Anda di halaman 1dari 8

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
Satuan Pendidikan : SMA Laboratorium UM Malang
Kelas/ Semester : X/1
Peminatan : IPA
Mata Pelajaran : Fisika
Materi Pokok : Vektor
Topik : Penjumlahan Vektor
Alokasi Waktu : 1 JP (1 x 45 menit )

A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2: Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun,
ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsive, dan
pro-aktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
procedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar
3.3. Menerapkan prinsip penjumlahan vektor sebidang (misalnya perpindahan)
4.3 Merancang percobaan untuk menentukan resultan vektor sebidang (misalnya
perpindahan) beserta presentasi hasil dan makna fisisnya

C. Indikator
3.3.1 Siswa mampu menentukan perbedaan antara besaran vektor dan besaran
skalar.
3.3.2 Siswa mampu menjumlahkan vektor secara grafis dengan metode poligon
dan jajar genjang.
4.3.1 Mensketsa besaran vektor dengan sebuah anak panah.
4.3.2 Menggambarkan penjumlahan vektor dengan menggunakan metode
poligon dan jajar genjang.

D. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan diskusi, siswa dapat :

1. Menentukan perbedaan antara besaran vektor dan besaran skalar. .


2. Menjumlahkan vektor secara grafis dengan metode poligon
3. Menjumlahkan vektor secara grafis dengan metode jajar genjang.
4. Mensketsa besaran vektor dengan sebuah anak panah.
5. Menggambar penjumlahan vektor dengan menggunakan metode poligon
dan jajar genjang.

E. Materi Pembelajaran
Fakta :

1. Anak-anak bermain layang-layang.


2. Seorang pemanah menarik anak panah dari busurnya.
Konsep :

1. Besaran vektor dan besaran skalar


2. Penjumlahan vektor dan pengurangan vektor
Prinsip:

Pengetian Vektor
Definisi Vektor adalah adalah besaran yang memiliki nilai dan arah.

Contoh Vektor
Jika vektor merupakan sebuah besaran yang memiliki nilai dan arah maka
contohnya adalah perpindahan, kecepatan, percepatan, gaya dan lain-lain.

Simbol Vektor
Simbol vektor ditulis menggunakan huruf kapital dan dicetak tebal ( Bold ) atau
miring dengan tanda panah diatasnya. (Perhatikan gambar 1)

Gambar 2

Vektor pada bidang datar mempunyai 2 komponen yaitu pada sumbu X dan sumbu
Y . Khusus untuk vektor yang segaris dengan sumbu X dan sumbu Y berarti hanya
mempunyai 1 komponen.

Komponen Vektor adalah Vektor yang bekerja menyusun suatu vektor hasil (
Resultan Vektor ).

Sehingga vektor bisa dipindahkan titik pangkalnya asalkan tidak berubah besar dan
arahnya.

Oleh karena itu secara matematis vektor dapat dituliskan A = Ax+Ay dimana A
adalah resultan dari komponen-komponenya berupa Ax dan Ay. (Perhatikan
Gambar 2)

Gambar 2
Penjumlahan Vektor
Operasi penjumlahan vektor adala mencari sebuah vektor yang komponen –
komponennya adalah jumlah dari kedua komponen-komponen vektor
pembentuknya atau secara sederhana berarti mencari resultan dari 2 vektor.

Vektor Segaris
Untuk vektor segaris, resultannya adalah : R = A + B + C + n dst

Penjumlahan Vektor dengan cara Jajar Genjang ( Pararelogram )


Penjumlahan vektor dengan cara jajar genjang merupakan cara yang dijelaskan di
atas. Metode yang digunakan adalah dengan mencari diagonal jajar genjang yang
terbentuk dari 2 vektor dan tidak ada pemindahan titik tangkap vektor.

Penjumlahan Vektor dengan Cara Segitiga


Penjumlahan vektor dengan cara segitiga adalah dengan dilakukan pemindahan titik
tangka vektor 1 ke ujung vektor yang lain kemudian menghubungkan titi tangkap
atau titik pangkal vektor pertama dengn titik ujung vektor ke dua. Lihat ilustrasi
gambar pada gambar 5.

Gambar 5

Pengurangan Vektor
Pengurangan vektor pada prinsipnya sama dengan penjumlahan namun yang
membedakannya adalah salah satu vektor yang mempunyai arah yang berlawanan.
Percobaan:

Melakukan kegiatan untuk menggambarkan penjumlahan jajar genjang dan


poligon.

F. Metode Pembelajaran
a. Pendekatan : Saitifik
b. Model : Direct Instruction
c. Metode : ceramah, tanya jawab,demonstrasi.

G. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran


1. Media : Video Pembelajaran tentang orang yang bermain
layang dan foto orang penerjun yang jatuh dari pesawat
2. Alat/Bahan : Lembar Kerja Siswa untuk menjumlahkan vektor
3. Sumber Belajar : Sumarsono, Joko.2009. FISIKA Untuk SMA/MA
Kelas X. Jakarta: CV Teguh Karya (halaman 1-14).

H. Langkah-langkah Kagiatan Pembelajaran

Struktur Pembelajaran Deskripsi

Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam pembuka.


Menyapa peserta didik dan
menanyakan kabar, memeriksa
kehadiran peserta didik.
Fase 1. Fase Orientasi
Menyampaikan Apresepsi, judul,
tujuan pembelajaran serta
memotivasi siswa
Mengamati dan menanya

2. Guru mengajak siswa untuk


mengingat kembali materi yang
telah disampaikan pada bab
sebelumnya tentang besaran-besaran
. Guru menayangkan sebuah video
tentang anak yang bermain layang-
layang dan memberikan
pertanyaan-pertanyaan apresepsi
sebagai berikut :
a. Apakah yang dapat kalian
amati?
b. Bagaimana posisi layang-
layang saat diudara ?
c. Mengapa posisi anak tersebut
dan layang tidak sejajar ?

3. Guru menanyakan kepada siswa apa


yang akan dipelajari pada
pembelajaran kali ini.
4. Guru menyampaikan judul
pembelajaran ( penjumlahan vektor )
dan tujuan pembelajaran.
Fase 2. Presentasi/Demonstrasi
Inti 1. Guru memberi penjelasan mengenai
besaran vektor dan besaran skalar
sehingga siswa mampu untuk
membedakan kedua besaran.
2. Guru menjelaskan singkat tentang
macam-macam besaran vektor.
3. Guru memberikan soal latihan dan
soal final yang akan dikerjakan
setelah guru melakukan demontrasi.
4. Guru mendemonstrasikan kepada
siswa tentang cara penggambaran
vektor dan arahnya, penjumlahan
dan pengurangan vektor kepada
siswa
5. siswa mengikuti setiap demonstrasi
yang dilakukan guru.
6. Guru menayangkan demonstrasi
dalam bentuk power point.
7. Siswa membuat sketsa besar vektor
dan arah vektor serta
menggambarkan penjumlahan vektor
dengan cara jajar genjang dan
poligon.
8. Guru menanyakan kepada siswa
apakah ada yang belum mengerti, jika
belum maka guru akan menjelaskan
ulang.
Fase 3. Latihan Terstruktur
9. Guru memberikan latihan-latihan
awal berupa menentukan besaran
vektor, cara menentukan arah
vektor,penjumlahan vektor dengan
jajar genjang dan poligon.
10. Latihan diberikan setelah guru
melakukan demonstrasi.
11. Latihan dilaksanakan secara individu
dan dikerjakan didepan kelas
bersama dengan siswa.
12. guru memberi penguatan terhadap
siswa yang benar dan mengoreksi
yang salah.
Fase 4. Latihan Terbimbing
13. Guru memberikan soal latihan
kepada siswa tentang penjumlahan
vektor dengan tingkat soal yang
melatih konsep dan keterampilan
siswa.
14. Guru mengecek apakah siswa telah
melakukan tugas dengan baik atau
tidak,serta memberikan bimbingan
jika perlu.
Fase 5: Latihan Mandiri

15. Guru memberikan latihan kepada


siswa secara mandiri dengan materi
penjumlahan vektor.
16. Guru memberikan umpan balik jika
siswa berhasil dalam mengerjakan
latihan secara mandiri.
Menarik kesimpulan
Penutup 1. Guru dan siswa menarik
kesimpulan tentang materi
penjumlahan vektor berdasarkan
tujuan pembelajaran dan apersepsi.
2. Penarikan kesimpulan dilakukan
oleh siswa dengan ditunjuk oleh
guru dimulai dari perbedaan
besaran vektor dan skalar,
penjumlahan vektor dan
pengurangan vektor.
3. Guru memberi penguatan pada
siswa yang memberi kesimpulan
4. Guru memberikan PR kepada siswa
berupa soal latihan tentang
penjumlahan vektor.
5. Guru mengucapkan salam penutup.

I. Penilaian
1. Teknik Penilaian
A. Penilaian kompetensi sikap dilakukan melalui beberapa teknik, diantaranya
observasi perilaku, pertanyaan langsung, laporan pribadi.
B. Penilaian kompetensi pengetahuan:
- Tes tertulis dalam bentuk soal esai
C. Penilaian kompetensi keterampilan dilakukan melalui skala penilaian
2. Bentuk Instrumen (terlampir)

Mengetahui, Malang, 17 Juli


2018

Kepala Sekolah Guru Mapel

Rosisi Amini, M.Pd Anastasia N.H

Anda mungkin juga menyukai