Anda di halaman 1dari 16

ATURAN PEMBERIAN IMUNISASI BAGI ANAK USIA 9-36

BULAN YANG TERLAMBAT MENDAPATKAN IMUNISASI


DASAR DAN LANJUTAN

PERHATIAN SAAT PELAKSANAAN IMU


- Berikan dosis imunisasi sesuai denga
imunisasi yang tertinggal (imunisasI ga
- Vaksin yang seharusnya diberikan leb
interval pemberian antar dosis dari m
TABEL.
- Catat imunisasi yang diberikan pada
- Berikan informasi mengenai reaksi si
cata untuk penanganannya dan berita
jadwal selanjutnya.
- Mencatat jadwal imunisasi berikutny
menginformasikan imunisasi yang aka

01 Form Pelacakan: Identifikasi Data Sasaran


a. Isi format pelacakan yang berisi nama bayi/anak, tanggal
lahir, jenis kelamin, nama orang tua, alamat, no. HP, jenis
dan jumlah dosis imunisasi yang terlewat sesuai buku kohort
b. Dapat dilakukan di akhir sesi setiap kali pelayanan
imunisasi

c. Metode sweeping dapat digunakan apabila puskesmas


belum mengetahui sasaran bayi/anak yang tidak
terdaftar.

02 Microplanning:
a. Buat perencanaan/mikroplaning kegiatan (kebutuhan
logistik, jumlah kunjungan yang dibutuhkan, dan jadwal
pelaksanaan).
b. Menentukan pemberian imunisasi bagi anak usia 9-36
bulan yang terlambat sesuai tabel aturan.
c. Siapkan undangan atau pemberitahuan yang berisi
nama anak dan jenis imunisasi yang harus dilengkapi disertai dengan no telp tenaga kesehatan
yang bisa
dihubungi.
Lampirkan:
- Tempat dan waktu pelaksanaan
- Leaflet jenis vaksin dan manfaat, mengapa anak
harus diimunisasi lengkap dan keamanan
penyuntikan ganda

d. Koordinasi dengan kader/ketua RT/tokoh masyarakat


untuk menghubungi orang tua agar membawa anaknya
untuk melengkapi imunisasi yang terlewat

03 Pencatatan Hasil

a. Catat dan laporkan hasil imunisasi kejar dalam format


pencatatan imunisasi kejar (Lampiran 4)
b. Pindahkan data status imunisasi bayi/anak ke dalam
buku kohort dan juga update ke PWS
GI ANAK USIA 9-36
ATKAN IMUNISASI
AN

IAN SAAT PELAKSANAAN IMUNISASI KEJAR IMUNISASI RUTIN


n dosis imunisasi sesuai dengan jenis
si yang tertinggal (imunisasI ganda sangat dianjurkan)
yang seharusnya diberikan lebih awal sesuai jadwal. Perhatikan
pemberian antar dosis dari masing-masing jenis vaksin sesuai

munisasi yang diberikan pada KMS atau Buku KIA


n informasi mengenai reaksi simpang yang mungkin terjadi dan
tuk penanganannya dan beritahu kapan harus kembali untuk
selanjutnya.
atat jadwal imunisasi berikutnya pada KMS atau buku KIA serta
formasikan imunisasi yang akan didapat pada jadwal selanjutnya
FORMAT PELACAKAN

Posyandu: Puskesmas:
Desa/Kelurahan Kabupaten:
Bulan Provinsi:

Jenis dan Jumlah dosis imunisasi yang belum diberikan


No Nama Bayi Tg Lahir L/P NIK Nama Orang Tua Alamat No Hp Ket
BCG BOPV IPV DPT-HB-HiB Campak Rubella
Jumlah Sasaran
Nama Jumlah Jumlah Jumlah
Nama
No Desa/Kelurahan 0-11 12-23 24-36 Pos sasaran Vaksinato
Puskesmas
terpilih bulan bulan bulan Imunisasi per Pos r
Jumlah Kebutuhan Vaksin dan Logistik
Jumlah Vaksin Vaksin Pelarut
Kader Vaksin Penetes Vaksin Vaksin Pelarut Vaksin
Pentavale Campak campak
OPV OPV IPV BCG BCG PCV
nt Rubela Rubela
istik

ADS 0.05 ADS 0.5


Vaksin JE ADS 5ml
ml ml
PERHATIAN
a. Buat perencanaan/mikroplaning kegiatan (kebutuhan logistik,
jumlah kunjungan yang dibutuhkan, dan jadwal pelaksanaan).
b. Menentukan pemberian imunisasi bagi anak usia 9-36
bulan yang terlambat sesuai tabel aturan.
c. Siapkan undangan atau pemberitahuan yang berisi
nama anak dan jenis imunisasi yang harus dilengkapi disertai deng
no telp tenaga kesehatan yang bisa
dihubungi.
Lampirkan:
- Tempat dan waktu pelaksanaan
- Leaflet jenis vaksin dan manfaat, mengapa anak
harus diimunisasi lengkap dan keamanan
penyuntikan ganda
d. Koordinasi dengan kader/ketua RT/tokoh masyarakat
untuk menghubungi orang tua agar membawa anaknya
untuk melengkapi imunisasi yang terlewat
ATIAN
kegiatan (kebutuhan logistik,
dan jadwal pelaksanaan).
si bagi anak usia 9-36
turan.
ahuan yang berisi
harus dilengkapi disertai dengan

mengapa anak
manan

T/tokoh masyarakat
membawa anaknya
rlewat
Umur
Nama Tanggal Nama
No Alamat
Anak Lahir 12-23 24-36 Orang Tua OPV
0-11 bulan
bulan bulan
1 2
Imunisasi yang diberikan pada BLF-1
Tanggal:

OPV IPV DPT-HB-HiB Campak Rubella


BCG
3 4 1 2 3 4 1 2
Imunisasi yang diberikan pada BLF-2
Tanggal:

OPV IPV DPT-HB-HiB


PCV JE
1 2 3 4 1 2 3
berikan pada BLF-2
ggal:

HB-HiB Campak Rubella OPV


BCG PCV JE
4 1 2 1 2 3 4
Imunisasi yang diberikan pada BLF-3
Tanggal:

IPV DPT-HB-HiB Campak Rubella


BCG PCV JE
1 2 3 4 1 2
Imunisasi yang diberikan pada BLF-4
Tanggal:

OPV IPV DPT-HB-HiB Campak Rubella

1 2 3 4 1 2 3 4 1
Campak Rubella
BCG PCV JE
2 PERHATIAN
a. Catat dan laporkan hasil imunisasi kejar dalam format
pencatatan imunisasi kejar (Lampiran 4)
b. Pindahkan data status imunisasi bayi/anak ke dalam
buku kohort dan juga update ke PWS
RHATIAN
asi kejar dalam format
ran 4)
i bayi/anak ke dalam
WS

Anda mungkin juga menyukai