Anda di halaman 1dari 15

KARBOHIDRAT DALAM TUBUH

Oleh:
Aulia Safitri
1321101230011

UNIVERSITAS BORNEO LESTARI


2023

1
Abstract
Carbohydrates are organic compounds containing Carbon, Hydrogen, and
Oxygen atoms, consisting of one or more simple sugar molecules which are
important food ingredients and are a source of energy for humans. Carbohydrates
are divided into two namely complex carbohydrates and simple carbohydrates.
Complex carbohydrates consist of polysaccharides and non-starch
polysaccharides, while simple carbohydrates consist of monosaccharides,
disaccharides, and oligosaccharides. Carbohydrates have a variety of functions in
the body of living things, especially as fuel (for example glucose), food reserves
(such as starch in plants and glycogen in animals), and building materials (such
as cellulose in plants, chitin in animals and fungi). In humans, carbohydrates
have three main functions, namely as a primary energy source, limiting calorie
intake, and reducing the risk of certain diseases. Carbohydrates contain glucose
which is very important for the body, because if the body lacks glucose then the
body will become easily tired, susceptible to disease, prone to depression because
carbohydrates provide nutrition for the brain that makes the brain more optimal
performance, carbohydrates also play a role in maintaining chemical compounds
serotonin which functions to control emotions in the brain. Carbohydrate
deficiency also increases the risk of heart disease because carbohydrate
deficiency will increase cholesterol levels. To get energy from carbohydrates, a
gradual oxidation process is needed, consisting of the process of glycolysis, the
Kreb cycle, and electron transport. Diseases related to carbohydrates are ketosis,
diabetes, obesity, and nutritional deficiencies.
Keywords: Carbohydrate, Human Body, Deficiency

1
Abstrak
Karbohidrat adalah senyawa organik yang mengandung atom Karbon, Hidrogen,
dan Oksigen, terdiri atas satu atau lebih molekul gula sederhana yang merupakan
bahan makanan penting dan merupakan sumber energi untuk
manusia.Karbohidrat dibedakan menjadi dua yaitu karbohidrat kompleks dan
karbohidrat sederhana. Karbohidrat kompleks terdiri atas polisakarida dan
polisakarida non pati, sedangkan karbohidrat sederhana terdiri atas
monosakarida, disakarida, dan oligosakarida. Karbohidrat memiliki berbagai
fungsi dalam tubuh makhluk hidup, terutama sebagai bahan
bakar(misalnya glukosa), cadangan makanan (misalnya pati pada tumbuhan
dan glikogenpada hewan), dan materi pembangun (misalnya selulosa pada
tumbuhan, kitin pada hewan dan jamur). Pada manusia sendiri, karbohidrat
mempunyai tiga fungsi utama, yaitu sebagai sumber energi utama, membatasi
asupan kalori, dan menurunkan resiko penyakit tertentu. Karbohidrat
mengandung glukosa yang sangat penting untuk tubuh, karena jika tubuh
kekurangan glukosa maka tubuh akan menjadi mudah lelah, rentan terhadap
penyakit, mudah mengalami depresi karena karbohidrat memberi asupan nutrisi
pada otak yang membuat kinerja otak menjadi lebih maksimal, karbohidrat juga
berperan dalam menjaga senyawa kimia serotonin yang berfungsi mengontrol
emosi dalam otak. Kekurangan karbohidrat juga meningkatkan risiko terkena
penyakit jantung karena kekurangan karbohidrat akan meningkatkan kadar
kolesterol. Untuk mendapatkan energi dari karbohidrat, dibutuhkan proses
oksidasi yang bertahap, terdiri atas proses glikolisis, siklus kreb, dan transpor
elektron. Penyakit-penyakit yang berkaitan dengan karbohidrat yaitu ketosis,
diabetes, obesitas, dan kekurangan nutrisi.
Kata kunci: Karbohidrat, Tubuh Manusia, Defisiensi

