Pekerjaan :
Pengadaan Rehabilitasi Berat Pagar Keliling Rumah Sakit
RENCANA KESELAMATAN KERJA KONSTRUKSI (RKK)
Paket : Pengadaan Rehabilitasi Berat Pagar Keliling Rumah Sakit
No. Dok.: Tgl Dibuat : 24 Mei 2019 Hal :
Rev. : Tgl Kaji Ulang : Paraf :
DAFTAR ISI
C.2. Kompetensi
C.3. Kepedulian
C.4. Komunikasi
ORGANISASI K3
KETUA/ PENANGGUNG
JAWAB K3
RESPIANSYAH, SE
Direktur
RENCANA KESELAMATAN KERJA KONSTRUKSI (RKK)
Paket : Pengadaan Rehabilitasi Berat Pagar Keliling Rumah Sakit
No. Dok.: Tgl Dibuat : 24 Mei 2019 Hal :
Rev. : Tgl Kaji Ulang : Paraf :
Nama : RESPIANSYAH, SE
Jabatan : Direktur
Bertindak untuk : CV. RENKAR RAYA
dan atas nama
RESPIANSYAH, SE
Direktur
RENCANA KESELAMATAN KERJA KONSTRUKSI (RKK)
Paket : Pengadaan Rehabilitasi Berat Pagar Keliling Rumah Sakit
No. Dok.: Tgl Dibuat : 24 Mei 2019 Hal :
Rev. : Tgl Kaji Ulang : Paraf :
CV. RENKAR RAYA sebagai Penyedia Jasa pada Paket Pekerjaan : Pengadaan
Rehabiltasi Berat Pagar Keliling Rumah Sakit membuat Identifikasi Bahaya,
Penilaian Risiko, Skala Prioritas, Pengendalian Risiko, Penanggung Jawab untuk
diserahkan, dibahas, dan disetujui PPK pada saat Rapat Persiapan Pelaksanaan
Kontrak sesuai lingkup pekerjaan yang dilaksanakan.
Penyusunan Identifikasi Bahaya, Penilaian Resiko K3, Skala Prioritas K3, Pengedalian
Resiko K3, dan Penanggung Jawab K3 terdapat pada tabel berikut ini :
B.1. Identifikasi Bahaya, Penilaian Resiko, Pengendalian dan Peluang
1 - Pengukuran/Pemasangan - Kecelakaan kerja pada umumnya Kondisi tidak aman/berbahaya 3 3 3 3 Menggunakan APD
Patok-patok - Kecelakaana kibat Terkena palu saat Tangan memar/luka 1 2 2 3 Menyusun instruksi kerja
memasang patok
- Tertusuk ujung patok yang runcing Kaki/tangan luka 1 2 2 3 Melakukan pelatihan kerja
- Kaki terinjak pacahan beling Kaki berdarah dan tetanus 1 2 2 3 Menggunakan APD
- Kaki menginjak bekas paku karat Kaki berdarah dan tetanus 1 2 2 3 Menggunakan APD
2 - Pembangunan Direksi Keet & - Kecelakaan kerja Kondisi tidak aman/berbahaya 3 3 3 3 Mengunakan Metode Kerja
Bangsal kerja - Terjatuh dari bangunan Tulang patah / retak 1 2 2 3 Menyusun instruksi kerja
- Terkena Alat kerja Kaki dan tangan lecet 1 3 3 2 Melakukan pelatihan kerja
- Tertimpa Material Badan Memar/Cedera 1 1 1 3 Pengunaan APD yang sesuai
3 Mobilisasi & Demobilisasi - Kecelakaan kerja Kondisi tidak aman/berbahaya 1 1 1 3 Menggunakan APD
- Kecelakaan Lalulintas Kerusakan & kecelakaan kerja 3 3 3 1 Menaati peraturan lalu lintas
- Terlindas Kendaraan Kerusakan & kecelakaan kerja 1 2 2 3 Mengikuti SOP Pengoperasian alat Berat
- Kerusakan pada prasarana umum Kerusakan & kecelakaan kerja 1 3 3 2 Menaati peraturan lalu lintas
4 Galian Tanah Pondasi - Kecelakaan kerja Kondisi tidak aman/berbahaya 1 1 1 3 Menggunakan APD
- Kerusakan pada prasarana umum Kerusakan & kecelakaan kerja 1 1 1 3 Mengikuti instruksi kerja K3
- Terpeleset Tulang patah / retak 2 1 2 3 Menaati Peraturan K3
- Lokasi Galian amblas Badan Memar/Cedera 1 1 1 3 Mengikuti instruksi kerja K3
- Kecelakaan terkena alat gali Kaki / tangan luka 2 1 2 3 Menggunakan APD
- Tertimbun Badan Memar/Cedera 2 2 3 1 Mengikuti instruksi kerja K3
