RPP Kimia SMK Kelas X (EEK) NEW
RPP Kimia SMK Kelas X (EEK) NEW
A. Tujuan Pembelajan
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat:
1. Memahami definisi ilmu kimia.
2. Menjelaskan hubungan ilmu kimia dan ilmu – ilmu lainnya.
3. Memberikan manfaat ilmu kimia dalam kehidupan sehari – hari.
4. Memahami konsep materi dan energi.
5. Mampu menjelaskan bunyi hukum kekekalan energi.
6. Membedakan sifat kimia dan sifat fisika.
7. Manjelaskan sifat materi / zat melalui percobaan dan contoh kasus dalam kehidupan sehari –
hari.
Karakter siswa yang akan dikembangkan setelah mempelajari bab ini adalah:
Kerja Keras, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Cermat, Teliti.
B. Materi Pembelajaran
- Ilmu kimia adalah ilmu pemahaman dan rekayasa materi.
- Rekayasa adalah pengubahan suatu materi menjadi materi yang lain.
- Ilmu kimia disebut central science karena peranannya sangat penting di antara ilmu
pengetahuan lainnya. Tidak ada bidang ilmu pengetahuan alam yang tidak bergantung pada
ilmu kimia.
- Materi adalah segala sesuatu yang menempati ruang dan mempunyai massa.
- Hukum kekekalan energi adalah energi tidak dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk lain,
tetapi tidak dapat dimusnakan atau diciptakan.
- Sifat fisika menyatakan bentuk dan keadaan suatu materi.
- Sifat kimia menyangkut perubahan suatu materi menjadi materi lain.
C. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Tanya jawab
4. Pemberian tugas
5. Pengamatan
Pertemuan 1
1. Kegiatan Pendahuluan
- Guru memberikan gambaran manfaat belajar ilmu kimia dalam kehidupan sehari – hari.
- Guru menjelaskan perkembangan ilmu kimia dan hubungan ilmu kimia dengan ilmu – ilmu
pengetahuan lainnya.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
- Siswa diminta untuk mendefinisakan ilmu kimia.
- Siswa diminta untuk menjelaskan pengertian meteri dan energi.
- Siswa diminta untuk membedakan pengertian materi dalam ilmu kimia dan ilmu fisika.
- Siswa diminta untuk memberikan contoh materi dalam kehidupan sehari – hari.
- Siswa diminta untuk menjelaskan perbedaan energi kinetik dan energi potensial.
- Siswa diminta menyebutkan contoh energi kinetik dan energi potensial.
- Siswa diminta untuk menjelaskan hukum kekekalan energi.
Elaborasi
- Guru memfasilitasi siswa agar pemahaman siswa tentang materi yang sedang dibahas
menjadi lebih baik dengan cara memberikan latihan soal “uji kepahaman anda” no 1 - 2
halaman 19 pada buku Kimia Kelompok Teknologi dan Kesehatan untuk SMK dan MAK Kelas
X Michael Purba.
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal – hal yang belum
dimengerti.
Konfirmasi
- Guru memberikan pertanyaan berkaitan dengan materi yang sedang dibahas.
3. Kegiatan Penutup
- Guru membimbing siswa untuk memberikan kesimpulan tentang materi dan energi.
- Guru memberikan tugas rumah untuk mengetahui ketercapain indikator dan kompetensi
berupa latihan soal materi dan energi no 1 – 4 halaman 19 pada buku Kimia Kelompok
Teknologi dan Kesehatan untuk SMK dan MAK Kelas X Michael Purba.
Pertemuan 2
1. Kegiatan Pendahuluan
- Guru mengingatkan siswa kembali tentang materi dan energi yang telah dipelajari pada
pertemuan sebelumnya.
- Melalui diskusi kelas, guru mengungkapkan pengetahuan siswa tentang sifat materi.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
- Siswa diminta untuk menjelaskan jenis – jenis sifat materi.
- Siswa diminta untuk menjelaskan pengertian sifat fisika.
- Siswa diminta untuk menyebutkan contoh – contoh sifat fisika.
- Siswa diminta untuk menjelaskan pengertian sifat kimia.
- Siswa diminta untuk menjelaskan contoh – contoh sifat kimia.
- Siswa diminta untuk menjelaskan perbedaan sifat intensif dan sifat ekstensif.
- Siswa melakukan kegiatan yang ada pada buku Kimia Kelompok Teknologi dan Kesehatan
untuk SMK dan MAK Kelas X Michael Purba halaman 21.
- Siswa diminta membuat laporan kegiatan yang meliputi hasil pengamatan, dan kesimpulan.
- Siswa diminta untuk menjelaskan hasil kegiatan yang telah dilakukan.
Elaborasi
- Guru membimbing jalannya kegiatan berlangsung dengan baik dan benar.
- Guru memfasilitasi agar pemahaman siswa tentang materi yang dibahas menjadi lebih baik
misalnya dengan memberikan masukan tentang kegiatan yang telah dilaksanakan.
- Guru memberi kesempatan siswa untuk bertanya tentang hal-hal yang belum diketahui.
Konfirmasi
Guru memberikan pertanyaan berkaitan dengan kegiatan yang telah dilakukan.
3. Kegiatan Penutup
- Guru membimbing siswa untuk memberikan kesimpulan tentang sifat materi.
- Guru memberikan tugas rumah untuk mengetahui ketercapain indikator dan kompetensi
berupa latihan soal sifat materi no 1 – 4 halaman 23 pada buku Kimia Kelompok Teknologi
dan Kesehatan untuk SMK dan MAK Kelas X Michael Purba.
E. Alat, sumber, dan bahan
1. Alat dan bahan
LCD, komputer, serta beberapa bahan logam ( tembaga, baja, besi, dan aluminum)
2. Sumber belajar
a. Buku penuntun belajar Kimia Kelompok Teknologi dan Kesehatan untuk SMK dan MAK Kelas
X Michael Purba penerbit Erlangga.
b. Buku – buku yang relevan
c. Internet
F. Penilaian
Indikator Jenis Tugas Bentuk Tugas Instrument
1. Memahami definisi ilmu kimia. 1. Tugas 1. Produk 1. Soal test
2. Menjelaskan hubungan ilmu kimia individu. 2. Unjuk kerja pilihan
dan ilmu – ilmu lainnya. 2. Performa. 3. Laporan hasil ganda dan
3. Memberikan manfaat ilmu kimia 3. Tes tertulis pengamata uraian
dalam kehidupan sehari – hari. 4. Ulangan ( observasi ) (soal
4. Memahami konsep materi dan harian 4. Pengamatan terlampir)
energi. sikap
5. Mampu menjelaskan bunyi hukum
kekekalan energi.
6. Membedakan sifat kimia dan sifat
fisika.
7. Manjelaskan sifat materi / zat
melalui percobaan dan contoh kasus
dalam kehidupan sehari – hari.
Contoh Instrument
4. Sifat zat dibedakan atas sifat fisika dan sifat kimia. Contoh sifat kimia dari besi adalah . . . .
a. mempunyai massa jenis besar
b. mudah karat
c. berwarna putih keperakan
d. mempunyai titik leleh dan titik didih yang tinggi
e. dapat ditempa
5. Natrium adalah suatu unsur yang pada tekanan dan suhu kamar berwujud padat berwarna putih
– perak, tetapi warnanya segera pudar karena bereaksi dengan udara. Natrium juga bereaksi
hebat dengan air membebaskan gas hidrogen. Yang merupakan sifat fisika dan sifat kimia
natrium adalah . . . .
II. Essay
1. Besi adalah logam yang paling banyak penggunaannya, dari segi jumlah maupun ragamnya. Hal
itu terjadi karena besi mempunyai sifat – sifat yang baik, yaitu kuat dan mudah dibentuk.
Berbeda dengan kayu yang mudah terbakar, besi tahan api serta mempunyai titik leleh yang
relative tinggi. Namun demikian, ada kelemahan dari besi, yaitu mudah berkarat, khususnya
dalam suasana lembab.
a. Di antara sifat – sifat besi yang dikemukakan dalam bacaan diatas, manakah yang tergolong
i. sifat fisika?
ii. sifat kimia?
b. Sebutkan penggunaan utama besi.
c. Sebutkan beberapa upaya yang dilakukan orang untuk mencegah perkaratan besi.
Sendawar, Juli 2012
Mengetahui
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,
A. Tujuan Pembelajan
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat:
1. Membedakan perubahan kimia dan perubahan fisika.
2. Membuktikan perubahan fisika melalui percobaan.
3. Membuktikan Hukum Lavoisier melalui percobaan dan contoh kasus dalam kehidupan sehari –
hari.
4. Membuktikan perubahan kimia melalui kimia melalui percobaan dan contoh kasus dalam
kehidupan sehari – hari.
Karakter siswa yang akan dikembangkan setelah mempelajari bab ini adalah:
Kerja Keras, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Cermat, Teliti, Menghargai prestasi.
B. Materi Pembelajaran
- Perubahan fisika tidak menghasilkan zat baru.
- Wujud zat bergantung pada titik leleh dan titik didihnya.
- Titik leleh dan titik didih khas untuk setiap zat.
- Perubahan kimia menghasilkan zat baru.
- Perubahan kimia ditandai oleh suatu perubahan sifat yang dapat diamati/diukur, seperti
pembentukan gas, perubahan warna, pembentukan endapan dan perubahan suhu.
- Perubahan kimia tidak disertai perubahan massa.
C. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Pemberian tugas
Pertemuan 1
1. Kegiatan Pendahuluan
- Guru mengingatkan siswa kembali tentang sifat – sifat materi yang sudah dipelajari pada
pertemuan sebelumnya.
- Melalui diskusi kelas, guru mengungkapkan pengetahuan siswa tentang perubahan materi.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
- Siswa diminta untuk menjelaskan pengertian perubahan fisika.
- Siswa diminta untuk memberikan contoh perubahan fisika.
- Siswa diminta untuk menjelaskan 2 jenis perubahan fisika.
- Siswa diminta untuk menjelaskan perbedaan sifat antara padatan, cairan, dan gas.
- Siswa diminta untuk menjelaskan gambar perubahan wujud materi berdasarkan titik cair
dan titik didihnya.
- Siswa diminta untuk menjelaskan proses melarut.
Elaborasi
- Guru memfasilitasi siswa agar pemahaman siswa tentang materi yang sedang dibahas
menjadi lebih baik dengan cara memberikan contoh soal.
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal – hal yang belum
dimengerti.
Konfirmasi
Guru memberikan soal berkaitan dengan materi yang dibahas dan siswa diminta untuk
menjawab dengan benar.
3. Kegiatan Penutup
- Guru membimbing siswa untuk memberikan kesimpulan tentang perubahan fisika.
- Guru memberikan tugas rumah untuk mengetahui ketercapain indikator dan kompetensi
berupa “uji kepahaman” no 1 – 6 halaman 29 pada buku Kimia Kelompok Teknologi dan
Kesehatan untuk SMK dan MAK Kelas X Michael Purba.
Pertemuan 2
1. Kegiatan Pendahuluan
- Guru mengingatkan siswa kembali tentang perubahan fisika yang sudah dipelajari pada
pertemuan sebelumnya.
- Guru memberikan motivasi dan pemberian reward untuk siswa yang aktif
- Melaui diskusi kelas, guru menjelaskan perubahan kimia dalam kehidupan sehari – hari.
- Siswa diminta untuk duduk berkelompok, tiap kelompok terdiri dari 5 – 6 orang siswa.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
- Siswa diminta untuk menjelaskan pengertian perubahan kimia.
