Anda di halaman 1dari 65

PEMERINTAH KABUPATEN BLORA

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA


SMA NEGERI 1 CEPU
Alamat : Jl. Diponegoro No. 55 Cepu Telp (0296) 421158. Fax.
421158
Website : www.sman1cepu.sch. E-mail :
sman1cepu@yahoo.co.id

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Nama Sekolah : SMA NEGERI 1 CEPU
Mata Pelajaran : Matematika-Peminatan
Kelas/Semester : X/1
Materi Pokok : Vektor
Alokasi Waktu : 30 × 45 menit
Tahun Pelajaran : 2019/2020

A. Kompetensi Inti
KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara
efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar
3.2 Menjelaskan vektor, operasi vektor, panjang vektor, sudut antarvektor dalam ruang
berdimensi dua (bidang) dan berdimensi tiga.
Indikator Pencapaian Kompetensi:
1. Mengetahui pengertian dan notasi vektor
2. Menentukan komponen dan panjang vektor
3. Memahami konsep operasi penjumlahan dan pengurangan dua vektor
4. Menentukan resultan dari penjumlahan dan pengurangan dua vector
5. Memahami sifat-sifat operasi aljabar pada vektor (penjumlahan, pengurangan, dn
perkalian vektor dengan skalar)
6. Membuktikan dan menggunakan konsep tiga titik segaris (kolinear)
7. Menentukan operasi perkalian (dot product) dua vector
8. Menentukan sudut antara dua vector
9. Menentukan proyeksi vektor orthogonal antara 2 vektor
10. Menentukan panjang vektor proyeksi (proyeksi skalar orthogonal)
4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan vektor, operasi vektor, panjang vektor,
sudut antar vektor dalam ruang berdimensi dua
Indikator Pencapaian Kompetensi:
1. Menyelesaikan masalah nyata yang berkaitan dengan operasi vector
2. Menyelesaikan masalah nyata yang berkaitan dengan panjang vector
3. Menyelesaikan masalah nyata yang berkaitan dengan sudut antara 2 vektor

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui proses mengamati, menanya, mengumpulkan informasi/mencoba, mengasosiasi, dan
mengomunikasi siswa dapat:
1. Mengetahui pengertian dan notasi vektor
2. Menentukan komponen dan panjang vektor
3. Memahami konsep operasi penjumlahan dan pengurangan dua vektor
4. Menentukan resultan dari penjumlahan dan pengurangan dua vector
5. Memahami sifat-sifat operasi aljabar pada vektor (penjumlahan, pengurangan, dn perkalian
vektor dengan skalar)
6. Membuktikan dan menggunakan konsep tiga titik segaris (kolinear)
7. Menentukan operasi perkalian (dot product) dua vector
8. Menentukan sudut antara dua vector
9. Menentukan proyeksi vektor orthogonal antara 2 vektor
10. Menentukan panjang vektor proyeksi (proyeksi skalar orthogonal)
11. Menyelesaikan masalah nyata yang berkaitan dengan operasi vector
12. Menyelesaikan masalah nyata yang berkaitan dengan panjang vector
13. Menyelesaikan masalah nyata yang berkaitan dengan sudut antara 2 vektor

D. Materi Pembelajaran

Fakta
1. Masalah kontekstual yang diselesaikan dengan sifat-sifat vektor.
2. Aplikasi fisika yang diselesaikan dengan menggunakan vektor.
3. Masalah kontekstual yang berkaitan dengan soal aplikasi vektor atau soal-soal seleksi
masuk perguruan tinggi.
Konsep
1. Sifat-sifat operasi aljabar vektor.
2. Operasi perkalian skalar dua vektor.
3. Definisi besaran skalar dan besaran vektor.
4. Definisi dua vektor yang sama.
5. Besar vektor dalam bidang dan ruang.
6. Segmen garis.
7. Definisi perkalian skalar dua vektor.
8. Vektor satuan.
9. Sudut antara dua vektor.
10. Proyeksi skalar orthogonal dan proyeksi vektor orthogonal.
Prosedur
1. Langkah-langkah menentukan besar vektor dalam bidang dan ruang.
2. Langkah-langkah menentukan proyeksi skalar orthogonal.
3. Langkah-langkah menentukan proyeksi vektor orthogonal.

Metakogtif: Siswa menyelesaikan soal kontekstual tentang vektor dengan cara kreatif
E. Materi Pembelajaran
Terlampir

F. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : saintifik
2. Model Pembelajaran : pembelajaran berbasis masalah, discovery learning
3. Metode : diskusi kelompok, diskusi kelas, tanya jawab, dan penugasan

G. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media Pembelajaran : website, flash, dan powerpoint
2. Alat dan Bahan : alat tulis, kertas, dan kertas grafik

H. Sumber Belajar
a. Buku Matematika Kelas XII Peminatan karya Marthen Kanginan terbitan Yrama Widya
halaman 59-118.
b. Buku-buku lain yang relevan, informasi melalui media cetak, dan internet.

I. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan 1 (2 jp)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Fase 1: Orientasi siswa kepada masalah
 Siswa menjawab sapaan guru, berdoa, dan mengondisikan diri siap
belajar
Kegiatan  Guru memberi apersepsi dengan menginformasikan kegunaan vektor
dalam 15 menit
Pembuka
 menentukan posisi suatu benda.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
 Guru menyampaikan pokok-pokok/cakupan materi pembelajaran

Mengamati
 Siswa mengamati perbandingan antara besaran skalar dan besaran
vektor.
 Siswa mengamati penulisan dan notasi vektor.
 Siswa mengamati definisi dua vektor yang saling berlawanan.
 Siswa mengamati konsep jumlah vektor di R2
 Siswa mengamati konsep selisih vektor di R2
 Siswa mengamati konsep hasil kali vektor dengan skalar di R2
Menanya
 Siswa melakukan tanya jawab bersama teman sebangku dan guru
Kegiatan mengenai perbandingan antara besaran skalar dan besaran vektor. 60 menit
Inti  Siswa melakukan tanya jawab bersama teman sebangku dan guru
mengenai penulisan dan notasi vektor.
 Siswa melakukan tanya jawab bersama teman sebangku dan guru
mengenai definisi dua vektor yang saling berlawanan.
 Siswa melakukan tanya jawab bersama teman sebangku dan guru
mengenai konsep jumlah vektor.
 Siswa melakukan tanya jawab bersama teman sebangku dan guru
mengenai selisih vektor.
 Siswa melakukan tanya jawab bersama teman sebangku dan guru
mengenai hasil kali vektor dengan skalar.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Mengeksplorasi
 Siswa mengerjakan latihan 5.1 sampai dengan 5.4 mengenai notasi
dan kesamaan dua vektor.
 Siswa dibagi dalam beberapa kelompok untuk mengerjakan latihan 5.5
dan 5.8 mengenai operasi aljabar vektor di R2.
 Guru membimbing dan menilai kemampuan siswa dalam melakukan
aktivitas.
Mengasosiasi
 Siswa diminta untuk mendiskusikan kesimpulan dari latihan 5.1 sampai
dengan 5.4 yang telah diperoleh.
 Siswa diminta untuk mendiskusikan kesimpulan dari latihan 5.5 dan 5.8
yang telah diperoleh.
 Siswa diminta menyimpulkan hasil dari latihan 5.1 dan 5.8
 Guru membimbing dan menilai kemampuan siswa dalam merumuskan
kesimpulan
Mengomunikasikan
 Perwakilan beberapa siswa mempresentasikan dan menjelaskan
kesimpulan
 mengenai perbedaan antara skalar dan vektor di depan kelas.
 Perwakilan beberapa siswa mempresentasikan dan menjelaskan
kesimpulan mengenai jumlah, selisih, dan hasil kali vektor dengan
skalar.
 Guru memberi penguatan terhadap kesimpulan yang disampaikan
siswa.
 Guru menilai kemampuan siswa berkomunikasi lisan.

Penutup
 Siswa bersama guru menyimpulkan materi pembelajaran yang telah
dipelajari.
 Siswa merefleksi penguasaan materi yang telah dipelajari.
Kegiatan  Siswa melakukan evaluasi pembelajaran. 15 menit
Penutup  Siswa saling memberikan umpan balik hasil dari evaluasi pembelajaran
yang telah dicapai.
 Siswa mendengarkan arahan guru untuk materi pada pertemuan
selanjutnya.
 Guru memberian Pekerjaan rumah pada siswa.

Pertemuan 2 (1jp)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Fase 1: Orientasi siswa kepada masalah
 Mengucapkan salam pembuka, cek presensi.
Kegiatan  Guru memberikan apersepsi
10
Pembuka  Guru mengajak siswa mengingat kembali materi sebelumnya.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
 Guru menyampaikan model pembelajaran yang akan digunakan
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Fase 2: Mengorganisasikan siswa untuk belajar
Kegiatan
Inti  Guru membentuk membentuk kelompok siswa yang relatif heterogen
(dari sisi kemampuan, gender, budaya, maupun agama)
 Guru memberi kesempatan siswa untuk menyelesaikan PR di papan
tulis.
 5 siswa maju sesuai pilihan acak.
 Guru memeriksa pekerjaan siswa yang lain.
 Guru meminta siswa mengamati penyelesaian di depan. Informasi apa
saja yang diperoleh.
 Bersama-sama siswa yang lain memeriksa penyelesaian di depan,
membetulkan yang kurang tepat. Dengan memberi kesempatan siswa
yang lain memberikan pendapatnya tentang jawaban yang lebih tepat.
 Memberikan apresiasi kepada siswa yang berhasil menyelesaikan
dengan baik, lancar dan benar.

Fase 3: Membimbing penyelidikan individu dan kelompok


 Bersama-sama siswa yang lain memeriksa penyelesaian di depan,
membetulkan yang kurang tepat. Dengan memberi kesempatan siswa 25
yang lain memberikan pendapatnya tentang jawaban yang lebih tepat.
 Memberikan apresiasi kepada siswa yang berhasil menyelesaikan
dengan baik, lancar dan benar.
 Guru membimbing penyelidikan dalam menemukan penyelesaian yang
tepat.

Fase 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya


 Dengan berdiskusi kelompok, siswa menyelesaikan latihan sub bab A
nomor selanjutnya.
 Memberi kesempatan kepada kelompok yang berani maju
menyelesaikan soal berikutnya lebih dulu.

Fase 5: Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah


 Siswa diarahkan untuk membuat kesimpulan
 Guru memberikan penekanan pada bagian-bagian yang penting dari
yang telah dipelajari
 Siswa mengerjakan kuis.

 Siswa dan guru mengadakan refleksi dari kegiatan pembelajaran yang


telah berlangsung.
 Guru memberikan tugas di rumah untuk membuat ringkasan materi
Kegiatan tentang persamaan eksponen. 10
Penutup  Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya dan memberi motivasi agar siswa mempersiapkan diri.
 Menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam
Pertemuan 3 (2 jp)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Fase 1: Orientasi siswa kepada masalah
 Siswa menjawab sapaan guru, berdoa, dan mengondisikan diri siap
belajar
Kegiatan  Guru memberi apersepsi dengan menginformasikan kegunaan vektor
dalam 15 menit
Pembuka
 menentukan posisi suatu benda.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
 Guru menyampaikan pokok-pokok/cakupan materi pembelajaran

Mengamati
 Siswa mengamati perbandingan antara besaran skalar dan besaran
vektor.
 Siswa mengamati penulisan dan notasi vektor.
 Siswa mengamati definisi dua vektor yang saling berlawanan.
 Siswa mengamati konsep jumlah vektor di R3
 Siswa mengamati konsep selisih vektor di R3
 Siswa mengamati konsep hasil kali vektor dengan skalar di R3
Menanya
 Siswa melakukan tanya jawab bersama teman sebangku dan guru
mengenai perbandingan antara besaran skalar dan besaran vektor.
 Siswa melakukan tanya jawab bersama teman sebangku dan guru
mengenai penulisan dan notasi vektor.
 Siswa melakukan tanya jawab bersama teman sebangku dan guru
mengenai definisi dua vektor yang saling berlawanan.
 Siswa melakukan tanya jawab bersama teman sebangku dan guru
mengenai konsep jumlah vektor.
 Siswa melakukan tanya jawab bersama teman sebangku dan guru
mengenai selisih vektor.
Kegiatan  Siswa melakukan tanya jawab bersama teman sebangku dan guru
60 menit
Inti mengenai hasil kali vektor dengan skalar.
Mengeksplorasi
 Siswa mengerjakan latihan 5.1 sampai dengan 5.4 mengenai notasi
dan kesamaan dua vektor.
 Siswa dibagi dalam beberapa kelompok untuk mengerjakan latihan 5.5
dan 5.8 mengenai operasi aljabar vektor di R3.
 Guru membimbing dan menilai kemampuan siswa dalam melakukan
aktivitas.
Mengasosiasi
 Siswa diminta untuk mendiskusikan kesimpulan dari latihan 5.1 sampai
dengan 5.4 yang telah diperoleh.
 Siswa diminta untuk mendiskusikan kesimpulan dari latihan 5.5 dan 5.8
yang telah diperoleh.
 Siswa diminta menyimpulkan hasil dari latihan 5.1 dan 5.8
 Guru membimbing dan menilai kemampuan siswa dalam merumuskan
kesimpulan
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Mengomunikasikan
 Perwakilan beberapa siswa mempresentasikan dan menjelaskan
kesimpulan
 mengenai perbedaan antara skalar dan vektor di depan kelas.
 Perwakilan beberapa siswa mempresentasikan dan menjelaskan
kesimpulan mengenai jumlah, selisih, dan hasil kali vektor dengan
skalar.
 Guru memberi penguatan terhadap kesimpulan yang disampaikan
siswa.
 Guru menilai kemampuan siswa berkomunikasi lisan.

 Siswa bersama guru menyimpulkan materi pembelajaran yang telah


dipelajari.
 Siswa merefleksi penguasaan materi yang telah dipelajari.
 Siswa melakukan evaluasi pembelajaran.
Kegiatan  Siswa saling memberikan umpan balik hasil dari evaluasi pembelajaran 15 menit
Penutup yang telah dicapai.
 Siswa mendengarkan arahan guru untuk materi pada pertemuan
selanjutnya.
 Guru memberian Pekerjaan rumah pada siswa.

Pertemuan 4 (1jp)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Fase 1: Orientasi siswa kepada masalah
 Mengucapkan salam pembuka, cek presensi.
Kegiatan  Guru memberikan apersepsi
10
Pembuka  Guru mengajak siswa mengingat kembali materi sebelumnya.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
 Guru menyampaikan model pembelajaran yang akan digunakan

Fase 2: Mengorganisasikan siswa untuk belajar


Kegiatan
Inti  Guru membentuk membentuk kelompok siswa yang relatif heterogen
(dari sisi kemampuan, gender, budaya, maupun agama)
 Guru memberi kesempatan siswa untuk menyelesaikan PR di papan
tulis.
 5 siswa maju sesuai pilihan acak.
 Guru memeriksa pekerjaan siswa yang lain.
 Guru meminta siswa mengamati penyelesaian di depan. Informasi apa
saja yang diperoleh.
25
 Bersama-sama siswa yang lain memeriksa penyelesaian di depan,
membetulkan yang kurang tepat. Dengan memberi kesempatan siswa
yang lain memberikan pendapatnya tentang jawaban yang lebih tepat.
 Memberikan apresiasi kepada siswa yang berhasil menyelesaikan
dengan baik, lancar dan benar.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Fase 3: Membimbing penyelidikan individu dan kelompok
 Bersama-sama siswa yang lain memeriksa penyelesaian di depan,
membetulkan yang kurang tepat. Dengan memberi kesempatan siswa
yang lain memberikan pendapatnya tentang jawaban yang lebih tepat.
 Memberikan apresiasi kepada siswa yang berhasil menyelesaikan
dengan baik, lancar dan benar.
 Guru membimbing penyelidikan dalam menemukan penyelesaian yang
tepat.

