1.

1 LATAR BELAKANG
Biaya menurut KBBI yaitu
uang yang dikeluarkan untuk
mengadakan (mendirikan,
melakukan, dan sebagainya)
sesuatu; ongkos; belanja;
pengeluaran. Sedangkan
menurut
Mulyadi, (2015: 8), Biaya
adalah pengorbanan sumber
ekonomi yang diukur dalam
satuan uang, yang telah terjadi
atau yang kemungkinan akan
terjadi untuk tujuan tertentu1.1
LATAR BELAKANG
Biaya menurut KBBI yaitu
uang yang dikeluarkan untuk
mengadakan (mendirikan,
melakukan, dan sebagainya)
sesuatu; ongkos; belanja;
pengeluaran. Sedangkan
menurut
Mulyadi, (2015: 8), Biaya
adalah pengorbanan sumber
ekonomi yang diukur dalam
satuan uang, yang telah terjadi
atau yang kemungkinan akan
terjadi untuk tujuan tertentu
1.1 LATAR BELAKANG
Biaya menurut KBBI yaitu
uang yang dikeluarkan untuk
mengadakan (mendirikan,
melakukan, dan sebagainya)
sesuatu; ongkos; belanja;
pengeluaran. Sedangkan
menurut
Mulyadi, (2015: 8), Biaya
adalah pengorbanan sumber
ekonomi yang diukur dalam
satuan uang, yang telah terjadi
atau yang kemungkinan akan
terjadi untuk tujuan tertentu
1.1 LATAR BELAKANG
Biaya menurut KBBI yaitu
uang yang dikeluarkan untuk
mengadakan (mendirikan,
melakukan, dan sebagainya)
sesuatu; ongkos; belanja;
pengeluaran. Sedangkan
menurut
Mulyadi, (2015: 8), Biaya
adalah pengorbanan sumber
ekonomi yang diukur dalam
satuan uang, yang telah terjadi
atau yang kemungkinan akan
terjadi untuk tujuan tertentu
1.1 LATAR BELAKANG
Biaya menurut KBBI yaitu
uang yang dikeluarkan untuk
mengadakan (mendirikan,
melakukan, dan sebagainya)
sesuatu; ongkos; belanja;
pengeluaran. Sedangkan
menurut
Mulyadi, (2015: 8), Biaya
adalah pengorbanan sumber
ekonomi yang diukur dalam
satuan uang, yang telah terjadi
atau yang kemungkinan akan
terjadi untuk tujuan tertentu
LATAR BELAKANG
Biaya menurut KBBI yaitu
uang yang dikeluarkan untuk
mengadakan (mendirikan,
melakukan, dan sebagainya)
sesuatu; ongkos; belanja;
pengeluaran. Sedangkan
menurut
Mulyadi, (2015: 8), Biaya
adalah pengorbanan sumber
ekonomi yang diukur dalam
satuan uang, yang telah terjadi
atau yang kemungkinan akan
terjadi untuk tujuan tertentu.
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Latar belakang
Biaya Menurut KBBI yaitu uang yang di keluarkan untuk mengadakan(mendirikan,
melakukan, dan sebagaikan) sesuatu ongkos, belanja pengeluaran. Sedangkan
menurut Mulyadi, (2015;8).Biaya adalah pengorbanan sumbur ekonomi yang di ukur
 dalam satuan uang, yang telah terjadi atau yang kemungkinan akan terjadi untuk
tujuan tertentu

1.2 Rumus Masalah

1. Apa yang di maksud fungsi biaya?
2. Bagaimana cara menghitung fungsi biaya ?
3. Bagaimana bentuk kurva fungsi biaya?
4. Apa yang di maksud fungsi penerima?
5. Bagaimana cara menghitung fungsi penerimaan ?
6. Apa yang di maksud analisis pulang-pokok?
7. Bagaimana bentuk kurva analisis pulang – pokok?
8. Bagaimana cara menghitung analisia pulang – pokok?

