Anda di halaman 1dari 59

BAB IV

PENGUMPULAN DATA DAN PENGOLAHAN DATA

1.1. Pengumpulan Data


1.1.1. Data Penunjang / Data Produksi
Dalam perencanaan tata letak fasilitas membutuhkan beberapa data
penunjang diantaranya yaitu data permintaan atau data produksi PT Strong
Shine sebagai berikut :

Tabel 4.1 Data Penunjang

No Jenis Data Keterangan


Jam Kerja /
1 8 Jam / hari
hari
121798
Data
2 Bulan 3 6089,9
Permintaan
3044,95
Efisiensi
3 88%
Mesin
Reliabilitas
4 78%
Mesin
5 30449,5 Perminggu
(Sumber Data : Lab. Teknik Industri)

Berdasarkan tabel diatas, PT Strong Shine diminta untuk memproduksi


Rak Sepatu dengan ketentuan sebagai berikut :

1. Waktu produksi bomag dalam 1 bulan adalah 20 hari kerja


2. Waktu Produksi bomag dalam 1 hari adalah 8 jam kerja.
3. Produksi bomag yang diproduksi berdasarkan peramalan adalah 2683
perhari
4. Efisiensi mesin sebesar 88%
5. Reabilitas sebesar 78%
6. Produktivitas Kerja perbulan 30449,5 produk perminggu.
1.1.2. Daftar Pembelian Komponen
PT Strong Shine memiliki beberapa komponen utama, tambahan dan
ukuran mesin-mesin dalam pembuatan bomag . Berikut daftar komponen
utama, tambahan dan mesin-mesin :
Tabel 4.2 Daftar Pembelian Komponen
TABEL DAFTAR KOMPONEN
Ukuran Bahan Baku (mm) Ukuran Komponen (mm) Keterangan
No Nama Komponen No. Gambar Jumlah/Unit
Spesifikasi Bahan
PxLxT PxD PxLxT TxR (Mfg/BO)
1 Chasis 1 Kayu 1800x30x50 - 851x30x50 - Mfg
2 As Roda Kecil 1 1 Kayu - 300x6 - 148x6 Mfg
3 As Roda Kecil 2 1 Kayu - 300x6 - 148x6 Mfg
4 Roda Kecil 1 1 Kayu - 500x28 - 123x28 Mfg
5 Roda Kecil 2 1 Kayu - 500x28 - 123x28 Mfg
6 Roda Kecil 3 1 Kayu - 500x28 - 123x28 Mfg
7 Roda Kecil 4 1 Kayu - 500x28 - 123x28 Mfg
8 Penyangga Depan Kanan 1 Kayu 1300x30x60 - 321x30x60 - Mfg
9 Penyangga Depan Kiri 1 Kayu 1300x30x60 - 321x30x60 - Mfg
10 Penyangga Depan 1 Kayu 1500x35x80 - 135x35x80 - Mfg
11 Roda Besar 1 Kayu - 900x50 - 147x50 Mfg
12 As Roda Besar 1 Kayu - 500x50 - 123x50 Mfg
13 Bodi Side Depan Kanan 1 Kayu 1200x20x40 - 148x20x40 - Mfg
14 Bodi Side Depan Kiri 1 Kayu 1200x20x40 - 148x20x40 - Mfg
15 Mesin 1 Kayu 1100x10x30 - 39x2x17 - Mfg
16 Sandaran Duduk 1 Kayu 150x50x100 - 123x50x100 - Mfg
17 Tiang Atap 1 1 Kayu - 500x6 - 70x6 Mfg
18 Tiang Atap 2 1 Kayu - 500x6 - 70x6 Mfg
19 Atap 1 Kayu 1100x20x130 - 108x20x130 - Mfg
20 Alas Duduk 1 Kayu 1500x10x30 - 148x10x30 - Mfg
21 Bodi Side Belakang 1 Kayu - 1100x15 - 121x15 Mfg
22 Cerobong 1 1 Kayu - 200x10 - 98x10 Mfg
23 Cerobong 2 1 Kayu - 200x10 - 98x10 Mfg
24 Tombol Tuas 1 Kayu - 500x10 - 70x10 Mfg
25 Tiang Tuas 1 Kayu 900x10x100 - 80x10x100 - Mfg
26 Papan Sandaran Tangan 1 Kayu 1000x10x40 - 70x10x40 - Mfg
27 Gagang Sandaran Tangan 1 Kayu 1000x15x30 - 70x15x30 - Mfg
28 Lampu1 1 Kayu - 20x15 - 5x6 BO
29 Lampu2 1 Kayu - 20x15 - 5x6 BO
30 Spakbor 1 Kayu - 50x25 - 10x25 BO
31 Papan1 1 Kayu 80x4x100 - 38x2x44 - BO
32 Papan2 1 Kayu 80x4x100 - 38x2x44 - BO
33 Papan3 1 Kayu 80x4x100 - 38x2x44 - BO
34 Papan4 1 Kayu 80x4x100 - 38x2x44 - BO

(Sumber Data: Hasil Perhitungan)

Untuk memproduksi Bomag dibutuhkan 27 komponen tambahan untuk


menambah fungsi maupun membuat Bomag. Bomag ini menjadi lebih mudah
digunakan.

1.1.3. Daftar Jenis Alat Angkut OMH


Tabel 4.3 Daftar Jenis Alat Angkut OMH
Ongkos :
Orang < 6 Kg Rp 5.000
Troly 6-15 Kg Rp 12.000
Forklift > 15 Kg Rp 25.000
(Sumber Data: Lab. Teknik Industri)
1.2. Analisis Aspek Produk & Proses
1.2.1. Gambar Produk
Pada produk yang kami buat oleh PT Strong Shine adalah sebuah produk
Bomag. Produk ini dilengkapi dengan spakbor untuk menahan ciparatan air,
lampu untuk penerangan jalan, tuas untuk memindahkan perseneling,
keranjang untuk menaruh alat alat, sandaran tangan untuk meminimalisir pegal
bagian tangan Produk ini kami buat untuk memenuhi permintaan masyarakat
untuk memudahkan dalam pemakaiannya. Berikut Gambar 2 dimensi dan 3
dimensi produk Bomag :

Gambar 4.1 Chasis

Gambar 4.2 As Roda Kecil 1&2

Gambar 4.3 Roda Kecil 1,2,3&4


Gambar 4.4 Penyangga Depan kanan &kiri

Gambar 4.5 Tiang Atap 1&2

Gambar 4.6 Sandaran Duduk

Gambar 4.7 As Roda Besar


Gambar 4.8 Penyangga Depan

Gambar 4.9 Mesin

Gambar 4.10 Cerobong 1&2

Gambar 4.11 Alas Duduk


Gambar 4.12 Atap

Gambar 4.13 Body Side Belakang

Gambar 4.14 Body Side Kanan&Kiri

Gambar 4.15 Roda Besar


Gambar 4.16 Lampu

Gambar 4.17 Keranjang

Gambar 4.18 Spakbor


Gambar 4.19 Tuas
1.2.2. Identifikasi Produk (Daftar Komponen Utama, Komponen Tambahan
dan Ukuran Mesin)
PT. Strong Shine dalam memproduksi Bomag terdapat komponen utama,
komponen tambahan dan juga ukuran mesin seperti sebagai berikut:
1) Daftar Komponen Utama

Tabel 4.4 Daftar Komponen Utama

TABEL DAFTAR KOMPONEN


Ukuran Bahan Baku (mm) Ukuran Komponen (mm) Keterangan
No Nama Komponen No. Gambar Jumlah/Unit
Spesifikasi Bahan
PxLxT PxD PxLxT TxR (Mfg/BO)
1 Chasis 1 Kayu 1800x30x50 - 851x30x50 - Mfg
2 As Roda Kecil 1 1 Kayu - 300x6 - 148x6 Mfg
3 As Roda Kecil 2 1 Kayu - 300x6 - 148x6 Mfg
4 Roda Kecil 1 1 Kayu - 500x28 - 123x28 Mfg
5 Roda Kecil 2 1 Kayu - 500x28 - 123x28 Mfg
6 Roda Kecil 3 1 Kayu - 500x28 - 123x28 Mfg
7 Roda Kecil 4 1 Kayu - 500x28 - 123x28 Mfg
8 Penyangga Depan Kanan 1 Kayu 1300x30x60 - 321x30x60 - Mfg
9 Penyangga Depan Kiri 1 Kayu 1300x30x60 - 321x30x60 - Mfg
10 Penyangga Depan 1 Kayu 1500x35x80 - 135x35x80 - Mfg
11 Roda Besar 1 Kayu - 900x50 - 147x50 Mfg
12 As Roda Besar 1 Kayu - 500x50 - 123x50 Mfg
13 Bodi Side Depan Kanan 1 Kayu 1200x20x40 - 148x20x40 - Mfg
14 Bodi Side Depan Kiri 1 Kayu 1200x20x40 - 148x20x40 - Mfg
15 Mesin 1 Kayu 1100x10x30 - 39x2x17 - Mfg
16 Sandaran Duduk 1 Kayu 150x50x100 - 123x50x100 - Mfg
17 Tiang Atap 1 1 Kayu - 500x6 - 70x6 Mfg
18 Tiang Atap 2 1 Kayu - 500x6 - 70x6 Mfg
19 Atap 1 Kayu 1100x20x130 - 108x20x130 - Mfg
20 Alas Duduk 1 Kayu 1500x10x30 - 148x10x30 - Mfg
21 Bodi Side Belakang 1 Kayu - 1100x15 - 121x15 Mfg
22 Cerobong 1 1 Kayu - 200x10 - 98x10 Mfg
23 Cerobong 2 1 Kayu - 200x10 - 98x10 Mfg
24 Tombol Tuas 1 Kayu - 500x10 - 70x10 Mfg
25 Tiang Tuas 1 Kayu 900x10x100 - 80x10x100 - Mfg
26 Papan Sandaran Tangan 1 Kayu 1000x10x40 - 70x10x40 - Mfg
27 Gagang Sandaran Tangan 1 Kayu 1000x15x30 - 70x15x30 - Mfg
28 Lampu1 1 Kayu - 20x15 - 5x6 BO
29 Lampu2 1 Kayu - 20x15 - 5x6 BO
30 Spakbor 1 Kayu - 50x25 - 10x25 BO
31 Papan1 1 Kayu 80x4x100 - 38x2x44 - BO
32 Papan2 1 Kayu 80x4x100 - 38x2x44 - BO
33 Papan3 1 Kayu 80x4x100 - 38x2x44 - BO
34 Papan4 1 Kayu 80x4x100 - 38x2x44 - BO

(Sumber Data : PT. Strong Shine)

2) Daftar Komponen Tambahan & Rak


Tabel 4.5. Daftar Komponen Tambahan & Ra
TABEL DAFTAR KOMPONEN
Ukuran Bahan Baku (mm) Ukuran Komponen (mm) Keterangan
No Nama Komponen No. Gambar
Jumlah/Unit
Spesifikasi Bahan
PxLxT PxD PxLxT TxR (Mfg/BO)
1 Tombol Tuas 1 Kayu - 500x10 - 70x10 Mfg
2 Tiang Tuas 1 Kayu 900x10x100 - 80x10x100 - Mfg
3 Papan Sandaran Tangan 1 Kayu 1000x10x40 - 70x10x40 - Mfg
4 Gagang Sandaran Tangan 1 Kayu 1000x15x30 - 70x15x30 - Mfg
5 Lampu1 1 Kayu - 20x15 - 5x6 BO
6 Lampu2 1 Kayu - 20x15 - 5x6 BO
7 Spakbor 1 Kayu - 50x25 - 10x25 BO
8 Papan1 1 Kayu 80x4x100 - 38x2x44 - BO
9 Papan2 1 Kayu 80x4x100 - 38x2x44 - BO
10 Papan3 1 Kayu 80x4x100 - 38x2x44 - BO
11 Papan4 1 Kayu 80x4x100 - 38x2x44 - BO

(Sumber Data: PT Strong Shine)


3) Daftar Ukuran Mesin
Tabel 4.6 Daftar Ukuran Mesin
Tabel Kebutuhan Mesin
No Nama Mesin Spesifikasi Proses Tipe Bahan Ukuran(m)
1 Meja Fabrikasi Meja berbentuk persegi panjang Pengukuran Kayu 2 x1
Cutting Saw digunakan untuk memotong kayu.
Dengan pelindung percikan serbuk kayu yang
dapat disesuaikan saat memotong bahan
2 Mesin Potong (Cutting Saw) Pemotongan Kayu 1.5 x 0.7
material. Berdaya listrik 700 Watt dengan
kecepatan tanpa beban 4.500 rpm. Diameter
pisau untuk mesin ini 180 mm.
Mesin Bor Milling Westlake 32mm - ZX7032 -
380V memiliki daya listrik 1100 Watt dengan
Mesin Bor (Mesin Bor Milling voltase 380V 3-Phase . Mesin Bor Milling
3 Penggurdian Kayu 1.5 x 0.7
Westlake 32mm - ZX7032 - 380V) dapat berputar dengan kecepatan tanpa beban
100 - 2150 rpm . Dapat digunakan untuk
melubangi besi dengan diameter 31.5 mm
FS3208. Merupakan mesin amplas yang dapat
digunakan untuk menghaluskan permukaan kayu
4 Mesin Penghalusan Penggurdian Kayu 1.5 x 0.7
atau besi. Dengan daya listrik 320 Watt dengan
kecepatan tanpa beban 14000 rpm.
5 Meja Pernis Meja berbentuk persegi panjang Pernis Kayu 1.5 x 0.7
6 Meja Perakitan 1 Meja berbentuk persegi panjang Merakit Kayu 1.2 x 0.7.
7 Meja Perakitan 2 Meja berbentuk persegi panjang Merakit Kayu 1.2 x 0.7.
(Sumber Data: PT Strong Shine)
1.2.3. Peta Proses Operasi (OPC)

Gambar 4.13 Peta Proses Operasi


1.2.4. Assembly Chart
Assembly Chart Pada PT Strong Shine menggambarkan hubungan antara
komponen-komponen yang akan dirakit menjadi sebuah produk. Assembly
Chart bermanfaat untuk menunjukan komponen penyusunan suatu produk dan
menjelaskan urutan perakitan komponen-komponen tersebut.

