A. Kompetensi Inti
KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara
efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
3.2 Menjelaskan vektor, operasi vektor, panjang vektor, sudut antarvektor dalam ruang
berdimensi dua (bidang) dan berdimensi tiga.
Indikator Pencapaian Kompetensi:
1. Mengetahui pengertian dan notasi vektor
2. Menentukan komponen dan panjang vektor
3. Memahami konsep operasi penjumlahan dan pengurangan dua vektor
4. Menentukan resultan dari penjumlahan dan pengurangan dua vector
5. Memahami sifat-sifat operasi aljabar pada vektor (penjumlahan, pengurangan, dn
perkalian vektor dengan skalar)
6. Membuktikan dan menggunakan konsep tiga titik segaris (kolinear)
7. Menentukan operasi perkalian (dot product) dua vector
8. Menentukan sudut antara dua vector
9. Menentukan proyeksi vektor orthogonal antara 2 vektor
10. Menentukan panjang vektor proyeksi (proyeksi skalar orthogonal)
4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan vektor, operasi vektor, panjang vektor,
sudut antar vektor dalam ruang berdimensi dua
Indikator Pencapaian Kompetensi:
1. Menyelesaikan masalah nyata yang berkaitan dengan operasi vector
2. Menyelesaikan masalah nyata yang berkaitan dengan panjang vector
3. Menyelesaikan masalah nyata yang berkaitan dengan sudut antara 2 vektor
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui proses mengamati, menanya, mengumpulkan informasi/mencoba, mengasosiasi, dan
mengomunikasi siswa dapat:
1. Mengetahui pengertian dan notasi vektor
2. Menentukan komponen dan panjang vektor
3. Memahami konsep operasi penjumlahan dan pengurangan dua vektor
4. Menentukan resultan dari penjumlahan dan pengurangan dua vector
5. Memahami sifat-sifat operasi aljabar pada vektor (penjumlahan, pengurangan, dn perkalian
vektor dengan skalar)
6. Membuktikan dan menggunakan konsep tiga titik segaris (kolinear)
7. Menentukan operasi perkalian (dot product) dua vector
8. Menentukan sudut antara dua vector
9. Menentukan proyeksi vektor orthogonal antara 2 vektor
10. Menentukan panjang vektor proyeksi (proyeksi skalar orthogonal)
11. Menyelesaikan masalah nyata yang berkaitan dengan operasi vector
12. Menyelesaikan masalah nyata yang berkaitan dengan panjang vector
13. Menyelesaikan masalah nyata yang berkaitan dengan sudut antara 2 vektor
D. Materi Pembelajaran
Fakta
1. Masalah kontekstual yang diselesaikan dengan sifat-sifat vektor.
2. Aplikasi fisika yang diselesaikan dengan menggunakan vektor.
3. Masalah kontekstual yang berkaitan dengan soal aplikasi vektor atau soal-soal seleksi
masuk perguruan tinggi.
Konsep
1. Sifat-sifat operasi aljabar vektor.
2. Operasi perkalian skalar dua vektor.
3. Definisi besaran skalar dan besaran vektor.
4. Definisi dua vektor yang sama.
5. Besar vektor dalam bidang dan ruang.
6. Segmen garis.
7. Definisi perkalian skalar dua vektor.
8. Vektor satuan.
9. Sudut antara dua vektor.
10. Proyeksi skalar orthogonal dan proyeksi vektor orthogonal.
Prosedur
1. Langkah-langkah menentukan besar vektor dalam bidang dan ruang.
2. Langkah-langkah menentukan proyeksi skalar orthogonal.
3. Langkah-langkah menentukan proyeksi vektor orthogonal.
Metakogtif: Siswa menyelesaikan soal kontekstual tentang vektor dengan cara kreatif
E. Materi Pembelajaran
Terlampir
F. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : saintifik
2. Model Pembelajaran : pembelajaran berbasis masalah, discovery learning
3. Metode : diskusi kelompok, diskusi kelas, tanya jawab, dan penugasan
H. Sumber Belajar
a. Buku Matematika Kelas XII Peminatan karya Marthen Kanginan terbitan Yrama Widya
halaman 59-118.
b. Buku-buku lain yang relevan, informasi melalui media cetak, dan internet.
Mengamati
Siswa mengamati perbandingan antara besaran skalar dan besaran
vektor.
Siswa mengamati penulisan dan notasi vektor.
Siswa mengamati definisi dua vektor yang saling berlawanan.
Siswa mengamati konsep jumlah vektor di R2
Siswa mengamati konsep selisih vektor di R2
Siswa mengamati konsep hasil kali vektor dengan skalar di R2
Menanya
Siswa melakukan tanya jawab bersama teman sebangku dan guru
Kegiatan mengenai perbandingan antara besaran skalar dan besaran vektor. 60 menit
Inti Siswa melakukan tanya jawab bersama teman sebangku dan guru
mengenai penulisan dan notasi vektor.
Siswa melakukan tanya jawab bersama teman sebangku dan guru
mengenai definisi dua vektor yang saling berlawanan.
Siswa melakukan tanya jawab bersama teman sebangku dan guru
mengenai konsep jumlah vektor.
Siswa melakukan tanya jawab bersama teman sebangku dan guru
mengenai selisih vektor.
Siswa melakukan tanya jawab bersama teman sebangku dan guru
mengenai hasil kali vektor dengan skalar.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Mengeksplorasi
Siswa mengerjakan latihan 5.1 sampai dengan 5.4 mengenai notasi
dan kesamaan dua vektor.
Siswa dibagi dalam beberapa kelompok untuk mengerjakan latihan 5.5
dan 5.8 mengenai operasi aljabar vektor di R2.
Guru membimbing dan menilai kemampuan siswa dalam melakukan
aktivitas.
Mengasosiasi
Siswa diminta untuk mendiskusikan kesimpulan dari latihan 5.1 sampai
dengan 5.4 yang telah diperoleh.
Siswa diminta untuk mendiskusikan kesimpulan dari latihan 5.5 dan 5.8
yang telah diperoleh.
Siswa diminta menyimpulkan hasil dari latihan 5.1 dan 5.8
Guru membimbing dan menilai kemampuan siswa dalam merumuskan
kesimpulan
Mengomunikasikan
Perwakilan beberapa siswa mempresentasikan dan menjelaskan
kesimpulan
mengenai perbedaan antara skalar dan vektor di depan kelas.
Perwakilan beberapa siswa mempresentasikan dan menjelaskan
kesimpulan mengenai jumlah, selisih, dan hasil kali vektor dengan
skalar.
Guru memberi penguatan terhadap kesimpulan yang disampaikan
siswa.
Guru menilai kemampuan siswa berkomunikasi lisan.
Penutup
Siswa bersama guru menyimpulkan materi pembelajaran yang telah
dipelajari.
Siswa merefleksi penguasaan materi yang telah dipelajari.
Kegiatan Siswa melakukan evaluasi pembelajaran. 15 menit
Penutup Siswa saling memberikan umpan balik hasil dari evaluasi pembelajaran
yang telah dicapai.
Siswa mendengarkan arahan guru untuk materi pada pertemuan
selanjutnya.
Guru memberian Pekerjaan rumah pada siswa.
Pertemuan 2 (1jp)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Fase 1: Orientasi siswa kepada masalah
Mengucapkan salam pembuka, cek presensi.
Kegiatan Guru memberikan apersepsi
10
Pembuka Guru mengajak siswa mengingat kembali materi sebelumnya.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Guru menyampaikan model pembelajaran yang akan digunakan
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Fase 2: Mengorganisasikan siswa untuk belajar
Kegiatan
Inti Guru membentuk membentuk kelompok siswa yang relatif heterogen
(dari sisi kemampuan, gender, budaya, maupun agama)
Guru memberi kesempatan siswa untuk menyelesaikan PR di papan
tulis.
5 siswa maju sesuai pilihan acak.
Guru memeriksa pekerjaan siswa yang lain.
Guru meminta siswa mengamati penyelesaian di depan. Informasi apa
saja yang diperoleh.
