RENCANA INFRASTRUKTUR
Program
Pengembangan
Infrastruktur Sosial
Ekonomi Wilayah
(PISEW)
Program Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) adalah salah satu program
pemerintah dalam pengentasan kemiskinan masyarakat, yang bertujuan agar
masyarakat di perdesaan, berdaya dan mampu mengelola sumberdaya lokal yang ada
guna meningkatkan ekonomi rumah tangganya. Selain itu pula PISEW mempunyai
tujuan untuk mengurangi kesenjangan antar wilayah, memperbaiki tata kelola
pemerintah daerah di tingkat kabupaten, kecamatan dan desa, serta penguatan
institusi lokal di tingkat desa (Dirjen Cipta Karya, 2016).
Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) yang
dilaksanakan oleh Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang
bekerjasama dengan Pemerintah Daerah, dan berdasarkan Keputusan Menteri
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor: 91/KPTS/M/2023, Tentang :
Penetapan Lokasi kegiatan Infrastruktur Berbasis Masyrakat Direktorat Jenderal Cipta
Karya Tahun Anggaran 2023, bahwa kecamatan Bunga mayang memeperoleh
bantuan Program PISEW
Program PISEW diharapkan mampu memberikan dampak yang baik untuk
masyarakat. Dampak yang baik untuk masyarakat seperti mudahnya akses
masyarakat desa menuju desa lain atau lokasi strategis lainnya sehingga dapat
mendorong kelancaran proses perkembangan ekonomi. Dengan sistem swakelola
dalam pelaksanaan pembangunan PISEW
Kecamatan Bunga
Mayang terdiri dari 11
kelurahan/desa pada
tahun 2022 sebanyak
13.376 jiwa dengan
komposisi jumlah
penduduk berjenis
kelamin laki-laki
sebanyak 7.283 jiwa dan
perempuan sebanyak
7.678 jiwa
KEC. BUNGA
PETA MAYANG
LAMPUNG UTARA `
BATAS WILAYAH
Utara : Kabupaten Way Kanan
Selatan : Kecamatan Abung Timur
Timur : Kecamatan Muara Sungkai
Barat : Kecamatan Sungkai Utara
ADMINISTRATIF
JUMLAH DESA/KELURAHAN
- DESA/LELURAHAN : 11
`
LUAS MENURUT DESA
PEMERINTAHAN
PENDUDUK
FASILITAS KESEHATAN
Jenis dan lokasi pembangunan infrastruktur dipilih berdasarkan prioritas yang memiliki
manfaat terbesar bagi kawasan, sehingga desa pusat pertumbuhan dan desa
penyangga mempunyai kedudukan yang setara.
Lokasi pembangunan infrastruktur tidak harus berada di desa pusat pertumbuhan,
namun bisa juga dibangun di desa penyangga, tergantung hasil analisis terhadap
prioritas kebutuhan infrastruktur, asas manfaat, dan jumlah pemanfaat terbesar di
Kawasan. Dengan pemahaman tersebut, dana Bantuan Pemerintah untuk Masyarakat
(BPM) akan memberikan dampak optimal dan tidak dibagi-bagi secara merata kepada
seluruh desa yang ditetapkan.
KEC. BUNGA
MAYANG
DESA SASARAN
1. Mulyorejo 2 : Desa Pusat
2. Mulyorejo 1 : Desa
Penyanggah
DELINIASI KAWASAN
DASAR PENETAPAN
SURAT KEPUTUSAN MENTERI PUPR
NO.91/KPTS/M/2023
TANGGAL 23 JANUARI 2023
TENTANG : PENETAPAN LOKASI KEGIATAN INFRSTRUKTUR
BERBASIS MASYARAKT
Kecamatan Bunga Mayang,diteapkan sebagai maka untuk salah satu indikator penetapan dikawasan
Penengahan sebagai berikut :
KEC. BUNGA MAYANG
DELINIASI KAWASAN
PISEW
DASAR PENETAPAN
1. KONDISI GEOGRAFIS
Latitude : -4.650113787121795, Sumber : Profil Desa Potensi dan Perkembangan Desa Mulyorejo 1 Tahun 2022
Longitude : 104.92626418141265 Profil Desa Potensi dan Perkembangan Desa Mulyorejo 2 Tahun 2022
NO KETERANGAN MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER JANUARI FEBRURI KETERANGAN
A KOMODITI
1 Tebu PANEN TANAM
2 Singkong
3 Semangka TANAM
351.9 MM 4
B
Padi
ADAT
PANEN TANAM PANEN
Penggunaan lahan di
Kawasan PISEW Kecamatan
Bunga Mayang tahun 2023
didominasi oleh lahan sawah
dan perkebunan sekitar 92%
3 4 56
dari total luas lahan yang ada. 4%2%
0% 0% 1
Selain lahan untuk 41%
2
permukiman, penggunaan 53%
lahan untuk fungsi lainnya
antara lain untuk Permukiman,
perkantoran, fasilitas
pendidikan, dan ruang terbuka
(lapangan) serta fungsi-fungsi
Sumber : Profil Desa Potensi dan Perkembangan Desa Mulyorejo 1 Tahun 2022
lainnya Profil Desa Potensi dan Perkembangan Desa Mulyorejo 2 Tahun 2022
KONDISI KEBENCANAAN
Hal ini disebabkan oleh banyak daerah yang berupa cekungan, aliran
sungai yang tidak mampu menampung air limpasan hujan. Bencana
banjir terjadi hampir disetiap musim penghujan dan dipengaruhi oleh
beberapa faktor berupa curah hujan yang diatas normal.
