Anda di halaman 1dari 4

Nomor SOP :

Tanggal Pembuatan :

Tanggal Revisi :

Tanggal Pengesahan :
Disahkan Oleh : Kepala UPTD Puskesmas Oebobo

DINAS KESEHATAN
KOTA KUPANG
UPTD PUSKESMAS
OEBOBO
dr. Maria Kurniawati Mari
NIP. 19850813 201412 2 001
PENDELEGASIAN WEWENANG
NAMA SOP MANAJERIAL DAN PELIMPAHAN
WEWENANG KLINIS
DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA
1. UU Kesehatan Nomor 36 Tahun 2009 1. Memahami Tupoksi Kerja
tentang Kesehatan; 2. Memiliki Kualifikasi Pendidikan
2. Undang- Undang Nomor 36 Tahun 2014 Kedokteran, Keperawatan/
tentang Tenaga Kesehatan; Kebidanan
3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
52 Tahun 2011 tentang Standar
Operasional Prosedur di Lingkungan
Pemerintah Provinsi dan Kab/Kota;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 20
Tahun 2016 Tentang Izin dan
Penyelenggaraan Praktik Terapis Gigi
dan Mulut.
5. Permenkes No. 28 Tahun 2017
Tentang Izin Dan Penyelenggaraan
Praktik Bidan;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43
Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 26
Tahun 2019 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 38
Tahun 2014 tentang Keperawatan;
8. Keputusan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor
HK.02/MENKES/514/2015 tentang
Panduan Praktik Klinis bagi Dokter di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat
Pertama.
KETERKAITAN PERALATAN/ PERLENGKAPAN
SOP Layanan Klinis ATK

PERINGATAN PENCATATAN/ PENDATAAN


Pelimpahan wewenang akan terkendala
Buku perijinan puskesmas
Ketika terjadi penyimpangan prosedur
Pengertian Pendelegasian wewenang/ Pelimpahan wewenang adalah
proses pengalihan tugas kepada orang lain yang sah atau
terlegitimasi ( menurut mekanisme tertentu dalam
organisasi ) dalam melakukan berbagai aktivitas yang
ditujukan untuk pencapaian tujuan organisasi yang jika
tidak dilimpahkan akan menghambat proses pencapaian
tujuan tersebut.
Tujuan Agar petugas dapat melakukan dan menyelesaikan
pekerjaan dengan lebih cepat sekiranya pendelegasian
/pelimpahan wewenang tersebut berjalan sebagaimana
mestinya dan diberikan kepada orang yang bertanggung
jawab sesuai dengan kompetensinya.
Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Oebobo Nomor :
PUSK.OBB.445.806/SK/ /I/2023 Tentang Kebijakan
Pelayanan Klinis
Referensi Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Oebobo Nomor
PUSK.OBB.445.806/SK/ 10 / /2022 Tentang
Pendelegasian Wewenang Manajerial dan Pelimpahan
Wewenang Klinis
Prosedur Pendelegasian wewenang manajerial Kepala Puskesmas
1. Kepala Puskesmas membuat surat tugas pendelegasian
wewenang manajerial yang ditujukan kepada penerima
wewenang (Kepala Tata Usaha) pada saat kepala
Puskesmas meninggalkan tugas
2. Kepala Puskesmas membuat definisi secara jelas tugas,
wewenang, hak, tanggung jawab, kewajiban dan
pertanggungjawaban yang harus dilaksanakan oleh
penerima wewenang (Kepala Tata Usaha)
3. Kepala Puskesmas berkewajiban memberikan
pengarahan dalam pelaksanaan kegiatan kepada
penerima wewenang
4. Kepala puskesmas dan penerima wewenang
menandatangani surat tugas yang telah dibuat
Pelimpahan wewenang klinis Dokter kepada Perawat dan
Bidan
1. Dokter mengamati kemampuan yang dilakukan oleh
perawat atau bidan
2. Dokter memberi pelimpahan wewenang kepada perawat
atau bidan sesuai kompetensi dan kemampuan yang ada
pada perawat dan bidan
3. Setiap perawat atau bidan yang diberikan Pelimpahan
oleh dokter tidak semua sama disesuaikan dengan
kemampuan dalam melakukan tindakan
4. Surat Pelimpahan wewenang diketahui oleh pemberi
wewenang maupun penerima wewenang dengan
menandatanginya dan diketahui oleh Kepala Puskesmas
5. Penerima wewenang (perawat dan bidan) hanya boleh
melakukan tindakan sesuai yang dilimpahkan

Pelimpahan wewenang klinis Dokter Gigi kepada Perawat


Gigi
1.Dokter gigi mengamati kemampuan yang dilakukan oleh
perawat gigi
2. Dokter gigi memberi pelimpahan wewenang kepada
perawat atau bidan sesuai kompetensi dan kemampuan
yang ada pada perawat gigi
3. Setiap perawat gigi yang diberikan pelimpahan oleh
dokter gigi tidak semua sama disesuaikan dengan
kemampuan dalam melakukan tindakan
4. Surat pelimpahan wewenang diketahui oleh pemberi
wewenang maupun penerima wewenang dengan
menandatanginya dan diketahui oleh Kepala Puskesmas
5. Penerima wewenang (perawat gigi) hanya boleh
melakukan tindakan sesuai yang dilimpahkan

Pelimpahan wewenang klinis apoteker kepada asisten


apoteker
1.Apoteker melakukan identifikasi kebutuhan untuk
pelimpahan wewenang
2.Apoteker melakukan Analisa kompetensi petugas yang
akan diberi pelimpahan wewenang
3.Apoteker membuat daftar petugas yang bisa diberi
pelimpahan wewenang
4.Apoteker membuat perencanaan jenis wewenang apa saja
yang bisa dilimpahkan
5.Apoteker membuat surat pelimpahan wewenang yang
didalamnya memuat :
a. Identitas pemberi tugas limpah
b. Identitas penerima tugas limpah
Diagram Alir -

Unit Terkait Bagian administrasi dan poli-poli di Puskesmas

Anda mungkin juga menyukai