Manuscript
Manuscript
LIPEMIK
Manuscript
http://repository.unimus.ac.id
HALAMAN PERSETUJUAN
Pembimbing
http://repository.unimus.ac.id
GAMBARAN KADAR TRIGLISERIDA PADA SERUM LIPEMIK
Kata Kunci :
Trigliserida, Kadar Trigliserida, Serum Lipemik
*Corresponding Author
Tamara Elok Saputri
Program Studi DIII Analis Kesehatan Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Semarang, Indonesia 51381
Email : tamaraelok28@gmail.com
http://repository.unimus.ac.id
Overview of Triglyceride Levels in Lipemic Serum
Keywords :
Triglyceride, Triglyceride levels, Lipemic serum
http://repository.unimus.ac.id
Gambaran Kadar Trigliserida pada Serum Lipemik
PENDAHULUAN
Trigliserida adalah salah satu pada prinsipnya disebabkan oleh
jenis lemak yang terdapat dalam partikel besar lipoprotein yaitu
darah. Trigliserida merupakan hasil kilomikron. Partikel lipoprotein ada
uraian tubuh pada makanan yang yang berukuran sedang sampai
mengandung lemak yang telah berukuran kecil seperti Very Low
dikonsumsi dan masuk ke tubuh serta Density Lipoprotein (VLDL), Low
dibentuk di hati, Trigliserida akan Density Lipoprotein (LDL), High
diserap usus setelah mengalami Density Lipoprotein (HDL) dan
hidrolisis dan masuk ke dalam plasma trigliserida juga dapat menyebabkan
darah kemudian disalurkan ke seluruh kekeruhan sampel tetapi bukan
jaringan tubuh. Trigliserida berfungsi merupakan penyebab utama
untuk menyediakan energi pada tubuh kekeruhan pada serum lipemik
dari kalori yang dikonsumsi. Kadar (Sacher dan PhersonMc, 2004).
trigliserida normal <150 mg/dl Sampel lipemik sering
sedangkan kadar trigliserida >normal ditemukan mengingat banyaknya
dengan klasifikasi resiko kadar pasien datang ke Rumah Sakit (IGD)
trigliserida 150 – 199 mg/dl (batas dengan sangat bervariasi interval
tinggi), 200 – 499 mg/dl (tinggi), dan makanan yang terakhir dikonsumsi.
>500 mg/dl (sangat tinggi). Kadar Serum yang mengalami lipemik
trigliserida tinggi akan berpengaruh sering dianggap memiliki konsentrasi
pada sampel yang akan digunakan trigliserida >150 mg/dl. Serum
karena dapat memicu terjadinya lipemik bukan pertanda pasti
serum lipemik (Muflihah, 2015). konsetrasi trigliserida tinggi. Serum
Serum lipemik adalah serum lipemik disebabkan oleh faktor
yang berwarna putih susu karena makanan seperti kalsium, gula, dan
adanya akumulasi partikel lipoprotein lipid, dan disebabkan oleh obesitas
yang berlebih seperti cairan elektrolit, serta pemeriksan parameter lain
antibodi, antigen, hormon, dan semua seperti Cholesterol, Ureum,
substansi exogenous. Serum lipemik Creatinin, SGOT, SGPT (Nikolac,
http://repository.unimus.ac.id
2013). Kesalahan hasil uji gula darah, diantaranya adalah
laboratorium perlu dilakukan mengkonsumsi makanan tinggi lemak
tindakan penanganan sampel lipemik yang dapat menyebabkan
atau pengenceran. Rekomendasi penumpukan kadar trigliserida dalam
untuk sampel lipemik bahwa pasien tubuh, dalam keadaan ini produksi
harus berpuasa selama 8 – 10 jam insulin akan terganggu, sehingga
sebelum pemeriksaan trigliserida. dapat mengakibatkan tingginya kadar
Lipemik dapat juga disebabkan oleh gula darah. Tinggingya asupan gula
pengambilan sampel terlalu cepat dan konsumsi karbohidrat tinggi
setelah pemberian emulsi lipid tentunya dapat menyebabkan kadar
parenteral pada pasien rumah sakit gula darah melonjak tinggi dan juga
(WHO, 2002). dapat menyebabkan penumpukan
Faktor kimiawi kadar kadar gula darah. Begitu juga dengan
trigliserida dalam darah tinggi yaitu, kurang aktifitas fisik. Kurangnya
konsumsi lemak yang tinggi (diet aktifitas menyebabkan penumpukan
tinggi lemak) yang dapat gula darah, sehingga dapat
menyebabkan peningkatan kadar menyebabkan terjadinya obesitas,
trigliserida (Guyton, 2007). Kadar diabetes mellitus dan hyperlipidemia.
gula yang tinggi dapat menimbulkan Stress juga dapat menyebabkan
pembentukan glikogen dan glukosa, meningkatnya kadar gula darah
sintesis asam lemak dan kolesterol. (Huang et al , 2012).
