Makalah Tari Klasik
Makalah Tari Klasik
“ TARI BONDAN “
Disusun oleh:
1. Tesa Ramadani
2. Naila khalawatul aini
3. Dian Nurhasanah
4. Ulwi maskuroh
A. Latar Belakang
Jenis tari tradisional yang ada di Indonesia sangat beragam. Tari klasik adalah salah
satu jenis tari yang hingga saat ini masih dilestarikan dan sering dipentaskan di berbagai
daerah. Menurut pengertian nya, tari klasik termasuk dalam golongan tari yang muncul serta
berkembang di sekitar wilayah keraton. Tari Bondan dari kota Surakarta. Tarian tradisional
ini termasuk tarian klasik sejak zaman kerajaan Majapahit. Dulu, Tari Bondan seharusnya
ditampilkan oleh sekelompok gadis di desa di kerajaan Mataram sebagai simbol untuk
menunjukkan diri mereka sebagai generasi ibu masa depan.
Pertunjukan ini memiliki filosofi yang menggambarkan cinta ibu yang merawat dan
mendidik anaknya tanpa syarat dalam suka dan duka hingga meninggal. Tarian Bondan ini
dilakukan oleh wanita yang membawa boneka bayi sambil membawa payung terbuka lebar
dan membawa kendhi (Kendi adalah tempat menyimpan air berbentuk teko yang terbuat
dari tanah liat) harus hati-hati dalam menarikannya. Ada tiga macam gerakan dengan makna
yang berbeda, yaitu Bondan Cindogo, Bondan Mardisiwi dan Bondan Pegunungan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Tari Klasik dan apa saja Ciri – Cirinya?
2. Apa itu Tari Bondan ?
C. Tujuan
1. Mengetahui Pengerian dan Ciri – Ciri Tari Klasik
2. Mengetahui Pengertian dan Ciri – Ciri Tari Bondan
BAB II
PEMBAHASAN
3. Busana mewah
Busana ataupun kostum yang digunakan oleh para penari dalam tari klasik juga tergolong
cukup mewah. Sebab, tari klasik biasanya berkembang di wilayah keraton.
Dikarenakan berkembang di wilayah bangsawan, maka busana yang digunakan oleh para
penari pun harus menyerupai bangsawan atau terlihat pantas untuk tampil di depan
bangsawan. Hal ini tentunya juga tidak terlepas dari cerita kerajaan yang sering kali
digunakan dalam tariannya.
Selain mewah, tari klasik biasanya memiliki banyak properti busana pelengkap yang
cukup banyak dan bervariatif. Contohnya seperti mahkota, anting, gelang hingga gelang
kaki. Setiap properti busana tersebut, memiliki makna dan representasi atas tema dari
tari.
C. Tari Bondan
A. Kesimpulan
Tari bondan adalah salah satu contoh tari klasik yang berasal dari daerah Surakarta,
Jawa Tengah. Dibandingkan dengan tari-tarian tradisional lainnya, tari bondan dianggap
memiliki keunikan tersendiri. Tarian yang dimainkan dengan properti berupa payung,
boneka bayi dan kendi ini dikatakan unik karena berbagai gerakannya menceritakan
tentang kisah dan kasih sayang seorang ibu kepada anak bayinya. Simak penelusuran kami
mengenai asal usul, sejarah, gerakan, dan informasi mengenai tarian tersebut berikut ini.
Tari bondan adalah tari yang terlahir dari kebudayaan masyarakat Surakarta masa silam.
Tarian ini mengisahkan tentang seorang ibu yang mengasuh anaknya, memberikan kasih
sayang, dan merawat bayinya hingga besar. Tidak diketahui siapa sebetulnya orang yang
menciptakannya, yang jelas tarian ini, kini menjadi sangat populer dan sering dipentaskan
dalam berbagai kesempatan.
Sejarah dan Asal Usul Tari Bondan Berdasarkan sejarahnya, Tari Bondan dulunya
merupakan tarian wajib bagi para kembang desa di kerajaan Mataram Lama. Tarian ini
dimainkan untuk menunjukan jati diri sebagai seorang yang meski cantik, tapi tetap
memiliki jiwa keibuan.
B. Saran
Adanya kesenian tari Bondan khas Surakarta ini tentu harus kita apresiasi, salah satunya
dengan cara melestarikannya pada generasi anak dan cucu kita.