Anda di halaman 1dari 14

PROPOSAL PMW

INOVASI OLAHAN DENDENG DARI DAUN KERSEN SEBAGAI ALTERNATIF


ANTIOKSIDAN DALAM MENCEGAH DIABETES

Oleh :

DANI KURNIAWAN (22034008)

RIFQI WAHYU RIZALDI (22029037)

YOHARDI (22029115)

Pembimbing :

Dr. Suherman, S.Pd, M.Si

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2023
I. Latar Belakang
Indonesia terkenal dengan berbagai tanaman obat yang tumbuh dan memiliki
kebermanfaatan yang sangat berguna untuk dikonsumsi. Bagian tanaman obat tersebut
dapat dipergunakan mulai dari daun, batang, buah, bunga, bahkan hingga akarnya. Salah
satu tanaman yang memiliki khasiat sebagai obat ialah daun kersen. Tanaman kersen
sangat mudah dijumpai di mana saja karena siklus pertumbuhan dari tanaman ini
berkembang setiap tahunnya. Daun kersen dapat direbus atau direndam dalam air untuk
mengurangi pembengkakan kelenjar prostat. Selain itu, juga dapat dipergunakan sebagai
obat untuk menurunkan panas, sakit kepala, flu dan mengobati penyakit asam urat, serta
dapat dimanfaatkan sebagai antiseptik, antioksidan, antimikroba, antiinflamasi
(mengurangi radang), antidiabetes, dan antitumor (Siddiqua et al. 2010).
Dari hasil penelitian uji fitokimia, pada daun kersen terdapat flavonoid, triterpenoid,
alkaloid, saponin, dan steroid serta uji fitokimia yang pernah dilakukan menandakan
bahwa flavonoid yang ada pada daun kersen mampu menghambat aktivitas bakteri,
sehingga daun kersen kaya akan manfaat dan dapat dikonsumsi (Bhakti and Hidayat
2018). Dari penelitian di atas, dapat dibuktikan bahwasanya daun kersen memiliki banyak
manfaat untuk dapat dijadikan obat ataupun pangan yang dapat dikonsumsi oleh
masyarakat.
Salah satu penyakit yang dapat disembuhkan ialah Diabetes, berdasarkan laporan statistik
dari World Health Organization (2015) Diabetes Mellitus diderita sebanyak 415 juta
orang dewasa di Asia Tenggara, dan diprediksi dapat mengalami kenaikan sebesar empat
kali menjadi 629 juta penderita pada tahun 2045. Penyakit ini merupakan penyebab
kematian nomor 6 di Indonesia. Tentunya hal ini sangat berbahaya terlebih salah satu
faktornya dapat berasal dari pola makan, obesitas, faktor genetis, bahan-bahan kimia dan
obatan (Stevani, 2016). Permasalahan ini menjadi sangat penting untuk diperhatikan
terlebih dari angka yang dijelaskan di atas cukup besar yakni 415 juta dan akan terus
meningkat lagi setiap tahunnya. Masyarakat perlu menyadari bahwasanya kesehatan
sangat perlu untuk dijaga terutama dalam pola makan dan bahan makanan yang
dikonsumsi sehari-harinya. Jika hal ini tidak dapat dicegah, kenaikan jumlah kematian di
Indonesia akan terus bertambah dan ini akan mengakibatkan berkurangnya jumlah
penduduk di Indonesia.
Melalui permasalahan di atas, tanaman kersen dapat menjadi solusi yang tepat dalam
membantu mengurangi penyakit diabetes. Tanaman ini sangat mudah ditemukan
diberbagai tempat karena mampu beradaptasi dengan lingkungan dan situasi. Selain
mudah ditemukan, daun ini memiliki kebermanfaatan terutama apabila diolah menjadi
produk jadi yang dapat dikonsumsi masyarakat. Namun, meskipun begitu masih banyak
masyarakat yang belum mengetahui khasiat dari daun ini jika dibandingkan dengan
buahnya yang sudah biasa dikonsumsi dan diolah masyarakat setempat. Hal ini tentunya
menjadi peluang bagi penulis dalam menciptakan produk makanan yang dapat
dikonsumsi dan diperjualbelikan kepada masyarakat setempat.
Tidak hanya bernilai dari segi profit, namun melalui produk ini nantinya dapat
memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat dari segi kesehatan. Daun yang dikenal
cukup pahit ini dapat diolah dengan baik untuk layak dikonsumsi salah satunya dengan
bentuk usaha Dendeng Muntingia. Dendeng menjadi makanan yang sangat familiar bagi
masyarakat terutama pada gerai oleh-oleh. Ciri khas renyahnya menjadi keunikan
tersendiri pada saat mengkonsumsinya. Sehingga dari hal tersebut, penulis menjadikan
daun kersen sebagai peluang usaha yang dapat bermanfaat bukan hanya bagi penulis
namun, masyarakat yang membelinya. Adapun struktur organisasi usahanya sebagai
berikut
Manager
Dani
Kurniawan

