Anda di halaman 1dari 4
‘Agar reaksi penggaraman bisa terjadi beberapa persyaratan umum perlu diperhatikan, diantaranya * _ Kelarutan pereaksi-pereaksi, khususnya dalam air * Kelarutan garam yang terbentuk dalam air atau asam kuat encer. Kestabilan garam yang terbentuk dalam air. Dengan kata lain, untuk meramalkan keberlangsungan suatu reaksi penggaraman, kelarutan bai pereaksi maupun produk garam yang terbentuk perlu menjadi perhatian Berikut ini adalah berbagai reaksi penggaraman yang dapat terjadi: 1, Basa + Asam —» Garam + H,0 Contoh: NaOH + HCl -» NaCl + H,0 Ca(OH), + 2HNO; > Ca(NO,), + 2H,0 Catatan: dienggap-terjadi meski garam-yang terbentuklarut dalam ait 2. OksidaBasa + Asam —> Garam + H,0 Contoh: CaO + 2HCl > CaCl + H,0 MgO + H,SO, — MgSO, + H,0 Basa + Oksidaasam -> Garam + H,0 Contoh: 2NaQH + CO, + Na,CO; + H,0 Ba(OH), + SO; -» BaSO,b + H,0 4. Oksida Basa + Oksida Asam > Garam Contoh: NaxO + CO, —> Na,COs MgO + SO; —> MgSOs 5, Basal + Garam1 -» Basa2 + Garam2 Persyaratan: - Basa 1 dan garam 1 harus mudah larut dalam air, dan - Basa 2 dan atau garam 2 harus sukar larut dalam air, atau - Basa 2 dan atau garam 2 harus segera terurai. Contoh: NaOH + MgSO. > Mg(OH)+ + Na,SOs __-> Agi0d 2KOH + 2AgNO; > 2KNO; + 2AgOH = G Dipindai dengan CamScanner i. Nurisyah,R. Horax, Harbioh Jamia Dever oblast 6. Asami + Garam > Asam2 + Garam2 Persyaratan: = Garam 1 harus mudah larut dalam asam kuat encer (jika terbentuk asam kuat), dan = Garam 2 harus sukar larut dalam asam kuat encer (jika terbentuk asam kuat), atau - Asam 2 dan atau garam 2 harus segera terurai, Contoh 2HsPO, + 3MgSO, -> Mgy(PO,)2 + 3H:SO, (tidak bisa terjadi, mengapa) _> ©0,t MgcO; + 2HCl > MgCl + H:CO; < > 1,0 7. Garam1 + Garam2 -» Garam3 + Garam Persyaratan: - Garam 1 dan garam 2 harus mudah larut dalam air, dan - Garam 3 dan atau garam 4 harus sukar larut dalam air, atau - Garam 3 dan atau garam 4 harus segera terurai. Contoh; Na,CO; + MgSO. -> MgCO;) + Na,SOs KCl + AgNO; — KNO; + Agcly Na,CO; + 2NH,Cl —> 2NaCl + (NHs)COs H,CO3 4,0 Logam1 + Garam1 -» Logam2 + garam 2 Persyaratan: = Garam 1 harus mudah larut dalam air, dan = Logam 1 harus merupakan reduktor yang lebih kuat atau memilki potensial elektroda standar (E°) yang lebih besar dari logam 2. - Garam yang terbentuk jika logamnya polivalensi, merupakan garam dari logam valensi rendah Contoh: 2Na + FeSO, > Na,SO, + Fel K + AgNO; > KNO; + Agy 9. Logam + Asam a. Logam + asamnonoksidator —> garam + gasH, Persyaratan: - Hanya logam-logam non mulia yang bisa bereaksi. Logam mulia adalah Cu/tembaga, Ag/perak, Au/emas, dan Pt/platinum. = Garam yang terbentuk adalah garam dari logam valensi rendah jika logam tersebut adalah logam polivalensi. 