Anda di halaman 1dari 5

Nomor

Revisi Ke
Berlaku Tgl

Standard Prosedur Operasional (SPO)


PENANGANAN VAKSIN BILA LISTRIK PADAM
TINGKAT KABUPATEN / KOTA

Ditetapkan Kepala UPTD


Puskesmas Ngawen

dr.Nur Istifah
NIP: 19660212 200212 2 001

DINAS KESEHATAN KABUPATEN BLORA

UPTD PUSKESMAS NGAWEN


Jln. Kawedanan No.2 Ngawen Telp. (0296) 361026
PENANGANAN
VAKSIN BILA
LISTRIK PADAM
TINGKAT
UPTD
KABUPATEN / KOTA
Puskesmas No.Dok :
Ngawen
SOP No.Revisi :

Tgl.Terbit :

Halaman :

Disahkan oleh: Tanda Tangan


Kepala UPTD Puskesmas dr.Nur Istifah
Ngawen NIP.19660212 200212 2 001

1.Pengertian Penangan mempertahan suhu kulkas tetap stabil apa bila terjadi
pemadaman listrik
2.Tujuan Suhu lemari es tetap stabil dan kepotenan vaksin masih bagus
3.Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Ngawen
Nomor :
Perihal penanganan lemari es apa bila terjadi pemadaman listrik
4.Referensi Pedoman Imunisasi
5.Prosedur 1. Menggunakan lemari es kompresi dengan listrik 24 jam

a. Periksa suhu pada termometer di lemari es, pastikan masih

berada pada .

b. Upayakan jangan membuka lemari es selama listrik padam.

c. Lemari es yang diisi cool pack pada saat listrik padam maka
akan berfungsi menahan dingin.

d. Hidupkan generator bila ada.

2. Menggunakan lemari es absorpsi dengan listrik 24 jam

a. Periksa suhu pada termometer di lemari es, pastikan masih


berada pada .

b. Upayakan jangan membuka lemari es selama listrik padam.

c. Bila menggunakan Lemari es type RCW 42 EK atau RCW 50


EK pada saat listrik padam maka akan berfungsi sebagai cool
box.

d. Lemari es yang diisi cool pack pada saat listrik padam maka
akan berfungsi menahan dingin.

e. Siapkan pengoprasian dengan menggunakan nyala api minyak


tanah atau Gas, passtikan tangki minyak tanah atau volume
gas pada lemari es dalam keadaan cukup.

f. Cabut steker lemari es yang menempel pada stop kontak


listrik.

g. Ikuti petunjuk tata cara mengoperasikan lemari es dengan


menggunakan minyak tanah atau Gas.

6. Unit Terkait

7. Dokumen Terkait

8. Rekaman Historis Perubahan

No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan Tanggal


Unit :………………………………………………………………………
Nama Petugas :………………………………………………………………………
Tanggal Pelaksanaan :………………………………………………………………………
No Langkah Kegiatan Ya Tidak TB
1. Apakah Petugas Mencuci tangan
1
2. Apakah Petugas memastikan anak belum pernah di
BCG dengan menanyakan pada orang tua anak
2
tersebut
3. Apakah Petugas memastikan vaksin dan spuit yang
akan digunakan
2
4. Apakah petugas melarutkan vaksin dengan cairan
pelarut BCG 1 ampul ( 4 cc ) atau 1 vial pelarut BCG
3
(1 cc)
5. Apakah petugas mengambil 0.05 cc vaksin BCG yang
telah dilarutkan tadi
4
6. Apakah petugas membersihkan lengan dengan kapas
yang telah dibasahi air matang, tidak menggunakan
5
alkohol/ desinfektan sebab akan merusak vaksin
tersebut
7. Apakah petugas menyuntikkan vaksin tersebut
sepertiga bagian lengan kanan atas (tepatnya pada
6
insertio musculus deltoideus) secara intrakutan (ic)/
dibawah kulit
8. Apakah petugas memasukkan spuit bekas dalam safety
box dan merapikan alat-alat
7
9. Apakah petugas Mencatat dalam buku
8
10. Apakah Petugas mencuci tangan
1

Jumlah

Compliance rate (CR) : …………………………………%


……………………………..…
Pelaksana / Auditor
…………………………….......
NIP:………………....................

Anda mungkin juga menyukai