Anda di halaman 1dari 8
Empat langkah memahami Capaian Pembelajaran 1. Memahami rasional Pentingnya mempelajari mata pelajaran tersebut dan kaitannya dengan Profil Pelajar Pancasila 2. Memahami tujuan mata pelajaran Tujuan menjelaskan kemampuan kompetensi yang dituju peserta didik di mata pelajaran 3. Mempelajari karakteristik Bagian ini menjelaskan apa yang dipelajari dalam mata pelajaran tersebut dan elemen pembentuknya. 4, Mempelajari capaian per fase Bagian ini berisi kompetensi yang harus dicapai dalam satu fase. 21-10- 2023 Topik: Perencanaa Pembelajaran SMP/Paket 8 “C. Merumuskan Tujuan Pembelajaran Tujuan Pembelajaran (TP) dirumuskan dengan cara ‘menganalisis Capaian Pembelajaran terlebih dulu. Pada tahap ini pendidik perlu merancang tujuan- ‘tujuan pembelajaran yang lebih operasional dan kongkret. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam ‘merumuskan tujuan pembelajaran: 1. Karakteristik Mata Pelajaran 2. Konsep/Topik yang dipelajari 3. _Karakteristik Peserta Didik 4, Konteks Lingkungan Pembelajaran Dua komponen yang terdapat dalam Tujuan Pembelajaran: + Kompetensi Kemampuan atau keterampilan yang perlu ditunjukkan/didemonstrasikan peserta didik © Lingkup Materi Konten dan konsep utama yang perlu dipahami pada akhir satu unit pelajaran Saat merumuskan tujuan pembelajaran kita dapat menggali kata kunci yang kita pahami dalam Capaian Pembelajaran atau menggunakan pendekatan teori, seperti: 1. Taksonomi Bloom revisi Anderson dan Kratwoshl (2001) 2. Pendekatan enam bentuk pemiahaman Tighe dan Wiggins (2005) 3. Taksonomi Marzano ‘Atau pendekatan lain yang dianggap relevan D. Menyusun Alur Tujuan Pembelajaran Setelah merumuskan Tujuan Pembelajaran langkah selanjutnya adalah menyusun Alur Tujuan Pembelajaran. Alur Tujuan Pembelajaran memiliki fungsi yang sama dengan silabus. ATP merupakan perencanaan dan pengaturan pembelajaran serta (Heri Susanto, S.Pd ) asesmen secara garis besar untuk jangka waktu satu fase. Prinsip menyusun ATP: 1) Tujuan Pembelajaran adalah tujuan yang, lebih umum 2) ATP harus tuntas satu fase, tidak terpotong di tengah jalan 3) Dikembangkan secara kolaboratif dengan guru satu fase 4) Sesuai dengan karakteristik dan kompetensi yang dikembangkan setiap mata pelajaran 5) Tidak perlu lintas fase 6) Metode penyusunan ATP harus logis dan disusun dari kemampuan yang sederhana ke yang lebih rumit 7) Dokumen ATP disajikan dengan sederhana agar mudah dipzhami pendidik lain 8) ATP dapat bernomor atau huruf untuk menunjukkan urutan dan tuntas enyelesaiannya dalam satu fase 9) ATP menunjukkan satu ATP, tidak bercabang atau meminta guru untuk memilih 10) ATP fokus pada pencapaian CP Pilihan dalam menyusun ATP; 1. Menggunakan contoh yang disediakan pemerintah di platform Merdeka Mengajar 2. Mengembangkan dan memodifikasi contoh 3. Merancang sendiri berdasarkan CP |, MERANCANG PEMBELAJARAN SMP/PAKET 8. ‘A. Pemahaman Bermakna dan Pertanyaan Pemantik Pemahaman bermakna dapat membantu kita menjelaskan manfaat pembelajaran dan tujuan mempelajari sebuah materi ajar. Sedangkan pertanyaan pemantik merupakan pertanyaan yang seharusnya mampu dijawab murid setelah mereka mempelajari materi ajar. Pertanyaan pemantik dapat berupa 1 pertanyaan untuk 1 unit materi. Bisa juga berbeda-beda, bergantung dengan konsep yang dipelajari. : Tahap membuat pertanyaan pemantik: 1. Menuliskan semua ide yang terlintas di pikiran 