Anda di halaman 1dari 5

Andi Novianto

Informatika

SMK/MAK
Kelas X

Rumpun Bisnis
dan Manajemen,
Pariwisata, serta
Seni dan Ekonomi
Kreatif
Contoh
Penerapan Teknik Penjumlahan dan Pembagian
dalam Konversi Bilangan

1. Konversikan bilangan 19210 menjadi bilangan berbasis biner.


Penyelesaian:
192 Hasil konversi bilangan 19210 ke dalam bentuk
= 96 sisa 0
2 biner adalah sisa hasil bagi teknik pembagian
96 secara berulang dari bawah ke atas sehingga
= 48 sisa 0 diperoleh hasil 110000002.
2
48 Jadi, 19210 = 110000002.
= 24 sisa 0
2
24
= 12 sisa 0
2
12
= 6 sisa 0
2
6
= 3 sisa 0
2
3
= 1 sisa 1
2

2. Konversikan bilangan 20010 menjadi bilangan berbasis oktal.


Penyelesaian:
200 Hasil konversi bilangan 20010 ke dalam bentuk
= 25 sisa 0
8 oktal adalah sisa hasil bagi teknik pembagian
25 secara berulang dari bawah ke atas sehingga
= 3 sisa 1 diperoleh hasil 3108.
8
Jadi, 20010 = 3108.

3. Konversikan bilangan 9010 menjadi bilangan berbasis heksadesimal.


Penyelesaian:
90
= 5 sisa 10
16
Hasil konversi bilangan 9010 ke dalam bentuk heksadesimal adalah 5
dan 10, sedangkan nilai bilangan 10 sama dengan A sehingga penulisan
hasil konversi menjadi 5A16.
Jadi, 9010 = 5A16.

Informatika Rumpun Bisnis dan Manajemen, Pariwisata, serta


2
Seni dan Ekonomi Kreatif untuk SMK/MAK Kelas X
4. Konversikan bilangan 10112 menjadi bilangan berbasis desimal.
Penyelesaian:
10112 = (1 × 23) + (0 × 22) + (1 × 21) + (1 × 20)
= 8 + 0 + 2 + 1
= 1110
Jadi, 10112 = 1110

5. Konversikan bilangan 10112 menjadi bilangan berbasis oktal.


Cara I
Bilangan 10112 diubah dulu menjadi bilangan berbasis desimal, kemudian
baru dikonversi ke bilangan oktal.
Bilangan 10112 = 1110
Selanjutnya, 1110 dikonversi ke dalam bentuk oktal dengan pembagian
berulang seperti berikut.
11 = 1 sisa 3
8
Sehingga, diperoleh hasil 10112 = 138

Cara II
Bilangan biner dibagi menjadi kelompok kecil, dengan setiap kelompok
maksimal tiga digit. Dengan demikian, hasil dari pengelompokan bilangan
10112 adalah
1 011
18 38

Sehingga, diperoleh hasil 138.

6. Konversikan bilangan 118 menjadi bilangan berbasis desimal.


Penyelesaian:
118 = (1 × 81) + (1 × 80)
= 8 + 1
= 910
Jadi, 118 = 910

7.
Konversikan bilangan 1A16 menjadi bilangan berbasis desimal.
Penyelesaian:
1A16 = (1 × 161) + (A × 160)
= (16) + (10 × 1)
= 16 + 10
= 2610
Jadi, 1A16 = 2610

Bab 1 | Berpikir Komputasional 3


8. Konversikan bilangan 19,37510 menjadi bilangan berbasis biner.
Penyelesaian:
Perhatikan bilangan 19,37510, terdapat dua bagian utama dalam bilangan
tersebut, yaitu sebagai berikut.
a. 19 adalah nilai bulat yang terdiri atas bilangan 1 bernilai puluhan
dan bilangan 9 yang bernilai satuan.
b. 375 adalah nilai pecahan di belakang koma.
Untuk menyelesaikan bilangan bagian pertama, gunakan cara seperti
sebelumnya sehingga menghasilkan 1910 = 100112. Adapun pada
bagian kedua, yaitu bilangan pecahan 0,37510 menjadi bilangan biner
adalah sebagai berikut.
• 0,375 × 2 = 0,75 hasilnya menunjukkan bahwa angka di sebelah
kiri koma yang bernilai satuan masih bernilai 0, maka proses
dilanjutkan.
• 0,75 × 2 = 1,5 hasilnya menunjukkan bahwa angka di sebelah
kiri koma yang bernilai satuan adalah 1, maka proses dilanjutkan
pada nilai di sebelah kanan koma
• 0,5 × 2 = 1,0 dan hasilnya menunjukkan bahwa nilai di sebelah
kiri koma adalah 1 sedangkan nilai di sebelah kanan koma adalah
0 maka proses berhenti pada tahap ini.
• Sehingga dapat diperoleh hasilnya 0,37510 = 0,0112.
Jika digabungkan, hasil konversi bilangan 19,37510 = 10011,0112.

