Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH MATEMATIKA EKONOMI

FUNGSI BIAYA DAN FUNGSI PENERIMAAN DAN TITIK IMPASNYA

DOSEN PENGAMPU
KHOTIMATUS SADIYAH S.Si. , M.M

DISUSUN OLEH :
Dewi Wulan Sari ( 211011200604)

UNIVERSITAS PAMULANG
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah dan inayah-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah tentang Fungsi
Biaya dan Fungsi Penerimaan dan Titik Impasnya. Makalah ini telah saya susun dengan
maksimal.
Saya berharap dapat menambah wawasan dan pengetahuan dan mudah-mudahan
makalah ini memberikan manfaat dalam segala bentuk kegiatan belajar, khususnya kegiatan
belajar mengajar tentang Matematika Ekonomi, sehingga dapat memperlancar dan
mempermudah proses pencapaian tujuan-tujuan yang telah ditetapkan.
Terlepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan
terbuka saya menerima segala kritik dan saran dari pembaca agar saya dapat memperbaiki
makalah ini.

Tangerang, 01 Oktober 2021

ii | M a k a l a h M a t e m a t i k a E k o n o m i
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................................................i

KATA PENGANTAR..............................................................................................................ii

DAFTAR ISI............................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................1

1.1     Kajian Pustaka................................................................................................................1

1.2     Rumusan Masalah..........................................................................................................1

1.3     Tujuan Makalah..............................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................2

2.1. Fungsi Biaya......................................................................................................................2

2.2  Fungsi Penerimaan............................................................................................................4

2.3 Analisis Titik Impas..........................................................................................................4

2.4 Soal.....................................................................................................................................5

BAB III PENUTUP .................................................................................................................8

3.1. Kesimpulan .......................................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................9

iii | M a k a l a h M a t e m a t i k a E k o n o m i
BAB I
PENDAHULUAN

1.1.  Kajian Pustaka


Dalam makalah ini membahas tentang fungsi biaya(total cost) yang dikeluarkan
oleh perusahan dalam operasi bisnisnya yang terdiri atas biaya tetap dan biaya variabel.
Semakin banyak barang yang diproduksi dan terjual semakin besar pula penerimaannya.
Untuk menghitung penerimaan dan biaya merupakan variabel-variabel penting untuk
mengetahui kondisi bisnis suatu perusahaan dengan analisis pulang pokok(break event
point). Dan untuk menjelaskan hubungan antara tabungan dan pendapatan nasional yang
secara umum yaitu dengan fungsi tabungan.

1.2. Rumusan Masalah


1.    Bagaimana pengertian Fungsi biaya dan penerimaan?
2.    Bagaimana penerapan fungsi biaya dan penerimaan dalam sebuah perusahaan?

1.3. Tujuan Makalah


1.   Untuk mengetahui penjelasan dari fungsi biaya dan penerimaan
2.   Untuk mengetahui bagaimana fungsi penerimaan dalam suatu perusahaan

1|Makalah Matematika Ekonomi


BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Fungsi Biaya

Dalam membicarakan biaya ada beberapa macam biaya, yaitu:

1. Fixed cost
FC = K

Fixed cost atau fungsi biaya tetap (FC) merupakan fungsi yang tidak bergantung pada
jumlah produk yang diproduksi. Jadi fungsi biaya adalah fungsi konstanta :

Dengan k adalah konstanta positif


Contoh :
Suatu perusahaan mengeluarkan biaya tetap sebesar Rp 100.000.000. bagaimanakah
fungsi biaya tetapnya dan gambarkan fungsi tersebut pada grafik kartesius ?

Jawab :
                FC= 100.000.000
Gambar fungsi biaya tetap :

2.  Variabel cost


VC = F(Q)
               
Variable cost atau fungsi biaya yang berubah-ubah (VC). Merupakan fungsi
biaya yang besarnya bergantung dari jumlah produk yang diproduksi.
Jadi :                           
Merupakan hasil kali antara harga jual per unit dengan jumlah barang yang
diproduksi.b

Jika P adalah biaya produksi per unit, dimana biaya produksi perunit senantiasa lebih
kecil dibandingkan harga jual per unit barang, maka.
VC = PXQ
P : biaya produksi per unit
Q : produk yang diproduksi

