Kak Ibu Bersalin
Kak Ibu Bersalin
III. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Memberikan pelayanan kesehatan ibu bersalin.
b. Tujuan Khusus
1. 6 jam pertama setelah persalinan
Menilai perdarahan
Memeriksa bayi untuk pertama kalI
Mengajarkan pada ibu dan keluarga tentang kebutuhan bayi
Memastikan bayi tetap hangat dan diberi ASI
2. 3 hari setelah persalinan
Menilai infeksi dan perdarahan
Memberitahu ibu tentang tanda bahaya dan cara perawatan dirinya.
Menganjurkan ibu untuk minum tablet tambah darah sampai 40 hari
setelah persalinan.
3. Kunjungan pada minggu kedua
Memeriksa involusi uterus
Memeriksa keadaan bayi
Memberi penjelasan kepada ibu cara merawat diri dan bayinya selama
sisa masa nifas, termasuk KB dan pencegahan infeksi saluran
reproduksi.
4. Minggu keenam
Mengenali tanda bahaya, bila ada.
Membahas KB, menyusui bayi dengan ASI, dan perawatan bayi
selanjutnya.
Mempercepat penurunan angka kesakitan dan kematian pada ibu dan
anak
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
- Anamnesis
- Pemeriksaan Fisik
- Pemberian pelayanan sesuai dengan kebutuhan
- Menentukan tindakan yang tepat
- Mencatat hasil pelayanan
V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
- Kegiatan pemeriksaan ibu nifas di gedung dilaksanakan di ruang KIA Puskesmas
Oebobo
- Kegiatan di luar gedung dilaksanakan pada waktu yang ditentukan
- Kunjungan rumah pada ibu nifas dilakukan oleh Bidan desa, pemegang wilayah
setempat.
VI. SASARAN
Adapun sasaran pelayanan kesehatan orang dengan risiko terinfeksi virus
yang melemahkan daya tahan tubuh manusia (Human Immunodeficiency Virus =
HIV) UPTD Puskesmas Oebobo tahun 2023 sebanyak 1149 orang terdiri dari:
1) Ibu hamil, yaitu setiap perempuan yang sedang hamil sebanyak 804 orang.
2) Pasien TBC, yaitu pasien yang terbukti terinfeksi TBC dan sedang mendapat
pelayanan terkait TBC sebanyak 82 orang.
3) Pasien Infeksi Menular Seksual (IMS), yaitu pasien ksual dengan orang lain
sebagai sumber penghidupan utama maupun tambahan, dengan imbalan tertentu
berupa uang, barang atau jasa sebanyak 149 orang.
5) Lelaki yang berhubungan seks dengan lelaki (LSL), yaitu lelaki yang pernah
berhubungan seks dengan lelaki lainnya, sekali, sesekali atau secara teratur
apapun orientasi seksnya (heteroseksual, homoseksual atau biseksual) sebanyak
98 orang.
6) Transgender/Waria, yaitu orang yang memiliki identitas gender atau ekspresi
gender yang berbeda dengan jenis kelamin atau seksnya yang ditunjuk saat lahir,
kadang disebut juga transeksual sebanyak 1 orang.
7) Pengguna napza suntik (penasun), yaitu orang yang terbukti memiliki riwayat
menggunakan narkotika dan atau zat adiktif suntik lainnya sebanyak 4 orang.
VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
No Kegiatan Bulan Petugas Lokasi Volume Biaya
kegiatan
1 Penemuan Kasus Bulan PJ Program Kelurahan 2 orang x15 2 org x 15
Aktif HIV Januari s/d HIV/AIDS Oetete, lokasi lokasi x
Desember dan Analis Kelurahan I x1 kali 90.000 =
2023 Kesehatan Oebobo, 2.700.000
dan
Kelurahan
Fatululi
2 Pemberdayaan Bulan April Kader HIV Kelurahan 1 orang x 6 1 org x 6
kader P2M untuk s/d Oetete, lokasi lokasi 90.000
penemuan kasus Desember Kelurahan x 1 kali =540.000
HIV 2023 Oebobo,
dan
Kelurahan
Fatululi
3 Follow up Bulan PJ program Kelurahan 1 orang x 12 0
Pengobatan ARV Januari s/d HIV/AIDS/ Oetete, lokasi x 1 kali
Desember Analis Kelurahan
2023 Kesehatan Oebobo,
dan
Kelurahan
Fatululi