Bersama-sama siswa yang lain memeriksa penyelesaian di depan,
membetulkan yang kurang tepat. Dengan memberi kesempatan siswa
yang lain memberikan pendapatnya tentang jawaban yang lebih tepat.
Memberikan apresiasi kepada siswa yang berhasil menyelesaikan
dengan baik, lancar dan benar.
Mengamati
Siswa mengamati perbandingan antara besaran skalar dan besaran
vektor.
Siswa mengamati penulisan dan notasi vektor.
Siswa mengamati definisi dua vektor yang saling berlawanan.
Siswa mengamati konsep jumlah vektor di R3
Siswa mengamati konsep selisih vektor di R3
Siswa mengamati konsep hasil kali vektor dengan skalar di R3
Menanya
Siswa melakukan tanya jawab bersama teman sebangku dan guru
mengenai perbandingan antara besaran skalar dan besaran vektor.
Siswa melakukan tanya jawab bersama teman sebangku dan guru
mengenai penulisan dan notasi vektor.
Siswa melakukan tanya jawab bersama teman sebangku dan guru
mengenai definisi dua vektor yang saling berlawanan.
Siswa melakukan tanya jawab bersama teman sebangku dan guru
mengenai konsep jumlah vektor.
Siswa melakukan tanya jawab bersama teman sebangku dan guru
mengenai selisih vektor.
Kegiatan Siswa melakukan tanya jawab bersama teman sebangku dan guru
60 menit
Inti mengenai hasil kali vektor dengan skalar.
Mengeksplorasi
Siswa mengerjakan latihan 5.1 sampai dengan 5.4 mengenai notasi
dan kesamaan dua vektor.
Siswa dibagi dalam beberapa kelompok untuk mengerjakan latihan 5.5
dan 5.8 mengenai operasi aljabar vektor di R3.
Guru membimbing dan menilai kemampuan siswa dalam melakukan
aktivitas.
Mengasosiasi
Siswa diminta untuk mendiskusikan kesimpulan dari latihan 5.1 sampai
dengan 5.4 yang telah diperoleh.
Siswa diminta untuk mendiskusikan kesimpulan dari latihan 5.5 dan 5.8
yang telah diperoleh.
Siswa diminta menyimpulkan hasil dari latihan 5.1 dan 5.8
Guru membimbing dan menilai kemampuan siswa dalam merumuskan
kesimpulan
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Mengomunikasikan
Perwakilan beberapa siswa mempresentasikan dan menjelaskan
kesimpulan
mengenai perbedaan antara skalar dan vektor di depan kelas.
Perwakilan beberapa siswa mempresentasikan dan menjelaskan
kesimpulan mengenai jumlah, selisih, dan hasil kali vektor dengan
skalar.
Guru memberi penguatan terhadap kesimpulan yang disampaikan
siswa.
Guru menilai kemampuan siswa berkomunikasi lisan.
Pertemuan 4 (1jp)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Fase 1: Orientasi siswa kepada masalah
Mengucapkan salam pembuka, cek presensi.
Kegiatan Guru memberikan apersepsi
10
Pembuka Guru mengajak siswa mengingat kembali materi sebelumnya.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Guru menyampaikan model pembelajaran yang akan digunakan
Pertemuan 5 (2jp)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Orientasi siswa kepada masalah
Siswa menjawab sapaan guru, berdoa, dan mengondisikan diri siap
belajar.
Guru bertanya mengenai materi yang telah disampaikan pada
pertemuan
Kegiatan
sebelumnya. 15 menit
Pembuka
Guru memberi apersepsi dengan memperlihatkan suatu vektor yang
dapat
dinyatakan dalam vektor-vektor posisi.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Guru menyampaikan pokok-pokok/cakupan materi pembelajaran.
Mengamati
Kegiatan Siswa mengamati konsep vektor posisi.
60 menit
Inti Siswa mengamati langkah-langkah menyatakan vektor dari suatu garis
berarah.
Siswa mengamati langkah-langkah menyatakan vektor dalam bidang.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Siswa mengamati langkah-langkah menyatakan vektor pada bidang
dalam vektor satuan.
Siswa mengamati konsep besar vektor pada bidang.
Siswa mengamati langkah-langkah menyatakan vektor dalam ruang.
Siswa mengamati konsep besar vektor dalam ruang.
Siswa mengamati operasi jumlah, selisih, dan hasil kali vektor dengan
skalar secara aljabar.
Siswa mengamati dan memahami beberapa sifat operasi aljabar
vektor.
Siswa mengamati dan memahami kesamaan vektor.
Menanya
Siswa melakukan tanya jawab bersama teman sebangku dan guru
mengenai konsep vektor posisi.
Siswa melakukan tanya jawab bersama teman sebangku dan guru
mengenai vektor dalam bidang.
Siswa melakukan tanya jawab bersama teman sebangku dan guru
mengenai besar vektor pada bidang.
Siswa melakukan tanya jawab bersama teman sebangku dan guru
mengenai vektor dalam ruang.
Siswa melakukan tanya jawab bersama teman sebangku dan guru
mengenai besar vektor dalam ruang.
Siswa melakukan tanya jawab bersama teman sebangku dan guru
mengenai operasi jumlah, selisih, dan hasil kali vektor dengan skalar
skalar secara aljabar.
Siswa melakukan tanya jawab bersama teman sebangku dan guru
mengenai kesamaan vektor.
Mengeksplorasi
Siswa mengerjakan Latihan 2.2 mengenai vektor posisi.
Siswa mengerjakan Latihan 2.3 mengenai penentuan besar vektor
pada bidang.
Siswa mengerjakan Latihan 2.4 mengenai penentuan besar vektor
pada ruang.
Siswa mengerjakan Kegiatan 2.3 mengenai langkah-langkah
menemukan operasi vektor secara aljabar.
Siswa mengerjakan Latihan 2.5 mengenai operasi aljabar vektor.
Siswa mengerjakan Kegiatan 2.4 mengenai langkah-langkah
menemukan sifat- sifat operasi vektor secara aljabar.
Siswa mengerjakan Latihan 2.6 mengenai kesamaan vektor.
Guru membimbing dan menilai kemampuan siswa dalam melakukan
aktivitas
Mengasosiasi
Siswa dibagi menjadi berkelompok kemudian mendiskusikan hasil dari
Kegiatan 2.3.
Siswa dibagi menjadi berkelompok kemudian mendiskusikan hasil dari
Kegiatan 2.4.
Siswa diminta menyimpulkan hasil dari Latihan 2.2, Latihan 2.3, Latihan
2.4,
Kegiatan 2.3, Latihan 2.5, Kegiatan 2.4, dan Latihan 2.6.
Guru membimbing dan menilai kemampuan siswa dalam merumuskan
kesimpulan.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Mengomunikasikan
Perwakilan masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi
kelompoknya mengenai kesimpulan dari Kegiatan 2.3 di depan kelas.
Perwakilan masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi
kelompoknya mengenai kesimpulan dari Kegiatan 2.4 di depan kelas.
Guru memberi penguatan terhadap kesimpulan yang disampaikan
siswa.
Guru menilai kemampuan siswa berkomunikasi lisan.
Pertemuan 6 (1jp)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Fase 1: Orientasi siswa kepada masalah
Mengucapkan salam pembuka, cek presensi.
Kegiatan Guru memberikan apersepsi
10
Pembuka Guru mengajak siswa mengingat kembali materi sebelumnya.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Guru menyampaikan model pembelajaran yang akan digunakan
Pertemuan 7 (2jp)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Orientasi siswa kepada masalah
Siswa menjawab sapaan guru, berdoa, dan mengondisikan diri siap
belajar.
Kegiatan Guru bertanya mengenai materi yang telah disampaikan pada
15 menit
Pembuka pertemuan sebelumnya.
Guru mengajukan pertanyaan yang berhubungan dengan syarat titik-
titik yang sejajar dan segaris.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Mengamati
Siswa mengamati masalah tiga titik segaris.
Siswa mengamati letak suatu titik pada segmen garis.
Siswa mengamati vektor posisi titik yang terletak pada segmen garis.