34 G Dipindai dengan CamScanner Hi Murlsyoh, H. Horan, Warblah Kimio Boxer Poke: Mokosar Asam non-oksidator: HCI encer dan pekattl,S0, encer, , HyPOs encer dan pekat (asarm fosfat/arsenat/karbonat), asam-asany organik. Asam non-oksidator adalah asam-asam yang ion H'-nya berperan sebagai oksidator (2H + 2e —» H), sedangkan asam oksidator adalah asam-asam yang ion sisa_asamnya berperan sebagai oksidator (contoh: NO; > NO; + 4,0). Contoh Mg + HiSOsene > MgSO, + Hy Fe + 2HCL > FeCh + H, b. Logam + asamoksidator -> garam + H,0 + Persyaratan - Hanya logam-logam selain Au, dan Pt yang bisa bereaksi - Garam yang terbentuk adalah garam dari logam valensi tinggi jika logam tersebut adalah logam polivalensi. ‘Asam oksidator: H»SO« pekat, HNO; encer, dan HNO; pekat. Asam-asam selain asam ini, merupakan asam non-oksidator Contoh 2Fe + GHSO,pekat —> FeSO); + 6H,0 + 350. Fe + 4HNO,encer —> Fe(NOs); + 2H,0 + NO c. Au/Pt + Aquaregia —» garam + H,0 + NO Catatan: Aqua regia adalah campuran 3 bagian HCI pekat dan 1 bagian HNO; pekat dan merupakan asam oksidator yang paling kuat. Contoh: Au + 3HCI + HNO; -> AuCl + NO + H,0 Auch + HCl > HAUuCl 10. _Reaksi pembentukan garam asam, dapat terbentuk dar a. Asam poliprotik (mengandung lebih dari 1 ion H") dengan garamnya yang bersangkutan, atau b. Asam dengan garam beranion polivalen berlebihan, atau c. Asam poliprotik berlebihan dengan basa. Contoh: H,SO, + NaxSO, > 2NaHSO, HCl + Na,CO; > NaHCO, + NaCl H,SO, + NaOH -> NaHSO, + H,0 11. Reaksi pembentukan garam basa, terbentuk dari: a. Basa polivalen (bermuatan 2- atau 3-) dengan garamnya yang bersangkutan, atau b. Basa dengan garam berkation polivalen berlebihan, atau c. Basa polivalen berlebihan dengan asam. & Dipindai dengan CamScanner Hi. Norsyah, R. Horax, Harbioh — Poktekkes Mokassar 12. 13. Contoh: Hg(OH), + HgCh > 2Hg(OH)cl NaOH + HgCl —» Hg(OH)Cl + NaCl Ca{OH}, + HNO, —> CalOH}NO, + H,0 Reaksi pembentukan garam rangkap, terbentuk dari a. 2 garam bersisa asam sama, atau b. 2.garam berion logam sama Contoh: K,SO4 + Ak(SO,), —> 2KAl(SOs): 2NasPO, + KsPO, > 3Na:KPOs NasPO, + 2KsPO, —> 3NaK,PO. Reaksi pembentukan garam kompleks, terbentuk dari garam berion logam transisi dan pengkompleks atau ligan. Contoh: Ag;SO, + 2NHs —> [Ag(NHs):]:50s ZnCl, + 4NH; > Zn(NH3).Cl, HeCl + 4Kl > K:Hgle + 2KCI Soal-soal latiha 1. Lengkapi reaksi-reaksi di bawah ini secara lengkap: a. Magnesium hidroksida + asam klorida b. Arsen trioksida + natrium hidroksida ¢. Magnesium oksida + asam sulfat d. Asam klorida + perak nitrat e. Natrium hidroksida + besi(Ill) nitrat f. Seng sulfat + timbal nitrat g. Asam sulfat + barium hidroksida h. Gas CO, + kalsium hidroksida i, Kalcium oksida + asam klorida j. Aluminium nitrat + asam fosfat k. Amonium hidroksida + timbal nitrat |. Tembaga(!) sulfat + natrium fosfat 2. Tuliskan masing-masing 5 contoh untuk reaksi penggaraman sebagai berikut: a. asam +basa d. garam + garam b. basa + oksida asam e. garam +asam c. oksida basa + asam f. garam + basa 36 G Dipindai dengan CamScanner

Anda mungkin juga menyukai