1.3 TUJUAN PEMBAHASAN

1. Mengetahui tentang fungsi
biaya
2. Memahami cara menghitung
fungsi biaya
3. Mengetahui bentuk kurva
fungsi biaya
4. Mengetahui tentang fungsi
penerimaan
5. Memahami cara menghitung
fungsi penerimaan
6. Mengetahui tentang analisis
pulang-pokok
7. Mengetahui bentuk kurva
analisis pulang-pokok
8. Memahami cara menghitung
analisis pulang-pokok
1.3 Tujuan Pembahasan
1. Mengetahui tentang fungsi biaya
2. Memahami cara menghitung fungsi biaya
3. Mengetahui bentuk kurva fungsi biaya
4. Mengetahui tentang fungsi penerimaan
5. Memahami cara menghitung fungsi penerimaan
6. Mengetahui tentang analisis pulang-pokok
7. Mengetahui bentuk kurva analisis pulang-pokok
8. Memahami cara menghitung analisis pulang-pokok
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 FUNGSI BIAYA
Biaya total (total cost) yang
dikeluarkan oleh sebuah
perusahaan dalam operasi
bisnisnya terdiri atas biaya
tetap (fixed cost) dan biaya
variabel (variable cost). Sesuai
dengan
Namanya, sifat biaya tetap
adalah tidak tergantung pada
jumlah barang yang
dihasilkan.
Berapa unitpun barang yang
dihasilkan, jumlah biaya tetap
dalam jangka pendek
senantiasa
tidak berubah. Secara
matematik, biaya tetap bukan
merupakan fungsi dari jumlah
barang
yang dihasilkan; ia merupakan
sebuah konstanta, dan
kurvanya berupa sebuah garis
lurus
sejajar dengan sumbu jumlah.
Sebaliknya, biaya variabel
tergantung pada jumlah barang
yang dihaslikan. Semakin
banyak jumlah barang yang
dihasilkan semakin besar pula
biaya
variabelnya. Secara
matematik, biaya variabel
merupakan fungsi dari jumlah
barang yang
dihasilkan, kurvanya berupa
sebuah garis lurus berlereng
positif dan bermula dari titik
pangkal.
FC = k
VC = f(Q) = vQ
C = g(Q) = FC+VC = k + vQ
Kurva fungsi biaya
Keterangan :
FC (Fixed Cost) = Biaya Tetap
VC (Variabel Cost) = Biaya
Variabel
TC (Total cost) = Biaya Total
BAB II
PEMBAHASAN

2.3 FUNGSI BIAYA

Biaya total (total cost) yang dikeluarkan oleh sebuah perusahaan dalam
operasibisnisnya terdiri atas biaya tetap (fixed cost) dan biaya variabel (variable cost).
Sesuai denganNamanya, sifat biaya tetap adalah tidak tergantung pada jumlah barang
yang dihasilkan.Berapa unitpun barang yang dihasilkan, jumlah biaya tetap dalam jangka
pendek senantiasatidak berubah. Secara matematik, biaya tetap bukan merupakan fungsi
dari jumlah barangyang dihasilkan; ia merupakan sebuah konstanta, dan kurvanya berupa
sebuah garis lurussejajar dengan sumbu jumlah. Sebaliknya, biaya variabel tergantung
pada jumlah barangyang dihaslikan. Semakin banyak jumlah barang yang dihasilkan
semakin besar pula biayavariabelnya. Secara matematik, biaya variabel merupakan fungsi
dari jumlah barang yangdihasilkan, kurvanya berupa sebuah garis lurus berlereng positif
dan bermula dari titikpangkal.

FC = k
VC = f(Q) = vQ
C = g(Q) = FC+VC = k + vQ

2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 FUNGSI BIAYA
Biaya total (total cost) yang
dikeluarkan oleh sebuah
perusahaan dalam operasi
bisnisnya terdiri atas biaya
tetap (fixed cost) dan biaya
variabel (variable cost). Sesuai
dengan
Namanya, sifat biaya tetap
adalah tidak tergantung pada
jumlah barang yang
dihasilkan.
Berapa unitpun barang yang
dihasilkan, jumlah biaya tetap
dalam jangka pendek
senantiasa
tidak berubah. Secara
matematik, biaya tetap bukan
merupakan fungsi dari jumlah
barang
yang dihasilkan; ia merupakan
sebuah konstanta, dan
kurvanya berupa sebuah garis
lurus
sejajar dengan sumbu jumlah.
Sebaliknya, biaya variabel
tergantung pada jumlah barang
yang dihaslikan. Semakin
banyak jumlah barang yang
dihasilkan semakin besar pula
biaya
variabelnya. Secara
matematik, biaya variabel
merupakan fungsi dari jumlah
barang yang
dihasilkan, kurvanya berupa
sebuah garis lurus berlereng
positif dan bermula dari titik
pangkal.
FC = k
VC = f(Q) = vQ
C = g(Q) = FC+VC = k + vQ
Kurva fungsi biaya
kurva Fungsi biaya

