Anda di halaman 1dari 6

Konversi Bilangan biner, oktal, desimal heksadesimal

Bilangan byner bilangan 2 yaitu 0 dan 1


Bilngan octal adalah bilangan berbasis 8 yaitu 0 sd 7
Bilangan desimal adalah bilangan berbasis 10 yaitu 0 sd 9
Bilangan hexadesimal adalah bilangan berbasis 16 yaitu 0 sd 9 A sd F dimana A=10 B=11 sd f=15

Konversi Bilangan Heksadesimal ke Desimal dan Sebaliknya

A. Pengenalan Bilangan Heksadesimal


Bilangan heksadesimal atau bilangan basis 16 adalah sebuah sistem bilangan yang
menggunakan 16 buah simbol. Simbol yang digunakan dari sistem ini adalah angka 0 sampai 9,
kemudian dilanjut dengan menggunakan huruf A sampai F.
Selengkapnya simbol yang digunakan dalam sistem bilangan Heksadesimal adalah ( 0,
1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E, F) Dimana A = 10, B = 11, C= 12, D = 13 , E = 14 dan F =
15. Sistem bilangan ini digunakan untuk menampilkan nilai alamatmemori dalam pemrograman
komputer
B. Konversi Bilangan Heksadesimal ke Desimal
Konversi bilangan adalah suatu proses dimana satu system bilangan dengan basis
tertentu akan dijadikan bilangan dengan basis yang lain. Cara untuk mengkonversi bilangan
heksadesimal kedalam bentuk bilangan desimal terdapat dua cara yaitu dengan mengunakan
perhitungan manual yaitu dengan cara mengalikan masing-masing bit dalam bilangan dengan
position valuenya.
Langkah-langkah :
 Digit-digit dipisahkan. Dan jika terdapat huruf A-F menggantinya dengan bilangan desimal
padananya
 Mengalikan dari tiap digit terhadap nilai tempatnya.
Cara yang kedua yaitu dngan menggunakan microsoft excel yang dapat dilakukan
dengan mudah dan lebih cepat.
Contoh Soal dan Penyelesaiannya
Berikut ini adalah contoh perhitungan secara manual dimana bilangan hexadesimal
akan dikonversi menjadi bilangan desimal
Contoh 1 : bilangan heksadesimal 3116
Untuk mengkonversi 31 menjadi bilangan desimal maka dapat digunakan perhitungan berikut :

3 x 161 = 3 x 16 = 48
1 x 160 = 1 x 1 = 1
total 48 + 1 = 49
.:: Dengan demikian, bilangan 3116 heksadesimal sama dengan bilangan desimal 4910
Contoh 2 : bilangan hexsadecimal 15F16
Untuk mengkonversi 15F16 menjadi bilangan desimal maka dapat digunakan perhitungan berikut
: ( terdiri dari 3 digit, maka perpangkatan dimulai dari 2-0)
1 x 162 = 1 x 256 = 256
5 x 161 = 5 x 16 = 80
F x 160 = 15 x 1 = 15

256 +80 +15 =351


.:: Jadi bilangan desimal dari bilangan heksadesimal 15F16 adalah 35110
Contoh 3 : bilangan heksadesimal 10E16. (terdiri dari 3 digit, maka perpangkatan dimulai dari 2-
0)
1 x 162 = 1 x 256 = 256
0 x 161 = 0 x 16 = 0
E x 160 = 14 x 1 = 14
256 + 0 + 14 = 270
Jadi bilangan desimal dari bilangan heksadesimal 10E16 adalah 27010
Contoh 4: bilangan heksadesimal C6E516 (terdiri dari 4 digit, maka perpangkatan dimulai dari 3-
0)
C x 163 = 12 x 4096 = 49152
6 x 162 = 6 x 256 = 1536
E x 161 = 14 x 16 = 224
5 x 160 = 5 x 1 = 5

49152 + 1536 + 224 + 5 = 50917


Berikut ini adalah contoh perhitungan dengan menggunakan Microsoft Excel dimana
bilangan hexadesimal akan dikonversi menjadi bilangan desimal. Dengan menggunakan
microsoft excel proses konversi bilangan heksadesimal bilangan desimal , biner dan oktal dapat
dilakukan dengan mudah dan lebih cepat.
Contoh, konversi bilangan heksa 15F16 ke bilangan desimal
1. Buka Ms.Excel, lalu ketikkan bilangan heksadesimal pada cell, misal pada cell A1

2. Untuk melakukan perhitungan atau konversi bilangan hexadesimal ke desimal ketikkan rumus
pada cell B1 dan gunakan rumus berikut: =HEX2DEC(A1) lalu Enter.