Siswa mengamati soal dan pembahasan pada Ayo Kerjakan Soal
Seleksi.
Menanya
Kegiatan
Siswa berdiskusi dan tanya jawab bersama teman sebangku dan guru 60 menit
Inti
mengenai masalah tiga titik segaris.
Siswa berdiskusi dan tanya jawab bersama teman sebangku dan guru
mengenai letak suatu titik pada segmen garis.
Siswa berdiskusi dan tanya jawab bersama teman sebangku dan guru
mengenai vektor posisi titik yang terletak pada segmen garis.
Siswa berdiskusi dan tanya jawab bersama teman sebangku dan guru
mengenai soal dan pembahasan pada Ayo Kerjakan Soal Seleksi.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Mengeksplorasi
Siswa mengerjakan Latihan 2.7 mengenai masalah tiga titik segaris.
Siswa mengerjakan Latihan 2.8 mengenai vektor posisi titik pembagi ruas
garis.
Siswa mengerjakan Kegiatan 2.5 mengenai menentukan bangun datar
yang terbentuk dari vektor-vektor posisi yang diketahui.
Guru membimbing dan menilai kemampuan siswa dalam melakukan
aktivitas
Mengasosiasi
Siswa diminta untuk mendiskusikan kesimpulan dari Kegiatan 2.5 yang
telah diperoleh.
Siswa diminta menyimpulkan hasil dari Latihan 2.7, Kegiatan 2.8, dan
Kegiatan 2.5.
Guru membimbing dan menilai kemampuan siswa dalam merumuskan
kesimpulan
Mengomunikasikan
Perwakilan beberapa siswa mempresentasikan dan menjelaskan
kesimpulan mengenai vektor posisi titik yang terletak pada segmen garis.
Guru memberi penguatan terhadap kesimpulan yang disampaikan siswa
Guru menilai kemampuann siswa berkomunikasi lisan
Pertemuan 8 (1jp)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Fase 1: Orientasi siswa kepada masalah
Mengucapkan salam pembuka, cek presensi.
Kegiatan Guru memberikan apersepsi
10
Pembuka Guru mengajak siswa mengingat kembali materi sebelumnya.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Guru menyampaikan model pembelajaran yang akan digunakan
Pertemuan 9 (2jp)
Kegiatan Alokasi
Rincian Kegiatan
Waktu
Pendahuluan/Kegiatan Awal
Siswa menjawab sapaan guru, berdoa, dan mengondisikan diri siap
Kegiatan belajar.
awal Guru bertanya mengenai materi yang telah disampaikan pada
pertemuan sebelumnya. 15 menit
Guru memberi apersepsi dengan menanyakan pembuktian dua buah
vektor yang saling tegak lurus.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Guru menyampaikan pokok-pokok/cakupan materi pembelajaran.
Mengamati
Siswa mengamati definisi perkalian skalar.
Kegiatan Siswa mengamati dua buah vektor yang saling tegak lurus.
inti Siswa mengamati hubungan besar vektor dan perkalian skalar.
Siswa memahami perkalian skalar vektor-vektor satuan.
Siswa mengamati hasil kali skalar dinyatakan dalam bentuk komponen.
Siswa memahami aplikasi perkalian skalar pada fisika.
Menanya
Siswa melakukan tanya jawab bersama teman sebangku dan guru
mengenai definisi perkalian skalar.
Siswa melakukan tanya jawab bersama teman sebangku dan guru
mengenai dua buah vektor yang saling tegak lurus.
Siswa melakukan tanya jawab bersama teman sebangku dan guru
mengenai hubungan besar vektor dan perkalian skalar.
Siswa melakukan tanya jawab bersama teman sebangku dan guru
mengenai perkalian skalar vektor-vektor satuan.
Siswa melakukan tanya jawab bersama teman sebangku dan guru
mengenai hasil kali skalar dinyatakan dalam bentuk komponen.
Siswa melakukan tanya jawab bersama teman sebangku dan guru
mengenai aplikasi perkalian skalar pada fisika
Mengeksplorasi
Siswa diminta mengerjakan Latihan 2.9 mengenai dua vektor saling
tegak lurus. 60 menit
Siswa diminta mengerjakan Latihan 2.10 mengenai aplikasi perkalian
skalar dalam fisika.
Guru membimbing dan menilai kemampuan siswa dalam melakukan
aktivitas
Mengasosiasi
Siswa diminta untuk mendiskusikan kesimpulan dari Latihan 2.9 dan
Latihan 2.10 yang telah diperoleh.
Siswa diminta menyimpulkan hasil dari Latihan 2.9 dan Latihan 2.10.
Guru membimbing dan menilai kemampuan siswa dalam merumuskan
kesimpulan
Mengomunikasikan
Perwakilan beberapa siswa mempresentasikan dan menjelaskan
kembali mengenai definisi perkalian skalar.
Perwakilan beberapa siswa mempresentasikan dan menjelaskan
kesimpulan mengenai dua buah vektor yang saling tegak lurus.
Perwakilan beberapa siswa mempresentasikan dan menjelaskan
kesimpulan mengenai hubungan besar vektor dan perkalian skalar.
Perwakilan beberapa siswa mempresentasikan dan menjelaskan
kesimpulan mengenai perkalian skalar vektor-vektor satuan.
Perwakilan beberapa siswa mempresentasikan dan menjelaskan
kesimpulan mengenai hasil kali skalar dinyatakan dalam bentuk
komponen.
Perwakilan beberapa siswa mempresentasikan dan menjelaskan
kesimpulan mengenai aplikasi perkalian skalar pada fisika.
Guru memberi penguatan terhadap kesimpulan yang disampaikan
siswa.
Guru menilai kemampuan siswa berkomunikasi lisan.
Pertemuan 10 (1jp)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Fase 1: Orientasi siswa kepada masalah
Mengucapkan salam pembuka, cek presensi.
Kegiatan Guru memberikan apersepsi
10
Pembuka Guru mengajak siswa mengingat kembali materi sebelumnya.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Guru menyampaikan model pembelajaran yang akan digunakan
Pertemuan 11 (2jp)
Kegiatan Alokasi
Rincian Kegiatan
Waktu
Pendahuluan/Kegiatan Awal
Siswa menjawab sapaan guru, berdoa, dan mengondisikan diri siap
Kegiatan belajar.
awal Guru bertanya mengenai materi yang telah disampaikan pada
pertemuan sebelumnya.
15 menit
Guru memberi apersepsi dengan mengajukan pertanyaan yang
berkaitan dengan sudut antara vektor.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Guru menyampaikan pokok-pokok/cakupan materi pembelajaran.
Mengamati
Siswa mengamati konsep sudut antara dua vektor.
Siswa mengamati konsep sifat-sifat perkalian skalar.
Kegiatan Siswa mengamati konsep sifat-sifat identitas dari perkalian skalar.
inti
Menanya
Siswa melakukan tanya jawab bersama teman sebangku dan guru
60 menit
mengenai sudut antara dua vektor.
Siswa melakukan tanya jawab bersama teman sebangku dan guru
mengenai sifat-sifat perkalian skalar.
Siswa melakukan tanya jawab bersama teman sebangku dan guru
mengenai sifat-sifat identitas dari perkalian skalar.
Mengeksplorasi
Siswa diminta mengerjakan Latihan 2.11 mengenai sudut antara dua
vektor.
Siswa diminta mengerjakan Kegiatan 2.6 mengenai penurunan sifat-
sifat perkalian skalar.
Siswa diminta mengerjakan Latihan 2.12 mengenai pengaplikasian sifat
perkalian skalar pada vektor.
Guru membimbing dan menilai kemampuan siswa dalam melakukan
aktivitas
Mengasosiasi
Siswa dibagi menjadi berkelompok kemudian mendiskusikan hasil dari
Kegiatan 2.6.
Guru membimbing dan menilai kemampuan siswa dalam merumuskan
kesimpulan
Mengomunikasikan
Perwakilan masing-masing kelompok mempresentasikan dan
menjelaskan kembali mengenai sudut antara dua vektor.