Fase 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya


 Dengan berdiskusi kelompok, siswa menyelesaikan latihan sub bab A
nomor selanjutnya.
 Memberi kesempatan kepada kelompok yang berani maju
menyelesaikan soal berikutnya lebih dulu.

Fase 5: Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah


 Siswa diarahkan untuk membuat kesimpulan
 Guru memberikan penekanan pada bagian-bagian yang penting dari
yang telah dipelajari
 Siswa mengerjakan kuis.

 Siswa dan guru mengadakan refleksi dari kegiatan pembelajaran yang


telah berlangsung.
 Guru memberikan tugas di rumah untuk membuat ringkasan materi
Kegiatan tentang persamaan eksponen. 10
Penutup  Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya dan memberi motivasi agar siswa mempersiapkan diri.
 Menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam

Pertemuan 5 (2jp)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Orientasi siswa kepada masalah
 Siswa menjawab sapaan guru, berdoa, dan mengondisikan diri siap
belajar.
 Guru bertanya mengenai materi yang telah disampaikan pada
pertemuan
Kegiatan
 sebelumnya. 15 menit
Pembuka
 Guru memberi apersepsi dengan memperlihatkan suatu vektor yang
dapat
 dinyatakan dalam vektor-vektor posisi.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
 Guru menyampaikan pokok-pokok/cakupan materi pembelajaran.

Mengamati
Kegiatan  Siswa mengamati konsep vektor posisi.
60 menit
Inti  Siswa mengamati langkah-langkah menyatakan vektor dari suatu garis
berarah.
 Siswa mengamati langkah-langkah menyatakan vektor dalam bidang.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
 Siswa mengamati langkah-langkah menyatakan vektor pada bidang
dalam vektor satuan.
 Siswa mengamati konsep besar vektor pada bidang.
 Siswa mengamati langkah-langkah menyatakan vektor dalam ruang.
 Siswa mengamati konsep besar vektor dalam ruang.
 Siswa mengamati operasi jumlah, selisih, dan hasil kali vektor dengan
skalar secara aljabar.
 Siswa mengamati dan memahami beberapa sifat operasi aljabar
vektor.
 Siswa mengamati dan memahami kesamaan vektor.
Menanya
 Siswa melakukan tanya jawab bersama teman sebangku dan guru
mengenai konsep vektor posisi.
 Siswa melakukan tanya jawab bersama teman sebangku dan guru
mengenai vektor dalam bidang.
 Siswa melakukan tanya jawab bersama teman sebangku dan guru
mengenai besar vektor pada bidang.
 Siswa melakukan tanya jawab bersama teman sebangku dan guru
mengenai vektor dalam ruang.
 Siswa melakukan tanya jawab bersama teman sebangku dan guru
mengenai besar vektor dalam ruang.
 Siswa melakukan tanya jawab bersama teman sebangku dan guru
mengenai operasi jumlah, selisih, dan hasil kali vektor dengan skalar
skalar secara aljabar.
 Siswa melakukan tanya jawab bersama teman sebangku dan guru
mengenai kesamaan vektor.
Mengeksplorasi
 Siswa mengerjakan Latihan 2.2 mengenai vektor posisi.
 Siswa mengerjakan Latihan 2.3 mengenai penentuan besar vektor
pada bidang.
 Siswa mengerjakan Latihan 2.4 mengenai penentuan besar vektor
pada ruang.
 Siswa mengerjakan Kegiatan 2.3 mengenai langkah-langkah
menemukan operasi vektor secara aljabar.
 Siswa mengerjakan Latihan 2.5 mengenai operasi aljabar vektor.
 Siswa mengerjakan Kegiatan 2.4 mengenai langkah-langkah
menemukan sifat- sifat operasi vektor secara aljabar.
 Siswa mengerjakan Latihan 2.6 mengenai kesamaan vektor.
 Guru membimbing dan menilai kemampuan siswa dalam melakukan
aktivitas
Mengasosiasi
 Siswa dibagi menjadi berkelompok kemudian mendiskusikan hasil dari
Kegiatan 2.3.
 Siswa dibagi menjadi berkelompok kemudian mendiskusikan hasil dari
Kegiatan 2.4.
 Siswa diminta menyimpulkan hasil dari Latihan 2.2, Latihan 2.3, Latihan
2.4,
 Kegiatan 2.3, Latihan 2.5, Kegiatan 2.4, dan Latihan 2.6.
 Guru membimbing dan menilai kemampuan siswa dalam merumuskan
 kesimpulan.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Mengomunikasikan
 Perwakilan masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi
kelompoknya mengenai kesimpulan dari Kegiatan 2.3 di depan kelas.
 Perwakilan masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi
kelompoknya mengenai kesimpulan dari Kegiatan 2.4 di depan kelas.
 Guru memberi penguatan terhadap kesimpulan yang disampaikan
siswa.
 Guru menilai kemampuan siswa berkomunikasi lisan.

 Siswa bersama guru menyimpulkan materi pembelajaran yang telah


dipelajari.
 Siswa merefleksi penguasaan materi yang telah dipelajari.
Kegiatan  Siswa melakukan evaluasi pembelajaran.
15 menit
Penutup  Siswa saling memberikan umpan balik hasil dari evaluasi pembelajaran
yang telah dicapai
 Siswa mendengarkan arahan untuk materi pada pertemuan
selanjutnya.

Pertemuan 6 (1jp)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Fase 1: Orientasi siswa kepada masalah
 Mengucapkan salam pembuka, cek presensi.
Kegiatan  Guru memberikan apersepsi
10
Pembuka  Guru mengajak siswa mengingat kembali materi sebelumnya.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
 Guru menyampaikan model pembelajaran yang akan digunakan

Fase 2: Mengorganisasikan siswa untuk belajar


Kegiatan
Inti  Guru membentuk membentuk kelompok siswa yang relatif heterogen
(dari sisi kemampuan, gender, budaya, maupun agama)
 Guru memberi kesempatan siswa untuk menyelesaikan PR di papan
tulis.
 5 siswa maju sesuai pilihan acak.
 Guru memeriksa pekerjaan siswa yang lain.
 Guru meminta siswa mengamati penyelesaian di depan. Informasi apa
saja yang diperoleh.
 Bersama-sama siswa yang lain memeriksa penyelesaian di depan,
membetulkan yang kurang tepat. Dengan memberi kesempatan siswa 25
yang lain memberikan pendapatnya tentang jawaban yang lebih tepat.
 Memberikan apresiasi kepada siswa yang berhasil menyelesaikan
dengan baik, lancar dan benar.
Fase 3: Membimbing penyelidikan individu dan kelompok
 Bersama-sama siswa yang lain memeriksa penyelesaian di depan,
membetulkan yang kurang tepat. Dengan memberi kesempatan siswa
yang lain memberikan pendapatnya tentang jawaban yang lebih tepat.
 Memberikan apresiasi kepada siswa yang berhasil menyelesaikan
dengan baik, lancar dan benar.
 Guru membimbing penyelidikan dalam menemukan penyelesaian yang
tepat.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Fase 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
 Dengan berdiskusi kelompok, siswa menyelesaikan latihan sub bab A
nomor selanjutnya.
 Memberi kesempatan kepada kelompok yang berani maju
menyelesaikan soal berikutnya lebih dulu.

Fase 5: Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah


 Siswa diarahkan untuk membuat kesimpulan
 Guru memberikan penekanan pada bagian-bagian yang penting dari
yang telah dipelajari
 Siswa mengerjakan kuis.

 Siswa dan guru mengadakan refleksi dari kegiatan pembelajaran yang


telah berlangsung.
 Guru memberikan tugas di rumah untuk membuat ringkasan materi
Kegiatan tentang persamaan eksponen. 10
Penutup  Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya dan memberi motivasi agar siswa mempersiapkan diri.
 Menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam

Pertemuan 7 (2jp)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Orientasi siswa kepada masalah
 Siswa menjawab sapaan guru, berdoa, dan mengondisikan diri siap
belajar.
Kegiatan  Guru bertanya mengenai materi yang telah disampaikan pada
15 menit
Pembuka pertemuan sebelumnya.
 Guru mengajukan pertanyaan yang berhubungan dengan syarat titik-
titik yang sejajar dan segaris.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

Mengamati
 Siswa mengamati masalah tiga titik segaris.
 Siswa mengamati letak suatu titik pada segmen garis.
 Siswa mengamati vektor posisi titik yang terletak pada segmen garis.
 Siswa mengamati soal dan pembahasan pada Ayo Kerjakan Soal
Seleksi.

Menanya
Kegiatan
 Siswa berdiskusi dan tanya jawab bersama teman sebangku dan guru 60 menit
Inti
mengenai masalah tiga titik segaris.
 Siswa berdiskusi dan tanya jawab bersama teman sebangku dan guru
mengenai letak suatu titik pada segmen garis.
 Siswa berdiskusi dan tanya jawab bersama teman sebangku dan guru
mengenai vektor posisi titik yang terletak pada segmen garis.
 Siswa berdiskusi dan tanya jawab bersama teman sebangku dan guru
mengenai soal dan pembahasan pada Ayo Kerjakan Soal Seleksi.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Mengeksplorasi
 Siswa mengerjakan Latihan 2.7 mengenai masalah tiga titik segaris.
 Siswa mengerjakan Latihan 2.8 mengenai vektor posisi titik pembagi ruas
garis.
 Siswa mengerjakan Kegiatan 2.5 mengenai menentukan bangun datar
yang terbentuk dari vektor-vektor posisi yang diketahui.
 Guru membimbing dan menilai kemampuan siswa dalam melakukan
aktivitas

Mengasosiasi
 Siswa diminta untuk mendiskusikan kesimpulan dari Kegiatan 2.5 yang
telah diperoleh.
 Siswa diminta menyimpulkan hasil dari Latihan 2.7, Kegiatan 2.8, dan
Kegiatan 2.5.
 Guru membimbing dan menilai kemampuan siswa dalam merumuskan
kesimpulan

Mengomunikasikan
 Perwakilan beberapa siswa mempresentasikan dan menjelaskan
kesimpulan mengenai vektor posisi titik yang terletak pada segmen garis.
 Guru memberi penguatan terhadap kesimpulan yang disampaikan siswa
 Guru menilai kemampuann siswa berkomunikasi lisan

 Siswa bersama guru menyimpulkan materi pembelajaran yang telah


dipelajari.
 Siswa mereview penguasaan materi yang telah dipelajari dengan
Kegiatan mengerjakan Review Konsep Subbab A dan Latihan Subbab A.
15 menit
Penutup  Siswa saling memberikan umpan balik hasil dari evaluasi pembelajaran
yang telah dicapai.
 Siswa mendengarkan arahan untuk materi pada pertemuan
selanjutnya.

Pertemuan 8 (1jp)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Fase 1: Orientasi siswa kepada masalah
 Mengucapkan salam pembuka, cek presensi.
Kegiatan  Guru memberikan apersepsi
10
Pembuka  Guru mengajak siswa mengingat kembali materi sebelumnya.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
 Guru menyampaikan model pembelajaran yang akan digunakan

Fase 2: Mengorganisasikan siswa untuk belajar


Kegiatan
Inti  Guru membentuk membentuk kelompok siswa yang relatif heterogen
25
(dari sisi kemampuan, gender, budaya, maupun agama)
 Guru memberi kesempatan siswa untuk menyelesaikan PR di papan
tulis.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
 5 siswa maju sesuai pilihan acak.
 Guru memeriksa pekerjaan siswa yang lain.
 Guru meminta siswa mengamati penyelesaian di depan. Informasi apa
saja yang diperoleh.
 Bersama-sama siswa yang lain memeriksa penyelesaian di depan,
membetulkan yang kurang tepat. Dengan memberi kesempatan siswa
yang lain memberikan pendapatnya tentang jawaban yang lebih tepat.
 Memberikan apresiasi kepada siswa yang berhasil menyelesaikan
dengan baik, lancar dan benar.

Fase 3: Membimbing penyelidikan individu dan kelompok


 Bersama-sama siswa yang lain memeriksa penyelesaian di depan,
membetulkan yang kurang tepat. Dengan memberi kesempatan siswa
yang lain memberikan pendapatnya tentang jawaban yang lebih tepat.
 Memberikan apresiasi kepada siswa yang berhasil menyelesaikan
dengan baik, lancar dan benar.
 Guru membimbing penyelidikan dalam menemukan penyelesaian yang
tepat.
Fase 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
 Dengan berdiskusi kelompok, siswa menyelesaikan latihan sub bab A
nomor selanjutnya.
 Memberi kesempatan kepada kelompok yang berani maju
menyelesaikan soal berikutnya lebih dulu.
Fase 5: Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
 Siswa diarahkan untuk membuat kesimpulan
 Guru memberikan penekanan pada bagian-bagian yang penting dari
yang telah dipelajari
 Siswa mengerjakan kuis.

 Siswa dan guru mengadakan refleksi dari kegiatan pembelajaran yang


telah berlangsung.
 Guru memberikan tugas di rumah untuk membuat ringkasan materi
Kegiatan tentang persamaan eksponen. 10
Penutup  Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya dan memberi motivasi agar siswa mempersiapkan diri.
 Menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam

Pertemuan 9 (2jp)
Kegiatan Alokasi
Rincian Kegiatan
Waktu
Pendahuluan/Kegiatan Awal
 Siswa menjawab sapaan guru, berdoa, dan mengondisikan diri siap
Kegiatan belajar.
awal  Guru bertanya mengenai materi yang telah disampaikan pada
pertemuan sebelumnya. 15 menit
 Guru memberi apersepsi dengan menanyakan pembuktian dua buah
vektor yang saling tegak lurus.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
 Guru menyampaikan pokok-pokok/cakupan materi pembelajaran.
Mengamati
 Siswa mengamati definisi perkalian skalar.
Kegiatan  Siswa mengamati dua buah vektor yang saling tegak lurus.
inti  Siswa mengamati hubungan besar vektor dan perkalian skalar.
 Siswa memahami perkalian skalar vektor-vektor satuan.
 Siswa mengamati hasil kali skalar dinyatakan dalam bentuk komponen.
 Siswa memahami aplikasi perkalian skalar pada fisika.

