Anda di halaman 1dari 5

TUGAS

SEJARAH SOSIOLOGI

DI SUSUN OLEH :

 JUNIKA
 KADEK DWI RISPAYANTI
 KEYSHA JULIANA
 MUHAMAD ABID
 MUHAMAD FAUZAN KALENGGO
 NI MADE DWI ARZENI
 NI PUTU CINDY ARYANI

SMA NEGERI 11 KONAWE SELATAN


TAHUN AJARAN 2023/2024
 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari materi ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana sejarah Sosiologi?
2. Bagaimana awal perkembangan sosiologi?
3. Bagaimana sejarah Sosiologi abad ke 19?
4. Bagaimana sejarah sosiologi di Indonesia?
5. Bagaimana akhir perkembangan Sosiologi?
6. Bagaimana cabang ilmu sosiologi sebagai sejarah akhir?
A. Sejarah Sosiologi
Kelahiran hakikat sosiologi sebagai ilmu pengetahuan memberikan alasan tersendiri
bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Sejarah singkat sosiologi tak terlepas dari tokoh-
tokoh fisafat, seperti Aristoteles dan Plato. Sebelum sosiologi lahir sebagai ilmu
pengetahuan para teori sosiologi dan tokohnya telah mendesain bagimana ilmu
pengetahuan mampu memberikan kontribusi bagi masyarakat untuk bisa hidup bahagia,
kebahagian itulah menjadi latar belakang sejarah sosiologi di lahirkan.
Adapun untuk istilah ilmu sosiologi pertama kali telah diperkenalkan oleh Auguste
Comte yang sampai saat ini dikenal dengan Bapak Sosiologi Dunia. Aguste Comte
memberikan peryataan bahwanya objek kajian sosiologi adalah manusia atau masyarakat
yang dipandang kedua hal tersebut saling bekaitan secara keseluruhan.
Disisi lainnya, yang perlu dipahami bahwa jauh sebelum Auguste Comte
memberikan pandangan tentang Ilmu ini, di dalam perkembangan yang ada di dunia Arab
(Islam), Kajian masyarakat telah diperkenalkan oleh Ibnu Khaldun pada Tahun 1332
sampai tahun 1406. Dalam buku Muqaddimah karya Ibnu Khaldun, terdapat pemikiran
sosiologis lebih terperinci dan sangat maju sehingga ia sering juga disebut sebagai peletak
batu pertama dalam sejarah kajian ilmu sosiologi sebagai ilmu.
1. Awal Perkembangan Sosiologi
Sosiologi tumbuh dari gejolak sosial sejak terjadinya revolusi industri dan revolusi
Perancis. Revolusi ini menyebabkan terjadinya arti urbanisasi, pengekploitasian
pekerja anak-anak, demokratisasi dan lain sebaginya. Tradisi lama tidak mampu untuk
menjawab lagi perubahan ini.
Saat bersamaan berkembang metode ilmiah pada bidang ilmu kimia dan fisika.
Banyak rahasia alam terungkap. Karena tradisi tidak lagi dapat menjawab persoalan
perubahan dalam kehidupan mahluk sosial, maka dicarilah metode ilmiah (seperti
metode ilmiah dalam ilmu alam) utuk memberikan jawaban atas persoalan tersebut.
Dari situlah tahap awal perkembangan lahirnya Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan.
2. Abad ke-19
Atas dinamika kelompok sosial yang terjadi di Negara Prancis, Auguste Comte
sebagai cedekiawan yang lahir pada tahun 1798 merasa kekhawatiran yang mendalam
atas keadaan negaranya, puncak kekhawatirannya saat terjadi Revolusi Prancis.
Yang banyak menimbulkan atau menciptakan dampak negatif perubahan sosial,
salah satunya terjadinya konflik antarkelas dalam masyarakat yang seolah
memberikan arah pada sikap anarkisme di dalam kehidupan masyarakat.
Konflik ini dilatar belakangi oleh ketidaktahuan masyarakatnya dalam mengatasi
perubahan atau hukum-hukum seperti yang dapat digunakan untuk mengatur stabilitas
masyarakat.
Atas dasar ini, kemudian Comte pada abad 19 menyusun instrumen
penelitian sosial tentang masyarakat perlu ditingkatkan menjadi sebuah ilmu yang
berdiri sendiri, dengan metode penelitian sosial yang didasarkan pada sifat ilmiah
inilah sosiologi lahir sebagai ilmu pengetahuan pada abad 19, dengan pendiri
sekaligus pencipta namanya adalah Auguste Comte, sebagimana hal ini tertuang
dalam buku berjudul Cours de Philosophie Positive.
3. Sosiologi di Indonesia
Sebelum terjadinya gejolak pada Perang Dunia II perkembangan ilmu sosiologi
yang ada dalam kajian keilmuah hanya dianggap sebtas pembantu bagi keperluan
ilmu-ilmu pengetahuan lainnya, khususnya kejaian ini berlaku di Indonesia. Akan
tetapi setelah Indonesia merdeka, tepatnya pada saat Proklamasi Kemerdekaan 17
Agustus 1945, Sosiologi mengalami perkembangan yang cukup signifikan.
Perkembangan ini menjadi cikal bakal adanya sejarah Ilmu Sosiologi sebagai Ilmu
pengetahuan di Indonesia. Untuk pelaksanaan materi penyampaian Ilmu Sosiologi,
pertama kali dilakukan sistem perkuliahan Sosiologi, yang diberikan oleh Soenario
Kolopaking pada Tahun 1948.
Perkuliahan sosiologi pertama kali di Indonesia ini lakukan di dalam di Akademi
Ilmu Politik Yogyakarta, yang pada saat ini Akedemi Politik berubah nama menjadi
Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UGM (Univeritas Gajah Madah). Maka tak khalal
jurusan sosiologi pertama dan tertua di Indonesia adalah Jurusan Sosiologi di UGM.
4. Akhir Perkembangan Sosiologi
Sejarah akhir perkembangan Ilmu Sosiologi sebagai Ilmu pengetahuan adalah
munculnya paradigam bahwa pembangunan yang ada di dalam perkembangan suatu
negara, bukan hanya di ukur dalam pembangunan infrastruktur, atau pembangunan
SDA, akan tetapi yang jauh lebih penting adalah pembangunan dalam SDM (Sumber
Daya Manusia).
Dengan posisi tersebut, sosiologi sebagai ilmu pengetahuan pada akhirnya
mmeberikan solusi atas permasalah yang terjadi. Salah satunya dengan memberikan
berbagai cabang dalam Ilmu Pengetahuan Sosiologi.
B. Cabang Ilmu Sosiologi Sebagai Sejarah Akhir
Setelah sosiologi terlahir dan penting untuk diberikan konsep tersendiri, akhirnya
sampai saat ini banyak cabang dalam Ilmu Sosiologi. Diantaranya;
1. Sosiologi Politik, cabang ilmu sosiologi yang memberikan konsep gambaran manusia
dalam berpolitik.
2. Sosiologi Pendidikan, memperluas padangan bahwa sosiologi adalah ilmu
pengetahuan dengan cangkupan pendidikan.
3. Sosiologi Budaya, studi ini dilakukan untuk menciptakan kesejahtreraan dalam
masyarakat, terutama dalam membentuk pandangan mengenai sifat kebudayaannya.
4. Sosiologi Agama, terlahir dengan dasar bahwa agama berperan penting dalam setiap
tingkah laku manusia.
5. Sosiologi Industri, pembahasan mengenai sosiologi industri adalah mengenai
perubahan prilaku masyarakat terhadap sektor industri.
6. Sosiologi Ekonomi, keterkaitan dakam bidang ilmu ekonomi sebagai akibat hubungan
yang terjadi dalam masyarakat.
7. Sosiologi Kesehatan, pandangan terhadap sosiologi sebagai bagian penting
keberlangsungan manusia tanpa adanya penyakit (kesehatan).
8. Sosiologi Militer, secara singkat cabang studi ini memberikan pengulasan antara
manusia dan dunia militer atau ketahanan dalam beregara.
9. Sosiologi Perkotaan, cabang ilmu sosiologi yang memberikan penjelasan mengenai
studi dan kajian perubahan sosial masyarakat di perkotaan.
10. Sosiologi Pedesaan, studi sosiologi yang memberikan penjelasan terhadap hubungan
manusia dengan sektor masyarakat desa.
11. Sosiologi Hukum, cabang studi sosiologi yang memberikan bahasan mengenai
masyarakat dan hukum yang harus seimbang.
12. Sosiologi Pertanian, kajian mengenai struktural dan organisasi pertanian dalam
perkembangan masyarakat.
13. Sosiologi Sastra, pembahasan mengenai hasil karya masyarakat dalam memenuhi
kepuasaan atau hasrat manusia untuk berkreasi
14. Sosiologi Olahraga, penjabaran mengenai studi sosiologi dengan sitem perlahragaan
dalam masyarakat.Yang memberikan penjelasan mengenai masyarakat di lingkungan
kesehatannya.

Anda mungkin juga menyukai