Anda di halaman 1dari 10

CODE BLUE

By:
Mardi S
Tujuan :
1. Diharapkan mengerti apa itu Code Blue
2. Kapan Code Blue diaktifkan
3. Bagaimana cara persiapannya
Definisi
Prosedur yang digunakan untuk kondisi
dimana ditemukan korban yang mengalami
atau teracam menjadi henti jantung ( cardiac
arrest ) atau henti napas ( respiratory arrest).
Check List untuk Tim Manajemen CODE BLUE
Petunjuk dan kebijakan CODE BLUE mencakup hal-hal berikut sesuai pedoman dari Assosiation Heart America(AHA)

Kapan Mengaktifkan Code Blue? Apa yang harus dilaporkan pada


operator?
Siapa yang mengaktifkan Code Siapa yang bisa memimpin?
Blue?
Siapa yang akan merespon? Dokumentasi yang diperlukan?
Nomor yang harus dihubungi? Tugas tambahan?
Peran masing-masing anggota?
Code Blue: Siapa Anggota Timnya?

1. Dokter : Sebagai pemimpin code blue


2. Ahli Anestesi/ Perawat yang bersertifikat : Tim
anestesi dan manajemen jalan napas
3. Apoteker: Mengelola dan menyiapkan obat-obatan
darurat
4. Perawat Perawatan kritis: Mendukung tim dan
mengelola obat-obatan darurat
5. Staf Perawat: Memberikan data klinis kepada Tim
6. Asisten Perawat: Melakukan kompresi dada
7. Perawat Supervisor: Mengawasi proses code blue
dan saat transfer
8. Keamanan: Memastikan lingkungan aman
Pengelolaan Persiapan Alat-alat Code
Blue
1. Pengecekan harian oleh salah satu petugas
perawat
2. Kesiapan fungsi Alat-alat
3. Kelengkapan alat bantuan napas
4. Obat-obatan
5. Cairan dan set infus
6. Defiblirator
7. Papan RJP
8. Tabung Oksigen
9. Jarum kateter (Perifer,sentral,dan intraoseus
10. Alat Suction
Proses Code Blue
• Perawat staf adalah perawat yang membeikan
perawatan langsung kepada pasien dan mengetahui
riwayat sakit pasien.
• Perawat perawatan memberikan informasi klinis
penting tentang pasien, tanda-tanda vital dan gejala
lainnya kepada tim Code Blue.
• Pemimpin tim Code Blue membutuhkan informasi
kapan terakhir kali pasien makan untuk tujuan
intubasi
• Perawat pasien juga bertanggungjawab untuk
memantau proses Code Blue untuk
pendokumentasian , waktu kejadian dan intervensi.
Code Blue dapat diaktifkan pada saat
situasi pasien mengalami
 Pasien Henti jantung dan napas
 Perubahan status mental
 Nyeri dada/ chest pain
 Presyncope
National Early Warning Score (NEWS)
Physiological 3 2 1 0 1 2 3
Parameters

Respiration Rate <8 9 - 11 12 - 20 21 - 24 >25

Oxygen Saturation <91 92 - 93 94 - 95 >96

Any Supplemental Yes No


oxygen

Temperature <35.0 35,1 – 36,0 36,1 – 38,0 38,0 – 39,0 >39,1

Systolic BP <90 91 - 100 101 - 110 111 - 219 >220

Heart Rate <40 41 - 45 51 - 90 91 - 110 111 - 130 >131

Level of A V.P.or U
Consciousness
Score Frekuensi Pemantauan Respon Klinis
0 Minimal setiap 12 jam Lanjutkan pemantauan
rutin (NEWS)1
1-4 Minimal setiap 4-6
jam

Anda mungkin juga menyukai