Anda di halaman 1dari 36

NAMA: MUHAMMAD ABDUL HAFIZ

KELAS: 9.3
A.*SEJARAH SEPAK BOLA*
Sepak bola (bahasa Inggris: football atau soccer; bentuk
tidak baku: sepakbola) adalah salah satu
cabang olahraga tim, yang masing-masing pemainnya
umumnya memainkan suatu bola khusus (yang disebut bola
sepak) dengan kaki mereka di atas lapangan sepak bola.
Olahraga ini dimainkan oleh dua tim yang masing-masing
beranggotakan 11 (sebelas) pemain inti dan beberapa pemain
cadangan. Memasuki abad ke-21, olahraga ini telah
dimainkan oleh lebih dari 250 juta orang di 200
negara. Sepak bola bertujuan untuk mencetak gol sebanyak-
banyaknya dengan memasukan bola ke gawang lawan. Sepak
bola dimainkan dalam lapangan terbuka yang berbentuk
persegi panjang, di atas rumput atau rumput sintetis.
 Secara umum, hanya penjaga gawang saja yang berhak
menyentuh bola dengan tangan atau lengan di dalam daerah
gawangnya, sedangkan 10 (sepuluh) pemain lainnya diizinkan
menggunakan seluruh tubuhnya selain tangan, biasanya
dengan kaki untuk menendang, dada untuk mengontrol,
dan kepala untuk menyundul bola. 10 (sepuluh) pemain
(selain penjaga gawang) diizinkan memegang bola dalam
permainan ketika lemparan bola ke dalam. Tim yang mencetak
go l p a l i n g b a ny a k p a d a a k h i r p e r t a n d i n g a n m e n j a d i
pemenangnya. Jika hingga waktu berakhir masih berakhir
imbang, maka dapat dilakukan undian, perpanjangan
wa k t u m a u p u n a d u p e n a l t i , b e rg a n t u n g p a d a f o r m a t
penyelenggaraan kejuaraan. Dari sebuah pertandingan resmi, 3
poin diberikan kepada tim pemenang, 0 poin untuk tim yang
kalah dan masing-masing 1 poin untuk dua tim yang bermain
imbang.[7] Meskipun demikian, pemenang sebuah pertandingan
sepak bola dapat dibatalkan sewaktu-waktu atas skandal
dan tindakan kriminal yang terbukti di kemudian hari. Sebuah
laga sepak bola dapat dimenangkan secara otomatis oleh
sebuah tim dengan 3-0 apabila tim lawan sengaja
mengundurkan diri dari pertandingan (walk out).
 Peraturan pertandingan secara umum diperbarui setiap
tahunnya oleh induk organisasi sepak bola internasional (FIFA),
yang juga menyelenggarakan Piala Dunia setiap empat tahun
sekali.
 Pengelompokkan berdasarkan jenis kelamin juga digunakan
dalam sepak bola. Tidak seperti pada putra, sepak bola
putri kerap mengalami naik turun. Asosiasi nasional dari
berbagai negara beberapa kali dibubarkan karena alasan politik
dan finansial, terutama pada 1970-an. FIFA pertama kali
menyelenggarakan piala dunia pada tahun 1991, meskipun pada
tahun-tahun sebelumnya juga telah diselenggarakan beberapa
kompetisi internasional. Tidak jelas sejak kapan sepak bola
putri mulai dilakukan. Berdasarkan bukti tulisan terbaik, British
Ladies' Football Club adalah klub putri pertama yang didirikan
o l e h L a d y F l o r e n ce D i x i e d a n d e n g a n k a p t e n N e t t i e
Honeyball pada tahun 1895 di Britania Raya.] Sepak bola putri
diizinkan untuk menyesuaikan peraturan mereka sendiri seperti
lebar lapangan, besar gawang, dan waktu permainan
 Sejarah olahraga sepak bola (permainan menendang
bola) dimulai sejak abad ke-2 dan ke-3 sebelum
Masehi di Tiongkok. Pada masa Dinasti Han tersebut,
masyarakat menggiring bola kulit dengan
menendangnya ke jaring kecil. Permainan serupa juga
dimainkan di Jepang dengan sebutan Kemari. Di Italia,
permainan menendang dan membawa bola juga
digemari terutama mulai abad ke-16
 Sepak bola modern mulai berkembang di Inggris dengan
menetapkan peraturan-peraturan dasar dan menjadi sangat
digemari oleh banyak kalangan. Di beberapa kompetisi,
permainan ini menimbulkan banyak kekerasan selama