Perwakilan masing-masing kelompok mempresentasikan dan
menjelaskan kembali mengenai sifat-sifat perkalian skalar.
Perwakilan masing-masing kelompok mempresentasikan dan
menjelaskan kembali mengenai sifat-sifat identitas dari perkalian skalar.
Guru memberi penguatan terhadap kesimpulan yang disampaikan
siswa.
Guru menilai kemampuan siswa berkomunikasi lisan.
Penutup
Siswa bersama guru menyimpulkan materi pembelajaran yang telah
Penutup dipelajari.
Siswa merefleksi penguasaan materi yang telah dipelajari.
Siswa melakukan evaluasi pembelajaran.
15 menit
Siswa saling memberikan umpan balik hasil dari evaluasi pembelajaran
yang telah dicapai.
Siswa mendengarkan arahan guru untuk materi pada pertemuan
berikutnya.
Pertemuan 12 (1jp)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Fase 1: Orientasi siswa kepada masalah
Mengucapkan salam pembuka, cek presensi.
Kegiatan Guru memberikan apersepsi
10
Pembuka Guru mengajak siswa mengingat kembali materi sebelumnya.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Guru menyampaikan model pembelajaran yang akan digunakan
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Fase 2: Mengorganisasikan siswa untuk belajar
Kegiatan
Inti Guru membentuk membentuk kelompok siswa yang relatif heterogen
(dari sisi kemampuan, gender, budaya, maupun agama)
Guru memberi kesempatan siswa untuk menyelesaikan PR di papan
tulis.
5 siswa maju sesuai pilihan acak.
Guru memeriksa pekerjaan siswa yang lain.
Guru meminta siswa mengamati penyelesaian di depan. Informasi apa
saja yang diperoleh.
Bersama-sama siswa yang lain memeriksa penyelesaian di depan,
membetulkan yang kurang tepat. Dengan memberi kesempatan siswa
yang lain memberikan pendapatnya tentang jawaban yang lebih tepat.
Memberikan apresiasi kepada siswa yang berhasil menyelesaikan
dengan baik, lancar dan benar.
Mengeksplorasi
Siswa diminta mengerjakan Latihan 2.13 mengenai vektor satuan.
Siswa diminta mengerjakan Latihan 2.14 mengenai proyeksi skalar
orthogonal dan proyeksi vektor orthogonal.
Guru membimbing dan menilai kemampuan siswa dalam melakukan
aktivitas 60 menit
Mengasosiasi
Siswa diminta untuk mendiskusikan kesimpulan dari Latihan 2.13 dan
Latihan 2.14 yang telah diperoleh.
Siswa diminta menyimpulkan hasil dari Latihan 2.13 dan Latihan 2.14.
Guru membimbing dan menilai kemampuan siswa dalam merumuskan
kesimpulan
Mengomunikasikan
Perwakilan beberapa siswa mempresentasikan dan menjelaskan
kembali mengenai vektor satuan.
Perwakilan beberapa siswa mempresentasikan dan menjelaskan
kesimpulan mengenai proyeksi skalar orthogonal.
Perwakilan beberapa siswa mempresentasikan dan menjelaskan
kesimpulan mengenai proyeksi vektor orthogonal.
Guru memberi penguatan terhadap kesimpulan yang disampaikan
siswa.
Guru menilai kemampuan siswa berkomunikasi lisan.
Penutup
Siswa bersama guru menyimpulkan materi pembelajaran yang telah
Penutup dipelajari.
Siswa merefleksi penguasaan materi yang telah dipelajari.
Siswa melakukan evaluasi pembelajaran. 15 menit
Siswa saling memberikan umpan balik hasil dari evaluasi pembelajaran
yang telah dicapai.
Siswa mendengarkan arahan guru untuk materi pada pertemuan
selanjutnya.
Pertemuan 14 (1jp)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Fase 1: Orientasi siswa kepada masalah
Mengucapkan salam pembuka, cek presensi.
Kegiatan Guru memberikan apersepsi
10
Pembuka Guru mengajak siswa mengingat kembali materi sebelumnya.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Guru menyampaikan model pembelajaran yang akan digunakan
Pertemuan 15 (2jp)
Kegiatan Alokasi
Rincian Kegiatan
Waktu
Fase 1: Orientasi siswa kepada masalah
Mengucapkan salam pembuka, cek presensi.
Guru memberikan apersepsi
Kegiatan Guru memberikan masalah dari Buku hal 241 atau masalah yang
awal lebih kontekstual yang dapat dibuat tentang proyeksi Orthogonal 15 menit
suatu vektor pada vektor lain. Kemudian guru memberi kesempatan
siswa untuk mengamati dan memikirkan solusinya.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Guru menyampaikan model pembelajaran yang akan digunakan
Pertemuan 16 (1jp)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Fase 1: Orientasi siswa kepada masalah
Mengucapkan salam pembuka, cek presensi.
Kegiatan Guru memberikan apersepsi
10
Pembuka Guru mengajak siswa mengingat kembali materi sebelumnya.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Guru menyampaikan model pembelajaran yang akan digunakan
Pertemuan 17 (2jp)
Kegiatan Alokasi
Rincian Kegiatan
Waktu
Fase 1: Orientasi siswa kepada masalah
Mengucapkan salam pembuka, cek presensi.
Guru memberikan apersepsi
Kegiatan Guru memberikan masalah dari Buku hal 253 atau masalah yang
awal lebih kontekstual yang dapat dibuat tentang pembuktian teorema 15 menit
Ceva. Kemudian guru memberi kesempatan siswa untuk mengamati
dan memikirkan solusinya.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Guru menyampaikan model pembelajaran yang akan digunakan
Pertemuan 18 (1jp)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Fase 1: Orientasi siswa kepada masalah
Mengucapkan salam pembuka, cek presensi.
Kegiatan Guru memberikan apersepsi
10
Pembuka Guru mengajak siswa mengingat kembali materi sebelumnya.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Guru menyampaikan model pembelajaran yang akan digunakan
Pertemuan 19 (2jp)
Kegiatan Alokasi
Rincian Kegiatan
Waktu
Fase 1: Orientasi siswa kepada masalah
Mengucapkan salam pembuka, cek presensi.
Guru memberikan apersepsi
Kegiatan Guru memberikan masalah dari Buku hal 253 atau masalah yang
awal lebih kontekstual yang dapat dibuat tentang pembuktian teorema 15 menit
Ceva. Kemudian guru memberi kesempatan siswa untuk mengamati
dan memikirkan solusinya.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Guru menyampaikan model pembelajaran yang akan digunakan
Pertemuan 20 (1jp)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Fase 1: Orientasi siswa kepada masalah
Mengucapkan salam pembuka, cek presensi.
Kegiatan Guru memberikan apersepsi
10
Pembuka Guru mengajak siswa mengingat kembali materi sebelumnya.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Guru menyampaikan model pembelajaran yang akan digunakan
1. Jenis/Teknis Penilaian
Penilaian dilakukan melalui penilaian proses dan penilaian hasil. Penilaian proses dilakukan
melalui observasi kelompok dan kerja individu, praktikum, presentasi, dan laporan tertulis.
Sedangkan penilaian hasil dilakukan melalu tes tertulis.
2. Bentuk Instrumen Penilaian
b. Instrumen observasi penilaian sikap kerja kelompok menggunakan pengamatan dalam hal
sikap kerja sama, bertanggung jawab, toleran, dan disiplin.