C. Konversi Bilangan Desimal ke Bilangan Heksadesimal


Untuk mengkonversi sistem dari bilangan desimal ke heksadesimal yaitu dengan cara
membagi bilangan desimal dengan 16 kemudian diambil sisa pembagiannya
Contoh Soal dan Penyelesaiannya
Contoh 1 : Bilangan desimal 24310.
243 : 16 = 15 sisa 3.
15 : 16 = 0 sisa 15.  15 = F
0 : 16 = 0 sisa 0….(end)
.:: Jadi bilangan Heksadesimal dari bilangan desimal 24310 adalah F316
Contoh 2 : Bilangan desimal 27010
270 : 16 = 16 sisa 14. 14 = E
16 : 16 = 1 sisa 0.
1 : 16 = 0 sisa 1
.:: Jadi bilangan Heksadesimal dari bilangan desimal 27010 adalah 10E16
Contoh 3 : Bilangan desimal 1117210
11172 : 16 = 698 sisa 4.
698 : 16 = 43 sisa 10. 10 = A
43 : 16 = 2 sisa 11 11 = B
2 : 16 = 0 sisa 2
.:: Jadi bilangan Heksadesimal dari bilangan desimal 1117210 adalah 2BA416
Mengkonversi bilangan desimal ke Heksadesimal dengan menggunakan perhitungan Microsoft
Excel caranya sama saja dengan mengkonversi heksadesimal ke desimal, cukup hanya membalik
rumus excelnya yaitu =DEC2HEX(A1) misal bilangan desimal terletak pada cell A1.