Kadar gula yang tinggi dapat METODE
mempercepat pembentukan Jenis penelitian ini adalah
trigliserida dalam hati, jika kadar penelitian deskriptif. Tempat dan
trigliserida melebihi batas normal Waktu Penelitian Tempat
maka dapat menyebabkan timbulnya pengambilan sampel dan penelitian
hiperlipedemia yang dapat dilakukan di laboratorium Klinik
mempengaruhi sampel yang akan Pratama Srikandi Jl. Hanoman Dalam
digunakan karena memicu terjadinya No. 3, Krapyak, Semarang Barat.
serum lipemik. Terdapat banyak Waktu penelitian Penelitian dimulai
faktor penyebab meningkatnya kadar pada April 2019 – April 2020. Kadar
http://repository.unimus.ac.id
trigliserida dalam serum lipemik yang didapatkan data distribusi sebagai
diperiksa dengan menggunakan berikut :
metode Enzim kolorimetri (GPO- Tabel 1, Hasil Pemeriksaan Kadar
PAP), alat fotometer. Nilai rujukan Trigliserida Berdasarkan nilai rujukan
<150 mg/dl. Populasi penelitian :
adalah semua Pasien yang datang ke Kadar Trigliserida Persentase (%)
Responden (mg/dl)
Klinik Pratama Srikandi di daerah Jl. Normal >Normal Normal >Normal
http://repository.unimus.ac.id
berpengaruh pada sampel yang akan mempercepat pembentukan
digunakan karena dapat memicu trigliserida dalam hati, jika kadar
terjadinya serum lipemik (Muflihah, trigliserida melebihi batas normal
2015). maka dapat menyebabkan timbulnya
Niranata, R.F. & Sistiyono., hiperlipedemia yang dapat
(2017) Menyatakan bahwa Serum mempengaruhi sampel yang akan
lipemik adalah serum yang berwarna digunakan karena memicu terjadinya
putih susu karena adanya akumulasi serum lipemik. Terdapat banyak
partikel lipoprotein yang berlebih faktor penyebab meningkatnya kadar
seperti cylomikron, VLDL, maupun gula darah, diantaranya adalah
trigliserida. serum lipemik umumnya mengkonsumsi makanan tinggi lemak
dapat dikenali ketika kadar yang dapat menyebabkan
trigliserida di atas 150 mg/dl. penumpukan kadar trigliserida dalam
Menurut scher dan McPherson, tubuh, dalam keadaan ini produksi
(2004). Penyebab utama terjadinya insulin akan terganggu, sehingga
serum lipemik adalah adanya dapat mengakibatkan tingginya kadar
lipoprotein berukuran sedang hingga gula darah. Tinggingya asupan gula
kecil. dan konsumsi karbohidrat tinggi
Berdasarkan penelitian pada tentunya dapat menyebabkan kadar
tabel 1 menyatakan bahwa serum gula darah melonjak tinggi dan juga
lipemik cenderung memiliki kadar dapat menyebabkan penumpukan
trigliserida dalam darah tinggi. Hal ini kadar gula darah. Begitu juga dengan
dapat terjadi karena adanya faktor kurang aktifitas fisik. Kurangnya
kimiawi yaitu, konsumsi lemak yang aktifitas menyebabkan penumpukan
tinggi (diet tinggi lemak) yang dapat gula darah, sehingga dapat
menyebabkan peningkatan kadar menyebabkan terjadinya obesitas,
trigliserida (Guyton, 2007). Kadar diabetes mellitus dan hyperlipidemia.
gula yang tinggi dapat menimbulkan Stress juga dapat menyebabkan
pembentukan glikogen dan glukosa, meningkatnya kadar gula darah.
sintesis asam lemak dan kolesterol. Peningkatan kadar gula darah
Kadar gula yang tinggi dapat berbanding lurus dengan risiko
http://repository.unimus.ac.id
peningkatan kadar trigliserida dalam Universitas Muhammadiyah,
Semarang.
darah. (Huang et al , 2012).
Izzatila, A. & Riyani, A.,
KESIMPULAN 2018.Variasi Konsentrasi Alfa
Siklodekstrin dan Waktu
Pemeriksaan kadar trigliserida
Sentrifugasi Dalam Preparasi
pada serum lipemik di wilayah Klinik Serum Lipemik Pada
Pemeriksaan Glukosa Metode
Pratama Srikandi Jl. Hanoman Dalam
GOD-PAP. Jurnal Kesehatan
No. 3, Krapyak, Semarang Barat dari Laboratorium. Vol. 7. No. 1.
