Anda di halaman 1dari 9

1. UU no. 24 thn 2007 menggolongkan bencana alam menjadi tiga yaitu ….

A. bencana alam, bencana ekonomi, bencana sosial


B. bencana alam, bencana sosial, bencana lingkungan
C. bencana alam, bencana non alam, bencana sosial
D. bencana alam, bencana buatan manusia, bencana sosial
E. bencana alam, bencana non alam, bencana buatan manusia
2. Salah satu contoh bencana alam adalah ….
A. pandemi covid-19
B. tanah longsor
C. konflik sosial
D. teror
E. kontur
3. Pusaran udara yang berbahaya karena banyak bergerak dengan kecepatan 72 – 400 km/jam
dan berbentuk corong spiral termasuk ….
A. bencana alam geologis
B. bencana alam klimatologis
C. bencana alam ekstraterestrial
D. bencana sosial
E. bencana non alam
4. perhatikan hal-hal berikut.
(1) pengaruh prevalensi;
(2) wilayah di padang pasir;
(3) lingkungan yang kosong;
(4) ukuran daerah yang hancur;
(5) skala kerusakan yang diakibatkan.
Alasan badai menjadi ancaman potensial bagi sebagian penduduk dunia ditunjukkan oleh
nomor ….
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (2), dan (5)
C. (1), (4), dan (5)
D. (2), (3), dan (4)
E. (3), (4), dan (5)
5. Memprediksi datangnya gempa secara ilmiah yaitu dengan melakukan….
A. membuat percobaan dengan menempatkan binatang di jalur gempa
B. menggunakan seismograf untuk memonitor gelombang seismik
C. mengamati ikan yang terdapat di tengah laut
D. mengamati tingkat kekeruhan air sumur yang ada di tempat terbuka
E. mengamati getaran halus secara berkesinambungan pada benda di rumah
6. Suatu fenomena alam tergolong sebagai bencana jika mengakibatkan ……
A. korban jiwa dan kerusakan lingkungan D. korban jiwa dan kerugian social
B. korban jiwa dan kerugian ekonomi E. kerugian matrial dan imatrerial
C. korban jiwa dan dan kerugian psikologis
7. Bencana alam yang di sebabkan gaya atau energy yang berasal dari luar bumi disebut bencana
alam …..
A. geologis C. biologis E. klimatologis
B. hidrologis D. ekstrateestrial
8. Secara umum perencanaan dalam penggulangan bencana dilakukan secara bertahap. Tahapan
yang benar adalah ……
A. tahap prabencana- tahap tanggap darurat- tahap pemulihan
B. tahap tanggap darurat- tahap pemulihan- tahap prabencana
C. tahap setuasi bencana- tahap tanggap darurat- tahap pemulihan
D. tahap potensi bencana –tahap bencana –tahap pemulihan
E. tahap potensi bencan- tahap bencana- tahap tanggap darurat
9. Jenis bencana alam yang paling sering terjadi di Indonesia adalah ….
A. banjir dan Bandai C. tanah longsor dan gempa bumi
B. badai dan tanah longsor D. kekeringan dan tanah longsor
E. erusi gunungapi dan gempa
10. Syarat terjadinya tsunami yang naik sampai ke daratan di antaranya….
A. terjadinya tumbukan lempeng
B. terjadi gempa di dasar laut
C. gempa terjadi pada kedalaman 30 km
D. adanya patahan di dasar laut
E. gempa lebih dari 6 skala richter
11. Jenis tanaman yang dapat digunakan untuk melindungi pantai dari gelombang tsunami adalah
….
A. pinus
B. kelapa
C. nipah
D. kelapa sawit
E. jati
12. Penanaman pohon bakau/mangrove di sepanjang pantai untuk menghambat gelombang
tsunami dan reboisasi untuk mencegah terjadinya kekeringan dan banjir, kegiatan tersebut
termasuk bagian penanggulangan bencana alam pada tahap .…
A. pencegahan
B. tanggap darurat
C. rehabilitasi
D. rekonstruksi
E. menghilangkan bencana
13. Perhatikan ciri-ciri wilayah berikut.
1. ketersediaan air <20 liter/orang/hari
2. pemenuhan kebutuhan air sehari-hari untuk minum,memasak,dan mencuci
3. Jarak ke sumber air sejauh 3 km
Berdasarkan ciri-ciri terebut, intensitas kekeringan daerah tersebut tergolong kategori ….