Sumber : Profil Desa Potensi dan Perkembangan Desa Mulyorejo 1 Tahun 2022
Profil Desa Potensi dan Perkembangan Desa Mulyorejo 2 Tahun 2022
`
KAW ASAN PISEW
JENIS INFRASTRUKTUR
NO JUMLAH
DASAR MULYOREJO 2 MULYOREJO 1
(PUSAT) (PENYANGGAH)
A JALAN
KONDISI SUMBER AIR BERSIH KONDISI JEMBATAN Jalan Aspal 4 4 8 Km
Jalan Makadam 14 14 28 Km
Jalan Sirtu 2 2 3 Km
Sumber : Profil Desa Potensi dan Perkembangan Desa Mulyorejo 1 Tahun 2022 B JEMBATAN
C AIR MINUM
1 Sumur Pompa 58 19 77 Bh
2 Sumur Gali 865 600 1,465 Bh
D SANITASI 0 0 0
E IRIGASI 0 0 0
4 2 7
3
C
2
RENCANA KEGIATAN PISEW
3 8
A 1
B 4 9
LOKASI
No Nama Kegiatan Kegiatan Program Volume Satuan SUMBER DANA
KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7
Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkat
1 Pembangunan JaIan Lapen an/Pengerasan Jalan Lingkungan 1,095 M1 DUSUN I DD
Permukiman
C 2
3
Pembangunan Gorong-Gorong Plat Ketahanan Pangan
Pembangunan Gorong-Gorong Plat Ketahanan Pangan
2
2
Unit
Unit
DUSUN I & 2
DUSUN I & 2
DD
DD
5
4 Bedah Rumah BPM 10 Unit DUSUN I & 2 BSPS
MATA PENCAHARIAN
A Kawasan
Sebagian
menanam
Pisew
Bunga Mayang.
besar
Tebu,
Kecamatan
penduduk
kemudian
singkong dan semangka. Padi
dan jagung
A
Pertanian dan perkebunan
merupakan potensi terbesar di
B Kawasan
Sebagian
menanam
Pisew
Bunga Mayang.
besar
Tebu,
Kecamatan
penduduk
kemudian
singkong dan semangka. Padi
dan jagung
Kondisi Jalan
pertanian Kondisi drainase
merupakan jalan yang berupa
Tanah
Kondisi
jembatan tidak
memadai Secara umum permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat Kawasan PISEW banyak terjadi
pada infrastruktur, seperti :
1. Jalan akses yang menuju desa lainnya masih belum baik.
2. Kebutuhan akan siring pasangan untuk antisipasi saat musim penghujan agar air tidak
menggenagi jalan yang mengakibatkan terganggunya aktivitas masyarakat.
3. Kemudian kebutuhan akan jalan, baik jalan pemukiman dan jalan penghubung untuk
Kondisi mengeluarkan hasil kebun / ladang masyarakat ke pabrik atau tempat penampungan hasil
jembatan tidak bumi (jalan ekonomi).
