Anda di halaman 1dari 3

PENETAPAN LINGKUP

MANAJEMEN RISIKO
No.
:
Dokumen
No. Revisi :-
SOP
Tanggal
:
Terbit
Halaman : 1/3
UPT Tanda Tangan Kepala Puskesmas
Sumini, SKM, M.Kes (Epid)
PUSKESMAS
NIP. 19711110 199203 2 001
PURNAMA

1. Pengertian Penyusunan register risiko adalah upaya mengidentifikasi dan


mengelompokan risiko dan mengendalikan / mengelola risiko tersebut baik
secara pro aktif risiko yang mungkin terjadi maupun reaktif terhadap
insiden yang sudah terjadi agar memberikan dampak negatif seminimal
mungkin bagi keselamatan pasien dan mutu di Puskesmas
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penyusunan register
risiko
3. Kebijakan

4. Referensi 1. Undang-Undang Nomor 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;


2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
3. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan;
4. Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun 2016 Tentang Fasilitas Pelayanan
Kesehatan;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9 Tahun
2014 tentang Klinik;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun
2017 Tentang Keselamatan Pasien;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 27 Tahun
2017 Tentang Pencegahan dan Pengendalian Infeksi;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 52 Tahun
2018 Tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja;
9. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 25 tahun
2019 tentang Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi di
Lingkungan;
10. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 14 Tahun
2021 Tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko
Sektor Kesehatan;
11. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 30 tahun
2022 tentang Indikator Nasional Mutu Pelayanan kesehatan Tempat
Praktik Mandiri Dokter dan Dokter Gigi, Klinik, Pusat Kesehatan
Masyarakat, Rumah Sakit, Laboratorium Kesehatan, dan Unit Tranfusi
Darah;
12. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 34 Tahun
2022 Tentang Akreditasi Puskesmas , Klinik Pratama, Tempat
Paraktek Mandiri Dokter Dan Tempat Prakter Mandiri Dokter Gigi;
13. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
Hk.02.02/I/105/2023 Tentang Instrumen Standar Akreditasi Klinik
14. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
Hk.01.07/Menkes/165/2023 Tentang Standar Akreditasi Pusat
Kesehatan Masyarakat
5. Prosedur dan langkah- 1. Petugas unit pelayanan mengadakan rapat dan pertemuan membahas
langkah
register risiko
2. Petugas unit pelayanan membuat daftar jenis kegiatan yang
dilaksanakan di Unit Pelayanan
3. Petugas Unit pelayanan mengidentifikasi risiko yang mungkin terjadi
terkait pelayanan di unit pelayanannya
4. Petugas Unit pelayanan memberi kode risiko
5. Petugas Unit pelayanan membuat pernyataan risiko
6. Petugas Unit pelayanan mencari penyebab kemungkinan terjadinya
risiko
7. Petugas unit pelayanan membuat rencana pengendalian yang sudah
ada terhadap risiko
8. Petugas Unit pelayanan menganalisis penyebab kemungkinan
terjadinya risiko
9. Petugas Unit pelayanan menganalisis (Probability) dengan
menggunakan standar grading matrik Probability
10. Petugas Unit pelayanan menganalisis dampak Risiko (Severity) yang
mungkin timbul jika terjadi risiko dengan menggunakan standar
garding matrik Severity
11. Petugas Unit pelayanan menentukan grading risiko berdasarkan
dampak dan kemungkinan terjadinya risiko derngan cara mengalikan
nilai Severity dan probability
12. Petugas Unit pelayanan menetukan skor risiko
13. Petugas Unit pelayanan menetukan tingkat dan ranking risiko
14. Petugas Unit pelayanan membuat rencana pengendalian dari
pengendalian yang sudah ada
15. Petugas Unit pelayanan melakukan pemantauan manajemen risiko
16. Petugas Unit pelayanan melaporkan risiko yang disusun kepada
koordinator Keselamatan Pasien Puskesmas
6. Hal-Hal yang perlu 1. Penyusunan register risiko melibatkan unit layanan terkait
diperhatikan
2. Register risiko disimpan di ruangan masing-masing
3. Register risiko disosialisasikan di pertemuan mutu
4. Unit Terkait Semua petugas kesehatan di unit pelayanan Puskesmas
5. Dokumen Terkait 1. SOP Pertemuan
2. Tabel Identifikasi Risiko
3. Tabel Analisis Risiko
4. Tabel Rencana Pengendalian

6. Rekaman historis perubahan

No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai


diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai