Proposal Riska ACC
Proposal Riska ACC
PROPOSAL PENELITIAN
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih Gelar Sarjana Hukum (S.H)
Pada Jurusan Perbandingan Mazhab dan Hukum
Fakultas Syariah dan Hukum
Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar
Oleh:
ARISKA
NIM: 10300119032
PENDAHULUAN
Zakat merupakan rukun Islam yang ketiga oleh karena itu, dalam Al-
Qur‟an setiap kali ada perintah mengerjakan shalat di situ pun disebutkan terkait
implementasinya belum ada ordonansi harta apa saja yang wajib dizakati dan
sejauh mana kadarnya. Baru pada abad ke-2 Hijriah, operasionalisasi zakat diatur
sedemikian rupa dan ditentukan macam harta yang wajib dizakati kadar zakatnya
dan kapan zakat itu harus dikeluarkan. Dalam Al-Qur'an menggunakan istilah
zakat kurang lebih 32 ayat (termasuk 27 ayat diikutkan dengan perintah shalat).
Sebagaimana Allah berfirman dalam QS Al Baqarah/2:43.
٤٣ َو َاِقْيُم وا الَّص ٰل وَة َو ٰا ُتوا الَّز ٰك وَة َو اْر َك ُعْو ا َم َع الّٰر ِكِع ْيَن
Terjemahnya:
ُخ ْذ ِم ْن َاْم َو اِلِهْم َص َد َقًة ُتَطِّهُر ُهْم َو ُتَز ِّك ْيِهْم ِبَها َو َص ِّل َع َلْيِهْۗم ِاَّن َص ٰل وَتَك َس َكٌن َّلُهْۗم َو ُهّٰللا َسِم ْيٌع
١٠٣ َع ِلْيٌم
Terjemahnya:
1
Muhammad Sokhi Asyhadi, Fiqh Ibadah (versi madzhab Syafi’i) (Grobogan: Pon Pes
Fadllul Wahid, 2011), h. 206.
2
Kementerian Agama, Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Timur: Lajnah Pentashihan
Mushaf Al-Qur’an, 2019), h. 9.
1
2
mengandung makna kepemilikan harta bukanlah mutlak tanpa ada ikatan hukum.
Sedangkan dilihat dari aspek keadilan, perintah zakat dapat dipahami sebagai
salah satu kesatuan sistem yang tidak dapat terpisahkan dalam pencapaian
Dalam Undang-undang zakat No. 23 tahun 2011, juga mengatur harta yang
c) Perniagaan.
f) Pertambangan.
g) Perindustrian.
3
Kementerian Agama, Al-Quran dan Terjemahnya, h. 279.
3
i) Rikaz.
tanam, dengan syarat menjaga, merawat serta melindungi pertanian yang telah
Allah berikan kepada kita. Serta tidak hanyut kedalam kesibukan kita sebagai
Berbagai bentuk pertanian dan perdagangan ketika zaman Rasulullah telah banyak
dilakukan sehingga telah ada hukum mengenai zakat pertanian. Pengertian Zakat
berlalu setahun, dan nilainya sudah sampai satu nishab pada akhir tahun, maka
orang itu wajib mengluarkan zakat sebesar 2,5%, dihitung dari modal dan
keuntungan, bukan dari keuntungan saja. Hal ini sesuai yang telah di jelaskan di
dalam QS Al Baqarah/2:267.
٢٦٧ ... ٰۗٓيَاُّيَها اَّلِذ ْيَن ٰا َم ُنْٓو ا َاْنِفُقْو ا ِم ْن َطِّيٰب ِت َم ا َك َس ْبُتْم َوِمَّم ٓا َاْخ َر ْج َنا َلُك ْم ِّم َن اَاْلْر ِض
Terjemahya:
“Wahai orang-orang yang beriman, infakkanlah sebagian dari hasil usahamu
yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi
untukmu …”4
4
Kementerian Agama, Al-Quran dan Terjemahnya, h. 60.
