Anda di halaman 1dari 6

P-ISSN : 2338-2899

Konferensi Nasional Ilmu Komputer (KONIK) 2021 E-ISSN: 2807-1271

Sistem E-Ticket Parkir Menggunakan QR-Code Berbasis Web


Yulia Krisnawathi Dewi1, Ii Sopiandi2
1
Prodi Informatika, Universitas Majalengka, 2 Prodi Informatika, Universitas Majalengka

Krisnawathidewi@gmail.com

Abstract — The system needed to provide a sense of security and Untuk bisa mengakses informasi dalam QR
comfort for parked visitors. The ticket system that uses parking codemembutuhkan kamera ponsel dan aplikasi perangkat
tickets, has weaknesses such as tickets can be lost and can also be lunak. Kamera ponsel digunakan untuk membaca QR
damaged / torn or tucked / lost and the identity of the vehicle does codedimana posisi pembacaan tidak akan mempengaruhi
not match the parking ticket and is easily faked. Based on the
above background, an information system designed that
gagal tidaknya proses.[1]
implements E-ticketing or electronic ticketing as a vehicle ticket Penggunaan QR codesaat ini sudah meluas digunakan sebagai
for parking replaces parking tickets makes it easy and improves alat promosi seperti kartu nama elektrik, brosur, kartu pos,
this application requires inputting vehicle data and generating billboards, bahkan pada layar televisi yang dapat diakses oleh
Qrcode where the QR Code can be scanned parking in and out of siapa saja dan dimana saja. Kelebihan dari QR codedapat
vehicles thus increasing security and making it difficult for others menyimpan informasi yang cukup besar dimanfaatkan untuk
to duplicate the card. This application is designed using the SDLC mengkodekan data seperti teks, angka, gambar, hyperlink, dan
modeling method and by using the CI Framwork or CodeIgniter is lain-lain sesuai keperluan. Melihat kelebihan nya pemanfaatan
an open source application in the form of a PHP framework with QR codeberpotensi untuk dapat digunakan dalam banyak
an MVC model to build dynamic web sites using PHP. Therefore,
the existence of this information system can make it easier for
bidang kehidupan. Salah satunya adalah dalam bidang layanan
officers and users to run it. tiket parkir.
Keywords:System,Etiquette,Qrcode, Framework,CodeIgniter. E-ticketing adalah salah satu bentuk pelayanan jasa dalam
melayani pelanggan menggunakan fasilitas yang telah di
sediakan dan petugas menjamin keamanan transportasi itu
Abstrak — Sistem keamanan parkir diperlukan dalam memberikan sendiri. [2] Semua informasi mengenai electronic ticketing
rasa aman dan nyaman bagi pengunjung yang parkir. Sistem disimpan secara digital dalam sistem komputer milik airline.
ticketing yang menggunakan karcis parkir, memiliki kelemahan Sebagai bukti pengeluaran E-Ticket. Dengan adanya E-Ticket
seperti, karcis dapat hilang dan dapat juga rusak /robek atau ini untuk memudahkan petugas parkir dan penggunanya
terselip/hilang dan identitas kendaraan tidak sesuai dengan karcis ditingkat keamananKekurangan dari E-ticket itu sendiri adalah
parkir dan mudah dipalsukan. Berdasarkan latar belakang diatas,
dirancang sistem informasi yang menerapkan E-ticketing atau
tidak semua orang mengerti tentang E-Ticket.Dalam
elektronik tiket sebagai tiket kendaraan untuk parkir menggantikan pembuatan sistem informasi E-Ticket biasanya menggunakan
karcis parkir memudahkan identifikasi dan meningkatkan teknologi QR-Code. Di Universitas Majalengka terdiri dari
keamanan kendaraan. Aplikasi ini memerlukan inputkan data beberapa area parkir yang sangat luas namun di area parkir
kendaraan dan menghasilkan Qrcode dimana qrcode tersebut dapat belum adanya system tiket parkir manual maupun system E-
di scan parkir masuk dan keluar kendaraan, sehingga meningkatkan ticket dan sering terjadinya pencurian di area parkir karna
keamanan dan menyulitkan pihak lain untuk menggandakan kartu belum menggunakan sistemE-Ticketing.
tersebut. Aplikasi ini dirancang dengan menggunakan metode Di area parkir Universitas Majalengka itu sendiri tingkat
SDLC dan dengan menggunakan Framwork CI atau CodeIgniter
keamanannya kurang memadai dan pernah terjadi adanya
merupakan aplikasi sumber terbuka yang berupa kerangka kerja
PHP dengan model MVC untuk membangun situs web dinamis
pencurian kendaraan sepeda motor sehingga dengan adanya
dengan menggunakan PHP. Oleh karena itu dengan adanya sistem Teknologi Informasi dalam hal ini QR code dapat digunakan
informasi ini dapat memudahkan petugas dan pengguna dalam untuk meningkatkan kualitas layanan pada keamanan di area
menjalankannya parkir Universitas Majalengka. Karena dengan menggunakan
QR code dapat memudahkan atau mempersingkat waktu bagi
Kata Kunci : Sistem,E-Tiket, Qrcode, Framework,CodeIgniter.
mahasiswa dan dosen yang ingin memasuki area parkir. Oleh
karena itu QR code merupakan alat yang canggih dan bagi
I. PENDAHULUAN pihak keamanan parkir dilingkungan Universitas Majalengka
Di era teknologi yang serba cepat sekarang ini, segala sendiri, teknologi ini dapat menjadi salah satu cara yang baru
macam bentuk transaksi dan layanan dituntut untuk bisa dan lebih inovatif untuk mempermudah proses keamanan
dilaksanakan dengan cepat pula. Tuntutan kecepatan parkir.
pemprosesan ini dapat dilaksanakan dengan sarana Berdasarkan latar belakang di atas, maka merancang sebuah
Teknologi Informasi. Salah satu contoh sarana Teknologi System E-Ticket Parkir dengan memanfaatkan teknologi QR
Informasi yang digunakan untuk membantu meningkatkan code di area parkiran Universitas Majalengka.
kecepatan pemrosesan adalah dengan menggunakan QR
code. Quick Response Codemerupakan bar code dua dimensi
yang dikembangkan oleh Denso Wave Corporation pada
tahun 1994 dan dapat menyimpan 4296 karakter alfanumeris.