Menanya
 Siswa melakukan tanya jawab bersama teman sebangku dan guru
mengenai definisi perkalian skalar.
 Siswa melakukan tanya jawab bersama teman sebangku dan guru
mengenai dua buah vektor yang saling tegak lurus.
 Siswa melakukan tanya jawab bersama teman sebangku dan guru
mengenai hubungan besar vektor dan perkalian skalar.
 Siswa melakukan tanya jawab bersama teman sebangku dan guru
mengenai perkalian skalar vektor-vektor satuan.
 Siswa melakukan tanya jawab bersama teman sebangku dan guru
mengenai hasil kali skalar dinyatakan dalam bentuk komponen.
 Siswa melakukan tanya jawab bersama teman sebangku dan guru
mengenai aplikasi perkalian skalar pada fisika

Mengeksplorasi
 Siswa diminta mengerjakan Latihan 2.9 mengenai dua vektor saling
tegak lurus. 60 menit
 Siswa diminta mengerjakan Latihan 2.10 mengenai aplikasi perkalian
skalar dalam fisika.
 Guru membimbing dan menilai kemampuan siswa dalam melakukan
aktivitas

Mengasosiasi
 Siswa diminta untuk mendiskusikan kesimpulan dari Latihan 2.9 dan
Latihan 2.10 yang telah diperoleh.
 Siswa diminta menyimpulkan hasil dari Latihan 2.9 dan Latihan 2.10.
 Guru membimbing dan menilai kemampuan siswa dalam merumuskan
kesimpulan

Mengomunikasikan
 Perwakilan beberapa siswa mempresentasikan dan menjelaskan
kembali mengenai definisi perkalian skalar.
 Perwakilan beberapa siswa mempresentasikan dan menjelaskan
kesimpulan mengenai dua buah vektor yang saling tegak lurus.
 Perwakilan beberapa siswa mempresentasikan dan menjelaskan
kesimpulan mengenai hubungan besar vektor dan perkalian skalar.
 Perwakilan beberapa siswa mempresentasikan dan menjelaskan
kesimpulan mengenai perkalian skalar vektor-vektor satuan.
 Perwakilan beberapa siswa mempresentasikan dan menjelaskan
kesimpulan mengenai hasil kali skalar dinyatakan dalam bentuk
komponen.
 Perwakilan beberapa siswa mempresentasikan dan menjelaskan
kesimpulan mengenai aplikasi perkalian skalar pada fisika.
 Guru memberi penguatan terhadap kesimpulan yang disampaikan
siswa.
 Guru menilai kemampuan siswa berkomunikasi lisan.

 Siswa bersama guru menyimpulkan materi pembelajaran yang telah


dipelajari.
Penutup  Siswa merefleksi penguasaan materi yang telah dipelajari.
 Siswa melakukan evaluasi pembelajaran.
 Siswa saling memberikan umpan balik hasil dari evaluasi pembelajaran 15 menit
yang telah dicapai.
 Siswa mendengarkan arahan guru untuk materi pada pertemuan
selanjutnya.

Pertemuan 10 (1jp)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Fase 1: Orientasi siswa kepada masalah
 Mengucapkan salam pembuka, cek presensi.
Kegiatan  Guru memberikan apersepsi
10
Pembuka  Guru mengajak siswa mengingat kembali materi sebelumnya.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
 Guru menyampaikan model pembelajaran yang akan digunakan

Fase 2: Mengorganisasikan siswa untuk belajar


Kegiatan
Inti  Guru membentuk membentuk kelompok siswa yang relatif heterogen
(dari sisi kemampuan, gender, budaya, maupun agama)
 Guru memberi kesempatan siswa untuk menyelesaikan PR di papan
tulis.
 5 siswa maju sesuai pilihan acak.
 Guru memeriksa pekerjaan siswa yang lain.
 Guru meminta siswa mengamati penyelesaian di depan. Informasi apa
saja yang diperoleh.
 Bersama-sama siswa yang lain memeriksa penyelesaian di depan,
membetulkan yang kurang tepat. Dengan memberi kesempatan siswa
yang lain memberikan pendapatnya tentang jawaban yang lebih tepat.
 Memberikan apresiasi kepada siswa yang berhasil menyelesaikan 25
dengan baik, lancar dan benar.

Fase 3: Membimbing penyelidikan individu dan kelompok


 Bersama-sama siswa yang lain memeriksa penyelesaian di depan,
membetulkan yang kurang tepat. Dengan memberi kesempatan siswa
yang lain memberikan pendapatnya tentang jawaban yang lebih tepat.
 Memberikan apresiasi kepada siswa yang berhasil menyelesaikan
dengan baik, lancar dan benar.
 Guru membimbing penyelidikan dalam menemukan penyelesaian yang
tepat.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu

Fase 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya


 Dengan berdiskusi kelompok, siswa menyelesaikan latihan sub bab A
nomor selanjutnya.
 Memberi kesempatan kepada kelompok yang berani maju
menyelesaikan soal berikutnya lebih dulu.

Fase 5: Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah


 Siswa diarahkan untuk membuat kesimpulan
 Guru memberikan penekanan pada bagian-bagian yang penting dari
yang telah dipelajari
 Siswa mengerjakan kuis.

 Siswa dan guru mengadakan refleksi dari kegiatan pembelajaran yang


telah berlangsung.
 Guru memberikan tugas di rumah untuk membuat ringkasan materi
Kegiatan tentang persamaan eksponen. 10
Penutup  Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya dan memberi motivasi agar siswa mempersiapkan diri.
 Menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam

Pertemuan 11 (2jp)
Kegiatan Alokasi
Rincian Kegiatan
Waktu
Pendahuluan/Kegiatan Awal
 Siswa menjawab sapaan guru, berdoa, dan mengondisikan diri siap
Kegiatan belajar.
awal  Guru bertanya mengenai materi yang telah disampaikan pada
pertemuan sebelumnya.
15 menit
 Guru memberi apersepsi dengan mengajukan pertanyaan yang
berkaitan dengan sudut antara vektor.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
 Guru menyampaikan pokok-pokok/cakupan materi pembelajaran.

Mengamati
 Siswa mengamati konsep sudut antara dua vektor.
 Siswa mengamati konsep sifat-sifat perkalian skalar.
Kegiatan  Siswa mengamati konsep sifat-sifat identitas dari perkalian skalar.
inti
Menanya
 Siswa melakukan tanya jawab bersama teman sebangku dan guru
60 menit
mengenai sudut antara dua vektor.
 Siswa melakukan tanya jawab bersama teman sebangku dan guru
mengenai sifat-sifat perkalian skalar.
 Siswa melakukan tanya jawab bersama teman sebangku dan guru
mengenai sifat-sifat identitas dari perkalian skalar.
Mengeksplorasi
 Siswa diminta mengerjakan Latihan 2.11 mengenai sudut antara dua
vektor.
 Siswa diminta mengerjakan Kegiatan 2.6 mengenai penurunan sifat-
sifat perkalian skalar.
 Siswa diminta mengerjakan Latihan 2.12 mengenai pengaplikasian sifat
perkalian skalar pada vektor.
 Guru membimbing dan menilai kemampuan siswa dalam melakukan
aktivitas

Mengasosiasi
 Siswa dibagi menjadi berkelompok kemudian mendiskusikan hasil dari
Kegiatan 2.6.
 Guru membimbing dan menilai kemampuan siswa dalam merumuskan
kesimpulan

Mengomunikasikan
 Perwakilan masing-masing kelompok mempresentasikan dan
menjelaskan kembali mengenai sudut antara dua vektor.
 Perwakilan masing-masing kelompok mempresentasikan dan
menjelaskan kembali mengenai sifat-sifat perkalian skalar.
 Perwakilan masing-masing kelompok mempresentasikan dan
menjelaskan kembali mengenai sifat-sifat identitas dari perkalian skalar.
 Guru memberi penguatan terhadap kesimpulan yang disampaikan
siswa.
 Guru menilai kemampuan siswa berkomunikasi lisan.

Penutup
 Siswa bersama guru menyimpulkan materi pembelajaran yang telah
Penutup dipelajari.
 Siswa merefleksi penguasaan materi yang telah dipelajari.
 Siswa melakukan evaluasi pembelajaran.
15 menit
 Siswa saling memberikan umpan balik hasil dari evaluasi pembelajaran
yang telah dicapai.
 Siswa mendengarkan arahan guru untuk materi pada pertemuan
berikutnya.

Pertemuan 12 (1jp)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Fase 1: Orientasi siswa kepada masalah
 Mengucapkan salam pembuka, cek presensi.
Kegiatan  Guru memberikan apersepsi
10
Pembuka  Guru mengajak siswa mengingat kembali materi sebelumnya.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
 Guru menyampaikan model pembelajaran yang akan digunakan
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Fase 2: Mengorganisasikan siswa untuk belajar
Kegiatan
Inti  Guru membentuk membentuk kelompok siswa yang relatif heterogen
(dari sisi kemampuan, gender, budaya, maupun agama)
 Guru memberi kesempatan siswa untuk menyelesaikan PR di papan
tulis.
 5 siswa maju sesuai pilihan acak.
 Guru memeriksa pekerjaan siswa yang lain.
 Guru meminta siswa mengamati penyelesaian di depan. Informasi apa
saja yang diperoleh.
 Bersama-sama siswa yang lain memeriksa penyelesaian di depan,
membetulkan yang kurang tepat. Dengan memberi kesempatan siswa
yang lain memberikan pendapatnya tentang jawaban yang lebih tepat.
 Memberikan apresiasi kepada siswa yang berhasil menyelesaikan
dengan baik, lancar dan benar.

Fase 3: Membimbing penyelidikan individu dan kelompok


 Bersama-sama siswa yang lain memeriksa penyelesaian di depan,
membetulkan yang kurang tepat. Dengan memberi kesempatan siswa 25
yang lain memberikan pendapatnya tentang jawaban yang lebih tepat.
 Memberikan apresiasi kepada siswa yang berhasil menyelesaikan
dengan baik, lancar dan benar.
 Guru membimbing penyelidikan dalam menemukan penyelesaian yang
tepat.

Fase 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya


 Dengan berdiskusi kelompok, siswa menyelesaikan latihan sub bab A
nomor selanjutnya.
 Memberi kesempatan kepada kelompok yang berani maju
menyelesaikan soal berikutnya lebih dulu.

Fase 5: Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah


 Siswa diarahkan untuk membuat kesimpulan
 Guru memberikan penekanan pada bagian-bagian yang penting dari
yang telah dipelajari
 Siswa mengerjakan kuis.

 Siswa dan guru mengadakan refleksi dari kegiatan pembelajaran yang


telah berlangsung.
 Guru memberikan tugas di rumah untuk membuat ringkasan materi
Kegiatan tentang persamaan eksponen. 10
Penutup  Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya dan memberi motivasi agar siswa mempersiapkan diri.
 Menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam
Pertemuan 13 (2jp)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan/Kegiatan Awal
 Siswa menjawab sapaan guru, berdoa, dan mengondisikan diri siap
belajar.
Kegiatan  Guru bertanya mengenai materi yang telah disampaikan pada
awal pertemuan sebelumnya.
15 menit
 Guru memberi apersepsi dengan menanyakan panjang proyeksi vektor
dan diselesaikan oleh siswa dengan cara apapun.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
 Guru menyampaikan pokok-pokok/cakupan materi pembelajara
.
Mengamati
 Siswa mengamati vektor satuan.
Kegiatan  Siswa mengamati proyeksi skalar orthogonal.
inti  Siswa mengamati proyeksi vektor orthogonal.
Menanya
 Siswa melakukan tanya jawab bersama teman sebangku dan guru
mengenai vektor satuan.
 Siswa melakukan tanya jawab bersama teman sebangku dan guru
mengenai proyeksi skalar orthogonal.
 Siswa melakukan tanya jawab bersama teman sebangku dan guru
mengenai proyeksi vektor othogonal.

Mengeksplorasi
 Siswa diminta mengerjakan Latihan 2.13 mengenai vektor satuan.
 Siswa diminta mengerjakan Latihan 2.14 mengenai proyeksi skalar
orthogonal dan proyeksi vektor orthogonal.
 Guru membimbing dan menilai kemampuan siswa dalam melakukan
aktivitas 60 menit

Mengasosiasi
 Siswa diminta untuk mendiskusikan kesimpulan dari Latihan 2.13 dan
Latihan 2.14 yang telah diperoleh.
 Siswa diminta menyimpulkan hasil dari Latihan 2.13 dan Latihan 2.14.
 Guru membimbing dan menilai kemampuan siswa dalam merumuskan
kesimpulan
Mengomunikasikan
 Perwakilan beberapa siswa mempresentasikan dan menjelaskan
kembali mengenai vektor satuan.
 Perwakilan beberapa siswa mempresentasikan dan menjelaskan
kesimpulan mengenai proyeksi skalar orthogonal.
 Perwakilan beberapa siswa mempresentasikan dan menjelaskan
kesimpulan mengenai proyeksi vektor orthogonal.
 Guru memberi penguatan terhadap kesimpulan yang disampaikan
siswa.
 Guru menilai kemampuan siswa berkomunikasi lisan.
Penutup
 Siswa bersama guru menyimpulkan materi pembelajaran yang telah
Penutup dipelajari.
 Siswa merefleksi penguasaan materi yang telah dipelajari.
 Siswa melakukan evaluasi pembelajaran. 15 menit
 Siswa saling memberikan umpan balik hasil dari evaluasi pembelajaran
yang telah dicapai.
 Siswa mendengarkan arahan guru untuk materi pada pertemuan
selanjutnya.

Pertemuan 14 (1jp)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Fase 1: Orientasi siswa kepada masalah
 Mengucapkan salam pembuka, cek presensi.
Kegiatan  Guru memberikan apersepsi
10
Pembuka  Guru mengajak siswa mengingat kembali materi sebelumnya.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
 Guru menyampaikan model pembelajaran yang akan digunakan

Fase 2: Mengorganisasikan siswa untuk belajar


Kegiatan
Inti  Guru membentuk membentuk kelompok siswa yang relatif heterogen
(dari sisi kemampuan, gender, budaya, maupun agama)
 Guru memberi kesempatan siswa untuk menyelesaikan PR di papan
tulis.
 5 siswa maju sesuai pilihan acak.
 Guru memeriksa pekerjaan siswa yang lain.
 Guru meminta siswa mengamati penyelesaian di depan. Informasi apa
saja yang diperoleh.
 Bersama-sama siswa yang lain memeriksa penyelesaian di depan,
membetulkan yang kurang tepat. Dengan memberi kesempatan siswa
yang lain memberikan pendapatnya tentang jawaban yang lebih tepat.
 Memberikan apresiasi kepada siswa yang berhasil menyelesaikan
dengan baik, lancar dan benar.

Fase 3: Membimbing penyelidikan individu dan kelompok


25
 Bersama-sama siswa yang lain memeriksa penyelesaian di depan,
membetulkan yang kurang tepat. Dengan memberi kesempatan siswa
yang lain memberikan pendapatnya tentang jawaban yang lebih tepat.
 Memberikan apresiasi kepada siswa yang berhasil menyelesaikan
dengan baik, lancar dan benar.
 Guru membimbing penyelidikan dalam menemukan penyelesaian
yang tepat.

Fase 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya


 Dengan berdiskusi kelompok, siswa menyelesaikan latihan sub bab A
nomor selanjutnya.
 Memberi kesempatan kepada kelompok yang berani maju
menyelesaikan soal berikutnya lebih dulu.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu

Fase 5: Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah


 Siswa diarahkan untuk membuat kesimpulan
 Guru memberikan penekanan pada bagian-bagian yang penting dari
yang telah dipelajari
 Siswa mengerjakan kuis.

