MODUL

A. Informasi Umum
1. Identitas

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Srengat

Nama Penyusun : Dafa Baihaqi
Tahun Penyusunan : 2023
Fase/Jenjang : E/SMA
Alokasi Waktu :-
Kata kunci : vektor, operasi vektor, panjang vektor, operasi
vector yang membentuk sudah dalam ruang berdimensi dua (bidang) dan
berdimensi tiga.

2. Profil Pelajar Pancasila

- Berintegritas dan menjaga keselamatan diri dalam keselamatan kerja
dan menjaga lingkungan (akhlak mulia wujud beriman dan bertaqwa)
- Mentapkan tujuan dan rencana, serta mengembangkan kendali dan
disiplin diri (wujud Kemandirian)
- Menunjukkan kolaborasi dan komunikasi untuk tujuan Bersama
( wujud gotong royong)
- Memperoleh dan mengolah informasi serta menganalisis,
mengevaluasi, merfleksi, dan mengevaluasi pikirannya sendiri (wujud
bernalar kritis)
- Memiliki keluwesan berpikir dalam mencari alternatif solusi
permasalahan (wujud kreativitas)
3. Sarana dan Prasaran

 Penggaris Alternatif: Jika dilakukan

 Busur pertemuan daring maka untuk
 PhET peragaan pengukuran dengan
macam-macam alat ukur dapat
menggunakan animasi phet

4. Target Peserta Didik

 Peserta didik regu/berkelompok
 Peserta didik dengan kesulitan belajar
 Peserta didik berpencapaian tinggi
5. Metode/Model Pembelajaran yang Digunakan
 Problem-based Learning
B. Komponen Inti
1. Tujuan Pembelajaran
 1. Mengidentifikasi pengertian dari vector, saklar, operasi vector,
Panjang vector, operasi vector yang membentuk sudah dalam ruang
berdimensi dua (bidang)
2. Menjelaskan vector, saklar, operasi vector, Panjang vector, operasi
vector yang membentuk sudah dalam ruang berdimensi dua (bidang)
3. Menerapkan operasi vector
4. Menganalisis vector, Panjang vector
5. Menentukan hasil dari operasi vector

2. Pengetahuan prasyarat
1. Peserta didik sudah memahami metode ilmiah, melakukan
penyelidikan,mengumpulkan data, mengevaluasi dan membuat
laporan ilimiah.
2. Peserta didik sudah memahami mengenai besaran, satuan dan prinsip-
prinsip pengukuran.
3. Pemahaman bermakna
Peserta didik mampu membedakan besaran skalar dan besaran vektor
serta mampu menentukan kombinasi vektor sebidang dengan tepat.
4. Pertanyaan Pemantik
1. Bagaimana cara menentukan penjumlahan vector?
2. Bagaimana cara menentukan pengurangan vector?
3. Bagaimana cara menentukan perkalian vector dengan saklar?
4. Bagaimana cara menentukan perkalian dua vector?
5. Bagaimana cara menentukan perbandingan vector?
5. Kegiatan pembelajaran
a. Pertemuan I

Aktifitas Guru Aktifitas Peserta Didik Waktu

Pembukaan
 Guru membuka pelajaran dengan  Peserta didik menjawab salam
salam dan mempersilahkan ketua dan ketua kelas memimpin doa
kelas memimpin doa,
 Guru mengabsen peserta didik  Peserta didik menunjukkan
kehadirannya
 Mengaitkan materi pembelajaran  Menjawab pertanyaan dari
yang akan dilakukan dengan guru
pengalaman peserta didik dengan
materi sebelumnya (besaran dan
pengukuran)
 Mengingatkan kembali materi
prasyarat dengan bertanya:  Menjawab pertanyaan dari
- Apakah besaran fisika itu? guru

- Besaran fisika ialah sesuatu yang

 - Pembagian besaran fisika? dapat diukur, serta memiliki nilai
- 7, Panjang (M), massa
(Kg),waktu (s), suhu (K),kuat
arus listrik (A), intensitas cahaya
 Mengajukan pertanyaan yang ada (cd),jumlah zat (mol)
keterkaitannya dengan pelajaran  Menjawab pertanyaan dari
yang akan dilakukan pembagian guru
besaran berdasarkan nilai dan arah?