Keterangan :
FC (Fixed Cost) = Biaya TetapVC
(Variabel Cost) = BiayaVariabelTC
(Total cost) = Biaya Total
Pembahasan soal
Biaya tetap yang dikeluarkan
oleh sebuah perusahaan
sebesar Rp 20.000,00,
sedangkan
biaya variabelnya ditunjukkan
oleh persamaan VC = 100Q.
Tunjukkan persamaan dan
kurva biaya totalnya! Berapa
biaya total yang dikeluarkan
jika perusahaan tersebut
memproduksi 500 unit barang?
Diketahui :
FC = 20.000
VC = 100Q
Q = 500 unit
Ditanyakan : Persamaan dan
TC?
Jawab :
Persamaan
TC = FC + VC
TC = 20.000 + 100Q
TC = 20.000 + 100 (500)
TC = 20.000 + 50.000
TC = 70.000
Pembahasan soal
Biaya tetap yang dikeluarkan oleh sebuah perusahaan sebesar Rp 20.000,00, sedangkanbiaya
variabelnya ditunjukkan oleh persamaan VC = 100Q. Tunjukkan persamaan dankurva biaya
totalnya! Berapa biaya total yang dikeluarkan jika perusahaan tersebutmemproduksi 500 unit
barang?
Diketahui :
FC = 20.000
VC = 100QQ = 500 unit
Ditanyakan : Persamaan dan TC?
Jawab :
PersamaanTC = FC + VC
TC = 20.000 + 100Q
TC = 20.000 + 100 (500)
TC = 20.000 + 50.000TC = 70.000

kurvanya

2.3 ANALISIS PULANG-POKOK

Dengan diketahuinya penerimaan total (TR) yang diperoleh dan biaya total (TC)
yangdikeluarkan, dapatlah dianalisis apakah perusahaan mendapat keuntungan atau
mengalamikerugian.
a. Keuntungan (profit positif, π> 0) akan didapat apabila TR > C.
b. Kerugian (profit negatif, π< 0) akan dialami apabila TR < TC.
c. Break even yaitu suatu konsep yang digunakan untuk menganalisis jumlah
minimumproduk yang harus dihasilkan atau terjual agar perusahaan tidak
mengalami kerugian.
d. Keadaan pulang-pokok (profit nol. π= 0) terjadi apabila TR=TC; perusahaan
tidakmemperoleh keuntungan tetapi tidak pula menderita kerugian.
Secara grafik hal ini ditunjukkan oleh perpotongan antara kurva TR dan kurva TC
Q* mencerminkan posisi
tingkat produksi/penjualan
pulang-pokok.
Area di sebelah kanan Q*
merupakan area keuntungan
(π > 0), sedangkan di sebelah
kiri Q*
merupakan area kerugian (π <
0
Q* mencerminkan posisi tingkat produksi/penjualan pulang-pokok.Area di sebelah kanan Q*
merupakan area keuntungan (π> 0), sedangkan di sebelah kiri Q*merupakan area kerugian
(π< 0).

Pembahasan Soal

Jika biaya total perusahaan persamaannya TC = 20.000 + 100Q dan penerimaan

totalnyaTR=200 Q.

a. Pada tingkat produksi berapa unit perusahaan pulang-pokok ?

b. Apa yang terjadi jika ia berproduksi sebanyak 300 unit ?

c. Hitunglah biaya total perusahaan tersebut !

Jawab :
π= TR – TC => Pulang-pokok : π= 0 , TR - TC = 0
a. TR = TC
200 Q = 20.000 + 100 Q
 100 Q = 20.000
Q = 200

b. Jika Q = 300, maka TR = 200 Q»

TR = 200 (300) = 60000
c. TC = 20.000 + 100Q
TC = 20.000 + 100 (300)
TC = 50.000
Keuntungan: π= TR – TC
π= 60.000 – 50.000 => π= 10.000
kurva:

Posisi pulang-pokok terjadi

pada tingkat produksi 200 unit,
TR dan TC sama sebesar
40.000.
Pada tingkat produksi 300 unit
perusahaan memperoleh
keuntungan sebesar 10.000
Posisi pulang-pokok terjadi pada tingkat produksi 200 unit, TR dan TC sama sebesar
40.000.Pada tingkat produksi 300 unit perusahaan memperoleh keuntungan sebesar 10.000
 BAB III
PENUTUP

