MEMBERIKAN OBAT MELALUI ANUS/RECTUM

No. Dokumen: Revisi: Halaman:

Rumah Sakit Karya Medika
Bantar Gebang 08/03/19 2 (1/2)
Jl. Raya Narogong Km 11,
Pangkalan 1 A, Bantar Gebang
Ditetapkan oleh
Standar Prosedur Tanggal terbit: Direktur
Operasional
7 Desember 2022

dr.Medardus Iman Prasetyo, MARS

Pengertian Memberikan obat melalui anus/rectum adalah cara memberikan obat

suppositoria dengan memasukkan melaui anus atau rectum
sebagai acuan penerapan langkah-langkah > memberikan obat melalui
anus/rectum yaitu:
Tujuan 1. Memperoleh efek obat lokal maupun sistemik
2. Untuk melunakkan feces sehingga mudah untuk dikeluarkan

Peraturan Direktur Rumah sakit Karya Medika Bantar Gebang nomor 07/PER-
Kebijakan DIR/XII/2022 tentang Pemberlakuan Standar Operasional Keperawatan Rumah Sakit
Karya Medika Bantar Gebang
Persiapan Alat :
1. Daftar Pemberian Obat
2. Obat Suppositoria
3. Jelly (pelumas)
4. Handscoen
5. Tissue
Cara kerja : Menerapkan prinsip 6 benar pemberian obat
Prosedur 1. Cuci tangan
2. Identifikasikan pasien
3. Jelaskan tindakan yang akan diberikan
4. Dekatkan obat dan peralatan kedekat pasien
5. Tutup gorden
6. Pakai sarung tangan
7. Anjurkan pasien untuk berkemih terlebih dahulu

1. Unit Gawat Darurat

Unit terkait 2. Unit Rawat Jalan
 3. Rawat Inap

MEMBERIKAN OBAT MELALUI ANUS/RECTUM

No. Dokumen: Revisi: Halaman:

Rumah Sakit Karya Medika
Bantar Gebang 08/03/19 2 (2/2)
Jl. Raya Narogong Km 11,
Pangkalan 1 A, Bantar Gebang

8. Atur posisi klien berbaring supinasi dengan kaki fleksi dan pinggul supinasi
eksternal
9. Tutup dengan selimut/handuk mandi dan ekspose hanya pada daerah
perineal saja
10. Buka obat suppositoria dari kemasannya dan beri jelly pada ujung bulatnya
11. Beri pelumas pada sarung tangan pada jari telunjuk dari tangan dominan
12. Minta pasien untuk menarik nafas dalam melalui mulut dan untuk
merilekskan sphincter ani
13. Regangkan bokong pasien dengan tangan non-dominan, dengan jari
telunjuk masukkan suppositoria ke dalam anus, melalui sphincter ani dan
mengenai dinding rectal 10 cm pada orang dewasa dan 5 cm pada bayi dan
Prosedur
anak-anak
14. Keluarkan jari
15. Bersihkan area anus pasien
16. Anjurkan pasien untuk tetap berbaring terlentang atau miring selama 5
menit
17. Bila suppositoria mengandung laksatif atau pelunak feses, letakkan tombol
pemanggil dalam jangkauan pasien sehingga ia dapat mencari bantuan
untuk mengambil pispot atau ke kamar mandi
18. Bereskan peralatan
19. Cuci tangan
20. Dokumentasikan semua tindakan
1. Unit Gawat Darurat
Unit terkait 2. Unit Rawat Jalan
3. Rawat Inap