 Siswa dan guru mengadakan refleksi dari kegiatan pembelajaran yang


telah berlangsung.
 Guru memberikan tugas di rumah untuk membuat ringkasan materi
Kegiatan tentang persamaan eksponen. 10
Penutup  Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya dan memberi motivasi agar siswa mempersiapkan diri.
 Menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam

Pertemuan 15 (2jp)
Kegiatan Alokasi
Rincian Kegiatan
Waktu
Fase 1: Orientasi siswa kepada masalah
 Mengucapkan salam pembuka, cek presensi.
 Guru memberikan apersepsi
Kegiatan  Guru memberikan masalah dari Buku hal 241 atau masalah yang
awal lebih kontekstual yang dapat dibuat tentang proyeksi Orthogonal 15 menit
suatu vektor pada vektor lain. Kemudian guru memberi kesempatan
siswa untuk mengamati dan memikirkan solusinya.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
 Guru menyampaikan model pembelajaran yang akan digunakan

Fase 2: Mengorganisasikan siswa untuk belajar


 Guru membentuk membentuk kelompok siswa yang relatif heterogen
Kegiatan (dari sisi kemampuan, gender, budaya, maupun agama)
inti  Guru memberikan beberapa penjelasan tentang Proyeksi Skalah
Orthogonal antara dua vektor.
 Siswa bersama kelompoknya menemukan rumus proyeksi vektor.
 Guru menunjuk perwakilan 2 kelompok untuk menuliskan rumusnya
di depan kelas. Anggota kelompok membantu.
 Guru meminta siswa mengamati. Informasi apa saja yang diperoleh.

Fase 3: Membimbing penyelidikan individu dan kelompok 60 menit


 Dalam kelompok masing-masing, siswa menyelesaiakan Latihan
5.15 hal. 244. mencari informasi tentang langkah-langkah
penyelesaian.
 Guru mengawasi dan membimbing penyelidikan dalam
penyelesaiannya.

Fase 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya


 Dengan berdiskusi kelompok, siswa menyelesaikan permasalahan
masing-masing.
 Salah satu perwakilan kelompok menunjukkan penyelesaiannya.
Fase 5: Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
 Siswa diarahkan untuk membuat kesimpulan
 Guru memberikan penekanan pada bagian-bagian yang penting dari
yang telah dipelajari
 Siswa mengerjakan kuis.

 Siswa dan guru mengadakan refleksi dari kegiatan pembelajaran


yang telah berlangsung.
Penutup  Guru memberikan PR dari Buku Paket Matematika Kelas X Ayo
Kerjakan soal Seleksi hal 245 tentang proyeksi orthogonal dua vektor.
15 menit
 Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya dan memberi motivasi agar siswa mempersiapkan diri.
 Menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam

Pertemuan 16 (1jp)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Fase 1: Orientasi siswa kepada masalah
 Mengucapkan salam pembuka, cek presensi.
Kegiatan  Guru memberikan apersepsi
10
Pembuka  Guru mengajak siswa mengingat kembali materi sebelumnya.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
 Guru menyampaikan model pembelajaran yang akan digunakan

Fase 2: Mengorganisasikan siswa untuk belajar


Kegiatan
Inti  Guru membentuk membentuk kelompok siswa yang relatif heterogen
(dari sisi kemampuan, gender, budaya, maupun agama)
 Guru memberi kesempatan siswa untuk menyelesaikan PR di papan
tulis.
 5 siswa maju sesuai pilihan acak.
 Guru memeriksa pekerjaan siswa yang lain.
 Guru meminta siswa mengamati penyelesaian di depan. Informasi apa
saja yang diperoleh.
 Bersama-sama siswa yang lain memeriksa penyelesaian di depan,
membetulkan yang kurang tepat. Dengan memberi kesempatan siswa
yang lain memberikan pendapatnya tentang jawaban yang lebih tepat.
 Memberikan apresiasi kepada siswa yang berhasil menyelesaikan
dengan baik, lancar dan benar.
25
Fase 3: Membimbing penyelidikan individu dan kelompok
 Bersama-sama siswa yang lain memeriksa penyelesaian di depan,
membetulkan yang kurang tepat. Dengan memberi kesempatan siswa
yang lain memberikan pendapatnya tentang jawaban yang lebih tepat.
 Memberikan apresiasi kepada siswa yang berhasil menyelesaikan
dengan baik, lancar dan benar.
 Guru membimbing penyelidikan dalam menemukan penyelesaian
yang tepat.
Fase 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
 Dengan berdiskusi kelompok, siswa menyelesaikan latihan sub bab A
nomor selanjutnya.
 Memberi kesempatan kepada kelompok yang berani maju
menyelesaikan soal berikutnya lebih dulu.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Fase 5: Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
 Siswa diarahkan untuk membuat kesimpulan
 Guru memberikan penekanan pada bagian-bagian yang penting dari
yang telah dipelajari
 Siswa mengerjakan kuis.

 Siswa dan guru mengadakan refleksi dari kegiatan pembelajaran yang


telah berlangsung.
 Guru memberikan tugas di rumah untuk membuat ringkasan materi
Kegiatan tentang persamaan eksponen. 10
Penutup  Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya dan memberi motivasi agar siswa mempersiapkan diri.
 Menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam

Pertemuan 17 (2jp)
Kegiatan Alokasi
Rincian Kegiatan
Waktu
Fase 1: Orientasi siswa kepada masalah
 Mengucapkan salam pembuka, cek presensi.
 Guru memberikan apersepsi
Kegiatan  Guru memberikan masalah dari Buku hal 253 atau masalah yang
awal lebih kontekstual yang dapat dibuat tentang pembuktian teorema 15 menit
Ceva. Kemudian guru memberi kesempatan siswa untuk mengamati
dan memikirkan solusinya.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
 Guru menyampaikan model pembelajaran yang akan digunakan

Fase 2: Mengorganisasikan siswa untuk belajar


 Guru membentuk membentuk kelompok siswa yang relatif heterogen
Kegiatan (dari sisi kemampuan, gender, budaya, maupun agama)
inti  Guru memberikan tugas kepada masing-masing kelompok untuk
menyelesaikan Latihan subbab B hal. 250.
 Siswa bersama kelompoknya menyelesaikan soal-soal tersebut.
 Guru meminta siswa mengamati dengan baik penyelesaian masing-
masing nomor. Informasi apa saja yang diperoleh.

Fase 3: Membimbing penyelidikan individu dan kelompok


 Dalam kelompok masing-masing, siswa mencari informasi tentang 60 menit
langkah-langkah penyelesaian.
 Dengan berdiskusi kelompok, siswa mengerjakan soal-soal
kontekstual atau soal cerita tentang vektor dipand dibimbing oleh
guru.
 Guru mengawasi dan membimbing peyelesaiannya.
Fase 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
 Dengan berdiskusi kelompok, siswa menyelesaikan permasalahan
masing-masing.
 Salah satu perwakilan kelompok menunjukkan penyelesaiannya di
depan kelas untuk beberapa nomor.
 Hasil seluruhnya di tulis di kertas foliodi jilid rapi kemudian
dikumpulkan sebagai tugas produk.

Fase 5: Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah


 Siswa diarahkan untuk membuat kesimpulan
 Guru memberikan penekanan pada bagian-bagian yang penting dari
yang telah dipelajari
 Siswa mengerjakan kuis.

 Siswa dan guru mengadakan refleksi dari kegiatan pembelajaran


yang telah berlangsung.
Penutup  Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan 15 menit
berikutnya dan memberi motivasi agar siswa mempersiapkan diri.
 Menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam

Pertemuan 18 (1jp)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Fase 1: Orientasi siswa kepada masalah
 Mengucapkan salam pembuka, cek presensi.
Kegiatan  Guru memberikan apersepsi
10
Pembuka  Guru mengajak siswa mengingat kembali materi sebelumnya.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
 Guru menyampaikan model pembelajaran yang akan digunakan

Fase 2: Mengorganisasikan siswa untuk belajar


Kegiatan
Inti  Guru membentuk membentuk kelompok siswa yang relatif heterogen
(dari sisi kemampuan, gender, budaya, maupun agama)
 Guru memberi kesempatan siswa untuk mengajukan pertanyaan
terkait materi vektor yang telah dipelajari, bagian mana yang belum
dipahami.
 Guru meberikan penjelasan dan jawaban atas pertanyaan yang
disampaikan siswa.
 Bersama-sama siswa yang lain memeriksa penyelesaian di depan,
membetulkan yang kurang tepat. Dengan memberi kesempatan siswa
yang lain memberikan pendapatnya tentang jawaban yang lebih tepat.
 Memberikan apresiasi kepada siswa yang berhasil membantu
menjawab pertanyaan dari siswa lain.
25
Fase 3: Membimbing penyelidikan individu dan kelompok
 Bersama-sama siswa yang lain memeriksa penyelesaian di depan,
membetulkan yang kurang tepat. Dengan memberi kesempatan siswa
yang lain memberikan pendapatnya tentang jawaban yang lebih tepat.
 Memberikan apresiasi kepada siswa yang berhasil menyelesaikan
dengan baik, lancar dan benar.
 Guru membimbing penyelidikan dalam menemukan penyelesaian
yang tepat.

Fase 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya


 Dengan berdiskusi kelompok, siswa menyelesaikan latihan sub bab B
nomor selanjutnya.
 Memberi kesempatan kepada kelompok yang berani maju
menyelesaikan soal berikutnya lebih dulu.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Fase 5: Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
 Siswa diarahkan untuk membuat kesimpulan
 Guru memberikan penekanan pada bagian-bagian yang penting dari
yang telah dipelajari
 Siswa mengerjakan kuis.

 Siswa dan guru mengadakan refleksi dari kegiatan pembelajaran yang


telah berlangsung.
Kegiatan  Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya dan memberi motivasi agar siswa mempersiapkan diri. 10
Penutup
 Menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam

Pertemuan 19 (2jp)
Kegiatan Alokasi
Rincian Kegiatan
Waktu
Fase 1: Orientasi siswa kepada masalah
 Mengucapkan salam pembuka, cek presensi.
 Guru memberikan apersepsi
Kegiatan  Guru memberikan masalah dari Buku hal 253 atau masalah yang
awal lebih kontekstual yang dapat dibuat tentang pembuktian teorema 15 menit
Ceva. Kemudian guru memberi kesempatan siswa untuk mengamati
dan memikirkan solusinya.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
 Guru menyampaikan model pembelajaran yang akan digunakan

Fase 2: Mengorganisasikan siswa untuk belajar


 Guru membentuk membentuk kelompok siswa yang relatif heterogen
Kegiatan (dari sisi kemampuan, gender, budaya, maupun agama)
inti  Guru memberikan beberapa petunjuk tentang pembuktian teorema
ceva.
 Siswa bersama kelompoknya menyelesaikan pembuktiannya.
 Guru menunjuk perwakilan 2 kelompok untuk menyelesaikan
permasalahan yang disampaikan tadi di depan kelas. Anggota
kelompok membantu.
 Guru meminta siswa mengamati kedua penyelesaian. Informasi apa
saja yang diperoleh.
60 menit
Fase 3: Membimbing penyelidikan individu dan kelompok
 Dalam kelompok masing-masing, siswa mencari informasi tentang
langkah-langkah pembuktian.
 Dengan berdiskusi kelompok, siswa mengerjakan soal-soal
kontekstual atau soal cerita tentang vektor dipandu, dibimbing oleh
guru.
 Guru mengawasi dan membimbing penyelidikan dalam
penyelesaiannya.
Fase 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
 Dengan berdiskusi kelompok, siswa menyelesaikan permasalahan
masing-masing.
 Salah satu perwakilan kelompok menunjukkan penyelesaiannya.

Fase 5: Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah


 Siswa diarahkan untuk membuat kesimpulan
 Guru memberikan penekanan pada bagian-bagian yang penting dari
yang telah dipelajari
 Siswa mengerjakan kuis.

 Siswa dan guru mengadakan refleksi dari kegiatan pembelajaran


yang telah berlangsung.
Penutup  Guru memberikan PR dari Buku Paket Matematika Kelas X latihan
akhir bab III halaman 133 tentang persamaan dan pertidaksamaan
eksponen. 15 menit
 Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya dan memberi motivasi agar siswa mempersiapkan diri.
 Menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam

Pertemuan 20 (1jp)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Fase 1: Orientasi siswa kepada masalah
 Mengucapkan salam pembuka, cek presensi.
Kegiatan  Guru memberikan apersepsi
10
Pembuka  Guru mengajak siswa mengingat kembali materi sebelumnya.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
 Guru menyampaikan model pembelajaran yang akan digunakan

Fase 2: Mengorganisasikan siswa untuk belajar


Kegiatan
Inti  Guru membentuk membentuk kelompok siswa yang relatif heterogen
(dari sisi kemampuan, gender, budaya, maupun agama)
 Guru memberi kesempatan siswa untuk menyelesaikan PR di papan
tulis.
 5 siswa maju sesuai pilihan acak.
 Guru memeriksa pekerjaan siswa yang lain.
 Guru meminta siswa mengamati penyelesaian di depan. Informasi apa
saja yang diperoleh.
 Bersama-sama siswa yang lain memeriksa penyelesaian di depan,
membetulkan yang kurang tepat. Dengan memberi kesempatan siswa
yang lain memberikan pendapatnya tentang jawaban yang lebih tepat. 25
 Memberikan apresiasi kepada siswa yang berhasil menyelesaikan
dengan baik, lancar dan benar.

Fase 3: Membimbing penyelidikan individu dan kelompok


 Bersama-sama siswa yang lain memeriksa penyelesaian di depan,
membetulkan yang kurang tepat. Dengan memberi kesempatan siswa
yang lain memberikan pendapatnya tentang jawaban yang lebih tepat.
 Memberikan apresiasi kepada siswa yang berhasil menyelesaikan
dengan baik, lancar dan benar.
 Guru membimbing penyelidikan dalam menemukan penyelesaian yang
tepat.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Fase 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
 Dengan berdiskusi kelompok, siswa menyelesaikan latihan sub bab A
nomor selanjutnya.
 Memberi kesempatan kepada kelompok yang berani maju
menyelesaikan soal berikutnya lebih dulu.

Fase 5: Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah


 Siswa diarahkan untuk membuat kesimpulan
 Guru memberikan penekanan pada bagian-bagian yang penting dari
yang telah dipelajari
 Siswa mengerjakan kuis.

 Siswa dan guru mengadakan refleksi dari kegiatan pembelajaran yang


telah berlangsung.
 Guru memberikan tugas di rumah untuk membuat ringkasan materi
Kegiatan tentang persamaan eksponen. 10
Penutup  Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya dan memberi motivasi agar siswa mempersiapkan diri.
 Menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam
J. Teknik Penilaian

1. Jenis/Teknis Penilaian

Penilaian dilakukan melalui penilaian proses dan penilaian hasil. Penilaian proses dilakukan
melalui observasi kelompok dan kerja individu, praktikum, presentasi, dan laporan tertulis.
Sedangkan penilaian hasil dilakukan melalu tes tertulis.
2. Bentuk Instrumen Penilaian

a. Instrumen kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan kinerja presentasi dengan


fokus penilaian pada: komunikasi, sistematika penyajian, wawasan, keberanian, antusias,
dan penampilan.

b. Instrumen observasi penilaian sikap kerja kelompok menggunakan pengamatan dalam hal
sikap kerja sama, bertanggung jawab, toleran, dan disiplin.

c. Instrumen observasi penilaian sikap kerja individu menggunakan lembar pengamatan


sikap santun, jujur, peduli dalam mempelajari matematika.

d. Instrumen observasi penilaian sikap kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan


sikap responsif dan proaktif serta peduli dalam mempelajari hakekat ilmu dan peran
matematika untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Contoh bentuk instrumen terlampir.


3. Pedoman Penskoran

Pedoman penskoran terlampir.

