Anda di halaman 1dari 2

NUR KHOLISHO

NIM 1820501076

E-mail: Nuurkholisoh@gmail.com

Jurusan S1 Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi

Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang

ABSTRAK

Pondok Pesantren an-Najah merupakan tempat penghafal al-Qur’an yang didirikan di


Desa Sumberjaya oleh para pengurus dan relawan Pondok Pesantren an-Najah. Dalam
berkomunikasi dengan masyarakat sekitar, relawan Pondok Pesantren an-Najah memiliki strategi
komunikasi dalam meningkatkan partisipasi masyarakat untuk bersedekah melalui celengan
keluarga yang memang masih ada yang acuh terhadap kegiatan bersedekah. Oleh karena itu,
tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui lebih dalam strategi komunikasi dakwah yang
digunakan relawan dalam merealisasikan pembangunan Pondok Pesantren an-Najah melalui
celengan keluarga.

Dalam melakukan penelitian ini, penulis menggunakan teori strategi komunikasi yang
dikemukakan oleh Harold D. Lasswell untuk menerangkan kegiatan komunikasi dengan
menjawab pertanyaan “who, says what, which channel, to whom, with what effect”. Penelitian
skripsi ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dan jenis penelitian lapangan
(field research). Dalam menganalisis data, penulis melakukan observasi, wawancara, dan
dokumentasi untuk mendapatkan data yang dibutuhkan.

Adapun hasil penelitian ini mendeskripsikan bahwa strategi komunikasi yang dilakukan
oleh relawan Pondok Pesantren an-Najah dalam meningkatkan partisipasi masyarakat untuk
bersedekah melalui celengan keluarga dengan memperhatikan komponen-komponen yang
merupakan jawaban terhadap pertanyaan dalam rumus Lasswell yaitu: (1) Komunikator yang
dipilih adalah relawan Pondok Pesantren an-Najah dan memilih seseorang atau masyarakat yang
memiliki kredibilitas tinggi seperti tokoh masyarakat atau pejabat. (2) Pesan yang disampaikan
adalah himbauan untuk bersedekah menyisihkan sebagian hartanya melalui celengan keluarga
guna untuk merealisasikan pembangunan gedung Pondok Pesantren an-Najah. (3) Media yang
digunakan yakni meliputi media elektronik dan media sosial. (4) Dalam pemilihan komunikan
tidak ada batasan usia untuk penerima elengan keluarga, dalam arti siapapun boleh menerima
celengan keluarga tersebut. (5) Efek yang diharapkan adalah tumbuhnya kesadaran masyarakat
untuk bersedekah untuk keberlangsungan pembangunan gedung Pondok pesantren an-Najah.

Kata Kunci: strategi komunikasi dakwah, relawan pondok pesantren an-Najah, celengan
keluarga

Anda mungkin juga menyukai