Kegiatan Inti
 Membagi peserta didik menjadi  Peserta didik membentuk
beberapa kelompok dengan kelompok
anggota sekitar 4-5 orang.
 Membagikan LKPD 1. kepada  Menerima LKPD 1 dari guru
peserta didik.
 Menginstruksikan kepada peserta  Mempelajari LKPD dengan
didik untuk mempelajari LKPD 1 kelompok
secara berkelompok.
 Menginstruksikan kepada setiap  Memeriksa kelengkapan alat
kelompok untuk memeriksa yang di gunakan
kelengkapan alat yang akan
digunakan.
 Menginstruksikan kepada peserta  Memulai mengerjakan LKPD
didik untuk memulai kegiatan yang di berikan oleh guru
dengan menggunakan LKPD 1
 Memfasilitasi peserta didik untuk  Mencurahkan pendapat
melakukan curah pendapat mengenai vector dan scalar
mengenai vektor dan skalar.
 Meminta kepada setiap kelompok  Berdiskusi menentukan hasil
untuk berdiskusi untuk menentukan pengamatan
hasil pengamatan.
 Memfasilitasi seluruh kelompok  Peserta didik menyimpulkan
secara bergiliran untuk hasil kegiatan
menyimpulkan hasil kegiatan.
 Meminta peserta didik secara  Peserta didik secara bergantian
berkelompok untuk maju untuk mempresentasikan
mempresentasikan hasil kegiatan hasil pengamatan
yang telah dilakukan secara
bergiliran.
 Meminta kepada kelompok lain  Kelompok lain memberi
untuk memberikan tanggapan tanggapan kepada kelompok
terhadap kelompok presenter. yamg presentasi
Penutup
  Memberi penguatan dan  Mendengarkan penjelasan dari
pengayaan terhadap setiap guru
kelompok yang materi yang
telah dibahas.
 Quiz besaran vector  Menjawab quiz dari guru
 Menutup pelajaran dengan  Menjawab salam
salam

b. Pertemuan II

Aktifitas Guru Aktifitas Peserta Didik Waktu

Pembukaan
 Guru membuka pelajaran dengan  Peserta didik menjawab salam dan
salam dan mempersillahkan ketua ketua kelas memimpin doa
kelas memimpin doa,
 Guru mengabsen peserta didik  Peserta didik menunjukkan
kehadirannya
 Motivasi  Peserta didik memperhatikan
Guru menstimulus peserta didik video yang di tunjukkan guru
dengan menunjukkan tayangan
pendaratan pesawat terbang paling
ekstrim
- Mengapa saat akan mendarat
(sesaat sebelum pesawat
menyentuh landasan) pesawat
bergerak dengan cara
menyamping?
 Guru mengkaitkan pengetahuan  Peserta didik memperhatikan
sebelumnya tentang besaran dan dan menjawab pertanyaan dari
menggali konsepsi awal terkait guru
pengertian vector, notasi vector,
lambang vector, dan makna
fisisnya  Peserta didik mendengarkan
 Guru menyampaikan cangkupan materi yang di sampaikan guru
materi yaitu penjumlahan vector-
vektor.
Kegiatan Inti
 Guru menanyakan kepada peserta  Peserta didik menjawab pertanyaan
didik : 6 + 8 = berapa? guru “14”
 Dalam pemjumlahan scalar  Peserta didik mulai bertanya
6+8=14, tetapi jika kedua besaran kepada guru
yang di jumlahkan adalah vector
dan arah besaran vector tersebut
 saling tegak lurus, 6+8=10
mengapa demikian?
 Peserta didik diarahkan untuk  Peserta didik
bertanya dan memiliki rasa ingin
tau tentang bagaiman cara
menjumlahkan vector?
 Guru mengintruksikan kepada  Peserta didik membentuk
peserta didik untuk berkelompok. kelompok sesuai dengan intruksi
Tiap kelompok terdiri dari 4 orang. guru
 Guru meminta 3 orang peserta
didik melakukan kegiatan  Peserta didik maju untuk
demonstrasi, 1 peserta didik melakukan kegiatan demontrasi.
sebagai objek untuk menjalankan
mobil mainan dan 2 Peserta didik
sebagai model vector, demonstrasi
dilakukan untuk menentukan arah
resultan vector segaris dan vector
yang membentuk sudut. Peserta
didik berdiskusi terkait arah gerak
mobil mainan yang di jadikan
sebagai objek (resultan vektor)
 Tiap kelompok di beri LKPD 2
terkait penjumlahan vector  Peserta didik menerima LKPD 2
sebidang dan penerapan dan
penerapan jumlah vektor sebidang.
Peserta didik di beri kesempatan
untuk mengumpulkan berbagai
informasi, baik dari internet
maupun membaca literatur
 Dua kelompok secara bergiliran
mempresentasikan hasil pengerjaan
LKPD 2 sedang kelompok lain  Peserta didik melakukan presentasi
menanggapi dan mengapresias
 Peserta didik membuat kesimpulan
dari hasil verifikasi terkait
penjumlahan vektor dan  Peserta didik mendengarkan
pemanfaatan dalam penjelasan dari guru
kehidupan sehari-hari
 Guru memberikan penjelasaan jika
ada jawaban yang berbeda dengan
kelompok lain dan memberikan  Peserta didik mendengarkan
penguatan materi penjelasan dari guru
penutup
 Siswa dengan dipimpin oleh guru  peserta didik mereview materi
mereview dan menyimpulkan yang disampaikan oleh guru
materi dari kegiatan pembelajaran
yang telah berlangsung
 guru memberikan tindak lanjut  peserta didik mencatat tugas yang
dalam bentuk tugas literasi kepada di beri oleh guru
siswa untuk mencari informasi
tentang penjumlahan vektor  peserta didik menjawab salam dari
menggunakan metode jajar genjang guru
 guru menginformasikan kegiatan
pembelajaran pada pertemuan
selanjutnya dan kemudian
menutup dengan salam