halaman : 2 / 3
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
5 Pek. Batu Kosong - Kecelakaan kerja Kondisi tidak aman/berbahaya 1 1 1 3 Mengunakan Metode Kerja / SOP
- Kecelakaan akibat salah pemakaian alat Badan Luka/Memar 1 2 2 2 Menyusun instruksi kerja
- Kaki/tangan tertindis batu Kaki/Tangan Luka 1 1 1 3 Menggunakan APD
- Kecelakaan akibat tertimpa material Badan Luka/Memar 1 1 1 3 Menggunakan APD
6 Pek. Pasangan Gunung - Gangguan kesehatanakibat kondisi Kondisi tidak aman/berbahaya 1 1 1 3 Mengunakan Metode Kerja / SOP
kerja secarau umum
- Kecelakaan akibat terkena alat kerja Badan Luka/Memar 2 3 3 1 Menyusun instruksi kerja
- Tangan pekerja terjepit batu Tangan Luka/Memar 1 1 1 3 Melakukan pelatihan kerja
- Kecelakaan akibat tertimpa material batu Badan Cidera 1 2 2 2 Pengunaan APD yang sesuai
- Iritasi terkena adukan semen Tangan Luka/Memar 1 2 2 2 Pengunaan APD yang sesuai
7 Pek. Beton - Gangguan kesehatan akibat kondisi Kondisi tidak aman/berbahaya 1 2 2 3 Mengunakan Metode Kerja / SOP
kerja secara umum
- Kecelakaan akibat terkena alat kerja Kaki/Tangan Luka 1 2 2 2 Mengikuti instruksi kerja K3 + Rambu
- Iritasi akibat terkena adukan campuran Luka pada tangan/kaki 1 1 1 3 Pengunaan APD yang sesuai
- Tangan terkena palu/paku pada saat Luka pada tangan/kaki 1 2 2 2
Pemasangan bejisting
8 Pekerjaan Pasangan Bata - Gangguan kesehatan akibat kondisi Kondisi tidak aman/berbahaya 1 2 2 3 Mengunakan Metode Kerja / SOP
kerja secara umum
- Kecelakaan akibat terkena alat kerja Kaki/Tangan Luka 1 2 2 2 Mengikuti instruksi kerja K3 + Rambu
- Iritasi akibat terkena adukan campuran Luka pada tangan/kaki 1 1 1 3 Pengunaan APD yang sesuai
- Tangan terkena palu/paku pada saat Luka pada tangan/kaki 1 2 2 2
Pemasangan bejisting kansten
9 Pek Plesteran + Acian - Gangguan kesehatan akibat kondisi Kondisi tidak aman/berbahaya 1 2 2 3 Mengunakan Metode Kerja / SOP
kerja secara umum
- Kecelakaan akibat terkena alat kerja Kaki/Tangan Luka 1 2 2 2 Menyusun instruksi kerja
- Kecelakaan akibat terhirup semen Tangan/Kaki Iritasi 1 2 2 2 Pengunaan APD yang sesuai
- Tangan iritasi terkena adukan semen Sesak napas 1 2 2 2 Pengunaan APD yang sesuai
halaman : 3 / 3
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
10 Pekerjaan Pemasangan Tiang - Gangguan kesehatan akibat kondisi Kondisi tidak aman/berbahaya 1 2 2 3 Mengunakan Metode Kerja / SOP
besi siku kerja secara umum
- Kecelakaan akibat terkena alat kerja Kaki/Tangan Luka 1 2 2 2 Mengikuti instruksi kerja K3 + Rambu
- Tangan terkena alat potong besi Luka pada tangan 1 1 1 3 Pengunaan APD yang sesuai
- Tangan/Kaki tertusuk utung besi siku Luka pada tangan/kaki 1 2 2 2
11 Pekerjaan Pemasangan Kawat - Gangguan kesehatan akibat kondisi Kondisi tidak aman/berbahaya 1 2 2 3 Mengunakan Metode Kerja / SOP
Duri kerja secara umum
- Kecelakaan akibat terkena alat kerja Kaki/Tangan Luka 1 2 2 2 Mengikuti instruksi kerja K3 + Rambu
- Tangan/Kaki tertusuk kawat duri Luka pada tangan/Kaki 1 1 1 3 Pengunaan APD yang sesuai