memadai 4. Lalu ada kebutuhan akan pembangunan gorong-gorong di setiap pertemuan jalan
(perempatan) untuk mengalirkan air ketika musim penghujan agar air tidak menggenangi
jalan yang mengakibatkan terganggunya aktivitas masyarakat
AKSES KE LOKASI KEGIATAN PENINGKATAN KUALITAS PENINGKATAN JALAN MENJADI KONDISI EKSISTING
MENINGKATKAT KEGIATAN SOSIAL EKONOMI PISEW ONDERLAGH
SEDIKIT LEBIH LAMBAT PRASARANA JALAN RABAT BETON
AKSES KE LOKASI KEGIATAN PENINGKATAN KUALITAS PENINGKATAN JALAN MENJADI KONDISI EKSISTING
MENINGKATKAN KEGIATAN SOSIAL EKONOMI PISEW ONDERLAGH
SEDIKIT LEBIH LAMBAT PRASARANA JALAN RABAT BETON
MENINGKATKAN DAN MEMPERCEPAT SEDIKIT LAMBAT PADA WAKTU PENINGKATAN KUALITAS PENINGKATAN JALAN MENJADI KONDISI EKSISTING
PISEW
DISTRIBUSI HASIL PERTANIAN MUSIM HUJAN PRASARANA JALAN RABAT BETON JALAN TANAH
Berdasarkan tata ruang wilayah tersebut untuk tujuan rencana pembangunan pada
kegiatan PISEW sebaiknya dikonsentrasikan pada wilayah ruang yang masuk kategori
fungsi budidaya, kawasan permukiman dan sistem jaringan.
1 Ruas 1 Jalan Rabat Beton Desa Mulyorejo 2 Memperlancar Transportasi Satu Desa 251.84 M
2 Ruas 2 Jalan Rabat Beton Desa Mulyorejo 2 Memperlancar Transportasi Satu Desa 250.00 M
3 Ruas 3 Jalan Rabat Beton Desa Mulyorejo 1 Memperlancar Transportasi Satu Desa 350.00 M
851.84 M
RT.09-DSN,2 DESA
1 RUAS 1 ( JL. SUBUR) ONDERLAGH SANGAT CUKUP PERLU JALAN BETON 251.84 3.00 0.15 35 KK 0.03 Ha
MULYOREJO 2
RT.06-DSN,1 DESA
2 RUAS 2 ( JL. MURNI) ONDERLAGH SANGAT CUKUP PERLU JALAN BETON 251.84 3.00 0.15 43 KK 0.03 Ha
MULYOREJO 2
RUAS 3 RT.03-DSN.2 DESA
2 TANAH SANGAT CUKUP PERLU JALAN BETON 251.84 3.00 0.15 43 KK 0.04 Ha
(JL. KOMARUSIN) MULYOREJO 1
Petani,
Kegiatan ini dilakukan melalui Mulyorejo 2 (Ruas permukiman pedagang,
1 Jalan Beton ada Datar 819 KK Tidak ya Tidak ya
1) warga buruh &
rembuk dan musyawarah masyarakat
memalui Pertemuan Kecamatan I. Petani,
Proses pemilihan lokasi 2 Jalan Beton
Mulyorejo 2 (Ruas
ada Datar
permukiman pedagang,
819 KK Tidak ya Tidak ya
2) warga buruh &
dengan menganalisa usulan- masyarakat
2. Titik Tengah
RT.09-DSN,2 DESA
1 RUAS 1 ( JL. SUBUR) ONDERLAGH SANGAT CUKUP PERLU JALAN BETON 251.84 3.00 0.15
MULYOREJO 2
3 3. Titik Tengah
2
1
4 Titik Akhir
ANALISA KONDISI EKSISTING
DIMENSI
PERLU RENCANA
KETERANGAN LOKASI JENIS JALAN KEBUTUHAN PANJANG
PENINGKATAN PENANGANAN LEBAR (M) TEBAL (M)
(M)
2 3 4 5 6 7 8 9 10
RT.06-DSN,1 DESA
RUAS 2 ( JL. MURNI) ONDERLAGH SANGAT CUKUP PERLU JALAN BETON 251.84 3.00 0.15
MULYOREJO 2
3
TITIK AWAL
1 TITIK TENGAH
Pelaksanaan kegiatan PISEW bersumber dari dana APBN yakni Dana Bantuan
Pemerintah untuk masyarakat (BPM). Dana BPM dialokasikan pada DIPA
Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Permukiman di Balai Prasarana
Permukiman Wilayah. Dana tersebut diberikan kepada masyarakat melalui
Kelompok Kerjasama Antar Desa (KKAD Kec. Bungan Mayang)
POTENSI PEMBIAYAAN
SUMBER
NO KETERANGAN LOKASI RENCANA KEGIATAN VOLUME SATUAN JUMLAH