- Siswa diminta untuk menjelaskan ciri – ciri reaksi kimia.
- Siswa diminta untuk menjelaskan Hukum Kekekalan Massa (Hukum Lavoisier).
- Siswa melakukan percobaan kegiatan mengamati perubahan fisika dan perubahan kimia,
dan kegiatan menyelidiki berlakunya hukum kekekalan massa.
- Siswa diminta membuat laporan kegiatan yang meliputi hasil pengamatan, analisis, dan
kesimpulan.
- Siswa diminta untuk menjelaskan hasil kegiatan yang telah dilakukan
- Siswa diminta untuk menjelaskan perubahan kimia dalam kehidupan sehari – hari.
Elaborasi
- Guru membimbing jalannya praktikum agar berlangsung dengan baik dan benar.
- Guru memfasilitasi agar pemahaman siswa tentang materi yang dibahas menjadi lebih baik
misalnya dengan memberikan contoh soal tentang hukum kekekalan massa.
- Guru memberi kesempatan siswa untuk bertanya tentang hal-hal yang belum diketahui.
Konfirmasi
Guru memberikan tanya jawab berkaitan dengan materi yang disampaikan.
3. Kegiatan Penutup
- Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang ciri – ciri reaksi kimia, hukum kekekalan
massa, dan perubahan kimia.
- Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
baik.
- Guru memberikan tugas rumah untuk mengetahui ketercapain indikator dan kompetensi
berupa latihan perubahan materi no 1 – 5 halaman 41 pada buku Kimia Kelompok Teknologi
dan Kesehatan untuk SMK dan MAK Kelas X Michael Purba.
F. Penilaian
Indikator Jenis Tugas Bentuk Tugas Instrument
1. Membedakan perubahan kimia dan 1. Tugas individu 1. Produk 1. Soal test
perubahan fisika. dan kelompok. 2. Unjuk kerja pilihan dan
2. Membuktikan perubahan fisika 2. Performa. 3. Laporan hasil uraian (soal
melalui percobaan. 3. Tes tertulis praktikum terlampir)
3. Membuktikan Hukum Lavoisier 4. Ulangan 4. Pengamatan
melalui percobaan dan contoh kasus harian sikap
dalam kehidupan sehari – hari.
4. Membuktikan perubahan kimia
melalui kimia melalui percobaan dan
contoh kasus dalam kehidupan
sehari – hari.
Contoh Instrument
I. Pilihlah satu jawaban yang benar!
1. Beberapa jenis zat dalam kehidupan sehari – hari:
1) Garam dapur
2) Kapur barus
3) Iodin
4) Belerang
Zat yang menyublim ketika dipanaskan adalah . . . .
2. Diketahui data titik leleh dan titik didih dari berbagai zat sebagai berikut:
a. P dan Q b. P dan R
c. P dan S e. R dan S
d. Q dan R
3. Suatu zat mempunyai titik leleh 40°C dan titik didih 200°C. Zat tersebut akan berbebtuk cair
pada suhu . . . .
4. Seorang siswa mencampurkan dua jenis larutan yang tidak berwarna. Di antara pernyataan di
bawah ini yang tidak menunjukkan telah terjadi reaksi kimia adalah . . . .
a. perubahan warna
b. terbentuk bidang batas antara kedua cairan
c. timbul gas
d. terbentuk endapan
e. terubahan suhu
a. 1 dan 2 d. 2 dan 4
b. 1 dan 3 e. 3 dan 4
c. 2 dan 3
II. Essay
1. Sukrosa adalah suatu zat padat berbentuk butiran (granula) yang berwarna putih, mudah larut
dalam air dan mempunyai rasa manis. Jika Kristal sukrosa dipanaskan, maka warnanya mula –
mula berubah menjadi coklat dan akhirnya menjadi hitam. Zat padat hitam ini tidak larut dalam
air dan tidak mempunyai rasa manis.
a. Dari pemeriksaan di atas, kemukakanlah:
b. Sebutkan satu perubahan fisika yang terjadi pada sukrosa. Jelaskan jawabanmu!
c. Sebutkan pula satu perubahan kimia yang terjadi pada sukrosa. Jelaskan jawabanmu!
d. Disebut apakah zat padat berwarna cokelat yang terbentuk jika sukrosa dipanaskan!
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat:
1. Mengklasifikasi materi berdasarkan komposisi kimianya.
2. Membedakan unsur, senyawa dan campuran.
3. Membuktikan hukum perbandingan tetap (Hukum Proust) melalui percobaan.
Karakter siswa yang akan dikembangkan setelah mempelajari bab ini adalah:
Kerja Keras, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Cermat, Teliti, Menghargai prestasi.
B. Materi Pembelajaran
- Zat tunggal adalah materi yang terdiri dari sejenis zat.
- Unsur adalah materi yang paling sederhana, tidak dapat lagi diuraikan menjadi zat lain yang
lebih sederhana.
- Unsur digolongkan kedalam logam, nonlogam, dan metalloid.
- Senyawa adalah zat tunggal yang dapat diuraikan menjadi dua jenis atau lebih zat yang lebih
sederhana.
- Partikel senyawa dapat berupa molekul atau ion.
- Campuran terdiri dari dua jenis zat atau lebih.
- Campuran homogen disebut larutan.
- Campuran heterogen dapat berupa koloid atau suspensi.
C. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Pemberian tugas
4. Pengamatan (observasi)
Pertemuan 1
1. Kegiatan Pendahuluan
- Guru mengingatkan siswa kembali tentang perubahan kimia yang sudah dipelajari pada
pertemuan sebelumnya.
- Guru memberikan motivasi dan pemberian reward untuk siswa yang aktif.
- Melaui diskusi kelas, guru menjelaskan tentang penggolongan materi.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
- Siswa diminta untuk menjelaskan tentang penggolongan zat.
- Siswa diminta untuk menjelaskan perbedaan antara zat tunggal dan campuran.
- Siswa diminta untuk menjelaskan perbedaan unsur dengan senyawa.
- Siswa diminta untuk memberikan contoh unsur dan senyawa dalam kehidupan sehari – hari.
- Siswa melakukan kegiatan demonstrasi dan diskusi pada buku Kimia Kelompok Teknologi
dan Kesehatan untuk SMK dan MAK Kelas X Michael Purba halaman 44.
- Siswa diminta untuk menjelaskan hukum perbandingan tetap (hukum Proust).
- Siswa diminta untuk menjelaskan perbedaan sifat logam dan nonlogam.
- Siswa diminta untuk menjelaskan perbedaan senyawa, partikel unsur, dan partikel senyawa.
- Siswa diminta untuk menjelaskan tentang campuran (larutan, koloid, dan suspensi).
- Siswa diminta untuk memberikan contoh larutan, koloid, dan suspensi.
Elaborasi
- Guru memfasilitasi siswa agar pemahaman siswa tentang materi yang sedang dibahas
menjadi lebih baik dengan cara memberikan contoh soal.
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal – hal yang belum
dimengerti.
Konfirmasai
Guru memberikan soal tentang materi yang sedang dibahas dan siswa diminta untuk
menyelesaikannya.
3. Kegiatan Penutup
- Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang penggolongan materi.
- Guru memberikan tugas rumah untuk mengetahui ketercapain indikator dan kompetensi
berupa latihan penggolongan materi no 1 – 6 halaman 50 pada buku Kimia Kelompok
Teknologi dan Kesehatan untuk SMK dan MAK Kelas X Michael Purba.
Pertemuan 2
1. Kegiatan Pendahuluan
- Guru mereview materi – materi yang sudah disampaikan pada pertemuan sebelumnya.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
- Siswa diminta untuk menyiapkan kertas ulangan dan alat tulis seperlunya.
- Siswa diminta untuk tidak menyontek pada waktu pengerjaan ulangan.
Elaborasi
- Guru memberikan lembar soal ulangan harian kimia.
- Guru mengawasi jalannya ulangan harian kimia.
Konfirmasi
Guru menyediakan soal ulangan harian tentang materi dan perubahannya dan siswa diminta
untuk menyelesaikannya.
3. Kegiatan Penutup
- Guru mengumpulkan kertas ulangan siswa jika waktu pengerjaan telah habis.
- Guru memberikan tugas rumah untuk membaca materi Rumus Kimia dan Persamaan Reaksi
pada buku Kimia Kelompok Teknologi dan Kesehatan untuk SMK Michael Purba halaman 58
- 68.
F. Penilaian
Indikator Jenis Tugas Bentuk Tugas Instrument
1. Mengklasifikasi materi berdasarkan 1. Tugas individu 1. Produk 1. Soal test
komposisi kimianya. dan kelompok. 2. Unjuk kerja pilihan
2. Membedakan unsur, senyawa dan 2. Performa. 3. Pengamatan ganda dan
campuran. 3. Tes tertulis sikap uraian (soal
3. Membuktikan hukum perbandingan 4. Ulangan terlampir)
tetap (Hukum Proust) melalui harian
percobaan.
Contoh Instrument
a. unsur d. materi
b. senyawa e. zat tunggal
c. campuran
a. 1 dan 2 d. 2 dan 3
b. 1 dan 3 e. 2 dan 4
c. 1 dan 4
II. Essay
1. Zat murni A adalah padatan pada suhu kamar. Jika dipanaskan sampai sekitar 250°C, zat ini
secara bertahap meleleh. Jika kemudian didinginkan ke suhu kamar, cairan itu tidak dapat
dibekukan.
a. Apakah mungkin A suatu unsur ataukah senyawa? Jelaskan!
b. Apakah pada pemanasan tersebut telah terjadi atau tidak terjadi perubahan kimia?
Jelaskan!
Mengetahui
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat:
1. Memahami aturan dan makna lambang atom.
2. Membedakan lambang atom.
Karakter siswa yang akan dikembangkan setelah mempelajari bab ini adalah:
Kerja Keras, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Cermat, Teliti, Menghargai prestasi.
B. Materi Pembelajaran
- Untuk meringkas penulisan, setiap unsur diberi lambang tertentu.
- Lambang atom yang digunakan dikemukakan oleh Jons Jacob Berzelius.
- Setiap unsur diberi lambang dengan satu huruf, yaitu huruf awal dari nama latin unsur dan
ditulis dengan huruf besar.
- Unsur yang mempunyai huruf awal sama, lambangnya dibedakan dengan menambahkan satu
huruf lain dari nama unsur itu yang ditulis dengan huruf kecil.
C. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Pemberian tugas
3. Diskusi
Pertemuan 1
1. Kegiatan Pendahuluan
- Melalui diskusi kelas, guru mengungkapkan pengetahuan siswa tentang lambang atom.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
- Siswa diminta untuk menjelaskan pengertian lambang atom.
- Siswa diminta untuk menjelaskan cara penulisan lambang atom menurut Jons Jacob
Berzelius.
- Siswa berlatih menuliskan cara penulisan lambang unsur.
- Siswa menghafal nama dan lambang unsur yang biasa ditemukan dalam kehidupan sehari –
hari.
Elaborasi
- Guru memfasilitasi siswa agar pemahaman siswa tentang materi yang sedang dibahas
menjadi lebih baik misalnya dengan cara memberikan contoh soal.
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal – hal yang belum
dimengerti.
Konfirmasi
Guru memberikan soal tentang materi yang sedang dibahas dan siswa diminta untuk
menyelesaikannya.
3. Kegiatan Penutup
- Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang lambang atom.
