Anda di halaman 1dari 5

MODUL

A. Informasi Umum
1. Identitas

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Srengat


Nama Penyusun : Dafa Baihaqi
Tahun Penyusunan : 2023
Fase/Jenjang : E/SMA
Alokasi Waktu :-
Kata kunci : vektor, operasi vektor, panjang vektor, sudut
antar vector dalam ruang berdimensi dua (bidang) dan berdimensi tiga.

2. Profil Pelajar Pancasila


- Berintegritas dan menjaga keselamatan diri dalam keselamatan kerja
dan menjaga lingkungan (akhlak mulia wujud beriman dan bertaqwa)
- Mentapkan tujuan dan rencana, serta mengembangkan kendali dan
disiplin diri (wujud Kemandirian)
- Menunjukkan kolaborasi dan komunikasi untuk tujuan Bersama
( wujud gotong royong)
- Memperoleh dan mengolah informasi serta menganalisis,
mengevaluasi, merfleksi, dan mengevaluasi pikirannya sendiri (wujud
bernalar kritis)
- Memiliki keluwesan berpikir dalam mencari alternatif solusi
permasalahan (wujud kreativitas)
3. Sarana dan Prasaran

 Penggaris Alternatif: Jika dilakukan


 Busur pertemuan daring maka untuk
peragaan pengukuran dengan
macam-macam alat ukur dapat
menggunakan animasi phet

4. Target Peserta Didik


 Peserta didik regu/berkelompok
 Peserta didik dengan kesulitan belajar
 Peserta didik berpencapaian tinggi
5. Metode/Model Pembelajaran yang Digunakan
 Demonstrasi
 Diskusi
 Ceramah
B. Komponen Inti
1. Tujuan Pembelajaran
3.3 Menerapkan prinsip penjumlahan vector sebidang (misalnya
perpindahan)
4.3 Merancang percobaan untuk menentukan resultan vector
2. Pengetahuan prasyarat
1. Peserta didik sudah memahami metode ilmiah, melakukan
penyelidikan,mengumpulkan data, mengevaluasi dan membuat
laporan ilimiah.
2. Peserta didik sudah memahami mengenai besaran, satuan dan prinsip-
prinsip pengukuran.
3. Pemahaman bermakna

Peserta didik mampu membedakan besaran skalar dan besaran vektor serta
mampu menentukan kombinasi vektor sebidang dengan tepat.
4. Pertanyaan Pemantik
1. Bagaimana cara menentukan penjumlahan vector
2. Bagaimana cara menentukan pengurangan vector
3. Bagaimana cara menentukan perkalian vector dengan saklar
4. Bagaimana cara menentukan perkalian dua vector
5. Bagaimana cara menentukan perbandingan vector
5. Kegiatan pembelajaran
a. Pertemuan I

Aktivitas guru Aktifitas peserta didik waktu


Membuka pelajaran dengan Membaca doa, menunjukkan 5 menit
mengkondisikan peserta didik kehadiran dan memperhatikan yang
untuk belajar, membaca doa dan disampaikan guru
mendata kehadiran peserta didik.
Selanjutnya menyinggung
capaian yang ditargetkan dan
karakter profil pancasila yang
dilatihkan (bisa melalui cerita
ringan atau cerita inspirasi)
Memotivas peserta didik dengan Mengamati gambar/video tentang 5 menit
menyajikan gambar tentang perpindahan/vector yang di sajikan
perpindahan/vector
Mengajukan pertanyaan Menjawab pertanyaan tentang manfaat 5 menit
Tentang pemanfaatan vector di vector dalam kehidupan sehari hari
dalam kehidupan sehari hari.
kemudian memberi kesempatan
kepadapeserta didik untuk
mengemukakan pendapatnya.
Melakukan brainstorming untuk Menjawab pertanyaan yang di 5 menit
menggali pengetahuan peserta kemukakan guru
didik tentang pemanfaatan
vector.
- Apa saja pemanfaatan
vector dalam kehidupan
sehari hari
Menunjukkan video tentang Mengamati Video tentang vektor 5 menit
vektor
Meminta peserta didik untuk Mendeskripsikan pengertian vector 5 menit
mendeskrisikan pengertian dari dari video yang di putar
video yang ditampilkan
Mengelompokkan peserta didik Memilih kelompok masing masing 5 menit
dalam beberapa kelompok
Membagikan LKPD dan Menerima dan mendengarkan materi 5 menit
menjelaskan secara singkat yang di jelaskan
mengenai materi yang di bahas
Membimbing peserta didik
untuk menyelesaikan
6. Penilaian Pembelajaran (ASASMEN)

N Bentuk Penilaian Instrumen Penilaian Waktu Penilaian


o
1 Observasi dan Jurnal Pengamatan Sikap Selama KBM
2 Tes Tertulis Soal Tes Setelah KBM
3 - Unjuk kerja - Pengamatan unjuk - Pada saat berkelompok
- Laporan tertulis kerja - Penilaian Laporan
- Penilaian Laporan Tertulis
tertulis

