Makalah Editing
Makalah Editing
KARYA ILMIAH
UNIVERSITAS UDAYANA
Oleh
1.S PONIMAN.
2. WINDARYOTO
UNIVERSITAS UDAYANA
2017
i
ii
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa penulisan
karya ilmiah berjudul Menghitung Konsumsi Energi Listrik Dan Perawatan Pada
Dalam pembuatan makalah ini, penulis mendapat bantuan dari berbagai pihak,
maka dari itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar- besarnya kepada:
Semoga karya ilmiah ini bisa bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan
penulis pada khususnya. Demi perbaikan karya ilmiah ini kearah yang lebih baik,
Penulis
iv
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR iv
DAFTAR ISI........................................................................................................v
DAFTAR TABEL
Tabel 2.3. Jumlah Panas Sensibel Dan Panas Laten dari Orang dan Faktor
Kelompok.........1 2
Tabel 3.1 Daftar Hasil Perhitungan Alat Penyegaran Udara Di Prodi Fisika. .
15
16
vi
DAFTAR GAMBAR
BAB I PENDALUAN.
sehari- hari baik dibidang industri, transportasi, komunikasi dan lain-lain. Selain
Pengkondisian Udara di ruang ruang kuliah yang tergolong central untuk kenyaman.
serta cara perawatan yang dilakukan berkala dan secara kontinu . Hal tersebut perlu di
teliti untuk mengetahui besar kebutuhan konsumsi energi listrik yang dipakai serta
Berdasarkan penjabaran dalam latar belakang diatas, maka perumusan pada penelitian
tentang penyegar udara adalah bagaimana cara mengetahui besar konsumsi energi listrik
dan cara melakukan perawatan pada beban peralatan pengkondisian uadra di ruang
kuliah .
penulisan karya ilmiah ini , maka hanya dihitung besar konsumsi energi listrik dan
perawatan beban peralatan pengkondisian udara di ruang kuliah prodi fisika fmipa
Unud.
Energi yang dimanfaatkan dalam kebutuhan masyarakat pada umumnya berupa energi
(tenaga) listrik. Energi yang dimanfaatkan untuk perlatan listrik dalam menghidupkan
Energi dapat diperoleh dari berbagai sumber, antara lain tenaga air, minyak bumi, batu
bara, tenaga tangin, tenaga panas bumi, nuklir, matahari, dan energi lainnya. Besar
Energi listrik yang di hasilkan mulai dari beberapa volt sampai ribuan hingga jutaan
volt.
Energi (tenaga) listrik merupakan energiyang sangat fleksibel, karena energi listrik
dapat dengan mudah diubah menjadi energi lain, misalnya energi/tenaga listrik
Energi listrik
2
3
sekali, dan masyarakat sudah amat bergantung pada keperluan energi/tenaga listrik.
berhubungan dengan aliran dinamika fluida dan analisa lapisan batas. Gaya viscous
menentukan Lapisan batas fluida yang menggambar shear strees dantara lapisan fluida
du
dy . . . . 2.1
du
: gradien kecepatan aliran kearah y.,
dy
Aliran
u
3
4
Dinding Tw
Bila kecepatan aliran pada plat digambar 2.1 yang di hasilkan oleh aksi viscaus
mendekati nol, maka perpindahan panas diantara dinding dan fluida dengan luas
q h.ATw T .. . . 2.2e
Dengan ;
Kalori
h : koeffesien perpinadahan panas aliran / konveksi
( m2 .o C.det
ik
Tw : Temperatur diding (0 C )
T : Temperatur fluida ( 0
C )
beban kalor meliputi beban kalor ruangan dan beban kalor alat penyegar udara yang ada
dalam
4
5
ruangan. Beban kalor ruangan ditentukan oleh bebab kalor sensibel- dan jumlah uap
Hs
airW.
Yang harus di atasi oleh udara yang keluar dari alat penyegaran , agar kondisi udara di
dalam ruangan dapat dipertahankan pada kondisi an temperatur dan kelembaban yang
di inginkan.