Gambar 4.14 Assembly Chart


1.2.5. Presentase Perhitungan Scrap
Dalam proses pembuatan Strong Shine pada PT Strong Shime pastinya memiliki sisa pemotongan dan penggurdian dari bahan
baku yang disebut Scrap. Sisa dari bahan baku yang terjadi ketika melakukan proses operasi atau produksi. Scrap dapat diketahui
berdasarkan perhitungan dimana sesuai dengan komponen yang dibuat agar bahan baku pada saat proses operasi tidak terbuang
secara berlebihan yang akan mengakibatkan kerugian.
Tabel 4.7 Presentase Scrap
Ukuran Bahan Baku (mm) Ukuran Komponen (mm)
No Nama komponen No Operasi Proses C VOL. BB V.KOMPONEN SCRAP A B
P L T D P L T D
O-1 PENGUKURAN 2500 58 34 - 2500 58 34 - 1 4930000 4930000 0,00% 1 1
O-2 PENMOTONGAN 2500 58 34 - 71 58 34 - 35 4930000 140012 0,02% 35,21 1
O-3 PENANDAAN 71 58 34 - 71 58 34 - 1 140012 140012 0,00% 1 1
1 Chasis
O-4 PENGGURDIAN 71 58 34 - 71 58 34 - 1 140012 140012 1,37% 1 1
O-5 PENGHALUSAN 71 58 34 - 70 58 34 - 1 140012 138040 1,4% 1,014 1
O-6 PENGECATAN 70 58 34 - 70 58 34 - 1 138040 138040 0,00% 1 1
0-7 PENGUKURAN - - 2500 6 - - 2500 6 1 70650 70650 0,00% 1 1
O-8 PEMOTONGAN - - 2500 6 - - 27 6 92 70650 763,02 0,01% 92,59 1
2 As Roda Kecil 1
O-9 PENGHALUSAN - - 27 6 - - 26 6 1 763,02 734,76 3,70% 1,038 1
O-10 PENGECATAN - - 26 6 - - 26 6 1 734,76 734,76 0,00% 1 1
O-11 PENGUKURAN - - 6000 28 - - 6000 28 1 3692640 3692640 0,00% 1 1
O-12 PEMOTONGAN - - 6000 28 - - 9 28 666 3692640 5538,96 0,8% 666,7 1
O-13 PENANDAAN - - 9 28 - - 9 28 1 5538,96 5538,96 0,00% 1 1
3 Roda Kecil 1
O-14 PENGGURDIAN - - 9 28 - - 9 28 1 5538,96 5538,96 4,6% 1 1
O-15 PENGHALUSAN - - 9 28 - - 8 28 1 5538,96 4923,52 11,1% 1,125 1
O-16 PENGECATAN - - 8 28 - - 8 28 1 4923,52 4923,52 0,0% 1 1
O-17 PENGUKURAN - - 6000 28 - - 6000 28 1 3692640 3692640 0,00% 1 1
O-18 PEMOTONGAN - - 6000 28 - - 9 28 666 3692640 5538,96 0,8% 666,7 1
O-19 PENANDAAN - - 9 28 - - 9 28 1 5538,96 5538,96 0,00% 1 1
4 Roda Kecil 2
O-20 PENGGURDIAN - - 9 28 - - 9 28 1 5538,96 5538,96 4,6% 1 1
O-21 PENGHALUSAN - - 9 28 - - 8 28 1 5538,96 4923,52 11,1% 1,125 1
O-22 PENGECATAN - - 8 28 - - 8 28 1 4923,52 4923,52 0,0% 1 1
O-23 PENGUKURAN - - 2500 6 - - 2500 6 1 70650 70650 0,00% 1 1
O-24 PEMOTONGAN - - 2500 6 - - 27 6 92 70650 763,02 0,01% 92,59 1
5 As Roda Kecil 2
O-25 PENGHALUSAN - - 27 6 - - 26 6 1 763,02 734,76 3,70% 1,038 1
O-26 PENGECATAN - - 26 6 - - 26 6 1 734,76 734,76 0,00% 1 1

Bersambung
Lanjutan…
O-27 PENGUKURAN - - 6000 28 - - 6000 28 1 3692640 3692640 0,00% 1 1
O-28 PEMOTONGAN - - 6000 28 - - 9 28 666 3692640 5538,96 0,8% 666,7 1
O-29 PENANDAAN - - 9 28 - - 9 28 1 5538,96 5538,96 0,00% 1 1
6 Roda Kecil 3
O-30 PENGGURDIAN - - 9 28 - - 9 28 1 5538,96 5538,96 4,6% 1 1
O-31 PENGHALUSAN - - 9 28 - - 8 28 1 5538,96 4923,52 11,1% 1,125 1
O-32 PENGECATAN - - 8 28 - - 8 28 1 4923,52 4923,52 0,0% 1 1
O-33 PENGUKURAN - - 6000 28 - - 6000 28 1 3692640 3692640 0,00% 1 1
O-34 PEMOTONGAN - - 6000 28 - - 9 28 666 3692640 5538,96 0,8% 666,7 1
O-35 PENANDAAN - - 9 28 - - 9 28 1 5538,96 5538,96 0,00% 1 1
7 Roda Kecil 4
O-36 PENGGURDIAN - - 9 28 - - 9 28 1 5538,96 5538,96 4,6% 1 1
O-37 PENGHALUSAN - - 9 28 - - 8 28 1 5538,96 4923,52 11,1% 1,125 1
O-38 PENGECATAN - - 8 28 - - 8 28 1 4923,52 4923,52 0,0% 1 1
O-39 PENGUKURAN 2500 11 15 - 2500 11 15 - 1 412500 412500 0,00% 1 1
O-40 PEMOTONGAN 2500 11 15 - 36 11 15 - 69 412500 5940 0,01% 69,44 1
O-41 PENANDAAN 36 11 15 - 36 11 15 - 1 5940 5940 0,00% 1 1
8 Penyangga Depan Kanan
O-42 PENGGURDIAN 36 11 15 - 36 11 15 - 1 5940 5940 7,14% 1 1
O-43 PENGHALUSAN 36 11 15 - 35 11 15 - 1 5940 5775 2,8% 1,029 1
O-44 PENGECATAN 35 11 15 - 35 11 15 - 1 5775 5775 0,00% 1 1
O-45 PENGUKURAN 1500 6 - - 1500 6 1 42390 42390 0,00% 1 1
O-46 PEMOTONGAN 1500 6 - - 27 6 55 42390 763,02 0,018% 55,56 1
9 As Roda Besar
O-47 PENGHALUSAN 27 6 - - 26 6 1 763,02 734,76 3,70% 1,038 1
O-48 PENGECATAN 26 6 - - 26 6 1 734,76 734,76 0,00% 1 1
O-49 PENGUKURAN 2500 10 15 - 2500 10 15 - 1 375000 375000 0,00% 1 1
O-50 PEMOTONGAN 2500 10 15 - 71 10 15 - 35 375000 10650 0,02% 35,21 1
10 Penyanngga Depan
O-51 PENGHALUSAN 71 10 15 - 70 10 15 - 1 10650 10500 1,4% 1,014 1
O-52 PENGECATAN 70 10 15 - 70 10 15 - 1 10500 10500 0,00% 1 1
O-53 PENGUKURAN - - 1500 50 - - 1500 50 1 2943750 2943750 0,00% 1 1
O-54 PEMOTONGAN - - 1500 50 - - 49 50 30 2943750 96162,5 0,1% 30,61 1
O-55 PENANDAAN - - 49 50 - - 49 50 1 96162,5 96162,5 0,0% 1 1
11 Roda Besar
O-56 PENGGURDIAN - - 49 50 - - 49 50 1 96162,5 96162,5 0,3% 1 1
O-57 PENGHALUSAN - - 49 50 - - 48 50 1 96162,5 94200 2,0% 1,021 1
O-58 PENGECATAN - - 48 50 - - 48 50 1 94200 94200 0,0% 1 1
O-59 PENGUKURAN 2500 11 15 - 2500 11 15 - 1 412500 412500 0,00% 1 1
O-60 PEMOTONGAN 2500 11 15 - 36 11 15 - 69 412500 5940 0,01% 69,44 1
O-61 PENANDAAN 36 11 15 - 36 11 15 - 1 5940 5940 0,00% 1 1
12 Penyangga Depan Kiri
O-62 PENGGURDIAN 36 11 15 - 36 11 15 - 1 5940 5940 7,14% 1 1
O-63 PENGHALUSAN 36 11 15 - 35 11 15 - 1 5940 5775 2,8% 1,029 1
O-64 PENGECATAN 35 11 15 - 35 11 15 - 1 5775 5775 0,00% 1 1

Bersambung…
Lanjutan…
O-65 PENGUKURAN 2500 9 12 - 2500 9 12 - 1 270000 270000 0,00% 1 1
O-66 PEMOTONGAN 2500 9 12 - 56 9 12 - 44 270000 6048 0,03% 44,64 1
13 Body Side Depan Kanan
O-67 PENGHALUSAN 56 9 12 - 55 9 12 - 1 6048 5940 1,8% 1,018 1
O-68 PENGECATAN 55 9 12 - 55 9 12 - 1 5940 5940 0,00% 1 1
O-69 PENGUKURAN 2500 9 12 - 2500 9 12 - 1 270000 270000 0,00% 1 1
O-70 PEMOTONGAN 2500 9 12 - 56 9 12 - 44 270000 6048 0,03% 44,64 1
14 Body Side Depan Kiri
O-71 PENGHALUSAN 56 9 12 - 55 9 12 - 1 6048 5940 1,8% 1,018 1
O-72 PENGECATAN 55 9 12 - 55 9 12 - 1 5940 5940 0,00% 1 1
O-73 PENGUKURAN 3000 13 19,5 - 3000 13 19,5 - 1 760500 760500 0,00% 1 1
O-74 PEMOTONGAN 3000 13 19,5 - 56 13 19,5 - 53 760500 14196 0,02% 53,57 1
15 Mesin
O-75 PENGHALUSAN 56 13 19,5 - 55 13 19,5 - 1 14196 13942,5 1,8% 1,018 1
O-76 PENGECATAN 55 13 19,5 - 55 13 19,5 - 1 13942,5 13942,5 0,00% 1 1
O-77 PENGUKURAN 1500 58 22 - 1500 58 22 - 1 1914000 1914000 0,00% 1 1
O-78 PEMOTONGAN 1500 58 22 - 55 58 22 - 27 1914000 70180 0,04% 27,27 1
O-79 PENANDAAN 55 58 22 - 55 58 22 - 1 70180 70180 0,00% 1 1
16 Sandaran Duduk
O-80 PENGGURDIAN 55 58 22 - 55 58 22 - 1 70180 70180 0,60% 1 1
O-81 PENGHALUSAN 55 58 22 - 54 58 22 - 1 70180 68904 1,8% 1,019 1
O-82 PENGECATAN 54 58 22 - 54 58 22 - 1 68904 68904 0,00% 1 1
O-83 PENGUKURAN - - 2000 6 - - 2000 6 1 56520 56520 0,00% 1 1
O-84 PEMOTONGAN - - 2000 6 - - 41 6 48 56520 1158,66 0,03% 48,78 1
17 Tiang Atap1
O-85 PENGHALUSAN - - 41 6 - - 40 6 1 1158,66 1130,4 2,44% 1,025 1
O-86 PENGECATAN - - 40 6 - - 40 6 1 1130,4 1130,4 0,00% 1 1
O-87 PENGUKURAN - - 2000 6 - - 2000 6 1 56520 56520 0,00% 1 1
O-88 PEMOTONGAN - - 2000 6 - - 41 6 48 56520 1158,66 0,03% 48,78 1
18 Tiang Atap2
O-89 PENGHALUSAN - - 41 6 - - 40 6 1 1158,66 1130,4 2,44% 1,025 1
O-90 PENGECATAN - - 40 6 - - 40 6 1 1130,4 1130,4 0,00% 1 1
O-91 PENGUKURAN 3000 2,5 58 - 3000 2,5 58 - 1 435000 435000 0,00% 1 1
O-92 PEMOTONGAN 3000 2,5 58 - 59 2,5 58 - 50 435000 8555 0,03% 50,85 1
O-93 PENANDAAN 59 2,5 58 - 59 2,5 58 - 1 8555 8555 0,00% 1 1
19 Atap
O-94 PENGGURDIAN 59 2,5 58 - 59 2,5 58 - 1 8555 8555 4,95% 1 1
O-95 PENGHALUSAN 59 2,5 58 - 58 2,5 58 - 1 8555 8410 1,7% 1,017 1
O-96 PENGECATAN 58 2,5 58 - 58 2,5 58 - 1 8410 8410 0,00% 1 1
O-97 PENGUKURAN 3500 15 30 - 3500 15 30 - 1 1575000 1575000 0,00% 1 1
O-98 PEMOTONGAN 3500 15 30 - 41 15 30 - 85 1575000 18450 0,01% 85,37 1
20 Gagang Sandaran Tangan
O-99 PENGHALUSAN 41 15 30 - 40 15 30 - 1 18450 18000 2,4% 1,025 1
O-100 PENGECATAN 40 15 30 - 40 15 30 - 1 18000 18000 0,00% 1 1
O-101 PENGUKURAN 3500 15 30 - 3500 15 30 - 1 1575000 1575000 0,00% 1 1
O-102 PEMOTONGAN 3500 15 30 - 61 15 30 - 57 1575000 27450 0,01% 57,38 1
21 Papan sandaran Tangan
O-103 PENGHALUSAN 61 15 30 - 60 15 30 - 1 27450 27000 1,6% 1,017 1
O-104 PENGECATAN 60 15 30 - 60 15 30 - 1 27000 27000 0,00% 1 1

Bersambung
Lanjutan...
O-105 PENGUKURAN - - 2000 10 - - 2000 10 1 56520 56520 0,0% 1 1
O-106 PEMOTONGAN - - 2000 10 - - 61 10 32 56520 1723,86 0,1% 32,79 1
22 Cerobong 1
O-107 PENGHALUSAN - - 61 10 - - 60 10 1 1723,86 1695,6 1,6% 1,017 1
O-108 PENGECATAN - - 60 10 - - 60 10 1 1695,6 1695,6 0,0% 1 1
O-109 PENGUKURAN - - 2000 10 - - 2000 10 1 56520 56520 0,00% 1 1
O-110 PEMOTONGAN - - 2000 10 - - 61 10 32 56520 1723,86 0,07% 32,79 1
23 Cerobong 2
O-111 PENGHALUSAN - - 61 10 - - 60 10 1 1723,86 1695,6 1,64% 1,017 1
O-112 PENGECATAN - - 60 10 - - 60 10 1 1695,6 1695,6 0,00% 1 1
O-113 PENGUKURAN 2500 20 25 - 2500 20 25 - 1 1250000 1250000 0,00% 1 1
O-114 PEMOTONGAN 2500 20 25 - 59 20 25 - 42 1250000 29500 0,02% 42,37 1
24 Alas Duduk
O-115 PENGHALUSAN 59 20 25 - 58 20 25 - 1 29500 29000 1,7% 1,017 1
O-116 PENGECATAN 58 20 25 - 58 20 25 - 1 29000 29000 0,00% 1 1
O-117 PENGUKURAN 1000 10 100 - 1000 10 100 - 1 1000000 1000000 0,00% 1 1
O-118 PEMOTONGAN 1000 10 100 - 59 10 100 - 16 1000000 59000 0,35% 16,95 1
25 Tiang Tuas
O-119 PENGHALUSAN 59 10 100 - 58 10 100 - 1 59000 58000 1,7% 1,017 1
O-120 PENGECATAN 58 10 100 - 58 10 100 - 1 58000 58000 0,00% 1 1
O-121 PENGUKURAN - - 1000 10 - - 1000 10 1 28260 28260 0,00% 1 1
O-122 PEMOTONGAN - - 1000 10 - - 61 10 16 28260 1723,86 0,15% 16,39 1
26 Tombol Tuas
O-123 PENGHALUSAN - - 61 10 - - 60 10 1 1723,86 1695,6 1,64% 1,017 1
O-124 PENGECATAN - - 60 10 - - 60 10 1 1695,6 1695,6 0,00% 1 1
O-125 PENGUKURAN 2500 19,5 29 - 2500 19,5 29 - 1 1413750 1413750 0,00% 1 1
O-126 PEMOTONGAN 2500 19,5 29 - 59 19,5 29 - 42 1413750 33364,5 0,02% 42,37 1
27 Body Side Belakang
O-127 PENGHALUSAN 59 19,5 29 - 58 19,5 29 - 1 33364,5 32799 1,7% 1,017 1
O-128 PENGECATAN 58 19,5 29 - 58 19,5 29 - 1 32799 32799 0,00% 1 1