- Guru memberikan tugas rumah untuk mengetahui ketercapain indikator dan kompetensi
berupa latihan “uji kepahaman” no 1 – 4 halaman 60 pada buku Kimia Kelompok Teknologi
dan Kesehatan untuk SMK dan MAK Kelas X Michael Purba.
F. Penilaian
Indikator Jenis Tugas Bentuk Tugas Instrument
1. Memahami aturan dan makna 1. Tugas 1 Produk. 1. Soal test
lambang atom. individu. 2 Unjuk kerja. pilihan
2. Membedakan lambang atom. 2. Performa. 3 Pengamatan ganda (soal
3. Tes tertulis. sikap terlampir)
Contoh Instrument
a. Ra d. H
b. Rg e. Hg
c. Mg
2. Lambang atom yang benar dari unsur besi, tembaga, dan nikel berturut – turut adalah . . . .
Mengetahui
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat:
1. Memformulasi komposisi/struktur zat.
2. Mengetahui jumlah atom diketahui secara kuantitatif.
Karakter siswa yang akan dikembangkan setelah mempelajari bab ini adalah:
Kerja Keras, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Cermat, Teliti, Menghargai prestasi.
B. Materi Pembelajaran
- Lambang senyawa disebut rumus kimia.
- Rumus kimia dapat berupa rumus molekul dan rumus empiris.
- Rumus molekul menyatakan jumlah atom yang menyusun suatu molekul.
- Rumus empiris menyatakan perbandingan atom dalam suatu molekul/senyawa.
- Rumus kimia senyawa ion adalah rumus empiris.
- Rumus kimia menyatakan komposisi zat.
C. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Pemberian tugas
Pertemuan 1
1. Kegiatan Pendahuluan
- Guru mengingatkan siswa kembali tentang lambang atom yang sudah dipelajari pada
pertemuan sebelumnya.
- Guru memberikan motivasi dan pemberian reward untuk siswa yang aktif.
- Melaui diskusi kelas, guru mengungkapkan pengetahuan siswa tetang rumus kimia.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
- Siswa diminta untuk menjelaskan pengertian rumus kimia.
- Siswa diminta untuk menjelaskan pengertian rumus kimia unsur.
- Siswa diminta untuk memberikan contoh dari rumus kimia unsur.
- Siswa diminta untuk menjelaskan pengertian rumus kimia senyawa.
- Siswa diminta untuk memeberikan contoh dari rumus kimia senyawa.
- Siswa diminta untuk menjelaskan perbedaan antara rumus molekul dan rumus empiris.
- Siswa berlatih menghitung jumlah atom dalam rumus kimia.
Elaborasi
- Guru memfasilitasi agar pemahaman siswa tentang materi yang sedang dibahas menjadi
lebih baik misalnya dengan cara mengerjakan soal “uji kepahaman anda” no 1 – 5 halaman
63, dan no 1 – 3 halaman 64 pada buku Kimia Kelompok Teknologi dan Kesehatan untuk
SMK dan MAK Kelas X Michael Purba.
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal – hal yang belum
dimengerti.
Konfirmasi
Guru memberikan soal tentang materi yang sedang dibahas dan siswa diminta untuk
menyelesaikannya.
3. Kegiatan Penutup
- Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang rumus kimia.
- Guru memberikan tugas rumah untuk mengetahui ketercapain indikator dan kompetensi
berupa latihan lambang atom dan rumus kimia no 1 - 6 halaman 65 pada buku Kimia
Kelompok Teknologi dan Kesehatan untuk SMK dan MAK Kelas X Michael Purba.
2. Sumber belajar
a. Buku penuntun belajar Kimia Kelompok Teknologi dan Kesehatan untuk SMK dan MAK Kelas
X Michael Purba penerbit Erlangga.
b. Buku – buku yang relevan
c. Internet
F. Penilaian
Indikator Jenis Tugas Bentuk Tugas Instrument
1. Memformulasi komposisi/struktur 1. Tugas 1. Produk. 1. Soal test
zat. individu. 2. Unjuk kerja. pilihan
2. Mengetahui jumlah atom diketahui 2. Performa. 3. Pengamatan ganda dan
secara kuantitatif. 3. Tes tertulis. sikap uraian (soal
terlampir)
Contoh Instrument
a. 9 d. 16
b. 11 e. 48
c. 14
3. Jumlah atom oksigen yang terdapat dalam rumus kimia kalsium asetat, Ca(CH3COO)2 adalah . . . .
a. 1 d. 4
b. 2 e. 6
c. 3
II. Essay
1. Tuliskan nama unsur serta jumlah atomnya dalam reaksi berikut:
a. 2Al + 3H2SO4 → Al2(SO4)3 + 3H2
b. H3PO4 + 3NaOH → Na3PO4
Mengetahui
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat:
1. Mengetahui konsep persamaan reaksi.
2. Menuliskan persamaan reaksi.
3. Menyetarakan persamaan reaksi.
Karakter siswa yang akan dikembangkan setelah mempelajari bab ini adalah:
Kerja Keras, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Cermat, Teliti, Menghargai prestasi.
B. Materi Pembelajaran
- Persaman reaksi adalah suatu cara pemaparan reaksi kimia dengan menggunakan rumus kimia
zat – zat yang terlibat d dalamnya.
- Persamaan reaksi disetarakan dengan memberikan koefisien yang sesuia.
C. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Pemberian tugas
Pertemuan 1
1. Kegiatan Pendahuluan
- Guru mengingatkan siswa kembali tentang lambang atom dan rumus kimia yang sudah
dipelajari pada pertemuan sebelumnya.
- Guru memberikan motivasi dan pemberian reward untuk siswa yang aktif.
- Melaui diskusi kelas, guru mengungkapkan pengetahuan siswa tentang persamaan reaksi.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
- Siswa diminta untuk menjelaskan pengertian persamaan reaksi.
- Siswa diminta untuk menjelaskan wujud zat dalam persamaan reaksi.
- Siswa berlatih menuliskan persamaan reaksi.
- Siswa diminta untuk menjelaskan penyetaraan persamaan reaksi.
- Siswa diminta untuk menjelaskan langkah – langkah penyetaraan reaksi.
- Siswa berlatih menuliskan penyetaraan persaman reaksi.
Elaborasi
- Guru memfasilitasi agar pemahaman siswa tentang materi yang sedang dibahas menjadi
lebih baik misalnya dengan cara mengerjakan soal “uji kepahaman anda” no 1 – 3 halaman
67, dan no 1 – 2 halaman 69 pada buku Kimia Kelompok Teknologi dan Kesehatan untuk
SMK dan MAK Kelas X Michael Purba.
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal – hal yang belum
dimengerti.
Konfirmasi
Guru memberikan soal tentang materi yang sedang dibahas dan siswa diminta untuk
menyelesaikannya.
3. Kegiatan Penutup
- Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang persamaan reaksi.
- Guru memberikan tugas rumah untuk mengetahui ketercapain indikator dan kompetensi
berupa latihan persamaan reaksi no 1 - 2 halaman 70 pada buku Kimia Kelompok Teknologi
dan Kesehatan untuk SMK dan MAK Kelas X Michael Purba.
Pertemuan 2
1. Kegiatan Pendahuluan
- Guru mereview materi – materi yang sudah disampaikan pada pertemuan sebelumnya.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
- Siswa diminta untuk menyiapakan kertas ulangan dan alat tulis seperlunya.
- Siswa diminta untuk tidak menyontek pada waktu pengerjaan ulangan.
Elaborasi
- Guru memberikan lembar soal ulangan harian kimia.
- Guru mengawasi jalannya ulangan harian kimia.
Konfirmasi
Guru menyediakan soal ulangan harian tentang rumus kimia dan persamaan reaksi dan siswa
diminta untuk menyelesaikannya.
3. Kegiatan penutup
- Guru mengumpulkan kertas ulangan siswa jika waktu pengerjaan telah habis.
- Guru memberikan tugas rumah untuk membaca materi Struktur Atom dan Sistem Periodik
pada buku Kimia Kelompok Teknologi dan Kesehatan untuk SMK Michael Purba halaman 74.
E. Alat, bahan, dan sumber
1. Alat dan bahan
LCD, laptop
2. Sumber belajar
a. Buku penuntun belajar Kimia Kelompok Teknologi dan Kesehatan untuk SMK dan MAK Kelas
X Michael Purba penerbit Erlangga.
b. Buku – buku yang relevan
c. Internet
F. Penilaian
Indikator Jenis Tugas Bentuk Tugas Instrument
1. Mengetahui konsep persamaan 1. Tugas 1. Produk. 1. Soal test
reaksi. individu. 2. Unjuk kerja. pilihan
2. Menuliskan persamaan reaksi. 2. Performa. 3. Pengamatan ganda dan
3. Menyetarakan persamaan reaksi. 3. Tes tertulis. sikap uraian (soal
terlampir)
Contoh Instrument
2. Jika dibiarkan berada di ruangan yang berisi udara lembab, besi bereaksi dengan oksigen
membentuk karat besi (FeO2). Persamaan setara dari reaksi tersebut adalah . . . .
a. Fe2 + 3O → Fe2O3
b. 2Fe + 3O → Fe2O3
c. Fe + O2 → FeO2
d. 2Fe2 + 3O → Fe2O3
e. 4Fe + 3O2 → 2FeO3
4. Etanol, senyawa yang terdapat spritus, terbakar dengan persamaan sebagai berikut:
C2H5OH(l) + O2(g) → CO2(g) + H2O(l)
Jika reaksi tersebut disetarakan, maka koefisien oksigen adalah . . . .
a. 3
b. 4
c. 5
d. 6
e. 7
5. Gas asetilen (C2H2) terbentuk menurut persamaan reaksi sebagai berikut:
2C2H2(g) + 5O2(g) → 4CO2(g) + 2H2O(l)
Jumlah molekul oksigen yang diperlukan untuk membakar 10 molekul asetilen adalah . . . .
a. 2 d. 10
b. 4 e. 25
c. 5
II. Essay
1. Setarakan reaksi berikut:
a. Mg + HCl → MgCl2 + H2
b. KClO3 + S → KCl + SO2
c. NH3 + O2 → NO + H2O
d. P4 + I2 + H2O → H3PO4 + HI
e. Fe3O4 + CO → FeO + CO2
Mengetahui
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat:
1. Mendeskripsikan perkembangan teori atom.
2. Mendeskripsikan partikel inti atom.
3. Menetukan konfigurasi atom dan ion.
4. Mendeskripsikan konfigurasi elektron dari suatu atom atau ion.
5. Menentukan konfigurasi elektron dari suatu atom atau ion.
Karakter siswa yang akan dikembangkan setelah mempelajari bab ini adalah:
Kerja Keras, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Cermat, Teliti, Menghargai prestasi.
B. Materi Pembelajaran
- Gagasan ilmiah tentang atom pertama kali dikemukakan oleh John Dalton, yaitu pada tahun
1803.
- Muatan elektron ditemukan oleh Milikan melalui percobaan tetes minyak.
- Inti atom ditemukan oleh Ernest Rutherfoord melalui percobaan penghamburan sinar alfa.
- Persebaran elektron pada kulit – kulit atomnya disebut konfigurasi elektron. Penulisan
konfigurasi elektron mengikuti aturan tertentu.
- Jumlah maksimum elektron yang dapat menempati satu kulit sesuai dengan rumus 2n 2 (n =
nomor kulit).
- Elektron pada kulit terluar disebut elektron valensi.