Rubrik:
Penilaian
Aspek yang dinilai
1 2 3
Komunikasi
Komunikasi Tidak ada komunikasi Komunikasi sedang
lancar dan baik
Sistematika Sistematika
Sistematika Penyampaian tidak
penyampaian penyampaian
penyampaian sistematis
sedang baik
Wawasan Wawasan kurang Wawasan sedang Wawasan luas
Keberanian Tidak ada keberanian Keberanian sedang Keberanian baik
Antusias dalam
Antusias Tidak antusias Antusias sedang
kegiatan
Penampilan
Penampilan Penampilan kurang Penampilan baik
sedang
b. Lembar Penilaian Projek
2. Cukup
3. Baik
4. Sangat baik
d. Lembar Observasi Penilaian Sikap Kerja Individu
2. Cukup
3. Baik
4. Sangat baik
e. Lembar Observasi Penilaian Sikap Kinerja Presentasi
2. Cukup
3. Baik
4. Sangat baik
f. Lembar Penilaian Portofolio
VEKTOR
PENGERTIAN VEKTOR
Vektor adalah suatu besaran yang mempunyai nilai (besar) dan arah. Suatu vektor dapat
digambarkan sebagai ruas garis berarah. Nilai (besar) vektor dinyatakan dengan panjang garis dan
arahnya dinyatakan dengan tanda panah. Notasi vektor biasanya dengan menggunakan tanda anak
panah di atasnya atau bisa juga dengan menggunakan huruf kecil yang tebal. Suatu vektor biasanya
juga bisa dinyatakan dengan pasangan terurut bilangan real atau bisa juga dengan menggunakan
2
matriks kolom. Misalnya: a 2,3 . Maksudnya vektor tersebut 2 ke arah kanan dan 3 ke
3
arah atas. Vektor AB berarti titik A sebagai titik pangkal dan titik B sebagai ujung. Vektor BA dengan
vektor AB besarnya (panjangnya) sama, hanya arahnya saling berlawanan. Jadi jika vektor AB
dinyatakan dengan u maka vektor suka dinyatakan dengan - u .
B B
u -u
A A
Dua vektor dikatakan sama jika besar dan arahnya sama. Artinya suatu vektor letaknya bisa di mana
saja asalkan besar dan arahnya sama.
Contoh 1: Pada balok di bawah ini , tentukan vektor lain yang sama dengan vektor AB !
H G
D C
E F
A B
Jawab :
……………………………………………………………………………………………………………………
……….…
A. VEKTOR DI RUANG DIMENSI DUA
1. VEKTOR POSISI
Vektor posisi yaitu vektor yang posisi (letaknya) tertentu. Misalnya AB merupakan vektor posisi
dimana pangkalnya di titik A dan ujungnya di titik B. Atau misalnya OA yaitu vektor posisi yang
awalnya di titik pusat dan ujungnya di titik A. Vektor posisi OA, OB, OC dan seterusnya
biasanya diwakili oleh vektor dengan huruf kecil misalnya a, b, c dan sebagainya. Jadi
OA a, OB b, OC c .
AB OB OA b a
Vektor negatif (invers) dari vektor a sering ditulis - a yaitu vektor yang panjangnya sama tetapi
arahnya berlawanan.
a b maka b = - a
-3 a
2a
b
Jawab : Cara I (aturan segitiga) :
a b
ab
Cara II (aturan jajargenjang) :
a b
ab
Penjumlahan untuk 3 vektor atau lebih digunakan aturan poligon yang merupakan
pengembangan dari aturan segitiga.
a d
b c
Jawab :
b c
abcd
a a -b
b a b
LATIHAN SOAL
1. Perhatikan gambar berikut :
X b Y
a c
Z
W M
a. WY
b. ZX
c. WZ
d . WM
e. MY
Q b R
a
E
P c
F
S
Jika PQ = a, QR = b dan RS = c. Titik E dan F berturut-turut titik tengah RS dan QS. Nyatakan
dalam a, b dan c untuk vektor-vektor :
a. PR
b. RP
c. PS
d . QE
e. PF
f . FR
3. Diberikan vektor-vektor berikut :
a b c
Jika panjang vektor a = 2 cm, b = 1 cm dan c = 2,5 cm, maka lukislah dengan aturan poligon
vektor-vektor di bawah ini :
a. a + b +c
b. a - 2b + 3c
c. 2a – b – c
5. P, Q dan R berturut-turut adalah titik tengah sisi AB, BC dan AC suatu segitiga ABC. Jika O adalah
sembarang titik dalam segitiga ABC, maka tunjukkan bahwa OA OB OC OP OQ OR
.
B.VEKTOR DI RUANG DIMENSI TIGA
Vektor basis (vektor satuan) di ruang dimensi tiga biasanya dinyatakan dengan i, j dan k . i
vektor satuan searah sumbu OX , j vektor satuan searah sumbu OY dan k vektor satuan
searah sumbu OZ . Jadi misalnya vektor OP u a i b j ck dapat digambarkan sebagai
berikut :
Z
c
O b Y
a
a
Bentuk vektor di atas dapat juga dinyatakan dengan vektor kolom OP u b
c
u v a p i b q j c r k
u v a p i b q j c r k
Jawab :
…………………………………………………………………………………………………………
…………………
n u na i nb j nc k
Jawab :
…………………………………………………………………………………………………………
……………….
LATIHAN SOAL
1. Nyatakan dalam vektor-vektor posisi dari titik-titik di bawah ini :
a. A(1,2,3)
b. B(2,-1,-3)
c. C(0,2,4)
d. D(0,1,0)
3 1 2
6. Buktikan bahwa vektor-vektor 2 , 3 dan 1 membentuk sebuah segitiga !
1 5 4
7. Tunjukkan bahwa vektor yang melalui titik-titik (2,2,3) dan (4,3,2) sejajar dengan vektor-vektor
yang melalui titik-titik (5,3,-2) dan (9,5,-4)!
8. Diketahui P(6,4,2), Q(8,6,4) dan R(2,2,2). Tunjukkan bahwa OPQR adalah jajargenjang !
C.RUMUS PERBANDINGAN
Misalkan titik P pada garis AB dengan perbandingan AP : PB = m : n. Perhatikan gambar di bawah
ini !
A m
a p n B
O b
pa m
AP : PB m : n n p na mb m p
b p n
mb na
p (m n) mb na p
mn
Jadi :
mb n a
p
mn
perbandingan di luar, maksudnya titik P di luar ruas garis AB. Jika arah perbandingannya
Contoh 1: Diketahui titik A(1,2,3) dan titik B(4,8,12). Jika titik P membagi AB di dalam dengan
perbandingan AP : PB = 1 : 2. Tentukan koordinat titik P !
Jawab :
…………………………………………………………………………………………………………
…………………
Contoh 2: Diketahui titik A(-1,0,1) dan titik B(2,2,2). Jika titik P membagi AB di luar dengan
perbandingan AP : PB = 3 : -1. Tentukan koordinat titik P !
Jawab :
…………………………………………………………………………………………………………
…………………
LATIHAN SOAL
1. Gambarlah garis AB yang panjangnya 6 cm. Titik C adalah titik pada AB. Tandailah letak titik C
sedemikian sehingga :
a. AC : CB = 2 : 1
b. AC : CB = 3 : 1
c. AC : CB = 3 : -2
d. AC : CB = 1 : -3
5. Titik sudut segitiga ABC adalah A(6,-9,-3), B(2,3,0) dan C(3,5,2). T adalah titik potong garis berat
dari B ke sisi AC. Tentukan koordinat titik T !
1
6. Dalam segitiga ABC, Z adalah titik berat segitiga ABC. Tunjukkan bahwa z = (a + b + c )
3
7. Pada segitiga ABC, titik E pada AC sedemikian sehingga AE : EC = 3 : 1 dan titik D pada BC
sedemikian sehingga BD : DC = 1 : 2. Tunjukkan bahwa ED dapat dinyatakan dengan vektor a, b
1
dan c sebagai ( -3a + 8b – 5c)
12
D. PANJANG VEKTOR
1. MODULUS VEKTOR (PANJANG VEKTOR) DI RUANG DIMENSI DUA
a
Modulus (panjang) suatu vektor a 1 yaitu a a1 a2
2 2
a2
2
Contoh 2 : Diketahui vektor u , tentukan u !
3
Jawab :
………………………………………………………………………………………………………
2. MODULUS VEKTOR (PANJANG VEKTOR) DI RUANG DIMENSI TIGA
Jawab :
………………………………………………………………………………………………………………
…………………
LATIHAN SOAL
3
1. Hitunglah panjang vektor 2
5
2. Hitunglah jarak antara titik A(-5,-4,-1) dan B(3,2,-1)
a
b
Contoh 1 : Jika a 4 dan b 6 dan sudut antara a dan b adalah 60 maka tentukan a b !
Jawab :
……………………………………………………………………………………………………………………
………….
1 0
Contoh 2 : Diketahui a 2 dan b 4 maka tentukan a b !
3 2
Jawab :
……………………………………………………………………………………………………………………
……………
LATIHAN SOAL
1 0 0
1. Jika i = 0 , j = 1 dan k = 0 , tentukan :
0 0 1
a. i . i
b. i . j
c. i . k
d. j . j
e. j . k
f. k . k
4. Diketahui A(1,,0,-1), B(-2,-1,3) dan C(1,1,1). Jika a wakil dari vektor BA dan b wakil dari vektor
BC , hitunglah a . b
5. Diketahui jajargenjang ABCD dengan A(2,3,1), B(4,5,2) dan D(2,-1,4). Hitunglah vektor AB. AC
ab
Sudut antara vektor a dan b adalah cos
ab
1 0
Contoh 1: Diketahui a 2 dan b 4 . Tentukan sudut antara a dan b !
3 2
Jawab :
a b .................
a .................
b .................
LATIHAN SOAL
2 3
1. Tentukan kosinus sudut antara vektor 1 dan 2
2 6
2. Hitunglah besar sudut AOB jika :
a. A(4,2,-1) dan B(2,-2,4)
b. A(1,0,1) dan B(0,1,-1)
5. Diketahui A(-5,5,7), B(-3,4,7) dan C(-4,2,7). Perlihatkan bahwa segitiga ABC adalah siku-siku
dengan menggunakan perkalian skalar !
6. Diketahui A(1,4,4), B(0,2,3) dan C(1,0,2). Hitunglah besar sudut-sudut segitiga ABC.
a
B
O c C b
ab
Karena OC c a cos dan cos maka :
ab
ab
Panjang proyeksi vektor a terhadap b yaitu OC c
b
1 3
Contoh 1: Diketahui a 2 dan b 4 . Tentukan panjang proyeksi vektor a terhadap b !
2 0
Jawab :
a b ..............
b ................
c ................
2. VEKTOR SATUAN
a
Vektor satuan vektor a =
a
1
Contoh 2 : Tentukan vektor satuan vektor b 2 !
3
Jawab :
…………………………………………………………………………………………………………………
3. VEKTOR PROYEKSI
Perhatikan gambar di bawah ini :
A
c b B
O C
ab b ab
OC c c x vektor satuan b x 2
b
b b b
ab
Jadi proyeksi vektor a terhadap b adalah : c 2
b
b
Contoh 3 : Tentukan vektor proyeksi dari vektor a terhadap b pada contoh 1 di atas !
Jawab :
……………………………………………………………………………………………………………………
LATIHAN SOAL
1. Diketahui a = 2i + 2j - k dan b =6 i - 3 j + 2k. Tentukan :
a. panjang proyeksi dan vektor proyeksi a terhadap vektor b
b. panjang proyeksi dan vektor proyeksi b terhadap vektor a
2. Diketahui P(2,4,3) dan Q(1,-5,2). O adalah titik pangkal. Tentukan :
a. panjang proyeksi dan vektor proyeksi p terhadap vektor q
b. panjang proyeksi dan vektor proyeksi q terhadap vektor p
3. Diketahui P(3,2,-1) dan Q(-4,-2,3) serta a = -3i + 4j + k
a. Tentukan panjang proyeksi a pada vektor PQ
b. Tentukan panjang proyeksi dan vektor proyeksi PQ terhadap a
4. Diketahui P(3,5,0), Q(1,3,-1) dan R(-1,4,1). Hitung panjang vektor proyeksi PQ terhadap vektor
PR
5. Diketahui a = 6, b = 8 dan sudut antara a dan b sama dengan 45 . Hitung panjang
vektor proyeksi dan vektor proyeksi a terhadap b
6. Tentukan proyeksi a = 4i - 3j + k pada garis yang melalui titik-titik (2,3,-1) dan (-2,-4,3)
7. Diketahui p = -3i + mj + nk dan q =-2i + j + 2k. Jika p = 3 6 , maka tentukan nilai m dan n
agar panjang proyeksi p pada q sama dengan 2 satuan
1 3 1
8. Vektor proyeksi 2i + j + 3k terhadap vektor i + 3j – pk adalah i + j - k. Tentukan nilai p !
2 2 2
Lampiran 2
A. Jurnal Penilaian Sikap
1. …. …. …. …. …. …. …. …. …. …. …. …. ….
Keterangan:
BT : Belum Tampak
MT : Mulai Tampak
MB : Mulai Berkembang
M : Membudaya
Keterangan Skor: Kriteria Nilai :
M :4 A = 80-100 :4
MB :3 B = 70-79 :3
MT : 2 C = 60-69 :2
BT : 1 D = < 60 :1
Guru dapat menggunakan aspek sikap spiritual dan sosial yang lain sesuai dengan kondisi
peserta didik.
C. Lembar Penilaian Kegiatan 2.2
Rubrik Penilaian Sikap Spiritual, Sikap Sosial dan Pengetahuan Kegiatan 2.2
Aspek yang Dinilai
Sikap
Sikap Sosial Pengetahuan
Spiritual
Nama Keteran
Menghargai
No. Peserta Jujur dalam gan
Pendapat Ketepatan
Didik Mendeskripsikan Ketepatan
Teman yang Penyelesaian
Vektor Posisi dan Kesimpulan
Berbeda Masalah
Vektor Nol
Agama
1. …. …. …. …. ….
1. Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan 1, jika berdoa; 0, jika tidak berdoa
unjuk kerja
2. Tanggung jawab menyelesaikan 1,jika tanggung jawab; 0, jika tidak tanggung
kegiatan unjuk kerja jawab
1. Menghargai pendapat teman lain yang 1, jika menghargai; 0 jika tidak menghargai
berbeda agama
2. Santun mempresentasikan hasil 1, jika santun; 0, jika tidak santun
analisis
3. Ketepatan penulisan rumus 1, jika tepat; 0, jika tidak tepat
1. Kelengkapan tugas
2. Pembuatan laporan
Pedoman penskoran:
Beri tanda centang (√) pada kolom skor di atas.
Skor 1, jika peserta didik melakukan kegiatan dengan tepat.
Skor 0, jika peserta didik melakukan kegiatan tidak tepat.
O. Tugas Projek
Rubrik Penilaian Tugas Projek
Aspek yang Dinilai
Sikap Keterampilan
Sikap Sosial Pengetahuan
Spiritual
Nama Terampil Keterampilan Keterang-
No. Peserta Berdoa Bekerja Mencari Menyusun an
Ketepatan
Didik sebelum sama Berpikir Buku Makalah
Hasil
Menyusun Menyusun Kritis
Diskusi
Makalah Makalah
1. …. …. …. …. …. ….
Pedoman Penskoran Tugas Projek
No. Aspek yang Dinilai Skor
2. Kerja sama menyusun makalah 1, jika kerja sama; 0 jika tidak kerja sama
P. Penilaian Pengetahuan
Ulangan Harian Vektor
Tes tulis : Digunakan untuk menilai pengetahuan peserta didik dalam materi Vektor
Petunjuk :
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar dan teliti!
1. Pada balok ABCD.EFGH diketahui vektor ̅̅̅̅ EH mewakili 𝑣̅ , dan ̅̅̅̅
DC mewakili 𝑢̅, ̅̅̅̅ GC mewakili
̅. Nyatakan hasil operasi vektor berikut dalam 𝑢̅, 𝑣̅ , dan 𝑤
𝑤 ̅.
̅̅̅̅ ̅̅̅̅
a. 𝐴𝐻 + DF +BC. ̅̅̅̅
b. ̅̅̅̅
AC + ̅̅̅̅
DE - ̅̅̅̅
BH.