(Sumber Data : Perhitungan)

Chasis
Ukuran bahan baku = (2500 x 58 x 34) cm
Ukuran komponen = (71 x 58 x 34) cm .
Dipotong
Panjang Bahan Baku
a= .......................................................................................................................................................................Persamaan
Panjang Komponen
4.1
Panjang Bahan Baku 2500
a= ¿ = 35,2
Panjang Komponen 71
Lebar Bahan Baku
b= ..........................................................................................................................................................................Persamaan
Lebar Komponen
4.2
Lebar Bahan Baku 58
b= ¿ =1
Lebar Komponen 58
Tinggi Bahan Baku
c= ¿……..............................................................................................................................................................Persamaan
Tinggi Komponen
4.3
Tinggi Bahan Baku 34
c= ¿ =1
Tinggi Komponen 34
d=a x b x c ……..........................................................................................................................................................................Persamaan 4.4
d=a x b=? x ?=? ?

v . bahan baku−(v . komponen x c)


%Scrap= x100%................................................................................................................................Persamaa
v . bahan baku/c
n 4.5
493000−(140012 x 35)
%Scrap= x100% = 0,02%
493000 /35
Scrap akhir = hasil Scrap pemotongan / c atau d…………………………………………………………………………,,,……..Persamaan 4.6
Scrap
Scrap akhir
Tinggi Komponen
Digurdi
r 2.t x n
Volume Keseluruhan= x 100%.............................................................................................................................Persamaan
V . Komponen x c
4.7
2
3.14 x 3 x 34 x 2
¿ x 100% = 1,37%
140012 x 1

1.3. Analisis Aspek Teknis


1.3.1. Routing Sheet
Routing Sheet pada PT Strong Shine digunakan untuk perhitungan jumlah mesin teoritis dan aktual berdasarkan efesiensi
produk yang digunakan dan berkaitan langsung dengan efesiensi mesin, kapasitas produk, dan dipengaruhi oleh presentase Scrap
bahan
Tabel 4.8 Routing Sheet Fabrikasi
ROUTING SHEET
EFESIENSI KEBUTUHAN MESIN
NO OPERASI DESKRIPSI NAMA MESIN WAKTU PRODUKSI PRODUKSI MESIN/JAM %SCRAP BAHAN DIMINTA (UNIT) BAHAN DISIAPKAN (UNIT)
MESIN TEORITIS AKTUAL
CHASIS
OI - 1 INSPEKSI & MENGUKUR MEJA FABRIKASI 0,356 168,54 0,00% 3132,016821 3132,016821 3559,110024 3,8676531 4
OI - 2 INSPEKSI & MEMOTONG MESIN GERINDRA 0,365 164,38 0,02% 3131,479904 3132,016821 3559,110024 3,9654309 4
OI - 3 INSPEKSI & MENANDAI MESIN PENANDA 0,523 114,72 0,00% 3131,479904 3131,479904 3558,499891 5,6809995 6
OI - 4 INSPEKSI & MENGGURDI MESIN GURDI 0,674 89,02 1,37% 3088,5 3131,479904 3558,499891 7,3212116 8
OI - 5 INSPEKSI & MENGHALUSKAN MESIN AMPLAS 0,863 69,52 1,4% 3045 3088,5 3509,659091 9,2455305 10
OI - 6 INSSPEKSI & MENGECAT MESIN PAINT SPRAY 0,452 132,74 0,00% 3045 3045 3460,227273 4,7741841 5
AS RODA KECIL 1
OI - 7 INSPEKSI & MENGUKUR MEJA FABRIKASI 1,324 45,32 0,00% 3162,335373 3162,335373 3593,562924 14,523435 15
OI - 8 INSPEKSI & MEMOTONG MESIN GERINDRA 1,967 30,50 0,01% 3162,115385 3162,335373 3593,562924 21,576735 22
OI - 9 INSPEKSI & MENGHALUSKAN MESIN AMPLAS 1,452 41,32 3,70% 3045 3162,115385 3593,312937 15,926405 16
OI - 10 INSSPEKSI & MENGECAT MESIN PAINT SPRAY 1,352 44,38 0,00% 3045 3045 3460,227273 14,280303 15
RODA KECIL 1
OI - 11 INSPEKSI & MENGUKUR MEJA FABRIKASI 0,657 91,32 0,0% 3620,63675 3620,63675 4114,359943 8,2513263 9
OI - 12 INSPEKSI & MEMOTONG MESIN GERINDRA 0,365 164,38 0,8% 3590,494652 3620,63675 4114,359943 4,5840701 5
OI - 13 INSPEKSI & MENANDAI MESIN PENANDA 0,763 78,64 0,0% 3590,494652 3590,494652 4080,10756 9,5028146 10
OI - 14 INSPEKSI & MENGGURDI MESIN GURDI 0,454 132,16 4,6% 3425,625 3590,494652 4080,10756 5,6543615 6
OI - 15 INSPEKSI & MENGHALUSKAN MESIN AMPLAS 0,845 71,01 11,1% 3045 3425,625 3892,755682 10,040838 11
OI - 16 INSSPEKSI & MENGECAT MESIN PAINT SPRAY 0,789 76,05 0,0% 3045 3045 3460,227273 8,3336976 9
RODA KECIL 2
OI - 17 INSPEKSI & MENGUKUR MEJA FABRIKASI 1,234 48,62 0,0% 3620,63675 3620,63675 4114,359943 15,497925 16
OI - 18 INSPEKSI & MEMOTONG MESIN GERINDRA 1,666 36,01 0,8% 3590,494652 3620,63675 4114,359943 20,923454 21
OI - 19 INSPEKSI & MENANDAI MESIN PENANDA 1,456 41,21 0,0% 3590,494652 3590,494652 4080,10756 18,133811 19
OI - 20 INSPEKSI & MENGGURDI MESIN GURDI 1,454 41,27 4,6% 3425,625 3590,494652 4080,10756 18,108902 19
OI - 21 INSPEKSI & MENGHALUSKAN MESIN AMPLAS 1,125 53,33 11,1% 3045 3425,625 3892,755682 13,36798 14
OI - 22 INSSPEKSI & MENGECAT MESIN PAINT SPRAY 1,663 36,08 0,0% 3045 3045 3460,227273 17,565195 18

Bersambung
Lanjutan…
AS RODA KECIL 2
OI - 23 INSPEKSI & MENGUKUR MEJA FABRIKASI 0,245 244,90 0,00% 3162,335373 3162,335373 3593,562924 2,6874936 3
OI - 24 INSPEKSI & MEMOTONG MESIN GERINDRA 0,875 68,57 0,01% 3162,115385 3162,335373 3593,562924 9,5981916 10
OI - 25 INSPEKSI & MENGHALUSKAN MESIN AMPLAS 0,674 89,02 3,70% 3045 3162,115385 3593,312937 7,3928355 8
OI - 26 INSSPEKSI & MENGECAT MESIN PAINT SPRAY 0,133 451,13 0,00% 3045 3045 3460,227273 1,4047931 2
RODA KECIL 3
OI - 27 INSPEKSI & MENGUKUR MEJA FABRIKASI 1,354 44,31 0,0% 3620,63675 3620,63675 4114,359943 17,005016 18
OI - 28 INSPEKSI & MEMOTONG MESIN GERINDRA 1,413 42,46 0,8% 3590,494652 3620,63675 4114,359943 17,746003 18
OI - 29 INSPEKSI & MENANDAI MESIN PENANDA 1,586 37,83 0,0% 3590,494652 3590,494652 4080,10756 19,752902 20
OI - 30 INSPEKSI & MENGGURDI MESIN GURDI 1,970 30,46 4,6% 3425,625 3590,494652 4080,10756 24,535445 25
OI - 31 INSPEKSI & MENGHALUSKAN MESIN AMPLAS 1,365 43,96 11,1% 3045 3425,625 3892,755682 16,219815 17
OI - 32 INSSPEKSI & MENGECAT MESIN PAINT SPRAY 1,543 38,89 0,0% 3045 3045 3460,227273 16,297713 17
RODA KECIL 4
OI - 33 INSPEKSI & MENGUKUR MEJA FABRIKASI 0,635 94,49 0,0% 3620,63675 3620,63675 4114,359943 7,9750261 8
OI - 34 INSPEKSI & MEMOTONG MESIN GERINDRA 0,749 80,11 0,8% 3590,494652 3620,63675 4114,359943 9,4067631 10
OI - 35 INSPEKSI & MENANDAI MESIN PENANDA 0,651 92,17 0,0% 3590,494652 3590,494652 4080,10756 8,107906 9
OI - 36 INSPEKSI & MENGGURDI MESIN GURDI 0,549 109,29 4,6% 3425,625 3590,494652 4080,10756 6,8375429 7
OI - 37 INSPEKSI & MENGHALUSKAN MESIN AMPLAS 0,745 80,54 11,1% 3045 3425,625 3892,755682 8,8525732 9
OI - 38 INSSPEKSI & MENGECAT MESIN PAINT SPRAY 0,659 91,05 0,0% 3045 3045 3460,227273 6,9605915 7
PENYANGGA DEPAN KANAN
OI - 39 INSPEKSI & MENGUKUR MEJA FABRIKASI 1,641 36,56 0,00% 3373,000083 3373,000083 3832,954639 19,199874 20
OI - 40 INSPEKSI & MEMOTONG MESIN GERINDRA 1,096 54,74 0,01% 3372,687225 3373,000083 3832,954639 12,823316 13
OI - 41 INSPEKSI & MENANDAI MESIN PENANDA 1,893 31,70 0,00% 3372,687225 3372,687225 3832,599119 22,146246 23
OI - 42 INSPEKSI & MENGGURDI MESIN GURDI 1,804 33,26 7,1% 3132 3372,687225 3832,599119 21,105033 22
OI - 43 INSPEKSI & MENGHALUSKAN MESIN AMPLAS 1,081 55,50 2,8% 3045 3132 3559,090909 11,744131 12
OI - 44 INSSPEKSI & MENGECAT MESIN PAINT SPRAY 1,87 32,09 0,00% 3045 3045 3460,227273 19,751603 20
AS RODA BESAR
OI - 45 INSPEKSI & MENGUKUR MEJA FABRIKASI 0,454 132,16 0,00% 3162,690419 3162,690419 3593,966385 4,9806494 5
OI - 46 INSPEKSI & MEMOTONG MESIN GERINDRA 0,876 68,49 0,02% 3162,115385 3162,690419 3593,966385 9,6102398 10
OI - 47 INSPEKSI & MENGHALUSKAN MESIN AMPLAS 0,784 76,53 3,70% 3045 3162,115385 3593,312937 8,5993814 9
OI - 48 INSSPEKSI & MENGECAT MESIN PAINT SPRAY 0,568 105,63 0,00% 3045 3045 3460,227273 5,9994172 6
PENYANGGA DEPAN
OI - 49 INSPEKSI & MENGUKUR MEJA FABRIKASI 1,745 34,38 0,00% 3107,675602 3107,675602 3531,449547 18,810682 19
OI - 50 INSPEKSI & MEMOTONG MESIN GERINDRA 1,067 56,23 0,02% 3107,142857 3107,675602 3531,449547 11,502004 12
OI - 51 INSPEKSI & MENGHALUSKAN MESIN AMPLAS 1,642 36,54 2,00% 3045 3107,142857 3530,844156 17,697332 18
OI - 52 INSSPEKSI & MENGECAT MESIN PAINT SPRAY 1,025 58,54 0,00% 3045 3045 3460,227273 10,826413 11

Bersambung…
Lanjutan…
RODA BESAR
OI - 53 INSPEKSI & MENGUKUR MEJA FABRIKASI 0,765 78,43 0,0% 3118,759976 3118,759976 3544,045427 8,2759303 9
OI - 54 INSPEKSI & MEMOTONG MESIN GERINDRA 0,649 92,45 0,1% 3116,680803 3118,759976 3544,045427 7,021018 8
OI - 55 INSPEKSI & MENANDAI MESIN PENANDA 0,651 92,17 0,0% 3116,680803 3116,680803 3541,68273 7,0379593 8
OI - 56 INSPEKSI & MENGGURDI MESIN GURDI 0,976 61,48 0,3% 3108,4375 3116,680803 3541,68273 10,551533 11
OI - 57 INSPEKSI & MENGHALUSKAN MESIN AMPLAS 0,745 80,54 2,0% 3045 3108,4375 3532,315341 8,0328905 9
OI - 58 INSSPEKSI & MENGECAT MESIN PAINT SPRAY 0,879 68,26 0,0% 3045 3045 3460,227273 9,2843094 10
SPAKBOR (BO)
PEYANGGA DEPAN KIRI
OI - 59 INSPEKSI & MENGUKUR MEJA FABRIKASI 0,094 638,30 0,00% 3373,000083 3373,000083 3832,954639 1,0998099 2
OI - 60 INSPEKSI & MEMOTONG MESIN GERINDRA 0,086 697,67 0,01% 3372,687225 3373,000083 3832,954639 1,0062091 2
OI - 61 INSPEKSI & MENANDAI MESIN PENANDA 0,078 769,23 0,00% 3372,687225 3372,687225 3832,599119 0,9125236 1
OI - 62 INSPEKSI & MENGGURDI MESIN GURDI 0,956 62,76 7,14% 3132 3372,687225 3832,599119 11,184264 12
OI - 63 INSPEKSI & MENGHALUSKAN MESIN AMPLAS 0,081 740,74 2,78% 3045 3132 3559,090909 0,879995 1
OI - 64 INSSPEKSI & MENGECAT MESIN PAINT SPRAY 0,870 68,97 0,00% 3045 3045 3460,227273 9,1892483 10
BODY SIDE DEPAN KANAN
OI - 65 INSPEKSI & MENGUKUR MEJA FABRIKASI 1,253 47,89 0,00% 3101,378633 3101,378633 3524,293901 13,479671 14
OI - 66 INSPEKSI & MEMOTONG MESIN GERINDRA 1,465 40,96 0,03% 3100,363636 3101,378633 3524,293901 15,76035 16
OI - 67 INSPEKSI & MENGHALUSKAN MESIN AMPLAS 1,574 38,12 1,8% 3045 3100,363636 3523,140496 16,927421 17
OI - 68 INSSPEKSI & MENGECAT MESIN PAINT SPRAY 1,648 36,41 0,00% 3045 3045 3460,227273 17,40676 18
BODY SIDE DEPAN KIRI
OI - 69 INSPEKSI & MENGUKUR MEJA FABRIKASI 1,567 38,29 0,00% 3101,378633 3101,378633 3524,293901 16,857657 17
OI - 70 INSPEKSI & MEMOTONG MESIN GERINDRA 1,214 49,42 0,03% 3100,363636 3101,378633 3524,293901 13,060112 14
OI - 71 INSPEKSI & MENGHALUSKAN MESIN AMPLAS 1,564 38,36 1,8% 3045 3100,363636 3523,140496 16,819877 17
OI - 72 INSSPEKSI & MENGECAT MESIN PAINT SPRAY 1,575 38,10 0,00% 3045 3045 3460,227273 16,635708 17
MESIN
OI - 73 INSPEKSI & MENGUKUR MEJA FABRIKASI 0,623 96,31 0,0% 3100,987735 3100,987735 3523,849698 6,7013381 7
OI - 74 INSPEKSI & MEMOTONG MESIN GERINDRA 0,735 81,63 0,02% 3100,363636 3100,987735 3523,849698 7,906073 8
OI - 75 INSPEKSI & MENGHALUSKAN MESIN AMPLAS 0,213 281,69 1,8% 3045 3100,363636 3523,140496 2,2906866 3
OI - 76 INSSPEKSI & MENGECAT MESIN PAINT SPRAY 0,764 78,53 0,0% 3045 3045 3460,227273 8,0696387 9
SANDARAN DUDUK
OI - 77 INSPEKSI & MENGUKUR MEJA FABRIKASI 1,091 55,00 0,00% 3121,391753 3121,391753 3547,036082 11,812626 12
OI - 78 INSPEKSI & MEMOTONG MESIN GERINDRA 1,755 34,19 0,04% 3120,235681 3121,391753 3547,036082 19,001979 20
OI - 79 INSPEKSI & MENANDAI MESIN PENANDA 1,532 39,16 0,00% 3120,235681 3120,235681 3545,722365 16,581339 17
OI - 80 INSPEKSI & MENGGURDI MESIN GURDI 1,654 36,28 0,6% 3101,388889 3120,235681 3545,722365 17,901785 18
OI - 81 INSPEKSI & MENGHALUSKAN MESIN AMPLAS 1,801 33,31 1,8% 3045 3101,388889 3524,305556 19,375074 20
OI - 82 INSSPEKSI & MENGECAT MESIN PAINT SPRAY 1,745 34,38 0,00% 3045 3045 3460,227273 18,431308 19