Hal. 31–37.
sampel 30 responden. Berdasarkan
Manikam, C.G., 2017. Perbedaan
penelitian yang telah dilakukan dapat Hasil Pemeriksaan Kadar
Trigliserida Sampel Serum
disimpulkan bahwa serum lipemik
dan Plasma EDTA. Karya
cenderung memiliki kadar trigiserida Tulis Ilmiah. Universitas
Muhammadiyah, Semarang.
dalam darah tinggi di tunjukan
Muflihah., 2015. Kadar Trigliserida
dengan hasil penelitian yang Pada Perokok Aktif Fase
Remaja Usia 15–21 Tahun.
menghasilkan Kadar trigliserida
Karya Tulis Ilmiah.
>normal didapatkan hasil sebanyak Universitas Muhammadiyah,
Semarang.
30 responden dengan persentase
Mustaqimah, A.,2015. Gambaran
kadar trigliserida >normal 100%. Kadar Trigliserida Pada
Perokok Di Daerah Mojo
SARAN
Kulon Rt 04 Rw 07 Sragen.
Melakukan penelitian Karya Tulis Ilmiah.
Universitas Muhammadiyah,
terhadap serum lipemik dengan
Semarang.
menggunakan parameter yang Niranata, R.F. &Sistiyono., 2017.
Perbedaan Kadar Kalsium
berbeda seperti (Kolesterol, Ureum,
Pada Serum Lipemik Dengan
Kreatinin, SGOT, SGPT) . Dan Tanpa Penambahan
Flokulan Gamma-
Melakukan penelitian
Siklodekstrin Inkubasi Suhu
terhadap serum lipemik 23 °C. Jurnal Kesehatan.
Vol.10 No. 2.
menggunakan pengenceran.
Pambudi, A.F. & Widada, S.T.,
DAFTAR PUSTAKA 2017.Serum Lipemik Dengan
Flokulan Gamma-
Faizah, N.S., 2017. Perbedaan Kadar
Siklodekstrin Pada
Trigliserida Yang Diperiksa
Pemeriksaan Glukosa.
Langsung Dengan Ditunda 48
Medical Laboratory
Jam Dan 72 Jam Pada Suhu
Technology Journal. Vol.3.
Ruang. Karya Tulis Ilmiah.
No. 2. Hal. 68–72.
http://repository.unimus.ac.id
Sari, D.M., 2015. Gambaran Kadar
Trigliserida Pada Peminum
Teh. Karya Tulis Ilmiah.
Universitas Muhammadiyah,
Semarang.
Sari, W.M. & Hardisari, N.R., 2017.
Perbedaan Kadar Kreatinin
Pada Serum Lipemik Yang
Diolah Dengan Polyethylene
Glycol 6000 8% Dan High
Speed Sentrifugasi. Jurnal
Teknologi Kesehatan. Vol. 13.
No. 1. Hal. 45–49.
Sulilaningsih., R.,2017.
Perbandingan Kadar Alkali
Fosfatase (ALP) Serum
Sebelum Dan Sesudah Waktu
Tunda 4 Dan 8 Hari Pada
Suhu Kamar (20 - 25˚c).
Skripsi Tesis. Universitas
Setia Budi, Surakarta.
http://repository.unimus.ac.id
LAMPIRAN
Lampiran 1
Hasil Pemeriksaan Kadar Trigliserida (TG)
Data Hasil Pemeriksaan Sampel Penelitian :
No Umur Kadar TG Keterangan
(Tahun)
(mg/dl)
1 74 459 Tinggi
2 36 371 Tinggi
3 64 383 Tinggi
4 45 270 Tinggi
5 43 337 Tinggi
6 40 389 Tinggi
7 44 326 Tinggi
8 55 355 Tinggi
9 52 299 Tinggi
10 51 503 Sangat tinggi
11 29 419 Tinggi
12 45 274 Tinggi
13 80 536 Sangat tinggi
14 67 256 Tinggi
15 53 296 Tinggi
16 76 658 Sangat tinggi
17 51 492 Tinggi
18 64 293 Tinggi
19 57 371 Tinggi
20 57 284 Tinggi
21 26 307 Tinggi
22 59 277 Tinggi
23 70 304 Tinggi
24 72 459 Tinggi
25 63 431 Tinggi
26 56 315 Tinggi
27 58 356 Tinggi
28 48 369 Tinggi
29 43 306 Tinggi
30 33 512 Sangat tinggi
http://repository.unimus.ac.id
Nilai Normal : < 150 mg/dl
http://repository.unimus.ac.id
Lampiran 2
Dokumentasi Penelitian
Foto Pemeriksaan Sampel Penelitian
http://repository.unimus.ac.id
Lampiran 3
http://repository.unimus.ac.id
http://repository.unimus.ac.id