c. Pertemuan III

Aktifitas Guru Aktifitas peserta didik Waktu

pembukaan
 Melakukan pembukaan dengan salam  Menjawab salam dan berdoa
pembuka dan berdoa. menurut kepercayaan masing
 Guru mengkondisikan kelas dan  Peserta didik menunjukkan
mengabsen kehadiran kehadiran
 Guru mengajak peserta didik
melakukan demonstrasi. dua peserta  Perwakilan dari peserta didik maju
didik melakukan demonstrasi untuk melakukan demonstrasi
mendorong meja secara tegak lurus
kemudian di belokkan membentuk
sudut. Mengapa demikian besarnya
feses apa yang tampak pada  Peserta didik menjawab pertanyaan
demonstrasi tersebut
yang di sampaikan oleh guru
 guru menggali pengetahuan peserta
didik tentang penjumlahan vektor
menggunakan metode geometris dan
analitis  Peserta didik mendengarkan apa
 Guru menyampaikan cakupan materi yang di sampaikan guru
berupa penjumlahan vektor-vektor
secara geometris dan analitis

Kegiatan Inti
 guru memberikan stimulus berupa  Peserta didik respon apa yang
permasalahan kepada peserta didik. ditunjukkan oleh guru
guru mendemokrasikan simulais
PhET untuk menentukan resultan
 dan arah vector. Bagaimana cara
menentukan resultan gaya?
bagaimana resultan gaya jika kita
memvariasikan sudut Apit? untuk
menjawab permasalahan tersebut
Mari kita laksanakan percobaan
 peserta didik di bagi dalam
kelompok setiap kelompok terdiri
dari 4 anggota
 guru memberikan LKPD 3 kepada  Berkumpul dengan kelompok
setiap kelompok masing masing
 Dua kelompok secara bergiliran  Perwakilan kelompok maju untok
mempresentasikan hasil pengerjaan mengambil LKPD 3
LKPD sedang kelompok lain  Peserta didik melakukan presentasi
menanggapi dan mengapresias
 Peserta didik membuat kesimpulan
berdasarkan rumusan masalah yang
telah dibuat
 Peserta didik mengapresiasi
presentasi yang di sampaikan
temannya
Penutup
 Guru memancing siswa untuk  Peserta didik mengemukakan
mengemukakan pendapatnya pendapatnya tentang kegiatan hari
tentang kegiatan apasaja yang telah ini
dilakukan dan bagaimana rasanya
 Guru menginformasikan kegiatan
 Peserta didik menjawab salam
pembelajaran pada pertemuan
selanjutnya dan menutup pelajaran
dengan salam