Bersambung…
Lanjutan…
TIANG ATAP 1
OI - 83 INSPEKSI & MENGUKUR MEJA FABRIKASI 0,856 70,09 0,00% 3122,165722 3122,165722 3547,915593 9,2704998 10
OI - 84 INSPEKSI & MEMOTONG MESIN GERINDRA 0,565 106,19 0,03% 3121,125 3122,165722 3547,915593 6,1189631 7
OI - 85 INSPEKSI & MENGHALUSKAN MESIN AMPLAS 0,345 173,91 2,4% 3045 3121,125 3546,732955 3,7351125 4
OI - 86 INSSPEKSI & MENGECAT MESIN PAINT SPRAY 0,624 96,15 0,00% 3045 3045 3460,227273 6,5909091 7
TIANG ATAP 2
OI - 87 INSPEKSI & MENGUKUR MEJA FABRIKASI 1,653 36,30 0,00% 3122,165722 3122,165722 3547,915593 17,902028 18
OI - 88 INSPEKSI & MEMOTONG MESIN GERINDRA 1,743 34,42 0,03% 3121,125 3122,165722 3547,915593 18,87673 19
OI - 89 INSPEKSI & MENGHALUSKAN MESIN AMPLAS 1,434 41,84 2,4% 3045 3121,125 3546,732955 15,525076 16
OI - 90 INSSPEKSI & MENGECAT MESIN PAINT SPRAY 1,845 32,52 0,00% 3045 3045 3460,227273 19,487544 20
ATAP
OI - 91 INSPEKSI & MENGUKUR MEJA FABRIKASI 0,435 137,93 0,00% 3260,069177 3260,069177 3704,624064 4,9191437 5
OI - 92 INSPEKSI & MEMOTONG MESIN GERINDRA 0,835 71,86 0,03% 3258,982487 3260,069177 3704,624064 9,4424942 10
OI - 93 INSPEKSI & MENANDAI MESIN PENANDA 0,831 72,20 0,00% 3258,982487 3258,982487 3703,38919 1,0467743 2
OI - 94 INSPEKSI & MENGGURDI MESIN GURDI 0,072 833,33 5,0% 3097,5 3258,982487 3703,38919 0,8139317 1
OI - 95 INSPEKSI & MENGHALUSKAN MESIN AMPLAS 0,075 800,00 1,7% 3045 3097,5 3519,886364 0,8058348 1
OI - 96 INSSPEKSI & MENGECAT MESIN PAINT SPRAY 0,769 78,02 0,00% 3045 3045 3460,227273 8,1224505 9
GAGANG SANDARAN TANGAN
OI - 97 INSPEKSI & MENGUKUR MEJA FABRIKASI 1,127 53,24 0,00% 3121,282376 3121,282376 3546,91179 12,201983 13
OI - 98 INSPEKSI & MEMOTONG MESIN GERINDRA 1,764 34,01 0,01% 3121,125 3121,282376 3546,91179 19,098756 20
OI - 99 INSPEKSI & MENGHALUSKAN MESIN AMPLAS 1,434 41,84 2,4% 3045 3121,125 3546,732955 15,525076 16
OI - 100 INSSPEKSI & MENGECAT MESIN PAINT SPRAY 1,845 32,52 0,00% 3045 3045 3460,227273 19,487544 20
PAPAN SANDARAN TANGAN
OI - 101 INSPEKSI & MENGUKUR MEJA FABRIKASI 0,234 256,41 0,00% 3096,106945 3096,106945 3518,303346 2,5130738 3
OI - 102 INSPEKSI & MEMOTONG MESIN GERINDRA 0,463 129,59 0,01% 3095,75 3096,106945 3518,303346 4,9724495 5
OI - 103 INSPEKSI & MENGHALUSKAN MESIN AMPLAS 0,256 234,38 1,6% 3045 3095,75 3517,897727 2,7490287 3
OI - 104 INSSPEKSI & MENGECAT MESIN PAINT SPRAY 0,764 78,53 0,00% 3045 3045 3460,227273 8,0696387 9
CEROBONG 1
OI - 105 INSPEKSI & MENGUKUR MEJA FABRIKASI 1,457 41,18 0,0% 3098,073555 3098,073555 3520,538131 15,657583 16
OI - 106 INSPEKSI & MEMOTONG MESIN GERINDRA 1,462 41,04 0,1% 3095,75 3098,073555 3520,538131 15,711315 16
OI - 107 INSPEKSI & MENGHALUSKAN MESIN AMPLAS 1,735 34,58 1,6% 3045 3095,75 3517,897727 18,631113 19
OI - 108 INSSPEKSI & MENGECAT MESIN PAINT SPRAY 1,745 34,38 0,0% 3045 3045 3460,227273 18,431308 19
CEROBONG 2
OI - 109 INSPEKSI & MENGUKUR MEJA FABRIKASI 0,764 78,53 0,0% 3098,073555 3098,073555 3520,538131 8,2102904 9
OI - 110 INSPEKSI & MEMOTONG MESIN GERINDRA 0,245 244,90 0,1% 3095,75 3098,073555 3520,538131 2,6328811 3
OI - 111 INSPEKSI & MENGHALUSKAN MESIN AMPLAS 0,653 91,88 1,6% 3045 3095,75 3517,897727 7,012171 8
OI - 112 INSSPEKSI & MENGECAT MESIN PAINT SPRAY 0,346 173,41 0,0% 3045 3045 3460,227273 3,6545746 4
KERANJANG (BO)

Bersambung…
Lanjutan…
ALAS DUDUK
OI - 113 INSPEKSI & MENGUKUR MEJA FABRIKASI 1,457 41,18 0,0% 3125,10893 3125,10893 3551,260147 15,794219 16
OI - 114 INSPEKSI & MEMOTONG MESIN GERINDRA 1,462 41,04 0,7% 3104,27487 3125,10893 3551,260147 15,84842 16
OI - 115 INSPEKSI & MENGHALUSKAN MESIN AMPLAS 1,735 34,58 1,9% 3045 3104,27487 3527,58508 18,682418 19
OI - 116 INSSPEKSI & MENGECAT MESIN PAINT SPRAY 1,745 34,38 0,0% 3045 3045 3460,227273 18,431308 19
TIANG TUAS
OI - 117 INSPEKSI & MENGUKUR MEJA FABRIKASI 0,312 192,31 0,0% 3114,204545 3114,204545 3538,868802 3,3703512 4
OI - 118 INSPEKSI & MEMOTONG MESIN GERINDRA 0,672 89,29 1,0% 3083,0625 3114,204545 3538,868802 7,2592181 8
OI - 119 INSPEKSI & MENGHALUSKAN MESIN AMPLAS 0,754 79,58 1,2% 3045 3083,0625 3503,480114 8,0635653 9
OI - 120 INSSPEKSI & MENGECAT MESIN PAINT SPRAY 0,124 483,87 0,0% 3045 3045 3460,227273 1,3097319 2
TOMBOL TUAS
OI - 121 INSPEKSI & MENGUKUR MEJA FABRIKASI 1,436 41,78 0,0% 3107,142857 3107,142857 3530,844156 15,477082 16
OI - 122 INSPEKSI & MEMOTONG MESIN GERINDRA 1,879 31,93 0,6% 3088,5 3107,142857 3530,844156 20,251698 21
OI - 123 INSPEKSI & MENGHALUSKAN MESIN AMPLAS 1,432 41,90 1,4% 3045 3088,5 3509,659091 15,341367 16
OI - 124 INSSPEKSI & MENGECAT MESIN PAINT SPRAY 1,183 50,72 0,0% 3045 3045 3460,227273 12,495265 13
BODY SIDE BELAKANG
OI - 125 INSPEKSI & MENGUKUR MEJA FABRIKASI 1,652 36,32 0,0% 3075,757576 3075,757576 3495,179063 17,625262 18
OI - 126 INSPEKSI & MEMOTONG MESIN GERINDRA 1,866 32,15 0,2% 3070,165289 3075,757576 3495,179063 19,908438 20
OI - 127 INSPEKSI & MENGHALUSKAN MESIN AMPLAS 1,366 43,92 0,8% 3045 3070,165289 3488,824192 14,547417 15
OI - 128 INSSPEKSI & MENGECAT MESIN PAINT SPRAY 1,166 51,46 0,0% 3045 3045 3460,227273 12,315705 13
LAMPU 1
LAMPU 2

Bersambung…

Tabel 4.9 Routing Sheet Asembly


ROUTING SHEET
EFESIENSI KEBUTUHAN MESIN
NO OPERASI DESKRIPSI NAMA MESIN WAKTU PRODUKSI PRODUKSI MESIN/JAM %SCRAP BAHAN DIMINTA (UNIT) BAHAN DISIAPKAN (UNIT)
MESIN TEORITIS AKTUAL
ASSEMBLY
A1 PERAKITAN MEJA RAKIT 0,968 62 0% 3045 3045 3460,227273 10,224359 11
A2 PERAKITAN MEJA RAKIT 0,654 92 0% 3045 3045 3460,227273 6,9077797 7
A3 PERAKITAN MEJA RAKIT 0,563 107 0% 3045 3045 3460,227273 5,9466055 6
A4 PERAKITAN MEJA RAKIT 0,364 165 0% 3045 3045 3460,227273 3,844697 4
A5 PERAKITAN MEJA RAKIT 0,345 174 0% 3045 3045 3460,227273 3,6440122 4
A6 PERAKITAN MEJA RAKIT 0,854 70 0% 3045 3045 3460,227273 9,0202506 10
A7 PERAKITAN MEJA RAKIT 0,456 132 0% 3045 3045 3460,227273 4,8164336 5
A8 PERAKITAN MEJA RAKIT 0,234 256 0% 3045 3045 3460,227273 2,4715909 3
A9 PERAKITAN MEJA RAKIT 0,765 78 0% 3045 3045 3460,227273 8,080201 9
A10 PERAKITAN MEJA RAKIT 0,234 256 0% 3045 3045 3460,227273 2,4715909 3
A11 PERAKITAN MEJA RAKIT 0,657 91 0% 3045 3045 3460,227273 6,9394668 7
A12 PERAKITAN MEJA RAKIT 0,688 87 0% 3045 3045 3460,227273 7,2668998 8
A13 PERAKITAN MEJA RAKIT 0,253 237 0% 3045 3045 3460,227273 2,6722756 3
A14 PERAKITAN MEJA RAKIT 0,987 61 0% 3045 3045 3460,227273 10,425044 11
A15 PERAKITAN MEJA RAKIT 0,876 68,49315068 0% 3045 3045 3460,227273 9,2526224 10
SUB ASSEMBLY
S5A1 PERAKITAN MEJA RAKIT 0,135 444,4444444 0% 3045 3045 3460,227273 1,4259178 2
S4A1 PERAKITAN MEJA RAKIT 0,632 94,93670886 0% 3045 3045 3460,227273 6,6754079 7
S3A1 PERAKITAN MEJA RAKIT 0,855 70,1754386 0% 3045 3045 3460,227273 9,0308129 10
S2A1 PERAKITAN MEJA RAKIT 0,985 60,91370558 0% 3045 3045 3460,227273 10,403919 11
S1A1 PERAKITAN MEJA RAKIT 0,985 60,91370558 0% 3045 3045 3460,227273 10,403919 11
S8A2 PERAKITAN MEJA RAKIT 0,564 106,3829787 0% 3045 3045 3460,227273 5,9571678 6
S7A2 PERAKITAN MEJA RAKIT 0,264 227,2727273 0% 3045 3045 3460,227273 2,7884615 3
S6A2 PERAKITAN MEJA RAKIT 0,432 138,8888889 0% 3045 3045 3460,227273 4,5629371 5
S5A2 PERAKITAN MEJA RAKIT 0,876 68,49315068 0% 3045 3045 3460,227273 9,2526224 10
S4A2 PERAKITAN MEJA RAKIT 0,765 78,43137255 0% 3045 3045 3460,227273 8,080201 9
S3A2 PERAKITAN MEJA RAKIT 0,765 78,43137255 0% 3045 3045 3460,227273 8,080201 9
S2A2 PERAKITAN MEJA RAKIT 0,765 78,43137255 0% 3045 3045 3460,227273 8,080201 9
S1A2 PERAKITAN MEJA RAKIT 0,765 78,43137255 0% 3045 3045 3460,227273 8,080201 9
S2A3 PERAKITAN MEJA RAKIT 0,745 80,53691275 0% 3045 3045 3460,227273 7,868954 8
S1A3 PERAKITAN MEJA RAKIT 0,745 80,53691275 0% 3045 3045 3460,227273 7,868954 8

PACKAGING
OI - 1-128 INSSPEKSI & PENGEMASAN MESIN PACKAGING 0,876 68,49 0,0% 3045 3045 3460,227273 9,2526224 10
Perhitungan untuk tabel routing sheet sebaiknya dilakukan untuk proses terakhir sebelum perakitan untuk semua komponen.
Hal tersebut dilakukan karena jumlah yang diminta adalah 6090 unit untuk setiap komponen dan karena proses pengukuran,
penghalusan, pernis, dan perakitan tidak menghasilkan scrap. Berikut ini merupakan contoh perhitungan routing sheet komponen
Chasis

1. Kolom 1: Nomor Operasi


Karena proses mengukur pada komponen Chasis paling pertama maka memiliki nomor urut 1, dapat ditulis dengan O-1 dan
juga terdapat pemeriksaan pertama, maka dapat ditulis I-1.