Manager Keuangan Manager


Yohardi Promosi/Pemasaran
Rifqi Wahyu
Rizaldi

Untuk lokasi usaha yang akan dikembangkan penulis yaitu Lokasi usaha Dendeng
Muntingia ini terletak di Jl. Cendrawasih, Air Tawar Barat, Kota Padang, Sumatera Barat,
Indonesia (25132).

II. Deskripsi Usaha


1. Noble Purpose
Kandungan yang ada dalam daun kersen memiliki banyak khasiat yang baik untuk tubuh
dan juga dapat mengobati beberapa penyakit. Tanaman kersen juga mudah ditemukan dan
mampu beradaptasi dengan situasi lingkungan. Hal ini merupakan suatu peluang untuk
dimanfaatkan secara bijak sehingga dapat menjadi sebuah potensi usaha yang dapat
memberikan manfaat kepada kesejahteraan masyarakat. Tidak hanya itu, melalui produk
ini nantinya dapat memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat baik dari segi
perekonomian maupun dari segi kesehatan.
2. Konsumen Potensial
A. Karakteristik Calon Konsumen Potensial
Dendeng menjadi makanan yang sangat familiar bagi masyarakat terutama pada gerai
oleh- oleh dan memiliki target pasar yang cukup luas. Target pasar adalah orang-orang
dari semua kelompok. Dalam fokusnya, Mutingia Dendeng memiliki dua target, yaitu
sasaran utamanya ibu-ibu yang berusia antara 25-50 tahun, karena pada usia tersebut
kemungkinan besar akan memiliki anak dengan rentang usia 3-12 tahun, hal ini
dikarenakan Dendeng Mutingia memiliki kandungan nutrisi sehingga sangat baik untuk
pertumbuhan dan perkembangan anak. Kemudian untuk sasaran umum adalah semua
umur karena dendeng daun kersen memiliki rasa yang enak dan gizi yang cukup untuk
membantu memenuhi gizi sehari-hari, remaja, dan perantau.
B. Masalah Calon Konsumen Potensial
Permasalahan calon konsumen Potensial adalah produk dendeng ini terbuat dari bahan
utama yaitu daun kersen yang mana belum banyak dikembangkan dan diolah menjadi
makanan. Olahan makanan dari daun kersen belum terlalu dikenal masyarakat sehingga
akan menjadi sesuatu hal yang baru. Selain itu rasa asli dari daun kersen yang dikenal
cukup pahit sehingga dalam proses pembuatan produk ini membutuhkan waktu
pengolahan yang cukup lama.
C. Potensi Pasar
Usaha dendeng muntingia yang berasal dari daun kersen ini memiliki keunikan tersendiri
khususnya dari segi bahan bakunya. Dengan memanfaatkan media teknologi informasi
saat ini akan memberikan peluang pemasaran yang luas.
1. Strenght (Kekuatan) 2. Weaknesses
a. Bahan yang mudah diperoleh karena a. Dapat menjadi sumber
tanaman kersen tumbuh di mana saja dan ekonomi kreatif bagi
tanpa menunggu musim. masyarakat setempat.
b. Memiliki khasiat mencegah risiko b. Masih banyak yang belum
diabetes. menjual Dendeng Muntingia
c. Terdapat variasi rasa. ini di sekitar Padang.

d. Harga terjangkau. c. Dapat membantu mencegah


penyakit
e. Terbuat dari bahan alami.
diabetes sehingga produk ini
f. Proses pembuatan yang cukup mudah. dapat memberikan peluang
g. Dapat membantu diet karena tidak untuk dikonsumsi dan
menggunakan daging. diperdagangkan.

3. Opportunity (Peluang) 4. Threats (Ancaman)


a. Dapat menjadi sumber ekonomi kreatif a. Persaingan dengan Dendeng
bagi masyarakat setempat. lainnya yang lebih dulu
dikenal ataupun berada
b. Masih banyak yang belum menjual
Dendeng Muntingia ini disekitar Padang. disekitaran masyarakat.

c. Dapat membantu mencegah diabetes


sehingga produk ini dapat memberikan
peluang untuk dikonsumsi dan
diperdagangkan.

3. Produk

Gambar Desain Produk


A. Keunikan dan Diferensiasi Produk
Bahan baku pembuatan produk Dendeng Muntingia ini adalah daun Kersen yang dapat
mudah ditemukan dimana pun dan disekitar kota Padang. Hal ini menjadi keunikan
tersendiri bagi produk usaha ini. Untuk kategori daun yang dipergunakan ialah daun yang
masih muda karena tidak terlalu pahit ketika nantinya diolah.
Bidang usaha dendeng muntingia ini bergerak dalam bidang kuliner ataupun oleh-oleh.
Untuk diferensiasi dari Produk ini yaitu dibungkus dengan kemasan yang menarik dengan
berbagai ukuran serta varian rasa. Selain itu, produk ini juga dapat dijadikan sebagai
bingkisan ataupun oleh-oleh bagi masyarakat umum sebagai makanan khas Sumatera
Barat ataupun dikonsumsi pribadi.
B. Permasalahan dan Kebutuhan Konsumen
Permasalahan dan kebutuhan konsumen yang mungkin terjadi yaitu tidak terpenuhinya
kebutuhan atau pesanan dalam jumlah yang besar yang diakibatkan usaha yang belum
terlalu besar sehingga kebutuhan konsumen belum 100% dapat terpenuhi untuk pesanan
dalam jumlah besar. Dan untuk mengatasi kebutuhan dari konsumen akan dilakukan
pembaharuan dan peningkatan produksi yang lebih baik lagi.
4. Sumber Daya
A. Keahlian Masing-Masing Anggota Tim
a) Dani Kurniawan
Memiliki keahlian dalam memimpin pengelolaan usaha, dan mengarahkan anggota
kelompok dalam pelaksanaan usaha.
b) Yohardi
Memiliki keahlian dalam mengelola keuangan berkaitan dengan uang masuk, uang keluar,
segala biaya administrasi dan sejenisnya.
c) Rifqi Wahyu Rizaldi
Memiliki keahlian dalam memasarkan produk yang telah diproduksi kepada masyarakat
luas. Dan mitra yang telah bekerja sama.
Tanggung jawab dari masing-masing Tim pengelola sebagai berikut:

Nama Job Describtion

Dani Kurniawan A. Mengarahkan seluruh anggota tim agar


bekerja dengan baik untuk dapat mencapai
target yang ditetapkan bersama.
B. Melaksanakan dan mengawasi kerja tim
untuk mencapai hasil yang maksimal.
C. Melakukan evaluasi untuk perbaikan di
masa yang akan datang.
D. Merencanakan usaha strategis untuk
mencapai kebermanfaatan yang luas.
Yohardi A. Mencatat seluruh uang pengeluaran dan
pemasukan.
B. Menyusun pembukuan hutang piutang
dengan rapi.
C. Merekap seluruh bukti uang keluar-masuk
D. Membuat laporan keuangan bulanan dan
tahunan.
Rifqi Wahyu Rizaldi A. Menyusun strategi marketing dengan
content creator dan kreativitas.
B. Melaporkan perkembangan penyebarluasan
informasi media.
C. Merencanakan teknis dan daerah pemasaran
yang baik.

B. Sumber Daya Fisik dan Non-Fisik serta Strategi Pemasaran


a) Keahlian Proses Produksi
Dalam proses produksi terdapat anggota kelompok yang memiliki kemampuan untuk
mengontrol proses produksi produk.
b) Keahlian Pemasaran
Pada proses pemasaran terdapat anggota tim yang memiliki kemampuan untuk memasarkan
produk dan bekerja sama dengan mitra
c) Keahlian Pengolahan Keuangan
Pada proses pembukuan keuangan, terdapat anggota tim yang memiliki kemampuan untuk
mengatur dan mengolah keuangan.
5. Pemasaran
Adapun strategi pemasaran dalam usaha dendeng muntingia ini yaitu:
a) Menggunakan saluran distribusi langsung yakni penjualan dilakukan tanpa pihak
perantara atau langsung dapat membeli kepada pihak produsen.
b) Personal Selling, melalui interaksi secara langsung dengan calon konsumen
produk.
c) Menyediakan kemasan bingkisan yang dapat menarik konsumen untuk membeli
paketan baik sebagai oleh-oleh ataupun hadiah.
d) Internet Marketing. Dengan memanfaatkan media online sebagai media yang
dapat memasarkan dan menjangkau konsumen di manapun baik melalui Instagram,
WhatsApp, Facebook, Website dan Tiktok. Selain itu, dapat menggunakan media offline
berupa pamflet, poster ataupun selebaran ke berbagai tempat sasaran seperti kampus,
café, dan instansi lainnya.
e) Komunitas Partner Bisnis Kuliner lainnya. Komunitas ini akan mewadahi dalam
mempromosikan dan menyebarluaskan informasi produk yang dipasarkan.
f) Menjalin kerjasama dengan gerai oleh-oleh ataupun toko kuliner yang ada di kota
Padang agar dari masyarakat juga dapat memperoleh informasi dan mengenali produknya
secara langsung.
g) Customer Service dan Trust. Dengan meningkatkan pelayanan dan menjaga
kepercayaan pelanggan terhadap produk yang dijual dengan memberikan produk-produk
terbaik dan sesuai dengan keinginan pelanggan.
h) Evaluasi Produk. Dilakukan melalui google form untuk dapat terus memantau
perkembangan dan perbaikan terhadap usaha dari aspirasi dan saran dari konsumen
ataupun pelanggan sehingga usaha ini dapat terus berkembang dengan memprioritaskan
keinginan dan kebutuhan pelanggan serta trend yang ada.
6. Keuangan
Rencana anggaran biaya untuk usaha dendeng muntingia yaitu sebagai berikut:
1. Perlengkapan yang Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
dibutuhkan
- Kompor Gas 1 Buah Rp 250.000 Rp 250.000
- Tabung Gas 12 Kg 1 Buah Rp 450.000 Rp 450.000
- Wajan Besar 2 Buah Rp 150.000 Rp 300.000
- Panci Kukus 2 Buah Rp 30.000 Rp 60.000
- Sendok 1 Lusin Rp 30.000 Rp 30.000
- Spatula 3 Buah Rp 30.000 Rp 90.000
- Pisau 4 Buah Rp 90.000 Rp 360.000
- Saringan Ukuran Besar 2 Buah Rp 50.000 Rp 100.000
- Cobek dan Ulekan 2 Buah Rp 100.000 Rp 200.000
- Plastik Es 2 Kg Rp 10.000 Rp 20.000
- Cutting Board 2 Buah Rp 40.000 Rp 80.000
- Baskom 3 Buah Rp 30.000 Rp 90.000
- Mangkok 1 Lusin Rp 40.000 Rp 40.000
SUBTOTAL (Rp) Rp 2.070.000
2. Bahan Habis Pakai Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
- Daun Kersen 1 Kg Rp 10.000 Rp 20.000
- Telur 5 Papan Rp 50.000 Rp 250.000
- Garam 5 Pieces Rp 2.000 Rp 10.000
- Kaldu Ayam 30 Pieces Rp 10.000 Rp 300.000
- Tepung Terigu 2 Kg Rp 90.000 Rp 180.000
- Tepung Tapioka 2 Kg Rp 90.000 Rp 180.000
- Ketumbar 30 Pieces Rp 1.000 Rp 30.000
- Bawang Putih 2 Kg Rp 40.000 Rp 80.000
- Minyak Goreng (2 Liter) 6 Buah Rp 40.000 Rp 240.000
- Lada 100 Rp 1.000 Rp 100.000
Pieces
- Cabai Merah 2 Kg Rp 90.000 Rp 180.000
- Cabai Hijau 2 Kg Rp 90.000 Rp 180.000
SUBTOTAL (Rp) Rp 1.750.000
3. Perjalanan Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
- Bensin 10 Liter Rp 10.000 Rp 100.000
SUBTOTAL (Rp) Rp100.000
4. Lain – Lain Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
- Percetakan dan Banner 2 Halaman Rp 30.000 Rp 60.000