A. Kering (langka terbatas) D. sangat kering (langka)
B. Amat sangat kering (kritis) E. amat sangat kering (puso)
C. Kering (terkenal ringan)
14. Salah satu penyebab bencana kekeringan adalah …..
A. tanah sulit menyerap air C. kebakaran hutan E. kerusakan hutan
B. musin kemarau berkepanjangan D. perluasan pemukiman
15. Contoh bahaya ikutan dari suatu bencana adalah …..
A. tsunami menyebabkan tanah longsor D. kebakaran hutan menyebabkan kekeringan
B. tanah longsor menyebabkan gempa bumi E. badai tropis menyebabkan banjir
C. tornado menyebabkan kekeringan
16. Upaya nyata yang dapat dilakukan untuk mencegah kemungkinan terjadinya banjir adalah
….
A. membuat kanal-kanal baru
B. memperluas pembangunan
C. memberikan izin mendirikan bangunan
D. membuat rumah dengan bangunan yang tinggi
E. tidak membuang sampah di badan sungai
17. Pernyataan:
(1) keluar dari dalam ruangan;
(2) mencari lapangan yang cukup luas untuk berlindung;
(3) mendekati gedung-gedung yang tinggi;
(4) jika berada dalam ruangan, bersembunyi di bawah meja;
(5) menghubungi pihak tertentu.
Mitigasi yang dilakukan jika terjadi gempa terdapat pada angka ....
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (2), dan (5)
C. (1), (3), dan (4)
D. (2), (4), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)
18. Perhatikan pernyataan berikut.
(1) pengenalan kerentanan;
(2) analisis kemungkinan dampak bencana;
(3) pengenalan dan pengkajian data;
(4) alokasi tugas dan peran instansi;
(5) mekanisme penanggulangan dampak bencana;
(6) pilihan tindakan penanggulangan bencana.
Urutan proses penyusunan atau penulisan rencana penanggulangan bencana yang tepat adalah
….
A. (1), (2), (3), (4), (5), dan (6)
B. (2), (3), (1), (6), (5), dan (4)
C. (3), (1), (2), (6), (5), dan (4)
D. (3), (2), (1), (5), (6), dan (4)
E. (5), (3), (2), (5), (6), dan (4)
19. wilyah stabil, yaitu wilayah yang tidak pernah mengalmi gempa. Berikut ini yang termasuk
wilayah setabil di Indonesia adalah …
A. Sumatra
B. Jawa
C. Nusa Tenggara
D. Papua
E. Kalimantan
20. Berikut ini yang bukan merupakan termasuk prinsip-prinsip dalam penanggulangan bencana
alam adalah …
A. cepat dan tepat, prioritas, kemitraan, koordinasi dan keterpaduan
B. cepat dan tepat, prioritas, kemitraan, dan nondiskriminatif
C. prioritas, kemitraan, nondiskriminatif, dan nonproletisi
D. koordinasi dan keterpaduan, prioritas, kesiapsiagaan, dan nondiskriminatif
E. koordinasi dan keterpaduan, prioritas, pemerdayaan, transparansi dan akuntabiltas
21. Pernyataan.
(1) peringatan dini;
(2) pencegahan bencana;
(3) tanggap darurat;
(4) rehabilitasi;
(5) analisis risiko bencana.
Penyelenggaraan penanggulangan bencana ditunjukkan oleh nomor….
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (2), dan (5)
C. (1), (4), dan (5)
D. (2), (3), dan (4)
E. (3), (4), dan (5)
22. Penyelenggaraan penanggulangan bencana pada tahap pascabencana meliputi ….
A. pencegahan dan pemulihan
B. rehabilitasi dan rekonstruksi
C. pemulihan dan pengungsian
D. penyelamatan dan pemulihan
E. pengungsian dan rehabilitasi
23. Untuk mengurangi korban dan kerugian akibat bencana alam, edukasi penanggulangan
bencana perlu dilakukan melalui ….
A. pendidikan karakter
B. sosialisasi masyarakat
C. trauma healing
D. penguatan korban
E. pemberdayaan masyarakat
24. Meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam menghadapi serta mengurangi dampak/resiko
bencana, sehingga masyarakat dapat hidup dan berkerja dengan aman merupakan …
A. fungsi mitigasi
B. tujuan mitigasi
C. program mitigasi
D. penggulangan bencana
E. tanggap darurat
25. Pola gerakan lempeng Indo-Australia dan lempeng Eurasia mengakibatkan terbentuknya
busur pegununganapi di Indonesia. Dampak fenomena tersebut bagai Indonesia adalah …
A. sering terjadi gempadan gunung meletus
B. umumnya hutan di Indonesia berjenis hutan hujan tropis
C. sebagian besar wilayah Indonesia terdiri atas lautan
D. memiliki sumberdaya alam hayati yang melimpah
E. sering terjadi bencana banjir dan kekeringan
26. Bencana biologi menjadi tantangan umat manusia di masa depan semenjak merebaknya
pandemi Covid 19. Salah satu dampak tidak langsung dari pandemi Covid 19 adalah ...
