A. Kompetensi Inti
KI-1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara
efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran model Discovery learning peserta didik dapat menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya dalam mempelajari materi Vektor, trampil menggambar
resultan vektor dan dapat menghitung besaran dan arah vektor sebidang dengan rasa ingin tahu,
obyektif, jujur, teliti, tanggung jawab atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam.
D. Materi Pembelajaran
1. Fakta
a. Jarak
b. Perpindahan
c. Penguraian vektor
2. Konsep
a. Besaran vektor dan besaran skalar
b. Notasi vektor
c. Besar vektor
3. Prinsip
a. Menghitung resultan vektor
dhearlove@yahoo.co.id Dewi Oktaviana, S.Pd
NIP 19870930 201001 2001
Kelas X - MIA/ Semester Ganjil SMA Negeri 1 Popayato
3. Sumber Belajar
a. FISIKA: Buku siswa untuk SMA/MA Kelas X, oleh Pujianto dkk, Intan Pariwara, Klaten,
Tahun 2016.
b. FISIKA: Untuk SMA/MA Kelas X, oleh Marthen Kanginan, Erlangga, Jakarta, Tahun 2016.
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
Tahapan Alokasi
Deskripsi Kegiatan
Kagiatan Waktu
A. Pendahuluan Guru 15 menit
1. Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur
kepada Tuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran.
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
2. Aperpepsi
Memulai pembelajaran dengan mengajak siswa berdiskusi tentang
kegiatan apersepsi. Guru menjelaskan berbagai konsep yang
berhubungan dengan pembelajaran sebelumnya.
“kemarin kita telah mempelajari tentang besaran-besaran. Jika dilihat
dari arahnya, besaran dibagi menjadi berapa? Sebutkan!”
3. Motivasi
Guru menarik kursi dengan gaya ke kanan, maka kursi akan bergerak ke
arah kanan, termasuk besaran vektor atau besaran skalarkah gaya itu?
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung.
5. Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan
saat itu.
6. Memberitahukan tentang kompetensi dasar, indikator, tujuan
pembelajaran, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung.
C. Penutup 1. Guru melakukan refleksi pembelajaran dengan mengulas kembali materi 15 menit
yang telah dipelajari.
2. Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang
point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang
materi .
3. Memberikan evaluasi untuk penilaian.
4. Memeriksa pekerjaan siswa, yang selesai langsung diperiksa.
5. Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas/unjuk kerja dengan benar
diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas.
Tahapan Alokasi
Deskripsi Kegiatan
Kagiatan Waktu
A. Pendahuluan Guru 15 menit
1. Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur
kepada Tuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran.
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
2. Aperpepsi
Memulai pembelajaran dengan mengajak siswa berdiskusi tentang
kegiatan apersepsi. Guru menjelaskan berbagai konsep yang
berhubungan dengan pembelajaran sebelumnya.
3. Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang
akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung.
5. Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan
saat itu.
6. Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator,
dan KKM pada pertemuan yang berlangsung.
7. Pembagian kelompok belajar.
Tahapan Alokasi
Deskripsi Kegiatan
Kagiatan Waktu
A. Pendahuluan Guru 15 menit
1. Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur
kepada Tuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran.
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
2. Aperpepsi
Memulai pembelajaran dengan mengajak siswa berdiskusi tentang
kegiatan apersepsi yaitu dengan mengingat kembali pembelajaran yang
telah dilewati.
3. Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang
akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung.
5. Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan
saat itu.
6. Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator,
dan KKM pada pertemuan yang berlangsung.
B. Inti 1. Guru meminta siswa melukiskan vektor bidang dalam kertas milimeter 105 menit
block. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih keterampilan siswa dalam
menentukan resultan vektor secara poligon dan jajar genjang. Setelan
itu mencocokkannya dengan metode analitis.
b. Mengamati
dhearlove@yahoo.co.id Dewi Oktaviana, S.Pd
NIP 19870930 201001 2001
Kelas X - MIA/ Semester Ganjil SMA Negeri 1 Popayato
Mengamati dua buah vektor yang diresultankan dengan
metode polygon dan jajargenjang.
c. Menanyakan
Menanyakan panjang vektor resultan dari metode
polygon dan jajargenjang.
Menanyakan perbandingan vektor resultan dengan
metode geometri dan analitis.
d. Mengasosiasi
Menganalisis vektor dengan metode geometri dan
analitis, lalu membendingkan hasilnya.
e. Mengomunikasikan
Melaporkan hasil analisis secara individu dan
mempresentasikannya di depan kelas dalam forum diskusi
kelas. Seluruh siswa harus aktif terlibat.
Tahapan Alokasi
Deskripsi Kegiatan
Kagiatan Waktu
A. Pendahuluan Guru 15 menit
1. Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur
kepada Tuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran.
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
2. Aperpepsi
Memulai pembelajaran dengan mengajak siswa berdiskusi tentang
kegiatan apersepsi. Guru menjelaskan berbagai konsep yang
berhubungan dengan pembelajaran sebelumnya.
3. Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang
akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung.
5. Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan
saat itu.
6. Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator,
dan KKM pada pertemuan yang berlangsung.
7. Pembagian kelompok belajar.
B. Inti 1. Guru meminta siswa untuk melakukan kegiatan Mari Bereksperimen 105
dengan alat-alat yang telah disediakan. Praktikum ini akan menghitung
vektor gaya dengancara menguraikan.
e. Mengamati
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
dhearlove@yahoo.co.id Dewi Oktaviana, S.Pd
NIP 19870930 201001 2001
Kelas X - MIA/ Semester Ganjil SMA Negeri 1 Popayato
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka
peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar
penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan
dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan
kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi,
singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh
format penilaian :
N Tida Jumla Skor Kode
Pernyataan Ya
o k h Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut
1 serta mengusulkan 50
ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan 50
250 62,50 C
kesempatan untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam
3 membuat kesimpulan hasil 50
diskusi kelompok.
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan
keterampilan.
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan
untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
Skala
N Jumla Skor Kode
Aspek yang Dinilai 10
o 25 50 75 h Skor Sikap Nilai
0
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur
- Penugasan (Lihat Lampiran)
Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah
mengerjakan tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk
mendapatkan penilaian.
c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal
dikali skor ideal (100)
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1) Membaca buku-buku Besaran Fisika dan Peng7ukurannya yang relevan.
2) Mencari informasi secara online tentang Besaran Fisika dan Peng7ukurannya yang
relevan..