121
Dewi et al.

Gambar 2. Flowchart yang diusulkan


II. METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan tahapan-
tahapan yang ada pada metode SDLC.
A. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan
C. Analisis Kebutuhan Hardware
Analisa ini termasuk tahapan planning dapat 1. Monitor
menentukan langkah perencanaan yang akan dibuat
2. Perangkat Pheriperal
sehingga rancangan sistem sesuai kebutuhan
3. CPU dan spesifikasi : Processor Inter Core 13 2.3Ghz
pemakaian sistem mempunyai unjuk kerja yang
4. RAM DDR3L 4GB
efesien dan efektif, dapat menghasilkan informasi
yang cepat, tepat dan akurat. 5. VGA NVIDIA 930
D. Analisis Kebutuhan Software
1. Sistem Operasi Windows 10
2. XAMPP
3. Database MYSQL
4. Editor Visual Studio Code
5. Google Chrome
6. Draw IO
7. WebCodeCam
8. Qrcode
9. Android Studio
E. Design
Tahap selanjutnya adalah desain sistem. Tahap ini
merupakan skenario perancangan sistem yang akan
dilakukan pada pembuatan media pengenalan
museum talaga manggung, pada tahap ini juga
dilakukan perancangan interface yang akan
digambarkan menggunakan storyboard, dan proses
perancangan sistem yang baru untuk memenuhi
Gambar 1. Flowchart yang sedang berjalan kebutuhan kepada pemakai (user) dan gambaran jelas
rancangan bangun pembuatan sistem tersebut dengan
B. Analisis Sistem Yang Diusulkan menggunakan Unifed Modelling Language (UML).
Berdasarkan flowchart yang sedang berjalan dan F. lementasi
berdasarkan analisis terkait lainnya. Tahap selanjutnya adalah implementasi yaitu
mengimplementasikan rancangan dari tahapan-
tahapan sebelumnya dan melakukan uji coba dalam
implementasi, dilakukan aktivitas pembuatan
database sesuai skema rancangan dan pembuatan
aplikasi sesuai desain sistem.
G. Pemeliharaan sistem
Tahap selanjutnya adalah pemeliharaan sistem. Tahap
ini merupakan skenario perancangan sistem yang
akan dilakukan pada pemeliharaan sistem yang
dilakukan oleh admin ditunjuk untuk menjaga sistem
tetap mampu beroprasi secara benar melalui
kemampuan sistem dalam mengadaptasikan sesuai
dengan kebutuhan.