- Komposisi suatu atom dapat ditentukan oleh nomor atom (Z) dan nomor massanya (A).
- Ion hanya berbeda dalam jumlah elektron dengan atom netralnya.
C. Metode Pebelajaran
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Pemberian tugas
Pertemuan 1
1. Kegiatan Pendahuluan
- Melalui diskusi kelas, guru mengungkapkan pengetahuan siswa tentang struktir atom.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
- Siswa diminta untuk menjelaskan perkembangan teori atom.
- Siswa diminta untuk menjelaskan pengertian materi menurut Aristoteles dan Democritus.
- Siswa diminta untuk menjelaskan pengertian teori atom menurut Dalton.
- Siswa diminta untuk menjelaskan kekurangan dari teori atm Dalton.
- Siswa diminta untuk menjelaskan perbedaan antara molekul dan ion.
- Siswa mengerjakan latihan uji kepahaman no 1 dan 2 halaman 76 pada buku Kimia
Kelompok Teknologi dan Kesehatan untuk SMK Michael Purba.
- Siswa diminta untuk menjelaskan pengertian teori atom Thomson.
- Siswa diminta untuk menjelaskan kekurangan dari teori atom Thomson.
- Siswa diminta untuk menjelaskan pengertian dari teori atom Rutherford.
- Siswa diminta untuk menjelaskan percobaan penembakan lempeng emas yang dilakukan
Rutherford.
- Siswa diminta untuk menjelaskan kelemahan dari teori atom Rutherford.
- Siswa diminta untuk menjelaskan teori atom Niels Bohr.
- Siswa diminta untuk menjelaskan kelemahan teori atom Bohr.
- Siswa diminta untuk menjelaskan tentang teori atom Modern.
Elaborasi
- Guru memfasilitasi agar pemahaman siswa tentang materi yang sedang dibahas menjadi
lebih baik misalnya dengan cara mengerjakan soal “uji kepahaman anda” no 1 – 2 halaman
79 pada buku Kimia Kelompok Teknologi dan Kesehatan untuk SMK dan MAK Kelas X
Michael Purba.
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal – hal yang belum
dimengerti.
Konfirmasi
Guru memberikan soal tentang materi yang sedang dibahas dan siswa diminta untuk
menyelesaikannya.
3. Kegiatan Penutup
- Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang perkembangan teori atom.
- Guru memberikan tugas rumah untuk mengetahui ketercapain indikator dan kompetensi
berupa latihan uji kepahaman 1 – 4 halaman 81 pada buku Kimia Kelompok Teknologi dan
Kesehatan untuk SMK dan MAK Kelas X Michael Purba.
Pertemuan 2
1. Kegiatan Pendahuluan
- Guru mengingatkan siswa kembali tentang perkembangan teori atom yang sudah dipelajari
pada pertemuan sebelumnya.
- Guru memberikan motivasi dan pemberian reward untuk siswa yang aktif.
- Melaui diskusi kelas, guru mengungkapkan pengetahuan siswa tentang partikel penyusun
inti atom.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
- Siswa diminta untuk menjelaskan pengertian proton.
- Siswa diminta menjelaskan sinar katoda.
- Siswa diminta untuk menjelaskan pengertian neutron.
- Siswa diminta untuk menjelaskan perbedaan antara proton dan neutron.
Elaborasi
- Guru memfasilitasi agar pemahaman siswa tentang materi yang sedang dibahas menjadi
lebih baik misalnya dengan cara mengerjakan soal “uji kepahaman anda” no 1 – 4 halaman
83 pada buku Kimia Kelompok Teknologi dan Kesehatan untuk SMK dan MAK Kelas X
Michael Purba.
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal – hal yang belum
dimengerti.
Konfirmasi
Guru memberikan soal tentang materi yang sedang dibahas dan siswa diminta untuk
menyelesaikannya.
3. Kegiatan Penutup
- Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang partikel inti atom.
- Guru memberikan tugas rumah untuk mengetahui ketercapain indikator dan kompetensi
berupa latihan perkembangan teori atom dan partikel inti atom no 1 – 8 hal 84 pada buku
Kimia Kelompok Teknologi dan Kesehatan untuk SMK dan MAK Kelas X Michael Purba.
Pertemuan 3
1. Kegiatan Pendahuluan
- Guru mengingatkan siswa kembali tentang perkembangan teori atom dan partikel inti atom
yang sudah dipelajari pada pertemuan sebelumnya.
- Guru memberikan motivasi dan pemberian reward untuk siswa yang aktif.
- Melaui diskusi kelas, guru mengungkapkan pengetahuan siswa tentang komposisi atom dan
ion.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
- Siswa diminta untuk menjelaskan pengertian nomor atom.
- Siswa diminta untuk menjelaskan pengertian nomor massa .
- Siswa diminta untuk menjelaskan notasi komposisi atom.
- Siswa berlatih menentukan nomor atom dan nomor massa.
- Siswa diminta untuk menjelaskan pengertian isotop.
- Siswa diminta untuk menjelaskan pengertian isobar dan isoton.
- Siswa diminta untuk menjelaskan perbedaan antara isotop, isobar, dan isoton.
- Siswa berlatih menentukan isotop, isobar, dan isoton.
- Siswa diminta untuk menjelaskan pengertian komposisi ion.
Elaborasi
- Guru memfasilitasi agar pemahaman siswa tentang materi yang sedang dibahas menjadi
lebih baik misalnya dengan cara mengerjakan soal “uji kepahaman” no 1 – 7 halaman 89
pada buku Kimia Kelompok Teknologi dan Kesehatan untuk SMK dan MAK Kelas X Michael
Purba.
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal – hal yang belum
dimengerti.
Konfirmasi
Guru memberikan soal tentang materi yang sedang dibahas dan siswa diminta untuk
menyelesaikannya.
3. Kegiatan Penutup
- Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang komposisi atom dan ion.
- Guru memberikan tugas rumah untuk mengetahui ketercapain indikator dan kompetensi
berupa latihan komposisi atom dan ion no 1 – 6 hal 90 pada buku Kimia Kelompok Teknologi
dan Kesehatan untuk SMK dan MAK Kelas X Michael Purba.
Pertemuan 4
1. Kegiatan Pendahuluan
- Guru mengingatkan siswa kembali tentang komposisi atom dan ion yang sudah dipelajari
pada pertemuan sebelumnya.
- Guru memberikan motivasi dan pemberian reward untuk siswa yang aktif.
- Melalui diskusi kelas, guru mengungkapkan pengetahuan siswa tentang konfigurasi
elektron.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
- Siswa diminta untuk menjelaskan pengertian konfigurasi elektron.
- Siswa diminta untuk menjelaskan cara menentukan konfigurasi elektron.
- Siswa diminta untuk menjelaskan pengertian elektron valensi.
- Siswa berlatih menuliskan konfigurasi elektron dan menentukan elektron valensi suatu
unsur.
Elaborasi
- Guru memfasilitasi agar pemahaman siswa tentang materi yang sedang dibahas menjadi
lebih baik misalnya dengan cara mengerjakan soal “uji kepahaman ” no 1 – 2 halaman 93
pada buku Kimia Kelompok Teknologi dan Kesehatan untuk SMK dan MAK Kelas X Michael
Purba.
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal – hal yang belum
dimengerti.
Konfirmasi
Guru memberikan soal tentang materi yang sedang dibahas dan siswa diminta untuk
menyelesaikannya.
3. Kegiatan Penutup
- Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang konfigurasi elektron.
- Guru memberikan tugas rumah untuk mengetahui ketercapain indikator dan kompetensi
berupa latihan konfigurasi elektron no 1 – 2 hal 90 pada buku Kimia Kelompok Teknologi
dan Kesehatan untuk SMK dan MAK Kelas X Michael Purba.
E. Alat, bahan, dan sumber
1. Alat dan bahan
LCD, laptop
2. Sumber belajar
a. Buku penuntun belajar Kimia Kelompok Teknologi dan Kesehatan untuk SMK dan MAK Kelas
X Michael Purba penerbit Erlangga.
b. Buku – buku yang relevan
c. Internet
F. Penilaian
a. -1 ; +1 ; 0 d. -1 ; 0 ; +1
b. +1 ; -1 ; 0 e. 0 ; -1 ; +1
c. +1 ; 0 ; -1
II. Essay
1. Lengkapi daftar berikut
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat:
1. Mendeskripsikan perkembangan dasar pengelompokkan unsur.
2. Mengelompokkan unsur logam dan non logam.
3. Mendeskripsikan sistem periodik modern dan hubungannya dengan konfigurasi elektron.
4. Membedakan sistem periodik Mendelev dan sistem periodik modern dari Henry Mosley.
5. Mengetahui hubungan struktur sistem periodik modern.
6. Mengetahui hubungan konfigurasi elektron dengan sistem periodik unsur
7. Mendeskripsikan sifat – sifat unsur.
Karakter siswa yang akan dikembangkan setelah mempelajari bab ini adalah:
Kerja Keras, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Cermat, Teliti, Menghargai prestasi.
B. Materi Pembelajaran
- Sistem periodik Mendeleev merupakan sistem periodik pertama.
- Sistem periodik modern disusun berdasarkan kenaikan nomor atom dan kemiripan sifat.
Hukum periodik modern ditemukan oleh Henry Moseley.
- Unsur – unsur dalam satu periode disusun berdasarkan kenaikan nomor atom.
- Unsur – unsur dalam satu golongan disusun berdasarkan kemiripan sifat.
- Unsur – unsur segolongan memiliki kemiripan sifat karena mempunyai elektron valensi yang
sama.
C. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Pemberian tugas
Pertemuan 1
1. Kegiatan Pendahuluan
- Guru mengingatkan siswa kembali tentang konfigurasi elektron yang sudah dipelajari pada
pertemuan sebelumnya.
- Melalui diskusi kelas, guru mengungkapkan pengetahuan siswa tentang perkembangan
dasar pengelompokan unsur.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
- Siswa diminta untuk menjelaskan pengelompokan unsur ke dalam logam dan nonlogam.
- Siswa diminta untuk menjelaskan triade dari Dobereiner.
- Siswa diminta menjelaskan kelemahan dari teori triade dari Dobereiner.
- Siswa diminta untuk menjelaskan hukum oktaf Newlands.
- Siswa diminta untuk menjelaskan kelemahan dari hukum oktaf Newlands
- Siswa diminta untuk menjelaskan sistem perodik Mendeleev
- Siswa diminta untuk menjelaskan kelemahan sistem periodick Mendeleev
- Siswa diminta untuk menjelaskan sistem periodik modern dari henry Moseley
Elaborasi
- Guru memfasilitasi agar pemahaman siswa tentang materi yang sedang dibahas menjadi
lebih baik misalnya dengan cara mengerjakan soal “uji kepahaman ” halaman 94 - 97 pada
buku Kimia Kelompok Teknologi dan Kesehatan untuk SMK dan MAK Kelas X Michael Purba.
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal – hal yang belum
dimengerti.
Konfirmasi
Guru memberikan soal tentang materi yang sedang dibahas dan siswa diminta untuk
menyelesaikannya.
3. Kegiatan Penutup
- Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang perkembanagan dasar pengelompokan
unsur.
- Guru memberikan tugas rumah untuk mengetahui ketercapain indikator dan kompetensi
berupa latihan perkembangan dasar pengelompokan unsur no 1 – 5 hal 98 pada buku Kimia
Kelompok Teknologi dan Kesehatan untuk SMK dan MAK Kelas X Michael Purba.
Pertemuan 2
1. Kegiatan Pendahuluan
- Guru mengingatkan siswa kembali tentang perkembangan dasar pengelompokkan unsur
yang sudah dipelajari pada pertemuan sebelumnya.
- Guru memberikan motivasi dan pemberian reward untuk siswa yang aktif.
- Melalui diskusi kelas, guru mengungkapkan pengetahuan siswa tentang sistem periodik
modern.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
- Siswa diminta untuk menjelaskan sistem periodik modern.
- Siswa diminta untuk menjelaskan perbedaan antara periode dan golongan.
- Siswa diminta untuk menjelaskan perbedaan unsur transisi dan unsure transisi dalam.
- Siswa diminta untuk menjelaskan hubungan antara konfigurasi elektron dengan sistem
periodik.
- Siswa berlatih menentukan letak (periode dan golongan) dari suatu unsur.
Elaborasi
- Guru memfasilitasi agar pemahaman siswa tentang materi yang sedang dibahas menjadi
lebih baik misalnya dengan cara mengerjakan latihan soal “uji kepahaman” halaman 101
dan 102 pada buku Kimia Kelompok Teknologi dan Kesehatan untuk SMK dan MAK Kelas X
Michael Purba.
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal – hal yang belum
dimengerti.
Konfirmasi
Guru memberikan soal tentang materi yang sedang dibahas dan siswa diminta untuk
menyelesaikannya.
3. Kegiatan Penutup
- Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang sistem periodic modern.
- Guru memberikan tugas rumah untuk mengetahui ketercapain indikator dan kompetensi
berupa latihan sistem periodik modern no 1 – 4 hal 103 pada buku Kimia Kelompok
Teknologi dan Kesehatan untuk SMK dan MAK Kelas X Michael Purba.
Pertemuan 3
1. Kegiatan Pendahuluan
- Guru mengingatkan siswa kembali tentang sistem periodik modern yang sudah dipelajari
pada pertemuan sebelumnya.
- Guru memberikan motivasi dan pemberian reward untuk siswa yang aktif.
- Melalui diskusi kelas, guru mengungkapkan pengetahuan siswa tentang sifat – sifat periodik
unsur.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
- Siswa diminta untuk menjelaskan sifat – sifat penting unsur.
- Siswa diminta untuk menjelaskan pengertian dari jari – jari atom.
- Siswa diminta untuk menjelaskan faktor – faktor yang menentukan jari – jari atom.
- Siswa diminta untuk menjelaskan pengertian energi ionisasi.
- Siswa diminta untuk menjelaskan hubungan energi ionisasi dengan nomor atom.
- Siswa diminta menjelaskan pengertian afinitas elektron.
- Siswa diminta untuk menjelaskan pengertian keelektronegatifan.
- Siswa diminta untuk menjelaskan keelektronegatifan unsur dalam sistem periodik.
- Siswa diminta untuk menjelaskan sifat logam dan nonlogam dalam periodik unsur.
- Siswa diminta untuk menjelaskan pengertian kereaktifan.
- Siswa berlatih menentukan jari – jari atom.
- Siswa berlatih menentukan keelektronegatifan suatu unsur.
Elaborasi
- Guru memfasilitasi agar pemahaman siswa tentang materi yang sedang dibahas menjadi
lebih baik misalnya dengan cara mengerjakan latihan soal “uji kepahaman” halaman 105 –
111 pada buku Kimia Kelompok Teknologi dan Kesehatan untuk SMK dan MAK Kelas X
Michael Purba.
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal – hal yang belum
dimengerti.
Konfirmasi
Guru memberikan soal tentang materi yang sedang dibahas dan siswa diminta untuk
menyelesaikannya.
3. Kegiatan Penutup
- Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang sifat – sifat periodik unsur.
- Guru memberikan tugas rumah untuk mengetahui ketercapain indikator dan kompetensi
berupa latihan sifat – sifat periodik unsur no 1 – 6 hal 112 pada buku Kimia Kelompok
Teknologi dan Kesehatan untuk SMK dan MAK Kelas X Michael Purba.
Pertemuan 4
1. Kegiatan Pendahuluan
- Guru mereview materi – materi yang sudah disampaikan pada pertemuan sebelumnya.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
- Siswa diminta untuk menyiapakan kertas ulangan dan alat tulis seperlunya.
- Siswa diminta untuk tidak menyontek pada waktu pengerjaan ulangan.
Elaborasi
- Guru memberikan lembar soal ulangan harian kimia.
- Guru mengawasi jalannya ulangan harian kimia.
Konfirmasi
Guru menyediakan soal ulangan harian tentang rumus kimia dan persamaan reaksi dan siswa
diminta untuk menyelesaikannya.
3. Kegiatan Penutup
- Guru mengumpulkan kertas ulangan siswa jika waktu pengerjaan telah habis.
- Guru memberikan tugas rumah untuk membaca materi Ikatan Kimia pada buku Kimia
Kelompok Teknologi dan Kesehatan untuk SMK Michael Purba halaman 120.
F. Penilain
Indikator Jenis Tugas Bentuk Tugas Instrument
1. Mendeskripsikan perkembangan 1. Tugas 1. Produk 1. Soal test
dasar pengelompokkan unsur. individu 2. Unjuk kerja. pilihan
2. Mendeskripsikan sistem periodik 2. Performa 3. Pengamatan ganda dan
modern dan hubungannya dengan 3. Tes tertulis sikap uraian (soal
konfigurasi elektron. terlampir)
3. Mendeskripsikan sifat – sifat
periodik unsur.
Contoh Instrument
3. Unsur lantanida dan aktinida dalam sistem periodik bentuk panjang terletak pada . . . .
a. periode 5 golongan IIIB dan periode 6 golongan IIIB
b. periode 6 golongan IIB dan periode 7 golongan IIIB
c. periode 7 golongan IIIB dan periode 6 golongan IIIB
d. periode 6 golongan IIIB dan periode 7 golongan IIIB
e. periode 3 golongan VIB dan periode 4 golongan VIB
5. Diketahui nomor atom unsur X = 12 dan nomor atom unsur Y = 15. Manakah dari pernyataan
berikut yang benar mengenai kedua unsur itu?
a. Jari – jari atom unsur Y lebih besar daripada jari – jari atom unsur X
b. Energi ionisasi unsur X lebih besar daripada energi ionisasi unsur Y
c. Elektron valensi unsur X sama dengan elektron valensi unsur Y
d. Keelektronegatifan unsur X lebih kecil daripada keelektronegatifan unsur Y
e. Daya tarik elektron unsur X lebih besar daripada daya tarik elektron unsur Y
II. Essay
1. Ditentukan unsur – unsur dengan nomor atom sebagai berikut.
P (5); Q (9); R (10); S (13); T (17)
Unsur manakah :
a. yang mempunyai jari – jari atom terbesar? Jelaskan
b. yang mempunyai energy ionisasi terbesar? Jelaskan
c. yang mempunyai afinitas elektron terbesar? Jelaskan
d. yang paling mudah membentuk ion gas bermuatan +1? Jelaskan
e. yang mempunyai keelektronegatifan terbesar? Jelaskan
Mengetahui
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat:
1. Menjelaskan kecenderungan suatu unsur untuk mencapai kestabilannya.
2. Menggambarkan labang Lewis unsure gas mulia (duplet dan oktet) dan unsur bukan gas mulia.
3. Menjelaskan proses terbentunya ikatan ion.
Karakter siswa yang akan dikembangkan setelah mempelajari bab ini adalah:
Kerja Keras, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Cermat, Teliti, Menghargai prestasi.
B. Materi Pembelajaran
- Menurut Kossel dan Lewis, kestabilan gas mulia berkaitan dengan konfigurasi elektronnya, yaitu
konfigurasi oktet (duplet untuk helium).
- Unsur – unsur diluar gas mulia dapat mencapai keadaan yang lebih stabil dengan membentuk
ikatan kimia.
- Ikatan ion terbentuk melalui serah – terima elektron.
- Ikatan ion dapat terbentuk jika pasangan unsur yang direaksikan mempunyai perbedaan
keelektronegatifan yang cukup besar.
- Ikatan antara unsur logam dengan nonlogam cenderung ionik.
C. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Pemberian tugas
Pertemuan 1
1. Kegiatan Pendahuluan
- Dengan menggunakan peristiwa yang ada dalam kehidupan sehari-hari, guru menjelaskan
ikatan dalam kehidupan, misalnya adanya ikatan antarteman dan ikatan suami istri.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
- Siswa diminta untuk menjelaskan aturan oktet.
- Siswa diminta untuk menjelaskan hubungan antara kestabilan gas mulia dengan konfigurasi
elektron.
- Siswa diminta untuk menjelaskan lambang Lewis.
- Siswa berlatih menggambarkan lambang Lewis suatu ion.
Elaborasi
- Guru memfasilitasi agar pemahaman siswa tentang materi yang sedang dibahas menjadi
lebih baik misalnya dengan cara mengerjakan latihan soal “uji kepahaman” halaman 123 –
124 pada buku Kimia Kelompok Teknologi dan Kesehatan untuk SMK dan MAK Kelas X
Michael Purba.
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal – hal yang belum
dimengerti.
Konfirmasi
Guru memberikan soal tentang materi yang sedang dibahas dan siswa diminta untuk
menyelesaikannya.
3. Kegiatan Penutup
- Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang aturan oktet dan lambang Lewis.
- Guru memberikan tugas rumah untuk mengetahui ketercapain indikator dan kompetensi
berupa latihan aturan oktet dan lambang Lewis no 1 – 3 hal 114 pada buku Kimia Kelompok
Teknologi dan Kesehatan untuk SMK dan MAK Kelas X Michael Purba.
Pertemuan 2
1. Kegiatan Pendahuluan
- Guru mengingatkan siswa kembali tentang aturan oktet dan lambang Lewis yang sudah
dipelajari pada pertemuan sebelumnya.
- Guru memberikan motivasi dan pemberian reward untuk siswa yang aktif.
- Melalui diskusi kelas, guru mengungkapkan pengetahuan siswa tentang ikatan ion.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
- Siswa diminta untuk menjelaskan pengertian ikatan ion.
- Siswa diminta untuk menjelaskan proses pembentukan ikatan ion.
- Siswa berlatih menentukan pasangan unsur yang dapat menentukan ikatan ion.
- Siswa diminta untuk menjelaskan rumus kimia senyawa ion.
- Siswa berlatih menentukan rumus kimia senyawa beserta proses pembentukan ikatannya.
Elaborasi
- Guru memfasilitasi agar pemahaman siswa tentang materi yang sedang dibahas menjadi
lebih baik misalnya dengan cara mengerjakan latihan soal “uji kepahaman” halaman 126 –
128 pada buku Kimia Kelompok Teknologi dan Kesehatan untuk SMK dan MAK Kelas X
Michael Purba.
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal – hal yang belum
dimengerti.
Konfirmasi
Guru memberikan soal tentang materi yang sedang dibahas dan siswa diminta untuk
menyelesaikannya.
3. Kegiatan Penutup
- Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang pembentukan ikatan ion.
- Guru memberikan tugas rumah untuk mengetahui ketercapain indikator dan kompetensi
berupa latihan ikatan ion no 1 – 2 hal 129 pada buku Kimia Kelompok Teknologi dan
Kesehatan untuk SMK dan MAK Kelas X Michael Purba.
