Anda di halaman 1dari 2

BLADDER TRAINING

Rumah Sakit Karya Medika No. Dokumen: Revisi: Halaman:


Bantar Gebang 08/03/069 2 (1/2)
Jl. Raya Narogong Km 11, Pangkalan 1 A,
Bantar Gebang

Standar Prosedur Tanggal terbit: Ditetapkan oleh


Operasional Direktur
7 Desember 2022

dr.Medardus Iman Prasetyo, MARS

Blader training adalah suatu tindakan keperawatan merangsang saraf kandung


Pengertian kemih pasien.

Sebagai acuan penerapan langkah-langkah > Blader trainingyaitu:


Tujuan
Mengembalikan pola kebiasaan berkemih.

Peraturan Direktur Rumah sakit Karya Medika Bantar Gebang nomor 07/PER-
Kebijakan DIR/XII/2022 tentang Pemberlakuan Standar Operasional Keperawatan Rumah
Sakit Karya Medika Bantar Gebang

Prosedur
1. Persiapan Alat
a. Karet pembendung
b. Buku catatan dan Alat tulis
c. Sarung tangan
2. Persiapan Pasien
a. Menjelaskan kepada pasien/keluarga tindakan yang akan dilakukan
serta tujuannya (sesuai kondisi pasien).
b. Motivasi pasien minum 3000 cc/hari demi memenuhi volume urine
yang adekuat, bila tidak ada kontra indikasi.
Pada pasien yang tidak menggunakan dower kateter:
1. Cuci tangan.
2. Bersama pasien tentukan waktu kebiasaan pasien berkemih.
3. Rencanakan waktu toilet terjadwal berdasarkan pola dari pasien.
4. Motivasi pasien untuk mengambil posisi yang nyaman saat buang air
kecil.
5. Motivasi pasien agar mengosongkan kandung kemih secara sempurna
mungkin.
6. Cuci tangan.
7. Dokumentasikan tindakan dan hasilnya serta respon pasien pada catatan
perawatan.
Pada pasien yang menggunakan dower kateter:
1. Cuci tangan.
2. Gunakan sarung tangan.
3. Atur posisi pasien yang nyaman.
BLADDER TRAINING

Rumah Sakit Karya Medika No. Dokumen: Revisi: Halaman:


Bantar Gebang 08/03/069 2 (2/2)
Jl. Raya Narogong Km 11, Pangkalan 1 A,
Bantar Gebang

4. Lipat kateter pada posisi yang elegan dan ikat dengan karet
pembendung.
5. Beritahu pasien bila sudah merasa buang air kecil agar melaporkan
kepada perawat.
6. Bila pasien sudah merasa buang air kecil, buka karet pembendung.
7. Catat jumlah urine yang keluar.
8. Cuci tangan.
9. Dokumentasikan tindakan dan hasilnya serta respon pasien pada
catatan perawatan

1. Unit Gawat Darurat


2. Unit Rawat Inap
Unit Terkait 3. Intensif Care Unit
4. Unit Rawat Jalan

Anda mungkin juga menyukai