2
1. PENDAHULUAN mencerna jenis karbohidrat tersebut
sehingga memberikan pengaruh
Karbohidrat merupakan peningkatan glukosa pada tubuh..
contoh polimer alami yang berasal Sedangkan karbohidrat kompleks
dari tumbuh-tumbuhan dan terdiri terdiri atas polisakarida yang
atas unsur C, H, dan O. Karbohidrat terbentuk dari dua ikatan
memiliki rumus molekul Cn(H2O)n. monosakarida dan ada juga serat
Istilah karbohidrat sendiri awalnya yang dinamakan polisakarida
diambil dari kata karbon dan hidrat nonpati.
(air). Selain itu, karbohidrat juga
dikenal dengan nama sakarida 2. PEMBAHASAN
(Saccharum =gula). Senyawa
karbohidrat mudah ditemukan di C, H, dan O merupakan
dalam kehidupan sehari-hari, unsur-unsur penyusun karbohidrat
misalnya di dalam gula pasir, buah- yang terbentuk dari peristiwa
buahan, gula tebu, air susu, beras, fotosintesis dalam tumbuhan.
jagung, gandum, ubi jalar, kentang, Karbohidrat berperan menjadi
singkong, dan kapas. Apakah yang sumber tenaga utama, setiap 1 gram
membedakan bahan-bahan tersebut? karbohidrat mengandung 4,1 kalori
Berdasarkan jumlah sakarida yang yang akan menciptakan senyawa-
dikandungnya, karbohidrat dapat senyawa organik seperti lemak dan
digolongkan menjadi monosakarida, protein yang memiliki fungsi
disakarida, dan polisakarida. Gula menjaga keseimbangan asam dan
pasir dan buah-buahan mengandung basa di dalam tubuh, sebagai zat
monosakarida, gula tebu dan air susu tenaga untuk metabolisme,
mengandung disakarida, sedangkan pertumbuhan, pengaturan suhu dan
beras, jagung, gandum, ubi jalar, kegiatan fisik. Manusia dalam
kentang, singkong, dan kapas menjalankan aktivitas sehari-hari
mengandung polisakarida. tidak dapat terlepas dari peranan
karbohidrat. Sumber utama
Karbohidrat adalah suatu zat karbohidrat dapat ditemukan di
gizi yang sangat dibutuhkan oleh dalam makanan seperti beras dan
manusia yang berfungsi untuk jagung. Energi merupakan salah satu
menghasilkan energi bagi tubuh hasil metabolisme karbohidrat,
manusia. Karbohidrat dalam ilmu protein dan lemak. Kelebihan energi
gizi dibagi menjadi dua golongan, disimpan dalam bentuk glikogen
yaitu karbohidrat sederhana dan sebagai cadangan energi jangka
karbohidrat kompleks. Karbohidrat pendek dan dalam bentuk lemak
sederhana terdiri dari monosakarida, sebagai cadangan jangka panjang
merupakan molekul dasar dari (IOM, 2002). Karbohidrat disimpan
karbohidrat itu sendiri, dan dalam bentuk glikogen yang terdapat
disakarida yang terbentuk dari dua pada otot sekitar 245-350 gram,
monosakarida yang saling terikat, dalam hati 90-108 gram dan di
dan oligosakarida yaitu gula berantai dalam darah terdapat glukosa sekitar
pendek yang dibentuk oleh 17 gram.
galaktosa, glukosa, dan fruktosa.
Karbohidrat sederhana tersusun dari Tentunya, kebutuhan
ikatan gula sederhana oleh sebab itu karbohidrat setiap tubuh tidaklah
sangat cepat bagi tubuh untuk sama antara seorang pelajar, pekerja

3
ringan, pekerja berat, dan seorang kenaikan berat badan. Kenyataannya,
pemikir. Kebutuhan karbohidrat per jika kita mengonsumsi karbohidrat
hari masing-masing orang berbeda- yang cukup, tubuh kita akan
beda. Hal ini tergantung pada usia, mendapatkan banyak manfaat yang
jenis kelamin, aktivitas fisik yang dihasilkan oleh karbohidrat.Terdapat
dijalani, dan juga kondisi medis dua jenis karbohidrat yang memiliki
tertentu. Namun pada umumnya, struktur yang sangat berbeda, yaitu
orang dewasa sehat membutuhkan karbohidrat sederhana dan
asupan karbohidrat sekitar 220 – 300 karbohidrat kompleks. Karbohidrat
gram per hari. Untuk yang ingin memiliki peran penting untuk
menjaga berat badan, asupan mendukung kesehatan dan menjadi
karbohidrat yang disarankan adalah salah satu dari tiga makro nutrisi
sekitar 50 – 150 gram per hari. yang kita butuhkan selain protein dan
Contohnya wanita yang berusia lemak. Karbohidrat juga merupakan
kurang dari 50 tahun membutuhkan sumber energi terbesar yang
25 gram serat per hari, sedangkan dibutuhkan tubuh dan meiliki peran
wanita berusia lebih dari 50 tahun penting dalam metabolisme protein
membutuhkan 21 gram serat per hari. dan lemak
Sementara itu, pria berusia kurang
dari 50 tahun membutuhkan serat 38 Untuk itu, penting untuk
gram per hari dan pria berusia di atas mengenal lebih dalam dua jenis
50 tahun membutuhkan 30 gram per karbohidrat, yaitu karbohidrat
hari. sederhana dan kompleks.
Karbohidrat sederhana adalah
Rata-rata kita hanya karbohidrat yang hanya memiliki
membutuhkan 1 gram per 1 kg berat satu atau dua molekul gula,
badan kita per hari, artinya jika kita karbohidrat sederhana ini sangat
memiliki berat tubuh 55 kg, maka cepat dicerna oleh tubuh manusia
kebutuhan tubuh kita akan sehingga tubuh manusia lebih cepat
karbohidrat per hari adalah 55 gram mendapatkan pengaruh glukosa pada
(Wahyu, ziwan. 2006: 144). Selain tubuh hasil metabolisme. Contoh
itu, karbohidrat juga menjadi karbohidrat sederhana adalah
komponen struktur penting pada monosakarida dan disakarida.
makhluk hidup dalam bentuk serat, Monosakarida hanya memiliki satu
seperti selulosa, pektin, dan lignin. buah molekul gula yang akan
Karbohidrat menyediakan segala berikatan dengan galaktosa, glukosa
kebutuhan dasar yang diperlukan dan juga fruktosa, sedangkan
tubuh (Sumardjo, Damin. 2009: disakarida memiliki dua buah
2005). Intinya, semakin banyak molekul gula yang akan berikatan
aktivitas fisik yang kita lakukan, dengan laktosa (dalam susu), maltosa
maka semakin banyak pula (dalam karamel) dan sukrosa (dalam
karbohidrat yang anda butuhkan. buah, gula meja, dan sayur).
Idealnya karbohidrat harus
berkontribusi pada 50-60% diet Karbohidrat sederhana dapat
harian. ditemukan dalam buah-buahan yang
sudah diolah atau penambahan
Kebanyakan orang pemanis tambahan (seperti sirup
menghindari karbohidrat karena buah atau buah kaleng). Karbohidrat
karbohidrat dipercaya menyebabkan sederhna memiliki kemampuan