3. 1 Kesimpulan
Secara matematik, biaya tetap bukan merupakan fungsi dari jumlah barang
yangdihasilkan; ia merupakan sebuah konstanta, dan kurvanya berupa sebuah garis
lurussejajar dengan sumbu jumlah.Secara matematik, biaya variabel merupakan
fungsi dari jumlah barang yang dihasilkan,kurvanya berupa sebuah garis lurus
berlereng positif dan bermula dari titik pangkal.Fungsi penerimaan dilambangkan
dengan R (Revenue) atau TR (Total Revenue) FungsiPenerimaan merupakan fungsi
dari output : R = f(Q) dengan Q = jumlah produk yanglaku terjual Penerimaan total
(total revenue) adalah hasil kali jumlah barang yang terjualdengan harga jual per unit
barang tersebut.
3. 2 Saran

Biaya total (total cost) yang

dikeluarkan oleh sebuah
perusahaan dalam operasi
1.3 bisnisnya terdiri atas
biaya tetap (fixed cost) dan
biaya variabel (variable
cost). Sesuai dengan
2.3 Namanya, sifat biaya
tetap adalah tidak
tergantung pada jumlah
barang yang dihasilkan.
3.3 Berapa unitpun barang
yang dihasilkan, jumlah
biaya tetap dalam jangka
pendek senantiasa
4.3 tidak berubah. Secara
matematik, biaya tetap
bukan merupakan fungsi
dari jumlah barang
5.3 yang dihasilkan; ia
merupakan sebuah
konstanta, dan kurvanya
berupa sebuah garis lurus
6.3 Biaya total (total cost)
yang dikeluarkan oleh
sebuah perusahaan dalam
operasi
7.3 bisnisnya terdiri atas
biaya tetap (fixed cost) dan
biaya variabel (variable
cost). Sesuai dengan
8.3 Namanya, sifat biaya
tetap adalah tidak
tergantung pada jumlah
barang yang dihasilkan.
9.3 Berapa unitpun barang
yang dihasilkan, jumlah
biaya tetap dalam jangka
pendek senantiasa
10.3 tidak berubah. Secara
matematik, biaya tetap
bukan merupakan fungsi
dari jumlah barang
11.3 yang dihasilkan; ia
merupakan sebuah
konstanta, dan kurvanya
berupa sebuah garis lurus
12.3 Biaya total (total cost)
yang dikeluarkan oleh
sebuah perusahaan dalam
operasi
13.3 bisnisnya terdiri atas
biaya tetap (fixed cost) dan
biaya variabel (variable
cost). Sesuai dengan
14.3 Namanya, sifat biaya
tetap adalah tidak
tergantung pada jumlah
barang yang dihasilkan.
15.3 Berapa unitpun barang
yang dihasilkan, jumlah
biaya tetap dalam jangka
pendek senantiasa
16.3 tidak berubah. Secara
matematik, biaya tetap
bukan merupakan fungsi
dari jumlah barang
17.3 yang dihasilkan; ia
merupakan sebuah
konstanta, dan kurvanya
berupa sebuah garis lurus
18.3 Biaya total (total cost)
yang dikeluarkan oleh
sebuah perusahaan dalam
operasi
19.3 bisnisnya terdiri atas
biaya tetap (fixed cost) dan
biaya variabel (variable
cost). Sesuai dengan
20.3 Namanya, sifat biaya
tetap adalah tidak
tergantung pada jumlah
barang yang dihasilkan.
21.3 Berapa unitpun barang
yang dihasilkan, jumlah
biaya tetap dalam jangka
pendek senantiasa
22.3 tidak berubah. Secara
matematik, biaya tetap
bukan merupakan fungsi
dari jumlah barang
23.3 yang dihasilkan; ia
merupakan sebuah
konstanta, dan kurvanya
berupa sebuah garis lurus
24.3 Biaya total (total cost)
yang dikeluarkan oleh
sebuah perusahaan dalam
operasi
25.3 bisnisnya terdiri atas
biaya tetap (fixed cost) dan
biaya variabel (variable
cost). Sesuai dengan
26.3 Namanya, sifat biaya
tetap adalah tidak
tergantung pada jumlah
barang yang dihasilkan.
27.3 Berapa unitpun barang
yang dihasilkan, jumlah
biaya tetap dalam jangka
pendek senantiasa
28.3 tidak berubah. Secara
matematik, biaya tetap
bukan merupakan fungsi
dari jumlah barang
29.3 yang dihasilkan; ia