d. Pertemuan VI

Pembukaan
 Membuka pelajaran dengan salam  Menjawab salam dan berdoan
dan berdoa yang di pimpin oleh yang di pimpin ketua kelas
ketua kelas
 Mengabsen kehadiran peserta didik  Peserta didik menunjukkan
kehadiran
 Memotifasi peserta didik agar tidak  Mendengarkan motivasi dari
menyontek guru
 Cakupan materi yang di ujikan dan  Mendengarkan uraian materi
uraian kegiatan penilaian harian dari guru
Kegiatan Inti
 Membagikan lembar ulangan  Menerima lembar ulangan dari
sumatif kepada peserta didik guru
 Pembahasan soal
 Mengoreksi jawaban
Penutupan
Menutup pembelajaran dengan salam Menjawab salam dari guru

6. Penilaian Pembelajaran (ASASMEN)

N Bentuk Penilaian Instrumen Penilaian Waktu Penilaian

o
1 Observasi dan Jurnal Pengamatan Sikap Selama KBM
2 Tes Tertulis Soal Tes Setelah KBM
3 - Unjuk kerja - Pengamatan unjuk - Pada saat berkelompok
- Laporan tertulis kerja - Penilaian Laporan
- Penilaian Laporan Tertulis
tertulis

Kediri, 19 Mei 2023

Mengetahui
Guru Pamong Mahasiswa Magang
 Rendik Dwi P., S.Pd, M.Pd Dafa Baihaqi
NIP. NIM. 12211193061

Materi ajar
A. Besaran saklar
Besaran saklar adalah besaran yang mempunyai besaran pokok dan satuan saja tanpa
memiliki arah. Seperti Panjang, massa, dan waktu
B. Besaran vector
Besaran yang memiliki besar (nilai), satuan dan arah. Seperti kecepatan gaya dan
perpindahan
C. Notasi vector
Sebuah vector biasanya dinyatakan dengan lambang huruf besar dan di cetak tebal
(contohnya A, B, atau R) atau di lambangkan dengan hurf besar dengan tanda panah di
atasnya (seperti ⃗
A,⃗
B dan ⃗R ¿sebuah vector di gambar dengan anak panah yang terdiri atas
panggal dan ujung.
D. Metode Grafis
Metode grafis terdiri dari tiga metode yaitu
1. Metode segitiga
metode penjumlahan vektor dengan menempatkan pangkal vektor kedua pada
ujung vektor pertama.
⃗
B ⃗
A+ B⃗
⃗
A⃗ B
⃗
A
2. Metode jajargenjang
Penjumlahan vektor dengan metode jajar genjang dilakukan dengan merangkai
setiap vektor sedemikian sehingga pangkal setiap vektor berhimpitan di satu titik

Sumber gambar : https://www.fisikabc.com/2018/02/metode-penjumlahan-vektor.html

3. Metode polgon
 metode penjumlahan dua vektor atau lebih. Metode ini dilakukan dengan cara
menempatkan pangkal vektor kedua pada ujung vektor pertama, kemudian menempatkan
pangkal vektor ketiga di ujung vektor kedua dan seterusnya.

Sumber Gambar : https://www.kelaspintar.id/blog/edutech/penjumlahan-dan-pengurangan-vektor-1934/

E. Metode Analitik
Metode yang digunakan untuk menentukan besar resultan vektor secara matematis
dengan menggunakan rumus.

Berdasarkan gambar di atas besar vector R dapat di tentukan dengan persamaan

berikut

R=√ A + B +2 ABcos α
2 2

Dengan
R = besar resultan vector
B = besar vector B
A = besar vector A
α = sudut apik antara A dan B

persamaan di atas berlaku untuk R = A+B, sedangkan untuk R=A–B

berlaku persamaan berikut.