4
Adapun landasan hadits dari Jabir fiqih menerangkan Nabi SAW bersabda:
“Diriwayatkan dari Jabir bin Abdillah r.a. bahwa dia mendengar Nabi
Saw. Bersabda, “Harta pertanian yang diairi dengan sungai atau hujan, zakatnya
Dalam zakatnya rumput laut ada perbedaan pendapat para ulama tentang
jenis tanaman yang wajib dikeluarkan zakatnya antara lain, yaitu: Abu hanifah
tidak ada perbedaan antara sayur-sayuran atau yang lainnya. Dalam hal ini, Abu
kayu bakar, bamboo dan rumput yang memang tidak berbuah 6. Imam Malik
berpendapat bahwa tanaman yang bisa tahan lama kering, dan diproduksi atau
diusahakan oleh manusia dikenakan zakat, Imam Ahmad bin Hambal berpendapat
bahwa semua hasil tanaman yang kering, tahan lama, dapat ditimbang (takar) dan
bisa disimpan (padi, jagung) dan diolah manusia wajib dikeluarkan zakatnya.
yaitu usaha pertanian rumput laut khususnya di kampung Jennae’ desa Pitue. Oleh
karena itu harus ada cara dalam perhitungan harta pertanian untuk keperluan
zakat. Namun, realita di kampung Jennae’ Desa Pitue yang mayoritas merupakan
5
Kementerian Agama, Al-Quran dan Terjemahnya, h. 199.
6
Syaikh Kamil Muhammad ‘Uwaidah, Fiqih Wanita Edisi lengkap, (Cet. I; Jakarta:
Pustaka Al-Kautsar 2008), h. 291-292.
5
para petani rumput laut yang menggantungkan hidupnya pada hasil rumput laut
tersebut dan para petani tersebut beragama Islam masih tidak begitu paham akan
rumput laut dengan menggali pemahaman dari para petani rumput laut di
Kampung Jennae’ Desa Pitue tentang kewajiban berzakat atas hasil rumput laut
dan bagaimana proses penunaian zakatnya. Selain itu, penulis juga ingin
mengetahui bagaimana tinjauan hukum Islam tentang zakat rumput laut yang ada
di desa tersebut dengan cara menggali informasi dari para petani dan bagaimana
pelaksanaan zakat rumput laut di desa itu. Karena banyak masyarakat yang
melaksanakan zakat hanya sekedar ikut-ikutan dengan warga yang lain tanpa
mengetahui dasar kewajiban zakat, ada juga yang jarang-jarang membayar zakat,
ada juga dalam sistem membayar zakatnya termasuk zakat perdagangan sebesar
2,5%, bahkan ada yang tidak mengeluarkan zakatnya sama sekali karena
Oleh karena itu penulis tertarik untuk meneliti lebih mendalam terkait
Zakat Mal Rumput Laut dalam sebuah skripsi yang berjudul “Implementasi
Ketentuan Zakat Mal Terhadap Hasil Petani Rumput Laut Di Desa Pitue
B. Rumusan Masalah
C. Fokus Penelitian
1. Fokus Penelitian
Terhadap Hasil Petani Rumput Laut di Desa Pitue Kecamatan Ma’rang Kabupaten
permasalahan Ketentuan Zakat Mal Terhadap Hasil Petani Rumput Laut di Desa
2. Deskripsi Fokus
Penelitian ini sifatnya terarah, maka deskripsi fokus ini bagian utama yang
Kabupaten Pangkep.
2) Zakat mal (harta benda) dalam kitab Fathul Mu’in adalah zakat yang di
3) Rumput laut merupakan salah satu makhluk hidup di air yang banyak
dibutuhkan oleh manusia dan dapat digunkan sebagai bahan baku industri
4) Mazhab Fikih Menurut para ulama dan ahli agama Islam, yang dinamakan
D. Kajian Pustaka
tidak menemukan penelitian dengan judul yang sama seperti judul penelitian
hukum Islam.
3. Jurnal yang ditulis oleh Alifah Nur Fajrina, Farhan Rafi Putra dan
Indonesia.