merupakan sebuah
konstanta, dan kurvanya
berupa sebuah garis lurus
30.3 Biaya total (total cost)
yang dikeluarkan oleh
sebuah perusahaan dalam
operasi
31.3 bisnisnya terdiri atas
biaya tetap (fixed cost) dan
biaya variabel (variable
cost). Sesuai dengan
32.3 Namanya, sifat biaya
tetap adalah tidak
tergantung pada jumlah
barang yang dihasilkan.
33.3 Berapa unitpun barang
yang dihasilkan, jumlah
biaya tetap dalam jangka
pendek senantiasa
34.3 tidak berubah. Secara
matematik, biaya tetap
bukan merupakan fungsi
dari jumlah barang
35.3 yang dihasilkan; ia
merupakan sebuah
konstanta, dan kurvanya
berupa sebuah garis lurus
36.3 Biaya total (total cost)
yang dikeluarkan oleh
sebuah perusahaan dalam
operasi
37.3 bisnisnya terdiri atas
biaya tetap (fixed cost) dan
biaya variabel (variable
cost). Sesuai dengan
38.3 Namanya, sifat biaya
tetap adalah tidak
tergantung pada jumlah
barang yang dihasilkan.
39.3 Berapa unitpun barang
yang dihasilkan, jumlah
biaya tetap dalam jangka
pendek senantiasa
40.3 tidak berubah. Secara
matematik, biaya tetap
bukan merupakan fungsi
dari jumlah barang
41.3 yang dihasilkan; ia
merupakan sebuah
konstanta, dan kurvanya
berupa sebuah garis lurus
42.3 Biaya total (total cost)
yang dikeluarkan oleh
sebuah perusahaan dalam
operasi
43.3 bisnisnya terdiri atas
biaya tetap (fixed cost) dan
biaya variabel (variable
cost). Sesuai dengan
44.3 Namanya, sifat biaya
tetap adalah tidak
tergantung pada jumlah
barang yang dihasilkan.
45.3 Berapa unitpun barang
yang dihasilkan, jumlah
biaya tetap dalam jangka
pendek senantiasa
46.3 tidak berubah. Secara
matematik, biaya tetap
bukan merupakan fungsi
dari jumlah barang
47.3 yang dihasilkan; ia
merupakan sebuah
konstanta, dan kurvanya
berupa sebuah garis lurus
48.3 Biaya total (total cost)
yang dikeluarkan oleh
sebuah perusahaan dalam
operasi
49.3 bisnisnya terdiri atas
biaya tetap (fixed cost) dan
biaya variabel (variable
cost). Sesuai dengan
50.3 Namanya, sifat biaya
tetap adalah tidak
tergantung pada jumlah
barang yang dihasilkan.
51.3 Berapa unitpun barang
yang dihasilkan, jumlah
biaya tetap dalam jangka
pendek senantiasa
52.3 tidak berubah. Secara
matematik, biaya tetap
bukan merupakan fungsi
dari jumlah barang
53.3 yang dihasilkan; ia
merupakan sebuah
konstanta, dan kurvanya
berupa sebuah garis lurus
54.3 Biaya total (total cost)
yang dikeluarkan oleh
sebuah perusahaan dalam
operasi
55.3 bisnisnya terdiri atas
biaya tetap (fixed cost) dan
biaya variabel (variable
cost). Sesuai dengan
56.3 Namanya, sifat biaya
tetap adalah tidak
tergantung pada jumlah
barang yang dihasilkan.
57.3 Berapa unitpun barang
yang dihasilkan, jumlah
biaya tetap dalam jangka
pendek senantiasa
58.3 tidak berubah. Secara
matematik, biaya tetap
bukan merupakan fungsi
dari jumlah barang
59.3 yang dihasilkan; ia
merupakan sebuah
konstanta, dan kurvanya
berupa sebuah garis lurus
60.3 Biaya total (total cost)
yang dikeluarkan oleh
sebuah perusahaan dalam
operasi
61.3 bisnisnya terdiri atas
biaya tetap (fixed cost) dan
biaya variabel (variable
cost). Sesuai dengan
62.3 Namanya, sifat biaya
tetap adalah tidak
tergantung pada jumlah
barang yang dihasilkan.
63.3 Berapa unitpun barang
yang dihasilkan, jumlah
biaya tetap dalam jangka
pendek senantiasa
64.3 tidak berubah. Secara
matematik, biaya tetap
bukan merupakan fungsi
dari jumlah barang
65.3 yang dihasilkan; ia
merupakan sebuah
konstanta, dan kurvanya