4
untuk mudah terpecah, meningkatkan yang tidak dapat dicerna yang
kadar gula dan energi yang cukup berguna sebagai serat makanan.
tinggi, namun karbohidrat sederhana Fungsi utama karbohidrat yang dapat
ini mudah meningkatkan kadar gula dicerna bagi manusia adalah untuk
yang akan memicu diabetes, menyediakan energi bagi sel,
mengakibatkan tubuh cepat lela h, termasuk sel-sel otak yang kerjanya
dan memberikan perasaan kenyang tergantung pada suplai karbohidrat
yang cepat. berupa glukosa. Kekurangan glukosa
darah (hipoglikemia) bisa
Karbohidrat kompleks adalah menyebakan pingsan atau fatal;
salah satu komponen yang sangat sementara bila kelebihan glukosa
penting dalam program diet untuk darah menimbulkan hiperglikemia
menurunkan berat badan, karena yang bila berlangsung terus
menurut pakar Nutrisi Priya Katphal, meningkatkan risiko penyakit
karbohidrat kompleks kaya akan diabetes atau kencing manis (Mahan
serat dan cenderung sedikit K. dan Escott-Stump, 2008).
mengandung gula. Karbohidrat Menurut IDF (Internasional
kompleks merupakan karbohidrat Diabetes Federation)
yang juga terbuat dari molekul gula memperkirakan 371 juta orang di
dan setiap bagian karbohidratnya Seluruh dunia terkena diabetes
mengandung tiga atau lebih molekul melitus dan 4,8 juta meninggal serta
gula yang stabil karena mengandung pengobatan untuk penyakit ini
molekul gula yang kompleks dan mencapai 481 miliar dolar Amerika
sulit dicerna secara cepat. Oleh telah dikeluarkan. Hasil dari Riset
karena itu, karbohidrat kompleks Kesehatan Dasar (Riskesdas) dari
dapat membuat tubuh memiliki tahun 2007 sampai 2013
energi dalam jangka waktu yang menunjukkan prevalensi kasus
lebih lama karena kadar gula dalam diabetes melitus di Indonesia terus
darah tidak melonjak atapun meningkat yaitu 1,1 % menjadi
menurun secara drastis cenderung 2,1%. Semakin tinggi tingkat
stabil, membuat kadar kolestrol tetap kecukupan karbohidrat yang
terjaga, dan memberikan stimulus dikonsumsi, maka semakin tinggi
serotonin pada tubuh yang kadar glukosa darah seseorang.
mengontrol emosi dan nafsu makan.
Contoh karbohidrat kompleks adalah Selain sebagai sumber energi
oligosakarida dan polisakarida. utama, karbohidrat juga memiliki
Seperti kasus orang dengan resiko manfaat lainnya yaitu memenuhi
penyakit diabetes dan jantung kebutuhan kalori secara sehat. Kalori
koroner, mereka tidak disarankan yang berasal dari sejumlah
untuk mengonsumsi karbohidrat karbohidrat lebih sedikit
sederhana ini, mereka dianjurkan dibandingkan lemak dengan jumlah
untuk mengonsumsi karbohidrat berat yang sama. Tubuh kita akan
yang lebih kompleks. semakin baik jika mengonsumsi
karbohidrat yang memiliki kadar
Karbohidrat merupakan salah serat tinggi, seperti beras merah, roti
satu zat gizi makro. Karbohidrat ada gandum, dan kacang-kacangan.
yang dapat dicerna oleh tubuh Dianjurkan sekitar 45-65% kalori
sehingga menghasilkan glukosa dan utuk tubuh kita yang berasal dari
energi, dan ada pula karbohidrat