R=√ A 2−B 2+ 2 ABcosα ¿ ¿

Sementara itu, arah vector resultan dapat di tentukan berdasarkan sudut yang di
bentuk oleh R terhadap A, yaitu dengan menggunakan persamaan berikut
B
sinβ= sin α
R
F. Metode Penguraian
 Metode ini di lakukan dengan cara menguraikan komponen vector di sumbu X dan di
sumbu Y, lalu menjumlahkan dalam resultan vector tiap sumbu. Untuk mencari resultan
vector digunakan persamaan
|R|=√∑ R X 2+¿ ∑ R Y 2 ¿
Dengan :
∑ R X = jumlah komponen vektor pada sumbu X
∑ R Y = jumlah komponen vektor pada sumbu Y

Lembar Kerja Peserta Didik 1

(LKPD 1)
1. Membedakan besaran vector dan scalar
Selain besaran pokok dan turunan, jenis besaran lain yaitu besaran vektor dan scalar.
besaran vektor adalah besaran yang memiliki nilai dan arah. sedangkan besaran Saklar adalah
besaran yang hanya memiliki nilai saja tidak memiliki arah.
Coba selesaikan persoalan di bawah ini :
Seorang anak berjalan ke arah utara (vektor A) sejauh 3 m kemudian berbelok ke barat
(vektor B) sejauh 4 m. Gambarkan pada kolom di bawah ini!

Gambar vector A Gambar vector B

Gambarkan vector perpindahan selama anak bergerak pada kolom di bawah ini !

Beri tanda centang pada kolom yang sesuai untuk besaran berikut.
silakan mencari referensi dari berbagai sumber untuk menyelesaikan persoalan di bawah ini :
Besaaran Fisika Memiliki Nilai Memiliki Arah Besaran scalar Besaran Vektor
Panjang
Perpindahan
Massa
Berat
Waktu
Kecepatan
 Percepatan
Gaya
Kuat arus listrik
Medan listrik
Medan magnet
Jarak
Kelajuan
perlajuan

2. Penulisan Notasi Vektor

Vector di tuliskan dengan symbol anak panah. Panjang anak panah menunjukkan nilai vector
sedangkan tanda panah menyatakan arah vector. Notasi vector dituliskan dengan cara:
a. Di tuliskan dengan huruf tebal, contoh vector A ditulis A
b. Di tulis dengan huruf yang diatasnya diberi tanda panah contoh ⃗
F , ⃗v
Contoh cara melukiskan A (dibaca vector A)

Nilai vektor

A
Diketahui :
vektor ⃗
A=3 cm, membentuk sudut 30 °terhadap sumbu x positif
vektor ⃗
B=4 , 5 cm ,membentuk sudut 45 ° terhadap sumbu x positif
vektor ⃗
C =5 cm , membentuk sudut 55 ° terhadap sumbu x positif

vektor ⃗
D=4 cm , membentuk sudut 80° terhadap sumbu x positif

Gambarkan vector ⃗ B! Gambarkan vector ⃗

A ! Gambarkan vector ⃗ C ! Gambarkan vector ⃗
D!
 Lembar Kerja Peserta Didik 2
(LKPD 2)
Operasi Penjumlahan Vektor
a. Melukiskan penjumlahan vector
Metode Segitiga/polygon
Penjumlahan vector tidak sama seperti penjumlahan bilangan biasa atau penjumlahan
besaran scalar karena arah vector mempunyai pengaruh dalam penjumlahan vector. Nilai
hasil penjumlahan vector disebut resultan vector. Ada beberapa metode penjumlahan
vector tergantung pada arah dan kedudukan vector. Secara grafis penjumlahan dua vector
dapat di gambarkan sebagai berikut :
1. Lukislah vector pertama sesuai nilai dan arahnya
2. Letakkan titik tangkap vector kedua di ujung pertama sesuai dengan nilai dan
arahnya

Gambarkan penjumlahan vector-vektor dibawah ini

Vector A = 5 cm membentuk sudut 450 terhadap sumbu Xpositif
Vector B = 5 cm, membentuk sudut 00 terhadap sumbu X positif
Vector C = 3 cm membentuk sudut 800 terhadap sumbu X positif

A B C

a. Gambarkan vector A+B pada kolom dibawah ini !

b. Gambarkan vector A+B+C pada kolom dibawah ini !

 c. Gambarkan vector A-B pada kolom dibawah ini !