Cepu, Juli 2018

Mengetahui, Guru Mata Pelajaran


Kepala SMA N 1 CEPU

Drs. DIANA JOHAN NUSANTO ANIEF ALFIANI, S.Si


NIP. 19620827 198602 1 003 NIP. 198301242010012018
LAMPIRAN
a. Lembar Kinerja Presentasi

PENILAIAN KINERJA PRESENTASI


Mata Pelajaran : Matematika
Materi : Vektor
Alokasi Waktu : 3 × 45 menit
Nama :
NIS :
Kelas :
Penilaian
No. Aspek yang dinilai
1 2 3
1 Komunikasi
2 Sistematika penyampaian
3 Wawasan
4 Keberanian
5 Antusias
6 Penampilan

Rubrik:
Penilaian
Aspek yang dinilai
1 2 3
Komunikasi
Komunikasi Tidak ada komunikasi Komunikasi sedang
lancar dan baik
Sistematika Sistematika
Sistematika Penyampaian tidak
penyampaian penyampaian
penyampaian sistematis
sedang baik
Wawasan Wawasan kurang Wawasan sedang Wawasan luas
Keberanian Tidak ada keberanian Keberanian sedang Keberanian baik
Antusias dalam
Antusias Tidak antusias Antusias sedang
kegiatan
Penampilan
Penampilan Penampilan kurang Penampilan baik
sedang
b. Lembar Penilaian Projek

INSTRUMEN PENILAIAN PROJEK


Mata Pelajaran : Matematika
Nama Projek : Pembuktian Teorema Ceva dan Aplikasinya
Alokasi Waktu : 3 × 45 menit
Guru Pembimbing :
Nama :
NIS :
Kelas :
Skor (1-5)
No. Aspek
1 2 3 4 5
1 Perencanaan:
a. Latar belakang
b. Rumusan masalah
c. Tujuan penulisan
2 Pelaksanaan:
a. Ketepatan membuat balok
b. Orisinalitas laporan
c. Mendeskripsikan tentang bahan dan alat, serta teknik dalam
membuat balok
d. Struktur/logika penulisan disusun dengan jelas sesuai
metode yang digunakan
e. Bahasa yang digunakan sesuai EYD dan komunikatif
f. Daftar pustaka yang dapat dipertanggungjawabkan (ilmiah)
3 Laporan projek
a. Kesimpulan sesuai dengan rumusan masalah
b. Sara relevan dengan kajian dan berisi pesan untuk
peningkatan kecintaan terhadap hasil karya
c. Lembar Observasi Penilaian Sikap Kerja Kelompok

LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN SIKAP


KERJA KELOMPOK
Mata Pelajaran : Matematika Peminatan
Kelas :X
Materi Pokok : Vektor
Observasi
Nama Kerja Tanggung Jumlah
No. Toleran Disiplin Nilai
Peserta didik sama jawab Skor
(1) (2) (3) (4)
1
2
3
4
5 Dst

Keterangan pengisian skor:


1. Kurang

2. Cukup

3. Baik

4. Sangat baik
d. Lembar Observasi Penilaian Sikap Kerja Individu

LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN SIKAP


KERJA INDIVIDU
Mata Pelajaran : Matematika Peminatan
Kelas :X
Materi Pokok : Vektor
Observasi
Nama Menghargai Menghargai
Cinta Jumlah
No Peserta Santun Jujur karya karya orang Nilai
damai Skor
didik sendiri lain
(1) (2) (3) (4) (5)
1
2
3
4
5 Dst

Keterangan pengisian skor:


1. Kurang

2. Cukup

3. Baik

4. Sangat baik
e. Lembar Observasi Penilaian Sikap Kinerja Presentasi

LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN SIKAP


KINERJA PRESENTASI
Mata Pelajaran : Matematika Peminatan
Kelas :X
Materi Pokok : Vektor
Observasi
Nama
Peduli Peduli Menghargai Jumlah
No. Peserta Responsif Proaktif Nilai
lingkungan sesama karya seni Skor
didik
(1) (2) (3) (4) (5)
1
2
3
4
5 Dst

Keterangan pengisian skor:


1. Kurang

2. Cukup

3. Baik

4. Sangat baik
f. Lembar Penilaian Portofolio

FORMAT PENILAIAN PORTOFOLIO


Sekolah :
Mata Pelajaran : Matematika
Durasi Waktu :
Nama Peserta didik :
Kelas/Semester :
Kriteria
Pencapaian
No. Waktu Struktur Penyampaian Ket.
Indikator Tanggapan Publikasi
kalimat konsep
1 Persiapan
2 Perencanaan
3 Penulisan
Lampiran : Materi Pembelajaran

VEKTOR

PENGERTIAN VEKTOR

Vektor adalah suatu besaran yang mempunyai nilai (besar) dan arah. Suatu vektor dapat
digambarkan sebagai ruas garis berarah. Nilai (besar) vektor dinyatakan dengan panjang garis dan
arahnya dinyatakan dengan tanda panah. Notasi vektor biasanya dengan menggunakan tanda anak
panah di atasnya atau bisa juga dengan menggunakan huruf kecil yang tebal. Suatu vektor biasanya
juga bisa dinyatakan dengan pasangan terurut bilangan real atau bisa juga dengan menggunakan
 2
matriks kolom. Misalnya: a  2,3    . Maksudnya vektor tersebut 2 ke arah kanan dan 3 ke
 3
arah atas. Vektor AB berarti titik A sebagai titik pangkal dan titik B sebagai ujung. Vektor BA dengan
vektor AB besarnya (panjangnya) sama, hanya arahnya saling berlawanan. Jadi jika vektor AB
dinyatakan dengan u maka vektor suka dinyatakan dengan - u .
B B

u -u
A A
Dua vektor dikatakan sama jika besar dan arahnya sama. Artinya suatu vektor letaknya bisa di mana
saja asalkan besar dan arahnya sama.

Contoh 1: Pada balok di bawah ini , tentukan vektor lain yang sama dengan vektor AB !
H G
D C
E F
A B
Jawab :
……………………………………………………………………………………………………………………
……….…
A. VEKTOR DI RUANG DIMENSI DUA

1. VEKTOR POSISI

Vektor posisi yaitu vektor yang posisi (letaknya) tertentu. Misalnya AB merupakan vektor posisi
dimana pangkalnya di titik A dan ujungnya di titik B. Atau misalnya OA yaitu vektor posisi yang
awalnya di titik pusat dan ujungnya di titik A. Vektor posisi OA, OB, OC dan seterusnya
biasanya diwakili oleh vektor dengan huruf kecil misalnya a, b, c dan sebagainya. Jadi
OA  a, OB  b, OC  c .
AB  OB  OA  b  a

Contoh 3 : Jika titik A(1,2) dan B(5,9) maka tentukan AB !


Jawab
:……………………………………………………………………………………………………………………
………
2. VEKTOR NEGATIF (VEKTOR INVERS)

Vektor negatif (invers) dari vektor a sering ditulis - a yaitu vektor yang panjangnya sama tetapi
arahnya berlawanan.

a b maka b = - a

3. OPERASI PADA VEKTOR DI RUANG DIMENSI DUA

3.1 PERKALIAN VEKTOR DENGAN SKALAR


Jika k suatu bilangan real maka k a adalah suatu vektor yang panjangnya k kali lipat panjang
a . Jika k positif maka searah dengan a dan jika k negatif maka berlawanan arah dengan a .

-3 a

2a

3.2 PENJUMLAHAN VEKTOR


Penjumlahan 2 vektor dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu aturan segitiga dan dengan aturan
jajargenjang.
Penjumlahan 2 vektor dengan aturan segitiga yaitu dengan mempertemukan ujung vektor yang
satu ( a ) dengan awal vektor yang lain ( b ), sehingga resultan (hasil penjumlahan vektor) kedua
vektor adalah awal vektor yang satu ( a ) ke ujung vektor yang lain ( b ).
Sedangkan penjumlahan dengan aturan jajargenjang yaitu dengan mempertemukan kedua
awal vektor, kemudian membuat vektor kembarannya pada masing-masing ujung kedua vektor
sehingga membentuk suatu bangun jajargenjang. Resultan kedua vektor adalah awal
pertemuan kedua vektor tersebut ke ujung pertemuan kedua vektor tersebut.

Contoh 4 : Tentukan a  b dari vektor-vektor di bawah ini !

b
Jawab : Cara I (aturan segitiga) :

a b

ab
Cara II (aturan jajargenjang) :

a b

ab

Penjumlahan untuk 3 vektor atau lebih digunakan aturan poligon yang merupakan
pengembangan dari aturan segitiga.

Contoh 5 : Tentukan a  b  c  d dari vektor-vektor di bawah ini :

a d

b c
Jawab :

b c

abcd

3.3 SELISIH DUA VEKTOR


Selisih dua vektor a dan b ditulis a  b dapat dipandang sebagai penjumlahan a dengan -
b (vektor invers b ). Jadi a  b = a   b  
Contoh 5 : Tentukan a  b jika diketahui :
Jawab:

a a -b

b a b
LATIHAN SOAL
1. Perhatikan gambar berikut :

X b Y

a c
Z
W M

Jika WX = a, XY = b, dan YZ = c, dan M merupakan titik tengah WZ, nyatakan dalam


vektor a, b dan c untuk vektor-vektor berikut :

a. WY
b. ZX
c. WZ
d . WM
e. MY

2. Perhatikan gambar berikut :

Q b R
a
E
P c
F
S

Jika PQ = a, QR = b dan RS = c. Titik E dan F berturut-turut titik tengah RS dan QS. Nyatakan
dalam a, b dan c untuk vektor-vektor :

a. PR
b. RP
c. PS
d . QE
e. PF
f . FR
3. Diberikan vektor-vektor berikut :

a b c

Jika panjang vektor a = 2 cm, b = 1 cm dan c = 2,5 cm, maka lukislah dengan aturan poligon
vektor-vektor di bawah ini :
a. a + b +c
b. a - 2b + 3c
c. 2a – b – c

4. Diketahui ABCDEF adalah segienam beraturan. Jika BC dan FC masing-masing mewakili


vektor b dan 2a, maka nyatakan vektor-vektor AB, CD dan BE dengan a dan b.

5. P, Q dan R berturut-turut adalah titik tengah sisi AB, BC dan AC suatu segitiga ABC. Jika O adalah
sembarang titik dalam segitiga ABC, maka tunjukkan bahwa OA  OB  OC  OP  OQ  OR
.
B.VEKTOR DI RUANG DIMENSI TIGA

Vektor basis (vektor satuan) di ruang dimensi tiga biasanya dinyatakan dengan i, j dan k . i
vektor satuan searah sumbu OX , j vektor satuan searah sumbu OY dan k vektor satuan
searah sumbu OZ . Jadi misalnya vektor OP  u  a i  b j  ck dapat digambarkan sebagai
berikut :
Z

c
O b Y
a

a 
Bentuk vektor di atas dapat juga dinyatakan dengan vektor kolom OP  u  b 
 c 

1. OPERASI PADA VEKTOR DI RUANG DIMENSI TIGA


1.1 PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN DUA VEKTOR

Jika u  a i  b j  c k dan v  p i  q j  r k maka :

u  v  a  p i  b  q  j  c  r  k
u  v  a  p i  b  q  j  c  r  k

Contoh 2: Jika a  5 i  3 j  4k dan b  i  7 j  5k maka tentukan a  b dan b  a !

Jawab :
…………………………………………………………………………………………………………
…………………

1.2 PERKALIAN SKALAR DENGAN VEKTOR

Jika u  a i  b j  c k dan n suatu skalar bilangan real maka :

n u  na i  nb j  nc k

Contoh 3 : Jika a  3 i  2 j  5k maka tentukan 10 a !

Jawab :
…………………………………………………………………………………………………………
……………….
LATIHAN SOAL
1. Nyatakan dalam vektor-vektor posisi dari titik-titik di bawah ini :
a. A(1,2,3)
b. B(2,-1,-3)
c. C(0,2,4)
d. D(0,1,0)

2. Diberikan titik P(2,4,3) dan Q(1,-5,2).


a. Nyatakan vektor posisi OP dan OQ dalam vektor satuan i, j dan k
b. Tentukan vektor PQ dalam satuan i, j dan k

3. Ulangi soal no. 2 untuk P(0,-1,5) dan Q(1,0,-2)

4. Ditentukan vektor-vektor r 1 =2i+ 4j – 5k dan r 2 = i + 2j + 3k


Tentukan :
a. r = r 1 + r 2
b. r = 2r 1 - 3r 2
 0   2    1 1
       
5. Carilah nilai a, b dan c jika : a  2   b  1   c  0   1 !
 1   0   1  1
       

 3   1   2 
     
6. Buktikan bahwa vektor-vektor   2 ,   3  dan  1  membentuk sebuah segitiga !
 1   5    4
     

7. Tunjukkan bahwa vektor yang melalui titik-titik (2,2,3) dan (4,3,2) sejajar dengan vektor-vektor
yang melalui titik-titik (5,3,-2) dan (9,5,-4)!

8. Diketahui P(6,4,2), Q(8,6,4) dan R(2,2,2). Tunjukkan bahwa OPQR adalah jajargenjang !
C.RUMUS PERBANDINGAN
Misalkan titik P pada garis AB dengan perbandingan AP : PB = m : n. Perhatikan gambar di bawah
ini !
A m

a p n B

O b

pa m
AP : PB  m : n    n p  na  mb  m p
b p n
mb  na
p (m  n)  mb  na  p
mn
Jadi :

mb  n a
p
mn

Jadi jika titik A( xA1, yA , z A ) dan B( xB , yB , zB ) maka koordinat :

mxA  nxB myA  nyB mz A  nz B


P( , , )
mn mn mn
Titik P bisa membagi AB dengan perbandingan di dalam seperti di atas atau bisa juga dengan

perbandingan di luar, maksudnya titik P di luar ruas garis AB. Jika arah perbandingannya

berlawanan harus dengan menggunakan tanda negatif.

Contoh 1: Diketahui titik A(1,2,3) dan titik B(4,8,12). Jika titik P membagi AB di dalam dengan
perbandingan AP : PB = 1 : 2. Tentukan koordinat titik P !
Jawab :
…………………………………………………………………………………………………………
…………………
Contoh 2: Diketahui titik A(-1,0,1) dan titik B(2,2,2). Jika titik P membagi AB di luar dengan
perbandingan AP : PB = 3 : -1. Tentukan koordinat titik P !
Jawab :
…………………………………………………………………………………………………………
…………………
LATIHAN SOAL
1. Gambarlah garis AB yang panjangnya 6 cm. Titik C adalah titik pada AB. Tandailah letak titik C
sedemikian sehingga :
a. AC : CB = 2 : 1
b. AC : CB = 3 : 1
c. AC : CB = 3 : -2
d. AC : CB = 1 : -3

2. Tentukan koordinat C jika :


a. A(3,2), B(9,5) dan AC : CB = 2 : 1
b. A(-1,-3), B(7,5) dan C titik tengah dari AB
c. A(-3,-2), B(7,3) dan AC : CB = 3 : 2

3. R adalah titik pada perpanjangan PQ. Tentukan koordinat R jika :


a. P(2,1), Q(4,7) dan PR : RQ = 3 : -2
b. P(-1,-2), Q(4,0) dan PR : RQ = -2 : 1

4. M adalah titik pada garis PQ. Tentukan koordinat M jika :


a. P(1,0,2), Q(5,4,10) dan PM : MQ = 3 : 1
b. P(-3,-2,-1), Q(0,-5,2) dan PM : MQ = 4 : -3

5. Titik sudut segitiga ABC adalah A(6,-9,-3), B(2,3,0) dan C(3,5,2). T adalah titik potong garis berat
dari B ke sisi AC. Tentukan koordinat titik T !
1
6. Dalam segitiga ABC, Z adalah titik berat segitiga ABC. Tunjukkan bahwa z = (a + b + c )
3
7. Pada segitiga ABC, titik E pada AC sedemikian sehingga AE : EC = 3 : 1 dan titik D pada BC
sedemikian sehingga BD : DC = 1 : 2. Tunjukkan bahwa ED dapat dinyatakan dengan vektor a, b
1
dan c sebagai ( -3a + 8b – 5c)
12
D. PANJANG VEKTOR
1. MODULUS VEKTOR (PANJANG VEKTOR) DI RUANG DIMENSI DUA

a 
Modulus (panjang) suatu vektor a   1  yaitu a  a1  a2
2 2

 a2 

  2
Contoh 2 : Diketahui vektor u    , tentukan u !
 3 
Jawab :
………………………………………………………………………………………………………
2. MODULUS VEKTOR (PANJANG VEKTOR) DI RUANG DIMENSI TIGA

Panjang suatu vektor u  a i  b j  c k adalah u  a 2  b 2  c 2

Contoh 1 : Jika diketahui a  2 i  3 j  k maka tentukan a !