pertandingan sehingga akhirnya Raja Edward III melarang
olahraga ini dimainkan pad a tahu n 1365. R aja James I
dari Skotlandia juga mendukung larangan untuk memainkan
sepak bola. Pada tahun 1815, sebuah perkembangan besar
menyebabkan sepak bola menjadi terkenal di
lingkungan universitas dan sekolah. Kelahiran sepak bola
modern terjadi di Freemasons Tavern pada tahun 1863 ketika 11
sekolah dan klub berkumpul dan merumuskan aturan baku
untuk permainan tersebut. Bersamaan dengan itu, terjadi
pemisahan yang jelas antara olahraga rugby dengan sepak bola
(soccer). Pada tahun 1869, membawa bola dengan tangan mulai
dilarang dalam sepak bola. Selama tahun 1800-an, olahraga
tersebut dibawa oleh pelaut, pedagang, dan tentara Inggris ke
berbagai belahan dunia. Pada tahun 1904, asosiasi tertinggi
sepak bola dunia (FIFA) dibentuk dan pada awal tahun 1900-an,
berbagai kompetisi dimainkan diberbagai negara. olahraga ini
juga digemari terutama mulai abad ke-16.
Lapangan sepak bola
 Untuk pertandingan internasional dewasa, lapangan sepak bola
internasional yang digunakan memiliki panjang yang berkisar antara
100-120 meter dan lebar 65-75 meter. Di bagian tengah kedua ujung
lapangan, terdapat area gawang yang berupa persegi empat berukuran
dengan lebar 7.32 meter dan tinggi 2.44 meter. Di bagian depan dari
gawang terdapat area penalti yang berjarak 16.5 meter dari
gawang. Area ini merupakan batas kiper boleh menangkap bola
dengan tangan dan menentukan kapan sebuah pelanggaran
mendapatkan hadiah tendangan penalti atau tidak.
Lama permainan
 Lama permainan sepak bola normal adalah 2 × 45 menit, ditambah
istirahat selama 15 menit di antara kedua babak. Jika kedudukan sama
imbang, maka diadakan perpanjangan waktu selama 2 × 15 menit,
hingga didapat pemenang, namun jika sama kuat maka diadakan adu
penalti. Wasit dapat menentukan berapa waktu tambahan di setiap
akhir babak sebagai pengganti dari waktu yang hilang akibat
pergantian pemain, cedera yang membutuhkan pertolongan, ataupun
penghentian lainnya. Waktu tambahan ini disebut sebagai injury
time atau stoppage time.
 Gol yang dicetak dalam perpanjangan waktu akan dihitung menjadi
skor akhir pertandingan, sedangkan gol dari adu penalti hanya
menentukan jika suatu tim dapat melaju ke pertandingan selanjutnya
ataupun tidak (tidak memengaruhi skor akhir). Pada akhir tahun
1 9 9 0 - a n , I n te r n a t i o n a l Fo o tb a l l A s s o c i a t i o n B o a r d ( I FA B )
memberlakukan sistem gol emas (golden gol) atau gol perak (silver gol)
untuk menyelesaikan pertandingan. Dalam sistem gol emas, tim yang
pertama kali mencetak gol saat perpanjangan waktu berlangsung akan
menjadi pemenang, sedangkan dalam gol perak, tim yang memimpin
pada akhir babak perpanjangan waktu pertama akan keluar sebagai
pemenang. Kedua sistem tersebut tidak lagi digunakan oleh IFAB
Pelanggaran
 Apabila pemain melakukan pelanggaran yang cukup keras
maka wasit dapat memberikan peringatan dengan kartu
kuning atau kartu merah. Pertandingan akan dihentikan sesaat
dan wasit menunjukkan kartu ke depan pemain yang
melanggar kemudian mencatat namanya di dalam buku. Kartu
kuning merupakan peringatan atas pelanggaran seperti
bersikap tidak sportif, secara terus-menerus melanggar
peraturan, berselisih kata-kata atau tindakan, menunda
memulai kembali pertandingan, keluar-masuk pertandingan
tanpa persetujuan wasit, ataupun tidak menjaga jarak dari
pemain lawan yang sedang melakukan tendangan bebas atau
lemparan ke dalam. Pemain yang menerima dua kartu kuning
akan mendapatkan kartu merah dan keluar dari pertandingan.