berupa sebuah garis lurus
66.3 Biaya total (total cost)
yang dikeluarkan oleh
sebuah perusahaan dalam
operasi
67.3 bisnisnya terdiri atas
biaya tetap (fixed cost) dan
biaya variabel (variable
cost). Sesuai dengan
68.3 Namanya, sifat biaya
tetap adalah tidak
tergantung pada jumlah
barang yang dihasilkan.
69.3 Berapa unitpun barang
yang dihasilkan, jumlah
biaya tetap dalam jangka
pendek senantiasa
70.3 tidak berubah. Secara
matematik, biaya tetap
bukan merupakan fungsi
dari jumlah barang
71.3 yang dihasilkan; ia
merupakan sebuah
konstanta, dan kurvanya
berupa sebuah garis lurus
72.3 Biaya total (total cost)
yang dikeluarkan oleh
sebuah perusahaan dalam
operasi
73.3 bisnisnya terdiri atas
biaya tetap (fixed cost) dan
biaya variabel (variable
cost). Sesuai dengan
74.3 Namanya, sifat biaya
tetap adalah tidak
tergantung pada jumlah
barang yang dihasilkan.
75.3 Berapa unitpun barang
yang dihasilkan, jumlah
biaya tetap dalam jangka
pendek senantiasa
76.3 tidak berubah. Secara
matematik, biaya tetap
bukan merupakan fungsi
dari jumlah barang
77.3 yang dihasilkan; ia
merupakan sebuah
konstanta, dan kurvanya
berupa sebuah garis lurus
78.3 Biaya total (total cost)
yang dikeluarkan oleh
sebuah perusahaan dalam
operasi
79.3 bisnisnya terdiri atas
biaya tetap (fixed cost) dan
biaya variabel (variable
cost). Sesuai dengan
80.3 Namanya, sifat biaya
tetap adalah tidak
tergantung pada jumlah
barang yang dihasilkan.
81.3 Berapa unitpun barang
yang dihasilkan, jumlah
biaya tetap dalam jangka
pendek senantiasa
82.3 tidak berubah. Secara
matematik, biaya tetap
bukan merupakan fungsi
dari jumlah barang
83.3 yang dihasilkan; ia
merupakan sebuah
konstanta, dan kurvanya
berupa sebuah garis lurus
84.3 Biaya total (total cost)
yang dikeluarkan oleh
sebuah perusahaan dalam
operasi
85.3 bisnisnya terdiri atas
biaya tetap (fixed cost) dan
biaya variabel (variable
cost). Sesuai dengan
86.3 Namanya, sifat biaya
tetap adalah tidak
tergantung pada jumlah
barang yang dihasilkan.
87.3 Berapa unitpun barang
yang dihasilkan, jumlah
biaya tetap dalam jangka
pendek senantiasa
88.3 tidak berubah. Secara
matematik, biaya tetap
bukan merupakan fungsi
dari jumlah barang
89.3 yang dihasilkan; ia
merupakan sebuah
konstanta, dan kurvanya
berupa sebuah garis lurus
90.3 Biaya total (total cost)
yang dikeluarkan oleh
sebuah perusahaan dalam
operasi
91.3 bisnisnya terdiri atas
biaya tetap (fixed cost) dan
biaya variabel (variable
cost). Sesuai dengan
92.3 Namanya, sifat biaya
tetap adalah tidak
tergantung pada jumlah
barang yang dihasilkan.
93.3 Berapa unitpun barang
yang dihasilkan, jumlah
biaya tetap dalam jangka
pendek senantiasa
94.3 tidak berubah. Secara
matematik, biaya tetap
bukan merupakan fungsi
dari jumlah barang
95.3 yang dihasilkan; ia
merupakan sebuah
konstanta, dan kurvanya
berupa sebuah garis lurus
96.3 Biaya total (total cost)
yang dikeluarkan oleh
sebuah perusahaan dalam
operasi
97.3 bisnisnya terdiri atas
biaya tetap (fixed cost) dan
biaya variabel (variable
cost). Sesuai dengan
98.3 Namanya, sifat biaya
tetap adalah tidak
tergantung pada jumlah
barang yang dihasilkan.
99.3 Berapa unitpun barang
yang dihasilkan, jumlah
biaya tetap dalam jangka
pendek senantiasa
100.3 tidak berubah. Secara
matematik, biaya tetap
bukan merupakan fungsi
dari jumlah barang
101.3 yang dihasilkan; ia
merupakan sebuah
konstanta, dan kurvanya
berupa sebuah garis lurus
102.3 Biaya total (total cost)