A. tenaga medis terbatas
B. lapangan kerja hilang
C. pertumbuhan ekonomi turun
D. memicu penyakit serius
E. kapasitas rumah sakit berkurang
27. Berikut ini yang bukan termasuk bagian dari tahapan penyelenggaraan penanggulangan
bencana adalah …..
A. kegiatan pencegahan bencana D. tanggap darurat
B. kegiatan penyelamatan bencana E. rehabilitasi
C. penetepam kebijakan pembangunan yang berisiko timbulnya bencana
28. Kearifan lokal yang dilakukan oleh suku Dayak di Kalimantan Timur dengan melarang
menebang pohon, membakar hutan dan membuat ladang disebut ….
A. nyabuk gunung
B. semong
C. mitracai
D. tolai
E. tana’ ulen
29. Salah satu hal yang dapat dilakukan oleh lembaga usaha dalam penyelenggaraan
penanggulangan bencana adalah ….
A. menyusun konsep pelaksanaan kebijakan penanggulangan bencana
B. menetapkan standarisasi serta kebutuhan penyelenggaraan penanggulangan bencana
C. mengevaluasi penyelenggaraan penanggulangan bencana
D. menyampaikan laporan kepada pemerintah dan publik secara transparan
E. menyusun pedoman pembentukan badan penanggulangan bencana
30. Wilayah Indonesia timur yang memeiliki ancaman bencana alam gunung meletus adalah …
A. Gorontalo B. Sulawsi Barat C. Maluku
D. Maluku Utara E. Papaua Barat
31. Berikut ini yang bukan merupakan bencana alam yang dapat menganca,m wilayah DKI
Jakarta adalah …..
A. banjir C. cuaca ekstrim E. longsor
B. abrasi D. kebakaran hutan dan lahan
32. Berikut wilayah yang berpotensi besar terkena bencana tsunami adalah ……..
A. Sumatera Utara dan Sumatera Barat D. Aceh dan Riau
B. Sumatra Utara dan Sumatera Selatan E. Bengkulu dan Jambi
C. Sumatra Selatan dan Lampung
33. Berikut ini yang merupakan langkah penyelenggraan penanggulangan tahap prabencana di
mana ada potensi bencana adalah…
A. pengurangan risiko bencana D. kesiap siagaan
B. persyaratan analisis risiko bencana E. pendidikan dan pelatihan
C. pemaduan dalam perencanaan pembangunan
34. Perhatikan pernyataan –pernyataan berikut ……
1. pengenalan kerentana 4. Alokasi tugas dan peran instansi
2. analisis kemungkinan dampak bencana 5. Mekanisme penaggulangan dampak
bencana
3. pengenalan dan pengkajian data 6. Pilihan tindakan penaggulangan bencana
Urutan proses penyusunan/penulisan rencana penaggulangan bencana yang tepat adalah …..
A. 1,2,3,4,5,6 B. 2,3,1,6,5,4 C. 3,1,2,6,5,4 D. 3,2,1,5,6,4 E. 4,3,2,5,6,1
35. Pengoordinasian pelaksanaan kegiatan penanggulangan bencana secara terencana,terpadu,
dan menyeluruh merupakan fungsi dari ….
A. BNPB C. pemerintah pusat E. pemerintah daerah
B. lembaga internasional D. lembaga usaha
36. Ketika terjadi gempa bumi, aka nada seruan untuk lari ke atas bukit. Hal tersebut merupakan
contoh keraripan local yang berasal dari …
A. subak di bali D. cerita rakyat Aceh
B. suku dayak di Kalimantan E. perbukitan menorah di Yograkarta
C. lereng gunung sindoro di Jawa Tengah
37. Kearifan local dapat digunakan sebagai penanggulangan bencana karena …..
A. mengandung banyak konsekuensi jika di langgar
B. disusun oleh pihak-pihak yang peduli lingkungan hidup
C. berisi nilai-nilai luhur yang melindungi kelestaraian alam
D. mudah dimengerti dan dilakukan oleh semua orang di berbagai daerah
E. memberikan arahan yang jelas dan terperinci mengenai cara-cara penanggulangan bencana
38. Kearifan local yang behubungan dengan sisitem irigasi pertanian dan berasal dari Bali adalah
…..