 Kartu merahPemain yang mendapatkan kartu merah harus


keluar dari pertandingan tanpa bisa digantikan dengan pemain
lainnya. Beberapa contoh tindakan yang dapat diganjar kartu
merah adalah pelanggaran berat yang membahayakan atau
menyebabkan cedera parah pada lawan, meludah, melakukan
kekerasan, melanggar lawan yang sedang berusaha mencetak
gol, menyentuh bola dengan tangan untuk mencegah gol bagi
semua pemain kecuali penjaga gawang, dan menggunakan
bahasa atau gerak tubuh yang cenderung menantang, pemain
yang berposisi sebagai penjaga gawang melakukan hands ball
di luar kotak penalti
Wasit dan petugas pertandingan
 Dalam pertandingan profesional, terdapat 4 petugas yang memimpin jalannya
pertandingan, yaitu wasit, 2 hakim garis, dan seorang petugas di pinggir
tengah lapangan serta wasit gawang yang berada di pinggir gawang. Wasit
memiliki peluit yang menandakan apakah saat berhenti atau memulai
memainkan bola. Dia juga bertugas memberikan hukuman dan peringatan
atas pelanggaran yang terjadi di lapangan. Masing-masing penjaga garis
bertanggung jawab mengawasi setengah bagian dari lapangan. Mereka
membawa bendera dengan warna terang untuk menandakan adanya
pelanggaran, bola keluar, ataupun offside. Biasanya mereka akan bergerak
mengikuti posisi pemain belakang terakhir.
 Petugas terakhir memiliki tugas untuk mencatat semua waktu yang sempat
terhenti selama pertandingan berlangsung dan memberikan info mengenai
tambahan waktu di akhir setiap babak. Petugas ini juga bertugas memeriksa
pergantian pemain dan menjadi penghubung antara manajer tim dengan
wasit. Dalam beberapa pertandingan, teknologi penggunaan video atau
penggunaan orang kelima untuk menentukan ketepatan keputusan wasit
mulai digunakan. Misalnya yang menentukan apakah suatu bola telah
melewati garis atau apakah seorang pemain berada dalam
keadaan offside ketika mencetak gol
Posisi pemain
 Pada dasarnya, satu tim sepak bola terdiri dari 1 orang penjaga
gawang, 2-5 orang pemain bertahan, 2-5 orang pemain tengah,
dan 1-3 orang penyerang. Penjaga gawang (kiper) adalah satu-
satunya pemain dalam sebuah tim yang boleh menggunakan
tangan untuk menghalangi bola menuju gawang dari serangan
tim lawan. Umumnya, penjaga gawang mengenakan pakaian
(jersey) yang berbeda dengan pemain lainnya. Pemain bertahan
(back) memiliki tugas utama untuk menghalangi dan menutup
pergerakan tim lawan. Pemain tengah (gelandang/playmaker)
biasanya terdiri dari pemain tengah serang yang bermain dekat
dengan penyerang dan pemain tengah bertahan yang bermain
dekat dengan pemain bertahan. Tugas utama pemain tengah
adalah mengatur tempo permainan dan menjadi penyokong
peran bek dan striker dalam tim. Terdapat pula pemain sayap
(winger) yang bertugas di sisi kanan atau kiri
lapangan. Penyerang (striker) memiliki tugas utama untuk
mencetak gol ke gawang lawan.
Teknik Dasar Sepak Bola dan
Penjelasannya
 1. Tackling
Teknik yang satu ini hampir pasti sudah sering kamu dengar
d i p e r t a n d i n g a n s e p a k b o l a . Te k n i k i n i a g a k m i r i p
dengan intercepting. Bedanya, intercepting adalah mencuri
bola yang dibawa lawan atau dioper lawan ke timnya,
sementara tackling adalah teknik untuk menghalangi lawan
m e m a s u k i a r e a p e r t a h a n a n .
Ada 3 jenis tackling yang biasa dilakukan
pemain bola:
v a) Block Tackle
Jika kamu dan lawan posisinya berhadapan, maka menghalangi serangan dengan jenis ini bisa jadi
pilihan.
Tujuan dari block tackle adalah untuk menghentikan tendangan ke gawang atau operan, biasanya
dengan kaki atau telapak kaki, dan dilakukan dekat atau hampir bersentuhan dengan lawan.
Tackle ini tidak dilakukan sebagai taktik untuk mendapatkan bola, namun lebih ke memutuskan
serangan lawan. Saat melakukan block tackle, disarankan untuk mencari posisi yang memungkinkan
perubahan arah secara cepat karena arah tackle tergantung ke mana bola dibawa.