2. Merumuskan pertanyaan pemantik 3. Menyusun pemahaman bermakna Pemahaman bermakna merupakan kalimat engkap yang mencerminkan kesimpulan dan dapat diperoleh hanya melalui proses terpadu yang mana murid dibantu untuk membuat, mengenali, atau memverifikasi * Pernyataan misi menunjukkan secara jelas | mengenai apa yang hendak dicapai oleh satuan pendidikan ‘© Rumusan misi selalu dalam bentuk kalimat yang menunjukkan tindakan, bukan kalimat yang. menunjukkan keadaan sebagaimana pada rumusan visi ‘Antara indikator visi dengan rumusan misi harus ada keterkaitan secara jelas. Satu visi dapat dirumuskan lebih dari satu indikator misi ‘* Misi menggambarkan upaya bersama yang berorientasi kepada peserta didik Pastikan visi misi dan tujuan tidak bertentangan dengan kerangka kurikulum nasional yang ditetapkan oleh pusat, yakni: = Tujuan Pendidikan Nasional = Profil Pelajar Pancasila ~ Struktur Kurikulum | - _Prinsip Pembelajaran dan Asesmen = Capaian Pembelajaran Tips Menyusun Visi * Sesuaikan pertanyaan untuk peserta didik dengan tahapan perkembangan atau belajarnya. "Untuk tenaga kependidikan, berikan pengantar bahwa bekerja di satuan pendidikan adalah pendidik, apapun perannya. "Untuk wakil orang tua, perlu cermat meemilih perwakilan agar representatif (orang tua baru atau lama, orang tua kritis terhadap tujuan pendidikan untuk peserta didik dan paham alasan memilih satuan pendidikan tersebut) Tips Menyusun Misi Untuk membuat kalimat aksi yang jelas, gunakan kata kerja operasional yang, bersifat umum yang bisa diterjemahkan menjadi pernyataan spesifik 8. Memahami Capaian Pembelajaran Capaian Pembelajaran disusun dalam fase. Satu fase terdiri dari 1 hingga 3 tahun. Fase tidak sama dengan kelas. Fase merupakan kompetensi sedangkan kelas menunjukkan kelompok berdasarkan usia, Oleh karena itu dalam ‘merencanakan pembelajaran untuk 1 fase, pendidik hendaknya berkolaborasi dan berkomunikasi dengan rekan pendidik yang sama- ‘sama mengajar pada satu fase. Contoh pendidik kelas VII hingga IX perlu bersama-sama merancang rencana batasan kompetensi di setiap jenjang, sehingga kompetensi pembelajaran yang akan dicapai peserta didik dapat dipelajari secara berkesinambungan. Kesimpulan, bukan hanya dengan diajar atau disampaikan begitu saja. 19-10- 2023 Topik: Kurikulum Merdeka D.. Struktur Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka Pembelajaran dengan paradigma baru merupakan upaya menumbuhkan pembelajar sepanjang hayat, yang sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila. Proses pembelajaran dengan paradigma baru dilaksanakan metalui kurikulum prototipe yang ‘memuat intrakurikuler, ekstrakurikuler, dan program Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Perubahan utama struktur pembelajaran dalam. Kurikulum Merdeka sebagai berikut: ~ Intrakurikuler berisi muatan atau mata pelajaran dan muatan tambahan lainnya sepeti Muatan Lokal jika memang ada di satuan pendidikannya. Untuk jenjang SMP mata pelajaran Informatika menjadi mata pelajaran wajib. ~ Ekstrakurikuler, pelaksanaannya dapat dilkembangkan sesuai kapasaitas dan minat murid, - Pembelajaran projek ditujukan untuk penguatan Profil Pelajar Pancasila melalui tema yang telah ditetapkan, yaitu: Gaya hidup berkelanjutan Kearifan Lokal Bineka Tunggal Ika Bangunlah Jiwa dan Raganya Suara Demokrasi Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI 8. Kewirausahaan (Heri