2. Kolom 2: Deskripsi
Berisi nama operasi yang dilakukan yaitu mengukur.

3. Kolom 3: Nama Mesin


Berisi nama mesin/alat yang digunakan pada operasi mengukur yaitu meteran.

4. Kolom 4: Waktu Produksi


Berisi waktu produksi untuk proses mengukur komponen Chasis sebesar 0,356 menit.

5. Kolom 5 : Produksi Mesin/Jam

Berisi banyak unit produk yang dihasilkan dalam waktu 60 menit.


Produksi mesin per jam = 60 / waktu mesin (menit)...........................................................................................................Pers
4.8
Produksi Mesin/Jam = 60/0,356 = 168,54 Mesin/Jam

6. Kolom 6 : Scrap
Jumlah buangan bahan baku atau presentase kerusakan yang diperkirakan. Yang dilakukan dalam satu operasi (dalam %).
Scrap diperoleh dari peta perhitungan scrap. Untuk proses memotong scrap yang dihasilkan adalah 0,2%.

7. Kolom 7 : Bahan Diminta


Bahan diminta merupakan jumlah bahan yang diharapkan setelah melalui suatu proses. Karena komponen Chasis
3131,479904 produk, maka jumlah bahan diminta dapat ditulis sesuai dengan jumlah bahan yang siapkan pada
proses selanjutnya.

8. Kolom 8 : Bahan Disiapkan


Kolom jumlah bahan yang harus disiapkan, berisi jumlah bahan yang harus tersedia dengan mempertimbangkan persen
scrap sebelum melakukan proses operasi tertentu.
bahan diminta
Bahan disiapkan = ……………………………………………………………………………………..….Pers
1−% scrap
4.9
3132,016821
Bahan yang disiapkan =
1−0 ,2 %
= 3132,016821 Unit
9. Kolom 9 : Efisiensi Mesin

Kolom efesiensi mesin merupakan tingkat pemanfaatan mesin.


Bahan disiapkan
Efisiensi mesin = ……………………………………………………………………………………...Pers.
efisiensi
4.10

3559,11002
Efesiensi mesin = = 3559,110024
88 %

10. Kolom 10 : Jumlah Mesin Teoritis


Berisi tentang jumlah mesin secara teoritis untuk setiap operasi jumlah ini diperoleh dengan menggunaan persamaan.
Efisiensi Mesin
Mesin teoritis = ……………………………………………………………
produksi mesin / jam ×reabilitas × jam kerja/hari
Pers. 4.11
3,887653
= = 3,9654
127.66 ×78 % × 7

11. Kolom 11 : Jumlah Mesin Aktual


Berisi tentang jumlah mesin yang akan digunakan pada proses produksi, dimana diperoleh dari pembulatan keatas hasil pada
jumlah mesin teoritis. Maka untuk proses megukur komponen chasis dapat ditulis 4 unit.
Berdasarkan hasil perhitungan routing sheet pada tabel 4.8 dapat dilihat bahwa jumlah mesin yang digunakan setiap komponen
berbeda beda, hal tersebut karena dipengaruhi oleh produksi mesin per jam sehingga jumlah mesin yang dibutuhkan cenderung kecil
dan sebaliknya. Perhitungan jumlah mesin yang digunakan juga dipengaruhi oleh efisiensi mesin dan reabilitas. Efesiensi mesin
merupakan tingkat pemanfaatan mesin dalam melakukan suatu proses produksi. Nilai efesiensi mesin sebesar 88% menunjukan mesin
dapat digunakan waktu set up mesin maupun maintenance. Sedangkan reabilitas merupakan peluang sebuah komponen (mesin),
fungsinya dengan baik, dalam kurun waktu dan operasi tertentu. Jumlah mesin aktual pada routing sheet tidak dapat digunakan secara
langsung dalam perencanaan tata letak fasilitas mesin dikarenakan jumlah tersebut masih dalam setiap komponen dan belum
dikelompokan dalam mesin yang sama, maka dari itu diperlukan multi product proces chart (MPPC).

1.3.2. MPPC
Multi Product Proces Chart (MPPC) merupakan suatu diagram yang menggambarkan langkah langkah proses yang akan
dialami oleh bahan, baik komponen utama maupun komponen tambahan, seperti urutan urutan operasi, pemeriksaan, dan
penyimpanan. Multi Product Proces Chart digunakan

Gambar 4.15 Multi Product Proces Chart (MPPC)


Pembuatan Multi Product Proces Chart (MPPC) sepeti pada gambar 4.15
perlu memperhatikan beberapa hal yaitu urutan proses operasi pada Multi
Product Proces Chart harus sama dengan yang diinformasikan pada peta
proses operasi. Contoh nomer urut O-1, maka pada Multi Product Proces
Chart juga memiliki nomer urut O-1. Simbol simbol yang digunakan pada peta
proses operasi dan Multi Product Proces Chart antara lain operasi dan
penyimpanan. Cara penomeran dilakukan berdasarkan urutan - urutan proses
operasi perkomponen. Hal terakhir yang perlu diperhatikan dalam pembuatan
Multi Product Proces Chart yaitu kebutuhan mesin teoritis Multi Product
Proces Chart harus sama dengan jumlah kebutuhan setiap mesin dalam satu
kegiatan, bukan sama dengan jumlah kebutuhan mesin seluruh mesin untuk
satu komponen.

Berdasarkan Multi Product Proces Chart pada gambar 4.15 jumlah total
mesin yang digunakan adalah 1.525 unit dengan rincian 306 meja Fabrikasi,
338 mesin potong, 107 mesin penandaan, 129 mesin gurdi, 317 mesin
penghalus, 328 mesin cat, 218 meja rakit, 10 meja packaging Berdasarkan
Multi Product Proces Chart dapat dilihat pula bahwa aliran proses produk
bomag berbentuk intermittment, dimana proses setiap komponen dilakukan
berulang ulang sebelum perakitan. Perbedaan yang jelas antara routing sheet
dan Multi Product Proces Chart yaitu penentuan jumlah mesin aktual. Pada
Multi Product Proces Chart penentuan jumlah mesin dikelompokan
berdasarkan kesamaan dalam mesin yang digunakan. Sehingga teknik yang
digunakan dalam perancangan tata letak fasilitas adalah prosess layout.
1.3.3. Luas Lantai (Bahan Baku, Tumpukan, Rak, Mesin dan Gudang Barang
Jadi)
Luas lantai adalah luas suatu tempat atau area yang akan digunakan dalam
mengolah suatu bahan atau dalam mengerjakan suatu proses produksi.
Perhitungan luas lantai terdiri dari tiga bagian yaitu perhitungan luas lantai
gudang bahan baku, luas lantai mesin, dan luas lantai gudang barang jadi.
Perhitungan luas lantai dilakukan untuk memperkirakan kebutuhan luas lantai
bagian produksi.
1) Luas Lantai Bahan Baku
Perhitungan Luas Lantai Bahan Baku terdiri dari dua bagian yaitu
perhitungan luas lantai gudang bahan baku model tumpukan dan
perhitungan lusa lantai gudang bahan baku model rak.
a) Gudang Bahan Baku Model Tumpukan
Perhitungan luas lantai gudang bahan baku model tumpukan
dilakukan untuk memperkirakan area yang dibutuhkan untuk
menyimpan komponen utama yang memiliki dimensi atau ukuran
relatif lebih besar. Tabel 4.9 berikut ini merupakan perhitungan
luas lantai gudang bahan baku model tumpukan.
Contoh perhitungan dan analisis mengenai luas lantai model
tumpukan untuk komponen Chasis dan dapat dilihat sebagai berikut
1. Data pada kolom 1,2,3, dan 4 dapat di ketahui dari data
komponen dan kolom 7 dapat diketahui dari data scrap.

2. Pada kolom 5 adalah ukuran volume komponen bahan utama.


Satu dari sekian komponen misalnya komponen Chasiss,
volume dapat dihitung sebagai berikut :
Volume = P x L x T : 1000000000 atau π .r ². t Pers......... 3.10
Volume = 2500 x 58 x 34 : 1000000000 = 0,00493 m3

3. Kolom 6 berisi dari data metode mrp yang terbaik di sisprod.


Karna untuk jumlah bahan baku yang disiapkan dalam 1
minggu, Komponen utama merupakan bahan baku yang akan
diproses sendiri dan memiliki ukuran yang relatif besar sehingga
periode yang digunakan dalam jangka waktu 1 minggu .
Sehingga tidak terlalu banyak tumpukan.
Bahan/1minggu =
data bahan baku per bulan × hari kerja/minggu
=¿........Pers 3.11
C
Bahan/1 minggu = 6090 x 5 : 92 = 870 Unit

4. Kolom 7 berisi volume total bahan baku dalam 1 minggu.


Volume total = volume x bahan/1 minggu..................Pers 3.12
Volume Total = 0,00493 x 870
Volume Total = 4,3 m³.

5. Kolom 8 berisi tinggi tumpukan yaitu sebesar 1 meter.


Penentuan tinggi maksimal tumpukan dimaksudkan agar
komponen yang letaknya dibawah tumpukan tidak mengalami
kerusakan. Komponen utama merupakan salah satu elemen yang
penting dalam proses produksi, sehingga apabila mengalami
kerusakan akan menghambat proses produksi dan target
produksi tidak dapat tercapai.

6. Kolom 9 berisi luas lantai yang diperoleh dengan persamaan :

Luas lantai = volume total / tinggi tumpukan...............Pers. 3.13


= 4,3: = 2 m².

7. Kolom 10 berisi kelonggaran atau toleransi yang diberikan agar


proses produksi berjalan dengan lancar. Kelonggaran ditentukan
mempertimbangkan faktor operator, mesin, dan bahan baku.
Sehingga dalam pemindahan bahan baku, operator tidak akan
mengalami kesulitan dan kualitas bahan baku tetap terjamin.
Allowance = luas lantai x allowance............................Pers. 3.14
= 2 x 200%
= 4 m²

8. Kolom 11 berisi total luas lantai yang diperlukan untuk


komponen utama.
Total Luas lantai = Luas lantai + allowance ..................Pers 3.15
= 2+4
= 6 m2
Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, maka luas area yang
diperlukan untuk menyimpan komponen Chassis dalam gudang
bahan baku (receiving) yaitu 6 m³
Tabel 4.9 Luas Lantai Model Tumpukan
c
Ukuran (mm) Bahan / Tinggi Luas Lantai Allowance Total Luas
No. Nama Komponen Tipe Volume (m^3) C Volume Total (m3)
P L T D Minggu Tumpuka (m3) (200%) (m3)
1 Chasis Kayu 2500 58 34 0,00493 35 870 4,3 2 2 4 6
2 As Roda Kecil 1 Kayu 2500 6 0,000071 92 330,978 0,023 2 0,01169181 0,023383614 0,035075
3 As Roda Kecil 2 Kayu 2500 6 0,000071 92 330,978 0,023 2 0,01169181 0,023383614 0,035075
4 Roda Kecil 1 Kayu 2500 6 0,000071 92 330,978 0,023 2 0,01169181 0,023383614 0,035075
5 Roda Kecil 2 Kayu 2500 6 0,000071 92 330,978 0,023 2 0,01169181 0,023383614 0,035075
6 Roda Kecil 3 Kayu 2500 6 0,000071 92 330,978 0,023 2 0,01169181 0,023383614 0,035075
7 Roda Kecil 4 Kayu 2500 6 0,000071 92 330,978 0,023 2 0,01169181 0,023383614 0,035075
8 Penyangga Depan Kanan Kayu 2500 11 15 0,000413 69 441,304 0,182 2 0,09101902 0,182038043 0,273057
9 Penyangga Depan Kiri Kayu 2500 11 15 0,000413 69 441,304 0,182 2 0,09101902 0,182038043 0,273057
10 Penyangga Depan Kayu 2500 10 15 0,000375 35 870 0,326 2 0,163125 0,32625 0,489375
11 Roda Besar Kayu 1500 50 0,002944 30 1015 2,988 2 1,49395313 2,98790625 4,481859
12 As Roda Besar Kayu 1500 6 0,000042 4 7612,5 0,323 2 0,16134694 0,322693875 0,484041
13 Bodi Side Depan Kanan Kayu 2500 9 12 0,000270 33 922,727 0,249 2 0,12456818 0,249136364 0,373705
14 Bodi Side Depan Kiri Kayu 2500 9 12 0,000270 33 922,727 0,249 2 0,12456818 0,249136364 0,373705
15 Mesin Kayu 3000 13 19,5 0,000761 53 574,528 0,437 2 0,21846439 0,436928774 0,655393
16 Sandaran Duduk Kayu 1500 58 22 0,001914 27 1127,78 2,159 2 1,07928333 2,158566667 3,23785
17 Tiang Atap 1 Kayu 2000 6 0,000057 48 634,375 0,036 2 0,01792744 0,035854875 0,053782
18 Tiang Atap 2 Kayu 2000 6 0,000226 48 634,375 0,143 2 0,07170975 0,1434195 0,215129
19 Atap Kayu 3000 2,5 58 0,00044 50 609 0,265 2 0,1324575 0,264915 0,397373
20 Alas Duduk Kayu 2500 20 25 0,00125 42 725 0,906 2 0,453125 0,90625 1,359375
21 Bodi Side Belakang Kayu 2500 19,5 29 0,00538 42 725 3,90 2 1,95009061 3,900181225 5,850272
22 Cerobong 1 Kayu 2000 10 0,000628 32 951,563 0,598 2 0,29879063 0,59758125 0,896372
23 Cerobong 2 Kayu 2000 10 0,000628 32 951,563 0,598 2 0,29879063 0,59758125 0,896372
24 Tombol Tuas Kayu 1000 10 0,000314 16 1903,13 0,598 2 0,29879063 0,59758125 0,896372
25 Tiang Tuas Kayu 900 10 100 0,0009 11 2768,18 2,491 2 1,24568182 2,491363636 3,737045
26 Papan Sandaran Tangan Kayu 1000 10 40 0,0004 14 2175 0,870 2 0,435 0,87 1,305
27 Gagang Sandaran Tangan Kayu 1000 15 30 0,00045 14 2175 0,979 2 0,489375 0,97875 1,468125

(Sumber Data: Hasil Perhitungan)

b) Gudang Bahan Baku Model Rak


Perhitungan luas lantai gudang bahan baku model rak
dilakukan untuk memperkirakan area yang dibutuhkan untuk
menyimpan komponen tambahan yang memiliki dimensi atau
ukuran relatif lebih kecil. Tabel 4.10. berikut ini merupakan hasil
perhitungan luas lantai gudang bahan baku model rak.

