Anda di halaman 1dari 1

KULTUM

“Tingkat Tertinggi Ikhlas”

Assalamualaikum wr.wb
Alhamdulillaahi robbil 'aalamiin, wassholaatu wassalaamu 'alaa asyroofil anbiyaa-i wal
mursaliin, wanabiyyinaa wahabiibinaa wasyafiinaa muhammadin, wa 'ala alihi washahbihi
ajma'iin, wa man tabi'ahum biihsanin ilaa yaumiddin, Amma ba'du. Pertama-tama, marilah
kita panjatkan puji serta syukur kita atas kehadirat Allah SWT., yang telah melimpahkan
rahmat-Nya kepada kita dan berkat rida-Nya kita dapat berkumpul pada siang hari yang cerah
ini dalam keadaan sehat walafiat. Sholawat serta salam tak lupa selalu tercurahkan kepada
bagina nabiullah Muhammad SAW, kepada para keluarganya, kepada para sahabatnya, dan
kita selaku umatnya semoga kelak mendapatkan syafaatnya di yaumil qiyamah aamin aamin
yarobbal `alamin.
Hadirin dan hadiroh jamaah rahimakumullah pada siang hari yang berbahagia ini, izinkan al
faqir menyampaikan sedikit kultum singkat dengan tema “Tingkat Tertinggi Ikhlas”.
Disebut dalam Nahujul Balaghah bahwa Ali bin Abi Thalib berkata, ada kaum yang
menyembah Allah karena mengharapkan pahala, Inilah ibadah pedagang. Ada kaum yang
menyembah Allah karena takut, inilah para budak. Dan ada juga kaum yang menyembah
Allah karena bersyukur kepadaNya, inilah ibadah orang yang merdeka menurut Az-zuhri
melalui hadits ini Ali bin Abi Thalib berbicara mengenai tipe tipe orang beribadah
berdasarkan tingkatan ikhlas yang dimilikinya.

Anda mungkin juga menyukai