Anda di halaman 1dari 15

GAMBARAN KADAR TRIGLISERIDA PADA SERUM

LIPEMIK

Manuscript

Tamara Elok Saputri


G0C217004

PROGRAM STUDI D-III ANALIS KESEHATAN


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
2020

http://repository.unimus.ac.id
HALAMAN PERSETUJUAN

Manuscript dengan judul

GAMBARAN KADAR TRIGLISERIDA PADA SERUM LIPEMIK

Telah diperiksa dan disetujui untuk dipublikasikan


Semarang, 24 September 2020

Pembimbing

Herlisa Anggraini, SKM, M.Si.Med


NIK. 28.6.1026.014

http://repository.unimus.ac.id
GAMBARAN KADAR TRIGLISERIDA PADA SERUM LIPEMIK

Tamara Elok Saputri1), Herlisa Anggraini2), Ana Hidayati Mukaromah3)


1
Program Studi DIII Analis Kesehatan Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Semarang
Email : tamaraelok28@gmail.com
2
Program Studi DIII Analis Kesehatan Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Semarang
Email : lisa220789@gmail.com
3
Program Studi DIII Analis Kesehatan Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Semarang
Email : ana_hidayati@unimus.ac.id

Info Artikel Abstrak


Trigliserida adalah salah satu jenis lemak yang terdapat
dalam darah. Kadar trigliserida tinggi akan berpengaruh
pada sampel yang akan digunakan karena dapat memicu
terjadinya serum lipemik. Serum lipemik adalah serum
yang berwarna putih susu karena adanya akumulasi partikel
lipoprotein yang berlebih seperti cairan elektrolit, antibodi,
antigen, hormon, dan semua substansi exogenous. Tujuan
penelitian untuk mengetahui gambaran kadar trigliserida
pada serum lipemik, serta megukur kadar trigliserida pada
serum lipemik. Mendeskripsikan gambaran kadar
trigliserida pada serum lipemik. Kadar trigliserida
diperiksa dengan menggunakan metode GPO-PAP. Hasil
penelitian kadar trigliserida normal didapatkan hasil
sebanyak 0 responden, kadar trigliserida >normal dengan
klasifikasi resiko kadar trigliserida 150 – 199 mg/dl (batas
tinggi), 200 – 499 mg/dl (tinggi), dan >500 mg/dl (sangat
tinggi) didapatkan hasil sebanyak 30 responden dengan
persentase kadar trigliserida >normal 100%. Serum lipemik
cenderung memiliki kadar trigliserida tinggi.

Kata Kunci :
Trigliserida, Kadar Trigliserida, Serum Lipemik

*Corresponding Author
Tamara Elok Saputri
Program Studi DIII Analis Kesehatan Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Semarang, Indonesia 51381
Email : tamaraelok28@gmail.com

http://repository.unimus.ac.id
Overview of Triglyceride Levels in Lipemic Serum

Article Info Abstract


Triglycerides are a type of fat found in the blood.
High triglyceride levels will affect the sample to be
used because they can trigger lipemic serum.
Lipemic serum is a serum that is milky white due to
the accumulation of excess lipoprotein particles such
as electrolytes, antibodies, antigens, hormones, and
all exogenous substances. The aim of the study was
to describe the triglyceride levels in lipemic serum,
and to measure the triglyceride levels in lipemic
serum. Describe the picture of triglyceride levels in
lipemic serum. Triglyceride levels were checked
using the GPO-PAP method. The results of the study
of normal triglyceride levels were 0 respondent,
>normal triglyceride levels with a risk classification
of 150 - 199 mg/dl (high limit), 200 - 499 mg/dl
(high), and >500 mg/dl (very high). ) obtained
results of 30 respondents with a percentage of
triglyceride levels> normal 100%. Lipemic serum
tends to have high triglyceride levels.

Keywords :
Triglyceride, Triglyceride levels, Lipemic serum

http://repository.unimus.ac.id
Gambaran Kadar Trigliserida pada Serum Lipemik
PENDAHULUAN
Trigliserida adalah salah satu pada prinsipnya disebabkan oleh
jenis lemak yang terdapat dalam partikel besar lipoprotein yaitu
darah. Trigliserida merupakan hasil kilomikron. Partikel lipoprotein ada
uraian tubuh pada makanan yang yang berukuran sedang sampai
mengandung lemak yang telah berukuran kecil seperti Very Low
dikonsumsi dan masuk ke tubuh serta Density Lipoprotein (VLDL), Low
dibentuk di hati, Trigliserida akan Density Lipoprotein (LDL), High
diserap usus setelah mengalami Density Lipoprotein (HDL) dan
hidrolisis dan masuk ke dalam plasma trigliserida juga dapat menyebabkan
darah kemudian disalurkan ke seluruh kekeruhan sampel tetapi bukan
jaringan tubuh. Trigliserida berfungsi merupakan penyebab utama
untuk menyediakan energi pada tubuh kekeruhan pada serum lipemik
dari kalori yang dikonsumsi. Kadar (Sacher dan PhersonMc, 2004).
trigliserida normal <150 mg/dl Sampel lipemik sering
sedangkan kadar trigliserida >normal ditemukan mengingat banyaknya
dengan klasifikasi resiko kadar pasien datang ke Rumah Sakit (IGD)
trigliserida 150 – 199 mg/dl (batas dengan sangat bervariasi interval
tinggi), 200 – 499 mg/dl (tinggi), dan makanan yang terakhir dikonsumsi.
>500 mg/dl (sangat tinggi). Kadar Serum yang mengalami lipemik
trigliserida tinggi akan berpengaruh sering dianggap memiliki konsentrasi
pada sampel yang akan digunakan trigliserida >150 mg/dl. Serum
karena dapat memicu terjadinya lipemik bukan pertanda pasti
serum lipemik (Muflihah, 2015). konsetrasi trigliserida tinggi. Serum
Serum lipemik adalah serum lipemik disebabkan oleh faktor
yang berwarna putih susu karena makanan seperti kalsium, gula, dan
adanya akumulasi partikel lipoprotein lipid, dan disebabkan oleh obesitas
yang berlebih seperti cairan elektrolit, serta pemeriksan parameter lain
antibodi, antigen, hormon, dan semua seperti Cholesterol, Ureum,
substansi exogenous. Serum lipemik Creatinin, SGOT, SGPT (Nikolac,

http://repository.unimus.ac.id
2013). Kesalahan hasil uji gula darah, diantaranya adalah
laboratorium perlu dilakukan mengkonsumsi makanan tinggi lemak
tindakan penanganan sampel lipemik yang dapat menyebabkan
atau pengenceran. Rekomendasi penumpukan kadar trigliserida dalam
untuk sampel lipemik bahwa pasien tubuh, dalam keadaan ini produksi
harus berpuasa selama 8 – 10 jam insulin akan terganggu, sehingga
sebelum pemeriksaan trigliserida. dapat mengakibatkan tingginya kadar
Lipemik dapat juga disebabkan oleh gula darah. Tinggingya asupan gula
pengambilan sampel terlalu cepat dan konsumsi karbohidrat tinggi
setelah pemberian emulsi lipid tentunya dapat menyebabkan kadar
parenteral pada pasien rumah sakit gula darah melonjak tinggi dan juga
(WHO, 2002). dapat menyebabkan penumpukan
Faktor kimiawi kadar kadar gula darah. Begitu juga dengan
trigliserida dalam darah tinggi yaitu, kurang aktifitas fisik. Kurangnya
konsumsi lemak yang tinggi (diet aktifitas menyebabkan penumpukan
tinggi lemak) yang dapat gula darah, sehingga dapat
menyebabkan peningkatan kadar menyebabkan terjadinya obesitas,
trigliserida (Guyton, 2007). Kadar diabetes mellitus dan hyperlipidemia.
gula yang tinggi dapat menimbulkan Stress juga dapat menyebabkan
pembentukan glikogen dan glukosa, meningkatnya kadar gula darah
sintesis asam lemak dan kolesterol. (Huang et al , 2012).
Kadar gula yang tinggi dapat METODE
mempercepat pembentukan Jenis penelitian ini adalah
trigliserida dalam hati, jika kadar penelitian deskriptif. Tempat dan
trigliserida melebihi batas normal Waktu Penelitian Tempat
maka dapat menyebabkan timbulnya pengambilan sampel dan penelitian
hiperlipedemia yang dapat dilakukan di laboratorium Klinik
mempengaruhi sampel yang akan Pratama Srikandi Jl. Hanoman Dalam
digunakan karena memicu terjadinya No. 3, Krapyak, Semarang Barat.
serum lipemik. Terdapat banyak Waktu penelitian Penelitian dimulai
faktor penyebab meningkatnya kadar pada April 2019 – April 2020. Kadar