Susanto, s.Pd ) | 20-10- 2-23 Topik Perencanaan Pembelajaran SMP/Paket 8 1. KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN A. Visi, Misi dan Budaya Satuan Pendidikan Visi adalah cita-cita bersama untuk jangka waktu tertentu yang dirumuskan berdasarkan masukan dari seluruh warga sekolah. Sedangkan misi adalah cara-cara yang dilakukan oleh sekolah dalam upaya mencapai misi tersebut. Visi dan misi yang merupakan salah satu komponen utama di satuan pendidikan yang menjadi acuan dalam seluruh kegiatan pembelajaran. Semua warga sekolah wajib berkomitmen menerapkan nilai-nilai visi dan misi dalam kegiatan sehari-hari. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan visi: ‘Visi berupa gambaran masa depan yang ingin dicapai oleh sistem pendidikan ‘+ Rumuskan visi yang bersifat realists, kredibel, dan atraktif + Visi sebaiknya mudah dipahami, relatf singkat, ideal, berfokus Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan misi: (Heri Susanto, 5.Pd } | Capaian pembelajaran merupakan kompetensi yang harus dicapai setiap peserta didik pada setiap tahap perkembangan untuk setiap mata pelajaran pada satuan PAUD, pendidikan dasar dan menengah. Capaian pembelajaran dideskripsikan dalam bentuk paragraf yang menggambarkan rangkaian pembelajaran utuh, berkaitan, dan berorientasi kompetensi. Capaian pembelajaran dijabarkan per fase. Dokumen capaian pembelajaran setiap fase disusun secara sistematis yang memuat beberapa komponen: 1) Rasional mata pelajeran | 2) Tujuan Mata pelajaran 3) Karakteristik mata pelajaran 4) Capaian pembelajaran setiap fase Dalam kurikulum prototipe, capaian pembelajaran menjadi acuan untuk pembelajaran intrakurikuler. Kompetensi-kompetensi pada Capaian Pembelajaran diturunkan menjadi Tujuan Pembelajaran yang tersusun menjadi sebuah alur untuk satu fase yang disebut Alur Tujuan Pembelajaran. Atas dasar ATP inilah Strategi dan Tujuan Pembelajaran disusun. . Kompetensi, Capaian Pembelajaran dan Profil Pelajar Pancasila Profil Pelajar Pancasita menggambarkan karakteristk pelejar yang diharapkan akan terbangun seiring perkembangan dan proses pendidikan setiap individu. Dimensi Profil Pelajar Pancasila: 1) Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Yang. Maha Esa dan Berakhlak Mulia 2) Mandir 3). Bernalar kris, 4) Kreatif 5) Bergotong Royong 6) Berkebinekaan Global | Keenam dimensi ini menjadi rujukan bagi guru saat menurunkan Capaian Pembelajaran menjadi Alur | Tujuan Pembelajaran maupun modul ajar. | | Pepatah mengatakan “it takes a village to raise a child”, Butuh seluruh desa untuk membesarkan seorang anak. Artinya butuh keterlibatan ‘masyarakat, orang tua, dan guru sebagai tiga pilar pendidikan dalam mewujudkan kurikulum yang berpihak pada muri. Kebutuhan, pendapat, pengalaman, hasil belajar, serta kepentingan murid harus dijadikan rujukan uutama dalam merancang kurikulum karena sejatinya kurikulum kurikulum dirancang untuk murid agar dapat mewujudkan seluruh kompetensi | yang diharapkan dari murid-murid C. Mengapa kurikulum perlu diadaptasi Konteks satuan pendidikan yang beragam ‘membuat banyak hal tidak mudah diimplementasikan di kelas. Itulah sebabnya ‘mengapa kurikulum yang ditetapkan secara nasional periu diadaptasi di tingkat satuan pendidikan, Bentuk adaptasi kurikulum harus sesuai dengan kebutuhan murid yang bisa diterjemahkan dalam Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP).. } Kerangka