2. Diketahui koordinat titik P (4, -2, 3), Q (1, -3, 6), dan R (-2, 5, 0). Jika 𝑢̅= ̅̅̅̅
PQ dan 𝑣̅ = ̅̅̅̅
QR,
tentukan hasil operasi berikut.
a. 𝑢̅ + 𝑣̅
b. 4𝑢̅ − 2𝑣̅
7 −1
3. Diketahui 𝑎̅ = dan 𝑏̅ = ( ). Tentukan vektor 𝑐̅ yang memenuhi kesamaan berikut.
−5 3
a. 2𝑎⃗ + 4𝑏⃗⃗ = 𝑐⃗ − 𝑎⃗
b. 6𝑎⃗ − 5𝑏⃗⃗ + 2𝑐⃗ = 3𝑎⃗ + 4𝑐⃗
4. Diketahui koordinat titik A(-2, 0, 1), B (x, 3, -1), dan C (6, x+y, -3). Jika A, B, dan C segaris,
tentukan nilai ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
AB . AC⃗⃗⃗⃗⃗⃗ !
5. Diketahui koordinat titik A (1, 2, 3) dan B (3, 1, 2). Jika titik C pada perpanjangan AB dengan
perbandingan ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
AC : ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
BC = 2:1. Tentukan.
a. Koordinat titik C;
b. Panjang vektor ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
AC.
6. Diketahui segitiga ABC dengan titik A (2, 4, -1), B (-4, 7, 5), dan C( 2, 4, -5). Titik P pada AB
⃗⃗ = ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
sehingga AP : PB = 2:1. Jika 𝑢 AB dan 𝑣⃗ = ⃗⃗⃗⃗⃗
CP, tentukan:
a. koordinat titik P;
b. hasil 𝑢⃗⃗. 𝑣⃗.
−2 2
7. Diketahui ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
AB = (−4) dan ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ BC = (1). Tentukan besar sudut BAC!
2 1
8. Diketahui tiga vektor 𝑢⃗⃗, 𝑣⃗, dan 𝑤
⃗⃗⃗ dengan |𝑢⃗⃗|= 4, |𝑣⃗|= 8, dan |𝑤
⃗⃗⃗|= 6. Jika ∠(𝑢
⃗⃗, 𝑣⃗)= 900 dan
⃗⃗⃗)= 1200, hitunglah |𝑢
∠(𝑣⃗, 𝑤 ⃗⃗⃗| !
⃗⃗ + 𝑣⃗ + 𝑤
𝑥 −2
9. Diketahui vektor 𝑎⃗ = ( 𝑦 ) dan vektor 𝑏⃗⃗ = ( 4 ). Jika proyeksi skalar ortogonal 𝑎⃗ pada
12 −4
⃗𝑏⃗ adalah − 19 dan panjang vektor 𝑎⃗=13, tentukan nilai x dan y!
3
1 3
10. Diketahui vektor 𝑎⃗ = (−2) dan vektor 𝑏⃗⃗ = ( 1 ).
−1 −3
Tentukan:
a. Vektor 𝑐⃗ = 2𝑎⃗ + 𝑏⃗⃗ ;
b. Proyeksi vektor ortogonal 𝑐⃗ pada 𝑎⃗.
Rubrik Penilaian :
No. Jawaban Skor
1. a. ⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗ 𝐷𝐹 + ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝐴𝐻 + ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ 𝐵𝐶 = −𝑤⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗ + 𝑣⃗ + 𝑢⃗⃗ − 𝑤
⃗⃗⃗ − 𝑣⃗ + 𝑣⃗ 5
=𝑢 ⃗⃗ + 𝑣⃗ − 2𝑤 ⃗⃗⃗
⃗⃗⃗⃗⃗⃗ + ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
b. 𝐴𝐶 𝐷𝐸 − ⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝐵𝐻 = 𝑢⃗⃗ + 𝑣⃗ + ⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗
(−𝑤) + ⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗
(−𝑣) − {𝑣⃗ − 𝑤
⃗⃗⃗ − 𝑣⃗}
= ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
−𝑣 + 2𝑢 ⃗⃗⃗⃗⃗
5
2. a. 2𝑎⃗+4𝑏⃗⃗ = 𝑐⃗ − 𝑎⃗ 5
𝑐⃗ = 3𝑎⃗ + 4𝑏⃗⃗
7 −1
= 3( )+ 4( )
−5 3
21 −4
=( )+( )
−15 12
17
=( )
−3
b. 6𝑎⃗ − 5𝑏⃗⃗ + 2𝑐⃗ = 3𝑎⃗ + 4𝑐⃗
𝑐⃗ = 6𝑎⃗ − 3𝑎⃗ − 5𝑏⃗⃗
1
𝑐⃗ = {3𝑎⃗ − 5𝑏⃗⃗ + 2𝑐⃗}
2
5
17 −1
𝑐⃗ = {3 ( ) − 5 ( )}
2 5 3
1 21 −5
= {( ) − ( )}
2 −15 15
1 26
= {( )}
2 −30
13
=( )
−15
3. a. 𝐴𝐶
⃗⃗⃗⃗⃗⃗ : 𝐵𝐶
⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = 2: 1 5
⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝑂𝐶 −𝑂𝐴 ⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗ 2
⃗⃗⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗
=
𝑂𝐶 −𝑂𝐵 1
⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝑂𝐶 − ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝑂𝐴 = 2𝑂𝐶⃗⃗⃗⃗⃗⃗ − 2𝑂𝐵⃗⃗⃗⃗⃗⃗
⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝑂𝐶 ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ − ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
= 2𝑂𝐵 𝑂𝐴
3 1
= 2 (1) − (2)
2 3
6 1 5
= ( 3) − ( 2) = ( 1)
4 3 1
⃗⃗⃗⃗⃗⃗ |
|𝐴𝐶 = √42 + (−12 ) + (−22 )
= √16 + 1 + 4
= √21 .
4. 10
C
𝑣⃗
𝑢
⃗⃗
2 1
A P B
1𝑎⃗⃗+2𝑏 ⃗⃗
a. 𝑃⃗⃗ =
1+2
2 −4
( 4 )+2( 7 )
−1 5
= 3
2 −8
1
= 3 {( 4 ) + ( 14 )}
−1 10
−6 −2
1
= 3 ( 18 ) =( 6 )
9 3
Jadi koordinat titip 𝑃(−2,6,3)
⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = 𝑂𝑃
𝑣⃗ = 𝐶𝑃 ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ − 𝑂𝐶
⃗⃗⃗⃗⃗⃗
−2 2 −4
( 6 )−( 4 )= ( 2 )
3 −5 8
⃗⃗ = ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝑢 𝐴𝐵 = ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝑂𝐵 − ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝑂𝐴 ⃗⃗. 𝑣⃗ = (−6). (−4) + 3.2 +
𝑢
6.8
−4 2
= ( 7 )−( 4 ) = −24 + 6 + 48
5 −1
−6
=( 3 ) 𝑢
⃗⃗. 𝑣⃗ = 30
6
5. ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = 𝑘. 𝐵𝐶
𝐴𝐵 ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ 10
⃗⃗⃗⃗⃗⃗ − 𝑂𝐴
𝑂𝐵 ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = 𝑘. (𝑂𝐶