http://repository.unimus.ac.id
trigliserida dalam serum lipemik yang didapatkan data distribusi sebagai
diperiksa dengan menggunakan berikut :
metode Enzim kolorimetri (GPO- Tabel 1, Hasil Pemeriksaan Kadar
PAP), alat fotometer. Nilai rujukan Trigliserida Berdasarkan nilai rujukan
<150 mg/dl. Populasi penelitian :
adalah semua Pasien yang datang ke Kadar Trigliserida Persentase (%)
Responden (mg/dl)
Klinik Pratama Srikandi di daerah Jl. Normal >Normal Normal >Normal

Hanoman Dalam No. 3, Krapyak, (<150 (>150


mg/dl) mg/dl)
Semarang Barat. Sampel penelitian 30 0 30 0% 100%
diambil dengan cara total 30 populasi Tabel 1 menunjukkan hasil
responden dengan kategori memenuhi penelitian kadar trigliserida normal
kriteria sampel yang akan diambil. didapatkan hasil sebanyak 0
Alat yang digunakan pada penelitian responden, dan kadar trigliserida
ini adalah Centrifuge, fotometer. >normal dengan klasifikasi resiko
Bahan yang digunakan adalah reagen kadar trigliserida 150 – 199 mg/dl
Trigliserida dan Serum lipemik. (batas tinggi), 200 – 499 mg/dl
Teknik Pengumpulan dan Analisis (tinggi), dan >500 mg/dl (sangat
Data Jenis data dalam penelitian ini tinggi) didapatkan hasil sebanyak 30
adalah data primer berdasarkan hasil responden dengan persentase kadar
pemeriksaan kadar trigliserida pada trigliserida normal 0% dan kadar
serum lipemik dan data sekunder trigliserida >normal 100%.
yang diperoleh dari rekam medik PEMBAHASAN
Klinik Pratama Srikandi. Pengolahan Trigliserida adalah salah satu
data dibuat setelah data terkumpul, jenis lemak yang terdapat dalam
maka dilakukan pengolahan data darah. Kadar trigliserida normal <150
berdasarkan hasil jenis pemeriksaan mg/dl sedangkan kadar trigliserida
trigliserida darah, kemudian dianalisa >normal dengan klasifikasi resiko
dan disajikan dalam bentuk deskriptif. kadar trigliserida 150 – 199 mg/dl
HASIL (batas tinggi), 200 – 499 mg/dl
Hasil pemeriksaan kadar (tinggi), dan >500 mg/dl (sangat
trigliserida pada serum lipemik tinggi). Kadar trigliserida tinggi akan