5
karbohidrat, maka sekitar 900-1.300 mual dan dehidrasi. Kekurangan
kalori dari total 2.000 kalori per hari. karbohidrat berisiko membuat Anda
Untuk memperolehnya, diperlukan kekurangan nutrisi lain yang penting
sumber karbohidrat sekitar 225-325 untuk fungsi tubuh.
gram per hari. Cukup karbohidrat
juga mengurangi tubuh terkena risiko Salah satu kesalahan yang
penyakit tertentu. Serat pada sering dilakukan adalah
karbohidrat yang dikonsumsi dapat diet karbohidrat, diet karbohidrat saat
mengurangi risiko sembelit, ini sedang menjadi trend. Banyak
meningkatkan kesehatan usus, orang menyalahkan panganan
mengurangi kadar kolesterol dalam berkarbohidrat seperti nasi menjadi
darah, dan menurunkan risiko biang dari kegemukan atau diabetes.
obesitas dan diabetes jika kita Karena itu, jalan terbaik untuk
mengonsumsi biji-bijian dan mengurangi bobot tubuh adalah
karbohidrat yang tinggi serat. dengan mengurangi bahkan tidak
Karbohidrat juga baik untuk sama sekali mengonsumsi makanan
kesehatan jantung, dapat mengatur dengan kandungan karbohidrat.
kadar gula dalam darah, menjaga Padahal ada banyak faktor yang
massa otot, mencegah terjadinya menyebabkan seseorang menjadi
ketosis dan pemecahan protein yang gemuk, seperti kurang gerak atau
berlebih, menstabilkan emosi, dan kelebihan tidur. Jadi, karbohidrat
membantu dalam menurunkan berat bukan satu-satunya penyebab
badan. Selain itu karbohidrat juga kegemukan. Para ahli berpendapat
berperan dalam fungsi jaringan karbohidrat merupakan makronutrien
tubuh, membantu regulasi penting yang dibutuhkan tubuh untuk
metabolisme protein, mempengaruhi menjalani fungsinya. Seseorang yang
metabolisme lemak, dan glikogen kekurangan karbohidrat dikatakan
merupakan cadangan energi yang dapat mengalami kelelahan, kurang
berguna untuk melindungi sel-sel, fokus, masalah metabolism, dan
terutama sel-sel otak dari tekanan lainnya. 25 tahun peneliti melakukan
fungsi metabolisme dan cidera. riset, hasilnya para peneliti
Tentunya, manfaat ini kita dapatkan mendapatkan 50-55% energi
dengan cara mengonsumsi karbohidrat dalam konsumsi sehari-
karbohidrat dalam jumlah yang hari memiliki risiko kematian lebih
cukup. rendah dibandingkan mereka yang
mengonsumsi karbohidrat yang lebih
Sebaliknya, kekurangan rendah maupun terlalu tinggi. Dan
karbohidrat juga tidak baik bagi bagi yang mengonsumsi karbohidrat
tubuh. Ketika kekurangan kurang dari 40% atau lebih dari 70%
karbohidrat, tubuh akan lemas dan karbohidrat dari konsumsi sehari-hari
mengambil protein dan lemak untuk memiliki risiko kematian yang lebih
dijadikan energi. Proses pecahnya tinggi.
lemak untuk dijadikan energi dapat
menyebabkan terjadinya Karbohidrat 100% diubah di
penumpukan unsur keton di dalam dalam tubuh menjadi glukosa untuk
darah. Jika dibiarkan terus-menerus, menghasilkan energi. Defisiensi
bisa menyebabkan ketosis. Ketosis karbohidrat dapat membuat protein
dapat menyebabkan pusing, lemas, dipecah untuk menghasilkan energi
karena tubuh tidak mendapatkan gula

6
dari karbohidrat, kondisi ini akan Penyakit ini terutama
membuat berkurangnya pasokan menyerang pada anak-anak yang
protein yang dibutuhkan untuk sedang tumbuh pesat, terutama yang
pertumbuhan dan perkembangan berumur 2- 4 tahun. Penyakit ini juga
serta memicu pembentukan keton di dapat menyerang orang dewasa
hati. Kurangnya pasokan glukosa dengan gejala klinis honger oedema
yang didapat dari karbohidrat akan (busung lapar), atau lebih tepatnya
menghambat proses pembakaran disebut penyakit kurang makan atau
lemak dan terjadi penurunan aktivitas penyakit kelaparan. Gambaran klinik
obat karena tidak mendapatkan penyakit ini pada orang dewasa
energi dari gula darah untuk adalah orang yang sangat kurus, dan
melakukan fungsinya, dan dapat sering menunjukkan adanya oedema
menimbulkan kehilangan kadar air terutama daerah kaki.
dan natrium dalam tubuh, hilangnya
massa otot dan kram otot, mudah b. Karbohidrat dan Obesitas
lelah yang terlalu berlebihan,
Kegemukan ini merupakan
peningkatan presentasi lemak tubuh
dampak dari ketidakseimbangan
karena tidak terjadi proses
energi yaitu asupan energi jauh
pembakaran, dan mudah marah. Jika
melampaui keluaran energi dalam
tubuh kita kekurangan karbohidrat,
jangka waktu tertentu. Secara
maka kemungkinan tubuh kita akan
Nurhamida Sari Siregar: Karbohidrat
kekurangan energi. Saat tubuh
43 garis besar kegemukan ini
kekurangan kalori yang berasal dari
disebabkan karena terlalu banyak
karbohidrat, gejala yang dapat
makan dan terlalu sedikit bergerak.
dirasakan yakni pusing, mual, dan
Kelebihan energi di dalam tubuh
lemas. Contohnya saat kita
disimpan dalam bentuk jaringan
melakukan diet ekstrim yang
lemak. Berkurangnya pergerakan
membatasi karbohidrat dan asupan
fisik didorong oleh kemanjaan akibat
nutrisi lain juga dapat berisiko
kemajuan teknologi, mulai dari
membuat tubuh
dalam rumah hingga ke tampat kerja
mengalami dehidrasi. Gula yang
atau tempat rekreasi. Di rumah,
dihasilkan dari karbohidrat akan
biasanyasudah tersedia mesin cuci
disimpan dalam bentuk lemak di
sehingga orang tidak perlu lagi
tubuh jika tidak segera digunakan.
mencuci pakaian kotor. Di kantor,
Oleh karena itu, mengonsumsi
untuk berpindah dari belakang meja
karbohidrat berlebihan berarti Anda
tulis ke meja komputer, yang
menimbun lebih banyak lemak di
jaraknya sangat dekat, orang sudah
tubuh. Hal ini dapat meningkatkan
terbiasa menggunakan kursi beroda.
risiko berbagai penyakit,
Di samping itu penggunaan robot
seperti obesitas, diabetes, dan
dalam industri telah membawa
penyakit jantung.
manusia untuk tidak mau bersusah
3. Penyakit yang Berhubungan payah. Banyak penelitian yang
Dengan Karbohidrat membuktikan bahwa prevalensi
kegemukan dan nilai indeks massa
a. Penyakit Kurang Kalori dan tubuh (IMT) dapat dikurangi dengan
Protein (KKP) menggiatkan olahraga (French SA et
al, 1994). Jaringan lemak subkutan di
daerah dinding perut bagian depan

