja baik
memiliki program pengawasan dan
disosialisasikan ke seluruh pemangku kepentingan
pemantauan pengelolaan satuan pendidikan dilakukan oleh
komite sekolah atau bentuk lain dari lembaga perwakilan
Satuan pendidikan melaksanakan pengawasan dan evaluasi terhadap pelaksanaan pihak-pihak yang berkepentingan
program supervisi pengelolaan akademik dilakukan
secara berkala oleh kepala dan pengawas satuan pendidikan
7 Standar Pengelolaan satuan pendidikan melaporkan hasil
evaluasi kepada pihak-pihak yang berkepentingan
satuan pendidikan melakukan evaluasi dan
tindak lanjut hasil pengawasan
memiliki kepribadian, jiwa sosial dan kepemimpinan yang
baik.
merumuskan dan menajamkan visi satuan
pendidikan ke depan.
Kepala satuan pendidikan berkinerja baik menunjukkan kegigihan dengan kemauan
dan kesabaran dalam menjalankan tugasnya
mampu mengembangkan dan mengelola sumber daya dengan
baik.
melaksanakan supervisi
memiliki sistem informasi mutu
Satuan pendidikan mengelola sistem informasi sistem informasi mutu dapat diakses oleh seluruh pemangku
kepentingan
tidak ada pungutan biaya pendidikan bagi peserta didik tidak
mampu
Satuan pendidikan tidak memungut biaya dari peserta didik yang tidak mampu secara
8 Standar Pembiayaan terdapat data ekonomi peserta didik
ekonomi
terdapat subsidi silang untuk membantu peserta didik kurang
mampu

65
No Standar Nasional Pendidikan Indikator Ciri-ciri
terpenuhinya biaya operasional non operasional
Biaya operasional non-personil minimal sesuai standar (total anggaran satuan
pendidikan dikurangi biaya investasi dan gaji pendidik dan tenaga kependidikan dibagi
total jumlah
8 Standar Pembiayaan peserta didik)

sumber alokasi dana yang jelas


Pengelolaan dana yang masuk ke satuan pendidikan dilakukan secara transparan dan
terdapat laporan pengelolaan dana
akuntabel (laporan, dapat diakses dan dapat diaudit)
laporan dapat diakses oleh pemangku kepentingan
Sumber: Petunjuk Pelaksanaan Penjaminan Mutu Pendidikan Oleh Satuan Pendidikan, 2016

66
Lampiran 3
Komponen Pembiayaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS)
Berdasarkan Urutan Prioritas Kegiatan

No Kegiatan Keterangan dan Komponen Biaya Contoh Komponen


1 Pengadaan Buku Teks Pelajaran dan Buku Bacaan Buku teks pelajaran yang dibeli sekolah adalaha bukuteks Buku teks pelajaran untuk siswa dan pegangan guru sesuai
pelajaan yang telah dinilai, dibeli hak ciptanya dan telah dengan kurikulum yang digunakan oleh sekolah, mencakup
ditetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET)-nya oleh Pemerintah. pembelian buku mata pelajaran baru, mengganti buku yang
rusak dan membeli kekurangan buku agar tercukupi rasio satu
siswa satu buku untuk tiap mata pelajaran.
Buku bacaan untuk penunjang proses pembelajaran di sekolah.
2 Pembiayaan Pengelolaan Sekolah Biaya pembelian alat tulis kantor yang dibutuhkan dalam Buku tulis, kapur tulis, pensil, spidol, kertas, CD, flashdisk,
mendukung kegiatan pembelajaran dan administrasi kantor toner, buku induk siswa, buku inventaris, buku raport, buku
induk guru dan lainnya.
Pembelian peralatan kebersihan Sapu, alat pel, tempat sampah, cairan pembersih lantai dan
lainnya.
Pembelian peralatan kesehatan dan keselamatan Tandu, stetoskop, tabung oksigen, tabung pemadam kebakaran
dan lainnya
Pembiayaan surat menyurat
Biaya manajemen pengelolaan BOS di sekolah.
3 Pengadaan Alat Habis Pakai Praktikum Pembelajaran Biaya praktikum IPA Preparat, sendok, baterai, dll
Biaya praktikum IPS Batuan, globe, peta, dll
Biaya praktikum Bahasa CD, kaset, headset, dll
Biaya pengadaan alat habis pakai ditujukan untuk Biaya pembelian suku cadang alat praktikum komputer CD, mouse, keyboard
pembelian alat-alat praktikum dalam materi pembelajaran: Biaya pembelian alat praktek olahraga Raket, bat, net, dll
praktikum IPA, IPS, bahasa, komputer, olahraga, kesenian Biaya pembelian alat praktek kesenian Gitar, seruling, dll
dan keterampilan Biaya pembelian alat praktek keterampilan Pahat, palu, transistor, dll
Biaya pembelian software/CD Multimedia pembelajaran
Biaya transportasi lokal dan konsumsi dalam pembelian alat
4 Pengadaan Bahan Habis Pakai Praktikum Pembelajaran Biaya pembelian bahan Praktikum IPA HCl, formalin, aquadest, dll
Biaya pembelian bahan praktikum IPS Format chart, dll
Biaya pengadaan bahan habis pakai ditujukan untuk Biaya pembelian bahan praktikum Bahasa Headcleaner, CD, dll
pembelian bahan-bahan praktikum dalam materi Biaya pembelian bahan praktikum Komputer Tinta/toner, dll
pembelajaran: praktiikum IPA, IPS, bahasa, komputer, Biaya pembelian bahan praktikum Olahraga Bola, shuttlecock, dll
kesenian dan keterampilan Biaya pembelian bahan praktikum Kesenian Cat air, kuas, dll

