RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP Negeri 2 Sambirejo Kelas/Semester : IX / 2 (Genap)

Mata Pelajaran : Matematika Alokasi Waktu : 2 Jam Pelajaran @40 Menit
Materi Pokok : Kesebangunan dan Kekongruenan
Sub Materi : Menguji dan membuktikan dua segitiga kongruen

A. Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran dengan model pembelajaran task based learning peserta didik dapat menguji dan membuktikan
dua segitiga kongruen

B. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Diskripsi Kegiatan Daring Keterangan
Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam dan mengajak berdoa bersama, guru Peserta didik
memberikan motivasi dan appersepsi, menyampaikan tujuan menyimak
pembelajaran, skenario pembelajaran dan aspek-aspek yang akan
dinilai
2. Guru mengajak peserta didik untuk selalu menerapkan protokol
kesehatan PTMT 50%, memakai masker, cuci tangan, jangan
berdekatan minimal 1 meter, jangan berjabat tangan saat belajar
kelompok.
3. Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan
dicapai, serta metode belajar yang akan ditempuh,
Kegiatan Kegiatan 4. Guru meminta sisa membuka buku dan modul Peserta didik membaca
Inti Literasi tentang materi Dua segitiga kongruen serta membuat
5. Guru mengajak peserta didik untuk membaca pertanyaan untuk
dan mencatat hal-hal yang belum dipahami didiskusikan
dalam bentuk pertanyaan
Critical 6. Guru mengajak peserta didik untuk Peserta didik berpikir
Thinking menyelesaikan masalah secara individu tentang untuk menyelesaikan
materi yang belum dipahami yang sudah masalah
ditemukan peserta didik
Collaboration 7. Guru mengajak peserta didik untuk mengolah Peserta didik mencari
informasi/atau masalah yang ditemukan peserta informasi dan
didik dengan cara mencari data di buku atau mengolah data melalui
modul beberapa sumber
8. Guru mengajak siswa untuk Peserta didik
mengkomunikasikan/mengirimkan hasil menerima hasil dari
Communication
kepada siswa lain siswa lain dan
memberikan tanggapan
9. Guru mengajak peserta didik untuk membuat Peserta didik membuat
Creativity kesimpulan pembelajaran tentang Dua segitiga kesimpulan
kongruen
Penutup 10. Peserta didik merefleksi pembelajaran, guru memberi umpan balik, Peserta didik
dilanjutkan memberikan tugas yang harus dikerjakan sebagai mengerjakan soal-soal,
evaluasi atas kegiatan pembelajaran. jawaban ditulis dibuku
11. Pembelajaran ditutup dengan doa bersama dan salam tugas, dikirim lewat
whatsapp

C. Penilaian
Sikap: Melalui observasi /
tanggapan siswa
Pengetahuan : Melaui test tertulis dan Penugasan Ketrampilan : Membuat
laporan kegiatan
pembelajaran dalam bentuk
ringkasan materi
pembelajaran

Mengetahui: Sambirejo, Januari 2021

Kepala SMP Negeri 2 Sambirejo Guru Mapel Matematika

Heni Rina Setiayawati, S.Pd., M.Pd. Sri Rejeki Andayani, S.Pd.

NIP. 19730825 200801 2 007 NIP. 19660805 200604 2 008
Lampiran Materi
1.3.1 Pengertian Segitiga yang Kongruen
Perhatikan gambar! Pola pengubinan yang digunakan menggunakan bangun
segitiga.
Jika dilakukan penggeseran atau pemutaran terhadap salah satu ubin maka
ubin menempati ubin yang lain dengan tepat.
Keadaan demikian menunjukkan bahwa segitiga yang satu dengan segitiga
yang lain mempunyai bentuk yang sama dan mempunyai ukuran yang sama.
Segitiga-segitiga yang mempunyai bentuk dan ukuran yang sama disebut segitiga-segitiga yang kongruen (
sama dan sebangun )untuk menyatakan dua bangun yang kongruen diberi lambang “ ”.
1.3.2 Sifat-sifat dua Segitiga yang Kongruen
Perhatikan segitiga di samping!
∆ ABC digeser ke kanan sejauh a satuan hingga pindah menempati
∆ PQR
didapat AB menempati PQ, BC menempati QR, dan AC menempati PR.
dengan demikian
AB = PQ, BC = QR, dan AC = PR
( sisi-sisi yang bersesuaian sama panjang )
Sehingga  A menempati  P,  B menempati  Q, dan  C menempati  R. dengan demikian  A =
 P,  B =  Q, dan  C =  R. ( sudut-sudutyang bersesuaian sama besar )
Dua buah segitiga dikatakan Kongruen jika memenuhi sifat-sifat sebagai berikut :
1. Sisi-sisi yang bersesuaian ( seletak ) sama panjang.
2. Sudut-sudut yang bersesuaian ( seletak ) sama besar.
1.3.3 Syarat Dua Segitiga Kongruen
Dua buah segitiga dinyatakan kongruen jika memenuhi salah satu syarat berikut:
a. Tiga pasang sisi yang bersesuaian ( seletak ) sama panjang ( sisi, sisi, sisi )
b. Dua pasang sisi yang bersesuaian ( seletak ) sama panjang dan sepasang sudut yang dibentuk oleh sisi
itu sama besar ( sisi, sudut, sisi )
c. Dua pasang sudut yang bersesuaian ( seletak ) sama besar dan sepasang sisi penghubung sudut itu
sama panjang ( sudut, sisi, sudut )
a. Tiga pasang sisi yang bersesuaian (seletak) sama panjang (sisi, sisi, sisi) Perhatikan
gambar!
Pada ∆ ABC dan ∆ PQR tampak bahwa :
panjang sisi AB = PQ, BC = QR, dan AC = PR.
Karena ketiga pasang sisi yang bersesuaian sama panjang maka ∆ ABC
kongruen ∆PQR.
b. Dua pasang sisi yang bersesuaian ( seletak ) sama panjang dan sepasang sudut yang
dibentuk oleh sisi itu sama besar ( sisi, sudut, sisi ).
Perhatikan gambar!
Pada ∆ KLM dan ∆ STU tampak bahwa :
KL = ST = 5 cm
 L =  T = 1300 LM = TU =
9 cm
Karena dua pasang sisi yang bersesuaian ( seletak ) sama panjang dan sepasang
sudut yang dibentuk oleh sisi itu sama besar maka ∆ KLM kongruen ∆STU.
c. Dua pasang sudut yang bersesuaian ( seletak ) sama besar dan sepasang sisi penghubung
sudut itu sama panjang (sudut, sisi, sudut )
Dari Gambar disamping
 A =  D ( diketahui ) AB = DE (
diketahui )
 B =  E ( diketahui )

Karena pada dua segitiga itu ada Dua pasang sudut yang bersesuaian ( seletak ) sama besar dan sepasang sisi
penghubung sudut itu sama panjang maka ∆ABC kongruen ∆DEF