7
mudah terlihat menebal pada merangsang glukoneogenesis, yaitu
seseorang yang menderita obesitas. mengubah beberapa metabolit
Seorang baru dikatakan obesitas, bila menjadi glukosa khususnya
berat badannya pada laki-laki metabolit hasil pemecahan lemak dan
melebihi 15% dan pada wanita protein. Pada defisiensi insulin,
melebihi 20% dari berat bdan ideal glukosa tidak dapat masuk ke dalam
menurut umurnya. Pada orang yang sel-sel, sehingga konsentrasinya
menderita obesitas, organ-organ meninggi di luar sel, termasuk di
tubuh dipaksa harus bekerja lebih dalam cairan darah, namun timbunan
berat, karena harus membawa glukosa tersebut tidak dapat
kelebihan berat badan yang tidak dimanfaatkan untuk menghasilkan
memberikan manfaat langsung. energi untuk keperluan sel-sel yang
Karena itu mereka merasa lebih membutuhkannya. Glukosa yang
cepat gerah (merasa panas) dan lebih bertumpuk di dalam aliran darah
cepat berkeringat untuk tersebut kemudian dibuangmelalui
menghilangkan kelebihan panas ginjal ke dalam urine, sehingga
badan tersebut. Penderita obesitas terjadi glukosuria. Karena glukosa
mempunyai kecendrungan untuk tidak dapat dipergunakan untuk
lebih mudah membuat kekeliruan menghasilkan energi, maka lemak
dalam bekerja dan cenderung lebih dan protein lebih banyak dipecah
mudah mendapat kecelakaan untuk menghasilkakn energi yang
(Sediaoetama, 2008). diperlukan, sehingga terjadi
peningkatan glukoneogenesis.
c. Karbohidrat dan Penyakit Peningkatan pemecahan asam lemak
Metabolisme menghasilkan asam-asam keton atau
benda-benda keton, yang berakibat
- Diabetes Melitus
menurunnya pH cairan darah,
Diabetes mellitus merupakan sehingga terjadi asidosis. Penyebab
penyakit metabolik yang disebabkan di sini karena tertimbunnya benda-
oleh interaksi berbagai faktor yaitu benda keton sehingga disebut ketosis
genetik, imunologik, lingkungan dan ((Sediaoetama, 2008).
gaya hidup. Pada umumnya disetujui
- Intelorean Laktosa
oleh para ilmuwan dan para peneliti
bahwa dasar dari penyakit ini adalah Penyakit ini merupakan
defisiensi hormon insulin. Hormon gangguan metabolik yang mengenai
yang dihasilkan oleh sel-sel beta di disakarida laktosa. Laktosa di dalam
dalam pulau Langerhans di dalam saluran gastrointestinal dipecah oleh
kelenjar pankreas ini mengatur enzim laktase menjadi glukosa dan
metabolisme glukosa (Sediaoetama, galaktosa. Pada penderita penyakit
2008) Insulin bekerja mengubah laktose intolerance terdapat
glukosa menjadi glikogen di dalam defisiensi enzim laktase, karena
sel-sel hati maupun otot, ini terjadi sintesanya mengurang atau tidak
bila kadar glukosa di dalam darah disintesa sama sekali. Akibat laktosa
meninggi. Sebaliknya bila glukosa tidak dapat dicerna dan kadar laktosa
darah menurun, glikogen hati yang cukup tinggi di dalam saluran
dimobilisasikan sehingga menaikkan pencernaan bekerja sebagai laxans,
kemabali konsentrasi glukosa di menyebakan diare. Gejala yang
dalam aliran darah. Insulin juga terjadi bahwa penderita penyakit ini

8
akan menderita diare bila mendapat enamel) mengalami kerusakan
air susu atau produk susu, baik air permanen sehingga menyebabkan
susus ibu (ASI) maupun air susu sapi terbentuknya celah atau lubang pada
atau hewan lainnya. Terapi dan gigi. Karies gigi atau disebut
prevalensinya ialah dengan juga gigi berlubang disebabkan oleh
pemberaian air susu rendah laktosa beberapa kombinasi banyak faktor
atau dengan menggantikan susu yang saling mendukung. Faktor-
dengan susu kedelai yang tidak faktor tersebut diantaranya bakteri di
mengandung laktosa. dalam mulut, kebiasaan ngemil,
sering konsumsi makanan atau
d. Karbohidrat dan Karies Gigi minuman yang manis dan tidak
membersihkan gigi dengan baik.
Karies gigi adalah kondisi
dimana lapisan keras gigi (email atau
e. Indeks Glikemik Rendah Vs Tinggi

