Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM MEKANISASI PERTANIAN

ACARA I

ANALISIS SLIP PADA PUTARAN RODA TRAKTOR

Di susun oleh :

David Yosef Genaro Sitanggang

20190122032

Pertanian

INSTITUT PERTANIAN (INTAN)

YOGYAKARTA

2023
ACARA I

ANALISIS SLIP PADA PUTARAN RODA TRAKTOR

A. Tujuan : Memahami cara analisis besar slip yang terjadi pada putaran roda traktor.
B. Teori : Dalam penggunaan traktor di lapangan atau lahan pengolahan tanah,
slipmerupakan suatu kerugian atau kehilangan energi yang mesti difahami sebagai
suatu proses yang harus dilalui walaupun sebenarnya secara analisis merugikan atau
dapat dikatakan bahwa usahakan agar slip yang terjadi seminim mungkin. Karena slip
merupakan bagian dari proses (dalam hal ini pengolahan tanah) maka keberadaan slip
harus diperhitungkan sebagai energi yang hilang atau tidak termanfaatkan meskipun
hal itu selalu dan mesti terjadi sebagai peristiwa fisika. Perhitungan terhadap slip
dilakukan dengan cara teliti mengingat analisis slip sebagai suatu bagian dari analisis
efisiensi kerja lapang dalam pengolahan tanah. Analisis slip yang terjadi dilakukan
berdasar pada perbedaan jarak tempuh traktor antara jarak ideal (perhitungan teoritis)
dan jarak riil yang terjadi di lapangan (yang terukur). Misal, jika Jarak teoritis (Jt);
Jarak riil di lapangan (Jr); Diameter roda penggerak (belakang):
C. Alat dan Bahan yang Digunakan :
1. Alat :
- Traktor
- Alat ukur jarak/roll meter
- Alat penanda
- Komputer
2. Bahan : Lahan pengolahan tanah
D. Pelaksanaan Praktikum :
- Perhitungan slip untuk traktor tanpa beban
1. Persiapkan semua peralatan dan bahan yang akan digunakan (traktor tanpa
implement)
2. Ukur diameter roda belakang traktor (sebagai roda driver) dan beri tanda salah
satu bagian roda sebagai awal pengukuran, misal pada posisi atas.
3. Hidupkan mesin traktor dengan tanpa ada pembebanan (tanpa implemen).
4. Jalankan traktor dengan 10 (sepuluh) kali putaran roda (berdasar pada tanda pada
roda).
5. Ukur jarak yang ditempuh traktor.
6. Lakukan langkah d dan e untuk 10 (sepuluh) kali ulangan.
- Perhitungan slip untuk dengan beban
1. Persiapkan semua peralatan dan bahan yang akan digunakan (imlemen traktor
dipasang, misal : garu piringan)
2. Ukur diameter roda belakang traktor (sebagai roda driver) dan beri tanda salah
satu bagian roda sebagai awal pengukuran, misal pada posisi atas.
3. Hidupkan mesin traktor dengan ada pembebanan.
4. Jalankan traktor dengan 10 (sepuluh) kali putaran roda (berdasar pada tanda pada
roda).
5. Ukur jarak yang ditempuh traktor (dengan implemen).
6. Lakukan langkah d dan e untuk 10 (sepuluh) kali ulangan.
E. Hasil Pengamatan
jt(1) = 3,14 x 164 (cm) = 514,96 (cm) = 5,1496 (m)
sehingga jarak tempuh teoritis untuk 10x putaran =
jt = 10 x 5,1496 (m) = 51,496 (m)
1. P
erhitungan slip dengan tractor tanpa pembebanan

a. perhitungan slip tanpa pebebanan


ulangan jarak tempuh riil (jr=m) (jr-jr')2
1 42,96 1,833316
2 44,72 0,164836
3 41,91 5,779216
4 45,76 2,090916
5 42,78 2,353156
6 44,19 0,015376
7 47,96 13,29332
8 42,52 3,218436
9 45,56 1,552516
10 44,78 0,466
Jumlah 443,14 30,76708
rerata (jr') 443,14 (m) /10 = 44,314

Sd =
√30,76708 =1,8489(m)
10−1

1,8489(m)
Cv = x 100 %=4,1726 %
44 , 31 ( m )
Nilai CV yang dihasilkan cukup kecil, dibawah 5 %, sehingga dapat dikatakan
bahwa pengamatan yang dilakukan VALID.