F. Penilaian
Indikator Jenis Tugas Bentuk Tugas Instrument
1. Menjelaskan kecenderungan suatu 1. Tugas 1. Produk 1. Soal test
unsur untuk mencapai individu 2. Unjuk kerja. pilihan
kestabilannya. 2. Performa 3. Pengamatan ganda (soal
2. Menggambarkan labang Lewis 3. Tes tertulis sikap terlampir)
unsure gas mulia (duplet dan oktet)
dan unsur bukan gas mulia.
3. Menjelaskan proses terbentunya
ikatan ion.
Contoh Instrument
I. Pilihlah satu jawaban yang benar!
Wacana berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 1 dan 2
P : 2 8 7 S : 2 8 8
Q : 2 8 8 1 T : 2 8 18 4
R : 2 8 18 2
1. Reaktivitas unsur berkaitan dengan konfigurasi elektronnya. Unsur tersebut yang paling stabil
adalah . . . .
a. P d. S
b. Q e. T
c. R
2. Unsur yang merupakanlogam paling reaktif dan nonlogam paling reaktif berturut – turut adalah .
...
a. P dan Q d. R dan P
b. P dan S e. T dan P
c. Q dan P
3. Suatu unsur dapat mencapai keadaan yang lebih stabil dengan membentuk ikatan kimia. Unsur
X dengan konfugurasi elektron: 2 8 6 mencapai konfigurasi stabil (konfigurasi oktet) dengan
cara . . . .
a. melepas 7 elektron
b. menyerap 1 elektron
c. memasangkan 1 elektron
d. menyerap atau memasangkan 1 elektron
e. menerima sepasang elektron
4. Jenis ikatan kimia yang terjadi antar pasangan unsur dapat diramalkan berdasarkan konfigurasi
elektronnya. Unsur X dengan konfigurasi 2 8 1 dapat membentuk ikatan ion dengan unsur
yang konfigurasinya . . . .
a. 2 8 2 d. 2 8 8
b. 2 8 3 e. 2 8 8 1
c. 2 8 6
Sendawar, Juli 2012
Mengetahui
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat:
1. Menjelaskan proses terbentuknya ikatan kovalen tunggal, rangkap, dan rangkap tiga.
2. Menjelaskan proses terbentuknya ikatan kovalen koordinasi.
3. Menyelidiki kepolaran dari beberapa senyawa dan menghubungkannya dengan
keelektronegatifan unsur – unsur melalui percobaan.
Karakter siswa yang akan dikembangkan setelah mempelajari bab ini adalah:
Kerja Keras, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Cermat, Teliti, Menghargai prestasi.
B. Materi Pembelajaran
- Ikatan kovalen adalah ikatan karena mempunyai pasangan elektron yang digunakan bersama.
- Ikatan kovalen terbentuk antar unsur yang sama – sama cenderung menarik elektron tetapi
tidak memungkinkan terjadinya serah terima elektron karena perbedaan keelektronegatifan
tidak cukup besar.
- Senyawa yang hanya berikatan kovalen merupakan senyawa molekul.
- Ikatan kovalen tunggal menggunakan satu pasangan elektron.
- Ukatan kovalen rangkap menggunakan dua pasangan elektron.
- Ikatan kovalen rangkap tiga menggunakan tiga pasangan elektron.
- Ikatan kovalen koordinat adalah ikatan kovalen dimana pasangan elektron yang digunkan
bersama berasal dari satu atom saja.
C. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Pemberian tugas
Pertemuan 1
1. Kegiatan Pendahulan
- Guru mengingatkan siswa kembali tentang ikatan ion yang sudah dipelajari pada pertemuan
sebelumnya.
- Guru memberikan motivasi dan pemberian reward untuk siswa yang aktif.
- Melalui diskusi kelas, guru mengungkapkan pengetahuan siswa tentang ikatan kovalen.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
- Siswa diminta untuk menjelaskan pengertian ikatan kovalen
- Siswa diminta untuk menjelaskan proses pembentukan ikatan kovalen
- Siswa diminta untuk menjelaskan rumus kimia senyawa kovalen biner
- Siswa berlatih membuat rumus kimia senyawa yang dapat dibentuk oleh pasangan unsur,
dengan menggambarkan ikatan kovalennya
- Siswa diminta untuk menjelaskan struktur Lewis atau rumus struktur senyawa kovalen
- Siswa berlatih membuat struktur Lewis suatu rumus molekul
- Siswa diminta untuk menjelaskan perbedaan ikatan kovalen kovalen rangkap dan rangkap
tiga.
- Siswa diminta untuk menjelaskan ikatan kovalen koordinat.
- Siswa berlatih menentuka proses terbentuknya ikatan kovalen koordinat.
Elaborasi
- Guru memfasilitasi agar pemahaman siswa tentang materi yang sedang dibahas menjadi
lebih baik misalnya dengan cara mengerjakan latihan soal “uji kepahaman” halaman 131 –
134 pada buku Kimia Kelompok Teknologi dan Kesehatan untuk SMK dan MAK Kelas X
Michael Purba.
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal – hal yang belum
dimengerti.
Konfirmasi
Guru memberikan soal tentang materi yang sedang dibahas dan siswa diminta untuk
menyelesaikannya.
3. Kegiatan Penutup
- Guru membimbing siswa menyimpulkan tentangikatan kovalen dan jenis – jenis ikatan
kovalen.
- Guru memberikan tugas rumah untuk mengetahui ketercapain indikator dan kompetensi
berupa latihan ikatan kovalen no 1 – 8 hal 134 pada buku Kimia Kelompok Teknologi dan
Kesehatan untuk SMK dan MAK Kelas X Michael Purba.
Pertemuan 2
1. Kegiatan Pendahuluan
- Guru mengingatkan siswa kembali tentang ikatan ion yang sudah dipelajari pada pertemuan
sebelumnya.
- Guru memberikan motivasi dan pemberian reward untuk siswa yang aktif.
- Melalui diskusi kelas, guru mengungkapkan pengetahuan siswa tentang kepolaran senyawa.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
- Siswa diminta untuk menjelaskan perbedaan ikatan kovalen polar dan ikatan kovalen
nonpolar
- Siswa berlatih menetukan ikatan kovalen polar atau nonpolar
- Siswa diminta untuk menjelaskan pengertian molekul polar dan nonpolar
- Siswa diminta menjelaskan penyebab kepolaran suatu molekul
- Siswa berlatih menentukan kepolaran suatu molekul
- Siswa melakukan kegiatan penyelidikan kepolaran suatu senyawa
- Siswa diminta untuk menjelaskan pengertian momen dipol
- Siswa belatih menentukan menghitung suatu molekul poliatom
Elaborasi
- Guru memfasilitasi agar pemahaman siswa tentang materi yang sedang dibahas menjadi
lebih baik misalnya dengan cara mengerjakan latihan soal “uji kepahaman” halaman 136 –
140 pada buku Kimia Kelompok Teknologi dan Kesehatan untuk SMK dan MAK Kelas X
Michael Purba.
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal – hal yang belum
dimengerti.
Konfirmasi
Guru memberikan soal tentang materi yang sedang dibahas dan siswa diminta untuk
menyelesaikannya.
3. Kegiatan Penutup
- Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang kepolaran senyawa.
- Guru memberikan tugas rumah untuk mengetahui ketercapain indikator dan kompetensi
berupa latihan kepolaran senyawa no 1 – 2 hal 141 pada buku Kimia Kelompok Teknologi
dan Kesehatan untuk SMK dan MAK Kelas X Michael Purba.
Pertemuan 3
1. Kegiatan Pendahuluan
- Guru mengingatkan siswa kembali tentang kepolaran senyawa yang sudah dipelajari pada
pertemuan sebelumnya.
- Guru memberikan motivasi dan pemberian reward untuk siswa yang aktif.
- Melalui diskusi kelas, guru mengungkapkan pengetahuan siswa tentang sifat senyawa.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
- Siswa diminta untuk menjelaskan pengertian titik didih
- Siswa diminta untuk menjelaskan pengertian volatilitas
- Siswa diminta untuk menjelaskan kelarutan.
- Siswa diminta untuk menjelaskan pengertian kelarutan
- Siswa diminta untuk menjelaskan daya hantar listrik
Elaborasi
- Guru memfasilitasi agar pemahaman siswa tentang materi yang sedang dibahas menjadi
lebih baik misalnya dengan cara mengerjakan latihan soal “uji kepahaman” halaman 142
pada buku Kimia Kelompok Teknologi dan Kesehatan untuk SMK dan MAK Kelas X Michael
Purba.
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal – hal yang belum
dimengerti.
Konfirmasi
Guru memberikan soal tentang materi yang sedang dibahas dan siswa diminta untuk
menyelesaikannya.
3. Kegiatan Penutup
- Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang sifat senyawa.
- Guru memberikan tugas rumah untuk mengetahui ketercapain indikator dan kompetensi
berupa latihan sifat senyawa no 1 – 3 hal 143 pada buku Kimia Kelompok Teknologi dan
Kesehatan untuk SMK dan MAK Kelas X Michael Purba.
F. Penilaian
Indikator Jenis Tugas Bentuk Tugas Instrument
1. Menjelaskan proses terbentuknya 1. Tugas 1. Produk 1. Soal test
ikatan kovalen tunggal, rangkap, individu 2. Unjuk kerja. pilihan
dan rangkap tiga. 2. Performa 3. Pengamatan ganda (soal
2. Menjelaskan proses terbentuknya 3. Tes tertulis sikap terlampir)
ikatan kovalen koordinasi.
3. Menyelidiki kepolaran dari
beberapa senyawa dan
menghubungkannya dengan
keelektronegatifan unsur – unsur
melalui percobaan.
Contoh Instrument
2. Jenis ikatan kimia antar pasangan unsur juga dapat diramalkan berdasarkan letak unsur itu
dalam sistem periodik. Ikatan kovalen dapat terbentuk antara unsur . . . .
a. logam alkali dengan halogen
b. logam alkali tanah dengan halogen
c. logam alkali dengan gas mulia
d. halogen dengan golongan oksida
e. golongan oksigen dengan logam alkali
3. Unsur X dan Y masing – masing mempunyai 6 dan 7 elektron valensi. Rumus kimia dan jenis
ikatan yang sesuai jika kedua unsur itu bersenyawa adalah . . . .
4. Unsur A (Z = 11) dan unsur B (Z = 16) dapat membentuk senyawa dengan rumus kimia dan jenis
ikatan . . . .
II. Essay
1. Nyatakan jenis ikatan kimia (kovalen atau ion) dalam zat – zat berikut.
a. NaH d. MgCl2
b. NH3 e. C2H2
c. CCl4 f. HCl
Mengetahui
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat:
1. Mendeskripsikan proses pembentukan ikatan logam dan hubungannya dengan sifat fisik logam
Karakter siswa yang akan dikembangkan setelah mempelajari bab ini adalah:
Kerja Keras, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Cermat, Teliti, Menghargai prestasi.
B. Materi Pembelajaran
- Atom – atom dalam logam dikukuhkan oleh ikatan logam
- Ikatan logam adalah gaya tarik – menarik antar ion positif logam dengan lautan elektron valensi
yang mengalami delokalisasi
- Logam merupakan konduktor listrik yang baik, dapat ditempa dan dapat ditarik
C. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Pemerian tugas
Pertemuan 1
1. Kegiatan Pendahuluan
- Guru mengingatkan siswa kembali tentang sifat senyawa yang sudah dipelajari pada
pertemuan sebelumnya.
