Anda di halaman 1dari 2

Resume Hasil Presentasi Materi Mengenai

Definisi, hakikat dan urgensi filsafat

Nama : Nabila Firliya Zahra


NIM : 221310005
Kelas : AFI 3A
Mata Kuliah : Filsafat Islam Klasik
Dosen Pengampu : Ahmad Fadhil, Lc., M.Hum.

Pembahasan kali ini menjelaskan secara detail dan gamblang mengenai hakikat,
definisi dan juga urgensi filsafat. Sebagaimana yang telah disampaikan bahwa definisi filsafat
secara harfiah kata filsafat berasal dari bahasa Yunani, yaitu philosophos. Kata tersebut
merupakan gabungan dari dua kata yaitu philo dan Sophos, philo yang artinya cinta dan
Sophos yang artinya kebijaksanaan, maka filsafat berarti cinta terhadap kebijaksanaan.
Selanjutnya yaitu hakikat filsafat, menurut pemaparannya hakikat filsafat dimulai dari
kebutuhan manusia sendiri terhadap ilmu. Pada kenyataannya manusia memiliki naluri untuk
mencari kebenaran secara terus menerus dan tidak merasa puas. Dari banyaknya pertanyaan
yang diutarakan, ada salah satu ilmu yang berusaha untuk mencari hakikat dari jawaban
pertanyaan itu, yakni filsafat. Lalu kehadiran filsafat sangat membantu dalam menjawab
segala pertanyaan manusia, pertanyaan yang dimiliki oleh setiap orang yang merupakan fitrah
dari manusia itu sendiri. Dan juga filsafat berupaya untuk mencari dan menjawab pertanyaan
yang berasal dari naluri manusia, seperti hakikat wujud, alam semesta, hal-hal ghaib atau
mitos, dan polemic kehidupan. Ketika manusia tidak dapat menemukan jawaban dari
pertanyaan tersebut, biasanya mereka akan terjerumus pada kepercayaan mitos dan khurafat
yang tidak ada dasarnya.
Last but not least yakni urgensi filsafat, ada beberapa urgensi yang dijelaskan oleh
presenter yakni untuk mencarijawaban dari pertanyaan fitrah manusia. Sebagai pembeda dari
hewan. Hal ini berkaitan dengan definisi manusia, para ahli logika mengatakan “Manusia
adalah hewan yang berfikir”. Lalu juga filsafat dapat berpikir secara mendalam dan kritis
terhadap suatu permasalahan, mampu memberikan justifikasi secara sistematis dan kritis
secara lisan dan tertulis, serta mengkomunikasikan pemikiran secara efektif. Yang terakhir
filsafat dapat membimbing dan memberikan landasan pemikiran yang sistematis, mendalam,
logis, universal dan radikan terhadap berbagai permasalahan yang berlaku di bidang
Pendidikan, dengan hanya berpedoman pada Al-Qur’an.

Anda mungkin juga menyukai