KELAS: 9.3
A.*SEJARAH SEPAK BOLA*
Sepak bola (bahasa Inggris: football atau soccer; bentuk
tidak baku: sepakbola) adalah salah satu
cabang olahraga tim, yang masing-masing pemainnya
umumnya memainkan suatu bola khusus (yang disebut bola
sepak) dengan kaki mereka di atas lapangan sepak bola.
Olahraga ini dimainkan oleh dua tim yang masing-masing
beranggotakan 11 (sebelas) pemain inti dan beberapa pemain
cadangan. Memasuki abad ke-21, olahraga ini telah
dimainkan oleh lebih dari 250 juta orang di 200
negara. Sepak bola bertujuan untuk mencetak gol sebanyak-
banyaknya dengan memasukan bola ke gawang lawan. Sepak
bola dimainkan dalam lapangan terbuka yang berbentuk
persegi panjang, di atas rumput atau rumput sintetis.
Secara umum, hanya penjaga gawang saja yang berhak
menyentuh bola dengan tangan atau lengan di dalam daerah
gawangnya, sedangkan 10 (sepuluh) pemain lainnya diizinkan
menggunakan seluruh tubuhnya selain tangan, biasanya
dengan kaki untuk menendang, dada untuk mengontrol,
dan kepala untuk menyundul bola. 10 (sepuluh) pemain
(selain penjaga gawang) diizinkan memegang bola dalam
permainan ketika lemparan bola ke dalam. Tim yang mencetak
go l p a l i n g b a ny a k p a d a a k h i r p e r t a n d i n g a n m e n j a d i
pemenangnya. Jika hingga waktu berakhir masih berakhir
imbang, maka dapat dilakukan undian, perpanjangan
wa k t u m a u p u n a d u p e n a l t i , b e rg a n t u n g p a d a f o r m a t
penyelenggaraan kejuaraan. Dari sebuah pertandingan resmi, 3
poin diberikan kepada tim pemenang, 0 poin untuk tim yang
kalah dan masing-masing 1 poin untuk dua tim yang bermain
imbang.[7] Meskipun demikian, pemenang sebuah pertandingan
sepak bola dapat dibatalkan sewaktu-waktu atas skandal
dan tindakan kriminal yang terbukti di kemudian hari. Sebuah
laga sepak bola dapat dimenangkan secara otomatis oleh
sebuah tim dengan 3-0 apabila tim lawan sengaja
mengundurkan diri dari pertandingan (walk out).
Peraturan pertandingan secara umum diperbarui setiap
tahunnya oleh induk organisasi sepak bola internasional (FIFA),
yang juga menyelenggarakan Piala Dunia setiap empat tahun
sekali.
Pengelompokkan berdasarkan jenis kelamin juga digunakan
dalam sepak bola. Tidak seperti pada putra, sepak bola
putri kerap mengalami naik turun. Asosiasi nasional dari
berbagai negara beberapa kali dibubarkan karena alasan politik
dan finansial, terutama pada 1970-an. FIFA pertama kali
menyelenggarakan piala dunia pada tahun 1991, meskipun pada
tahun-tahun sebelumnya juga telah diselenggarakan beberapa
kompetisi internasional. Tidak jelas sejak kapan sepak bola
putri mulai dilakukan. Berdasarkan bukti tulisan terbaik, British
Ladies' Football Club adalah klub putri pertama yang didirikan
o l e h L a d y F l o r e n ce D i x i e d a n d e n g a n k a p t e n N e t t i e
Honeyball pada tahun 1895 di Britania Raya.] Sepak bola putri
diizinkan untuk menyesuaikan peraturan mereka sendiri seperti
lebar lapangan, besar gawang, dan waktu permainan
Sejarah olahraga sepak bola (permainan menendang
bola) dimulai sejak abad ke-2 dan ke-3 sebelum
Masehi di Tiongkok. Pada masa Dinasti Han tersebut,
masyarakat menggiring bola kulit dengan
menendangnya ke jaring kecil. Permainan serupa juga
dimainkan di Jepang dengan sebutan Kemari. Di Italia,
permainan menendang dan membawa bola juga
digemari terutama mulai abad ke-16
Sepak bola modern mulai berkembang di Inggris dengan
menetapkan peraturan-peraturan dasar dan menjadi sangat
digemari oleh banyak kalangan. Di beberapa kompetisi,
permainan ini menimbulkan banyak kekerasan selama
pertandingan sehingga akhirnya Raja Edward III melarang
olahraga ini dimainkan pad a tahu n 1365. R aja James I
dari Skotlandia juga mendukung larangan untuk memainkan
sepak bola. Pada tahun 1815, sebuah perkembangan besar
menyebabkan sepak bola menjadi terkenal di
lingkungan universitas dan sekolah. Kelahiran sepak bola
modern terjadi di Freemasons Tavern pada tahun 1863 ketika 11
sekolah dan klub berkumpul dan merumuskan aturan baku
untuk permainan tersebut. Bersamaan dengan itu, terjadi
pemisahan yang jelas antara olahraga rugby dengan sepak bola
(soccer). Pada tahun 1869, membawa bola dengan tangan mulai
dilarang dalam sepak bola. Selama tahun 1800-an, olahraga
tersebut dibawa oleh pelaut, pedagang, dan tentara Inggris ke
berbagai belahan dunia. Pada tahun 1904, asosiasi tertinggi
sepak bola dunia (FIFA) dibentuk dan pada awal tahun 1900-an,
berbagai kompetisi dimainkan diberbagai negara. olahraga ini
juga digemari terutama mulai abad ke-16.