12 Pekerjaan pengecatan - Gangguan kesehatan akibat kondisi Kondisi tidak aman/berbahaya 1 2 2 3 Mengunakan Metode Kerja / SOP
kerja secara umum
- Sesak Napas akibat terhirup uap cat Sesak napas 1 2 2 2 Mengikuti instruksi kerja K3 + Rambu
- Jatuh dari ketinggian Badan Luka/Memar 1 2 2 2 Pengunaan APD yang sesuai
13 Pembersihan Akhir - Gangguan kesehatan akibat kondisi Kondisi tidak aman/berbahaya 1 1 1 3 Mengunakan Metode Kerja / SOP
kerja secara umum
- Kecelakaan akibat terkena alat kerja Badan Luka/Memar 1 1 1 3 Mengikuti instruksi kerja K3 + Rambu
- kaki terinjak kotoran & pecahan kaca Kaki berdarah dan tetanus 1 1 1 3 Pengunaan APD yang sesuai
Dibuat Oleh :
CV. RENKAR RAYA
Endra Prianto, ST
Penanggung Jawab Teknis
B.2. Rencana Tindakan (Sasaran & Program)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (10) (11)
1 - Pengukuran/Pemasangan Melakukan pelatihan kepada Tersedia Metodenya Lulus test dan paham mengenai 1. Rambu dan barikade Sebelum 100 % Checklis Pimpinan Teknik
Patok-patok pekerja dan instruksi kerja system keselamatan pengukuran, 2. SDM sesuai dengan bekerja harus sesuai standart Pelaksana K3, Unit
Penggunaan APD yg sesuai Memastikan Kesiapan pemasangan patok kebutuhan sudah lengkap pelatihan/HRD
APD 3. Masker, sepatu, Helm Inspektor K3/ petugas
keselamatan, pelindung pengawas pelaksanaan
kepala Surveyor
2 - Pembangunan Direksi Keet & Melakukan pelatihan kepada Tersedia Metodenya Lulus test dan paham mengenai 1. Rambu dan barikade Sebelum 100 % Checklis Pimpinan Teknik
Bangsal kerja pekerja dan instruksi kerja Rencana/Gambar Direksi 2. SDM sesuai dengan bekerja harus sesuai standart Pelaksana K3, Unit
Keet/Bangsal kerja kebutuhan sudah lengkap pelatihan/HRD
3. Masker, sepatu, Helm Inspektor K3/ petugas
keselamatan, pelindung pengawas pelaksanaan
kepala
3 Mobilisasi & Demobilisasi Melakukan pelatihan kepada Tersedia Metodenya Lulus test dan paham mengenai 1. Rambu dan barikade Sebelum 100 % Checklis Pimpinan Teknik
pekerja dan instruksi kerja Sistem system keselamatan 2. SDM sesuai dengan bekerja harus sesuai standart Pelaksana K3, Unit
mobilisasi kebutuhan sudah lengkap pelatihan/HRD
3. Masker, sepatu, Helm Inspektor K3/ petugas
keselamatan, pelindung pengawas pelaksanaan
kepala
4 Galian Tanah Biasa Mengunakan rambu peringatan Seluruh lokasi galian Lulus test dan paham mengenai 1. Rambu dan barikade Sebelum 100 % Checklis Pimpinan Teknik
dan barikade diberikan rambu dan system keselamatan galian 2. SDM sesuai dengan bekerja harus sesuai standart Pelaksana K3, Unit
barikade standart kebutuhan sudah lengkap pelatihan/HRD
3. Masker, sepatu, Helm Inspektor K3/ petugas
keselamatan, pelindung pengawas pelaksanaan
kepala
halaman : 2 / 3
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (10) (11)
5 Pek. Batu Kosong Mengunakan rambu peringatan Seluruh lokasi Lulus test dan paham mengenai 1. Rambu dan barikade Sebelum 100 % Checklis Pimpinan Teknik
dan barikade Pemasangan Batu system keselamatan Pas. Batu 2. SDM sesuai dengan bekerja harus sesuai standart Pelaksana K3, Unit
Kosong diberikan rambu Kosong kebutuhan sudah lengkap pelatihan/HRD
dan barikade standart 3. Masker, sepatu, Helm Inspektor K3/ petugas