8
5. Jurnal yang ditulis oleh Satrini dengan judul “Implementasi Zakat Mal
penelitian yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Tujuan Penelitian
2. Manfaat Penelitian
a. Secara Teoritis
b. Secara Praktis
TINJAUAN TEORITIS
Menurut bahasa berasal dari kata zakat merupakan kata (masdar) dari zaka
yang berarti berkah, tumbuh, bersih, dan baik. Oleh karena itu barang siapa yang
ُخ ْذ ِم ْن َاْم َو اِلِهْم َص َد َقًة ُتَطِّهُر ُهْم َو ُتَز ِّك ْيِهْم ِبَها َو َص ِّل َع َلْيِهْۗم ِاَّن َص ٰل وَتَك َس َكٌن َّلُهْۗم َو ُهّٰللا َسِم ْيٌع
١٠٣ َع ِلْيٌم
Terjemahnya:
“Ambillah zakat dari harta mereka (guna) menyucikan dan membersihkan
mereka, dan doakanlah mereka karena sesungguhnya doamu adalah
ketentraman bagi mereka. Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
Zakat membersihkan mereka dari kekikiran dan cinta yang berlebihan
terhadap harta.”8
wajib diberikan dari sekumpulan harta tertentu, menurut sifat-sifat dan ukuran
Sedangkan kata mal jamak dari kata amwal yang dapat diartikan sebagai
segala sesuatu yang diinginkan sekali oleh manusia untuk memiliki dan
menyimpannya. Pada mulanya kekayaan yang sepadan dengan emas dan perak.
7
Syaikh Hasan Ayyub, Fiqih Ibadah, Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2003, hlm. 501.
8
Kementerian Agama, Al-Quran dan Terjemahnya, h. 279.
10
11
disimpan.9
Dalam kitab Fathul Mu’in disebutkan zakat mal ( harta benda ) yaitu zakat
yang di keluarkan dari harta benda tertentu misalanya emas, perak, binatang,
2. Rukun Zakat
Zakat adalah rukun islam yang ketiga dari lima rukun islam, yang
merupakan pilar agama yang tidak berdiri tanpa menunaikan zakat. Zakat
hukumnya wajib ‘ain (individu) bagi setiap muslim apabila memenuhi syarat yang
telah ditetapkan.
bagi orang yang mampu (kaya) atas hak orang miskin dan beberapa mustahik
lainnya. Zakat merupakan ibadah yang disyariatkan kepada semua muslim yang
Zakat merupakan ibadah yang memiliki dua dimensi, yakni vertikal dan
horizontal. Zakat adalah ibadah yang memiliki nilai ketaatan kepada Allah SWT
dalam rangka meraih ridhaNya dalam hubungan vertikal (hablum minallah) dan
(maaliyah ijtihadiyyah). Pentingnya ibadah yang memiliki dua dimensi utama ini
9
Mursyidi, Akutansi Zakat Kontemporer (Bandung: Rosyda Karya, 2003), h,89.
10
Zaenal Abidin, Fiqh Ibadah (Cet; I Yogyakarta: Grup penerbitan CV Budi Utami, 2020)
h,52.https://books.google.co.id/books?
id=ilDXDwAAQBAJ&pg=PA51&hl=id&source=gbs_toc_r&cad=3#v=onepage&q&f=false (31
Maret 2023)
12
Zakat merupakan salah satu ciri dari sistem ekonomi Islam, karenanya
Practice” sebagaimana yang dikutib oleh Hikmat Kurnia dalam bukunya Pintar
membagi kekayaan yang diberikan Allah SWT lebih merata dan adil kepada
sesama
karena milik tertentu telah menghasilkan produk tertentu setelah lewat masa
d. Prinsip nalar, yaitu perintah yang bersifat rasional dan mampu dinalar oleh
e. Prinsip kebebasan, yaitu bahwa zakat hanya dibayar dan diwajibkan kepada
orang yang bebas untuk menggunakan hartanya, karena tidak berada dalam
tanggungan orang lain seperti budak atau seseorang yang hartanya ditahan
f. Prinsip etika dan kewajaran, yaitu perintah untuk pungutan zakat tidak
dipungut terhadap harta yang telah memenuhi syarat dan orang yang
d. Harta itu telah mencapai satu nisab (syarat perhitungan minimal suatu
f. Pada harta tersebut tidak ada tanggungan utang atau tidak sedang
Zakat mal (Harta) terdiri dari emas dan perak, binatang, tumbuh-tumbuhan
a. Zakat Emas
dinar. Jika emas telah mencapai dua puluh dianr dan haul, wajib
dikeluarkan zakatnya sebesar 2,5 % atau setengah dinar. Lebih dari dua
b. Perak
11
Gustian Djuanda, Dkk, Pelaporan Zakat Pengurang Pajak Peanghasilan, (Jakarta: PT.
Rajagrafindo Persada, 2006), h, 17.