122
Dewi et al.

C. Implementasi Aplikasi Ticket parkir


III. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
1. Login
Pada bagian ini akan menampilkan hasil dari penelitian
berupa rancangan dan interface. Tampilan halaman Login ini adalah
A. Use Case Diagram
tampilan awal aplikasi dibuka oleh
Pada Use Case Diagram terdapat tiga actor dimana
terdiri dari admin, anggota, petugas, untuk fungsinya pengguna.
sendiri admin berfungsi untuk mengetahui data jenis
kendaraan, seting data user,seting data jenis
kendaraan, mengetahui kendaraan , mengetahui data
parkir kendaraan. Sedangkan Anggota berfungsi
untuk seting data kendaraan, seting data user. Untuk
petugas sendiri berfungsi untuk menseting data
kendaraan, mengelola parkir kendaraan mengelola
data kendaraan dapat dilihat pada gambar berikut ini :

Gambar 4 Tampilan halaman login

2. Daftar
Tampilan halaman Daftar ini adalah
tampilan aplikasi ketika pengguna belum
memiliki akun.

Gambar 3 Use Case Diagram

123
Gambar 5 Tampilan halaman daftar
Dewi et al.

3. Home Admin
7. Home Admin Edit Jenis Kendaraan
Tampilan halaman Home Admin.
Tampilan halaman Edit Jenis Kendaraan

Gambar 10 Tampilan edit jenis kendaraan


Gambar 6 Tampilan halaman home admin
8. Home Admin Parkir halaman admin
4. Home Admin Data User Tampilan halaman parkir admin
Tampilan halaman admin data User

Gambar 11 Tampilan parkir admin

9. Home petugas tampilan scan


Gambar 7 Tampilan data user
Tampilan halaman petugas scan
5. Home Admin Edit Level User
Tampilan halaman edit level user

Gambar 12 Tampilan petugas scan


Gambar 8 Tampilan edit level user 10. Home petugas tampilan Qrcode Petugas
6. Home Admin Jenis Kendaraan Tampilan halaman qrcode petugas
Tampilan halaman Jenis Kendaraan

Gambar 13 Tampilan qrcode Petugas


Gambar 9 Tampilan jenis kendaraan

124
Dewi et al.

11. Home petugas tampilan Data Parkir 15. Home Anggota Qrcode
Tampilan halaman Data Parkir Petugas Tampilan halaman Qrcode Anggota

Gambar 14 Tampilan data parkir Gambar 18 Tampilan qrcode anggota

12. Home petugas tampilan Data kendaraan IV KESIMPULAN

Tampilan halaman Data kendaraan Berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap


sistem E-ticket Parkir berbasis QR-Code (Quick
Response Code) maka dapat kita ambil kesimpulan
Sistem E-ticket Parkir berbasis QR-Code (Quick
Response Code) yang telah dibuat berhasil untuk
pendaftaran anggota,tambah data kendaraan,scan
qrcode parkir masuk, scan qrcode parkir keluar, edit
Gambar 15 Tampilan data kendaraan profile, ubah password.Hasil dari pengujian black box
sistem ini sesuai dengan apa yang diharapkan oleh
13. Home petugas tampilan Tambah kendaraan
peneliti. Dan sistem ini sudah bisa di
Tampilan halaman Tambah kendaraan
implementasikan.

UCAPAN TERIMAKASIH

Terimakasih kepada semua pihak yang telah memantu


dalam kegiatan pembuatan aplikasi ticket parkir ini
sehingga dapat dituangkan dalam bentuk tulisan dan
penelitian dapat terlaksana dengan baik.
Gambar 16 Tampilan tambah kendaraan
DAFTAR ACUAN
14. Home petugas profile
[1] Amarta, R. P. (2020). Pengembangan Sistem Informasi
Tampilan halaman profile petugas Perpustakaan Berbasis QR Code (Quick Response Code). In
Laporan Kerja Praktek. Majalengka.
[2] Firsty Kianti,Zaki Kinanti. (2013). Analisis Determinan Sistem
Informasi E- ticketing: Pendekatan Extended Theory of
Planned Behaviour. Analisis Determinan Sistem Informasi E-
ticketing: Pendekatan Extended Theory of Planned Behaviour,
21.

Gambar 17 Tampilan profile petugas

125
Dewi et al.

126

Anda mungkin juga menyukai