Bahan Glikemik Indek Glikemik Indeks Glikemik Indeks Glikemik


Rendah (<55) Sedang (55<IG70) Tinggi (>70)
Rendah Bekatul sereal Bit (5,64) Semangka (4,72)
(8,42) Labu (4,65) Roti (9,71)
Apel (6,38) Nanas (7,59)
Wortel (3,47) Sukrosa/gula pasir
Kacang tanah (7,68)
(1,14)
Strawberi (1,40)
Jagung manis
(9,54)
Jagung rebus (8)3
Mie berbahan
beras
Sagu (8,8)6
Sedang Jus apel (11,40) Sereal (16,66) Cheerios (15,74)
Pisang (12,52) Kentang (12,57) Tepung gandum
Fettucine (18,40) Beras (18,57) (15,75)
Jus jeruk (12,50) Talas (12)4 Ubi jalar ungu
Adonan tepung goreng (15,40)2
gandum (15,54)
Jagung bakar (14)3
Tinggi Linguine (23,52) Cuscous (23,65) Kentang panggang
Makaroni (23,47) Nasi (23,64) (26,85)
Spaghetti (20,42) Singkong dan lauk
Biskuit sorghum (39)1
(23)5 Ubi ungu kukus
Pasta sorghum (21,61)2
(60)5
Sumber : Powell, dkk. (2002); 1Azizah (2017); 2Anggraeni (2013); 3Oboh dan
Ogbebor (2010); 4Lin, dkk. (2010); 5Prasad, dkk. (2014); 6Nounmusig, dkk.
(2018).

9
Di sisi lain, sesungguhnya pangan lemak-asam lemak rantai pendek di
tinggi karbohidrat yang umumnya usus. Energi yang dihasilkan dari
dikonsumsi penduduk Indonesia serat pangan sangat rendah, di bawah
beraneka ragam. Pangan tinggi 4 kkal/gram, yaitu antara 1,5–2,5
karbohidrat lain yang digunakan kkal/gram (Ledikwe, dkk., 2006),
sebagai alternatif diversifikasi bahkan ada yang tidak memberikan
pangan antara lain ubi jalar, ubi energi. Semakin tinggi pangan
ungu, sorghum, talas, sagu, dan dengan kandungan available
kacang-kacangan. Ubi jalar memiliki karbohidrat seperti glukosa,
kadar karbohidrat sebesar 29,14 disakarida, oligosakarida yang dapat
persen, ubi ungu sebesar 35,76 dicerna, dan pati yang dapat dicerna
persen, sorghum sebesar 76,67 maka nilai IG-nya semakin tinggi.
persen, talas sebesar 24 persen, sagu Nasi merupakan pangan dengan
sebesar 75 persen, kacang-kacangan available karbohidrat yang tinggi.
sebesar 17,17– 90,72 persen berat Nonavailable karbohidrat adalah
basah. Sangat disayangkan seperti karbohidrat yang tidak dapat dicerna
yang dilaporkan oleh Hardinsyah dan oleh enzim pencernaan, tidak diserap
Amalia (2007) serta Budijanto dalam bentuk glukosa oleh usus
(2014), konsumsi terigu dan pangan halus, dan tidak dimetabolisme oleh
olahannya, seperti mi dan berbagai sel-sel tubuh (Cummings dan
produk bakery cenderung meningkat Stephen, 2007). Bentuk non-
sedangkan konsumsi beras ataupun available karbohidrat seperti serat
umbi-umbian cenderung menurun. pangan banyak terdapat pada buah-
Terigu mengandung kadar buahan dan sayur-sayuran. Bentuk
karbohidrat sebesar 62,76 persen, non-available karbohidrat tidak
selain kurang produktif untuk dicerna oleh tubuh sehingga
dibudidayakan di Indonesia memiliki IG rendah. Bentuk non-
(Widowati, dkk., 2016) juga available karbohidrat seperti
memiliki IG tinggi (IG=78) (Tabel oligosakarida dalam bentuk frukto
1). III. HUBUNGAN ANTARA oligosakarida (FOS) dan galakto
PANGAN TINGGI oligosakarida (GOS), rafinosa,
KARBOHIDRAT (KH) DENGAN stakiosa, dan verbaskosa terdapat
INDEKS GLIKEMIK (IG) pada kacang kedelai. Jenis non-
Pemahaman dari segi gizi, available karbohidrat seperti pati
karbohidrat terdiri dari dua jenis, resisten dan serat juga terdapat pada
yaitu available karbohidrat dan non- biji-bijian utuh dan sagu sehingga
available karbohidrat. Available keduanya memiliki indeks glikemik
karbohidrat adalah karbohidrat yang yang rendah (Momuat, dkk., 2015;
dapat dicerna oleh enzim Setiarto, dkk., 2015). Pangan sumber
pencernaan, diserap dalam bentuk karbohidrat seperti ubi ungu selain
glukosa oleh usus halus, dan mengandung available karbohidrat
dimetabolisme oleh sel-sel tubuh. juga nonavailable karbohidrat seperti
Serat pangan tidak termasuk kategori serat (2,35–5,4 persen) dan
available karbohidrat karena tidak oligosakarida yang tidak tercerna
dapat dicerna oleh enzim (0,72 persen) sehingga IG-nya
pencernaan, meskipun dapat menjadi rendah (50) (Ellong, dkk., 2014).
sumber energi setelah melalui proses
fermentasi dan penyerapan asam 3. KESIMPULAN DAN SARAN