http://repository.unimus.ac.id
berpengaruh pada sampel yang akan mempercepat pembentukan
digunakan karena dapat memicu trigliserida dalam hati, jika kadar
terjadinya serum lipemik (Muflihah, trigliserida melebihi batas normal
2015). maka dapat menyebabkan timbulnya
Niranata, R.F. & Sistiyono., hiperlipedemia yang dapat
(2017) Menyatakan bahwa Serum mempengaruhi sampel yang akan
lipemik adalah serum yang berwarna digunakan karena memicu terjadinya
putih susu karena adanya akumulasi serum lipemik. Terdapat banyak
partikel lipoprotein yang berlebih faktor penyebab meningkatnya kadar
seperti cylomikron, VLDL, maupun gula darah, diantaranya adalah
trigliserida. serum lipemik umumnya mengkonsumsi makanan tinggi lemak
dapat dikenali ketika kadar yang dapat menyebabkan
trigliserida di atas 150 mg/dl. penumpukan kadar trigliserida dalam
Menurut scher dan McPherson, tubuh, dalam keadaan ini produksi
(2004). Penyebab utama terjadinya insulin akan terganggu, sehingga
serum lipemik adalah adanya dapat mengakibatkan tingginya kadar
lipoprotein berukuran sedang hingga gula darah. Tinggingya asupan gula
kecil. dan konsumsi karbohidrat tinggi
Berdasarkan penelitian pada tentunya dapat menyebabkan kadar
tabel 1 menyatakan bahwa serum gula darah melonjak tinggi dan juga
lipemik cenderung memiliki kadar dapat menyebabkan penumpukan
trigliserida dalam darah tinggi. Hal ini kadar gula darah. Begitu juga dengan
dapat terjadi karena adanya faktor kurang aktifitas fisik. Kurangnya
kimiawi yaitu, konsumsi lemak yang aktifitas menyebabkan penumpukan
tinggi (diet tinggi lemak) yang dapat gula darah, sehingga dapat
menyebabkan peningkatan kadar menyebabkan terjadinya obesitas,
trigliserida (Guyton, 2007). Kadar diabetes mellitus dan hyperlipidemia.
gula yang tinggi dapat menimbulkan Stress juga dapat menyebabkan
pembentukan glikogen dan glukosa, meningkatnya kadar gula darah.
sintesis asam lemak dan kolesterol. Peningkatan kadar gula darah
Kadar gula yang tinggi dapat berbanding lurus dengan risiko

http://repository.unimus.ac.id
peningkatan kadar trigliserida dalam Universitas Muhammadiyah,
Semarang.
darah. (Huang et al , 2012).
Izzatila, A. & Riyani, A.,
KESIMPULAN 2018.Variasi Konsentrasi Alfa
Siklodekstrin dan Waktu
Pemeriksaan kadar trigliserida
Sentrifugasi Dalam Preparasi
pada serum lipemik di wilayah Klinik Serum Lipemik Pada
Pemeriksaan Glukosa Metode
Pratama Srikandi Jl. Hanoman Dalam
GOD-PAP. Jurnal Kesehatan
No. 3, Krapyak, Semarang Barat dari Laboratorium. Vol. 7. No. 1.
Hal. 31–37.
sampel 30 responden. Berdasarkan
Manikam, C.G., 2017. Perbedaan
penelitian yang telah dilakukan dapat Hasil Pemeriksaan Kadar
Trigliserida Sampel Serum
disimpulkan bahwa serum lipemik
dan Plasma EDTA. Karya
cenderung memiliki kadar trigiserida Tulis Ilmiah. Universitas
Muhammadiyah, Semarang.
dalam darah tinggi di tunjukan
Muflihah., 2015. Kadar Trigliserida
dengan hasil penelitian yang Pada Perokok Aktif Fase
Remaja Usia 15–21 Tahun.
menghasilkan Kadar trigliserida
Karya Tulis Ilmiah.
>normal didapatkan hasil sebanyak Universitas Muhammadiyah,
Semarang.
30 responden dengan persentase
Mustaqimah, A.,2015. Gambaran
kadar trigliserida >normal 100%. Kadar Trigliserida Pada
Perokok Di Daerah Mojo
SARAN
Kulon Rt 04 Rw 07 Sragen.
Melakukan penelitian Karya Tulis Ilmiah.
Universitas Muhammadiyah,
terhadap serum lipemik dengan
Semarang.
menggunakan parameter yang Niranata, R.F. &Sistiyono., 2017.
Perbedaan Kadar Kalsium
berbeda seperti (Kolesterol, Ureum,
Pada Serum Lipemik Dengan
Kreatinin, SGOT, SGPT) . Dan Tanpa Penambahan
Flokulan Gamma-
Melakukan penelitian
Siklodekstrin Inkubasi Suhu
terhadap serum lipemik 23 °C. Jurnal Kesehatan.
Vol.10 No. 2.
menggunakan pengenceran.
Pambudi, A.F. & Widada, S.T.,
DAFTAR PUSTAKA 2017.Serum Lipemik Dengan
Flokulan Gamma-
Faizah, N.S., 2017. Perbedaan Kadar
Siklodekstrin Pada
Trigliserida Yang Diperiksa
Pemeriksaan Glukosa.
Langsung Dengan Ditunda 48
Medical Laboratory
Jam Dan 72 Jam Pada Suhu
Technology Journal. Vol.3.
Ruang. Karya Tulis Ilmiah.
No. 2. Hal. 68–72.