5
6
persamaan 2.2
dengan ,
tr :
o
temperatur udara di dalam ruangan C)
Selama proses perubahan karean panas sensibel sampai perubahan karena uap air ( kalor
sebagai berikut
X a X r
G
W
HL ( kg/ kg ,) 2 .3
X a X r 2.3.a
597,3G
6
7
Dengan :
Hasil perhitungan Perbandingan pencampuran lembab udara penyegar dari hasil perhitungan
7
8
udara, sehingga dapat mencapai suhu dan kelembaban yang diinginkan dan juga dapat
mengatur aliran udara serta kebersihannya. Pada sistem pengkondisian tidak hanya
dipersyaratkan), tekanan udara .. Sehingga, sistem tata udara sangatlah diperlukan demi
Dalam sistem pengkondisian udara, komponen yang mengatur sistem tata udara ini
disebut Air Handling Unit (AHU). Disebut unit, karena AHU terdiri dari beberapa alat
yang masing-masing memiliki fungsi yang berbeda. Pada umumnys, unsur dari sistem
bilik/ruangan.
8
9
bilik/ruang.
Sistem HVAC pengaruhnya sangat vital bagi para pengguna energi listrik terutama
dan kelembabannya, selain itu juga pada gedung-gedung perkantoran yang dipenuhi
peralatan komputer yang perlu dijaga kelembaban udaranya. Sistem HVAC mempunyai
Sistem ini banyak digunakan di daerah-daerah yang beriklim dingin, sepanjang musim
didominasi dengan suhu yang dingin. Heating tersusun oleh beberapa bagian penting
antara lain boiler, furnace, heat pump, radiator, dan hydronic. Furnace berfungsi
sebagai sumber panas yang ditransfer ke media air bernama hydronic di boiler,
Ventilation adalah proses untuk mengalirkan udara dari dan menuju ruangan, bertujuan
untuk membuang debu, kelembaban, bau-bauan yang tidak sedap, karbon dioksida
,panas, bakteri di udara,serta meregenerasi oksigen di dalam ruangan. Ada dua jenis
9
10
ventilasi, yaitu forced ventilation dan natural ventilation. Forced ventilation adalah
sistem ventilasi yang menggunakan bantuan fan atau kipas untuk mensirkulasikan
udara
terdiri dari beberapa bagian penting yaitu refrigant, kompresor, heat-exchanger, dan
katup ekspansi. Prinsip kerja suatu AC sama seperti prinsip kerja suatu pendingin air
hanya saja
10
11
pada pendingin air terdapat suatu fan untuk mendinginkan kondensor, sedangkan pada
pengkondisian udara, terdapat satu fan/blower lagi untuk mensirkulasikan udara dingin
dalam ruangan. jika menggunakan media liquid chiller energi yang dibutuhkan untuk
Sehingga proses kerjanya adalah udara yang tersirkulasi panasnya melalui heat
exchanger oleh liquid chiller di satu komponen bernama Air Handling Unit (AHU).
melalui heat exchanger yang lainnya. Jadi ada semacam proses pendinginan bertingkat
Daya merupakan kecepatan dilakukan usaha. Semakin cepat usaha yang dikerjakan oleh
gaya, semakin besar daya yang didapat. DalamSI, daya diukur dalam satuan watt (W),
dan dapat diukur dalam satuan kilowatt (kW), dimana satu kilowatt nilainya setara
dengan 1000 W.
Daya merupakan perkalian antara tegangan yang disuplai dengan arus yang mengalir
P V .I
2. 4
Dengan :
Untuk mendapatkan energi listrik didapatkan dari perkalian daya listrik dikalikan
W P.t
(2.5)
Dimana :
Perhitungan beban kalor di dalam daerah tepi ruang ditentukan oleh besar
beban kalor sensibel dan besar beban kalor laten. Faktor tranmisi radiasi matahari
melalui “ window pane “ menentukan besar beban kalor. Bila cendela – cendela
dibayangi oleh gedung maka pengaruh transmisi matahari kecil. Nilai Faktor tranmisi
12
13
ruangan
Beban kalor sensibel yang di pengaruhi jumlah pergantian udara dalam ventilasi
alamiah dapat di peroleh dengan membagi jumlah udara yang masuk karena adanya
gaya alamiah oleh volume ruangan , seperti diberikan pada tabel 2 -2 berikut :
13
14
jendela
Beban panas sensibel ruang karena jumlah orang yang ada di dalam ruang terkoreksi
oleh faktor kelompok wanita , pria dan anak anak. Untuk wanita dipakai faktnor
kelompuk pria dewasa kali 0,82, sedang anak-anak dipakai faktor kelompok pria kali
0,75. Temperatur ruangan juga menntukan Besar beban panas sensibel ,seperti
Tabel 2.3 : Jumlah Panas Sensibel,Panas Laten, dari orang dan fakttor kelompok.
bekerja.