keselamatan, pelindung pengawas pelaksanaan
kepala
6 Pemasangan Batu Gunung Mengunakan rambu peringatan Seluruh pekerja terkait Lulus test dan paham mengenai 1. Rambu dan barikade Sebelum 100 % Checklis Pimpinan Teknik
dan barikade telah mengikuti pelatihan system keselamatan pasangan 2. SDM sesuai dengan bekerja harus sesuai standart Pelaksana K3, Unit
Melakukan pelatihan kepada dan penyuluhan Batu kebutuhan sudah lengkap pelatihan/HRD
pekerja 3. Masker, sepatu, Helm Inspektor K3/ petugas
keselamatan, pelindung pengawas pelaksanaan
kepala
7 Pek. Beton Pengunaan APD yang sesuai Sesuai pekerja Lulus test dan paham mengenai 1. Rambu dan barikade Sebelum 100 % Checklis Pimpinan Teknik
Mengunakan APD system keselamatan pekerjaan 2. SDM sesuai dengan bekerja harus sesuai standart Pelaksana K3, Unit
standart beton kebutuhan sudah lengkap pelatihan/HRD
3. Masker, sepatu, Helm Inspektor K3/ petugas
keselamatan, pengawas pelaksanaan
8 Pekerjaan Pasangan Bata Pengunaan APD yang sesuai Sesuai pekerja Lulus test dan paham mengenai 1. Rambu dan barikade Sebelum 100 % Checklis Pimpinan Teknik
Mengunakan APD system keselamatan pekerjaan 2. SDM sesuai dengan bekerja harus sesuai standart Pelaksana K3, Unit
standart Pasangan Bata kebutuhan sudah lengkap pelatihan/HRD
3. Masker, sepatu, Helm Inspektor K3/ petugas
keselamatan, pengawas pelaksanaan
9 Pek Plesteran + Acian Pengunaan APD yang sesuai Sesuai pekerja Lulus test dan paham mengenai 1. Rambu dan barikade Sebelum 100 % Checklis Pimpinan Teknik
Mengunakan APD system keselamatan pekerjaan 2. SDM sesuai dengan bekerja harus sesuai standart Pelaksana K3, Unit
standart Plesteran kebutuhan sudah lengkap pelatihan/HRD
3. Masker, sepatu, Helm Inspektor K3/ petugas
keselamatan, pelindung pengawas pelaksanaan
kepala
10 Pekerjaan Pemasangan Tiang Pengunaan APD yang sesuai Sesuai pekerja Lulus test dan paham mengenai 1. Rambu dan barikade Sebelum 100 % Checklis Pimpinan Teknik
besi siku Mengunakan APD system keselamatan pekerjaan 2. SDM sesuai dengan bekerja harus sesuai standart Pelaksana K3, Unit
standart Pemasangan Tiang besi siku kebutuhan sudah lengkap pelatihan/HRD
3. Masker, sepatu, Helm Inspektor K3/ petugas
keselamatan, pengawas pelaksanaan
halaman : 3 / 3
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (10) (11)
11 Pekerjaan Pemasangan Kawat Pengunaan APD yang sesuai Sesuai pekerja Lulus test dan paham mengenai 1. Rambu dan barikade Sebelum 100 % Checklis Pimpinan Teknik
Duri Mengunakan APD system keselamatan pekerjaan 2. SDM sesuai dengan bekerja harus sesuai standart Pelaksana K3, Unit
standart Pemasangan Kawat Duri kebutuhan sudah lengkap pelatihan/HRD
3. Masker, sepatu, Helm Inspektor K3/ petugas
keselamatan, pengawas pelaksanaan
12 Pekerjaan pengecatan Pengunaan APD yang sesuai Sesuai pekerja Lulus test dan paham mengenai 1. Rambu dan barikade Sebelum 100 % Checklis Pimpinan Teknik
Mengunakan APD system keselamatan pekerjaan 2. SDM sesuai dengan bekerja harus sesuai standart Pelaksana K3, Unit
standart Pengecatan kebutuhan sudah lengkap pelatihan/HRD