- Guru memberikan motivasi dan pemberian reward untuk siswa yang aktif.
- Melalui diskusi kelas, guru mengungkapkan pengetahuan siswa tentang ikatan logam.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
- Siswa diminta untuk menyebutkan sifat khas yang dimiliki logam
- Siswa diminta untuk menjelaskan pengertian ikatan logam
- Siswa diminta untuk menjelaskan proses terjadinya ikatan logam
- Siswa diminta untuk menjelaskan sifat ikatan logam.
Elaborasi
- Guru memfasilitasi agar pemahaman siswa tentang materi yang sedang dibahas menjadi
lebih baik misalnya dengan cara mengerjakan latihan soal “uji kepahaman” halaman 144
pada buku Kimia Kelompok Teknologi dan Kesehatan untuk SMK dan MAK Kelas X Michael
Purba.
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal – hal yang belum
dimengerti.
Konfirmasi
Guru memberikan soal tentang materi yang sedang dibahas dan siswa diminta untuk
menyelesaikannya.
3. Kegiatan Penutup
- Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang ikatan logam.
- Guru memberikan tugas rumah untuk mengetahui ketercapain indikator dan kompetensi
berupa latihan ikatan logam no 1 – 2 hal 145 pada buku Kimia Kelompok Teknologi dan
Kesehatan untuk SMK dan MAK Kelas X Michael Purba.
F. Penilaian
Indikator Jenis Tugas Bentuk Tugas Instrument
1. Mendeskripsikan proses 1. Tugas 1. Produk 1. Soal test
pembentukan ikatan logam dan individu 2. Unjuk kerja. pilihan
hubungannya dengan sifat fisik 2. Performa 3. Pengamatan ganda
logam 3. Tes tertulis sikap
Mengetahui
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat:
1. Menghubungkan sifat fisis materi dan hubungannya dengan jenis ikatan kimianya
2. Menuliskan nama senyawa sederhana
Karakter siswa yang akan dikembangkan setelah mempelajari bab ini adalah:
Kerja Keras, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Cermat, Teliti, Menghargai prestasi.
B. Materi Pembelajaran
- Tata nama untuk senyawa dibagi menjadi dua, untuk senyawa anorganik dan organik
- Senyawa anorganik meliputi senyawa molekul, senyawa ion,asam, dan basa
- Senyawa organik adalah senyawa karbon yang memiliki sifat – sifat tertentu sehingga memiliki
aturan tata nama yang berbeda
C. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Pemberian tugas
Pertemuan 1
1. Kegiatan Pendahuluan
- Guru mengingatkan siswa kembali tentang ikatan logam yang sudah dipelajari pada
pertemuan sebelumnya.
- Guru memberikan motivasi dan pemberian reward untuk siswa yang aktif.
- Melalui diskusi kelas, guru mengungkapkan pengetahuan siswa tentang tata nama senyawa.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
- Siswa diminta untuk menjelaskan tata nama senyawa anorganik
- Siswa diminta untuk menjelaskan tata nama senyawa kovalen biner
- Siswa berlatih menuliskan nama senyawa molekul biner
- Siswa diminta untuk menjelaskan tata nama senyawa ion
- Siswa berlatih menuliskan nama senyawa ion
- Siswa diminta untuk menjelaskan tata nama asam dan basa
- Siswa berlatih menuliskan nama asam dan basa
Elaborasi
- Guru memfasilitasi agar pemahaman siswa tentang materi yang sedang dibahas menjadi
lebih baik misalnya dengan cara mengerjakan latihan soal “uji kepahaman” halaman 148
pada buku Kimia Kelompok Teknologi dan Kesehatan untuk SMK dan MAK Kelas X Michael
Purba.
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal – hal yang belum
dimengerti.
Konfirmasi
Guru memberikan soal tentang materi yang sedang dibahas dan siswa diminta untuk
menyelesaikannya.
3. Kegiatan Penutup
- Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang tata nama senyawa.
- Guru memberikan tugas rumah untuk mengetahui ketercapain indikator dan kompetensi
berupa latihan tata nama senyawa no 1 – 2 hal 145 pada buku Kimia Kelompok Teknologi
dan Kesehatan untuk SMK dan MAK Kelas X Michael Purba.
Pertemuan 2
1. Kegiatan Pendahuluan
- Guru mereview materi – materi yang sudah disampaikan pada pertemuan sebelumnya.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
- Siswa diminta untuk menyiapakan kertas ulangan dan alat tulis seperlunya.
- Siswa diminta untuk tidak menyontek pada waktu pengerjaan ulangan.
Elaborasi
- Guru memberikan lembar soal ulangan harian kimia.
- Guru mengawasi jalannya ulangan harian kimia.
Konfirmasi
Guru menyediakan soal ulangan harian tentang rumus kimia dan persamaan reaksi dan siswa
diminta untuk menyelesaikannya.
3. Kegiatan Penutup
- Guru mengumpulkan kertas ulangan siswa jika waktu pengerjaan telah habis.
- Guru memberikan tugas rumah untuk membaca materi Perhitungan Kimia pada buku Kimia
Kelompok Teknologi dan Kesehatan untuk SMK Michael Purba halaman 120.
F. Penilaian
Indikator Jenis Tugas Bentuk Tugas Instrument
1. Menghubungkan sifat fisis materi 1. Tugas 1. Produk 1. Soal test
dan hubungannya dengan jenis individu 2. Unjuk kerja. pilihan
ikatan kimianya 2. Performa 3. Pengamatan ganda da
2. Menuliskan nama senyawa 3. Tes tertulis sikap uraian (soal
sederhana terlampir)
Contoh Instrument
2. Jika ditentukan ion pembentuk senyawa adalah: SO42- ; PO43- ; NO3- ; NH4+ ; Fe2+ dan Al3+, maka
rumus kimia senyawa yang benar adalah . . . .
a. Fe3(SO4)2
b. FePO4
c. Al2(SO4)3
d. (NH)3(NO4)
e. Al3(NO3)
II. Essay
1. Tulis nama senyawa – senyawa asam berikut.
a. HCl d. HClO3
b. HClO e. HClO4
c. HClO2
Mengetahui
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat:
1. Menggunakan hukum perbandingan volume (Hukum Gay Lussac)
2. Menggunakan hukum Avogadro
3. Menghitung massa atom relatif dan massa molekul relatif secara kuantitatif dan disajikan
berdasarkan satuan massa atom (sma)
Karakter siswa yang akan dikembangkan setelah mempelajari bab ini adalah:
Kerja Keras, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Cermat, Teliti, Menghargai prestasi.
B. Materi Pembelajaran
- Hukum Lavoisier, hukum Proust, dan hukum Dalton merupakan hukum – hukum pertama dalam
ilmu kimia
- Lavoisier menemukan bahwa reaksi kimia tidak disertai perubahan massa
- Proust menemukan bahwa senyawa mempunyai komposisi tertentu
- Gay Lussac menemukan bahwa gas- gas bereaksi dengan perbandingan volume yang sederhana
- Avogadro mengemukakan bahwa pada suhu dan tekanan yang sama, volume gas hanya
bergantung pada jumlah molekulnya, tidak pada jenisnya.
- Massa atom relatif (Ar) atau molekul relatif (Mr) adalah perbandingan antara massa rata – rata
1
suatu atom atau molekul dengan dari massa 1 atom C – 12
2
C. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Pemberian tugas
Pertemuan 1
1. Kegiatan Pendahuluan
- Melalui diskusi kelas, guru mengungkapkan pengetahuan siswa tentang perhitungan suatu
unsur kimia
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
- Siswa diminta untuk menjelaskan hukum perbandingan volume (Hukum Gay Lussac)
- Siswa melakukan percobaan untuk membuktikan hukumprtbandingan volume
- Siswa diminta untuk menjelaskan hipotesis Avogadro
Elaborasi
- Guru memfasilitasi agar pemahaman siswa tentang materi yang sedang dibahas menjadi
lebih baik misalnya dengan cara mengerjakan latihan soal “uji kepahaman” halaman 155 –
156 pada buku Kimia Kelompok Teknologi dan Kesehatan untuk SMK dan MAK Kelas X
Michael Purba.
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal – hal yang belum
dimengerti.
Konfirmasi
Guru memberikan soal tentang materi yang sedang dibahas dan siswa diminta untuk
menyelesaikannya.
3. Kegiatan Penutup
- Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang hukum – hukum dasar kimia.
- Guru memberikan tugas rumah untuk mengetahui ketercapain indikator dan kompetensi
berupa latihan hukum – hukum dasar no 1 – 2 hal 157 pada buku Kimia Kelompok Teknologi
dan Kesehatan untuk SMK dan MAK Kelas X Michael Purba.
Pertemuan 2
1. Kegiatan Pendahuluan
- Guru mengingatkan siswa kembali tentang hukum dasar kimia yang sudah dipelajari pada
pertemuan sebelumnya.
- Guru memberikan motivasi dan pemberian reward untuk siswa yang aktif.
- Melalui diskusi kelas, guru mengungkapkan pengetahuan siswa tentang massa atom relatif
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
- Siswa diminta untuk menjelaskan tentang massa atom relatif
- Siswa diminta untuk menjelaskan tentang satuan massa atom (sma)
- Siswa diminta untuk menjelaskan tentang massa isotop dan massa atom
Elaborasi
- Guru memfasilitasi agar pemahaman siswa tentang materi yang sedang dibahas menjadi
lebih baik misalnya dengan cara memberikan contoh soal.
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal – hal yang belum
dimengerti.
Konfirmasi
Guru memberikan soal tentang materi yang sedang dibahas dan siswa diminta untuk
menyelesaikannya.
3. Kegiatan Penutup
- Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang satuan massa atom dan massa isotop dan
massa atom.
Pertemuan 3
1. Kegiatan Pendahuluan
- Guru mengingatkan siswa kembali tentang satuan massa atom dan massa isotop dan massa
atom yang sudah dipelajari pada pertemuan sebelumnya.
- Guru memberikan motivasi dan pemberian reward untuk siswa yang aktif.
- Melalui diskusi kelas, guru mengungkapkan pengetahuan siswa tentang massa atom relatif
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
- Siswa diminta untuk menjelaskan tentang massa atom relatif (Ar)
- Siswa berlatih menghitung massa atom relatif suatu unsur
- Siswa diminta untuk menjelaskan tentang massa molekul relatif (Mr)
- Siswa berlatih menghitung massa molekul relatif suatu unsur
Elaborasi
- Guru memfasilitasi agar pemahaman siswa tentang materi yang sedang dibahas menjadi
lebih baik misalnya dengan cara mengerjakan latihan soal “uji kepahaman” halaman 160 –
161 pada buku Kimia Kelompok Teknologi dan Kesehatan untuk SMK dan MAK Kelas X
Michael Purba.
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal – hal yang belum
dimengerti.
Konfirmasi
Guru memberikan soal tentang materi yang sedang dibahas dan siswa diminta untuk
menyelesaikannya.
3. Kegiatan Penutup
- Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang massa atom relatif dan massa molekul
relatif.
- Guru memberikan tugas rumah untuk mengetahui ketercapain indikator dan kompetensi
berupa latihan massa atom relative dan massa molekul relatif no 1 – 2 hal 161 pada buku
Kimia Kelompok Teknologi dan Kesehatan untuk SMK dan MAK Kelas X Michael Purba.