9. Konversikan bilangan 345,2510 menjadi bilangan berbasis oktal.


Penyelesaian:
Penyelesaian pada contoh ini hampir sama seperti pada contoh 8.
Perhatikan bilangan 345,2510 terdapat dua bagian utama dalam bilangan
tersebut, yaitu sebagai berikut.
a. 345 adalah nilai bulat yang terdiri atas bilangan 3 bernilai ratusan,
angka 4 bernilai puluhan, dan bilangan 5 yang bernilai satuan.
b. 25 adalah nilai pecahan di belakang koma.
Untuk menyelesaikan bilangan bagian pertama, gunakan cara seperti
sebelumnya sehingga menghasilkan 34510 = 5318. Adapun pada bagian
kedua, yaitu bilangan pecahan 0,2510 menjadi bilangan berbasis oktal
adalah sebagai berikut.
• 0,25 × 8 = 2,0 hasilnya menunjukkan bahwa angka di sebelah
kiri koma yang bernilai satuan adalah 2, karena nilai di sebelah
kanan koma bernilai 0 maka proses tidak dilanjutkan.
• Sehingga dapat diperoleh hasilnya 0,2510 = 0,28
Jika digabungkan, hasil konversi bilangan 345,2510 = 531,28

Informatika Rumpun Bisnis dan Manajemen, Pariwisata, serta


4
Seni dan Ekonomi Kreatif untuk SMK/MAK Kelas X
10. Konversikan bilangan 11110110100002 menjadi bilangan berbasis
heksadesimal.
Penyelesaian:
Untuk mempermudah proses konversi dari bilangan biner ke heksadesimal,
dapat menggunakan teknik LSB (Least Significant Bit) dengan membagi
bilangan bit menjadi kelompok 4 bit untuk setiap nilai heksadesimal.
Perhatikan nilai 11110110100002 yang jika diuraikan dalam kelompok 4
bit menjadi
1 1110 1101 0000 à nilai awal bilangan biner
Karena ada kelompok bit atau MSB (Most Significant Bit) yang tidak
berjumlah 4, maka dapat ditambahkan nilai 0 pada bagian kiri bit
tersebut sehingga memenuhi kriteria jumlah 4 bit setiap kelompok
tanpa mengubah nilainya. Dengan demikian, bentuk pengelompokan bit
tersebut menjadi seperti berikut.
0001 1110 1101 0000 à MSB
1 E D 0 à hasil konversi ke bentuk heksadesimal
Jadi, 11110110100002 = 1ED016
11. Konversikan bilangan 1110110100002 menjadi bilangan berbasis oktal.
Penyelesaian:
Untuk mempermudah proses konversi dari bilangan biner ke oktal, dapat
menggunakan teknik LSB (Least Significant Bit) seperti contoh kasus
sebelumnya, yaitu dengan membagi bilangan bit menjadi kelompok 3
bit untuk setiap nilai oktal. Perhatikan nilai 11110110100002 yang jika
diuraikan dalam kelompok 3 bit menjadi
1 111 011 010 000 à nilai awal bilangan biner
Karena ada kelompok bit atau MSB (Most Significant Bit) yang tidak
berjumlah 3, maka dapat ditambahkan nilai 0 pada bagian kiri bit
tersebut sehingga memenuhi kriteria jumlah 3 bit setiap kelompok
tanpa mengubah nilainya. Dengan demikian, bentuk pengelompokan bit
tersebut menjadi seperti berikut.
001 111 011 010 000 à MSB
1 7 3 2 0 à hasil konversi ke bentuk oktal
Jadi, 11110110100002 = 173208

Bab 1 | Berpikir Komputasional 5

Anda mungkin juga menyukai