MATERI 2
Konversi Bilangan Desimal, Biner, Oktal dan Heksadesimal

Pada momen yang berbahagia ini, saya ingin coba menjabarkan tahap2 sederhana proses konversi
bilangan desimal, biner, oktal dan heksadesimal.
Bilangan desimal adalah bilangan yang menggunakan 10 angka mulai 0 sampai 9 berturut2. Setelah
angka 9, maka angka berikutnya adalah 10, 11, 12 dan seterusnya. Bilangan desimal disebut juga
bilangan berbasis 10. Contoh penulisan bilangan desimal : 1710. Ingat, desimal berbasis 10, maka angka
10-lah yang menjadi subscript pada penulisan bilangan desimal.
Bilangan biner adalah bilangan yang hanya menggunakan 2 angka, yaitu 0 dan 1. Bilangan biner juga
disebut bilangan berbasis 2. Setiap bilangan pada bilangan biner disebut bit, dimana 1 byte = 8bit.
Contoh penulisan : 1101112.
Bilangan oktal adalah bilangan berbasis 8, yang menggunakan angka 0 sampai 7. Contoh penulisan :
178.
Bilangan heksadesimal, atau bilangan heksa, atau bilangan basis 16, menggunakan 16 buah simbol,
mulai dari 0 sampai 9, kemudian dilanjut dari A sampai F. Jadi, angka A sampai F merupakan simbol
untuk 10 sampai 15. Contoh penulisan : C516.
Hmm.. Sepertinya prolognya sudah cukup. Lanjut ke proses kalkulasi… 8)
—————————————————————————————————————————————-
Saya langsung saja ambil sebuah contoh bilangan desimal yang akan dikonversi ke biner. Setelah itu,
akan saya lakukan konversi masing2 bilangan desimal, biner, oktal dan heksadesimal.
Misalkan bilangan desimal yang ingin saya konversi adalah 25 10.
Maka langkah yang dilakukan adalah membagi tahap demi tahap angka 25 10 tersebut dengan 2, seperti
berikut :
25 : 2 = 12,5
Jawaban di atas memang benar, tapi bukan tahapan yang kita inginkan. Tahapan yang tepat untuk
melakukan proses konversi ini sebagai berikut :
25 : 2 = 12 sisa 1. —–> Sampai disini masih mengerti kan?
Langkah selanjutnya adalah membagi angka 12 tersebut dengan 2 lagi. Hasilnya sebagai berikut :
12 : 2 = 6 sisa 0. —–> Ingat, selalu tulis sisanya.
Proses tersebut dilanjutkan sampai angka yang hendak dibagi adalah 0, sebagai berikut :
25 : 2 = 12 sisa 1.
12 : 2 = 6 sisa 0.
6 : 2 = 3 sisa 0.
3 : 2 = 1 sisa 1.
1 : 2 = 0 sisa 1.
0 : 2 = 0 sisa 0…. (end)
Nah, setelah didapat perhitungan tadi, pertanyaan berikutnya adalah, hasil konversinya yang mana? Ya,
hasil konversinya adalah urutan seluruh sisa-sisa perhitungan telah diperoleh, dimulai dari bawah ke
atas.
Maka hasilnya adalah 0110012. Angka 0 di awal tidak perlu ditulis, sehingga hasilnya menjadi 110012.
Sip?
—————————————————————————————————————————————-
Lanjut…..sekarang saya akan menjelaskan konversi bilangan desimal ke oktal.
Proses konversinya mirip dengan proses konversi desimal ke biner, hanya saja kali ini pembaginya
adalah 8. Misalkan angka yang ingin saya konversi adalah 33 10. Maka :
33 : 8 = 4 sisa 1.
4 : 8 = 0 sisa 4.
0 : 8 = 0 sisa 0….(end)
Hasilnya? Coba tebak…418!!!
—————————————————————————————————————————————-
Sekarang tiba waktunya untuk mengajarkan proses konversi desimal ke heksadesimal…
Seperti biasa, langsung saja ke contoh. Hehe…
Misalkan bilangan desimal yang ingin saya ubah adalah 24310. Untuk menghitung proses konversinya,
caranya sama saja dengan proses konversi desimal ke biner, hanya saja kali ini angka pembaginya
adalah 16. Maka :
243 : 16 = 15 sisa 3.
15 : 16 = 0 sisa F. —-> ingat, 15 diganti jadi F..
0 : 16 = 0 sisa 0….(end)
Nah, maka hasil konversinya adalah F316. Mudah, bukan? 8)
—————————————————————————————————————————————-
Fiuh..Lanjut lagi…
Sekarang kita beralih ke konversi bilangan biner ke desimal. Proses konversi bilangan biner ke
bilangan desimal adalah proses perkalian setiap bit pada bilangan biner dengan perpangkatan 2, dimana
perpangkatan 2 tersebut berurut dari kanan ke kiri bit bernilai 2o sampai 2n.
Langsung saja saya ambil contoh bilangan yang merupakan hasil perhitungan di atas, yaitu 11001 2.
Misalkan bilangan tersebut saya ubah posisinya mulai dari kanan ke kiri menjadi seperti ini.
1
0
0
1
1
Nah, saatnya mengalikan setiap bit dengan perpangkatan 2. Ingat, perpangkatan 2 tersebut berurut mulai
dari 2o sampai 2n, untuk setiap bit mulai dari kanan ke kiri. Maka :
1 ——> 1 x 2o = 1
0 ——> 0 x 21 = 0
0 ——> 0 x 22 = 0
1 ——> 1 x 23 = 8
1 ——> 1 x 24 = 16 —> perhatikan nilai perpangkatan 2 nya semakin ke bawah semakin besar
Maka hasilnya adalah 1 + 0 + 0 + 8 + 16 = 2510.
Nah, bandingkan hasil ini dengan angka desimal yang saya ubah ke biner di awal tadi. Sama bukan?
—————————————————————————————————————————————-
Sudah ini, sudah itu, sekarang….nah, konversi bilangan biner ke oktal. hehe…siap?
Untuk merubah bilangan biner ke bilangan oktal, perlu diperhatikan bahwa setiap bilangan oktal mewakili
3 bit dari bilangan biner. Maka jika kita memiliki bilangan biner 1101112 yang ingin dikonversi ke bilangan
oktal, langkah pertama yang kita lakukan adalah memilah-milah bilangan biner tersebut, setiap bagian
3 bit, mulai dari kanan ke kiri, sehingga menjadi seperti berikut :
110 dan 111
Sengaja saya buat agak berjarak, supaya lebih mudah dimengerti. Nah, setelah dilakukan proses