14
artinya: "Aku telah membebaskan kalian dari zakat (zakat) kuda dan
budak. Maka dari itu, bayarlah zakat perak sebesar satu dirham dari
setiap empat puluh dirham. Dirham yang jumlahnya 199 tidak wajib
c. Zakat Binatang
1. Untan
masing – masing 2,5 dan tidak ada zakat terhadap unta yang
Keterangan:
ke tahun kedua.
ke tahun ketiga.
ketahun ketiga
2. Sapi (kerbau)
zakatnya seekor sapi yang berumur satu tahun dan diatur sebagai
berikut:
Nisab Sapi (Kerbau) Banyaknya Zakat
30 ekor
1 ekor anak sapi jantan atau betina
umur 1 tahun
40 ekor
1 ekor anak sapi betina umur 2 tahun
16
60 ekor
2 ekor anak sapi jantan
70 ekor
1 ekor anak sapi betina umur 2 tahun
tahun
80 ekor 2 ekor anak sapi betina umur 2 tahun
90 ekor
3 ekor anak sapi jantan umur 1 tahun
100 ekor
1 ekor anak sapi betina umur 1 tahun
tahun
120 ekor
3 ekor anak sapi betina umur 2 tahun
tahun.
3. Kambing (Domba)
Zakat kambing atau domba wajib dikeluarkan
sebagai berikut:
Nisab Kambing (Domba) Banyaknya Zakat
adalah seper sepuluh (10 %), kalau tanaman dan buah-buahan tersebut
disirami air hujan atau air dari sungai. Tapi jika air yang
buah-buahan ada lima ausaq. Satu ausaq sama dengan enam puluh
gram. Satu kilo sama dengan seribu gram. Maka bila tidak mencapai
tanaman yang keluar dari bumi wajib dizakati, kecuali kayu, rambut dan
tebu Persi. Malik dan Syafii , setiap tanaman dan buah - buahan yang
beras, kurma dan anggur. Hambali, semua tanaman dan buah – buahan
yang wajib dizakati, tidak menjelaskan besaran zakat yang harus dibayarkan dan
12
M. Ali Hasan, Zakat dan Infak Salah Satu Solusi Mengatasi Problema Sosial di
Indonesia, (Jakarta: Kencana, 2008), h. 31-33.
18
tidak ada syarat-syarat yang harus dipenuhi (Qardawi, 1988). Kekayaan adalah
sesuatu yang dimiliki oleh manusia dan bisa dirasakan manfaatnya. Islam
memiliki batas kekayaan seseorang yang wajib berzakat sesuai dengan ketentuan
dan jumlah yang disebut dengan nisab. Islam tidak mewajibkan zakat atas seluruh
kekayaan harta benda, sedikit atau banyak tetapi mewajibkan zakat atas kekayaan
atau harta benda yang sudah mencapai nisab, terbebas dari hutang dan tidak lebih
Kegunaan nisab sangat jelas karena dengan zakat yang dikeluarkan oleh
orang kaya (mampu) dapat disalurkan kepada orang miskin dan berpartisipasi
zakat atas diri/jiwa, dan zakat atas harta. Zakat atas diri ini dikenal dengan zakatul
fitri, atau yang populer disebut sebagai zakat fitrah. Sedangkan zakat atas harta
B. Rumput Laut
Rumput laut merupakan salah satu makhluk hidup di air yang banyak
dibutuhkan oleh manusia dan dapat digunkan sebagai bahan baku industri
sehingga mempunyai nilai ekonomi yang tinggi. Rumput laut tergolong tanaman
berderajat rendah, umunya tumbuh melekat pada substrat tertentu dan tidak
mempunyai akar, batang maupun daun tetapi hanya meyerupai batang yang
disebut thallus.
paparan terumbu karang (reef flast), seperti Sulawesi, kepulauan Riau, Bangka
belitung, selat Sunda, Pantai jawa bagian selatang, Bali dll. Perairan ini
merupakan tempat tumbuh dari semua jenis rumput laut yang ada di Indonesia.
19
dirintis sejak 1980 dalam upaya mengubah kebiasaan penduduk pesisir dari
pengambilan sumber daya alam kearah budidaya rumput laut yang ramah
lingkungan.
Rumput laut hidup pada kedalaman yang masih dapat dicapai cahaya
matahari dan hidup sebagai fitobentos dengan melekatkan dirnya pada substrat
lumpur, pasir, karang, batu, kayu, dan benda keras lainnya. Perkembangbiakan
rumput laut pada dasarnya melalui proses generatif (perkawinan antara gamet
Faktor oseanorafis (fisika, kimia dan dinamika) dan jenis substrat sangat
sangat menentukan jenis rumput laut yang dapat tumbuh. Sinar matahari
merupakan faktor utama yang diperlukan untuk kehidupan rumput laut. Untuk
memenuhi nutrisinya, rumput laut mendapatkannya dari media air laut yang
matahari yang cukup sehingga dapat menghasilkan rumput laut yang unggul dan
Budidaya hasil laut merupakan suatu kegiatan yang sifatnya dapat memilih
tempat yang sesuai, tentunya dengan prasyarat ditentukan. Pemilihan metode yang
20
a) Metode rakit apung (floating rack method), metode ini diterapkam pada
perairan yang lebih dalam, caranya yaitu: rumput laut diikatkan pada
rakit apung yang terbuat dari bamboo dengan ukuran 2,5 x 5 m, rakit
dari lima unit dengan jarak anatara unit satu meter, kedua ujung rangaian
diikatkan dengan tali yang ujungnya diberi pemberat atar jangkar agar
rakit tidak hanyut oleh arus atau gelombang. Jarak antar tanaman rumput
laut sekita 25x25 cm dengan berat rumput laut 100 g untuk setiap ikat.
b) Lepas Dasar (off bottom method), penanaman rumput laut dengan metode
ini dilakukan pada dasar perairan, caranya yaitu: duah buah patok
75-150 g, yang diikat dengan menggunakan tali pancing dengan jarak 20-
25 cm.
yang dikeluarkan jauh lebih murah. Caranya: ikat bibit rumput laut pada
ikatan tali jangkar pada kedua ujung tali utama yang dibawahnya sudah
sepanjang 10-15 cm, agar rumput laut tidak terapung dipermukaan dan di
laut. Metode ini merupakan metode yang digunakan petani rumput laut di
Pemanenan dilakukan bila rumput laut telah mencapai berat tertentu, yakni
sekitar empat kali berat awal (dalam waktu pemeliharan 1,5-4 bulan). Untuk jenis
Eucheuma dan dapat mencapai sekitar 400-600 gram, maka jenis ini biasanya
sudah bisa dipanen. Karena rumput laut yang dipanen dengan berat tertentu akan
C. Mazhab Fikih
yang bersifat amaliah yang diperoleh dari dalil-dalilnya yang terinci. Dengan kata
Pengertian secara luas tentang fiqih adalah salah satu bidang ilmu dalam
syariat Islam yang secara khusus membahas persoalan hukum yang mengatur
14
Satriani, “Eksistensi Usaha Rumput Laut Terhadap Kesadaran Bersedekah di Sinyonyoi
Kabupaten Mamuju”, Skripsi (Pare-pare: Fak. Syariah dan Ekonomi Islam IAIN Pare-pare, 2018),
h. 14.
22
pada perbuatan mukallaf dari sisi konsekuensi hukumnya secara syar’i, bagaimana
cara beribadah, tentang prinsip rukun Islam (shalat, zakat, puasa, jual beli, dan
lain sebagainya) serta hubungan antar manusia sesuai dengan dalil-dalil yang
bahasa Arab, yang berarti jalan yang dilalui dan dilewati, sesuatu yang menjadi
tujuan seseorang baik konkrit maupun abstrak. Sesuatu dikatakan mazhab bagi
seseorang jika cara atau jalan tersebut menjadi ciri khasnya. Menurut para ulama
dan ahli agama Islam, yang dinamakan mazhab adalah metode (manhaj) yang
Mazhab menurut ulama fiqih, adalah sebuah metodologi fiqih khusus yang
dijalani oleh seorang ahli fiqih mujtahid, yang berbeda dengan ahli fiqih lain,
yang menghantarkannya memilih sejumlah hukum dalam kawasan ilmu furu'. Ini
adalah pengertian mazhab secara umum, bukan suatu mazhab khusus. Mazhab
yang digunakan secara luas saat ini antara lain mazhab Hanafi, mazhab Maliki,
mazhab Syafi'i dan mazhab Hambali dari kalangan Sunni. Sementara kalangan
a) Mazhab Hanafi
15
Opik Taupik dan Ali Khosim Al-Mansyur, Fiqih 4 mazhab Kajian Fiqih-Ushul fiqih,
(Bandung: 2014), h. 11-12.
23
abu Hanifah, al-nu'man bin Tsabit bin Zuwatha al-Kufi. Beliau adalah
Imam abu Hanifah adalah imam ahlu al-ra'yu dan ahli fikih
Iraq, juga pendiri Mazhab Hanafi. Imam abu Hanifah belajar ilmu
kitab dalam bidang ilmu kalam yaitu al-fikih Al-akbar. Dan imam abu
b) Mazhab Maliki
Nama lengkap imam Malik adalah imam Malik bin Anas bin
abu Amir al-ashbahi. Beliau adalah tokoh dalam bidang fiqih dan
antara mereka ialah Abdul rahman bin hurmuz. Imam Malik lama
berguru kepada Abdul rahman. Imam Malik juga menerima hadis dari
para ulama hadis seperti Nafi' Maula Ibnu Umar dan Ibnu Syihab Al-
Zuhri. Gurunya dalam bidang fikih ialah Rabi'ah bin Abdul Rahman.
Imam Malik adalah imam dalam ilmu hadits dan fiqih. Kitab
beliau Al-muwaththa adalah sebuah kitab besar dalam hadis dan fiqih.
c) Mazhab Syafi’i
tahun 150 H. Yaitu pada tahun wafatnya imam Abu hanifah. Dan
imam Malik bin Anas. Imam Malik belajar dan menghafal al-
meriwayatkan hadis dari Sofyan bin uyainah, Fudhail bin iyadh dan
tahun 182 Hijriyah dan ke Baghdad kedua kalinya pada tahun 190 H.
Beliau telah mempelajari kitab fuqaha Iraq dari Muhammad Ibnu al-
di Mekah pada tahun 187 H dan di Baghdad pada tahun 165 H. Beliau
belajar ilmu fiqih dan usul fiqih serta nasikh dan mansukh dari imam
mazhab jadidnya.
d) Mazhab Hambali
dan Jazirah.
dengan prinsip imam Syafi'i. Hal ini dikarenakan beliau di didik oleh
Dalam proses tasyri’ itulah terkadang al-Qur’an turun untuk menjawab persoalan
yang sedang terjadi dikalangan sahabat pada masa itu, begitupula dengan hadits,
ketika ada persoalan dikalangan umat islam saat itu maka Rasulullah
sebagai berikut :
mengenai konsep istinbat hukum yang dikemudian hari menjadi corak pemikiran
hukum dalam sejarah sosial Islam. Seperti Umar bin Khattab, menjadi seseorang
yang dianggap sebagai bapak rasionalisme dalam penalaran hukum islam karena
kemudian dilanjutkan oleh Imam Abu Hanifah sebagai penggerak ra’ul logika
dalam mazhab.
Abu bakar, Utsman bin Affan dan Sayyidina Ali bin Abi Thalib yang
sebagaimana yang diterapkan oleh Imam Malik bin Anas, dikatakan Ahlu hadist
karena aliran ini sangat besar perhatiannya kepada hadist-hadist Nabi saw yang
adalah fakta yang tida begitu mengherankan sebab aliran ini berpusat di kota
Madinah yang mana pada waktu itu lebih dikenal dengan istilah madrasah Hijaz.16
Tabi’iin adalah pemuka yang bertemu dan menjadi murid dari para sahabat
Rasulullah saw, mereka bergaul dan mempelajari tentang agama Islam untuk
oleh para tabi’in. diantara mereka ada yang telah menerima hadist dari sahabat,
16
Achmad Musyahid Idrus, Moderasi Bermazhab (Gowa: Alauddin University Press,
2020), h.31-32.
28
wilayah yang berbeda-beda sebagaimana yang terjadi pada keempat imam mazhab
yaitu: Imam Hanafi, Imam Maliki, Imam Syafi’i dan Imam Hanbali, dimana
tempat tinggal mereka berbeda-beda, ada yang di Hija, Syam, Kufah dan ada yang
di Mesir.17
Pada abad kedua hijriah perkembangan mazhab dimulai. Pada era itu
kelahiran mazhab-mazhab hukum dimulai, yang dimana pada masa itu umat Islam
maupun kekuasaan. Pada periode ini sejarah hukum Islam juga dianggap sebagai
masa kegemilangan Islam dimana lahirnya beberapa mazhab yang dibawa oleh
beda pula.