- Standing Pouch 700 Rp 1.000 Rp 700.000


Ukuran 9x15 (150 Pieces
Gram)
- Periklanan 1 Rp 500.000 Rp 500.000
SUBTOTAL (Rp) Rp 1.260.000
TOTAL (1+2+3+4) (Rp) Rp 5.180.000

III. Rencana Kegiatan dan Penggunaan Anggaran

Adapun perencanaan dari penggunaa dana yang diberikan adalah sebagai berikut :
Kegiatan Rencana Penanggu
Utama ng Jawab
Kegiatan Nama Kuanti Satuan Harga Jumlah Keteran Target
Barang tas Satuan (Rp) gan/ Capaian
(Rp) Referens
i harga
A B C D E F=CxE G H= Ouput
A
Pengemba Pembu atan Stiker 500 Buah Rp 500 Rp Melakukan Rifqi
ng an kemasan produk 250.000 pengemasan Wahyu
Produk/ris produk Plastik 250 Buah Rp 750 Rp produk agar Rizaldi
et kemas an 187.500 aman sampai
ke tangan
konsumen
Alat produksi Kompor gas 1 Buah Rp Rp Menunjang
250.000 250.000 proses
Tabung gas 1 Buah Rp Rp produksi
12 kg 450.000 450.000 produk agar
wajan 2 Buah Rp Rp dapat
150.000 300.000
panci 2 Buah Rp Rp 60.000 Menghasilka
30.000 n produk
Sendok 1 Lusin Rp 2.000 Rp 24.000 yang dapat
dijual dan
Spatula 3 Buah Rp Rp 90.000 dipasarkan
30.000
Pisau 4 Buah Rp Rp
90.000 360.000
Saringan 2 Buah Rp Rp
50.000 100.000
Ulekan 2 Buah Rp Rp
100.000 200.000
Plastik 2 Kg Rp Rp 20.000
10.000
Baskom 3 Buah Rp Rp 90.000
30.000
Mangkok 1 Lusin Rp Rp 40.000
40.000
Pengembang Brosur 250 Buah Rp 2.000 Rp Menarik
an 500.000 perhatian
an promosi konsumen
produk dan terhadap
pengelolaan produk yang
media sosial dijual
Produksi Perlengkapa Daun 1 Kg Rp Rp 10.000 Menghasilka Yohardi
n bahan baku kresen 10.000 n produk
produksi Telur 5 Papan Rp Rp yang dapat
50.000 250.000 dijual dan
Garam 5 Pieces Rp 2.000 Rp 10.000 dipasarkan