pemilah2an seperti ini, dilakukan proses konversi ke desimal terlebih dahulu secara terpisah. 110
dikonversi menjadi 6, dan 111 dikonversi menjadi 7. Hasilnya kemudian digabungkan, menjadi 67 8, yang
merupakan bilangan oktal dari 1101112… 8)
“Tapi, itu kan kebetulan bilangan binernya pas 6 bit. Jadi dipilah2 3 pun masih pas. Gimana kalau
bilangan binernya, contohnya, 5 bit?” Hehe…Gampang..Contohnya 110012. 5 bit kan? Sebenarnya
pemilah2an itu dimulai dari kanan ke kiri. Jadi hasilnya 11 dan 001. Ini kan sebenarnya sudah bisa
masing2 diubah ke dalam bentuk desimal. Tapi kalau mau menambah kenyamanan di mata, tambahin
aja 1 angka 0 di depannya. Jadi 0110012. Tidak akan merubah hasil perhitungan kok. Tinggal dipilah2
seperti tadi. Okeh?
—————————————————————————————————————————————-
Selanjutnya adalah konversi bilangan biner ke heksadesimal.
Hmm…sebagai contoh, misalnya saya ingin ubah 111000102 ke bentuk heksadesimal. Proses
konversinya juga tidak begitu rumit, hanya tinggal memilahkan bit2 tersebut menjadi kelompok2 4 bit.
Pemilahan dimulai dari kanan ke kiri, sehingga hasilnya sbb :
1110 dan 0010
Nah, coba lihat bit2 tersebut. Konversilah bit2 tersebut ke desimal terlebih dahulu satu persatu, sehingga
didapat :
1110 = 14 dan 0010 = 2
Nah, ingat kalau 14 itu dilambangkan apa di heksadesimal? Ya, 14 dilambangkan dengan E 16.
Dengan demikian, hasil konversinya adalah E216.
Seperti tadi juga, gimana kalau bilangan binernya tidak berjumlah 8 bit? Contohnya 1101012?
Yaa…Seperti tadi juga, tambahin aja 0 di depannya. Tidak akan memberi pengaruh apa2 kok ke
hasilnya. Jadi setelah ditambah menjadi 001101012. Selanjutnya, sudah gampang kan?
—————————————————————————————————————————————-
Selanjutnya, konversi bilangan oktal ke desimal. Hal ini tidak terlalu sulit. Tinggal kalikan saja setiap
bilangan dengan perpangkatan 8. Contoh, bilangan oktal yang akan dikonversi adalah 718. Maka
susunannya saya buat menjadi demikian :
1
7
dan proses perkaliannya sbb :
1 x 8o = 1
7 x 81 = 56
Maka hasilnya adalah penjumlahan 1 + 56 = 5710.
—————————————————————————————————————————————-
Habis konversi oktal ke desimal, maka saat ini giliran oktal ke biner. Hehe..
Langsung ke contoh. Misalkan saya ingin mengubah bilangan oktal 578 ke biner. Maka langkah yang
saya lakukan adalah melakukan proses konversi setiap bilangan tersebut masing2 ke 3 bit bilangan
biner. Nah, angka 5 jika dikonversi ke biner menjadi….? 1012. Sip. Nah, 7, jika dikonversi ke biner
menjadi…? 1112. Mantap. Maka hasilnya adalah 1011112. Jamin benar deh….
—————————————————————————————————————————————-
Hmm…berarti…sekarang giliran konversi oktal ke heksadesimal.
Untuk konversi oktal ke heksadesimal, kita akan membutuhkan perantara, yaitu bilangan biner.
Maksudnya? Maksudnya adalah kita konversi dulu oktal ke biner, lalu konversikan nilai biner tersebut ke
nilai heksadesimalnya. Nah, baik yang konversi oktal ke biner maupun biner ke heksadesimal kan udah
dijelaskan. Coba buktikan, bahwa bilangan oktal 728 jika dikonversi ke heksadesimal menjadi 3A16. Bisa
kan? Bisa dong…
—————————————————————————————————————————————-
Selanjutnya adalah konversi bilangan heksadesimal ke desimal.
Untuk proses konversi ini, caranya sama saja dengan proses konversi biner ke desimal, hanya saja kali
ini perpangkatan yang digunakan adalah perpangkatan 16, bukan perpangkatan 2. Sebagai contoh, saya
akan melakukan konversi bilangan heksa C816 ke bilangan desimal. Maka saya ubah dulu susunan
bilangan heksa tersebut, mulai dari kanan ke kiri, sehingga menjadi sebagai berikut :
8
C
dan kemudian dilakukan proses perkalian dengan perpangkatan 16, sebagai berikut :
8 x 16o = 8
C x 161 = 192 ——> ingat, C16 merupakan lambang dari 1210
Maka diperolehlah hasil konversinya bernilai 8 + 192 = 20010.
—————————————————————————————————————————————-
Tutorial berikutnya, konversi dari heksadesimal ke biner.
Dalam proses konversi heksadesimal ke biner, setiap simbol dalam heksadesimal mewakili 4 bit dari
biner. Misalnya saya ingin melakukan proses konversi bilangan heksa B7 16 ke bilangan biner. Maka
setiap simbol di bilangan heksa tersebut saya konversi terpisah ke biner. Ingat, B 16 merupakan simbol
untuk angka desimal 1110. Nah, desimal 1110 jika dikonversi ke biner menjadi 10112, sedangkan desimal
710 jika dikonversi ke biner menjadi 01112. Maka bilangan binernya adalah 101101112, atau kalau dibuat
ilustrasinya seperti berikut ini :
B 7 —-> bentuk heksa
11 7 —-> bentuk desimal
1011 0111 —-> bentuk biner
Hasilnya disatukan, sehingga menjadi 101101112. Understood?
—————————————————————————————————————————————-
Yang terakhir adalah konversi heksadesimal ke oktal.
Nah, sama seperti konversi oktal ke heksadesimal, kita membutuhkan bantuan bilangan biner. Lakukan
terlebih dahulu konversi heksadesimal ke biner, lalu konversikan nilai biner tersebut ke oktal. Sebagai
latihan, buktikan bahwa nilai heksadesimal E716 jika dikonversi ke oktal menjadi 3478. Hehe…Kamu
bisa!!!

Anda mungkin juga menyukai