Logical Port
Logical port adalah jalur yang digunakan oleh aplikasi untuk menghubungkan dengan komputer lain
melalui jaringan TCP/IP. Salah satu contohnya adalah mengkoneksikan komputer dengan internet. Port
ini berperan penting dalam jaringan komputer.
Dilihat dari penomorannya, logical port terbagi menjadi tiga jenis. Ada jenis port yang terdaftar di
Internet Assigned Numbers Authority (IANA), dan ada yang tidak, berikut pembagiannya:
• Well-known port: berkisar dari 0 – 1023. Ini merupakan port yang dikenali atau port sistem.
Port ini selalu merepresentasikan layanan jaringan yang sama dan ditetapkan oleh IANA.
• Registered port: berkisar dari 1024 – 49151. Port ini diketahui dan terdaftar di IANA tetapi
tidak dialokasikan secara permanen, sehingga dapat menggunakan port number yang sama.
• Dynamically assigned port: berkisar dari 49152 – 65535. Port ini ditetapkan oleh sistem
operasi atau aplikasi yang digunakan untuk melayani request dari pengguna sesuai dengan
kebutuhan.
Baca Juga: Pengertian dan Cara Kerja Firewall pada Jaringan Komputer
Berikut ini beberapa contoh logical port yang sering digunakan beserta fungsinya:
Port 22 (SSH)
Port 22 adalah port standar untuk SSH (Secure Shell). Port ini berfungsi mengirimkan data melalui
jaringan dalam bentuk terenkripsi. Dapat digunakan untuk menjalankan fungsi atau tugas yang bisa
diakses dari jarak jauh, misalnya menghubungkan ke host atau server.
Port 23 (TELNET)
Port 23 TELNET adalah port untuk menghubungkan komputer dan server jarak jauh. Fungsinya mirip
dengan SSH, hanya saja port 23 TELNET tidak menggunakan enkripsi pada koneksinya.
Port 25 (SMTP)
Port 25 berfungsi untuk SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) yang berfungsi memastikan pengiriman
email melalui jaringan dikomunikasikan dengan aman antara sesama SMTP server.
Baca Juga: 13 Antivirus Terbaik untuk Lindungi Laptop Windows & Mac OS
Port 53 (DNS)
Port 53 adalah jenis port untuk DNS yang berfungsi sebagai penerjemah alamat IP pada setiap host.
Port ini mencocokkan nama domain yang dapat dibaca manusia dengan alamat IP yang dapat dibaca
mesin. Jadi, kamu tak perlu mengetik alamat IP dalam bentuk angka ketika hendak mengunjungi
website.
Physical Port
Kalau sebelumnya merupakan port dalam bentuk non-fisik, kali ini mari kita bahas port fisik atau
physical port.
Port fisik adalah soket, slot atau jack koneksi yang memungkinkan kabel bisa dihubungkan dengan
komputer, router, modem, USB, dan perangkat lainnya. Masing-masing soket memiliki bentuk fisik dan
fungsi yang berbeda pula. Beberapa port jaringan fisik terdapat pada perangkat keras jaringan
komputer.
Baca Juga: Apa itu Cloud Computing? Pengertian, Jenis, dan Fungsinya
Physical port digolongkan menjadi beberapa jenis. Port serial, paralel, SCSI, dan USB adalah beberapa
di antaranya. Biasanya jenis ini sering kita kenali sebagai media transmisi data.
Serial port
Serial port berfungsi untuk mentransmisikan data jarak jauh secara lambat. Sesuai namanya, serial port
bekerja secara seri. Jadi, port ini tidak dapat melakukan pemindahan data sekaligus. Penggunaan port
serial sudah banyak ditinggalkan dan telah digantikan dengan port USB dan Firewire. Contoh
penggunaannya pada keyboard, mouse, monitor, dan modem dial-up.
Baca Juga: Perbedaan Routing Statis dan Dinamis: Panduan Lengkap
Paralel port
Port paralel digunakan untuk mentransmisikan data pada jarak pendek secara cepat. Pemindahan data
dapat dilakukan secara bersamaan sehingga informasi yang terkirim lebih banyak dibandingkan serial
port. Jenis ini biasa dipakai pada penghubung perangkat printer, disk external, atau tape magnetik.
SCSI (Small Computer System Interface)
Port SCSI berguna untuk mentransmisikan data secara cepat, bahkan bisa dipakai untuk
menghubungkan tujuh alat sekaligus atau disebut dengan daisy chain.
Baca Juga: Data Center: Pengertian, Fungsi, Kriteria, dan Jenisnya
USB port
Pasti kamu sudah familiar dengan port satu ini ‘kan? Sesuai namanya, Universal Serial Bus (USB) port
adalah jenis port fisik yang dapat digunakan untuk segala keperluan (universal).
USB port mampu mentransmisikan data hingga 127 periferal dalam rangkaian daisy chain. Banyak
perangkat keras yang bisa dihubungkan melalui port USB, misalnya media penyimpanan USB
flashdisk, printer, scanner, optical disk drive eksternal, dan sebagainya.