Jawab :
………………………………………………………………………………………………………………
…………………
LATIHAN SOAL

 3 
 
1. Hitunglah panjang vektor   2 
 5 
 
2. Hitunglah jarak antara titik A(-5,-4,-1) dan B(3,2,-1)

3. Jika a = i – 2j + 2k dan b = 3i + 6j – 2k, maka hitunglah :


a. a
b. b
c. a–b
4. Vektor posisi titik P dan Q adalah p = 2i – j + 3k dan q = 4i + 2j – 3k
a. Tentukan PQ
b. Hitunglah PQ
5. Segitiga ABC dengan A(3,-1,5), B(4,2,-5) dan C(-4,0,3). Jika D merupakan titik tengah sisi BC,
hitunglah panjang garis AD !
6. Koordinat titik A(7,-5,5), B(7,-3,4) dan C(7,-4,2). Tunjukkan bahwa segitiga ABC siku-siku sama
kaki !
  3  1   2 
     
7. AB, BC dan CD masing-masing wakil dari vektor   1 ,  5  dan   4  . Tunjukkan bahwa A
 2    3  1 
     
dan D berimpit dan segitiga ABC siku-siku !
E. PERKALIAN SKALAR DUA VEKTOR
Hasil kali skalar dua vektor a dan b ditulis a  b yang didefinisikan sebagai berikut :

a  b  a b cos dimana  sudut antara vektor a dan b .

a

b

Contoh 1 : Jika a  4 dan b  6 dan sudut antara a dan b adalah 60 maka tentukan a  b !

Jawab :
……………………………………………………………………………………………………………………
………….

SIFAT-SIFAT HASIL KALI SKALAR


1. Dua vektor yang saling sejajar : a  b  a b cos 0  a b
2. Dua vektor yang saling tegak lurus : a  b  a b cos 90  0
3. Dua vektor yang berlawanan arah : a  b  a b cos180   a b
4. Bersifat komutatif : a  b  b  a
 
5. Bersifat distributif : a  b  c  a  b  a  c

PERKALIAN SKALAR DUA VEKTOR DALAM BENTUK


KOMPONEN

Jika a  a1i  a2 j  a3 k dan b  b1i  b2 j  b3 k maka a  b  a1b1  a2b2  a3b3

  1  0
   
Contoh 2 : Diketahui a   2  dan b   4  maka tentukan a  b !
3  2
   
Jawab :
……………………………………………………………………………………………………………………
……………
LATIHAN SOAL

1  0  0 
1. Jika i = 0  , j = 1  dan k = 0  , tentukan :
     
0  0  1 
a. i . i
b. i . j
c. i . k
d. j . j
e. j . k
f. k . k

2. Tentukan a . b jika  adalah sudut antara a dan b dari :


a. a = 3, b = 4 dan   60
b. a = 2, b = 1 dan   120

3. Diketahui a = 2i + 5j + k dan b = i – 2j – k. Tentukan :


a. a . b
b. b . a
c. a . a

4. Diketahui A(1,,0,-1), B(-2,-1,3) dan C(1,1,1). Jika a wakil dari vektor BA dan b wakil dari vektor
BC , hitunglah a . b

5. Diketahui jajargenjang ABCD dengan A(2,3,1), B(4,5,2) dan D(2,-1,4). Hitunglah vektor AB. AC

6. Diketahui a = 4, b = 6 dan sudut antara a dan b adalah 120 . Hitunglah :


a. a . (a + b)
b. a . (a – b)
c. (a + b) . (a + b)
d. (a – b) . (a + b)

7. Diketahui a = 3, b =1, c = 4 dan a + b + c = 0. Hitunglah a . b + b . c + c . a

8. Diketahui vektor a . b = 6. Hitunglah a+b jika a-b = 17


F. SUDUT ANTARA DUA VEKTOR

ab
Sudut antara vektor a dan b adalah cos 
ab

  1  0
   
Contoh 1: Diketahui a   2  dan b   4  . Tentukan sudut antara a dan b !
3  2
   
Jawab :

a  b  .................
a  .................

b  .................

cos  ...............    .......

LATIHAN SOAL

2  3
 
1. Tentukan kosinus sudut antara vektor  1 dan  2 
 2   6 
2. Hitunglah besar sudut AOB jika :
a. A(4,2,-1) dan B(2,-2,4)
b. A(1,0,1) dan B(0,1,-1)

3. Tentukan kosinus sudut antara vektor a = 3i + 7j + 2k dan b = i + j – 6k

4. Tentukan nilai m jika a = mi – 2j + k dan b = 2mi + mj – 4k saling tegak lurus.

5. Diketahui A(-5,5,7), B(-3,4,7) dan C(-4,2,7). Perlihatkan bahwa segitiga ABC adalah siku-siku
dengan menggunakan perkalian skalar !

6. Diketahui A(1,4,4), B(0,2,3) dan C(1,0,2). Hitunglah besar sudut-sudut segitiga ABC.

7. Diketahui A(-2,-1,3), B(4,2,3) dan D(3,-1,1). C membagi AB dengan perbandingan 2 : 1. Tunjukkan


bahwa sudut ACD siku-siku dengan menggunakan perkalian skalar !

8. Diketahui A(1,0,1), B(4,6,10), C(5,-2,8) dan D(9,6,6). P membagi AB dengan perbandingan 2 : 1


dan Q adalah titik tengah CD.
a. Tentukan vektor yang diwakili oleh AB, CD dan PQ
b. Buktikan bahwa PQ tegak lurus AB dan CD
G. PROYEKSI ORTOGONAL SUATU VEKTOR
1. PROYEKSI SKALAR ORTOGONAL
Perhatikan gambar di bawah ini :

a
 B

O c C b

ab
Karena OC  c  a cos dan cos  maka :
ab

ab
Panjang proyeksi vektor a terhadap b yaitu OC  c 
b

1  3
   
Contoh 1: Diketahui a   2  dan b   4  . Tentukan panjang proyeksi vektor a terhadap b !
 2  0
   
Jawab :

a  b  ..............
b  ................

c  ................
2. VEKTOR SATUAN

a
Vektor satuan vektor a =
a

1
 
Contoh 2 : Tentukan vektor satuan vektor b   2  !
 3
 
Jawab :
…………………………………………………………………………………………………………………
3. VEKTOR PROYEKSI
Perhatikan gambar di bawah ini :
A

 c b B
O C
ab b ab
OC  c  c x vektor satuan b  x  2
b
b b b

ab
Jadi proyeksi vektor a terhadap b adalah : c 2
b
b

Contoh 3 : Tentukan vektor proyeksi dari vektor a terhadap b pada contoh 1 di atas !
Jawab :
……………………………………………………………………………………………………………………
LATIHAN SOAL
1. Diketahui a = 2i + 2j - k dan b =6 i - 3 j + 2k. Tentukan :
a. panjang proyeksi dan vektor proyeksi a terhadap vektor b
b. panjang proyeksi dan vektor proyeksi b terhadap vektor a
2. Diketahui P(2,4,3) dan Q(1,-5,2). O adalah titik pangkal. Tentukan :
a. panjang proyeksi dan vektor proyeksi p terhadap vektor q
b. panjang proyeksi dan vektor proyeksi q terhadap vektor p
3. Diketahui P(3,2,-1) dan Q(-4,-2,3) serta a = -3i + 4j + k
a. Tentukan panjang proyeksi a pada vektor PQ
b. Tentukan panjang proyeksi dan vektor proyeksi PQ terhadap a
4. Diketahui P(3,5,0), Q(1,3,-1) dan R(-1,4,1). Hitung panjang vektor proyeksi PQ terhadap vektor
PR
5. Diketahui a = 6, b = 8 dan sudut antara a dan b sama dengan 45 . Hitung panjang
vektor proyeksi dan vektor proyeksi a terhadap b
6. Tentukan proyeksi a = 4i - 3j + k pada garis yang melalui titik-titik (2,3,-1) dan (-2,-4,3)
7. Diketahui p = -3i + mj + nk dan q =-2i + j + 2k. Jika p = 3 6 , maka tentukan nilai m dan n
agar panjang proyeksi p pada q sama dengan 2 satuan
1 3 1
8. Vektor proyeksi 2i + j + 3k terhadap vektor i + 3j – pk adalah i + j - k. Tentukan nilai p !
2 2 2
Lampiran 2
A. Jurnal Penilaian Sikap

JURNAL GURU MATA PELAJARAN


Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Cepu
Tahun Pelajaran : 2018/2019
Kelas/ Semester : X/ 2
Mata Pelajaran : Matematika Peminatan
Nama Peserta Butir Positif/ Tindak Lanjut
No. Waktu Kejadian/ Perilaku
Didik Sikap Negatif
.................... ............................. ......................................... ................. .................... ..........................
.......
..........….. .............……. ..................…………. ......…... ........…… ...........……...
.......

B. Lembar Penilaian Kegiatan 2.1


Rubrik Penilaian Sikap Spiritual dan Sikap Sosial Kegiatan 2.1
Sikap yang Dinilai

Sikap Spiritual Sikap Sosial


Nama
No. Peserta Berdoa Sebelum Disiplin Melakukan Santun Mengemukakan
Didik Mempelajari Kegiatan Menganalisis Hasil Kegiatan
Pengertian Vektor Pengertian Vektor
BT MT MB M BT MT MB M BT MT MB M

1. …. …. …. …. …. …. …. …. …. …. …. …. ….

Keterangan:
BT : Belum Tampak
MT : Mulai Tampak
MB : Mulai Berkembang
M : Membudaya
Keterangan Skor: Kriteria Nilai :
M :4 A = 80-100 :4
MB :3 B = 70-79 :3
MT : 2 C = 60-69 :2
BT : 1 D = < 60 :1
Guru dapat menggunakan aspek sikap spiritual dan sosial yang lain sesuai dengan kondisi
peserta didik.
C. Lembar Penilaian Kegiatan 2.2
Rubrik Penilaian Sikap Spiritual, Sikap Sosial dan Pengetahuan Kegiatan 2.2
Aspek yang Dinilai
Sikap
Sikap Sosial Pengetahuan
Spiritual
Nama Keteran
Menghargai
No. Peserta Jujur dalam gan
Pendapat Ketepatan
Didik Mendeskripsikan Ketepatan
Teman yang Penyelesaian
Vektor Posisi dan Kesimpulan
Berbeda Masalah
Vektor Nol
Agama
1. …. …. …. …. ….

Pedoman Penskoran Kegiatan 2.2


No. Aspek yang Dinilai Skor

1. Menghargai pendapat teman yang 1, jika menghargai; 0, jika tidak menghargai


berbeda agama
2. Jujur dalam mendeskripsikan vektor 1, jika jujur; 0 jika tidak jujur
posisi dan vektor nol
3. Ketepatan penyelesaian masalah 1, jika tepat; 0, jika tidak tepat

4. Ketepatan kesimpulan 1, jika tepat’ 0, jika tidak tepat

D. Lembar Penilaian Kegiatan 2.3


Rubrik Penilaian Sikap Spiritual, Sikap Sosial dan Pengetahuan Kegiatan 2.3
Aspek yang Dinilai
Sikap Spiritual Sikap Sosial Pengetahuan
Responsif
Nama Bersyukur Keteran
Melakukan
No. Peserta dapat Ketepatan gan
Kegiatan Ketepatan
Didik menganalisis Penyelesaian
Menganalisis Kesimpulan
Operasi Vektor Masalah
Operasi Vektor di
di Bidang
Bidang
1. …. …. …. …. ….

Pedoman Penskoran Kegiatan 2.3


No. Aspek yang Dinilai Skor

1. Bersyukur dapat menganalisis operasi 1, jika bersyukur; 0, jika tidak bersyukur


vektor di bidang
2. Responsif melakukan kegiatan 1, jika responsif; 0, jika tidak responsif
menganalisis operasi vektor di bidang
3. Ketepatan penyelesaian masalah 1, jika tepat; 0, jika tidak tepat

4. Ketepatan kesimpulan 1, jika tepat’ 0, jika tidak tepat


E. Lembar Penilaian Unjuk Kerja
Aspek yang Dinilai
Sikap
Sikap Sosial Pengetahuan
Spiritual
Berdoa
Nama
Sebelum Tanggung Keterampilan Keterangan
No. Peserta Ketepatan
dan jawab Menggambar
Didik Ketepatan hasil
Sesudah menyelesaikan Benda di
Langkah Operasi
Kegiatan Kegiatan Koordinat
Vektor
Unjuk Unjuk Kerja Cartesius
Kerja
1. …. ….. ….. …. …. …. ….

Pedoman Penskoran Kegiatan 2.3


No. Aspek yang Dinilai Skor

1. Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan 1, jika berdoa; 0, jika tidak berdoa
unjuk kerja
2. Tanggung jawab menyelesaikan 1,jika tanggung jawab; 0, jika tidak tanggung
kegiatan unjuk kerja jawab

3. Ketepatan langkah 1, jika tepat; 0, jika tidak tepat

4. Ketepatan hasil operasi vektor 1, jika tepat; 0, jika tidak tepat

5. Keterampilan menggambar benda di 1, jika terampil; 0, jika tidak terampil


koordinat Cartesius

F. Lembar Penilaian Kegiatan 2.4 dan 2.5


Rubrik Penilaian Sikap Spiritual, Sikap Sosial dan Pengetahuan Kegiatan 2.4 dan 2.5
Aspek yang Dinilai
Sikap Spiritual Sikap Sosial Pengetahuan
Nama Menghargai Keteran
No. Peserta Pendapat Santun Ketepatan gan
Ketepatan
Didik Teman lain Mempresentasikan Penulisan
Hasil Analisis
yang Berbeda Hasil Analisis Rumus
Agama
1. …. …. …. …. ….