Seperti Imam Abu Hanifah, Imam Malik, Imam Syafi’i dan Imam Hanbali
adalah adanya kasus-kasus yang kompleks yang terjadi di suatu daerah yang tidak
terjai di daerah lain. Di Iraq misalnya Imam Abu Hanifah berhadapan langsung
dengan kebudayaan Persia, Imam Syafi’i yang berhadapan dengan adat istiadat
campuran Mesir Kuno dengan Romawi dan Hijaz, sedangkan Imam Malik yang
17
Abdurrahman, Perbandingan Mazhab (Bandung: Sinar Baru Algensindo, 2000), h. 9.
29
Metode istinbat hukum dan kaida yang dirumuskan oleh para tokoh dan
para imam mazhab, pada awalnya bertujuan untuk memberikan jalan dan
ditemukan jawabannya dalam nash. Metode istinbat hukum dan kaidah yang
dirumuskan oleh imam mazhab itulah yang terus berkembang dan diikuti oleh
berhubungan dengan penciptaan pola kerja dan kerangka metode yang sistematis
Islam pada saat itu mendorong lahirnya berbagai pemikiran hukum yang pada
akhirnya diikuti oleh umat Islam yang merasa cocok dengan hasil ijtihad tersebut.
Salah satu dampak yang ditimbulkan dengan munculnya berbagai mazhab dalam
hukum Islam dan hasil ijtihad para imam mazhab yang telah banyak dibukukan
ijtihad mereka sudah kurang atau tidak sesuai dengan kondisi sekarang.
Perbedaan pendapat di kalangan umat Islam pada saat itu turut mendorong
berbagai faktor, baik dari segi periwayatan hadist maupun dari cara memahami
suatu nash.18
Hal ini terjadi karena ulama berbeda pendapat dalam 4 hal yaitu:
1) Periwayatn Hadits
18
Ahmad Musyahid Idrus, Moderasi Bermazhab, h.37-38.
31
yang disebutkan di atas tidak shahih dan kedua, muntah itu tidak
Islam. Dan mayoritas dari para ahli menyatakan bahwa apa yang
sahabat yang berdasar pada hasil ijtihad mereka sendiri dan para
keseluruhan.
benar.
3) Kehujjahan Ijma’
tidak diberi batasan dan juga lafaz nash yang berbentuk hakiki dan
20
Nanang Abdillah, Mazhab dan Faktor Penyebab Terjadinya Perbedaan. h. 20-38
33
ulama.
pada yang tersurt dalam nash saja. Mereka disebut ahlul hadist. Dan
oleh akal. Mereka para ahlu ar-ra’yi. para fuqahaa Hijaz atau biasa
juga disebut ahlul hadist, para fuqaha ini berpegang pada lahiriah
METODE PENELITIAN
1. Jenis Penelitian
perkataan tertulis atau langsung secara lisan dari perilaku atau orang-orang
dan pendapat.22
21
Lexy J. Moelong, Metode Penelitian Kualitatif (Bandung: Remaja Posdaya, 2002), h. 3.
22
Basuki Sulistyo, Metode Penelitian (Jakarta: Wedatama Widya Sastra 2000), h. 22.
33
34
2. Lokasi Penelitian
Zakat Mal Terhadap Hasil Petani Rumput Laut di Desa Pitue Kecamatan
B. Pendekatan Penelitian
terlibat dengan subjek yang diteliti. Hasil pengamatan ditujukan kepada orang
dan lokasi tertentu sebagai objek. Etnografi diartikan sebagai riset lapangan
oleh peneliti. Pendekatan ini membahas suatu objek yang dilandaskan pada
kultural penelitian terhadap suatu fenomena yang tidak bisa dengan mudah
C. Sumber Data
adalah kata-kata dan tindakan, selebihnya adalah data tambahan. Penelitian yang
dilakukan ini menggunakan dua jenis sumber data yaitu sumber data primer dan
1. Data Primer
Data Primer yaitu data yang didapatkan melalui observasi lapangan atau
data yang akurat, agar teliti dalam melakukan pengelolaan data dan tidak
mengalami kesulitan terkait dengan masalah yang akan dibahas oleh peneliti.