Kaldu ayam 30 Pieces Rp Rp


10.000 300.000
Tepung 4 Kg Rp Rp
90.000 360.000
Ketumbar 30 Pieces Rp 1.000 Rp 30.000

Bawang 2 Kg Rp Rp 80.000
40.000
Minyak 6 Buah Rp Rp
Goreng (2 40.000 240.000
liter)
Lada 100 Pieces Rp 1.000 Rp
100.000
Cabai 4 Kg Rp Rp
90.000 360.000
Penyewaan Ruko 1 Buah Rp Rp 3.000.
ruko 3.000. 000
000
Legalitas, Perizinan Surat 1 Lembar Rp Rp Sebagai Dani
Perizinan, pembukaan Perizinan 100.000 100.000 bentuk Kurniawa
Sertifikasi usaha Legalitas dan n
, pengujian SK Sertifikat 1 Lembar Rp Rp perizinan
produk dan pengujian 100.000 100.000 pembukaan
standarisas produk dan
i pengembanga
n usaha
Belanja ATK Alat tulis 1 Buah Rp Rp 20.000 Sebagai
ATK dan 20.000 media
penunjang Nota 1 Buah Rp Rp 15.000 pencatatan
15.000 keuangan
Buku kas 1 Buah Rp Rp 25.000 selama
25.000 kegiatan
berlangsung
Total Rp 7.921.500

IV. Penutup
Usaha dendeng daun kresen merupakan kegiatan usaha yang bergerak dalam bidang
kuliner atau oleh-oleh dengan melakukan inovasi terhadap bahan baku produksinya yaitu
daun kresen. Kandungan daun kresen memiliki banyak manfaat dan mampu membantu
mengurangi penyakit diabetes serta tumbuhan ini juga sangat mudah ditemukan. Hal ini
tentunya menjadi peluang usaha potensial yang dapat dikembangkan. Dengan usaha ini
nantinya akan memberikan kebermanfaatan kepada masyarakat baik dari segi ekonomi,
ketersediaan lapangan pekerjaan, maupun dari segi kesehatan.
V. Lampiran

1. Laporan Keuangan

DENDENG DAUN KERSEN


Laporan Arus Kas
13 Maret 2023

Kas dari Kegiatan Operasional


a. Penerimaan Kas dari penjualan Rp 10.500.000
b. Pengeluaran Kas untuk Supplier Rp 1.750.000
c. Pengeluaran Kas untuk Operasional Lainnya Rp 3.101.000
d. Pengeluaran Lainnya Rp 2.917.000
Kas bersih dari Kegiatan Operasional Rp 2.732.000
DENDENG DAUN KRESEN
Proyeksi Laporan Rugi Laba
Periode Februari 2023

Proyeksi Pendapatan
Proyeksi penjualan Rp 15.000
Total proyeksi Pendapatan Rp 10.500.000

Proyeksi Harga Pokok Penjualan (HPP)


Proyeksi Harga Pokok Penjualan Rp 7.400
Total Proyeksi Harga Pokok Penjualan (HPP) Rp 5.180.000
Total Proyeksi Laba Kotor Rp 5.318.000

Proyeksi Beban-beban:
Beban Pemakaian Perlengkapan Rp 2.070.000
Beban Penyusutan Harta Tetap Rp 518.000
Total Proyeksi Beban Rp 2.588.000
Proyeksi Laba/Rugi Bersih Rp 2.732.000
2. Bussines Model Canvas

Anda mungkin juga menyukai