Pedoman Penskoran Kegiatan 2.4 dan 2.5


No. Aspek yang Dinilai Skor

1. Menghargai pendapat teman lain yang 1, jika menghargai; 0 jika tidak menghargai
berbeda agama
2. Santun mempresentasikan hasil 1, jika santun; 0, jika tidak santun
analisis
3. Ketepatan penulisan rumus 1, jika tepat; 0, jika tidak tepat

4. Ketepatan hasil analisis 1, jika tepat’ 0, jika tidak tepat


G. Lembar Penilaian Kegiatan 2.6
Rubrik Penilaian Sikap Spiritual, Sikap Sosial dan Pengetahuan Kegiatan 2.6
Aspek yang Dinilai
Sikap Spiritual Sikap Sosial Pengetahuan
Berdoa
Nama Keteran
Sebelum
No. Peserta Ketepatan gan
Mendeskripsik Kerja Sama Membuat Ketepatan
Didik Membuat
an Vektor unit Pemetaan Kesimpulan
Pemetaan
dan Vektor
Basis
1. …. …. …. …. …. ….

Pedoman Penskoran Kegiatan 2.6


No. Aspek yang Dinilai Skor

1. Berdoa sebelum mendeskripsikan 1, jika berdoa; 0, jika tidak berdoa


vektor unit dan vektor basis
2. Kerja sama membuat pemetaan 1, jika kerja sama, 0,jika tidak kerja sama

3. Ketepatan membuat pemetan 1, jika sesuai; 0, jika tidak sesuai

4. Ketepatan kesimpulan 1, jika tepat’ 0, jika tidak tepat

H. Lembar Penilaian Kegiatan 2.7 dan 2.8


Rubrik Penilaian Sikap Spiritual, Sikap Sosial dan Pengetahuan Kegiatan 2.7 dan 2.8
Aspek yang Dinilai
Sikap Spiritual Sikap Sosial Pengetahuan
Nama Menghargai Keteran
No. Peserta Pendapat Peduli terhadap Ketepatan gan
Ketepatan
Didik Teman yang Teman yang Membuat
Kesimpulan
Berbeda Mengalami Kesulitan Pemetaan
Agama
1. …. …. …. …. …. ….

Pedoman Penskoran Kegiatan 2.7 dan 2.8


No. Aspek yang Dinilai Skor

1. Berdoa sebelum mendeskripsikan 1, jika berdoa; 0, jika tidak berdoa


vektor unit dan vektor basis
2. Kerja sama membuat pemetaan 1, jika kerja sama, 0,jika tidak kerja sama

3. Ketepatan membuat pemetan 1, jika sesuai; 0, jika tidak sesuai

4. Ketepatan kesimpulan 1, jika tepat’ 0, jika tidak tepat


I. Lembar Penilaian Kegiatan 2.9
Rubrik Penilaian Sikap Spiritual, Sikap Sosial dan Pengetahuan Kegiatan 2.9
Aspek yang Dinilai
Sikap Spiritual Sikap Sosial Pengetahuan
Berdoa
Nama Keteran
sebelum
No. Peserta Rasa ingin Tahu Berpikir Kritis gan
Kegiatan Ketepatan
Didik Vektor Segaris Menyelesaikan
Merumuskan Kesimpulan
dan Sebidang Maslah
Vektor Segaris
dan Sebidang
1. …. …. …. …. …. ….

Pedoman Penskoran Kegiatan 2.9


No. Aspek yang Dinilai Skor

1. Berdoa sebelum kegiatan merumuskan 1, jika berdoa, 0, jika tidak berdoa


vektor segaris dan sebidang
2. Rasa ingin tahu terhadap vektor segaris 1, jika rasa ingin tahu, 0, jika tidak rasa ingn
dan sebidang tahu

3. Berpikir kritis menyelesaikan masalah 1, jjka kritis; 0, jika tidak kritis

4. Ketepatan kesimpulan 1, jika tepat’ 0, jika tidak tepat

J. Lembar Penilaian Kegiatan 2.10


Rubrik Penilaian Sikap Spiritual, Sikap Sosial dan Pengetahuan Kegiatan 2.10
Aspek yang Dinilai
Sikap Spiritual Sikap Sosial Pengetahuan
Nama Bersyukur Keteran
Jujur dalam
No. Peserta dapat Ketepatan gan
Merumuskan Ketepatan
Didik Merumuskan Rumus
Panjang Suatu Hasil Analisis
Panjang Suatu Phytagoras
Vektor
Vektor
1. …. …. …. …. …. ….

Pedoman Penskoran Kegiatan 2.10


No. Aspek yang Dinilai Skor

1. Bersyukur dapat merumuskan panjang 1, jika bersyukur, 0, jika tidak bersyukur


suatu vektor
2. Jujur dalam merumuskan panjang 1, jika jujur, 0, jika tidak jujur
suatu vektor
3. Ketepatan Rumus Phytagoras 1, jjka tepat; 0, jika tidak tepat

4. Ketepatan hasil analisis 1, jika tepat’ 0, jika tidak tepat


K. Lembar Penilaian Kegiatan 2.11
Rubrik Penilaian Sikap Spiritual, Sikap Sosial dan Pengetahuan Kegiatan 2.11
Aspek yang Dinilai
Sikap Spiritual Sikap Sosial Pengetahuan
Mempelajari Materi Bekerja sama
Nama Keteran
Pembagian Ruas Menemukan
No. Peserta gan
Garis sebagai Bentuk Rumus Ketepatan Kesesuaian
Didik
Rasa Syukur kepada Pembagian Analaisis Kesimpulan
Tuhan Yang Maha Ruas Garis
Esa dalam Ruang
1. …. …. …. …. …. ….

Pedoman Penskoran Kegiatan 2.11


No. Aspek yang Dinilai Skor

1. Mempelajari materi pembagian ruas 1, jika mempelajari; 0, jika tidak mempelajari


garis sebagai bentuk rasa syukur
kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Bekerja sama menemukan rumus 1, jika kerja sama; 0, jika tidak kerja sama
pembagian ruas garis dalam ruang
3. Ketepatan analisis 1, jika tepat; 0, jika tidak tepat

4. Kesesuaian kesimpulan 1, jika sesuai; 0, jika tidak sesuai

L. Lembar Penilaian Kegiatan 2.12


Rubrik Penilaian Sikap Spiritual, Sikap Sosial dan Pengetahuan Kegiatan 2.12
Aspek yang Dinilai
Sikap Spiritual Sikap Sosial Pengetahuan
Bersyukur
Nama Keteran
dapat Ketepatan Ketepatan
No. Peserta Percaya Diri gan
Membuktikan Rumus Rumus Besar
Didik Mengemukakan
Perkalian Perkalian Skalar Sudut Antara
Hasil Analisis
Skalar Dua Dua Vektor Dua Vektor
Vektor
1. …. …. …. …. …. ….

Pedoman Penskoran Kegiatan 2.12


No. Aspek yang Dinilai Skor

1. Bersyukur dapat membuktikan 1, jika bersyukur; 0, jika tidak bersyukur


perkalian skalar dua vektor
2. Percaya diri mengemukakan hasil 1, jika percaya diri; 0, jika tidak percaya diri
analisis
3. Ketepatan rumus perkalian skalar dua 1, jika tepat; 0, jika tidak tepat
vektor
4. Ketepatan rumus besar sudut antara 1, jika tepat; 0, jika tidak tepat
dua vektor
M. Lembar Penilaian Tugas Portofolio
Rubrik Penilaian Tugas Portofolio
Skor
No. Aspek yang Dinilai
1 0

1. Kelengkapan tugas

2. Pembuatan laporan
Pedoman penskoran:
Beri tanda centang (√) pada kolom skor di atas.
Skor 1, jika peserta didik melakukan kegiatan dengan tepat.
Skor 0, jika peserta didik melakukan kegiatan tidak tepat.

N. Lembar Penilaian Kegiatan 2.13


Rubrik Penilaian Sikap Spiritual, Sikap Sosial dan Pengetahuan Kegiatan 2.13
Aspek yang Dinilai
Sikap Spiritual Sikap Sosial Pengetahuan
Berdoa
Nama Keteran
Sebelum Santun
No. Peserta gan
Merumuskan Mempresentasika Ketepatan Ketepatan
Didik
Proyeksi n Hasil Kerja di Analisis Kesimpulan
Skalar Skalar Depan Kelas
Orthogonal
1. …. …. …. …. …. ….

Pedoman Penskoran Kegiatan 2.12


No. Aspek yang Dinilai Skor

1. Berdoa sebelum merumuskan proyeksi 1, jika berdoa; 0 jika tidak berdoa


skalar orthogonal
2. Santun mempresentasikan hasil kerja di 1, jika santun; 0, jika tidak santun
depan kelas
3. Ketepatan Analisis 1, jika tepat; 0, jika tidak tepat

4. Ketepatan Kesimpulan 1, jika tepat; 0, jika tidak tepat

O. Tugas Projek
Rubrik Penilaian Tugas Projek
Aspek yang Dinilai
Sikap Keterampilan
Sikap Sosial Pengetahuan
Spiritual
Nama Terampil Keterampilan Keterang-
No. Peserta Berdoa Bekerja Mencari Menyusun an
Ketepatan
Didik sebelum sama Berpikir Buku Makalah
Hasil
Menyusun Menyusun Kritis
Diskusi
Makalah Makalah

1. …. …. …. …. …. ….
Pedoman Penskoran Tugas Projek
No. Aspek yang Dinilai Skor

1. Berdoa sebelum menyusun makalah 1, jika berdo; 0, jika tidak bedoa

2. Kerja sama menyusun makalah 1, jika kerja sama; 0 jika tidak kerja sama

3. Berpikir kritis 1, jika kritis; 0, jika tidak kritis

4. Ketepatan hasil diskusi 1, jika tepat; 0, jika tidak tepat

5. Terampil mencari buku 1, jika terampil; 0, jika tidak terampil

6. Keterampilan menyusun makalah 1, jika terampil; o, jika tidak terampil

P. Penilaian Pengetahuan
Ulangan Harian Vektor
Tes tulis : Digunakan untuk menilai pengetahuan peserta didik dalam materi Vektor
Petunjuk :
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar dan teliti!
1. Pada balok ABCD.EFGH diketahui vektor ̅̅̅̅ EH mewakili 𝑣̅ , dan ̅̅̅̅
DC mewakili 𝑢̅, ̅̅̅̅ GC mewakili
̅. Nyatakan hasil operasi vektor berikut dalam 𝑢̅, 𝑣̅ , dan 𝑤
𝑤 ̅.
̅̅̅̅ ̅̅̅̅
a. 𝐴𝐻 + DF +BC. ̅̅̅̅
b. ̅̅̅̅
AC + ̅̅̅̅
DE - ̅̅̅̅
BH.
2. Diketahui koordinat titik P (4, -2, 3), Q (1, -3, 6), dan R (-2, 5, 0). Jika 𝑢̅= ̅̅̅̅
PQ dan 𝑣̅ = ̅̅̅̅
QR,
tentukan hasil operasi berikut.
a. 𝑢̅ + 𝑣̅
b. 4𝑢̅ − 2𝑣̅
7 −1
3. Diketahui 𝑎̅ = dan 𝑏̅ = ( ). Tentukan vektor 𝑐̅ yang memenuhi kesamaan berikut.
−5 3
a. 2𝑎⃗ + 4𝑏⃗⃗ = 𝑐⃗ − 𝑎⃗
b. 6𝑎⃗ − 5𝑏⃗⃗ + 2𝑐⃗ = 3𝑎⃗ + 4𝑐⃗
4. Diketahui koordinat titik A(-2, 0, 1), B (x, 3, -1), dan C (6, x+y, -3). Jika A, B, dan C segaris,
tentukan nilai ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
AB . AC⃗⃗⃗⃗⃗⃗ !
5. Diketahui koordinat titik A (1, 2, 3) dan B (3, 1, 2). Jika titik C pada perpanjangan AB dengan
perbandingan ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
AC : ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
BC = 2:1. Tentukan.
a. Koordinat titik C;
b. Panjang vektor ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
AC.
6. Diketahui segitiga ABC dengan titik A (2, 4, -1), B (-4, 7, 5), dan C( 2, 4, -5). Titik P pada AB
⃗⃗ = ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
sehingga AP : PB = 2:1. Jika 𝑢 AB dan 𝑣⃗ = ⃗⃗⃗⃗⃗
CP, tentukan:
a. koordinat titik P;
b. hasil 𝑢⃗⃗. 𝑣⃗.
−2 2
7. Diketahui ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
AB = (−4) dan ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ BC = (1). Tentukan besar sudut BAC!
2 1
8. Diketahui tiga vektor 𝑢⃗⃗, 𝑣⃗, dan 𝑤
⃗⃗⃗ dengan |𝑢⃗⃗|= 4, |𝑣⃗|= 8, dan |𝑤
⃗⃗⃗|= 6. Jika ∠(𝑢
⃗⃗, 𝑣⃗)= 900 dan
⃗⃗⃗)= 1200, hitunglah |𝑢
∠(𝑣⃗, 𝑤 ⃗⃗⃗| !
⃗⃗ + 𝑣⃗ + 𝑤
𝑥 −2
9. Diketahui vektor 𝑎⃗ = ( 𝑦 ) dan vektor 𝑏⃗⃗ = ( 4 ). Jika proyeksi skalar ortogonal 𝑎⃗ pada
12 −4
⃗𝑏⃗ adalah − 19 dan panjang vektor 𝑎⃗=13, tentukan nilai x dan y!
3
1 3
10. Diketahui vektor 𝑎⃗ = (−2) dan vektor 𝑏⃗⃗ = ( 1 ).
−1 −3
Tentukan:
a. Vektor 𝑐⃗ = 2𝑎⃗ + 𝑏⃗⃗ ;
b. Proyeksi vektor ortogonal 𝑐⃗ pada 𝑎⃗.

Rubrik Penilaian :
No. Jawaban Skor
1. a. ⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗ 𝐷𝐹 + ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝐴𝐻 + ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ 𝐵𝐶 = −𝑤⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗ + 𝑣⃗ + 𝑢⃗⃗ − 𝑤
⃗⃗⃗ − 𝑣⃗ + 𝑣⃗ 5
=𝑢 ⃗⃗ + 𝑣⃗ − 2𝑤 ⃗⃗⃗

⃗⃗⃗⃗⃗⃗ + ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
b. 𝐴𝐶 𝐷𝐸 − ⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝐵𝐻 = 𝑢⃗⃗ + 𝑣⃗ + ⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗
(−𝑤) + ⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗
(−𝑣) − {𝑣⃗ − 𝑤
⃗⃗⃗ − 𝑣⃗}
= ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
−𝑣 + 2𝑢 ⃗⃗⃗⃗⃗
5
2. a. 2𝑎⃗+4𝑏⃗⃗ = 𝑐⃗ − 𝑎⃗ 5
𝑐⃗ = 3𝑎⃗ + 4𝑏⃗⃗
7 −1
= 3( )+ 4( )
−5 3
21 −4
=( )+( )
−15 12
17
=( )
−3
b. 6𝑎⃗ − 5𝑏⃗⃗ + 2𝑐⃗ = 3𝑎⃗ + 4𝑐⃗
𝑐⃗ = 6𝑎⃗ − 3𝑎⃗ − 5𝑏⃗⃗
1
𝑐⃗ = {3𝑎⃗ − 5𝑏⃗⃗ + 2𝑐⃗}
2
5
17 −1
𝑐⃗ = {3 ( ) − 5 ( )}
2 5 3
1 21 −5
= {( ) − ( )}
2 −15 15
1 26
= {( )}
2 −30
13
=( )
−15

3. a. 𝐴𝐶
⃗⃗⃗⃗⃗⃗ : 𝐵𝐶
⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = 2: 1 5
⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝑂𝐶 −𝑂𝐴 ⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗ 2
⃗⃗⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗
=
𝑂𝐶 −𝑂𝐵 1
⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝑂𝐶 − ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝑂𝐴 = 2𝑂𝐶⃗⃗⃗⃗⃗⃗ − 2𝑂𝐵⃗⃗⃗⃗⃗⃗
⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝑂𝐶 ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ − ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
= 2𝑂𝐵 𝑂𝐴

3 1
= 2 (1) − (2)
2 3
6 1 5
= ( 3) − ( 2) = ( 1)
4 3 1

Jadi koordinat titik 𝐶 (5,1,1)


b. ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = 𝑂𝐶
𝐴𝐶 ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ − 𝑂𝐴
⃗⃗⃗⃗⃗⃗
5 1 5
= ( 1) − ( 2)
1 3
4
= (−1)
−2

⃗⃗⃗⃗⃗⃗ |
|𝐴𝐶 = √42 + (−12 ) + (−22 )

= √16 + 1 + 4

= √21 .