67
No Kegiatan Keterangan dan Komponen Biaya Contoh Komponen
4 Pengadaan Bahan Habis Pakai Praktikum Pembelajaran Biaya pembelian bahan praktikum keterampilan dan Bahan makanan khas daerah, benih-benih pertanian, bahan
kewirausahaan tenun dan lainnya, dll
Biaya transportasi lokal dan konsumsi dalam pembelian bahan
5 Langganan Daya dan Jasa Biaya untuk membayar langganan daya dan jasa yang Listrik, telepon, air, langganan Koran, majalah/publikasi
mendukung kegiatan pembelajaran di sekolah berkala yang terkait dengan pendidikan, baik offline maupun
online, jasa kebersihan/sampah dan jasa lainnya
Pembiayaan pemasangan intalasi baru apabila sudah ada jaringan
di sekitar sekolah serta penambahan daya listrik
Langganan internet dengan cara berlangganan maupun prabayar,
baik dengan fixed modem maupun dengan mobile modem.
Termasuk pula untuk pemasangan baru apabila sudah ada
jaringan di sekitar sekolah. Khususnya untuk penggunaan
internet dengan mobile modem, batas maksimal pembelian
paket/voucher adalah sebesar Rp. 250.000/bulan.
Khusus untuk sekolah yang berada di daerah terpencil dan belum
ada jaringan listrik dapat sewa genset atau panel surya,
tergantung mana yang dirasakan lebih cocok di daerah tersebut.
6 Penyelenggaraan Evaluasi Pembelajaran Kegiatan yang dapat dibiayai adalah kegiatan ulangan harian, Fotocopy/penggandaan naskah soal dan lembar jawaban
ulangan tengah semester, ulangan akhir semester atau ulangan fotocopy laporan pelaksanaan hasil ujian disampaikan oleh
kenaikan kelas, ujian tingkat kompetensi dan ujian sekolah. guru kepada kepala sekolah, serta dari kepala sekolah ke dinas
pendidikan dan ke orangtua
biaya konsumsi penyelenggaraan kegiatan evaluasi
pembelajaran.
7 Kegiatan pembelajaran/Intra Kurikuler dan Ekstra Biaya untuk menyelenggarakan kegiatan pembelajaran/intra Kegiatan pembelajaran remedial dan/atau pengayaan materi
Kurikuler kurikuler Pemantapan persiapan ujian
Pelaksanaan try out dan lainnya
Biaya untuk menyelenggarakan kegiatan pembinaan siswa Ekstra kurikuler kesiswaan: OSIS, Pramuka, PMR, UKS, KIR,
melalui ekstra kurikuler dll
Ekstra kurikuler olahraga dan kesenian: Voli,Pencak Silat,
Karate, Seni Tari, Maching Band dan lainnya
Pembiayaan lomba/seleksi/pertandingan kesiswaan yang tidak Biaya pendaftaran, biaya transportasi lokal dan konsumsi
dibiayai dari dana pemerintah pusat/pemerintah daerah dalam rangka mengikuti kegiatan
Cakupan pembiayaan untuk kegiatan pembelajaran/intra Pembelian bahan dan alat habis pakai pendukung kegiatan,
kurikuler dan ekstra kurikuler sewa fasilitas kegiatan, konsumsi, biaya transportasi lokal dan
jasa profesi