yang dikeluarkan oleh
sebuah perusahaan dalam
operasi
103.3 bisnisnya terdiri atas
biaya tetap (fixed cost) dan
biaya variabel (variable
cost). Sesuai dengan
104.3 Namanya, sifat biaya
tetap adalah tidak
tergantung pada jumlah
barang yang dihasilkan.
105.3 Berapa unitpun barang
yang dihasilkan, jumlah
biaya tetap dalam jangka
pendek senantiasa
106.3 tidak berubah. Secara
matematik, biaya tetap
bukan merupakan fungsi
dari jumlah barang
107.3 yang dihasilkan; ia
merupakan sebuah
konstanta, dan kurvanya
berupa sebuah garis lurus
108.3 Biaya total (total cost)
yang dikeluarkan oleh
sebuah perusahaan dalam
operasi
109.3 bisnisnya terdiri atas
biaya tetap (fixed cost) dan
biaya variabel (variable
cost). Sesuai dengan
110.3 Namanya, sifat biaya
tetap adalah tidak
tergantung pada jumlah
barang yang dihasilkan.
111.3 Berapa unitpun barang
yang dihasilkan, jumlah
biaya tetap dalam jangka
pendek senantiasa
112.3 tidak berubah. Secara
matematik, biaya tetap
bukan merupakan fungsi
dari jumlah barang
113.3 yang dihasilkan; ia
merupakan sebuah
konstanta, dan kurvanya
berupa sebuah garis lurus
114.3 Biaya total (total cost)
yang dikeluarkan oleh
sebuah perusahaan dalam
operasi
115.3 bisnisnya terdiri atas
biaya tetap (fixed cost) dan
biaya variabel (variable
cost). Sesuai dengan
116.3 Namanya, sifat biaya
tetap adalah tidak
tergantung pada jumlah
barang yang dihasilkan.
117.3 Berapa unitpun barang
yang dihasilkan, jumlah
biaya tetap dalam jangka
pendek senantiasa
118.3 tidak berubah. Secara
matematik, biaya tetap
bukan merupakan fungsi
dari jumlah barang
119.3 yang dihasilkan; ia
merupakan sebuah
konstanta, dan kurvanya
berupa sebuah garis lurus
120.3 Biaya total (total cost)
yang dikeluarkan oleh
sebuah perusahaan dalam
operasi
121.3 bisnisnya terdiri atas
biaya tetap (fixed cost) dan
biaya variabel (variable
cost). Sesuai dengan
122.3 Namanya, sifat biaya
tetap adalah tidak
tergantung pada jumlah
barang yang dihasilkan.
123.3 Berapa unitpun barang
yang dihasilkan, jumlah
biaya tetap dalam jangka
pendek senantiasa
124.3 tidak berubah. Secara
matematik, biaya tetap
bukan merupakan fungsi
dari jumlah barang
125.3 yang dihasilkan; ia
merupakan sebuah
konstanta, dan kurvanya
berupa sebuah garis lurus
126.3 Biaya total (total cost)
yang dikeluarkan oleh
sebuah perusahaan dalam
operasi
127.3 bisnisnya terdiri atas
biaya tetap (fixed cost) dan
biaya variabel (variable
cost). Sesuai dengan
128.3 Namanya, sifat biaya
tetap adalah tidak
tergantung pada jumlah
barang yang dihasilkan.
129.3 Berapa unitpun barang
yang dihasilkan, jumlah
biaya tetap dalam jangka
pendek senantiasa
130.3 tidak berubah. Secara
matematik, biaya tetap
bukan merupakan fungsi
dari jumlah barang
131.3 yang dihasilkan; ia
merupakan sebuah
konstanta, dan kurvanya
berupa sebuah garis lurus
132.3 Biaya total (total cost)
yang dikeluarkan oleh
sebuah perusahaan dalam
operasi
133.3 bisnisnya terdiri atas
biaya tetap (fixed cost) dan
biaya variabel (variable
cost). Sesuai dengan
134.3 Namanya, sifat biaya
tetap adalah tidak
tergantung pada jumlah
barang yang dihasilkan.
135.3 Berapa unitpun barang
yang dihasilkan, jumlah
biaya tetap dalam jangka
pendek senantiasa
136.3 tidak berubah. Secara
matematik, biaya tetap
bukan merupakan fungsi
dari jumlah barang
137.3 yang dihasilkan; ia
merupakan sebuah
konstanta, dan kurvanya
berupa sebuah garis lurus
138.3 Biaya total (total cost)
