Catatan Genetika Minggu 5 - Penentuan Jenis Kelamin
Catatan Genetika Minggu 5 - Penentuan Jenis Kelamin
Perlu kita ingat, ada 2 faktor penentuan jenis kelamin, factor lingkungan dan factor genetic.
1. Faktor lingkungan, jika hormone kelamin berubah, maka watak kelamin akan berubah.
Contohnya suhu (alligator).
2. Faktor genetic, ada kromosom
a. Tipe XY
Contoh lalat buah.
Inti sel lalat mempunyai 8 buah kromosom.
Kromosom kelamin dibedakan menjadi kromosom X, bentuknya lurus dimana lalat betina
mempunyai 2 kromosom X, sedangkan Y bentuknya membengkok dan lebih pendek.
Formula lalat betina : #AAXX (3 pasang autosom = 1 pasang kromosom)
Apabila lalat terjadi pembuahan terjadi peristiwa nondisjunction.
1. Apabila sel telur 3AXX dibuahi spermatozoa 3AX terbentuk lalat 3AAXXX (lalat betina
super dan tidak lama hidup)
Manusia
Inti sel tubuh manusia mempunyai 46 kromosom yaitu 44 autosom (22 pasang) dan 2 buah
(1 pasang) kromosom.
Spermatozoa yang mengandung X (22 AAXX) disebut ginospermium, dan spermatozoa yang
mengandung Y (22AAXY) disebut androspermium
Fungsi sex kromatin untuk mengidentifikasi jenis kelamin baik bagi orang yyang mendetita
kelainan atau deteksi jenis kelamin melalui cairan amnion.
Kromosom X pada manusia membawa gen penentu sifat perempuan, sedang Y penentu sifat
laki-laki. Berapapun jumlah X pada manusia asalkan mempunyai Y, orang tersebut adalah
laki-laki.
b. Tipe ZW
Seperti pada kupu – kupu, serangga. Hewan jantan memiliki sepasang kromosom kelamin
yang sama homogamet (ZZ)
Betina memiliki kromosom (ZW)
c. Tipe ZO
Jantan sepasang kromosom kelamin sama bentuknya ZZ
Gen – gen yang terangkai pada kromosom X dan gen yang terangkai kromosom Y.
Bagaimana pola keturunannya.
Gen yang terpaut pada kromosom Y artinya gen yang hanya di ekspresikan hanya pada
kromosom Y
Gen yang terpaut pada kromosom X artinya gen yang hanya di ekspresikan pada kromosom
X, contoh pada rangkai kelamin lalat buah bermata merah dan putih.