3. Masker, sepatu, Helm Inspektor K3/ petugas
keselamatan, pengawas pelaksanaan
13 Pembersihan Akhir Pengunaan APD yang sesuai Sesuai pekerja Lulus test dan paham mengenai 1. Rambu dan barikade Sebelum 100 % Checklis Pimpinan Teknik
Mengunakan APD system keselamatan Pek. 2. SDM sesuai dengan bekerja harus sesuai standart Pelaksana K3, Unit
standart Pembersihan kebutuhan sudah lengkap pelatihan/HRD
3. Masker, sepatu, Helm Inspektor K3/ petugas
keselamatan, pelindung pengawas pelaksanaan
kepala
Dibuat Oleh :
CV. RENKAR RAYA
Endra Prianto, ST
Penanggung Jawab Teknis
RENCANA KESELAMATAN KERJA KONSTRUKSI (RKK)
Paket : Pengadaan Rehabilitasi Berat Pagar Keliling Rumah Sakit
No. Dok.: Tgl Dibuat : 24 Mei 2019 Hal :
Rev. : Tgl Kaji Ulang : Paraf :
2. PERATURAN PEMERINTAH
Peraturan Pemerintah Nomor 50 tahun 2012 tentang Penerapan SMK3
Dalam peraturan ini terdapat beberapa hal yang digunakan diantaranya :
1) Dasar Hukum yang digunakan
i. UU No. 13 th 2003 ttg Ketenagakerjaan
ii. UU No. 1 th 1970 ttg Keselamatan Kerja
2) Tujuan penerapan SMK3
a. Meningkatkan efektivitas perlindungan K3 yg terencana, terukur dan
teintegrasi;
b. Mencegah dan mengurangi kec.kerja dan PAK dgn melibatkan unsur
manajemen, pekerja/ buruh, dan/atau SP/SB;
RENCANA KESELAMATAN KERJA KONSTRUKSI (RKK)
Paket : Pengadaan Rehabilitasi Berat Pagar Keliling Rumah Sakit
No. Dok.: Tgl Dibuat : 24 Mei 2019 Hal :
Rev. : Tgl Kaji Ulang : Paraf :
3. KEPUTUSAN PRESIDEN
Keputusan Presiden RI No. 22 Tahun 1993 Tentang Penyakit Yang Timbul
karena Hubungan Kerja. Dalam peraturan ini diatur hak pekerja kalau
menderita penyakit yang timbul karena hubungan kerja, pekerja tersebut
mempunyai hak untuk mendapat jaminan kecelakaan kerja baik pada saat
masih dalam hubungan kerja maupun setelah hubungan kerja berakhir (paling
lama 3 tahun sejak hubungan kerja berakhir)
Pemeliharaan Alat Pemadam Api Ringan Setiap APAR harus diperiksa 2 (dua)
kali dalam setahun yaitu pemeriksaan dalam jangka 6 bulan dan
pemeriksaan dalam jangka 12 bulan, selain itu setiap tabung APAR perlu
dilakukan percobaan secara berkala dengan jangka waktu tidak melebihi 5
tahun guna melihat kekuatan tabung.
PENANGGUNGJAWAB K3
Penanggung Jawab K3
Tugas dan Tanggung Jawab :
1.1. Menerapkan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
RENCANA KESELAMATAN KERJA KONSTRUKSI (RKK)
Paket : Pengadaan Rehabilitasi Berat Pagar Keliling Rumah Sakit
No. Dok.: Tgl Dibuat : 24 Mei 2019 Hal :
Rev. : Tgl Kaji Ulang : Paraf :
Emergency/Kedaruratan
1.1. Menerapkan program emergency/kedaruratan
1.2. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan dan pelatihan keadaan darurat
secara keseluruhan
1.3. Mendata seluruh personil dan menugaskan Tim P3K dalam pencarian orang
yang hilang
1.4. Mengkoordinir pelaksanaan penanganan kondisi darurat, evakuasi dan
evaluasi kondisi darurat secara keseluruhan
1.5. Melakukan pemantauan dan pengendalian dalam setiap kondisi keadaan
darurat termasuk melakukan mitigasi apabila terjadi kecelakaan kerja
1.6. Memastikan kesiapan tim dan peralatan keadaan darurat tersedia sesuai
kondisi lapangan.
P3K
Tugas dan Tanggung Jawab :