68
No Kegiatan Keterangan dan Komponen Biaya Contoh Komponen
Sewa fasilitas kegiatan digunakan bila sekolah tidak memiliki Sewa kolam renang, sewa lapangan sepak bola/futsal dan
fasilitas yang dibutuhkan di sekolah lainnya
Biaya transportasi lokal dapat dibeikan kepada guru pembimbing
ekstra kurikuler/siswa/tenaga kependidikan apabila kegiatan
Kegiatan pembelajaran/Intra Kurikuler dan Ekstra dilakukan di luar jam mengajar dan hari kerja serta kegiatan luar
7
Kurikuler sekolah yang tidak dibiayai oleh pihak penyelenggara
Jasa profesi hanya diberikan kepada narasumber yang mewakili Kwarda, KONI daerah, BNN, dinas pendidikan, dinas
instansi resmi di luar sekolah kesehatan, unsur keagamaan dan lainnya
Seluruh besaran standar biaya pengeluaran sesuai dengan
ketentuan yang berlaku
Pengecatan, perawatan dan perbaikan atap bocor, pintu dan
jendela, meubelair, lantai ubin/ keramik, plafond, lampu/bohlam
dan lainnya
Perawatan dan perbaikan sanitasi sekolah Perawatan dan pebaikan kamar mandi dan WC
Perawatan dan perbaikan instalasi listrik sekolah
8 Pemeliharaan dan perawatan sarana/prasarana sekolah Perawatan dan perbaikan saluan air kotor
Perawatan dan perbaikan komputer praktek, printer, laptop
sekolah, LCD, AC dan lainnya
Pemeliharaan taman dan fasilitas sekolah lainnya
Untuk seluruh pembiayaan di atas dapat dikeluarkan pembayaran
upah tukang, biaya transportasi lokal dan konsumsi
9 Kegiatan Penerimaan Siswa Baru Semua jenis pembiayaan dalam rangka penerimaan siswa baru Penggandaan formulir pendaftaran, administrasi pendaftaran,
(termasuk pendaftaran ulang untuk siswa lama) penentuan peminatan/psikotest, publikasi (pembuatan
spanduk, brosur dan lainnya), layanan online PPDB, biaya
masa orientasi siswa baru/MOPDB
Pembiayaan lain Biaya fotocopy, konsumsi dan biaya transportasi lokal panitia
10 Pembiayaan Kegiatan Peningkatan Kualitas Pembelajaran Biaya untuk penyelenggaraan kegiatan KKG/MGMP,
dan Manajemen Sekolah KKKS/MKKS, FKTU dan PKKS
Biaya untuk menghadiri seminar yang terkait langsung dengan
peningkatan mutu guru dan tenaga kependidikan, apabila
ditugaskan oleh sekolah