Lapangan sepak bola
Untuk pertandingan internasional dewasa, lapangan sepak bola
internasional yang digunakan memiliki panjang yang berkisar antara
100-120 meter dan lebar 65-75 meter. Di bagian tengah kedua ujung
lapangan, terdapat area gawang yang berupa persegi empat berukuran
dengan lebar 7.32 meter dan tinggi 2.44 meter. Di bagian depan dari
gawang terdapat area penalti yang berjarak 16.5 meter dari
gawang. Area ini merupakan batas kiper boleh menangkap bola
dengan tangan dan menentukan kapan sebuah pelanggaran
mendapatkan hadiah tendangan penalti atau tidak.
Lama permainan
Lama permainan sepak bola normal adalah 2 × 45 menit, ditambah
istirahat selama 15 menit di antara kedua babak. Jika kedudukan sama
imbang, maka diadakan perpanjangan waktu selama 2 × 15 menit,
hingga didapat pemenang, namun jika sama kuat maka diadakan adu
penalti. Wasit dapat menentukan berapa waktu tambahan di setiap
akhir babak sebagai pengganti dari waktu yang hilang akibat
pergantian pemain, cedera yang membutuhkan pertolongan, ataupun
penghentian lainnya. Waktu tambahan ini disebut sebagai injury
time atau stoppage time.
Gol yang dicetak dalam perpanjangan waktu akan dihitung menjadi
skor akhir pertandingan, sedangkan gol dari adu penalti hanya
menentukan jika suatu tim dapat melaju ke pertandingan selanjutnya
ataupun tidak (tidak memengaruhi skor akhir). Pada akhir tahun
1 9 9 0 - a n , I n te r n a t i o n a l Fo o tb a l l A s s o c i a t i o n B o a r d ( I FA B )
memberlakukan sistem gol emas (golden gol) atau gol perak (silver gol)
untuk menyelesaikan pertandingan. Dalam sistem gol emas, tim yang
pertama kali mencetak gol saat perpanjangan waktu berlangsung akan
menjadi pemenang, sedangkan dalam gol perak, tim yang memimpin
pada akhir babak perpanjangan waktu pertama akan keluar sebagai
pemenang. Kedua sistem tersebut tidak lagi digunakan oleh IFAB
Pelanggaran
Apabila pemain melakukan pelanggaran yang cukup keras
maka wasit dapat memberikan peringatan dengan kartu
kuning atau kartu merah. Pertandingan akan dihentikan sesaat
dan wasit menunjukkan kartu ke depan pemain yang
melanggar kemudian mencatat namanya di dalam buku. Kartu
kuning merupakan peringatan atas pelanggaran seperti
bersikap tidak sportif, secara terus-menerus melanggar
peraturan, berselisih kata-kata atau tindakan, menunda
memulai kembali pertandingan, keluar-masuk pertandingan
tanpa persetujuan wasit, ataupun tidak menjaga jarak dari
pemain lawan yang sedang melakukan tendangan bebas atau
lemparan ke dalam. Pemain yang menerima dua kartu kuning
akan mendapatkan kartu merah dan keluar dari pertandingan.
v b) Poke Tackle
Lain halnya dengan block tackle, poke tackle dilakukan ketika posisi tackler mengejar pembawa bola dari
sisi samping atau belakang. Teknik ini bisa dilakukan dengan cukup praktis, yaitu mendorong kaki ke
bola.
Dalam poke tackle, keseimbangan sangat penting perannya. Jadi, pastikan koordinasi gerakan tubuh
terjaga dengan baik agar tidak jatuh terlalu dalam setelah melakukan ini.
v c) Slide Tackle
Slide tackle adalah salah satu jenis yang paling memuaskan untuk dilakukan, tapi sangat riskan
pelanggaran jika tidak berjalan mulus. Bukan hanya pelanggaran, risiko cedera kedua pemain yang
terlibat juga lebih tinggi saat melakukan sliding tackle.
Maka dari itu, banyak yang menganggap teknik ini sebagai solusi akhir ketika tidak ada cara lain untuk
menghalangi lawan. Ketika melakukan teknik ini, yang perlu diperhatikan adalah kontrol, kemampuan
manuver, dan kecepatan pemulihan alias berdiri kembali
2. Teknik Menggiring Bola (Dribbling)
Ini merupakan teknik dasar yang wajib kamu kuasai sebelum
m e n g u a s a i t e k n i k l a i n n y a . Te k n i k m e n g g i r i n g b o l a
a t a u d r i bb l i n g d i l a k u k a n d e n g a n c a ra m e m b awa b o l a
menggunakan kakimu sekaligus mengontrol lajunya bola. Ada
beberapa macam tekik dribbling, yaitu:
Itulah teknik dasar sepak bola yang perlu kamu latih hingga
mahir bermain bola. Tentunya jangan pernah lupakan teknik
dasar. Karena hal inilah yang akan terus terpakai ketika kamu
bermain bola, selain itu juga merupakan pondasi bagi kamu
agar menjadi pemain sepak bola yang hebat.
SEKIAN TUGAS DARI
SAYA
WASSALAMUALAIKUM
WR WB.