http://repository.unimus.ac.id
Sari, D.M., 2015. Gambaran Kadar
Trigliserida Pada Peminum
Teh. Karya Tulis Ilmiah.
Universitas Muhammadiyah,
Semarang.
Sari, W.M. & Hardisari, N.R., 2017.
Perbedaan Kadar Kreatinin
Pada Serum Lipemik Yang
Diolah Dengan Polyethylene
Glycol 6000 8% Dan High
Speed Sentrifugasi. Jurnal
Teknologi Kesehatan. Vol. 13.
No. 1. Hal. 45–49.
Sulilaningsih., R.,2017.
Perbandingan Kadar Alkali
Fosfatase (ALP) Serum
Sebelum Dan Sesudah Waktu
Tunda 4 Dan 8 Hari Pada
Suhu Kamar (20 - 25˚c).
Skripsi Tesis. Universitas
Setia Budi, Surakarta.

http://repository.unimus.ac.id
LAMPIRAN
Lampiran 1
Hasil Pemeriksaan Kadar Trigliserida (TG)
Data Hasil Pemeriksaan Sampel Penelitian :
No Umur Kadar TG Keterangan
(Tahun)
(mg/dl)
1 74 459 Tinggi
2 36 371 Tinggi
3 64 383 Tinggi
4 45 270 Tinggi
5 43 337 Tinggi
6 40 389 Tinggi
7 44 326 Tinggi
8 55 355 Tinggi
9 52 299 Tinggi
10 51 503 Sangat tinggi
11 29 419 Tinggi
12 45 274 Tinggi
13 80 536 Sangat tinggi
14 67 256 Tinggi
15 53 296 Tinggi
16 76 658 Sangat tinggi
17 51 492 Tinggi
18 64 293 Tinggi
19 57 371 Tinggi
20 57 284 Tinggi
21 26 307 Tinggi
22 59 277 Tinggi
23 70 304 Tinggi
24 72 459 Tinggi
25 63 431 Tinggi
26 56 315 Tinggi
27 58 356 Tinggi
28 48 369 Tinggi
29 43 306 Tinggi
30 33 512 Sangat tinggi

http://repository.unimus.ac.id
Nilai Normal : < 150 mg/dl

http://repository.unimus.ac.id
Lampiran 2
Dokumentasi Penelitian
Foto Pemeriksaan Sampel Penelitian

Gambar 2. Sampel Serum Lipemik Gambar 3. Pengerjaan Sampel

Gambar 4. Pengambilan Sampel Gambar 5. Pembacaan Sampel

http://repository.unimus.ac.id
Lampiran 3

Prosedur Kerja Pemeriksaan Trigliserida

http://repository.unimus.ac.id
http://repository.unimus.ac.id

Anda mungkin juga menyukai