51,496 ( m )−44,314 (m)


Slip = x 100 %=13,946> 10 %
51,496(m)

Jadi dari perhitungan diatas dapat disimpulkan bahwa hasil perhitungan berada
diatas 10% (tidak seperti yang ditentukan), maka menghasilkan penilaian yang tidak
diterima atau dengan hasil kurang baik.

2. Perhitungan slip dengan beban

ulanga
n jarak tempuh riil (jr=m) (jr-jr')2
2,13452
1 39,7 1
0,33756
2 38,82 1
1,79292
3 36,9 1
2,19336
4 39,72 1
2,07072
5 36,8 1
1,81980
6 36,89 1
1,07952
7 37,42 1
0,00656
8 38,32 1
2,13452
9 39,7 1
0,01416
10 38,12 5
13,5836
jumlah 382,39 5
382,39 (m) / 10 =
jr' 38,239

Sd =
√13,58365 =1,2285 m
10−1
1,2285 m
Cv = x 100 %=¿ 3,212%
38,239
Nilai Cv yang dihasilkan cukup kecil, jauh dibawah 5%, sehingga dapat
dikatakan bahwa pengamatan yang dilakukan CUKUP VALID
51,496−38,239
Slip = x 100 %=¿ 25,7437 > 26%
38,239
Hasil perhitungan slip yang berada dibawah 26% (sesuai yang ditentukan)
maka menghasilkan penilaian yang dapat diterima / cukup baik.
F. Pembahasan
Berdasar perhitungan yang dilakukan diperoleh cv tanpa pembebanan sebesar
4,1726 %dan memiliki slip sebesar 13,946 %. Apabila cv maksimum yang ditentukan
adalah 5% maka hasil perhitungan tersebut sudah valid atau sahih karena nilai cv
yang diperoleh lebih kecil dari yang ditentukan. Apabila slip maksimum yang
ditentukan 10% maka hasil perhitungan tersebut tidak dapat diterima/kurang baik
karena nilai slip yang diperoleh lebih besar dari yang ditentukan.
Pada perhitungan tractor dengan beban diperoleh nilai cv sebesar
3,212%dengan slip sebesar 25,7437%. Apabila cv maksimum yang ditentukan adalah
5%, maka hasil perhitungan diatas dikatakan sahih karena nilai yang diperoleh lebih
kecil dari yang ditentukan. Apabila slip maksimum yang ditentukan adalah 26% maka
hasil perhitungan tersebut dapat diterima atau cukup baik karena nilai slip lebih kecil
dari yang ditentukan.
Beberapa factor yang mempengaruhi terjadinya slip kondisi lahan, kondisi
bunga ban, bobot dan daya tractor, daya pancal roda tractor dan beban implement.
Slip terjadi karena adanya beban yang harus ditopang. Seberapa kecilnya slip tetap
akan terjadi. Penyebabnya yaitu karena terjadi koefisiensi gerak atau tahanan guling
yang pasti terjadi pada roda yang berputar. Cara untuk memkecil besar slip adalah
dengan memperkecil angka selisih jt dan jr’. semakin kecil selisihnya makan nilai slip
akan semakin kecil.
G. Kesimpulan
Berdasarkan penggamatan praktikum diatas dapat disimpulkan bahwa pada kedua
tractor (tanpa beban dan dengan beban) memiliki nilai cv kecil atau dibawah
standar yang ditentukansehingga dapat dikatakan sahih. Namun memiliki
perbedaan pada slipnya, dimana nilai slip pad atraktor tanpa beban memiliki nilai
slip lebih besar dari yang ditentukan sehingga tidak diterima atau kurang baik.
Namun pada tractor dengan beban nilai slip lebih kecil dari yang ditentukan
sehingga dikatakan dapat diterima.

Anda mungkin juga menyukai