DANA
1 2 3 4 5 6 10 11
RT.09-DSN,2 DESA
1 RUAS 1 ( JL. SUBUR) JALAN BETON 251.84 M1 APBN Rp 147,821,187.08
MULYOREJO 2
RT.06-DSN,1 DESA
2 RUAS 2 ( JL. MURNI) JALAN BETON 250.00 M1 APBN Rp 146,741,172.05
MULYOREJO 2
RT.03-DSN.2 DESA 1
3 RUAS 3 (JL. KOMARUSIN) JALAN BETON 350.00 M APBN Rp 205,437,640.87
MULYOREJO 1
1
4 DESA MULYOREJO 2 RT.01-RT.03 DSN.1 JALAN LAPEN 625.00 M ADD Rp 200,000,000.00
1
6 DESA MULYOREJO 1 DESA MULYOREJO 1 JALAN LAPEN 800.00 M ADD Rp 350,000,000.00
JUMLAH Rp1,065,000,000.00
SUMBER
NO KETERANGAN LOKASI RENCANA KEGIATAN VOLUME SATUAN JUMLAH
DANA
1 2 3 4 5 6 10 11
JUMLAH Rp 500,000,000.00
NO KETERANGAN Upah (Rp) Material (Rp) Peralatan (Rp) BOP JUMLAH (Rp)
1 2 4 5 6 7
3 Plastik
7,027,700.00
7,027,700.00
II SMK 3
2,900,000.00
2,900,000.00
Berikut ini Tabel Hasil Analisis Jaring Keterkaitan Lokasi, Manfaat dan Kelompok Pengguna
Infrastruktur Pembangunan Jalan Rabat Beton sepanjang 850 M1., yang terdiri dari
1. INFRASTRUKTUR Pembangunan Jalan Rabat Beton Ruas 1 (Jl. Subur) sepanjang 250 m1 di
Desa Mulyoejo 2
3. INFRASTRUKTUR Pembangunan Jalan Beton Ruas 2 (Jl. Murni) sepanjang 350 m1 di Desa
Mulyoejo 1
Lokasi
a. Ketersediaan Lahan Ada - 06
1
b. Kemiringan lahan Ada - 3
c. Akses mudah Ya - 6
Manfaat
Status lahan merupakan Jalan Lingkungan Desa merupakan aset desa, yang belum
terdaftar dalam pencatatan aset desa sehingga tidak membutuhkan pengadaan atau
pembebasan lahan.
Infrastruktur Rencana
No Desa Panjang Lebar Luas Keterangan
Jalan Beton
Keterangan :
DMJ : 6.00 M
DAMAJA : 5.60 M
LEBAR BADAN JALAN : 4.00 M
PERKERASAN JALAN : 3.00 M
DED (DETAIL ENGINEERING DESIGN
RAB (RENCANA ANGGARAN BIAYA)
RKS (RENCANA KERJA DAN SYARAT)
4.1 DETAIL ENGGINERING DESIGN, RAB DAN RKS
USER 24
SISTEMATIKA PENYUSUNAN DED
PEKERJAAN PERSIAPAN
a. Melakukan pengamatan kondisi eksisting
b. Mengkaji beberapa fasilitas pelengkap/ pendukung atau faktor-faktor yang
dapat mempengaruhi perencanaan teknis
SURVEY LAPANGAN
Untuk lebih memahami permasalahan dan kendala dalam perencanaan, di
lokasi kegiatan, juga dilakukan untuk mendapatkan kelengkapan data yang
dibutuhkan untuk analisis. Jadwal dan jenis kegiatan survei yang akan
dilakukan disesuaikandengan kriteria dan kebutuhan DED infrastruktur yang
akan disusun
1
ANALISIS PERENCANAAN
Analisis untuk pengambilan keputusan perencanaan termasuk didalamnya:
a. Analisis terhadap kendala dan permasalahan yang perlu diantisipasi;
b. Azas manfaat infrastruktur terpilih terhadap pengembangan kawasan
secara keseluruhan;
c. Penciptaan keterkaitan (linkage) dalam kawasan dan antara kawasan
dengan daerah lainnyadalam kecamatan.
2
PENYUSUNAN DED
a. Menyusun DED beserta gambar teknisnya meliputi Penyesuaian desain
infrastruktur dengan masalah teknisnya yang harus di diselesaikan; dan
b. Dilanjutkan dengan penyusunan gambar dalam satu bentuk album
gambar.
c. Tampak (Tampak Samping, Depan dan Bd. Potongan (Memanjang dan
Melintang)
3
DETAIL GAMBAR
USER 25