dasar kurikulum yang perlu dipahami | dalam pengembangan KOSP, yaitu: ~ Tujuan Pendidikan Nasional Profil Pelajar Pancasila ~Struktur Kurikulum - _ Prinsip pembelajaran dan asesmen ~ _Capaian pembelajaran Selain itu, visi sekolah juga perlu diintegrasikan ke dalam KOSP. Penerjemahan kurikulum tidak hanya dipengaruhi faktor geografis, tapi juga faktor budaya dan sosiologis. Keanekaragaman latar belakang dan kemampuan murid adalah tolak ukur adaptasi KOSP dengan tujuan bahwa setiap saat murid akan berkembang sesuai zamannya. 18-10- 2023 Topik: Kurikulum Merdeka 1. Pembelajaran versi Kurikulum Merdeka | A. Prinsip Umum Pembelajaran | Tujuan: agar kita mampu memahami konsep dan | prinsip pembelajaran yang berpihak pada murid. | Sebagai pelaksana kurikulum, guru merancang | prinsip yang dapat memfasiitasi beragam | | kebutuhan murid, | Prinsip pembelajaran paradigma baru: | 1) Mempertimbangkan ketercapaian belajar murid saat ini 2) Membangun kapasitas belajar murid ‘menjadi pembelajar sepanjang hayat 3) Mendukung perkembangan kognitif dan karakter murid 4) Menyesuaikan konteks kehidupan murid 5) Mengarah pada masa depan yang berkelanjutan B. Capaian Pembelajaran pembelajaran dengan menggunakan prinsip- | (Heri Susanto, S!Pd ) Nama Unit Kerja Tans iL JURNAL BELAJAR PMM Yulicni Indah Purwati, S.Pd MPN I Ngadiluwih 16 Oktober s.d 21 Oktober 2023 No. ‘Tanggal Materi Resume Tanda tangan Kepala Sekolah 1 16-10- 2023 ‘Topik: 1. Makna Kurikulum dalam Pendidikan Kurikulum A. Apa itu kurikulum Merdeka _| Kurikulum sering dimaknai sebagai keseluruhan pengalaman belajer murid, tetapi sejatinya lebih dari itu, Kurikulum itu kompleks dan multidimensi Kurikulum dapat dimaknai sebagai titik awal sampai titik akhir pengalaman belajar murid. Kurikulum juga diibaratkan jantungnya pendidikan Menurut Ralph Taylor dalam bukunya “The Basic Principle of Curriculum” ada empat komponen kurikulum, yakni: tujuan, konten, metode, dan evaluasi. Beberapa negara mengklasifikasikan komponen kurikulum menjadi 3 bagian, yaitu: 1) Tujuan pembelajaran/konten 2) Panduan pedagogi 3) Panduan asesmen Komponen itu dapat digunakan untuk mendisain kurikulum dan pembelajaran berdasarkan kebutuhan murid. Murid haruslah menjadi acuan dalam kurikulum. Maka kemerdekaan murid dalam belajar adalah jantung dalam pengembangan kurikulum. Peran dan fungsi kurikulum Kurikulum berperan sebagai pedoman dan acuan dalam pembelajaran, sedangkan fungsi kurikulum, bagi guru adalah untuk memandu dalam proses belajar murid. Peran dan fungsi kurikulum dapat dioptimalisasi dalam kerangka: 1) Mewariskan nilai dan budaya yang relevan dengan masa kini 2) Mengembangkan sesuatu yang dibutuhkan saat ini dan masa depan 3) Menilai dan memilih sesuatu yang relevan dan kontekstual sebagai kontrol sosial C (Heri Susanto, S.Pd) 17-10- 2023 Topik: B, Mengapa Kurikulum Perlu Diubah Kurikulum | Kurikulum yang baik adalah kurikulum yang sesuai Merdeka —_| dengan zamannya. Kurikulum bersifat dinamis dan terus dikembangkan atau diadaptasi sesuai konteks dan karakteristik murid demi membangun kompetensi sesuai kebutuhan kini dan masa depan. Ki Hajar Dewantara mengatakan bahwa “maksud pendidikan adalah menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya, baik sebagai manusia ‘maupun anggota masyarakat. Maka demi ‘menuntun murid-murid kita, pembelajaran (Heri Susanto, S.Pd )

Anda mungkin juga menyukai