10
Kesimpulan mudah emosi, dehidrasi, sakit kepala
dan lemas. Sedangkan efek jangka
Karbohidrat adalah zat gizi panjang jika kita terus kekurangan
yang sangat dibutuhkan oleh tubuh karbohidrat yaitu kekurangan nutrisi,
manusia yang berperan menjadi kolesterol tinggi, kerusakan
sumber energi utama, dibedakan pembuluh darah, meningkatkan
menjadi karbohidrat kompleks dan risiko terkena penyakit kanker, berat
karbohidrat sederhana. Setiap 1 gram badan tidak stabil, dan terkena
karbohidrat mengandung 4,1 kalori penyakit jantung sampai stroke.
yang akan menciptakan senyawa
organik seperti lemak dan protein
yang berfungsi untuk menjaga
keseimbangan asam dan basa dalam Saran
tubuh. Kebutuhan karbohidrat dalam
Untuk mendapatkan manfaat
setiap individu tidaklah sama karena
dari karbohidrat secara maksimal kita
karbohidrat yang kita butuhkan
harus lebih memperhatikan
disesuaikan dengan aktivitas sehari-
kecukupan karbohidrat yang masuk
hari yang kita lakukan, usia, jenis
ke dalam tubuh, terlebih jika
kelamin, dan kondisi medis tertentu.
aktivitas fisik yang kita lakukan
Semakin banyak aktivitas fisik yang
berat, maka asupan karbohidrat yang
kita lakukan, semakin banyak pula
kita butuhkan juga lebih banyak.
kebutuhan karbohidrat untuk tubuh.
Jangan sampai tubuh kita kekurangan
Rata-rata kita idealnya hanya
karbohidrat karena akan banyak
membutuhkan 1 gram per 1 kg berat
sekali penyakit yang menghampiri
tubuh kita. Karbohidrat ada yang
contohnya dalam jangka pendek akan
dapat dicerna oleh tubuh sehingga
mengalami sakit kepala, dehidrasi,
menghasilkan glukosa dan energi,
mudah emosi, dan lemas. Sedangkan
dan ada pula karbohidrat yang tidak
efek jangka panjangnya yaitu dapat
dapat dicerna yang berguna sebagai
mengalami berat badan yang tidak
serat makanan. Fungsi utama
stabil, meningkatkan risiko terkena
karbohidrat yang dapat dicerna bagi
kanker, kerusakan pembuluh darah,
manusia adalah untuk menyediakan
sampai memicu penyakit jantung dan
energi bagi sel, termasuk sel-sel otak
stroke.
yang kerjanya tergantung pada suplai
karbohidrat berupa glukosa. Selain
sebagai sumber energi utama,
karbohidrat juga memiliki manfaat
lainnya yaitu memenuhi kebutuhan
kalori secara sehat. Kalori yang
berasal dari sejumlah karbohidrat
lebih sedikit dibandingkan lemak
dengan jumlah berat yang sama.
Lalu, Jika tubuh kita kekurangan
karbohidrat, maka kemungkinan
tubuh kita akan kekurangan energi.
Efek jangka pendek saat tubuh
kekurangan kalori yang berasal dari
karbohidrat yaitu pusing, mual,

11
DAFTAR PUSTAKA dr. Gabriella Florencia. (2019). 5
Fungsi Karbohidrat untuk
Amanina, Azka.(2015). Hubungan Tubuh.
Asupan Karbohidrat dan Serat https://www.halodoc.com/ini-
dengan Kejadian Diabetes 5-fungsi-karbohidrat-untuk-
Melitus Tipe Ii Di Wilayah tubuh. Diakses pada 9 Juni
Kerja Puskesmas Purwosari. 2020.
http://eprints.ums.ac.id/37865 Hasliza, Siti. (2017). Sistem
/1/naskah%20publikasi Penentuan Asupan Gizi
%20baru%202.pdf Berdasarkan Kebutuhan
Cherinawan, Noor., Saryono., & Kalori Sesuai Perhitungan
Subarjo, Yovita. (2018). Total Energi Expenditur bagi
Hubungan Asupan Ibu Hamil dan Menyusui
Karbohidrat Sederhana, Berbasis Web. Universitas
Asupam Serat dan Kebiasaan Islam Negeri Alauddin
Olahraga dengan Indeks Makassar.
Massa Tubuh Karyawan
Rektorat Universitas Jendral http://repositori.uin-
Soedirman (UNSOED). Jos alauddin.ac.id/3832/1/
Unsoed, 2(1). SitiHasliza_60900113019.pdf
http://jos.unsoed.ac.id/index.p Himagizi Ipb. (2019). Food
hp/jgps/article/download/123 Combining, Haruskah Kita
6/1008/ Mengkonsumsi Karbohidrat
Dan Protein Secara Terpisah
Direktorat Pencegahan dan Ketika Makan?
Pengendalian Penyakit Tidak http://himagizi.lk.ipb.ac.id/20
Menular & Direktorat Jendral 19/04/06/food-combining-
Pencegahan dan Pengendalian haruskah-kita-mengkonsumsi-
Penyakit. (2018). karbohidrat-dan-protein-
http://www.p2ptm.kemkes.go. secara-terpisah-ketika-
id/infographic-p2ptm/obesitas makan/. Diakses pada 10 Juni
/page/22/berapa-kebutuhan- 2020.
kalori-anda-per-hari. Diakses Hermansyah, Muhammad &
pada 11 Juni 2020. Mas’ud, M. Imron. (2018).
Dr. Rini Syafriani, M. Kes., Penentuan Menu Makanan
Aprianto, M.Sc., Ph. D, dkk. Dalam Pemenuhan
(2020) Kebutuhan Kalori Buruh
https://research.lppm.itb.ac.id/ Pabrik Dengan Analisis Detak
2020/01/20/the-effect-of- Jantung. Jurnal Rekayasa
coconut-water-cocos- Sistem Industri. 7(1).
nucifera-l-mixture-of-aren- http://journal.unpar.ac.id/inde
sugar-arenga-pinnata-and- x.php/jrsi/article/download/23
isotonic-drink-consumption- 71/2468
on-blood-glucose-lactic-acid-
and-hydration-in-basketball- Mukti, Arif., Rohmawati, Ninna., &
atheletes/. Diakses pada 7 Juni Suliatiyani. (2018). Analisis
2020. Kandungan Karbohidrat,
Glukosa, dan Uji Daya
Terima pada Nasi Bakar, Nasi