7. Materi
Lampiran Materi Ajar
Dalam fisika selain besaran pokok dan besaran turunan, dikenal juga
besaran vektor dan besaran skalar. Besaran vektor adalah besaran fisika yang
mempunyai nilai dan arah sedangkan besaran skalar adalah besaran fisika
yang hanya mempunyai nilai tetapi tidak mempunyai arah. Beberapa besaran
vektor antara lain perpindahan, kecepatan, gaya, tekanan, medan magnet, dan
momentum. Besaran-besaran tersebut selalu dapat dikaitkan dengan arah
kemana vektor itu bekerja. Besaran fisika seperti kelajuan, massa, jarak,
waktu, luas, volume, dan massa jenis, termasuk besaran skalar karena
besaran-besaran tersebut hanya mempunyai nilai saja. Jika dikatakan ada
sebuah meja yang panjangnya 2 meter, maka pernyataan tersebut sudah
cukup jelas karena kita tidak memerlukan arah untuk menentukan besaran
panjang. Besaran seperti itu dinamakan besaran
skalar. Tetapi jika dikatakan seorang anak menendang bola dengan
gaya 100 N, tentunya pernyataan tersebut masih dapat memunculkan
pertanyaan lainnya yaitu ke arah mana bola tersebut bergerak? Sama halnya
dengan pernyataan sebuah mobil bergerak dengan kecepatan 60 km/jam,
pertanyaan yang muncul misalnya ke arah mana, mobil tersebut bergerak?
Besaran fisis seperti gaya dan kecepatan selalu mempunyai nilai dan arah
sehingga tergolong ke dalam besaran vektor. Sebuah vektor diberi notasi dan
digambarkan secara khusus dengan pengertian dan batasan yang jelas. Vektor
diberi notasi berupa huruf besar.
atau kecil yang dicetak tebal atau diberi tanda panah di atasnya.
Misalnya vektor sebuah gaya dapat digambarkan atau dituliskan dengan atau
F (berasal dari force). Kadang-kadang sebuah vektor juga diberi notasi
berupa hurup besar dengan satu tanda panah di atas keduanya, misalnya
vector perpindahan sebuah benda yang bergerak dari titik A ke titik B diberi
notasi.
Sebuah vektor dapat digambarkan sebagai potongan garis lurus berarah
(anak panah), yang batasan-batasannya adalah sebagai berikut:
1. Titik awal tanda anak panah adalah titik tangkap vektor. Titik
tangkap vektor artinya titik kedudukan tempat vektor itu mulai
bekerja.
2. Panjang tanda anak panah menyatakan nilai atau besar vektor,
vector yang lebih besar digambarkan dengan anak panah yang
lebih panjang, begitu juga sebaliknya, vektor yang lebih kecil
digambarkan dengan anak panah yang lebih pendek. Nilai atau
besar vektor diberi notasi dengan huruf yang sama dengan
vektor yang bersangkutan tetapi tanpa tanda anak panah di
atasnya atau tidak dicetak tebal, atau sama dengan notasi vektor
tetapi di dalam tanda harga mutlak. Misalnya, besar vektor
adalah AB atau |AB|.
3. Arah anak panah menggambarkan vektor. Untuk arah ini
biasanya digunakan istilah arah ke kanan (→), arah ke kiri (←),
arah ke atas (↑), arah ke bawah (↓), tegak lurus bidang gambar
menuju pembaca (•) dan arah tegak lurus bidang gambar
menjauhi pembaca (x). Pada bidang kartesian, arah vektor
dinyatakan dengan sudut yang diapit oleh vektor itu dengan
sumbu–x positif, sudut yang berputar searah jarum jam diberi
tanda negatif dan sudut yang berputar berlawanan arah jarum
jam diberi tanda positif.
4. Garis perpanjangan vektor disebut garis kerja vektor, misalnya
garis l. Untuk kepentingan operasi vektor misalnya
penjumlahan, selisih dansebagainya, titik tangkap sebuah
vektor dapat dipindah-pindahkan tetapi dengan tidak mengubah
panjang dan arah vektor.
Operasi Vektor
Setiap hari, kita tidak pernah lepas dari yang Namanya ukuran. Mulai
dari ukuran pakaian yang dikenakan, ukuran sepatu, hingga ukuran jarak
tempuh dan waktu tempuh pun kita perlukan. Hampir setiap saat kita selalu
mencari patokan dalam menentukan suatu ukuran, karena hal tersebut sangat
penting dan bahkan dapat menentukan pola hidup dan kehidupan kita.
Dalam ilmu fisika, kita kenal istilah besaran yang hanya memiliki nilai
saja dan besaran yang memiliki nilai dan arah. Missal, tinggi badan
seseorang hanya memiliki nilai saja, sedangkan kecepatan mobil di jalan tol
memiliki nilai dan arah tentunya. Sehingga, besaran yang hanya memiliki
nilai saja disebut sebagai besaran scalar dan besaran yang memiliki nilai dan
arah disebut sebagai besaran vector. Dapatkah Anda menyebutkan beberapa
besaran lain yang termasuk besaran scalar dan besaran vector?
Terdapat empat aspek yang perlu diperhatikan dalam menggambarkan
vector, yaitu titik tangkap, titik ujung, Panjang anak panah (vector), dan arah
anak panah (vector).

Anda mungkin juga menyukai