ILA Kel 6
ILA Kel 6
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Ilm Lughah An-Nafsi
Disusun oleh :
1442/2021
PENDAHULUAN
Belajar merupakan suatu proses usaha sadar yang dilakukan oleh individu untuk suatu
perubahan dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak memiliki sikap menjadi bersikap benar, dari
tidak terampil menjadi terampil melakukan sesuatu. Belajar tidak hanya sekedar memetakan
pengetahuan atau informasi yang disampaikan. Namun bagaimana melibatkan individu secara
aktif membuat atau pun merevisi hasil belajar yang diterimanya menjadi suatu pengalamaan
yang bermanfaat bagi pribadinya.
Teori adalah seperangkat asas tentang kejadian-kejadian yang didalamnnya memuat
ide, konsep, prosedur dan prinsip yang dapat dipelajari, dianalisis dan diuji kebenarannya.
Teori belajar adalah suatu teori yang di dalamnya terdapat tata cara pengaplikasian kegiatan
belajar mengajar antara guru dan siswa, perancangan metode pembelajaran yang akan
dilaksanakan di kelas maupun di luar kelas.
Teori pembelajaran menaruh perhatian pada bagaimana seseorang mempengaruhi
orang lain agar terjadi proses belajar. Bruner dalam Degeng (1989) mengemukakan bahwa
teori pembelajaran adalah preskriptif, sedangkan teori belajar adalah deskriptif. Preskriptif
artinya, tujuan teori pembelajaran adalah menetapkan metode/strategi pembelajaran yang
cocok supaya memperoleh hasil optimal. Dengan kata lain, teori pembelajaran berurusan
dengan upaya mengontrol variabel-variabel yang spesifi k dalam teori belajar agar dapat
memudahkan belajar. Sedangkan deskriptif artinya, tujuan teori belajar adalah menjelaskan
proses belajar. Teori belajar menaruh perhatian pada bagaimana seseorang belajar
PEMBAHASAN
1. Teori-Teori Pembelajaran Bahasa
a) Al-nazhariyah al-sulukiyah (teori behaviorisme)
Teori Behaviorisme John B. Watson mengemukakan sebuah teori konspirasi mengenai sebuah
teori belajar manusia.
b) Al-nazhariyah al-ma'rifiyah (teori kognivisme)
Teori Kognitivisme Jika pendekatan kaum behavioristik bersifat empiris maka pendekatan
yang dianut golongan kognitivistik lebih bersifat rasionalis.
c) Al-nazhariyah al-wazifiyah (teori fungsionalisme)
Teori Fungsional (Interaksionis) Bahasa merupakan manifestasi kemampuan kognitif dan
efektif untuk menjelajah dunia, untuk berhubungan dengan orang lain dan juga keperluan
terhadap diri sendiri sebagai manusia.
Menurut pandangan teori Behavioristik bahwa bahasa akan dapat diperoleh dan
dikuasai karena faktor kebiasaan. Seorang anak kecil akan dapat menguasai bahasa bila
semakin sering dia mendapat stimulus dari luar yang membuat dia tertarik untuk mencoba
berkomunikasi dengan dengan memberikan respon melalui gayanya sendiri. Stimulus yang
diberikan pada bayi dibawah 3 bulan misalnya, pada awalnya dapat hanya berupa gesture saja.
Hal ini dikarenakan proses pemerolehan bahasa bayi pada periode ini memang baru pada tahap
pengenalan saja. Demikian seterusnya untuk perode-periode pemerolehan bahasa berikutnya.
B.Teori Kognitivisme
Teori belajar kognitif lebih menekankan pada belajar merupakan suatu proses yang
terjadi dalam akal pikiran manusia. Pada dasarnya belajar adalah suatu proses usaha yang
melibatkan aktivitas mental yang terjadi dalam diri manusia sebagai akibat dari proses interaksi
aktif dengan lingkungannya untuk memperoleh suatu perubahan dalam bentuk pengetahuan,
pemahaman, tingkah laku, ketrampilan dan nilai sikap yang bersifat relatif dan berbekas.
Belajar kognitif ciri khasnya terletak dalam belajar memperoleh dan mempergunakan
bentuk-bentuk reppresentatif yang mewakili obyek-obyek itu di representasikan atau di
hadirkan dalam diri seseorang melalui tanggapan, gagasan atau lambang, yang semuanya
merupakan sesuatu yang bersifat mental, misalnya seseorang menceritakan pengalamannya
selama mengadakan perjalanan keluar negeri, setelah kembali kenegerinya sendiri. Tampat-
tempat yang dikunjuginya selama berada di lain negara tidak dapat diabawa pulang, orangnya
sendiri juga tidak hadir di tempat-tempat itu. Pada waktu itu sedang bercerita, tetapi semulanya
tanggapan-tanggapan, gagasan dan tanggapan itu di tuangkan dalam kata-kata yang
disampaikan kepada orang yang mendengarkan ceritanya.
2.Kelebihan dan kelemahan teori Kognitivisme
a) Kelebihannya yaitu : menjadikan siswa lebih kreatif dan mandiri; membantu siswa
memahami bahan belajar secara lebih mudah.
b) Kekurangannya yaitu : teori tidak menyeluruh untuk semua tingkat pendidikan; sulit
di praktikkan khususnya di tingkat lanjut; beberapa prinsip seperti intelegensi sulit dipahami
dan pemahamannya masih belum tuntas.
C. Teori Fungsional
Para peneliti bahasa mulai melihat bahwa bahasa merupakan menifestasi kemampuan
kognitif dan efektif untuk menjelajah dunia, untuk berhubungan dengan orang lain dan
juga keperluan terhadap diri sendiri sebagai manusia. Lebih lagi kaidah generatif yang
diusulkan di bawah naungan nativisme itu bersifat abstrak, formal, eksplisit dan logis,
meskipun kaidah itu lebih mengutamakan pada bentuk bahasa dan tidak pada tataran
fungsional yang lebih dari makna dibentuk dari interaksi sosial.
1) Kognisi perkembangan bahasa
Piaget menggambarkan penelitian itu sebagai interaksi anak dengan
lingkungannya dengan interaksi komplementer antara perkembangan kapasitas
kognitif perseptual dengan pengalaman bahasa mereka. Penelitian itu berkaitan
dengan hubungan antara perkembangan kognitif dengan pemerolehan bahasa
pertama. Slobin mengatakan bahwa dalam semua bahasa, belajar makna
bergantung pada perkembangan kognitif dan urutan perkembangan lebih
ditentukan oleh kompleksitas makna itu dari pada kompleksitas bentuknya.
Menurut dia ada dua hal yang menentukan model:
a) Pada asas fungsional, perkembangan diikuti oleh perkembangan
kapasitas kounikatif dan konseptual yang beroperasi dalam konjungsi
dengan skema batin konjungsi.
b) Pada asas formal, perkembangan diikuti oleh kapasitas perseptual dan
pemerosesan informal yang bekerja dalam konjungsi dan skema batin
tata bahasa.
http://banggaberbahasa.blogspot.com/2012/11/teori-belajar-
bahasa.html?m=1#:~:text=3)%20Teori%20fungsional%20menekankan%20pandangan,menja
di%20pumpunan%20para%20penganut%20fungsional
https://www.kompasiana.com/amp/monikakolin/ringkasan-
behaviorisme_552bede76ea834ce6c8b456d