Anda di halaman 1dari 5

IDENTIFIKASI PASIEN DENGAN RESIKO,

KENDALA DAN BERKEBUTUHAN KHUSUS


No. Dokumen : SOP/ /103.02/2022
S
No. Revisi :
O
Tanggal Terbit : 3 Januari 2022
P
Halaman : 1/3
UPT PUSKESMAS
PAKEL Dr. DESI LUSIANA
KABUPATEN WARDHANI, SKM, M.Kes
TULUNGAGUNG NIP. 197712062003122025

1. Pengertian Suatu proses identifikasi terhadap hambatan-hambatan yang mungkin dimiliki


pasien seperti hambatan dalam faktor bahasa, fisik, budaya/kepercayaan.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah identifikasi pasien dengan dengan
kebutuhan khusus.
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Pakel Nomor : 188.4 / / 103.02 / 2022
Tentang Standar Pelayanan Pendaftaran Puskesmas Pakel.
4. Referensi - Undang-undang (UU) No. 29 Tahun 2004, tentang Praktik Kedokteran
- Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 43 th 2019 tentang
Puskesmas
- Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia no.
MK.01.07/MENKES/413/2020, Tentang Pedoman Pencegahan Dan
Pengendalian COVID 19
- Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian COVID 19, Kementerian Kesehatan
RI Juli 2020
- Petunjuk Teknis Pelayanan Puskesmas Pada Masa Pandemi COVID-19 Serial
Kedua
5. Prosedur/ 1. Petugas Pendaftaran mengenali hambatan yang dimiliki oleh pasien :
Langkah- • Hambatan bahasa (tidak bisa berbahasa Indonesia)
langkah
• Hambatan fisik (dilihat dari cara berjalan pakai tongkat atau alat
bantu yang lain, dituntun, buta, bisu tuli, menggunakan kursi roda)
2. Pasien hanya bisa bahasa Jawa, maka petugas pendaftaran menggunakan
bahasa Jawa
3. Pasien gangguan ekstremitas, petugas membantu pasien menggunakan kursi
roda apabila pasien membutuhkan kursi roda
4. Pasien tuna netra, maka didampingi oleh keluarga/guru/petugas lain yang
membantu menjelaskan apabila ada hal yang tidak dimengerti oleh pasien
5. Pasien penderita gangguan mental, Pasien didampingi oleh keluarga/guru/petugas
lain yang membantu menjelaskan apabila ada hal yang tidak dimengerti oleh pasien
6. Pasien tidak dapat menulis, maka petugas menjelaskan kepada pendamping
untuk membantu mengisikan form general consent di pendaftaran
7. Pasien resiko jatuh, mengisi form skrining pasien jatuh rawat jalan
8. Pasien Ibu hamil, lansia >60 tahun, pasien yang membawa balita, pasien
disabilitas (gangguan ekstremitas) mendapatkan kartu prioritas, sehingga
pelayanan di poli didahulukan. Petugas akan mengantarkan pasien langsung
menuju ruang periksa yang dituju.
6. Diagram Alir

Petugas Pendaftaran mengenali


hambatan yang dimiliki oleh pasien
tangan. Hambatan bahasa dan
hambatan fisik

Pasien hanya bisa bahasa Jawa, maka petugas


pendaftaran menggunakan bahasa Jawa

Pasien gangguan ekstremitas, petugas membantu pasien


menggunakan kursi roda apabila pasien membutuhkan
kursi roda

Pasien tuna netra, maka didampingi oleh


keluarga/guru/petugas lain yang membantu menjelaskan
apabila ada hal yang tidak dimengerti oleh pasien

Pasien penderita gangguan mental, Pasien didampingi


oleh keluarga/guru/petugas lain yang membantu
menjelaskan apabila ada hal yang tidak dimengerti oleh
pasien

Pasien resiko jatuh, petugas mengisi form skrining


pasien jatuh rawat jalan

Pasien tidak dapat menulis, maka petugas menjelaskan


kepada pendamping untuk membantu mengisikan form
general consent di pendaftaran

Pasien Ibu hamil, lansia >60 tahun, pasien yang


membawa balita, pasien disabilitas (gangguan
ekstremitas) mendapatkan kartu prioritas, sehingga
pelayanan di poli didahulukan. Petugas mengantarkan
pasien langsung menuju ruang periksa yang dituju.

7. Hal-hal yang 1. Tempat : ruang tunggu pasien


perlu 2. Alat : kursi roda, komputer, meja, kursi, ATK, general consent
diperhatikan
8. Unit terkait Semua unit pelayanan
9. Dokumen SIMPUSTA
terkait
10. Rekaman
historis Tanggal mulai
No Yang diubah Isi Perubahan
perubahan diberlakukan
1
IDENTIFIKASI PASIEN
BERKEBUTUHAN KHUSUS
No. Dokumen : DT/ /103.02/2022
No. Revisi :1
DT Tanggal : 3 Januari 2022
Terbit
Halaman : 1/2
UPT PUSKESMAS Dr. DESI LUSIANA
PAKEL WARDHANI, SKM,
KABUPATEN M.Kes
TULUNGAGUNG NIP.
197712062003122025

Unit :……………………………………………………………………..
Nama Petugas :……………………………………………………………………..
Tanggal Pelaksanaan :……………………………………………………………………..

No Kegiatan Ya Tidak
1. Petugas Pendaftaran mengenali hambatan yang dimiliki oleh
pasien :
1. • Hambatan bahasa (tidak bisa berbahasa Indonesia)
• Hambatan fisik (dilihat dari cara berjalan pakai tongkat atau
alat bantu yang lain, dituntun, buta, bisu tuli, menggunakan kursi
roda)
2. Pasien hanya bisa bahasa Jawa, maka petugas pendaftaran
menggunakan bahasa Jawa
3. Pasien gangguan ekstremitas, petugas membantu pasien
menggunakan kursi roda apabila pasien membutuhkan kursi roda
4. Pasien tuna netra, maka didampingi oleh keluarga/guru/petugas lain
yang membantu menjelaskan apabila ada hal yang tidak dimengerti
oleh pasien
5. Pasien penderita gangguan mental, Pasien didampingi oleh
keluarga/guru/petugas lain yang membantu menjelaskan apabila ada
hal yang tidak dimengerti oleh pasien
6. Pasien tidak dapat menulis, maka petugas menjelaskan kepada
pendamping untuk membantu mengisikan form general consent di
pendaftaran
7. Pasien resiko jatuh, petugas mengisi form skrining pasien jatuh
rawat jalan
8. Pasien Ibu hamil, lansia >60 tahun, pasien yang membawa balita,
pasien disabilitas (gangguan ekstremitas) mendapatkan kartu prioritas,
sehingga pelayanan di poli didahulukan. Petugas akan mengantarkan
pasien langsung menuju ruang periksa yang dituju.
Jumlah
Compliance rate (CR) : ∑ ya x 100%
∑ ya + tidak
Auditie Petugas Pemeriksa

(...............................................) (...............................................)

NIP. NIP.

Anda mungkin juga menyukai