Contoh perhitungan dan analisis mengenai luas lantai model


rak untuk komponen lem kayu dapat dilihat sebagai berikut :

1. Data pada kolom 1,2,3,4, dan 5 dapat diketahui dari data


penunjang.

2. Kolom 6 berisi jumlah pemakaian komponen tambahan dalam 1


minggu. Contoh perhitungan untuk komponen tambahan
meteran sebagai berikut :
Produk/minggu = bahan x hari kerja/minggu x volume
pemakaian......................................................................Pers. 3.16
Produk/minggu = 6090 x 5 x 5 = 152250 unit.
3. Kolom 7 berisi jumlah komponen tambahan yang harus tersedia
selama 12 minggu. Hal tersebut dikarenakan komponen
tambahan memiliki ukuran yang lebih kecil sehingga
penggunaan ruangan pada gudang bahan baku tidak terlalu
besar. Selain itu juga dikarenakan komponen komponen
tambahan tidak diproduksi sendiri dalam perusahaan, sehingga
persediaan sangat mempengaruhi kelancaran proses produksi.
Produk /minggu
Unit/ bulan = x Jumlah minggu data 1 bulan
unit tersedia
........................................................................................Pers. 3.17
Unit/bulan = (152250/ 10) x 4 = 60900 unit.

4. Kolom 8 berisi volume material dari komponen tambahan sekat.


Rumus volume yang digunakan adalah rumus tabung. Hal
tersebut dikarenakan bentuk Lem kayu yang dikemas dalam
bentuk tabung . Satuan perlu dikonversi ke dalam satuam m³
(meter kubik) karena mengacu pada satuan internationas (SI).

Volume Material = π x r 2 x P........................................Pers. 3.18

Volume Material = 3 , 14 x 3 x 3 x 10=282 , 6m2

5. Kolom 9 berisi volume unit komponen tambahan selama 4


minggu.
Volume unit = unit/1 bulan / volume material...............Pers. 3.19
Volume unit = 608990 x 282,6 = 1721,01 m³.

6. Kolom 10 berisi luas lantai yang diperlukan untuk komponen


tambahan sekat dengan mempertimbangkan tinggi maksimal
model rak yaitu 2 meter.
Luas Lantai = Volume unit / tinggi maksimal model rak.............
........................................................................................Pers. 3.20
Lusa lantai = 1721,01 /2 = 861 m³.

7. Kolom 11 berisi kelonggaran atau toleransi yang diberikan agar


proses produksi berjalan dengan lancar. Kelonggaran ditentukan
dengan mempertimbangkan faktor operator, mesin, dan bahan
baku. Sehingga dalam pemindahan bahan baku komponen
tambahan, operator tidak akan mengalami kesulitan dan kualitas
bahan baku tetap terjamin. Pemberian kelonggaran diasumsikan
200% .
Allowance = luas lantai x allowance.............................Pers. 3.21
Allowance = luas lantai x allowance 200%
= 861 x 200% =1721 m³.

8. Kolom 12 berisi total uas lantai yang diperlukan untuk


komponen tambahan.
Total luas lantai = luas lantai + allowance.....................Pers. 3.22
= 861+ 1721 = 2582 m³

Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, maka luas area yang


diperlukan untuk menyimpan semua komponen tambahan dalam
gudang bahan baku yaitu 397 m³.
Tabel 4.10 Luas Lantai Model Rak
LUAS LANTAI RAK
Volume Ukuran (cm) Unit Produk/Min Volume Volume unit Luas Lantai Allowance Total Luas
No Nama Komponen Unit/Bulan
Pemakai P L T D Tersedia ggu Material (m3) 3
(m ) (200%) 3)
Lantai (m
1 Lem Kayu 5 10 2 10 15224750 6089900 282,6 1721,01 861 1721 2582
2 Amplas 5 10 1 5 5 152250 121800 50 6,09 3,045 6 9,135
3 Cat Pernis 20 10 4 50 609000 48720 282,6 13,77 6,884136 13,77 20,65
5 Kuas Lem 50 5 1 60 1522500 101500 141,3 14,34 7 14 22
6 Lampu1 3050 5 2 3100 92872500 119835,4839 141,3 16,93 8 17 25
7 Lampu2 3050 5 2 3100 92872500 119835,4839 141,3 16,93 8 17 25
8 Spakbor 3050 5 4 3100 92872500 119835,4839 141,3 16,93 8,4663769 16,9327539 25,3991308
9 Keranjang 3050 5 1 3 5 92872500 74298000 15 1114,47 557,235 1114 1671,705
Total 4381

(Sumber Data: Hasil Perhitungan)

c) Luas Lantai Mesin


Perhitungan luas lantai mesin dilakukan untuk
memperkirakan area yang dibutuhkan untuk menempatkan mesin –
mesin yang akan digunakan selama proses produksi yang memiliki.
Data penunjang yang digunakan diperoleh dari data mesin-
mesin dan multi product proses chart Gambar 4.17. Tabel 4.11
berikut ini merupakan hasil perhitungan luas lantai mesin produksi
Bomag.
Berikut merupakan contoh perhitungan luas mesin untuk
meja fabrikasi 1 stasiun pengukuran untuk memproduksi Bomag di
PT Strong Shine:

1. Kolom 1,2,3,4 dan 5 dapat diketahui dari data-data penunjang.


2. Kolom 6 berisi luas lantai mesin tanpa toleransi dan allowance.
Luas lantai ini menggunakan rumus persegi panjang. Berikut ini
perhitungan untuk meja Fabrikasi :
Luas Mesin = P x L.............................................................Pers. 3.23
Luas mesin = 1,7 x 0,5= 0,85 m².

3. Kolom 7 berisi luas seluruh mesin berdasarkan jumlah mesin


yang akan digunakan pada multi product proses chart (MPPC).
Berikut ini contoh perhitungan meja fabrikasi.
Luas seluruh mesin = Jumlah mesin x luas mesin..............Pers. 3.24
Luas seluruh mesin = 306 x 0,85 = 260,10 m².

4. Kolom 8 berisi toleransi yang diberikan karena sebelum mesin


melanjutkan proses selanjutnya. Luas toleransi diberikan untuk
jalannya aliran produksi sehingga tidak mengalami kesulitan
sewatu proses produksi berjalan. Berikut ini perhitungan untuk
meja fabrikasi.
Toleransi bahan = luas seluruh mesin x % toleransi............Pers 3.25
Toleransi bahan = 260,10 x 100% = 260,10 m².

5. Kolom 9 berisi allowance yang diberikan. Luas allowance


sebesar 100% diberikan untuk operator yang menjalankan mesin
tersebut. Sedangkan sisanya 100% untuk jalannya alat-alat
pengangkut bahan dan barang. Berikut ini perhitungan untuk
meja fabrikasi 1.
Allowance = luas seluruh mesin x allowance 200%. .........Pers. 3.26
Allowance = 260,10 x 200% = 520,20 m².

6. Kolom 10 berisi total luas departemen berdasarkan luas seluruh


mesin toleransi bahan, dan allowance. Berikut ini perhitungan
untuk meja fabrikasi.
Total luas/departmen = luas seluruh mesin + toleransi bahan +
allowance.......................................................................Pers. 3.27
Total luas/departemen = 260,10 + 260,10 + 520,20 = 1040,40
m².

Setelah seluruh mesin dihitung dan dijumlahkan, maka


jumlah dari keseluruhan luas mesin seluas 5960,20 m².
Tabel 4.11 Luas Lantai Mesin
LUAS LANTAI MESIN
Jumlah Ukuran (M) Allowance
Nama Mesin Departemen Luas Mesin (m3) Luas Seluruh Mesin (m3) Toleransi Bahan (100%) Total Luas / Departemen (m3)
Mesin P L (200%)
Pengukuran 306 1,7 0,5 0,85 260,10 260,10 520,20 1040,40
Pemotongan 338 1,7 0,5 0,85 287,3 287,3 574,6 1149,20
Penandaan Departemen 107 1,7 0,5 0,85 90,95 90,95 181,9 363,80
Penggurdian Fabrikasi 129 1,7 0,5 0,85 109,65 109,65 219,3 438,6
Penghalusan 317 1,7 0,5 0,85 269,45 269,45 538,9 1077,8
Pengecetan 328 1,7 0,5 0,85 278,8 278,8 557,6 1115,2
Departemen
Perakitan 218 1,7 0,5 0,85 185,3 185,3 370,6 741,2
Perakitan
Departemen
Pengemasan 10 1,7 0,5 0,85 8,5 8,5 17 34
Pengemasan
Total 5960,2

(Sumber Data: Hasil Perhitungan)

d) Luas Lantai Gudang Barang Jadi


Perhitungan luas lantai gudang barang jadi dilakukan untuk
mengetahui area yang digunakan untuk menyimpan produk jadi
hasil produksi.

Perhitungan luas lantai gudang barang jadi pada PT Strong Shine :

1. Data nama produk (kolom 1) dan ukuran produk (kolom 2,3,4)


dapat diperoleh dari data penunjang.

2. Kolom 5 berisi volume produk jadi rak sepatu. Bentuk produk


diasumsikan seperti balok, maka persamaannya yang digunakan
yaitu :
Volume = P x L x T ......................................................Pers. 3.28
Volume = P x L x T = 0,55 x 0,10 x 0,30= 0,0165 m³.

3. Kolom 6 berisi total produk jadi yang dapat dibuat dalam jangka
waktu 1 minggu.
Produk jadi/minggu = kapasitas produksi/hari x jumlah hari
kerja/minggu..................................................................Pers. 3.29
Produk jadi/minggu = 6090 x 5 = 30450 unit.

4. Kolom 7 berisi total volume dari seluruh barang jadi dalam 1


minggu.
Total volume = volume x produk jadi/minggu.............. Pers 3.30
Total volume = 0,0165 x 30450 = 502 m³.

5. Kolom 8 berisi tinggi maksimal tumpukan yaitu 1 ,5 meter agar


barang mudah dijangkau oleh operator.

6. Kolom 9 berisi luas lantai yang digunakan untuk menyimpan


barang jadi.
Luas lantai = volume total/tinggi tumpukan..................Pers. 3.31
Luas lantai = 502 /1,5 = 334,95 m³.

7. Kolom 10 berisi allowance yang diberikan terhadap area


penyimpanan barang jadi. Allowance yang digunakan yaitu
100%.
Allowance = luas lantai x alowance 200%.....................Pers.3.32
Allowance = 334,95 x 200% = 669,9 m³.

8. Kolom 11 berisi total luas lantai yang digunakan untuk


menyimpan barang jadi meliputi allowance.
Total luas lantai = luas lantai + allowance .....................Pers 3.33
Total luas lantai = 334,95 + 669,9 = 1004,85 m³

Hasil tersebut menyatakan luas area yang digunakan untuk


menyimpan barang jadi Bomag selama 1 minggu adalah sebesar
1004,85 m³

Tabel 4.12 Luas Gudang Barang Jadi


LUAS GUDANG BARANG JADI
Nama Ukuran Produk (m) Volume Produk Total Volume Luas Lantai Allowance Total Luas
Tinggi Tumpukan (m^3)
Produk P L T (m^3) Jadi/Minggu (m^3) (m^2) (200%) Lantai (m^2)
Bomag 0,55 0,10 0,30 0,0165 30450 502 1,5 334,95 669,9 1004,85

(Sumber Data: Hasil Perhitungan)


1.3.4. OMH

Hasil perhitungan ongkos penanganan material (OMH) pada lantai


produksi Bomag Di PT Strong Shine sebagai berikut:

Contoh perhitungan dan analisis untuk perhitungan ongkos penanganan


material handling (OMH) komponen Chasis dari receiving ke meja fabrikasi
dapat dilihat sebagai berikut:

1. Kolom 1,2,3 dan 4 adalah data yang diketahui dari data komponen utama.

2. Kolom 5 adalah komponen utama didapat dari pembagian volume diterima


dengan volume dipakai. Contoh perhitungan:
Volume diterima
Potongan material = .................................................Pers. 3.34
volume dipakai
= ( 2500 x 58 x 34)/ (71 x 58 x 34) = 1

3. Kolom 6 adalah data yang diperoleh dari bahan disiapkan untuk komponen
Chasis yang terdapat pada data penunjang.

4. Kolom 7 adalah jumlah tiap bentuk. Berikut ini contoh perhitungan dari
komponen Chasis dari receiving ke meja fabrikasi:
produk /hari
Jumlah tiap bentuk = ..........................................Pers. 3.35
potongan material
= 6090/1 = 6090 produk.
5. Kolom 8 adalah berat bentuk. Data diketahui dari data komponen utama.

6. Kolom 9 adalah data yang diperoleh dari perkalian antara jumlah tiap
bentuk dengan berat bentuk.
Berat Total = Jumlah tiap bentuk x berat bentuk.........................Pers. 3.36
= 6090x 2,5 =15225 kg

7. Kolom 10 adalah penentuan alat angkut yang digunakan untuk


memindakan material. Karena berat total untuk perpindahan dari reciving
ke meja fabrikasi adalah sebesar 15225 kg. Maka alat angkut yang tepat
digunakan adalah forklift karena dapat menampung bobot diatas 50 kg.
8. Kolom 11 jarak perpindahan. Data diperoleh dari jarak yang ditempuh dari
gudang bahan baku. Berikut adalah contoh dari perhitungan jarak ntuk
pengangkutan komponen dari receiving ke area fabrikasi:
Jarak :
1 1
x ( √ Luas lantai tumpukan ) + ( √ Luas lantai model rak ) + x ( √ Luas lantai ruang pengukuran
2 2
=.................................................................................................Persamaan 3.37

= (1/2x(√ 2365850+(√ 1827854+(1/2(√ 24 48 ))

= 378422,9515 m2

Tabel 4.13 Penanganan Material (OMH)


Bentuk Potongan Produk/ Jumlah Berat Berat Alat
Dari Ke Nama Komponen Jarak (m) Total Jarak (m) Ongkos
Material Material Hari Tiap Bentuk Total Angkut
Chasis Kayu 1 6090 6090 2,5 15225
As roda kecil 1 Kayu 1 6090 6090 1,3 7917
As roda kecil 2 Kayu 1 6090 6090 1,3 7917
Roda kecil 1 Kayu 1 6090 6090 1,8 10962
Roda kecil 2 Kayu 1 6090 6090 1,8 10962
Roda kecil 3 Kayu 1 6090 6090 1,8 10962
Roda kecil 4 Kayu 1 6090 6090 1,8 10962
Penyangga depan kanan Kayu 1 6090 6090 2,5 15225
Penyangga depan kiri Kayu 1 6090 6090 2,5 15225
Penyangga depan Kayu 1 6090 6090 2 12180
Roda Besar Kayu 1 6090 6090 2,8 17052
As Roda Besar Kayu 1 6090 6090 2,5 15225
Bodi side depan kanan Kayu 1 6090 6090 2,5 15225
Bodi side depan kiri Kayu 1 6090 6090 2,5 15225
Mesin Kayu 1 6090 6090 2,1 12789
Sandaran duduk Kayu 1 6090 6090 2,2 13398
Pengukuran (Meja Tiang Atap 1 Kayu 1 6090 6090 2,5 15225
Receiving (Model Tumpukan) Forklift 378422,9515 378422,9515 Rp 9.460.573.788
Fabrikasi) Tiang atap 2 Kayu 1 6090 6090 2,5 15225
Atap Kayu 1 6090 6090 1,8 10962
Alas duduk Kayu 1 6090 6090 2,5 15225
Bodi side belakang Kayu 1 6090 6090 2,3 14007
Cerobong 1 Kayu 1 6090 6090 2,5 15225
Cerobong 2 Kayu 1 6090 6090 2,5 15225
Tiang Tuas Kayu 1 6090 6090 1,8 10962
Papan Sandaran Tangan Kayu 1 6090 6090 2,5 15225
Gagang Sandaran Tangan Kayu 1 6090 6090 2,5 15225
Lampu1 Kayu 1 6090 6090 2,2 13398
Lampu2 Kayu 1 6090 6090 2,2 13398
Spakbor Kayu 1 6090 6090 2,6 15834
Papan1 Kayu 1 6090 6090 2,5 15225
Papan2 Kayu 1 6090 6090 2,5 15225
Papan3 Kayu 1 6090 6090 2,5 15225
Papan4 Kayu 1 6090 6090 2,5 15225
TOTAL BERAT 452487
Chasis Kayu 1 6090 6090 2,5 15225
As roda kecil 1 Kayu 1 6090 6090 1,3 7917
As roda kecil 2 Kayu 1 6090 6090 1,3 7917
Roda kecil 1 Kayu 1 6090 6090 1,8 10962
Roda kecil 2 Kayu 1 6090 6090 1,8 10962
Roda kecil 3 Kayu 1 6090 6090 1,8 10962
Roda kecil 4 Kayu 1 6090 6090 1,8 10962
Penyangga depan kanan Kayu 1 6090 6090 2,5 15225
Penyangga depan kiri Kayu 1 6090 6090 2,5 15225
Penyangga depan Kayu 1 6090 6090 2 12180
Roda Besar Kayu 1 6090 6090 2,8 17052
As Roda Besar Kayu 1 6090 6090 2,5 15225
Bodi side depan kanan Kayu 1 6090 6090 2,5 15225
Bodi side depan kiri Kayu 1 6090 6090 2,5 15225
Mesin Kayu 1 6090 6090 2,1 12789
Sandaran duduk Kayu 1 6090 6090 2,2 13398
Tiang Atap 1 Kayu 1 6090 6090 2,5 15225
Tiang atap 2 Kayu 1 6090 6090 2,5 15225
Atap Kayu 1 6090 6090 1,8 10962
Pemotongan (Mesin Alas duduk Kayu 1 6090 6090 2,5 15225
Pengukuran (Meja Fabrikasi) Forklift 378424,2129 756847,1644 Rp 18.921.179.111
Pemotong Kayu) Bodi side belakang Kayu 1 6090 6090 2,3 14007
Cerobong 1 Kayu 1 6090 6090 2,5 15225
Cerobong 2 Kayu 1 6090 6090 2,5 15225
Tiang Tuas Kayu 1 6090 6090 1,8 10962
Papan Sandaran Tangan Kayu 1 6090 6090 2,5 15225
Gagang Sandaran Tangan Kayu 1 6090 6090 2,5 15225
Lampu1 Kayu 1 6090 6090 2,2 13398

Lampu2 Kayu 1 6090 6090 2,2 13398

Spakbor Kayu 1 6090 6090 2,6 15834

Papan1 Kayu 1 6090 6090 2,5 15225


Papan2 Kayu 1 6090 6090 2,5 15225
Papan3 Kayu 1 6090 6090 2,5 15225
Papan4 Kayu 1 6090 6090 2,5 15225
TOTAL BERAT 452487

Bersambung….

Lanjutan…
Chasis Kayu 1 6090 6090 2,5 15225
Roda Kecil 1 Kayu 1 6090 6090 1,8 10962
Roda Kecil 2 Kayu 1 6090 6090 1,8 10962
Roda Kecil 3 Kayu 1 6090 6090 1,8 10962
Roda Kecil 4 Kayu 1 6090 6090 1,8 10962
Pemotongan (Mesin Pemotong Penandaan (Meja
Penyangga Depan Kanan Kayu 1 6090 6090 2,5 15225 Forklift 310813,7610 1067660,9255 Rp 26.691.523.137
Kayu) Fabrikasi)
Penyangga Depan Kiri Kayu 1 6090 6090 2,5 15225
Roda Besar Kayu 1 6090 6090 2,8 17052
Sandaran duduk Kayu 1 6090 6090 2,2 13398
Atap Kayu 1 6090 6090 1,8 10962
TOTAL BERAT 130935
Chasis Kayu 1 6090 6090 2,5 15225
Roda Kecil 1 Kayu 1 6090 6090 1,8 10962
Roda Kecil 2 Kayu 1 6090 6090 1,8 10962
Roda Kecil 3 Kayu 1 6090 6090 1,8 10962
Roda Kecil 4 Kayu 1 6090 6090 1,8 10962
Penandaan (Meja Fabrikasi) Penggurdian (Mesin Bor) Penyangga Depan Kanan Kayu 1 6090 6090 2,5 15225 Forklift 310815,1947 1378476,1201 Rp 34.461.903.003
Penyangga Depan Kiri Kayu 1 6090 6090 2,5 15225
Roda Besar Kayu 1 6090 6090 2,8 17052
Sandaran duduk Kayu 1 6090 6090 2,2 13398
Atap Kayu 1 6090 6090 1,8 10962
TOTAL BERAT 130935
Chasis Kayu 1 6090 6090 2,5 15225
As roda kecil 1 Kayu 1 6090 6090 1,3 7917
As roda kecil 2 Kayu 1 6090 6090 1,3 7917
Roda kecil 1 Kayu 1 6090 6090 1,8 10962
Roda kecil 2 Kayu 1 6090 6090 1,8 10962
Roda kecil 3 Kayu 1 6090 6090 1,8 10962
Roda kecil 4 Kayu 1 6090 6090 1,8 10962
Penyangga depan kanan Kayu 1 6090 6090 2,5 15225
Penyangga depan kiri Kayu 1 6090 6090 2,5 15225
Penyangga depan Kayu 1 6090 6090 2 12180
Roda Besar Kayu 1 6090 6090 2,8 17052
As Roda Besar Kayu 1 6090 6090 2,5 15225
Bodi side depan kanan Kayu 1 6090 6090 2,5 15225
Bodi side depan kiri Kayu 1 6090 6090 2,5 15225
Mesin Kayu 1 6090 6090 2,1 12789
Sandaran duduk Kayu 1 6090 6090 2,2 13398
Penghalusan (Mesin Serut Tiang Atap 1 Kayu 1 6090 6090 2,5 15225
Penggurdian (Mesin Bor) Forklift 378423,3923 1756899,5124 Rp 43.922.487.810
Kayu) Tiang atap 2 Kayu 1 6090 6090 2,5 15225
Atap Kayu 1 6090 6090 1,8 10962
Alas duduk Kayu 1 6090 6090 2,5 15225
Bodi side belakang Kayu 1 6090 6090 2,3 14007
Cerobong 1 Kayu 1 6090 6090 2,5 15225
Cerobong 2 Kayu 1 6090 6090 2,5 15225
Tiang Tuas Kayu 1 6090 6090 1,8 10962
Papan Sandaran Tangan Kayu 1 6090 6090 2,5 15225
Gagang Sandaran Tangan Kayu 1 6090 6090 2,5 15225
Lampu1 Kayu 1 6090 6090 2,2 13398
Lampu2 Kayu 1 6090 6090 2,2 13398
Spakbor Kayu 1 6090 6090 2,6 15834
Papan1 Kayu 1 6090 6090 2,5 15225
Papan2 Kayu 1 6090 6090 2,5 15225
Papan3 Kayu 1 6090 6090 2,5 15225
Papan4 Kayu 1 6090 6090 2,5 15225
TOTAL BERAT 452487
Mesin Paint Sprayer 0,5 1,21798 2,43596 0,5 1,21798
Penghalusan (Mesin Serut Kayu) Pengecatan Cat 0,25 6,0899 24,3596 1 24,3596 Forklift 378423,8254 378423,8254 Rp 9.460.595.635
TOTAL BERAT 25,5776
Lem Kayu 0,5 6,0899 12,1798 1 12,1798
Receiving (Bomag) Perakitan (Meja Perakitan) Kuas Lem 0,25 2,43596 9,74384 0,001 0,00974 Troly 310809,5726 689233,3980 Rp 17.230.834.950
TOTAL BERAT 12,1895
Bomag Kayu 1 6090 6090 0,1083 659,547
Perakitan (Meja Perakitan) Pengemasan Forklift 243200,0517 932433,4497 Rp 23.310.836.242
TOTAL BERAT 659,547
Bomag Kayu 1 6090 6090 0,1083 659,547
Pengemasan Gudang Jadi Forklift 2,2361 932435,6857 Rp 23.310.892.144
TOTAL BERAT 659,547

(Sumber Data: Hasil Perhitungan)

1.3.5. FTC
From To Chart (FTC) merupakan gambaran tentang total ongkos
penanganan material (OMH) dan suatu bagian aktifitas ke aktifitas lain dalam
hal lantai produksi. Sebelum membuat From To Chart (FTC, setiap department
dalam lantai produksi diberi simbol-simbol sebagai berikut :

1. R1 = Gudang Bahan Baku


2. F1 = Meja Fabrikasi
3. F2 = Mesin Potong
4. F3 = Meja Gurdi
5. F4 = Mesin Penghalusan
6. F5 = Meja Pernis
7. A1 = Meja Perakitan 1
8. F7 = Packaging
9. S = Gudang Barang Jadi

Berdasarkan data penunjang ongkos penanganan material (OMH) pada


Tabel 3.6 maka PT Strong Shine dapat menghitung ongkos yang masuk ke
mesin (inflow) dan ongkos yan keluar dari mesin (outflow) dalam perhitungan
form to chart (FTC) perhitungan yang dilakukan menggunakan ogkos
penanganan material (OMH). Tabel 4.14 berikut ini merupakan table form to
chart (FTC) yang berisi ongkos inflow dan outflow untuk setiap mesin atau
departemen pada lantai produksi Bomag.
Tabel 4.14 Form To Chart
From To Chart (FTC)

To R F1 F2 F3 F4 F5 F6 A1 F7 S Jumlah
From
R 378423 378423
F1 378424 378424
F2 310814 310814
F3 310815 310815
F4 378423 378423
F5 378424 378424
A1 310810 310810
F6 243200 243200
F7 2,23607 2,23607
S
Jumlah 2689335

(Sumber Data: Hasil Perhitungan)

1) From To Chart – In Flow


Berdasarkan From To Chart (FTC) pada tabel 4.12. bisa dilihat
bahwa nilai-nilai diperoleh dari tabel ongkos penanganan material
(OMH). Selanjutnya dilakukan perhitungan untuk FTC in flow dan FTC
out flow. FTC in flow dilakukan untuk menghitung jarak yang masuk
dari suatu mesin ke mesin lainnya. Tabel 4.13 berikut ini merupakan
hasil perhitungan From To Chart (FTC) in flow pada lantai produksi
Bomag.
Berikut ini merupakan contoh perhitungan in flow dari gudang
bahan baku (receiving) model tumpukan menuju area fabrikasi.

jarak di mesin 378422, 95


¿ Flow= − =1.............Pers. 3.38
jarak yang masuk darimesin 378424 , 21

Tabel 4.15 From To Chart (FTC) in flow


From To Chart ( FTC) In Flow

To R F1 F2 F3 F4 F5 F6 A1 F7 S
From
R 1
F1 1
F2 1
F3 1
F4 1
F5 1
A1 1
F6 1
F7 1
S

(Sumber Data: Hasil Perhitungan)

Nilai koefisien sebesar 1 menunjukan bahwa jarak yang masuk ke


mesin sebanding dengan jarak yang terdapat di mesin. Sedangkan nilai
koefisien yang kurang dari 1 menunjukan bahwa jarak yang masuk ke
mesin lebih besar dibandingkan dengan jarak pada mesin. Hal tersebut
karena mesin yang digunakan menerima pengiriman komponen dari
beberapa departmen, misal pada proses pengecatan memiliki nilai
koefisien lebih kecil karena menerima komponen-komponen dari setiap
department dan juga menerima bahan baku tambahan dari gudang
penyimpanan bahan baku (receiving). Setelah perhitungan from to chart
in flow, maka langkah selanjutnya adalah perhitungan from to chart out
flow untuk menentukan apakah ada koefisien yang lebih kecil
dibandingkan 1.

2) From To Chart – Out Flow


FTC out flow untuk menghitung mesin jarak yang keluar dari suatu
mesin atau area mesin atau area lainnya. Berikut ini merupakan contoh
perhitungan from to chart (FTC) out flow dari gudang bahan baku
(receiving) model tumpukan ke area fabrikasi 1.

jarak di mesin 378422 , 95


Out Flow= − =1.. .....Pers.3.39
jarak yang keluar dari mesin 378424 ,21

Tabel 4.16 From To Chart (FTC) out flow


From To Chart ( FTC) In Flow

To R F1 F2 F3 F4 F5 A1 F6 F7 S
From
R 1
F1 1
F2 1
F3 1
F4 1
F5 1
A1 1
F6 1
F7 1
S

(Sumber Data: Hasil Perhitungan)

Sama halnya dengan in flow, nilai koefisien sebesar 1


menunjukan bahwa jarak yang dari mesin sebanding dengan jarak yang
terdapat di mesin berdasarkan hasil perhitungan from to chart (FTC)
out flow.
1.3.6. Skala Prioritas
Skala Prioritas yang digunakan PT Strong Shine untuk meminimumkan
ongkos berdasarkan pada tabel from to chart inflow dan from to chart out flow,
serta untuk memperkecil jarak handling dan mengoptimalkan layout.

Tabel 4.17 Tabel Skala Prioritas


SKALA PRIORITAS
PRIORITAS
DEPARTEMEN/MESIN
I II III
GBB (Tumpukan ) Pengukuran
GBB (Rak ) Penghalusan Pengecatan Perakitan
Pengukuran Pemotongan
Pemotongan Penandaan Penghalusan
Penandaan Penggurdian
Penggurdian Penghalusan
Penghalusan Pemotongan Penggurdian
Pengecatan Penghalusan
Perakitan Pengecatan
Pengemasan Perakitan
GBJ Pengemasan

(Sumber Data: Hasil Perhitungan).