1.1. Menerapkan program P3K
1.2. Melaksanakan tindakan P3K di tempat kerja
1.3. Merawat fasilitas P3K di tempat kerja, meliputi:
Ruang P3K
Kotak P3K dan isinya
Alat evakuasi dan transportasi
Fasilitas tambahan berupa alat pelindung diri (APD) dan/atau peralatan
khusus di tempat kerja yang memiliki potensi bahaya yang bersifat khusus
1.4. Mencatat setiap kegiatan P3K dalam buku kegiatan
1.5. Membuat laporan kegiatan P3K secara periodic.
Kebakaran
Tugas dan Tanggung Jawab :
1.1. Menerapkan program Kebakaran
1.2. Menyusun rencana kegiatan sesuai kebijakan
1.3. Menetapkan semua kegiatan unit manajemen keselamatan kebakaran pada
pekerjaan konstruksi
1.4. Mengimplementasikan kebijakan operasi pemadam kebakaran konstruksi dan
lingkungannya
RENCANA KESELAMATAN KERJA KONSTRUKSI (RKK)
Paket : Pengadaan Rehabilitasi Berat Pagar Keliling Rumah Sakit
No. Dok.: Tgl Dibuat : 24 Mei 2019 Hal :
Rev. : Tgl Kaji Ulang : Paraf :
KEBAKARAN
Ya lainnya akan
HSE memadamkan
Supervisor akanapi
melaporkan
dengan
kebakaran fire mengisi formulir
dengan
HSE Supervisor/Safety Man/
extinguisher
F-HSE-001
Supervisor/Foreman setempat akan
memberitahukan kepada seluruh
karyawan melalui :
1. Sirene/horn milik pelanggan
2. Megaphone milik perusahaan
3. lainnya akan memadamkan api
dengan fire extinguisher
Catatan :
KECELAKAAN
Ya
HSE Supervisor bersama-sama dgn
HRD Supervisor akan membawa ke
HSE Supervisor bersama-sama
klinik terdekat bila diperlukan
HRD Supervisor akan segera
membawa ke RS. terdekat :
Nama RS : ………………………
No. Tlp. RS : …………………….
Catatan :
C.2. Kompetensi
No. Dok. :
STANDAR OF OPERATING Tgl. Terbir :
PROCEDURE (SOP) No. Revisi :
Hal :
PENINGKATAN KOMPETENSI KARYAWAN
1. TUJUAN
Memberikan panduan dalam kegiatan peningkatan kompetensi pegawai
pada CV. RENKAR RAYA
2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini dilaksanakan dalam lingkup kegiatan kompetensi pegawai pada
PT. Rekaya Semesta Utama, meliputi : Usulan program peningkatan kompetensi
pegawai, Pembentukan tim, Penentuan peserta, Pelaksanaan kegiatan
peningkatan Komptensi Karyawan.
3. REFERENSI
a. Pedoman Mutu
b. Prosedur Penerimaan Karyawan
6. FORM
a. Daftar peserta program peningkatan kompetensi pegawai
b. Daftar hadir peserta
c. Jadwal kegiatan
d. Form evaluasi
7. INSTRUKSI KERJA
-
8. REKAMAN MUTU
a. Daftar peserta program peningkatan kompetensi pegawai
b. Daftar hadir peserta
c. Jadwal kegiatan
d. Evaluasi pelaksanaan kegiatan
RENCANA KESELAMATAN KERJA KONSTRUKSI (RKK)
Paket : Pengadaan Gedung Rehabilitasi Rumah Dinas Psikiater
No. Dok.: Tgl Dibuat : 24 Mei 2019 Hal :
Rev. : Tgl Kaji Ulang : Paraf :
No. Dok. :
STANDAR OF OPERATING Tgl. Terbir :
PROCEDURE (SOP) No. Revisi :
Hal :
PENINGKATAN KOMPETENSI KARYAWAN
Keterangan
Diagram Alir Dokumen
Mulai
1. Peningkatan Kompetensi
Kabag Personalia Surat Undangan, Agenda Rapat, pegawai berupa diklat,
Notulasi & Bukti Serah Terima seminar, workshop, dll.
Mengadakan rapat tentang
peningkatan kompetensi pegawai
2. Sesuai dengan kebutuhan
untuk pemenuhan atau
peningkatan kompetensi
Kabag Personalia Surat Persetujuan dan Proposal,
Identifikasi & Rangkuman
Mengusulkan peningkatan kompetensi
pegawai kepada Dewan
Kebutuhan Peningkatan
Direksi/Manajemeni Kompetensi sesuai program kerja 3. Bila tidak disetujui
ditunda atau dibatalkan
4. SK diedarkan
Setuju menggunakan Bukti
SerahTerima
7. Dilaksanakan sesuai
Kabag Peningkatan Pegawai 1. Formulir Pendaftaran jadwal dan tepat waktu
Terima Pendaftaran
2. Daftar Rekapitulasi
8. Sertifikat/Piagam dll.
Kabag Peningkatan Pegawai
digandakan untuk
1. Daftar Hadir diserahkan ke subbag
Melakukan Peningkatan Kompetensi 2. Naskah pelatihan kepegawaian dan
pegawai (diklat dll.) 3. ID Card keuangan, dan arsip
pegawai ybs sebagai
Kabag Peningkatan Pegawai Dokumentasi, Sertifikat/Piagam bahan portofolio yang
Pembuat Lap. Pelaksanaan &
Laporan Pelaksanaan & diperbaharui/diinput
pertanggungjawaban pada data pribadi pegawai
pertanggungjawaban Keuangan
dan pada Form
Keuangan, Form Kompetensi
Kompetensi Personil,
Selesai paling lambat 1 minggu
setelah kegiatan
RENCANA KESELAMATAN KERJA KONSTRUKSI (RKK)
Paket : Pengadaan Gedung Rehabilitasi Rumah Dinas Psikiater
No. Dok.: Tgl Dibuat : 24 Mei 2019 Hal :
Rev. : Tgl Kaji Ulang : Paraf :
C.3. Kepedulian
C.4. Komunikasi
TUJUAN
Memberikan pedoman untuk penyebarluasan atau mengkomunikasikan
informasi- infomasi lingkungan hidup, keselamatan dan kesehatan kerja kepada
pihak internal dan eksternal perusahaan secara efektif.
RUANG LINGKUP
Prosedur ini berlaku untuk seluruh fasilitas operasi CV. RENKAR RAYA dan
semua pihak yang bekerja di area tersebut. Hal-hal yang diatur dalam prosedur
ini adalah cara untuk menyebarluaskan informasi-informasi terkait dengan
lingkungan, keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dan kepada pihak internal
maupun eksternal Perusahaan.
DEFINISI
Informasi K3, yaitu informasi tentang lingkungan, keselamatan dan
kesehatan kerja yang meliputi:
Peraturan perundangan K3 Indonesia dan Internasional
Standar Nasional Indonesia dan Internasional
Kebijakan terpadu dan EHS Management System Manual CV.
RENKAR RAYA
Kondisi bahaya, laporan inspeksi dan laporan & hasil investigasi
kecelakaan kerja
Laporan internal / eksternal audit dan hasil rapat tinjauan ulang
manajemen
Prosedur dan instruksi kerja K3
Risalah rapat bulanan / khusus P2K3, pelatihan-pelatihan K3
Tanda-tanda, peringatan bahaya dan tanda / peringatan K3 lainnya
Dan informasi-informasi lainnya yang terkait dengan K3
Internal Perusahaan, yaitu semua karyawan (karyawan bulanan, harian
tetap, harian borongan maupun harian musiman) yang terkait dengan
kegiatan operasi CV. RENKAR RAYA
Eksternal Perusahaan, yaitu semua pihak-pihak yang terkait baik langsung
maupun tidak langsung dengan operasi CV. RENKAR RAYA, seperti dalam
penyediaan pasokan barang/ material maupun jasa ( supplier / pemasok
barang, kontraktor / sub kontraktor, dll.), termasuk tamu-tamu yang
akan berkunjung ke lingkungan operasi CV. RENKAR RAYA. maupun
penyediaan informasi K3 kepada-kepada instansi-instansi pemerintah
yang terkait dan berwenang.
Konsultasi K3, adalah usaha atau kegiatan untuk mendapatkan solusi dari
masalah yang dihadapai dan peluang untuk perbaikan penerapan,
pengembangan dan pemeliharaan sistem manajemen K3
REFERENSI
Permenaker No.05/MEN/1996, SMK3, elemen 3.1.4. dan 3.2.1.
ISO 14001:2004, Environmental Management System, klausul 4.4.3
OHSAS 18001:1999, OHS Management System, klausul 4.4.3
EHS Management System Manual PT. Rekaya Semesta Utama
PROSEDUR
1) Tanggung Jawab
EHS Department bertanggung jawab untuk senantiasa berkoordinasi
baik secara internal maupun eksternal perusahaan (Kementerian
Lingkungan Hidup, Depnaker Propinsi / Kab. / Kodya., Bapedalda
RENCANA KESELAMATAN KERJA KONSTRUKSI (RKK)
Paket : Pengadaan Gedung Rehabilitasi Rumah Dinas Psikiater
No. Dok.: Tgl Dibuat : 24 Mei 2019 Hal :
Rev. : Tgl Kaji Ulang : Paraf :
2) Komunikasi
a) Komunikasi Internal
Karyawan CV. RENKAR RAYAI diberikan atau mendapat
informasi mengenai pedoman dan prosedur Sistem Manajemen
Lingkungan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) serta
pelaksanaannya di lingkungan CV. RENKAR RAYA, melalui
kegiatan pelatihan dan pelaksanaannya dikoordinir oleh Technical
Training Department.
Karyawan CV. RENKAR RAYA mendapatkan informasi
mengenai kebijakan terpadu (kualitas, lingkungan, keselamatan dan
kesehatan kerja), manual SMK3, hasil rapat-rapat P2K3, artikel-
artikel K3, perubahan- perubahan pada prosedur / instruksi kerja,
penyelesaian masalah / keluhan K3, program-program dan kinerja
K3 CV. RENKAR RAYA.