Metode Jajargenjang
Cara melukiskan resultan dengan metode jajargenjang adalah SBB
1. Letakkan titik tangkap vektor 1 dan 2 pada titik sesuai nilai dan arah masing-
masing vector
2. tariklah Garis dari ujung vektor 1 sejajar dengan vektor yang lain dan sebaliknya
3. tariklah Garis dari titik pangkal kedua vektor sampai ke titik potong garis
sejajar vektor tersebut
contoh : A A+B
menggambar vector A+B
B
Gambarkan vector A+B+C pada kolom di bawah ini

Gambarkan vector A-B pada kolom di bawah ini

Menguraikan vector
Jika dua buah vektor atau lebih dapat di resultan menjadi satu buah vektor resultan maka
berlaku juga sebaliknya. sebuah vektor dapat diuraikan kembali menjadi dua buah vektor
yang disebut vektor komponen. vektor dapat diproyeksikan pada sumbu koordinat x, y atau
kartesius. urutan vektor pada sumbu y disebut komponen vektor sumbu y demikian hanya hal
dengan sumbu x, vektor komponennya disebut komponen vektor sumbu x.
Perhatikan cara menguraikan sebuah vector atau lebih pada sumbu x dan sumbu y berikut
Y

X
Fx

Fx = komponen vector F pada sumbu X

Fy = komponen vector F pada sumbu Y
α = sudut antara F dan Fx
maka dapart dituliskan besar komponen vektornya adalah :
FX = …………………………………………………. (lengkapi persamaan berikut)
Fy =…………………………………………………… (lengkapi persamaan berikut)

√F X
2
+ F Y 2+ 2 F X F Y cosα

Lembar kerja peserta didik 3

LKPD 3
Prosedur Membandingkan Resultan Vektor
siapkan penggaris dan busur sebagai alat bantu untuk menggambar manual
selesaikan persoalan yang diberikan di bawah ini
diketahui :
vektor A = 11 cm membentuk sudut 75° terhadap sumbu x positif
vektor B = 9 cm membentuk sudut 15° terhadap sumbu x negative
Tentukan resultan vektor untuk menggunakan beberapa metode Yakni dengan metode
simulasi PhET, metode geometris (menggambar manual), menggunakan persamaan
pythagoras dan metode analisis analisis
1. Menggunakan simulasi vector PhET
a. Membuka simulasi part berkaitan dengan penjumlahan vektor melalui link
https://bit.ly/32Ua7hn
b. Pilih menu explore 2 D
c. Susunlah vektor sesuai dengan persoalan yang diberikan
d. Untuk menentukan resultan dan arah vektor tersebut tentang value dan sudut yang
terbentuk
e. Catatlah hasil pada kolom di bawah
2. menentukan resultan dan dua arah vektor secara geometris (menggambar manual
menggunakan penggaris dan busur), dengan menggunakan metode jajargenjang pada
kolom di bawah ini kemudian catat hasilnya
 Ulangan Harian

1. Besaran yang memiliki nilai, satuan, dan arah di namakan besaran?

2. Perbedaan antara besaran skalr dan vektor adalah?
3. Sebutkan contoh besaran vector
4. Seorang anak berjalan lurus ke barat, kemudian berbelok ke selatan sejauh 6 m dan
belok ke timur sejauh 10 m. Perpindahan yang dilakukan anak tersebut dari
posisi awal adalah
5. Dua buah vektor yang besar nya sama yakni 25 N mengapit sudut 90. Selisih
vektor tersebut adalah
6. Resultan vektor dari 3 atau lebih vektor dapat di gambar kan dengan metode
7. Sebuah mobil melaju sejauh 5 km ke arah utara, kemudian berbelok kearah barat
sejauh 3km dan berhenti untuk mengisi bahan bakar. Setelah bahan bakar terisi, mobil
tersebut melanjutkan perjalanan 9 km ke arah selatan dan berhenti di tujuan. Jarak
tempuh mobil tersebut dalah
Daftar Pustaka
Sunardi, S.Pd, Etsa Indra Irawan, S.Si. 2010. Fisika Bilinguan, Bandung Yrama Widya
Doni Nurdiansyah., 2019. Brilian Fisika, Bandung: Grafindo Media Pratama, 2019

Glosarium
 Vector : salah satu jenis besaran pada fisika yang memiliki nilai dan arah.
 Besaran vector : besaran yang memiliki besar dan arah.
 Scalar : besaran yang mempunyai nilai besar saja (tidak mempunyai arah).
 Arah resultan : penjumlahan dari dua atau lebih vektor.
 Resultan : total atau keseluruhan gaya yang bekerja pada suatu sistem.
 Analitik : metode atau ilmu untuk melakukan analisis logis.
 ruang berdimensi dua: bentuk dari benda yang memiliki panjang dan lebar.