2|Makalah Matematika Ekonomi


Contoh :
Suatu produk diproduksikan dengan biaya produksi Rp 3.000 per unit. Bagaianakah
fungsi biaya variablenya dan gambarakan fungsi tersebut pada grafik.
Jawab :
       VC  =  PxQ
       VC = 3.000Q
Karena intersepnya tidak ada (nol) maka fungsi biaya variable digambarkan dengan
melalui titik (0,0) dengan gardien positif :
         Gambar fungsi biaya variabel

3.  Total cost


TC =FC+VC

         Total cost atau fungsi biaya total (TC) merupakan penjumlahan antara biaya
tatep dengan baiya variablel.
Contoh :
Untuk contoh diatas, dimana baiya tetap yang adikeluarkan sebuah perusahaan
sebesar Rp100.000.000 dan biayavariabelnya: 3.000Q, maka TC = 100.000.000 +
3.000Q. Ternyata interes dari fungsi total biaya adalah sama dengan gradien fungsi
biaya tetap. Hal ini mencerminkan bahwa penggambaran fungsi otal biaya haruslah
memiliki titk (0,FC) dan sejajar dengan grafik VC.
Gambar Fungsi Biaya Tetap, Biaya Variabel, Total Biaya :

3|Makalah Matematika Ekonomi


2.2. Fungsi Penerimaan
          Fungsi penerimaan disebut juga fungsi pendapatan  atau fungsi penjualan.
Dilembangkan dengan R (revenue) atau TR (total revenue). Fungsi penerimaan
merupakan fungsi dari output:  TR = f(Q)  dengan Q: jumlah produk yang laku terjual.
Fungsi penerimaan merupakan hasil kali antara harga jual perunit dengan jumlah barang
yang diproduksi dan laku terjual.
 TR = PxQ

       Jika P adalah harga jual per unit, maka:


       P : harga jual per unit
Q : jumlah produk yang terjual

 TR = Penerimaan Total

 P = Harga Barang

Q = Jumlah barang yang dijual.

Berdasarkan konsep penerimaan dan biaya (TR dan TC)  dapat diketahui


beberapa kemungkinan diantaranya :

TR >TC  = keadaan untung / laba

TR= TC   = keadaan  Break Even Point

TR < TC  = Keadaan rugi

2.3. Analisis Titik Impas (Break Even Point = BEP)

Tujuan utama suatu perusahaan adalah meningkatkan laba usahanya. Untuk


dapat meningkatkan laba, perusahaan dapat melakukan berbagai cara dan kebijakan.
Salah satu cara manajemen laba adalah dengan melakukan perencanaan laba
menggunakan analisis break even point/titik impas. Titik Impas/Break Even Point adalah
suatu keadaan dimana perusahaan tidak mendapat untung maupun tidak rugi. Jadi,
analisis titik impas/break even point merupakan konsep yang digunakan untuk
menganalisis jumlah minimum produk yang harus dihasilkan atau terjual agar
perusahaan tidak mengalami kerugian.

4|Makalah Matematika Ekonomi


Laba (𝜋) dihitung dari penerimaan total dikurangai biaya total. Dengan
analisis break event point maka perusahaan dapat merencanakan akan
memproduksi/menjual berapa unit agar memperoleh laba yang diharapkan. Untuk
menentukan titik impas dapat dilakukan dengan menggunakan dua pendekatan yaitu
pendekatan grafik dan matematis. Secara matematis kondisi titik impas/break even point
terjadi jika TR = TC.
Secara grafik kondisi break event point dapat digambarkan sebagai berikut
ini :

Perhitungan analisis titik impas (Break Event Point) didasarkan oleh persamaan
matematis sebagai berikut:

Penerimaan total = Total Biaya


TR = TC
P X Q = FC + (VC X Q)
𝝅 = TR – TC

Keterangan :
TR = Total Revenue (Pendapatan Total)
TC = Total Cost (Biaya Total)
FC = Fixed Cost (Biaya Tetap)
VC = Variable Cost (Biaya Variabel) per unit
Q = Quantity (jumlah produk penjualan)
P = Price (Harga jual barang) per unit
𝜋 = laba

2.4. Soal :
1. Sebuah pabrik Sepatu dengan Merk " Idaman" mempunyai biaya tetap (FC) =
1.000.000; biaya untuk membuat sebuah sandal Rp 500; apabila sandal tersebut dijual
dengan harga Rp 1.000, maka:

Tentukan:

a. Fungsi biaya total (C), fungsi penerimaan total ( TR) dan Variable Cost.

b. Pada saat kapan pabrik sandal mencapai BEP

5|Makalah Matematika Ekonomi


c. Untung atau rugikah apabila memproduksi 9.000 unit

Jawab:

a. FC = Rp 1.000.000

    VC= Rp 500.