1.3.7. Penyusunan Tata Letak Mesin


Penyusunan tata letak mesin pada tiap-tiap stasiun digambarkan
berdasarkan ukuran-ukuran mesin yang terdapat pada Tabel 4.6 pada data
penunjang. Adapun penyusunan tata letak mesin yang digunakan PT Strong
Shine adalah front to front.

1) Meja Fabrikasi Stasiun Pengukuran


Mesin pada stasiun pengukuran berjumlah 306 unit yang bisa dilihat pada
Gambar 4.19 MPPC. Berikut adalah sketa tata letak mesin pada stasiun
pengukuran dan penandaan:
1.4. Analisis Aspek Perencanaan Fasilitas
1.4.1. Luas Lantai Perkantoran
Adapun Luas lantai Perkantoran pada PT Strong Shine sebagai berikut:
Tabel 4.18 Luas Lantai Perkantoran
Tabel Luas Perkantoran
No Ruangan P L Luas Keseluruhan
1 Owner 15 15 225
2 Direktur Utama 15 15 225
3 Sekertaris 15 15 225
4 Manager Keuangan 15 15 225
5 Div Operasional 15 15 225
6 Div Warehouse 20 20 400
7 Div Marketing 10 10 100
8 Div Hrd 10 10 100
9 Div Maintenance 10 10 100
10 Div Produksi 12 6 72
Total 1897
(Sumber Data : Hasil Perhitungan)
1.4.2. Luas Lantai Fasilitas
Adapun Luas Lantai Fasilitas di PT Strong Shine sebagai berikut:
Tabel 4.19 Luas Lantai Fasilitas

Tabel Luas Fasilitas


NO Ruangan Jumlah P L Luas Keseluruhan (m2)
1 Pantry 1 20 15 300
2 Loker Karyawan 1 20 15 300
3 Masjid 1 30 30 900
4 Toilet Karyawan 1 20 5 100
5 Cleaning Service 1 20 20 400
6 Pos Security 1 20 20 400
7 Parkiran 1 50 30 1500
8 Toilet Umum 1 10 20 200
9 Lapangan 1 30 20 600
10 ATM Center 1 5 5 25
11 R. Aula 1 20 20 400

(Sumber Data: Hasil Perhitungan)

1.5. Analisis Aktivitas dan Perancangan Tata Letak


Perancangan tata letak pada PT Shine Shaine mempunyai beberapa alternatif untuk
pola aliran proses pembuatan produk Bomag. Alternatif tersebut diuraikan menjadi 3
pilihan seperti berikut ini:
1.5.1. ARD & Pola Aliran Proses

Activity Relationship Diagram (ARD) adalah diagram hubungan antar


aktivitas (departmen/mesin) berdasarkan tingkat prioritas kedekatan, sehingga
diharapkan ongkos material handling minimum. Area pada ARD diasumsikan
sama, baru pada revisi disesuaikan pada ARD ini dan areanya sesuai dengan
luas dari masing-masing aktivitas yang diperkecil dengan skala tertentu.

Tujuan dari ARD yaitu untuk menentukan letak lokasi departmen satu
dengan yang lain, dan mengambarkan hubungan derajat kepentingan antara
departmen, sehingga perencanaan berjalan dengan tepat. Ada tiga alternatif
dari Activity Relationship Diagram (ARD dan yang kami pilih adalah :

Berikut ini adalah Activity Relationship Diagram (ARD) PT. Shine Shine.

1. Pola Aliran U-Shape I (Alternatif 1)

Gambar 4.16 Pola Aliran U-shape


2. Pola Aliran Circular (Alternatif 2)

Gambar 4.17 Pola Aliran Circular

3. Pola Aliran ZigZag (Alternatif 3)


Gambar 4.18 Pola Aliran Zigzag

4.5.2 (AAD )Area Allocation Diagram


Area Allocation Diagram merupakan kegiatan lanjutan dari activity
relationship chart dan activit relationship diagram. Area Allocation Diagram
merupakan template secara globa, informasi yang didapat hanya pemanfaatan
area saja, sedangkan gambar visualisasinya secara lengkap dapat dilihat paa
template atau layout. AAD PT Strong Shine. dapat dilihat pada gambar dibawah
ini:

Gambar 4.19 AAD


4.5.3 ARC

Activity Relationship Chart (ARC) dibuat berdasarkan prioritas kedekatan


letak mesin atau fasilitas untuk menunjang kelancaran kerja dalam perusahaan.
Activity Relationship Chart (ARC) perusahaan PT Strong Shine dapat dilihat pada
gambar 4.20. terlihat derajat hubungan dari ruang direktur dengan ruang manajer
adalah mutlak yang berwarna merah. Hal ini dikarenakan akan memerlukan
hubungan koordinasi secara langsung antara direktur dengan manajer. Sehingga
direktur tidak butuh jarak yang jauh untuk berhubungan dengan manajer dan harus
dirancang berdekatan. Selain itu juga dapat dilihat derajat hubungan manajer dengan
ruang adalah mutlak, karena masih memiliki hubungan pribadi dan hubungan kerja.
Sehingga dapat dirancang dalam satu gedung perkantoran.

Hubungan derajat kedekatan lainnya dapat dilihat antara produksi dengan


bagian produksi yang berhubungan sangat penting yang berwarna kuning. Hal ini
dikarenakan antara dengan bagian produksi tentunya agar dapat saling berkoordinasi
untuk menjalankan semua kegiatan yang berlangsung di PT Strong Shine. Maka dari
itu, bagian-bagian tersebut diletakkan tidak berjauhan meskipun catatan kerja yang
digunakan antar satu bagian dengan bagian yang lain berbeda, namun hubungan
kertas kerja antar satu bagian dengan bagian yang lain merupakan hal yang patut
untuk dipertimbangkan. Hal ini dikarenakan semua tenaga kerja yang bekerja di
bagian-bagian tersebut merupakan tenaga kerja lain. Activity Relationship Chart
(ARC) PT Strong Shine dapat dilihat pada gambar 4.20.
1
2
1 Receiving Bahan Baku
3
1,2,4,5 4
2 Gudang Bahan Baku 7 5
1,2,4,5 7 6
3 Stasiun Pengukuran 2 7 7
1,2,4,5 7 7 8
4 Stasiun Pemotongan 2 7 7 9
1,2,4,5 7 7 7 10
5 Stasiun Penandaan 2 7 7 7
11

PRODUKSI
1,2,4,5 7 7 7 7
6 Stasiun Penggurdian 2 7 7 7 2,4
12
13
1,2,4,5 7 7 7 2,4 2,4
7 Stasiun Penghalusan 2 7 7 7 7 7
14
15
1,2,4,5 7 7 7 7 7 7
8 Stasiun Pengecatan 16
2 7 7 7 7 7 7 17
1,2,4,5 7 7 7 7 7 7 7
9 Stasiun Perakitan 2 7 7 7 7 7 7 7
18
7 7 7 7 7 7
19
1,2,4,5 7 7
10 Packaging 2 7 7 7 7 7 7 7 7
20
21
1,2,4,5 3 7 7 7 7 7 7 7 7
11 Warehouse 2 7 7 7 7 7 7 7 7 3,7
22
3,77
23
1,2,4,5 7 7 7 7 7 7 7 7 3
12 Shipping 7 7 7 7 7 7 7 7 3,7 3,7 3,7
24
25
7 7 7 7 7 7 7 7 3,7 3,7 3,7 3
13 R. Owner 7 7 7 7 7 7 7 3,7 3,7 3,7 3,7 7
26
27
2,4 7 7 7 7 7 7 3,7 3,7 3,7 3,7 7 7
14 R. Direktur Utama 4 7 2,6 7 7 7 3,7 3,7 3,7 3,7 7 7 7
28
29
2,4,6 4 2,6 4,6 7 7 3,7 3,7 3,7 3,7 7 7 3,7 7
15 R. Sekertaris 30
4,6 4 7 4,6 7 3,7 3,7 3,7 3,7 7 7 3,7 7 7
31
2,4 4,6 4 3 7 7 7 3,7 3,7 7 7 3,7 7 7 7
16 R. Keuangan 4,6 4,5,6 4 4,6 7 7 3 7 7 7 3,7 7 7 7 7
32
7 7 7
33
7 3,7 7
PERSONIL

2,4 4,6 4,6 4 7 7 3 7 7 7


17 R. Operasional 2,6 4,6 4,5,6 4,6 7 7 7 7 7 3,7 7 7 7 7 7 7
34
35
2,4 4,6 4,6 4,6 4,6 7 7 7 7 3,7 7 7 7 7 7 7 7
18 R. Warehouse 36
KANTOR

4,6 4,6 4,6 4,6 8,6,4 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7


37
2,4 6 4,6 4,6 8,6,4 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7
19 R. Marketing 5,6 4,6 4,6 8,6,4 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7
38
39
2,4 4,6 4,6 8,6,4 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7
20 R. HRD 4,6 4,6 8,6,4 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7
4,6 4,6 8,6,4 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7
21 R. Maintenance 4,6 8,6,4 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7
4,6 8,6,4 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7
7
22 R. Produksi 8,6,4 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7
7 7 7 7 7
8,6,4 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7
23 R. Meeting 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7
KANTOR

7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7
24 R. Recepsionis 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7
7 7 7
7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7
25 Toilet Kantor 7 7 7 7 7 7 7 7
7 7 7 7 7 7
7 7 7 7 7 7 7 7 7
PELAYANAN UMUM

7 7 7 7 7
26 Parkiran 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7
7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7
27 Toilet Umum 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7
UMUM

7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7
28 Lapangan 7 7 7 7 7 7 7
7 7 7 7
7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7
29 ATM Center 7 7 7
7 7 7 7 7 7 7
7 7 7 7 7 7 7 7 7 7
30 R. Aula 7 7 7 7 7 7 7 7 7
7 7 7 7 7 7 7 7 7
31 Pantry 7 7 7 7 7 7 7 7
7 7 7 7 7 7 7 7
32 Loker Karyawan
PELAYANAN

7
KARYAWAN

7 7 7 7 7 7
7 7 7 7 7 7 7
33 Masjid 7 7 7 7 7 7
7 7 7 7 7 7
34 Toilet Karyawan 7 7 7 7 7
7 7 7 7 7
35 Cleaning Service 7 7 7 7
7 7 7 7
36 Pos Security 7 7 7
7 7 7
37 Pembuangan Limbah 7 7
7 7
FISIK PABRIK 38 Pemadam Kebakaran 7
7
39 Genset

Derajat Kedekatan Deskripsi Warna


KETERANGAN:
A Mutlak

No Alasan Sangat
E Penting

1 Memudahkan Proses Pemindahan Barang I Penting

2 Sangat Berhubungan O Biasa


3 Bising, kotor, debu, getaran, bau, dll. Tidak
U
4 Kemudahan pengawasan Penting

5 Derajat hubungan kepegawaian Tidak


X
Diinginkan
6 Derajat hubungan kertas kerja
7 Tidak ada atau sedikit hubungan
8 Jalur penugasan normal
9 Memudahkan hubungan dengan tamu
10 Disukai pegawai
11 Kesamaan fungsi

Gambar4.20 Activity Relationship Chart (ARC)

4.5.4. Template

Template PT Strong Shine adalah bentuk rancangan Tata letak dan salah
satu alat yang digunakan sebagai alat visualisasi dari rancangan tata letak.
Template PT Strong Shine merupakan bagian tata letak yang digunakan untuk
menggambarkan fasilitas-fasilitas yang lebih jelas dari tata letak pabrik yang
akan dibuat dan merupakan gambar detai dari Area Allocation Diagram yang
telah dibuang.
Gambar 4.21 Template
4.5.5 Penataan Mesin

Penataan mesin PT Strong Shine adalah bentuk rancangan Tata letak dan
salah satu alat yang digunakan sebagai alat visualisasi dari rancangan penataan
mesin. Penataan mesin PT Strong Shine merupakan bagian penataan mesin
yang digunakan untuk menggambarkan mesin-mesin yang lebih jelas dari tata
mesin pabrik yang akan dibuat dan merupakan gambar detail.

Gambar 4.22 Penataan Mesin


4.6 Simulasi dan Evaluasi

4.6.1 Kondisi Layout Awal Pabrik

Gambar 4.23 Kondisi Layout Awal

Pada kondisi layout awal pabrik ada beberapa stasiun diantaranya Gudang
Bahan Baku, Pengukuran, Pemotongan, Penggurdian, Penghalusan, Pernis,
Perakitan 1, Perakitan 2, dan Gudang Bahan Jadi. Serta masing-masing jarak
antar stasiun yaitu 2 meter. Lalu stasiun Pengukuran, Stasiun Pemotongan,
Stasiun Penggurdian, Stasiun Penghalusan, Pernis, Stasiun Perakitan 1 dan
Stasiun Perakitan 2 hanya ada satu pekerja dan satu mesin.

Gambar 4.24 Hasil Produksi

Pada kondisi awal pabrik didapatkan hasil exit sebesar 28 produk dengan
waktu kerja selama 7 jam.
4.6.2 Kondisi Hasil Perhitungan

Untuk mengetahui pabrik yang baru mampu untuk mencapai target produksi, PT
Strong Shine menggunakan Software Pro Model untuk mensimulasikan proses
produksi Bomag.

Gambar 4.25 Layout Kondisi Perbaikan

Pada kondisi perbaikan terdapat 7 stasiun kerja, yaitu Gudang Bahan Baku, Stasiun
Pengukuran, Stasiun Pemotongan, Stasiun Gurdi, Stasiun Penghalusan,Stasiun
Perakitan 1, Stasiun Perakitan 2, Stasiun Pernis dan Gudang Bahan Jadi.

Gambar 4.26 Hasil Locations Kondisi Perbaikan


Dari hasil location states single kondisi perbaikan terdapat banyak stasiun kerja
yang saling terhalang ( blocked ) pada saat bekerja sehingga menghambat proses
produksi. Diketahui rata-rata persentase %blocked sebesar 81%.

Gambar 4.27 Hasil Resource States Kondisi Perbaikan

Pada hasil resource states terdapat banyak sekali operator yang menganggur
yang dikarenakan pekerjaan yang dikerjakan operator pada proses sebelumnya
sebelumnya belum selesai. Maka dari itu didapat rata-rata waktu menganggur yaitu
sebesar 98%.

Gambar 4.28 Hasil Entity Activity Kondisi Perbaikan

Pada hasil entity activity didapatkan hasil output produk Bomag dari 8 jam
kerja yaitu sebanyak 46 produk.
4.6.3 Evaluasi Proses Simulasi

a Tabel 4.20 Total Exit Hasil Perhitungan


Nama Produk Total Exit Kondisi Awal Total Exit Kondisi Perbaikan Target

Miniatur Bomag 1290 1297 4793

Berdasarkan dari hasil simulasi yang dilakukan pada software simulasi pro-model,
didapatkan total exit produksi yang mengalami peningkatan serta melampaui target pada
kondisi perbaikan.

Walaupun kondisi perbaikan sudah melebihi target serta melebihi total exit kondisi
awal. Dapat diketahui, pada saat proses produksi masih banyak operator yang mengalami
idle dan blocked sehingga, hasil produksi Bomag pada kondisi perbaikan kurang maksimal.

Anda mungkin juga menyukai