v b) Poke Tackle
Lain halnya dengan block tackle, poke tackle dilakukan ketika posisi tackler mengejar pembawa bola dari
sisi samping atau belakang. Teknik ini bisa dilakukan dengan cukup praktis, yaitu mendorong kaki ke
bola.
Dalam poke tackle, keseimbangan sangat penting perannya. Jadi, pastikan koordinasi gerakan tubuh
terjaga dengan baik agar tidak jatuh terlalu dalam setelah melakukan ini.

v c) Slide Tackle
Slide tackle adalah salah satu jenis yang paling memuaskan untuk dilakukan, tapi sangat riskan
pelanggaran jika tidak berjalan mulus. Bukan hanya pelanggaran, risiko cedera kedua pemain yang
terlibat juga lebih tinggi saat melakukan sliding tackle.
Maka dari itu, banyak yang menganggap teknik ini sebagai solusi akhir ketika tidak ada cara lain untuk
menghalangi lawan. Ketika melakukan teknik ini, yang perlu diperhatikan adalah kontrol, kemampuan
manuver, dan kecepatan pemulihan alias berdiri kembali
2. Teknik Menggiring Bola (Dribbling)
 Ini merupakan teknik dasar yang wajib kamu kuasai sebelum
m e n g u a s a i t e k n i k l a i n n y a . Te k n i k m e n g g i r i n g b o l a
a t a u d r i bb l i n g d i l a k u k a n d e n g a n c a ra m e m b awa b o l a
menggunakan kakimu sekaligus mengontrol lajunya bola. Ada
beberapa macam tekik dribbling, yaitu:

 a) Speed Dribbling dan Closed Dribbling, dalam dribbling


dikenal teknik speed dribbling di mana kamu berlari, membuang
bola ke depan, dan mengejarnya. Selain itu, ada pula closed
dribbling. Teknik ini dilakukan dengan cara menggiring dan
mengontrol bola dengan saksama, dan dapat dilakukan ketika
kamu sedang dihimpit oleh pemain dari tim lawan. Selain itu,
terdapat tiga teknik dasar dalam menggiring bola, yaitu
menggiring dengan punggung kaki, kaki bagian dalam, dan kaki
bagian luar.
 b) Menggiring dengan Punggung Kaki, teknik menggiring
dengan punggung kaki dilakukan dengan tahapan: Pandangan
mata lurus ke depan; Taruh bagian dengan kakimu di ujung
bola; Dorong bola dengan punggung kaki kamu; Lakukan
beberapa kali, kemudian hentikan dengan telapak kaki.
 c) Menggiring dengan Kaki Bagian
Dalam, menggiring dengan kaki bagaian dalam,
teknik ini dilakukan dengan cara: Pandangan lurus ke
depan; Putar pergelangan kaki ke luar; Kemudian
mulai dorong bola dengan kaki bagian luar; Lakukan
beberapa kali, lalu hentikan bola dengan telapak
kakimu.
 d) Menggiring dengan Kaki Bagian
Luar, menggiring dengan kaki bagian luar, cara
melakukannya tidak jauh beda dengan menggiring
dengan kaki bagian dalam. Lakukan step yang sama
dengan teknik menggiring bola dengan kaki bagian
dalam. Tapi, kamu perlu memutar pergelangan kaki
kamu ke dalam, dan dorong lah bolanya.
3. Teknik Menendang Bola (Shooting)
 Teknik selanjutnya yang kamu perlu kuasai adalah
teknik menendang. Teknik ini berguna untuk
membobol gawang lawan dan juga untuk melakukan
teknik passing yang akan dibahas setelah ini.Kamu
bisa menggunakan tiga teknik tendangan, yaitu
dengan menggunakan kaki bagian luar, bagian dalam,
dan punggung kaki. Ketiga teknik tendangan ini
dapat kamu lakukan dengan cara fokuskan
pandangan pada sisi gawang mana yang jadi target,
posisikan badan, taruh satu kaki kiri/kanan pada
samping bola. Kemudian, ayunkan kaki yang
dijadikan untuk menendang dengan memfokuskan
tenaga pada bagian atas telapak kaki dan pandangan
ke arah yang ditargetkan.
4. Teknik Mengoper Bola (Passing)
 Te k n i k i n i a k a n l e b i h b e r g u n a d i b a n d i n g k a n
teknik dribbling yang hanya mengandalkan kemampuan
individu. Kamu tidak sendiri dalam bermain bola, kamu
memiliki 10 teman di lapangan (selain kiper) yang siap
untuk membantu satu sama lain. Passing akan sangat
efektif untuk menembus pertahanan lawan. Teknik ini
dapat dilakukan dengan cara passing pendek, panjang
atau through pass, dan jauh, yang lebih dikenal dengan
sebutan umpan lambung. Teknik ini dilakukan dengan
cara posisikan badan menghadap bola, fokus pada pemain
yang akan kamu oper, kemudian tarik dan ayunkan kaki
yang akan menendang bola menuju pemain tersebut, dan
sesuaikan power kaki kamu sesuai jarak pemain yang akan
dioper.
5. Teknik Menghentikan Bola
 Setelah mempelajari tiga teknik dasar di atas, kamu juga perlu tahu
cara menghentikan bola yang dioper padamu. Kamu bisa
menghentikan laju bola menggunakan kaki, dada, dan paha. Untuk
menghentikan bola dengan kaki, kamu bisa menggunakan kaki bagain
luar, dalam, telapak, dan punggung:

 a) Menghentikan Bola dengan Kaki, caranya adalah dengan


memfokuskan pandangan pada bola yang mengarah ke kamu,
kemudian hentikan dengan bagian-bagian kaki tergantung arah
datangnya bola. Setelah bola datang, pastikan kamu menjaganya dari
gangguan musuh.
 b) Menghentikan Bola dengan Dada, kemudian untuk
menghentikan dengan dada, lakukan dengan fokuskan pandangan
pada bola yang menuju ke arahmu, maju atau mundurkan badan,
lebarkan kedua tangan dan dada, lalu tahan bola.
 c) Menghentikan Bola dengan Paha, cara menghentikan dengan
paha, kamu perlu melakukan sama seperti cara menghentikan bola
lainnya. Namun ketika bola datang, angkat satu kakimu, dan ketika
menahan bola dengan paha. Perlu sedikit digerakkan agar bola dapat
jatuh sempurna di depanmu.
6. Teknik Menyundul Bola (Heading)
 Teknik ini akan kamu gunakan ketika kamu tidak bisa
menggapai bola yang terlalu tinggi, dan pastinya
untuk membobol gawang lawan, dan juga passing.
Untuk melakukan teknik ini, kamu perlu mengatur
posisi badan dan waktu yang tepat untuk lompat
menyambut bola. Kemudian, gunakan lah dahimu
untuk menyundul, bukan bagian ubun-ubun. Agar
kamu bisa mengarahkan bola sesuai keinginan dan
bola akan meluncur dengan terarah dan bertenaga.
7. Teknik Merebut Bola (Intercepting)
 Teknik dasar ini juga bisa disebut dengan intercepting.
Teknik ini akan kamu gunakan ketika ingin merebut
bola dari kaki lawan. Untuk melakukan itu, kamu
perlu membaca pergerakan lawan. Atau kamu juga
bisa menghentikan laju umpan musuh.
 Teknik ini sangat penting untuk bertahan dari
serangan lawan, namun hati-hati, rebut lah bolanya,
bukan kakinya. Bisa-bisa kamu kena kartu kuning,
bahkan merah. Maka dari itu kamu perlu pintar
dalam membaca pergerakan lawan.
8. Teknik Menyapu Bola
 Teknik berikut ini juga merupakan teknik untuk
bertahan dari serangan lawan. Namun, kamu perlu
berhati-hati dalam melakukan teknik ini karena
berisiko besar. Kamu bisa saja menciderai lawan dan
mendapatkan kartu peringatan. Dalam melakukan
teknik ini, kamu perlu timing yang tepat agar bola
berhasil direbut. Untuk melakukannya, kamu perlu
sesuaikan kecepatanmu dengan musuh, kemudian
jatuhkan badan sembari luruskan satu kaki yang
berguna untuk menahan laju bolanya
9. Teknik Lemparan ke Dalam
 Teknik ini akan kamu gunakna ketika di tengah
pertandingan terjadi out atau bola keluar dari sisi kiri
dan kanan lapangan. Untuk melakukan teknik ini,
kamu perlu melempar bola dengan kedua tangan, dan
posisikan kedua tangan dibelakang kepala. Dalam
melakukan lepara n ke da l a m, ka mu juga bisa
menjinjitkan kakimu agar lemparan lebih bertenaga
dan teman satu tim bisa mendapatkan bola tersebut
10. Teknik Menangkap
Bola (Goalkeeping)
 Teknik menangkap bola ini khusus diperuntukan bagi
kamu yang ingin bermain di posisi kiper alias penjaga
gawang. Teknik yang biasa disebut goal keeping ini
merupakan teknik penting bagi mereka sebagai
pertahanan terakhir tim. Kamu perlu melatih refleks
menangkap bola ke kiri dan kanan, selain itu kamu
juga perlu menguasai teknik menendang
dengan power yang kuat.
11. Teknik Juggling Bola
 Te k n i k d a s a r s e p a k b o l a y a n g t e r a k h i r a d a l a h
teknik juggling bola. Teknik ini dapat kamu lakukan untuk
menunjukan kelihaian kamu dalam bermain bola. Teknik ini
juga bisa melatih untuk mengontrol bola, bahkan
mempermainkan dan menipu musuh di lapangan.

 Yang perlu kamu lakukan untuk melakukan teknik ini adalah,


pertama fokuskan pandangan ke arah bola, lalu tarik bola
menggunakan telapak menuju ujung kaki. Ketika bola sudah
menyentuh ujung kaki, angkat kaki sehingga bola juga ikut
terangkat. Tetap fokus, dan usahakan bola tidak jatuh ke tanah.

 Itulah teknik dasar sepak bola yang perlu kamu latih hingga
mahir bermain bola. Tentunya jangan pernah lupakan teknik
dasar. Karena hal inilah yang akan terus terpakai ketika kamu
bermain bola, selain itu juga merupakan pondasi bagi kamu
agar menjadi pemain sepak bola yang hebat.
SEKIAN TUGAS DARI
SAYA
WASSALAMUALAIKUM
WR WB.

Anda mungkin juga menyukai