⃗⃗⃗⃗⃗⃗ − 𝑂𝐵
⃗⃗⃗⃗⃗⃗ )
𝑥 −2 6 𝑥
( 3 ) − ( 0 ) = 𝑘. ((𝑥 + 𝑦) − ( 3 ))
−1 1 −3 −1
𝑥+2 6−𝑥
( 3 ) = 𝑘. (𝑥 + 𝑦 − 3)
−2 −2
−2 = 𝑘. (−2)
𝑘=1
𝑥 + 2 = 𝑘. (6 − 𝑥)
𝑥 + 2 = 1. (6 − 𝑥)
𝑥+2=6−𝑥
2𝑥 = 4
𝑥=2
3 = 𝑘(𝑥 + 𝑦 − 3)
3 = 1(2 + 𝑦 − 3)
𝑦 =3+1
𝑦=4
⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝐴𝐵 = ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝑂𝐵 − ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝑂𝐴
2 −2 4
⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝐴𝐵 = (3) − ( 0 ) = ( 3 )
1 1 −2
⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝐵𝐶 = ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝑂𝐶 − ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝑂𝐶
6 2
⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = ( 6 ) − ( 3 )
𝐵𝐶
−3 −1
4
⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = ( 3 )
𝐵𝐶
−2
⃗⃗⃗⃗⃗⃗ . 𝐵𝐶
𝐴𝐵 ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = 4.4 + 3.3 + (−2)(−2)
⃗⃗⃗⃗⃗⃗ . 𝐵𝐶
𝐴𝐵 ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = 16 + 9 + 4
⃗⃗⃗⃗⃗⃗ . 𝐵𝐶
𝐴𝐵 ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = 29
6. 10
C
A B
⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝐴𝐶 = ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝐴𝐵 + ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝐵𝐶
−2 2
= (−4) + (1)
2 1
0
= (−3)
3
⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝐴𝐵 + ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝐴𝐶 = (−2). 0 + (−4). (−3) + 2.3
= 0 + 12 + 6
= 18
⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝐴𝐵.𝐴𝐶 ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
Cosα= ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ |
|𝐴𝐵 |.|𝐴𝐶
18
=
√(−2)2 +(−4)2 +22 .√02 +(−3)2 +32
18
=
√4+16+4.√9+9
18
=
√24.√18
18
=
6.4.9.2
18
=
2.3.√4.3
1
= √3
2
α = 300
7. 10
𝑣⃗
0
1200 90 𝑢
⃗⃗
|𝑢
⃗⃗| = 4
1500
𝑤
⃗⃗⃗
|𝑣⃗| = 8
|𝑤
⃗⃗⃗| = 6
< (𝑢⃗⃗. 𝑣⃗) = 900
< (𝑣⃗. 𝑤⃗⃗⃗) = 1200
|𝑢
⃗⃗ + 𝑣⃗ + 𝑤 ⃗⃗⃗| = (𝑢 ⃗⃗ + 𝑣⃗ + 𝑤 ⃗⃗⃗). (𝑢⃗⃗ + 𝑣⃗ + 𝑤 ⃗⃗⃗)
=𝑢 ⃗⃗. 𝑢
⃗⃗ + 𝑢
⃗⃗. 𝑣⃗ + 𝑢 ⃗⃗. 𝑤
⃗⃗⃗ + 𝑣⃗. 𝑢
⃗⃗ + 𝑣⃗. 𝑣⃗ + 𝑣⃗. 𝑤 ⃗⃗⃗ + 𝑤
⃗⃗⃗. 𝑢
⃗⃗ + 𝑤 ⃗⃗⃗. 𝑣⃗ + 𝑤
⃗⃗⃗. 𝑤
⃗⃗⃗
2 0 0
= |𝑢⃗⃗| + |𝑢 ⃗⃗|. |𝑣⃗|. 𝑐𝑜𝑠90 + |𝑢 ⃗⃗|. |𝑤⃗⃗⃗|. 𝑐𝑜𝑠150 + |𝑢 ⃗⃗|. |𝑣⃗|. 𝑐𝑜𝑠900 +
2 0 0
|𝑣⃗| + |𝑣⃗|. |𝑤 ⃗⃗⃗|. 𝑐𝑜𝑠120 + |𝑢 ⃗⃗|. |𝑤
⃗⃗⃗|. 𝑐𝑜𝑠150 + |𝑤 ⃗⃗⃗|. |𝑣⃗|. 𝑐𝑜𝑠120 + |𝑣⃗|2
0
𝑐⃗.𝑎⃗⃗
b. proyeksi vector oriogonal 𝑐⃗ pada 𝑎⃗ = |𝑎⃗⃗|2
1
5.1+(−3)(−2)+(−5)(−1)
= 2 2 2 . (−2)
1 +(−2) +(−1)
−1
1
5+6+5
= . (−2)
1+4+1
−1
5
1
16
= (−2)
6
−1
8⁄
3
= −16 ⁄3
−8⁄
( 3)
9. 𝑎⃗⃗.𝑏
Proyeksi scalar orthogonal 𝑎⃗ pada 𝑏⃗⃗ = ⃗⃗
⃗⃗ 10
|𝑏|
19 −2𝑥+4𝑦−48
− =
9 √(−2)2 +4 2 +(−4)2
6𝑥 − 4𝑦 + 18 = 19√4 + 16 + 16
6𝑥 − 4𝑦 + 18 = 19√36
6𝑥 − 4𝑦 + 18 = 19.6
6𝑥 − 4𝑦 + 18 = 144
6𝑥 − 4𝑦 = 96
3𝑥 − 2𝑦 = 48
2𝑦 = 3𝑥 − 48
3
𝑦 = 𝑥 − 24 …………(1)
2
|𝑎⃗| = √𝑥 2 + 𝑦 2 + 122
132 = 𝑥 2 + 𝑦 2 + 144
𝑥 2 + 𝑦 2 = 169 − 144
𝑥 2 + 𝑦 2 = 25 …………………(2)
Persamaan (1) disubtitusikan ke persamaan (2)
3
𝑥 2 + ( 𝑥 − 24)2 = 25
2
9
𝑥 2 + 𝑥 2 − 72𝑥 + 576 = 25
4
9
𝑥 2 + 𝑥 2 + 479 = 0
4
4𝑥 2 + 9𝑥 2 + 1916 = 0
13𝑥 2 + 1916 = 0
10. Proyeksi vector orthogonal 𝑢
⃗⃗ pada 𝑣⃗ = |𝑣⃗⃗|2 . 𝑣⃗
⃗⃗.𝑣
𝑢 ⃗⃗
1 2𝑎−2−2
. (8𝑖 − 8𝑗 + 4𝑘) = . (2𝑖̂ − 2𝑗̂ + 𝑘̂ )
9 22 +(−2)2 +12
8 2
1 2𝑎−4
(−8) = (−2)
9 9
4 1
8 2
(−8) = 2𝑎 − 4 (−2)
4 1
8 4𝑎 − 8
(−8) = (−4𝑎 + 8)
4 2𝑎 − 4
8 = 4𝑎 − 8
4𝑎 = 16
𝑎=4
⃗⃗.𝑣⃗⃗
𝑢
Proyeksi vector orthogonal 𝑣⃗ pada 𝑢
⃗⃗ = |𝑢⃗⃗|2 . 𝑣⃗
4
2.4−4
= (1)
4 2 +12 +(−2)2
−2
4
4
= (1)
21
−2
16⁄
21
= 4⁄21
−8
( ⁄21)
Kriteria penilaian
Nilai Jumlah Skor yang Diperoleh
x 100
= Skor Maksimum
Q. Pengayaan
R. Remidi
Materi Remidi:
𝑥 −𝑥2
̅̅̅̅ = ( 2
Jika 𝐴(𝑥1 , 𝑦1 ) dan 𝐵(𝑥2 , 𝑦2 ), maka 𝐴𝐵 ⃗⃗⃗⃗⃗
𝑦 2 −𝑦2 ), sehingga panjang 𝐴𝐵 adalah
⃗⃗⃗⃗⃗ | = √(𝑥2 − 𝑥1
|𝐴𝐵 )2 + (𝑦2 − 𝑦1 )2
Pertanyaan:
4𝑡
1.a. Posisi sebuah titik dalam ruang pada suatu waktu 𝑡 diberikan oleh vektor (−2𝑡). Pada
𝑡
waktu 𝑡 = 1, titik itu berada pada titik 𝑃 dan pada waktu 𝑡 = 2 berada pada titik 𝑄. tentukan
jarak 𝑃𝑄.
b. Titik 𝐴(3, −2, 𝑞) dan 𝐶(−12, 𝑝 − 1, 28) segaris untuk nilai 𝑝 dan 𝑞
Penyelesaian :
3 −12
1
b. (−2) = (2 𝑝 − 3), baris pertama: 3 = 𝑚 − 12 𝑚 = −4
𝑞 7
diperoleh : −2 = −4. (𝑝 − 3), 𝑝 = 7 dan 𝑞 = −4.7 = −28
Pedoman penskoran:
Skor setiap soal 50, jika peserta didik menjawab benar dan lengkap
Skor setiap soal 30-40, jika peserta didik menjawab benar dan tidak lengkap
Skor setiap soal 10-20, jika peserta didik menjawab salah
Skor setiap soal 0, jika peserta didik tidak menjawab