yang dikeluarkan oleh
sebuah perusahaan dalam
operasi
139.3 bisnisnya terdiri atas
biaya tetap (fixed cost) dan
biaya variabel (variable
cost). Sesuai dengan
140.3 Namanya, sifat biaya
tetap adalah tidak
tergantung pada jumlah
barang yang dihasilkan.
141.3 Berapa unitpun barang
yang dihasilkan, jumlah
biaya tetap dalam jangka
pendek senantiasa
142.3 tidak berubah. Secara
matematik, biaya tetap
bukan merupakan fungsi
dari jumlah barang
143.3 yang dihasilkan; ia
merupakan sebuah
konstanta, dan kurvanya
berupa sebuah garis lurus
144.3 Biaya total (total cost)
yang dikeluarkan oleh
sebuah perusahaan dalam
operasi
145.3 bisnisnya terdiri atas
biaya tetap (fixed cost) dan
biaya variabel (variable
cost). Sesuai dengan
146.3 Namanya, sifat biaya
tetap adalah tidak
tergantung pada jumlah
barang yang dihasilkan.
147.3 Berapa unitpun barang
yang dihasilkan, jumlah
biaya tetap dalam jangka
pendek senantiasa
148.3 tidak berubah. Secara
matematik, biaya tetap
bukan merupakan fungsi
dari jumlah barang
149.3 yang dihasilkan; ia
merupakan sebuah
konstanta, dan kurvanya
berupa sebuah garis lurus
150.3 Biaya total (total cost)
yang dikeluarkan oleh
sebuah perusahaan dalam
operasi
151.3 bisnisnya terdiri atas
biaya tetap (fixed cost) dan
biaya variabel (variable
cost). Sesuai dengan
152.3 Namanya, sifat biaya
tetap adalah tidak
tergantung pada jumlah
barang yang dihasilkan.
153.3 Berapa unitpun barang
yang dihasilkan, jumlah
biaya tetap dalam jangka
pendek senantiasa
154.3 tidak berubah. Secara
matematik, biaya tetap
bukan merupakan fungsi
dari jumlah barang
155.3 yang dihasilkan; ia
merupakan sebuah
konstanta, dan kurvanya
berupa sebuah garis lurus
156.3 Biaya total (total cost)
yang dikeluarkan oleh
sebuah perusahaan dalam
operasi
157.3 bisnisnya terdiri atas
biaya tetap (fixed cost) dan
biaya variabel (variable
cost). Sesuai dengan
158.3 Namanya, sifat biaya
tetap adalah tidak
tergantung pada jumlah
barang yang dihasilkan.
159.3 Berapa unitpun barang
yang dihasilkan, jumlah
biaya tetap dalam jangka
pendek senantiasa
160.3 tidak berubah. Secara
matematik, biaya tetap
bukan merupakan fungsi
dari jumlah barang
161.3 yang dihasilkan; ia
merupakan sebuah
konstanta, dan kurvanya
berupa sebuah garis lurus
162.3 Biaya total (total cost)
yang dikeluarkan oleh
sebuah perusahaan dalam
operasi
163.3 bisnisnya terdiri atas
biaya tetap (fixed cost) dan
biaya variabel (variable
cost). Sesuai dengan
164.3 Namanya, sifat biaya
tetap adalah tidak
tergantung pada jumlah
barang yang dihasilkan.
165.3 Berapa unitpun barang
yang dihasilkan, jumlah
biaya tetap dalam jangka
pendek senantiasa
166.3 tidak berubah. Secara
matematik, biaya tetap
bukan merupakan fungsi
dari jumlah barang
 167.3 yang dihasilkan; ia
merupakan sebuah
konstanta, dan kurvanya
berupa sebuah garis
7
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Secara matematik, biaya tetap
bukan merupakan fungsi dari
jumlah barang yang
dihasilkan; ia merupakan
sebuah konstanta, dan
kurvanya berupa sebuah garis
lurus
sejajar dengan sumbu jumlah.
Secara matematik, biaya
variabel merupakan fungsi dari
jumlah barang yang
dihasilkan,
kurvanya berupa sebuah garis
lurus berlereng positif dan
bermula dari titik pangkal.
Fungsi penerimaan
dilambangkan dengan R
(Revenue) atau TR (Total
Revenue) Fungsi
Penerimaan merupakan fungsi
dari output : R = f(Q) dengan
Q = jumlah produk yang
laku terjual Penerimaan total
(total revenue