A. subak B. nyabuk gunung C. Semong D. tana’ulen E. tolai
39. contoh dari mitigasi bencana adalah …
A. pemerintah daerah memperkuat dinding dari waduk yang telah berumur 40 thn
B. pemerintah pusat membangun jalan untuk menghubungkan kota A dan Kota B
C. pemerintah berkerja sama dengan pihak swasta untuk membnagun pelabuhan
internasional di kota C
D. para penggiat lingkungan di desa D berkerja sama membersihkan rumput liar
di lapangan olahraga desa
E. dilakukan pemugaran sebuah bandra yang telah 25 thn beroprasi
40. Berikut yang bukan contoh partisipasi masyarakat dalam mitigasi bencana alam adalah …..
A. Abdul halim mencarai berbagai informasi mengenai gempa bumi karena di tempat
tinggalnya sering terjadi gempa bumi
B. Agus salam melarang keluarganya untuk tidak membuang sampah di sungai dekat
rumahnya
C. Jujun Ahmad Fauzi dan beberapa warga mengikuti pelatihan dari tim SAR perihal cara
menyelamatkan diri ketika Gunung erupsi
D. Pak Apit menyediakan halaman rumahnya yang luas bagi tim SAR yang akan mengadakan
pelatihan penaggulangan bencana kepada warga desa
E. Akbar dan beberapa temanya bergegas ke desa A untuk melihat bencana tanah longsor
yang terjadi tadi malam
41. Berikut yang bukan indicator yang dugunakan untuk menetapkan status dan tingkatan
bencana nasional dan daerah adalah ….
A. luasnya bencana C. banyaknya korban E. kerugian harta
benda
B. kerusakan prasarana D. dampak politis yang ditimbulkan
42. Jenis tanah longsor yang lebih sering terjadi pada lereng dengan kemiringan 20-40 derajat
dan kecepatan gerakannya mencapai 25 m/menit ada;ah tanah longsor ….
A. rayapan B. luncuran C. jatuhan D. runtuhan E.
aliran
43. Ketika ingin mencari pedoman mengenai kearifan local, undang-undang yang dapat menjadi
rujukan adalah ..
A. UU No.12 thn 2008 C. UU No. 22 thn 2008 E. UU No. 32 thn
2009
B. UU No. 33 thn 2009 D. UU No. 2 thn 2014
44. Fungsi unsur pengarahan penaggulangan bencana adalah untuk ….
A. menindak lanjuti pelaksanaan penanggulangan bencana
B. menyusun konsep pelaksanaan kebijakan penanggulangan bencana daerah
C. menunjukan status dan tingkatan bencana yang terjadi di suatu daerah
D. memberikan informasi pelaksanaan penggulangan bencana kepada pemerintah
E. mengendalikan kebijakan penanggulangan bencana
45. Perhatiakn hal-hal berikut.
1. penjaminan pemenuhan hak masyarakat dan pengungsi yang terkena bencana sesuai dengan
standar pelayanana umum
2. perlindungan masyarakat dari dampak bencana
3. pemeliharaan arsip/dokumen autentik dan kredibel dari ancaman dan dampak bencana
4. pengurangan risiko bencana dan pemanduan pengurangan risiko bencana dengan program
pembangunan
5. pengalokasian anggaran penggulangan bencana dalam bentuk dana siap pakai
Tanggung jawab pemerintah daerah dalam penaggulangan bencana ditunjukan nomor …..
A. 1,2,3 B. 1,2,4 C. 2,3,4 D. 2,4,5 E.
3,4,5
46. Perhatikan hal-hal berikut.
1. pengurangan risiko bencana dan pemaduan pengurangan risiko bencana
dengan program pembangunan
2. pengendalian pengumpulan dan penyaluran uang atau barang yang berskala nasional
3. penetapan status dan tingkatan bencana nasional dan daerah
4. pemulihan kondisi dari dampak bencana
5. pengalokasian anggaran penggulangan bencana dalam bentuk dana siap pakai
Tanggung jawan pemerintah pusat dalam penyelenggaraan penggulangan bencana di tunjukan
nomor …
A. 1,3,4 B. 1,4,5 C. 2,3,4 D. 2,3,5 E.
3,4,5
47. Provinsi di Indonesia yang rentan terhadap hamper seluruh bencana alam (multi hazard)
adal;ah provinsi ..