4. 10
C

𝑣⃗
𝑢
⃗⃗

2 1
A P B

1𝑎⃗⃗+2𝑏 ⃗⃗
a. 𝑃⃗⃗ =
1+2
2 −4
( 4 )+2( 7 )
−1 5
= 3

2 −8
1
= 3 {( 4 ) + ( 14 )}
−1 10
−6 −2
1
= 3 ( 18 ) =( 6 )
9 3
Jadi koordinat titip 𝑃(−2,6,3)

⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = 𝑂𝑃
𝑣⃗ = 𝐶𝑃 ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ − 𝑂𝐶
⃗⃗⃗⃗⃗⃗

−2 2 −4
( 6 )−( 4 )= ( 2 )
3 −5 8

⃗⃗ = ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝑢 𝐴𝐵 = ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝑂𝐵 − ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝑂𝐴 ⃗⃗. 𝑣⃗ = (−6). (−4) + 3.2 +
𝑢
6.8
−4 2
= ( 7 )−( 4 ) = −24 + 6 + 48
5 −1
−6
=( 3 ) 𝑢
⃗⃗. 𝑣⃗ = 30
6
5. ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = 𝑘. 𝐵𝐶
𝐴𝐵 ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ 10
⃗⃗⃗⃗⃗⃗ − 𝑂𝐴
𝑂𝐵 ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = 𝑘. (𝑂𝐶
⃗⃗⃗⃗⃗⃗ − 𝑂𝐵
⃗⃗⃗⃗⃗⃗ )

𝑥 −2 6 𝑥
( 3 ) − ( 0 ) = 𝑘. ((𝑥 + 𝑦) − ( 3 ))
−1 1 −3 −1

𝑥+2 6−𝑥
( 3 ) = 𝑘. (𝑥 + 𝑦 − 3)
−2 −2

−2 = 𝑘. (−2)
𝑘=1

𝑥 + 2 = 𝑘. (6 − 𝑥)
𝑥 + 2 = 1. (6 − 𝑥)

𝑥+2=6−𝑥
2𝑥 = 4
𝑥=2

3 = 𝑘(𝑥 + 𝑦 − 3)
3 = 1(2 + 𝑦 − 3)

𝑦 =3+1
𝑦=4

⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝐴𝐵 = ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝑂𝐵 − ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝑂𝐴
2 −2 4
⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝐴𝐵 = (3) − ( 0 ) = ( 3 )
1 1 −2

⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝐵𝐶 = ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝑂𝐶 − ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝑂𝐶
6 2
⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = ( 6 ) − ( 3 )
𝐵𝐶
−3 −1
4
⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = ( 3 )
𝐵𝐶
−2

⃗⃗⃗⃗⃗⃗ . 𝐵𝐶
𝐴𝐵 ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = 4.4 + 3.3 + (−2)(−2)

⃗⃗⃗⃗⃗⃗ . 𝐵𝐶
𝐴𝐵 ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = 16 + 9 + 4

⃗⃗⃗⃗⃗⃗ . 𝐵𝐶
𝐴𝐵 ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = 29
6. 10
C

A B

⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝐴𝐶 = ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝐴𝐵 + ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝐵𝐶
−2 2
= (−4) + (1)
2 1
0
= (−3)
3

⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝐴𝐵 + ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝐴𝐶 = (−2). 0 + (−4). (−3) + 2.3
= 0 + 12 + 6
= 18
⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝐴𝐵.𝐴𝐶 ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
Cosα= ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ |
|𝐴𝐵 |.|𝐴𝐶
18
=
√(−2)2 +(−4)2 +22 .√02 +(−3)2 +32
18
=
√4+16+4.√9+9
18
=
√24.√18
18
=
6.4.9.2
18
=
2.3.√4.3
1
= √3
2
α = 300

7. 10
𝑣⃗

0
1200 90 𝑢
⃗⃗
|𝑢
⃗⃗| = 4
1500
𝑤
⃗⃗⃗
|𝑣⃗| = 8
|𝑤
⃗⃗⃗| = 6
< (𝑢⃗⃗. 𝑣⃗) = 900
< (𝑣⃗. 𝑤⃗⃗⃗) = 1200
|𝑢
⃗⃗ + 𝑣⃗ + 𝑤 ⃗⃗⃗| = (𝑢 ⃗⃗ + 𝑣⃗ + 𝑤 ⃗⃗⃗). (𝑢⃗⃗ + 𝑣⃗ + 𝑤 ⃗⃗⃗)
=𝑢 ⃗⃗. 𝑢
⃗⃗ + 𝑢
⃗⃗. 𝑣⃗ + 𝑢 ⃗⃗. 𝑤
⃗⃗⃗ + 𝑣⃗. 𝑢
⃗⃗ + 𝑣⃗. 𝑣⃗ + 𝑣⃗. 𝑤 ⃗⃗⃗ + 𝑤
⃗⃗⃗. 𝑢
⃗⃗ + 𝑤 ⃗⃗⃗. 𝑣⃗ + 𝑤
⃗⃗⃗. 𝑤
⃗⃗⃗
2 0 0
= |𝑢⃗⃗| + |𝑢 ⃗⃗|. |𝑣⃗|. 𝑐𝑜𝑠90 + |𝑢 ⃗⃗|. |𝑤⃗⃗⃗|. 𝑐𝑜𝑠150 + |𝑢 ⃗⃗|. |𝑣⃗|. 𝑐𝑜𝑠900 +
2 0 0
|𝑣⃗| + |𝑣⃗|. |𝑤 ⃗⃗⃗|. 𝑐𝑜𝑠120 + |𝑢 ⃗⃗|. |𝑤
⃗⃗⃗|. 𝑐𝑜𝑠150 + |𝑤 ⃗⃗⃗|. |𝑣⃗|. 𝑐𝑜𝑠120 + |𝑣⃗|2
0

= |𝑢⃗⃗|2 + |𝑣⃗|2 + |𝑤 ⃗⃗⃗|2 + 2. |𝑢 ⃗⃗|. |𝑣⃗|. 𝑐𝑜𝑠900 + 2. |𝑢 ⃗⃗|. |𝑤⃗⃗⃗|. 𝑐𝑜𝑠1500 +


0
2. |𝑣⃗|. |𝑤⃗⃗⃗|. 𝑐𝑜𝑠120
1 1
= 42 + 82 + 62 + 2.4.8.0 + 2.4.6. (− √3) + 2.8.6. (− )
2 2
= 16 + 64 + 36 + 0 − 24√3 − 48
= 68 − 24√3
8. a. 𝑐⃗ = 2𝑎⃗ + 𝑏⃗⃗ 5
1 3
= 2. (−2) + ( 1 )
−1 −3
2 3
= (−4) + ( 1 )
−2 −3
5
= (−3)
−5

𝑐⃗.𝑎⃗⃗
b. proyeksi vector oriogonal 𝑐⃗ pada 𝑎⃗ = |𝑎⃗⃗|2
1
5.1+(−3)(−2)+(−5)(−1)
= 2 2 2 . (−2)
1 +(−2) +(−1)
−1
1
5+6+5
= . (−2)
1+4+1
−1
5
1
16
= (−2)
6
−1
8⁄
3
= −16 ⁄3
−8⁄
( 3)

9. 𝑎⃗⃗.𝑏
Proyeksi scalar orthogonal 𝑎⃗ pada 𝑏⃗⃗ = ⃗⃗
⃗⃗ 10
|𝑏|

19 −2𝑥+4𝑦−48
− =
9 √(−2)2 +4 2 +(−4)2

6𝑥 − 4𝑦 + 18 = 19√4 + 16 + 16
6𝑥 − 4𝑦 + 18 = 19√36
6𝑥 − 4𝑦 + 18 = 19.6
6𝑥 − 4𝑦 + 18 = 144
6𝑥 − 4𝑦 = 96
3𝑥 − 2𝑦 = 48
2𝑦 = 3𝑥 − 48
3
𝑦 = 𝑥 − 24 …………(1)
2
|𝑎⃗| = √𝑥 2 + 𝑦 2 + 122
132 = 𝑥 2 + 𝑦 2 + 144
𝑥 2 + 𝑦 2 = 169 − 144
𝑥 2 + 𝑦 2 = 25 …………………(2)
Persamaan (1) disubtitusikan ke persamaan (2)
3
𝑥 2 + ( 𝑥 − 24)2 = 25
2
9
𝑥 2 + 𝑥 2 − 72𝑥 + 576 = 25
4
9
𝑥 2 + 𝑥 2 + 479 = 0
4
4𝑥 2 + 9𝑥 2 + 1916 = 0
13𝑥 2 + 1916 = 0
10. Proyeksi vector orthogonal 𝑢
⃗⃗ pada 𝑣⃗ = |𝑣⃗⃗|2 . 𝑣⃗
⃗⃗.𝑣
𝑢 ⃗⃗

1 2𝑎−2−2
. (8𝑖 − 8𝑗 + 4𝑘) = . (2𝑖̂ − 2𝑗̂ + 𝑘̂ )
9 22 +(−2)2 +12
8 2
1 2𝑎−4
(−8) = (−2)
9 9
4 1
8 2
(−8) = 2𝑎 − 4 (−2)
4 1
8 4𝑎 − 8
(−8) = (−4𝑎 + 8)
4 2𝑎 − 4
8 = 4𝑎 − 8
4𝑎 = 16
𝑎=4

⃗⃗.𝑣⃗⃗
𝑢
Proyeksi vector orthogonal 𝑣⃗ pada 𝑢
⃗⃗ = |𝑢⃗⃗|2 . 𝑣⃗
4
2.4−4
= (1)
4 2 +12 +(−2)2
−2
4
4
= (1)
21
−2
16⁄
21
= 4⁄21
−8
( ⁄21)

Total skor 100

Kriteria penilaian
Nilai Jumlah Skor yang Diperoleh
x 100
= Skor Maksimum
Q. Pengayaan

Untuk memperdalam pemahaman peserta didik, diberikan materi pengayaan mengenai


hasil kali vektor tripel sebagai berikut :
Hasil kali vektor tripel adalah (𝐴̅ × 𝐵̅ ) × 𝐶̅ dan 𝐴̅ × (𝐵̅ × 𝐶̅ ). Pada hasil kali vektor
tripel, tanda kurung diperlukan karena nilainya akan berubah jika letak kurungnya ditukar.
Misalkan (𝑖 × 𝑖) × 𝑗 = 0 × 𝑗 = 0,sedangkan 𝑖 × (𝑖 × 𝑗) = 𝑖 × 𝑘 = −𝑗.
Sifat vektor adalah (𝐴̅ × 𝐵̅ ) × 𝐶̅ ≠ 𝐴̅ × (𝐵̅ × 𝐶̅ )

1. Misal diketahui 𝐴̅ = 2𝑖 + 2𝑗 − 𝑘, 𝐵̅ = 𝑖 + 𝑗 + 𝑘, dan 𝐶̅ = 3𝑖 + 𝑗 − 2𝑘. tentukan hasil


kalii vektor tripel:
a. (𝐴̅ × 𝐵̅ ) × 𝐶̅
b. 𝐴̅ × (𝐵̅ × 𝐶̅ )
Penyelesaian :
a b.
𝑖 𝑗 𝑘 𝑖 𝑗 𝑘
̅ ̅
𝐴 × 𝐵 = |2 2 −1| ̅ ̅
𝐵 × 𝐶 = |1 1 1 |
1 1 1 3 1 −2
= (2 + 1)𝑖 + (−1 − 2)𝑗 + (2 − 2)𝑘
= (−2 − 1)𝑖 + (3 + 2)𝑗 + (1 − 3)𝑘
= 3𝑖 − 3𝑗 = −3𝑖 + 5𝑗 − 2𝑘
𝑖 𝑗 𝑘 𝑖 𝑗 𝑘
(𝐴̅ × 𝐵̅ ) × 𝐶̅ = |3 −3 0 | 𝐴̅ × (𝐵̅ × 𝐶̅ ) = | 2 2 −1|
3 1 −2 −3 5 −2
= (6 − 0)𝑖 + (0 + 6)𝑗 + (3 + 9)𝑘 = (−4 + 5)𝑖 + (3 + 4)𝑗 + (10 +
6)𝑘
= 6𝑖 + 6𝑗 + 12𝑘 = 𝑖 + 7𝑗 + 16𝑘

R. Remidi

Materi Remidi:
𝑥 −𝑥2
̅̅̅̅ = ( 2
Jika 𝐴(𝑥1 , 𝑦1 ) dan 𝐵(𝑥2 , 𝑦2 ), maka 𝐴𝐵 ⃗⃗⃗⃗⃗
𝑦 2 −𝑦2 ), sehingga panjang 𝐴𝐵 adalah
⃗⃗⃗⃗⃗ | = √(𝑥2 − 𝑥1
|𝐴𝐵 )2 + (𝑦2 − 𝑦1 )2

Pertanyaan:
4𝑡
1.a. Posisi sebuah titik dalam ruang pada suatu waktu 𝑡 diberikan oleh vektor (−2𝑡). Pada
𝑡
waktu 𝑡 = 1, titik itu berada pada titik 𝑃 dan pada waktu 𝑡 = 2 berada pada titik 𝑄. tentukan
jarak 𝑃𝑄.
b. Titik 𝐴(3, −2, 𝑞) dan 𝐶(−12, 𝑝 − 1, 28) segaris untuk nilai 𝑝 dan 𝑞
Penyelesaian :

1.a. Untuk 𝑡 = 1 titik berada pada titik 𝑃 adalah (4, −2, 1)


Untuk 𝑡 = 2 titik berada pada titik 𝑃 adalah (8, −4, 2)
⃗⃗⃗⃗⃗ | = √(8 − 4)2 + (−4 + 2)2 + (2 − 1)2 = √21
|𝑃𝑄

Jadi jarak 𝑃𝑄 adalah √21

3 −12
1
b. (−2) = (2 𝑝 − 3), baris pertama: 3 = 𝑚 − 12  𝑚 = −4
𝑞 7
diperoleh : −2 = −4. (𝑝 − 3), 𝑝 = 7 dan 𝑞 = −4.7 = −28

Pedoman penskoran:
Skor setiap soal 50, jika peserta didik menjawab benar dan lengkap
Skor setiap soal 30-40, jika peserta didik menjawab benar dan tidak lengkap
Skor setiap soal 10-20, jika peserta didik menjawab salah
Skor setiap soal 0, jika peserta didik tidak menjawab

Anda mungkin juga menyukai