69
No Kegiatan Keterangan dan Komponen Biaya Contoh Komponen
10 Pembiayaan Kegiatan Peningkatan Kualitas Pembelajaran Biaya untuk mengadakan In House Training
dan Manajemen Sekolah (IHT)/workshop/lokakarya untuk peningkatan mutu, seperti
dalam rangka pemantapan penerapan kurikulum/silabus,
pemantapan kapasitas guru dalam rangka penerapan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), pengembangan dan penerapan
progam penilaian kepada siswa
Pembiayaan lain Biaya fotocopy, konsumsi, biaya pendaftaran seminar, biaya
transportasi lokal dan jasa profesi bagi narasumber dari luar
sekolah dengan mengikuti standar biaya umum (SBU) daerah
Dana BOS SMA tidak boleh digunakan untuk membiayai
kegiatan yang sama yang telah dibiayai oleh
pemerintah/pemerintah daerah.
11 Pengelolaan Data Individual SMA melalui Biaya yang dikeluarkan dalam rangka kegiatan entri, validasi, Alat tulis kantor
Dapodikdasmen updating dan sinkronisasi data individual sekolah (meliputi: Sewa jasa internet, apabila sekolah belum memiliki koneksi
profil sekolah, siswa, sarana dan prasarana, serta pendidik dan internet
tenaga kependidikan) ke dalam aplikasi Dapodikdasmen Biaya konsumsi petugas entri, validasi, updating dan
sinkronisasi
Biaya transportasi lokal, apabila proses entri, validasi,
updating dan sinkronisasi tidak dapat dilakukan di sekolah
karena belum memiliki koneksi internet.
Biaya petugas entri, validasi, updating,dan sinkronisasi yang
diberikan mengikuti ketentuan dan kewajaran yang berlaku di
daerah sesuai dengan beban kerja
12 Pengembangan Website Sekolah Biaya untuk membangun dan/atau mengembangkan serta Pembelian domain, konsumsi, biaya transportasi lokal dan jasa
memelihara/maintenance website sekolah dengan domain profesi pengembang website
“sch.id”
13 Biaya Asuransi Keamanan dan Keselamatan Sekolah Serta Biaya untuk membayar premi asuransi sarana dan prasarana Asuransi kebakaran, asuransi bencana alam, asuransi
Penanggulangan Bencana sekolah kehilangan dan lainnya
Biaya penanggulangan dampak darurat bencana (misalkan:
banjir, kabut asap, gunung meletus, gempa bumi, tsunami, dll)
khususnya selama masa tanggap darurat
14 Pembelian Peralatan Komputer Pembelajaran Beli Komputer desktop/work station untuk digunakan dalam
proses pembelajaran, dengan jumlah maksimal yang dapat dibeli
adalah 5 (lima) unit/tahun
Beli printer atau printer plus scanner, dengan jumlah maksimal
yang dapat dibeli adalah 1 (satu) unit/tahun

70
No Kegiatan Keterangan dan Komponen Biaya Contoh Komponen
14 Pembelian Peralatan Komputer Pembelajaran Beli laptop untuk digunakan dalam proses pembelajaran dengan
jumlah maksimal yang dapat dibeli adalah 1 (satu) unit/tahun dan
harga maksimal Rp. 6.000.000,- (enam juta rupiah)
Beli proyektor untuk digunakan dalam proses pembelajaran
dengan jumlah maksimal yang dapat dibeli adalah 1 (satu)
unit/tahun dan harga maksimal Rp. 5.000.000,- (enam juta
rupiah)
Keterangan:
Komputer desktop/work station, printer/printer scanner, laptop
dan proyektor harus dibeli di toko resmi
Proses pengadaan barang oleh sekolah harus mengikuti peraturan
yang berlaku
Peralatan di atas harus dicatat sebagai asset/inventaris sekolah
15 Pelaporan BOS SMA Biaya untuk menyusun dan mengirimkan laporan sekolah kepada Biaya fotocopy dan penjilidan, konsumsi dan biaya
pihak berwenang transportasi lokal penyusunan laporan BOS SMA
Sumber: Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 80 Tahun 2015 tentang Petunjuk Teknis Penggunaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Dana Bantuan Operasional
Sekolah

71
Lampiran 4

Narasumber Wawancara

No Nama Sekolah Nama Narasumber Jabatan Narasumber


1 SMA Negeri 1 Salatiga Bapak Bambang Israel Wakil Kepala Sekolah
Bidang Hubungan
Masyarakat
Bapak Budiyanto Wakil Kepala Sekolah
Bidang Kurikulum
Ibu Siti Bendahara Pengeluaran
Ibu Suharni Bendahara Komite
Ibu Isna Bendahara Penerimaan
Bapak Andang Darmawan Koordinator Survei BOS
2 SMA Negeri 2 Salatiga Ibu Wahyu Tri Astuti Kepala Sekolah
Ibu Sofa Wakil Kepala Sekolah
Bidang Hubungan
Masyarakat
Ibu Partijah Bendahara
Ibu Wulan Tu (BOS)
3 SMA Negeri 3 Salatiga Ibu Yuliati Dwi Atmojo Kepala Sekolah
Bapak Supriyanto Wakil Kepala Sekolah
Bidang Hubungan
Masyarakat
Bapak Aris Kusmanto Wakil Kepala Sekolah
Bidang Kurikulum
Koordinator BOS
Ibu Dar Guru Bimbingan Konseling

72
Lampiran 5

73
Lampiran 6

74
Lampiran 7

75
Lampiran 8

76
Lampiran 9

77

Anda mungkin juga menyukai