A. Jawa Barat dan Jawa Tengah D. Banten dan DI Yogyakarta
B. Jawa Barat dan Bangka Belitung E. Banten dan Kep. Riau
C. Jawa Tengah dan Kep. Riau
48. Perhatikan hal- hal berikut.
1. perencanaan penaggulangan bencana 4. Analisis kemungkinan dampak bencana
2. pengurangan risiko bencana 5. Alokasi tugas dan peran instansi
3. pemanduan dalam perencanaan pembangunan
Tahapan penyelenggraan penaggulangan bencana pada tahap prabencana ketuka tidak terjadi
bencana di tunjukkan nomor …
A. 1.2.3 B. 1,2,4 C. 2,3,4 D. 2,3,5 E. 3,4,5
49. Ikut serta dalam kegiatan pelaksanaan mitigasi bencana merupakan salah satu bentuk …..
A. kewajiban masyarakat terkait penanggulangan bencana
B. hak masyarakat terkait penggulangan bencana
C. hal yang boleh dilakukan atau boleh juga tidak dilakukan oleh masyarakat
D. imbauan pemerintah terhadap masyarakat terkait penggulangan bencana
E. partisipasi aktif masyarakat terkait penggulangan bencana
50. Usaha untuk mengurangi lahan kritis di Indonesia dilakukan dengan berbagai cara berikut
ini, kecuali ...
A. menggiatkan usaha reboisasi pada kawasan terbuka
B. membuat saluran pembuangan air pada lahan miring
C. pembuatan terasering pada lereng pegunungan
D. menanam tanaman keras pada lahan miring
E. pembukaan lahan baru dengan pembakaran hutan
49. Ketika berada di dalam bangunan tinggi terjadi gempa bumi dan tidak mungkin untuk keluar,
maka yang harus di lakukan adalah......
A. lari keluar bangunan D. Berteriak minta tolong
B. Berusaha keluar melalui tangga darurat E. Pasrah sajah
C. masuk ke bawah meja
51. Menurut peraturan kepala Badan Nasional Penanggulngan Bencana No.4 thn 2008 tentang
pedoman penyusunan rencana penanggulangan bencana, rangkaian kegiatan dalam siklus
penanggulangan bencana yang benar adalah ....
A. bencana; tanggap darurat; pemulihan; pra-bencan
B. pra-bencana; tanggap darurat; bencana; pemulihan
C. situasi ada potensi bencana; bencana / tidak ada bencana; tanggap darurat; pemulihan
D. situasi tidak ada bencana; ada potensi bencana; bencana; tanggap darurat; pemulihan
E. bencana; tanggap darurat; pemulihan; situasi tidak ada bencana; ada potensi bencana
52. Pada tahapan prabencana di mana ada potensi bencana, penyelenggaraan penaggulangan
bencana meliputi :
A. kesiapsiagan; peringatan dini; mitigasi bencana
B. pencegahan; pengurusan pengungsi; mitigasi bencana
C. peringatan dini; mitigasi bencana; pengurangan risiko bencana
D. peringatan dini; mitigasi bencana; penyelamtan
E. pemenuhan kebutuhan dasar; perlindungan; pengurusan pengungsi
53. Tanggap darurat bencana adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan dengan segera pada
saat kejadian bencana untuk menengani dampak buruk yang ditimbulkan, yang meliputi
kegiatan :..
A. kesiapsiagan; peringatan dini; mitigasi bencana
B. pencegahan; pengurusan pengungsi; mitigasi bencana
C. peringatan dini; mitigasi bencana; pengurangan risiko bencana
D. penyalamatan; evakuasi korban; mitigasi bencana
E. pemenuhan kebutuhan dasar; perlindungan; pengurusan pengungsi
54. Keikutsertaan masyarakat dalam memberikan informasi dan aspirasi dalam perencanaan
kawasan rawan bencana berdasarkan kearifan lokal, kepedulian saling menolong sesama
melalui bantuan sosial dan gotong royong merupakan wujud dari .…
A. simpati terhadap korban bencana
B. kebijakan pemerintah dalam penanggulangan bencana
C. toleransi dalam bermasyarakat
D. partisipasi masyarakat dalam mitigasi bencana
E. manajemen penanggulanan bencana oleh LSM
55. Partisipasi masyarakat dalam pengurangan risiko bencana meningkat. Indikator peningkatan
partisipasi dilihat dari perubahan perilaku masyarakat seperti .…
A. menyebarkan berita tentang bencana di media sosial
B. masyarakat datang ke lokasi bencana dan berswafoto
C. terbentuknya Kampung Siaga Bencana (KSB)
D. masyarakat aktif meminta sumbangan di jalan raya
E. kesadaran masyarakat untuk meminta bantuan pemerintah

Anda mungkin juga menyukai