Informasi ini diberikan melalui pelatihan, penjelasan / briefing K3
harian / mingguan atau melalui papan pengumuman dan bulletin
K3 (melalui media cetak atau elektronik internal perusahaan)
Informasi mengenai peraturan perundangan K3 akan disediakan
oleh EHS Manager kepada tiap Kepala Departemen / SMR-Safety
Management Representatif / EMR-Environment Management
Representatif / SR-Safety Representatif / ER-Environment
Representatif Departemen.
Laporan hasil kegiatan inspeksi K3, pemantauan lingkungan dan
lingkungan kerja dan penyelidikan kecelakaan disiapkan oleh EHS
Department sebagai salah satu bahan yang akan dibahas dalam
rapat bulanan / rapat khusus P2K3, dan dibuatkan risalah rapat
P2K3 dan disebarluaskan kepada tiap Kepala Departemen / Safety
Management Representatif / Environment Management
Representatif dan Safety / Environment Representatif serta
seluruh anggota P2K3.
Hasil laporan audit internal / eksternal SMK3 disiapkan oleh
personil EHS Department berdasarkan laporan tim auditor internal
/ eksternal dan didistribusikan kepada pihak internal ( Dewan
Direksi, Ketua P2K3, Kepala Divisi, Kepala Departemen / Safety
Management Representatif / Environment Management
Representatif, Safety Representatif, Environment Representatif ) dan
pihak eksternal jika diperlukan ( misal Auditor Eksternal ).
RENCANA KESELAMATAN KERJA KONSTRUKSI (RKK)
Paket : Pengadaan Gedung Rehabilitasi Rumah Dinas Psikiater
No. Dok.: Tgl Dibuat : 24 Mei 2019 Hal :
Rev. : Tgl Kaji Ulang : Paraf :
b) Komunikasi Eksternal
Personil EHS Department menghubungi instansi-instansi
terkait (misal: Kanwil Depnaker / Dinas Depnaker Kabupaten /
Kotamadya, Bapedal, Depkes dan sebagainya) untuk mendapatkan
informasi terkini mengenai peraturan perundangan berkaitan
dengan K3 di Indonesia.
Setiap 3 bulan sekali CV. RENKAR RAYA, melaporkan hasil
kegiatan P2K3 kepada Dinas Tenaga Kerja Setempat, dimana
laporannya disiapkan oleh sekretaris P2K3 dan ditandatangani oleh
Ketua dan Sekretaris P2K3.
Laporan kecelakaan kerja dan hasil penyelidikannya disiapkan
oleh EHS Manager dan disampaikan kepada Kepala Operasi, Ketua
P2K3 tembusannya kepada pihak Kanwil Depnaker setempat.
Pihak pemasok dan kontraktor / sub kontraktor yang terikat
kontrak dengan CV. RENKAR RAYA, untuk menyediakan barang
atau jasa diinformasikan tentang kebijakan dan ketentuan K3 CV.
RENKAR RAYA. Informasi diberikan oleh Procurement Manager dan
bila diperlukan CV. RENKAR RAYA dapat memberikan pelatihan
awal atau penjelasan / briefing K3 kepada kontraktor yang akan
bekerja di lingkungan CV. RENKAR RAYA
Pihak Satuan Pengaman / Security di Pos Komando Keamanan
perusahaan berkewajiban memberikan informasi kepada setiap
tamu yang akan memasuki area pabrik / plant di lingkungan
operasi CV. RENKAR RAYA. tentang Kebijakan Terpadu (Kualitas,
Lingkungan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan-
peraturan umum K3 dan prosedur menghadapi keadaan darurat.
Pihak Satuan Pengaman / Security yang ada di Pos Ronda setiap
Gedung /Area Produksi atau Kepala Departemen / Personil
Departemen yang ditunjuk berkewajiban memberikan informasi-
informasi K3 dan prosedur tanggap darurat yang berlaku di area
tersebut kepada setiap tamu yang akan masuk ke gedung / area
departemen / plant tersebut.
Informasi-informasi yang berkaitan dengan kondisi darurat /
emergency yang terjadi di perusahaan diatur dan mengikuti
prosedur komunikasi tanggap gawat darurat.
Untuk menjamin kerahasiaan semua informasi yang berkaitan
dengan K3, diatur dan mengikuti peraturan perusahaan mengenai
“Non-Disclosure Agreement” (Perjanjian/Kesepakatan Tidak
Membocorkan Rahasia Perusahaan) yang telah ditanda tangani oleh
setiap karyawan CV. RENKAR RAYA.
Konsultasi K3
Hal-hal yang harus dilaporkan dalam laporan evaluasi dan kinerja K3 adalah :
Manajemen Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK) akan terus diperbarui demi efektivitas
pelaksanaan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi secara berkesinambungan.
RESPIANSYAH, SE
Direktur