12
Padang, dan Nasi Biasa. http://digilib.unimed.ac.id/138
Jurnal Agroteknologi. 12(1). 6/1/Fulltext.pdf
https://jurnal.unej.ac.id/index.
php/JAGT/article/download/8 Sulistiyo, Agus. (2016). Penentuan
333/5765/ Jenis Karbohidrat dengan Uji
Puspaningtyas, Desty, dkk. (2019). Kualitatif menggunakan
Analisis Potensi Prebiotik Reagen pada Sampel Mie
Growol: Kajian Berdasarkan Instan. Jurnal Academia Edu.
Perubahan Karbohidrat https://www.academia.edu/84
Pangan. Journal of The 70304/jurnal_karbohidrat.
Indonesian Nutrition Yustika, Gaung. (2018). Peranan
Association. 42(2), 83-90. Karbohidra dan Serat Pangan
https://www.researchgate.net/ untuk Pemain Sepak Bola.
publication/336901266_ANA Jurnal Media Ilmu
LISIS_POTENSI_PREBIOTI Keolahragaan Indonesia.
K_GROWOL_KAJIAN_BER 8(2).
DASARKAN_PERUBAHAN https://journal.unnes.ac.id/nju/
_KARBOHIDRAT_PANGA index.php/miki/article/downlo
N ad/14133/8607
Rahayu, Asri & Karlina, Siti. Wijaya, Afandi., Faridah., &
(2015). Uji Kualitatif Suyatna. (2019). Hubungan
Karbohidrat. antara Kandungan
https://www.academia.edu/89 Karbohidrat dan Indeks
73492/Analisis_Kualitatif_Ka Glikemik pada Pangan Tinggi
rbohidrat Karbohidrat. Jurnal Gizi dan
Pangan. 6(01), 36-41.
Raven, Peter H., Johnson, George https://jurnalpangan.com/inde
B., dkk. (2017). Biology. New x.php/pangan/article/downloa
York: McGraw-Hill d/422/373
Education
Reece, Jane B., dkk. (2017). Wahyuningdiyah, Nuzul.,
Campbell Biology, 11th Ambarwati, Aprilia., dkk.
Edition.USA: Pearson (2016). Evaluasi Kandungan
Education. Glukosa dan Indeks Glikemik
Rizqi, Haidar., Ichwanudin. (2016). beberapa Sumber Karbohidrat
Hubungan Asupan dalam Upaya Penggalian
Karbohidrat dan Status Gizi Pangan Ber-indeks Glikemik
dangan Tingkat Kebugaran Rendah. Jurnal Farmasi dan
Jasmani pada Atlet Basket Ilmu Kefarmasian Indonesia
Remaja Siswa Sekolah 3(2). https://e-
Menengah Pertama. Media journal.unair.ac.id/JFIKI/arti
Gizi Indonesia. 11(2), 182- cle/download/7040/4758
188. https://e-
journal.unair.ac.id/MGI/articl Wijono, Sara Elise. (2018). Risiko
e/download/7454/4463 jika Tubuh Kekurangan
Siregar, Nurhamida S. (2015). Karbohidrat.
Karbohidrat. Jurnal Ilmu https://www.klikdokter.com/i
Keolahragaan. 13(2), 38-44. nfo-sehat/read/3620582/ini-
risikonya-jika-tubuh-

13
kekurangan-karbohidrat. 772
Diakses pada 9 Juni 2020. Youdim, A., MD., Geffen, D.
Yuniati, Ria., Pradigdo, Siti (2019). Carbohydrates,
Fatimah., Rahfiludin, M. Zen. Proteuns, and Fats.
(2017). Hubungan Konsumsi https://www.msdmanuals.com
Karbohidrat, Lemak, dan /en-nz/home/disorders-of-
Serat dengan Kadar Glukosa nutrition/overview-of-
Darah pada Lanjut Usia nutrition/carbohydrates,-
Wanita. Jurnal Kesehatan proteins,-and-fats.
Masyarakat. 5(4). Diakses pada 11 Juni 2020.
https://ejournal3.undip.ac.id/i
ndex.php/jkm/article/view/18

14

Anda mungkin juga menyukai