Makalah PKN Edit
Makalah PKN Edit
OLEH :
Kelompok 4
➢ M.fikri Akram
➢ Adhel Wullanza
➢ Viola Destiana
➢ Silvi Amelia
➢ Windi Saputri
➢ Netral Handa Zenita
➢ Marcello Aditiya Gonsaves
1
KATA PENGANTAR
Kami pun menyadari jika isi makalah ini jauh dari sempurna karena
keterbatasan kami. Oleh sebab itu, kami harapkan adanya umpan
balik berupa kritik dan saran yang membangun agar di kemudian
hari kami sanggup makalah yang lebih maksimal.
2
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.................................................................................1
3
4
BAB II
PEMBAHASAN
Dua benua yang mengapit Indonesia, yaitu Benua Asia dan Benua Australia. Sementara dua
samudra yang mengapit Indonesia adalah Samudra Hindia dan Samudra Pasifik.
Indonesia berada di tepat di antara dua benua dan dua samudra itu sehingga membentuk posisi
silang jika digambarkan. Hal ini berarti wilayah Indonesia sangat strategis.
2. Kondisi alam
Penyebab keberagaman masyarakat Indonesia juga berasal dari kondisi alam di Tanah Air.
Kondisi alam di tiap-tiap pulau tentu berbeda.
Hal ini memberi dampak pada perbedaan mata pencaharian, makanan pokok, kebiasaan, tradisi,
kesenian, bentuk rumah, pakaian, hingga kepercayaan di masing-masing daerah
3. Negara kepulauan
Faktor keberagaman bangsa Indonesia berikutnya adalah negara kepulauan. Tercatat,
Indonesia setidaknya memiliki 16.771 pulau. Negara kepulauan membuat masing-masing
pulau dan daerah memiliki kebiasaan dan pola kehidupan yang juga berbeda-beda.
Hal ini juga menjadi penyebab keberagaman masyarakat Indonesia. Misalnya, masyarakat di
ibu kota biasanya lebih maju dari segi pemanfaatan alat teknologi dan komunikasi.
Biasanya, masyarakat di perkotaan lebih dinamis dan terbuka dengan budaya baru.Sementara
masyarakat di pedesaan umumnya lebih ingin menikah dengan orang yang berasal dari suku
dan ras yang sama
6
C. Contoh nyata dari keberagaman dalam kehidupan bangsa
- Keberagaman Agama
Sama seperti suku dan budaya, setiap orang juga memiliki agama yang berbeda-beda.
Di Indonesia sendiri ada lima agama yang secara sah diakui, yaitu Islam, Kristen,
Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu.
Jadi, kita akan menemukan perbedaan agama ini di sekita kita. Misalnya ada teman
yang beragama Islam, Kristen, Hindu, dan lain-lain,
Berbeda agama tentunya juga memiliki cara ibadah yang berbeda-beda.
Keberagaman yang hidup dan tinggal di masyarakat adalah hal yang mutlak dan tidak dapat
dihindarkan, selagi individu menjadi anggota dari sebuah masyarakat. Maka, keberagaman
memiliki dampaknya sendiri, baik itu positif ataupun negatif. Dampak positif dari
keberagaman, contohnya, menjadikan Indonesia sebagai negara yang dikenal dengan nilai
pluralistik, Indonesia memiliki suku dengan jumlah kurang lebih 1.340 dengan bahasa daerah
sekitar 718 dan kepercayaan serta agama yang beragam. Artinya, Indonesia dilihat menjadi
negara yang mengakui dan melindungi keberagaman itu sendiri. Di sisi lain, keberagaman
juga memiliki dampak negatif. Contohnya, konflik antarsuku, agama, dan ras. Pada dasarnya,
tiap-tiap kelompok tidak pernah mengajarkan kekerasan ataupun anggapan kelompok lain
lebih rendah. Namun, sikap supremasi atas nilai yang dianut tiap individu adalah hal yang
7
tidak dapat dihilangkan. Maka, menjaga keberagaman dalam lingkup masyarakat adalah hal
yang dapat dilakukan untuk menghindarkan dampak negatif dari keberagaman itu sendiri
cara untuk menjaga agar keberagaman yang ada di Indonesia, tidak menjadi benih dari
perpecahan bangsa:
1. Adanya Sikap Saling Menghargai dan MenghormatiDalam hidup bermasyarakat,
perbedaan adalah hal yang tidak dapat dihindarkan. Perbedaan itu tercipta oleh karena anggota
masyarakat itu sendiri. Maka, penting untuk mengakui perbedaan itu. Lebih lagi, perbedaan
itu harus direspon dengan sikap saling menghargai. Dengan sikap ini, maka perbedaan dalam
keberagaman akan menghilangkan akar perpecahan yang dapat terjadi.
8
BAB III
PENUTUP
➢ KESIMPULAN
Indonesia memiliki keragaman, ras, suku, budaya adat istiadat, agama
dan beberapa daerah di negeri ini memiliki kepercayaan-kepercayaan local.
Banyak dari masyarakat umum yang tidak mengetahui bahwa disetiap
daerah telah ada kepercayaan yang anut oleh orang-orang pada zaman
dahulu. Pada saat ini masih banyak yang belum hapal betul tentang isi dari
nilai-nilai yang ada pada kepercayaan lokal dan akibatnya masih banyak
yang bertindak intoleran terhadap kepercayaan asli nusantara ini.
SARAN
9
DAFTAR PUSTAKA
10