Anda di halaman 1dari 1

Nama : Wayan Diva Arisedana

Kelas : IX.4
Mapel : Bahasa Indonesia
Cerpen Singkat Pendidikan

Ada seorang anak bernama Wayan, dia merupakan murid kelas IX.4 yang sangat pintar dan
baik hati. Di sekolah sangat banyak teman yang menyukainya karena sikapnya tersebut.
Tidak jarang, semua ingin berteman dengan Wayan. Ada lagi anak laki-laki bernama Arta, ia
berbanding terbalik dengan Wayan. Ia pintar namun sangat sombong. Temannya hanya dua
yaitu Wira dan agung, di sekolahnya.
Suatu hari, Pak Guru mengumumkan bahwa akan ada perlombaan membaca pidato dua
minggu lagi. Pak Dewa selaku Guru Bahasa Indonesia membuka kesempatan seluas-luasnya
bagi siapa saja yang ingin ikut seleksi. Wayan dan Arta jelas ikut berpartisipasi. Setiap hari
mereka selalu latihan membaca pidato agar lolos seleksi. Sampai hari penyeleksian tiba,
keduanya memberikan tampilan yang memukau lalu dinyatakan lolos.
Saat hari perlombaan tiba, Arta terus saja membanggakan dirinya, menyatakan bahwa pasti ia
akan juara. Sebab sebelumnya dia juga pernah menjadi juara waktu kelas VII di lomba
pidato. Berbeda dengan Wayan, ia tidak henti-hentinya berdoa dan berlatih, mencoba
menghafal kembali teks pidato. Arta pun dipanggil lebih dulu, sang juara kelas VIII kini
mendadak lupa teks pidato yang sudah dihafalnya.
Setelah itu, Wayan maju dan memberikan penampilan yang sangat bagus. Semua juri kagum
termasuk Pak Dewa yang saat itu datang untuk menemani mereka lomba. Pengumuman pun
tiba, Wayan keluar menjadi juara 1 sedangkan Arta harus menahan air matanya karena dia
tidak menang sama sekali.

Anda mungkin juga menyukai