14
15
Sensibel 53 50 46
Laten 25 28 32
sensibel 53 49 45
Lakang meja
ssibelen 61 52 -
lambat eceran
Sensibel 68 62 55
Selama proses kompressigi tekanan gas dan temperatur gas keluar besarnya akan
naik ,laju kenaikan temperatur bergantung dari jenis gas refrlamigeran yang
dipergunakan pada alat penyegaran udara. Bila dalam proses kompressi tidak ada
15
16
k 1
T2 T1 k
P P
2. 6
21
Dengan :
Dari pers .2.6 makin tinggi harga konstanta adibatik ,makin tinggi pula kenaikan temperatur
dari proses kompresi tersebut . Beberapa harga k untuk udara , ammonia, freon 22 , freon 12
Uap refrigeran yang bertekanan dan bertemperatur tinggi di cairkan dalam kondensor dengan
cara mendinginkan uap refrigeran. Laju perpindahan panas dan perbedaan temperatur antara
refrigeran dengan air pendingin di kondensor diambil harga rata-rata untuk mempermudah
16
17
Untuk memilih AC yang sesuai dengan kebutuhan, maka ada 3 jenis yang penting
luas ruangan, ukuran dan posisi jendela, jumlah orang, jumlah beban listrik,
c. HP kompresor
Sebagai berikut
17
18
1 ±5000 ½ HP
2 ±7000 ¾ HP
3 ±9000 1 HP
4 ±12000 1 ½ HP
5 ±18000 2 HP
peyegaran udara di ruang prodi fisika fmipa unud yang di tunjukan pada Tabel 3.1.
berikut
Tabel 3.1 Data Hasil perhitungan Beban Penyegaran Udara di prodi fisika
fisika (HP)
HP(kW) kW
18
19
4 Ruang Lab fis Das Politron Wall Splite 2,5 0,746 1,865
Komputer
Optik
Jumlah: 15,293
Berdasarkan data yang diperoleh selama bulan januari – maret maka selanjutnya dihitung
konsumsi energi total AC per hari dengan waktu tunda mati outdoor AC kira-kira selama
19
20
30 menit , berikut didapatkan perhitungan konsumsi energi selama satu hari yang dapat
Waktu
Kap Daya 1 Energi AC
No. Ruang Prodi Fisika Operasional/hari
(HP) HP(kW) (kWH)/hari
(Jam)
Komputer
20
21
Jumlah: 122,901
3.2 Pembahasan
mencuci indoor dan outdoor AC dengan alat cuci AC yang fungsinya untuk
membersihkan debu-debu di bagian kipas blower indoor AC serta pipa condenser agar
Langkah kedua mengecek berapa arus yang dihasilkan dengan menggunakan tang
ampere. AC dengan kapasitas kompresor 2,5 HP tekanan gas freon R22 idealnya
antara 65-70 psi dan besar arus dari 7,0 – 11,9 Ampere, sedangkan tekanan gas freon
R410 antara 110-140 psi dengan besar arus dari 7,0 – 11,9 Ampere . jika terjadi
kebocoran gas pada pipa condenser dilakukan pencegahan dengan memberikan busa
sabun agar dapat dicek dimana letak kebocoran dan dilakukan pengelasan di daerah
listrik. Dari
21
22
perhitungan yang dilakukan pada beban AC di ruang prodi fisika fmipa dalam sehari
IV KESIMPULAN.
1.. Dibutuhkan perawatan yang berkala dan kontinu pada peralatan penyegaran udara-
2 Dipilih refrigeran yang mengasilkan temperatur keluaran kecil agar tidak minim
22
23
DAFTAR PUSTAKA.
Jakarta, 1981.
23