    Fungsi biaya variabel VC = 500  Q ..................................................(1)

    Fungsi biaya total C = FC + VC     -----> C = 1.000.000 + 500 Q ...(2)

    Fungsi penerimaan total  TR = P.Q -----> TR = 1.000 Q .................(3)

b. Break Even Point terjadi pada saat TR = TC

    1.000 Q  = Rp 1.000.000 + 500 Q

    1.000 Q - 500 Q = 1.000.000

     500 Q = 1.000.000

     Q = 2.000 unit

    Pabrik roti akan  mengalami BEP pada saat Q = 2.000 unit

    Pada biaya total  C = 1.000.000 + 500 ( 2.000)

                              C = 2.000.000

c. Pada saat memproduksi Q = 9000 unit

TR = P.Q

      = 1.000  X  9.000

      = 9.000.000

C  = 1.000.000 + 500 (Q)

     = 1.000.000 + 500 ( 9.000)

     = 1.000.000 + 4500.000

     = 5.500.000

    Bila  TR > TC, maka keadaan laba / untung.

    laba = TR - TC

           = 9.000.00 - 5.500.000

6|Makalah Matematika Ekonomi


           = 3.500.000

Bila hanya memproduksi 1.500 unit maka akan mengalami kerugian sebesar 

   Rugi = TR - TC9

            = 1.000 (1.500)  - 1.000.000 + 500 ( 1.500)

            = 1.500.000 - 1.750.000

            = 250.000

2. Andaikan  biaya total yang dikeluarkan perusahaan ditunjukan oleh persamaan C =


20000 + 100Q dan penerimaan totalnya R = 200 Q. Pada tingkat berapa perusahaan
mengalami pulang pokok ? apa yang terjadi jika perusahaan memproduksi 150 unit ?

Jawab ;

C  =  20.000 + 100Q                                 Jika  Q  =  150

R  =  200Q                                                C  =  20000 +  100Q

R  =  C                                                      C  =  20000  + 100 ( 150 )

300Q  =  20000 + 100Q                           C  =  20000  +  15000

200Q  =  20000                                        C  =  35000

    Q  =  100                                            R  =  200Q

                                                                 R  =  30000

( Perusahaan mengalami kerugian karena R < C )

3. Sebuah pabrik sandal dengan Merk “Idaman” mempunyai biaya tetap (FC) =
1.000.000; biaya untuk membuat sebuah sandal Rp. 500; apabila sandal tersebut dijual
dengan harga Rp. 1.000. Berapa fungsi biaya total (C)

Jawab :

FC : Rp. 1.000.000
VC : Rp. 500
Fungsi biaya variabel VC : 500 Q

Fungsi biaya total(C) = FC+VC


C = 1.000.000 + 500 Q

7|Makalah Matematika Ekonomi


BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Jadi fungsi biaya mempunyai 3 macam biaya yaitu Fixed Cost( Biaya Tetap),
Variable Cost (Biaya Variabel), dan Total Cost( Total Biaya) ,dan terdapat fungsi
penerimaan, analisis pulang pokok(break event point), maka perusahaan dapat dengan
mudah dalam menghitung rugi dan untungnya suatu perusahaan dan menyelesaikan suatu
kondisi suatu bisnis perusahaan.

8|Makalah Matematika Ekonomi


DAFTAR PUSTAKA

Andi Wijaya dkk. (2014). Matematika Ekonomi I. Jakarta: Mitra Wacana Media.

Josep B Kalangi. (2011). Matematika Ekonomi dan Bisnis. Jakarta: Salemba Empat

Suprian Atmaja S.(2002). Matematika Ekonomi I. Bandung: Ghalia Indonesia.

9|Makalah Matematika Ekonomi

Anda mungkin juga menyukai