F. Penilaian
Indikator Jenis Tugas Bentuk Tugas Instrument
1. Menggunakan hukum perbandingan 1. Tugas 1. Produk 1. Soal test
volume (Hukum Gay Lussac) individu 2. Unjuk kerja. pilihan
2. Menggunakan hukum Avogadro 2. Performa 3. Pengamatan ganda (soal
3. Menghitung massa atom relatif dan 3. Tes tertulis sikap terlampir)
massa molekul relatif secara
kuantitatif dan disajikan berdasarkan
satuan massa atom (sma)
Contoh Instrument
Pasangan senyawa dan massa molekul relatif yang terkait dengan benar adalah . . . .
a. 1 dan 2 d. 2 dan 4
b. 1 dan 3 e. 3 dan 4
c. 2 dan 3
3. Jika diketahui massa molekul relatif M2SO4 = 142, maka massa atom relatif unsur M adalah . . . .
a. 23 d. 46
b. 24 e. 48
c. 27
4. Diantara yang berikut ini, yang mengandung jumlah partikel terbanyak adalah . . . .
5. Diketahui massa atom relatif (Ar) C = 12 dan O = 16, maka massa 0,2 mol CO2 adalah . . . .
Mengetahui
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat:
1. Mengkonversi jumlah mol dengan jumlah partikel, massa, dan volume zat
2. Menentukan kadar zat dalam senyawa
3. Menentukan rumus empiris dan rumus molekul
4. Menentukan banyak zat pereaksi atau hasil reaksi
5. Menentukan pereaksi pembatas dalam suatu reaksi
6. Menentukan perbandingan volume gas – gas pada reaksi – reaksi gas.
Karakter siswa yang akan dikembangkan setelah mempelajari bab ini adalah:
Kerja Keras, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Cermat, Teliti, Menghargai prestasi.
B. Materi Pembelajaran
- Suatu mol setiap zat mengandung partikel sejumlah tetapan Avogadro (L) 6,02 x 1023
- Standar mol adalah 12 gram isotop C – 12
- Volume gas tidak bergantung pada jenisnya, tetapi pada jumlah mol, suhu, dan tekanan
pengukuran
- Pada suhu dan tekanan tertentu, volume gas dapat ditentukan berdasarkan persamaan gas :
PV = nRT
- Koefisien reaksi merupakan perbandingan mol dari zat – zat yang terlibat dalam reaksi
- Khusus untuk reaksi – reaksi gas, perbandingan koefisien juga merupakan perbandingan volume
- Pereaksi pembatas adalah pereaksi yang habis lebih dulu
C. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Pemberian tugas
Pertemuan 1
1. Kegiatan Pendahuluan
- Guru mengingatkan siswa kembali tentang satuan massa atom dan massa isotop dan massa
atom yang sudah dipelajari pada pertemuan sebelumnya.
- Guru memberikan motivasi dan pemberian reward untuk siswa yang aktif.
- Melalui diskusi kelas, guru mengungkapkan pengetahuan siswa tentang konsep mol
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
- Siswa diminta untuk menjelaskan tentang pengertian mol
- Siswa diminta untuk menjelaskan tentang standar mol
- Siswa diminta untuk menjelaskan hubungan jumlah mol dengan jumlah partikel
- Siswa berlatih menghitung jumlah partikel (atom atau malekul)
- Siswa berlatih menghitung jumlah mol
Elaborasi
- Guru memfasilitasi agar pemahaman siswa tentang materi yang sedang dibahas menjadi
lebih baik misalnya dengan cara mengerjakan latihan soal “uji kepahaman” halaman 164
pada buku Kimia Kelompok Teknologi dan Kesehatan untuk SMK dan MAK Kelas X Michael
Purba.
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal – hal yang belum
dimengerti.
Konfirmasi
Guru memberikan soal tentang materi yang sedang dibahas dan siswa diminta untuk
menyelesaikannya.
3. Kegiatan Penutup
- Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang massa atom relatif dan massa molekul
relatif.
Pertemuan 2
1. Kegiatan Pendahuluan
- Guru mengingatkan siswa kembali tentang standar mol dan hubungan jumlah mol dengan
jumlah partikel yang sudah dipelajari pada pertemuan sebelumnya.
- Guru memberikan motivasi dan pemberian reward untuk siswa yang aktif.
- Melalui diskusi kelas, guru mengungkapkan pengetahuan siswa tentang massa molar
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
- Siswa diminta untuk menjelaskan tentang massa molar
- Siswa berlatih menghitung massa dan jumlah mol zat
- Siswa diminta untuk menjelaskan tentang volume molar
- Siswa berlatih menghitung volume gas
Elaborasi
- Guru memfasilitasi agar pemahaman siswa tentang materi yang sedang dibahas menjadi
lebih baik misalnya dengan cara mengerjakan latihan soal “uji kepahaman” halaman 167
dan 169 pada buku Kimia Kelompok Teknologi dan Kesehatan untuk SMK dan MAK Kelas X
Michael Purba.
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal – hal yang belum
dimengerti.
Konfirmasi
Guru memberikan soal tentang materi yang sedang dibahas dan siswa diminta untuk
menyelesaikannya.
3. Kegiatan Penutup
- Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang konsep mol.
- Guru memberikan tugas rumah untuk mengetahui ketercapain indikator dan kompetensi
berupa latihan konsep mol no 1 – 17 hal 171 pada buku Kimia Kelompok Teknologi dan
Kesehatan untuk SMK dan MAK Kelas X Michael Purba.
Pertemuan 3
1. Kegiatan Pendahuluan
- Guru mengingatkan siswa kembali tentang konsep mol yang sudah dipelajari pada
pertemuan sebelumnya.
- Guru memberikan motivasi dan pemberian reward untuk siswa yang aktif.
- Melalui diskusi kelas, guru mengungkapkan pengetahuan siswa tentang stoikiometri
senyawa
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
- Siswa diminta untuk menjelaskan tentang kadar unsur dalam senyawa
- Siswa berlatih menghitung kadar unsur, massa unsur dalam senyawa dan menentukan
angka indeks berdasarkan kadar
- Siswa diminta untuk menjelaskan tentang rumus empiris dan rumus molekul
- Siswa berlatih menentukan rumus empiris dan rumus molekul
Elaborasi
- Guru memfasilitasi agar pemahaman siswa tentang materi yang sedang dibahas menjadi
lebih baik misalnya dengan cara mengerjakan latihan soal “uji kepahaman” halaman 174
pada buku Kimia Kelompok Teknologi dan Kesehatan untuk SMK dan MAK Kelas X Michael
Purba.
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal – hal yang belum
dimengerti.
Konfirmasi
Guru memberikan soal tentang materi yang sedang dibahas dan siswa diminta untuk
menyelesaikannya.
3. Kegiatan Penutup
- Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang stoikiometri senyawa
- Guru memberikan tugas rumah untuk mengetahui ketercapain indikator dan kompetensi
berupa latihan stoikiometri senyawa no 1 – 6 hal 177 pada buku Kimia Kelompok Teknologi
dan Kesehatan untuk SMK dan MAK Kelas X Michael Purba.
Pertemuan 4
1. Kegiatan Pendahuluan
- Guru mengingatkan siswa kembali tentang stoikiometri senyawa yang sudah dipelajari pada
pertemuan sebelumnya.
- Guru memberikan motivasi dan pemberian reward untuk siswa yang aktif.
- Melalui diskusi kelas, guru mengungkapkan pengetahuan siswa tentang stoikiometri reksi
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
- Siswa diminta untuk menjelaskan koefisien reaksi sebagai dasar stoikiometri reaksi
- Siswa belatih menghitung jumlah mol dari suatu persamaan reaksi
- Siswa menjelaskan tentang stoikiometri reaksi sederhana
- Siswa diminta untuk menjelaskan tentang reaksi pembatas
- Siswa berlatih menentukan pereaksi pembatas
- Siswa diminta untuk menjelaskan stoikiometri reaksi – reaksi gas
- Siswa berlatih menghitung volume gas dari suatu persamaan reaksi
Elaborasi
- Guru memfasilitasi agar pemahaman siswa tentang materi yang sedang dibahas menjadi
lebih baik misalnya dengan cara mengerjakan latihan soal “uji kepahaman” halaman 180,
182, dan 184 pada buku Kimia Kelompok Teknologi dan Kesehatan untuk SMK dan MAK
Kelas X Michael Purba.
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal – hal yang belum
dimengerti.
Konfirmasi
Guru memberikan soal tentang materi yang sedang dibahas dan siswa diminta untuk
menyelesaikannya.
3. Kegiatan Penutup
- Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang stoikiometri reaksi
- Guru memberikan tugas rumah untuk mengetahui ketercapain indikator dan kompetensi
berupa latihan stoikiometri reaksi no 1 – 7 hal 184 - 185 pada buku Kimia Kelompok
Teknologi dan Kesehatan untuk SMK dan MAK Kelas X Michael Purba.
Pertemuan 5
1. Kegiatan Pendahluan
- Guru mereview materi – materi yang sudah disampaikan pada pertemuan sebelumnya.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
- Siswa diminta untuk menyiapakan kertas ulangan dan alat tulis seperlunya.
- Siswa diminta untuk tidak menyontek pada waktu pengerjaan ulangan.
Elaborasi
- Guru memberikan lembar soal ulangan harian kimia.
- Guru mengawasi jalannya ulangan harian kimia.
Konfirmasi
Guru menyediakan soal ulangan harian tentang rumus kimia dan persamaan reaksi dan siswa
diminta untuk menyelesaikannya.
3. Kegiatan Penutup
- Guru mengumpulkan kertas ulangan siswa jika waktu pengerjaan telah habis.
- Guru mengingatkan siswa untuk mempelajari seluruh materi pada semester 1 dan 2 untuk
menghadapi ulangan akhir semester.
F. Penilaian
Indikator Jenis Tugas Bentuk Tugas Instrument
1. Mengkonversi jumlah mol dengan 1. Tugas 1. Produk 1. Soal test
jumlah partikel, massa, dan volume individu 2. Unjuk kerja pilihan
zat 2. Performa 3. Pengamatan ganda da
2. Menentukan kadar zat dalam 3. Tes tertulis sikap uraian (soal
senyawa terlampir)
3. Menentukan rumus empiris dan
rumus molekul
4. Menentukan banyak zat pereaksi
atau hasil reaksi
5. Menentukan pereaksi pembatas
dalam suatu reaksi
6. Menentukan perbandingan volume
gas – gas pada reaksi – reaksi gas.
Contoh Instrument
a. 6 liter d. 24 liter
b. 8 liter e. 8 x 24 liter
c. 12 liter
2. Massa nitrogen yang terdapat dalam 200 gram ammonium sulfat ((NH4)2SO4), adalah . . . .
3. Gas ammonia dapat dibuat dari gas nitrogen dan gas hidrogen sesuai dengan persamaan reaksi
berikut.
N2(g) + H2(g) → NH3(g) (belum setara)
Untuk mendapatkan 250 liter ammonia, volume nitrogen yang dibutuhkan adalah . . . .
4. Diketahui udara terdiri 20% oksigen. Volume udara (T, P) yang diperlukan untuk membakar
sempurna 5 liter (T, P) metana (CH4) adalah . . . .
a. 0 liter d. 85 liter
b. 50 liter e. 90 liter
c. 75 liter
II. Essay
1. Jumlah partikel yang terdapat dalam 10 liter gas nitrogen adalah 3,01 x 1023. Pada keadaan yang
sama berapa jumlah partikel yang terdapat dalam 30 liter gas ammonia?
Sendawar, Juli 2012
Mengetahui
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,