Penelitian ini yang termasuk data primer adalah hasil wawancara dengan para
2. Data Sekunder
data sekunder. Data sekunder merupakan data yang didapatkan dari buku-buku
dan mengutip sesuai dengan pokok permasalahan yang diteliti. Data sekunder
buku-buku ilmiah, Jurnal, internet, majalah dan surat kabar serta data lain yang
penelitian karena tujuan utama dari peneliti adalah untuk mendapatkan data. 26
diantaranya:
1. Observasi
berfokus terhadap kejadian, gejala, atau sesuatu. Observasi dapat juga dikatakan
sebagai cara untuk mengumpulkan data dengan mengamati objek yang akan
diteliti secara langsung, peristiwa berupa manusia, benda mati, maupun alam.
implementasi ketentuan zakat mal terhadap petani rumput laut di Desa Pitue
Kabupaten Pangkep.
2. Wawancara
penelitian.
3. Dokumentasi
dan alat tulis untuk membantu mengumpulkan data-data secara akurat untuk
26
Endang Widi Winarni, Teori dan Praktik Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif (Jakarta:
Bumi Aksara, 2021), h. 158.
37
E. Instrument Penelitian
yang digunakan pada penelitian ini adalah buku, pulpen, dan penseil sebagai alat
untuk mencatat informasi yang diperoleh pada saat observasi kamera dan
recorder.
1. Analisis Data
penafsiran dan verifikasi data agar sebuah fenomena memiliki nilai sosial,
variabel dan selurus responden, menyajikan data tiap variabel yang diteliti,
2. Reduksi Data
memfokuskan pada data yang dianggap penting, sehingga data yang didapatkan
merupakan data yang valid yang memberikan gambaran yang jelas untuk
menghasilkan catatan-catatan inti dari data yang diperoleh dari hasil pengamatan
data.
3. Penyajian Data
kualitatif, penyajian data bisa dugunakan dalam bentuk uraian singkat, bagan,
hubungan antar kategori dan sejenisnya. Oleh karena itu, pada penelitian ini
disajikan agar memudahkan peneliti dalam memahami apa yang terjadi terkait
kesimpulan.
data. Tujuan dari penarikan kesimpulan ialah untuk mencari makna data, mencari
hubungan persamaan dan perbedaan dan untuk menjawab rumusan masalah dan
kesimpulan merupakan pengetahuan baru yang belum perna ada. Verifikasi data
yaitu peneliti membuktikan kebenaran data yang dapat diukur melalui informan
dengan tujuan untuk mengetahui keabsahan data hasil dari penelitian tersebut.
pengumpulan data dan berbagai sumber data yang telah ada. Bila peneliti
Susan Stainback mengemukakan dalam buku yang dikutip oleh Sugiyono bahwa
tetapi lebih pada peningkatan pemahaman peneliti terhadap apa yang telah
ditemukan.27
27
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan (Bandung: Alfabeta, 2014), h. 330.
DAFTAR PUSTAKA
BUKU
Abidin, Zaenal. Fiqh Ibadah. Yogyakarta: Grup penerbitan CV Budi Utami, 2020.
https://books.google.co.id/books?
id=ilDXDwAAQBAJ&pg=PA51&hl=id&source=gbs_toc_r&cad=3#v=on
epage&q&f=false (31 Maret 2023).
Asyhadi, Muhammad Sokhi. Fiqh Ibadah (versi madzhab Syafi’i). Grobogan: Pon
Pes Fadllul Wahid, 2011.
Hasan, M. Ali. Zakat dan Infak Salah Satu Solusi Mengatasi Problema Sosial di
Indonesia. Jakarta: Kencana, 2008.
Taupik, H Opik dan Ali Khosim Al-Mansyur. Fiqih 4 mazhab Kajian Fiqih-Ushul
fiqih. Bandung: 2014.
‘Uwaidah, Muhammad Syaikh Kamil. Fiqih Wanita Edisi lengkap. Cet. I; Jakarta:
Pustaka Al-Kautsar, 2008.
40
41
Winarni, Endang Widi. Teori dan Praktik Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif.
Jakarta: Bumi Aksara, 2021.
JURNAL
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Fokus Penelitian
D. Kajian Pustaka
E. Tujuan dan Manfaat Penelitian