Anda di halaman 1dari 3

Nama: David Yosef Genaro Sitanggang

NIM: 20190122032
Fakultas: Pertanian
Soal Pre Test :
1. Mengapa kapasitas kerja lapangan perlu dilakukan ? Jelaskan !
2. Apa yang mendasari penghitungan kapasitas kerja lapangan ? Jelaskan !
3. Faktor-faktor apa sajakah yang menjadi bagian dari analisis kapasitas kerja lapangan ?
Jelaskan !
4. Apakah analisis terhadap penghitungan kapasitas kerja lapangan terkait dengan biaya
Produksi ? Jelaskan
5. Mengapa penghitungan kapasitas kerja lapangan harus dilakukan ? Jelaskan !
Jawab:
1. Kapasitas kerja lapangan perlu dilakukan untuk mengukur seberapa efektif dan efisien
lapangan dalam melakukan tugas-tugasnya. Hal ini penting karena dapat memberikan
informasi yang berguna bagi perencanaan dan pengambilan keputusan dalam suatu
organisasi atau perusahaan. Dengan mengukur kapasitas kerja lapangan, kita dapat
menentukan seberapa banyak pekerjaan yang dapat dilakukan oleh lapangan dalam
satu waktu, serta memahami batasan dan kendala yang mungkin dihadapi dalam
melaksanakan tugas-tugas tersebut. Hal ini akan membantu dalam perencanaan
anggaran, penjadwalan tugas, dan alokasi sumber daya.
2. Perhitungan terhadap kapasitas kerja lapangan didasarkan pada dua hal utama, yakni :
kapasitas kerja Keeoritis dan kapasitas kerja aktual. Kapasitas kerja aktual pada
umumnya lebih kecil dari pada Pkapasitas kerja teoritis yang mengakibatkan efisiensi
kerja lapangan menjadi lebih kecil Dari 100 %. Karena kapasitas kerja aktual terdiri
dari banyak faktor, maka akan menyebabka efisiensi Ekerja lapangan menjadi
semakin rendah. Perhitungan kapasitas kerja teoritis adalah perhitungan yang hanya
memperhatikan nilai Idealnya saja tanpa mempertimbangkan terhadap faktor-faktor
lain berpengaruh. Faktor-faktor Lain berpengaruh tersebut antara lain : kecepatan
kerja, lebar kerja dan waktu kerja. Selain itu Faktor slip, waktu hilang saat kerja
maupun waktu hilang karena lain-lain juga menjadi hal yang Sangat berpengaruh
terhadap efisiensi kerja lapangan.
3. Ada beberapa faktor yang menjadi bagian dari analisis kapasitas kerja lapangan, di
antaranya adalah:
a. Waktu: Waktu yang tersedia untuk menyelesaikan tugas merupakan faktor
penting dalam analisis kapasitas kerja lapangan. Waktu yang tersedia akan
membatasi jumlah tugas yang dapat dilakukan oleh lapangan dalam satu
periode waktu tertentu.
b. Kondisi Lapangan: Kondisi lapangan, seperti lokasi, topografi, dan kondisi
cuaca juga mempengaruhi kapasitas kerja lapangan. Kondisi lapangan yang
buruk atau tidak memadai dapat membatasi kapasitas kerja lapangan.
c. Sumber Daya: Sumber daya seperti tenaga kerja, peralatan, dan material yang
tersedia untuk melaksanakan tugas juga merupakan faktor penting dalam
analisis kapasitas kerja lapangan. Ketersediaan sumber daya yang cukup dapat
meningkatkan kapasitas kerja lapangan.
d. Kemampuan Lapangan: Kemampuan dan keterampilan lapangan dalam
menyelesaikan tugas juga perlu diperhatikan dalam analisis kapasitas kerja
lapangan. Lapangan yang lebih terampil dan berpengalaman dapat
menyelesaikan tugas dengan lebih efisien dan efektif.
e. Faktor lainnya: Faktor lainnya yang dapat mempengaruhi kapasitas kerja
lapangan meliputi regulasi dan peraturan yang harus dipatuhi, standar kualitas
yang harus dicapai, dan tingkat keamanan yang harus dijaga.
4. Ya, analisis terhadap penghitungan kapasitas kerja lapangan dapat terkait dengan
biaya produksi. Hal ini disebabkan karena biaya produksi dipengaruhi oleh berbagai
faktor, termasuk kapasitas kerja lapangan.
Jika kapasitas kerja lapangan tidak dioptimalkan, maka biaya produksi dapat
meningkat karena perlu menggunakan lebih banyak sumber daya atau waktu yang
lebih lama untuk menyelesaikan tugas. Sebaliknya, jika kapasitas kerja lapangan
dioptimalkan dengan baik, maka biaya produksi dapat ditekan karena penggunaan
sumber daya dan waktu yang lebih efisien.
Dalam konteks produksi, kapasitas kerja lapangan dapat berdampak pada beberapa
faktor biaya produksi, seperti biaya tenaga kerja, biaya peralatan, biaya material, dan
biaya overhead lainnya. Jika kapasitas kerja lapangan kurang optimal, maka biaya-
biaya ini akan meningkat karena lapangan membutuhkan lebih banyak waktu atau
sumber daya untuk menyelesaikan tugas. Namun, jika kapasitas kerja lapangan
dioptimalkan dengan baik, maka biaya-biaya ini dapat ditekan karena lapangan dapat
menyelesaikan tugas dengan lebih cepat atau menggunakan sumber daya yang lebih
efisien.
5. Penghitungan kapasitas kerja lapangan harus dilakukan untuk beberapa alasan, di
antaranya adalah:
a. Menentukan kemampuan produksi: Dengan menghitung kapasitas kerja
lapangan, perusahaan dapat menentukan kemampuan produksi yang
dimilikinya dalam satu periode waktu tertentu.
b. Mengidentifikasi kendala operasional: Penghitungan kapasitas kerja lapangan
juga dapat membantu perusahaan untuk mengidentifikasi kendala operasional
yang mungkin terjadi, seperti kurangnya tenaga kerja atau peralatan, atau
masalah dengan kondisi lapangan.
c. Mengoptimalkan penggunaan sumber daya: Dengan menghitung kapasitas
kerja lapangan, perusahaan dapat mengoptimalkan penggunaan sumber daya
seperti tenaga kerja, peralatan, dan material.
d. Meningkatkan kualitas produk: Dengan menghitung kapasitas kerja lapangan,
perusahaan dapat memastikan bahwa produksi dilakukan dengan kualitas yang
baik dan sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Dengan melakukan penghitungan kapasitas kerja lapangan, perusahaan dapat
meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan kualitas produksi, serta memastikan
bahwa produksi dapat memenuhi permintaan pasar. Oleh karena itu, penghitungan
kapasitas kerja lapangan sangat penting untuk keberhasilan perusahaan dalam
menjalankan operasinya.

Anda mungkin juga menyukai